Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ulil Aydi NIM : 15161110509

Tugas 3

Kurikulum merupakan pengertian yang sangat luas mencakup semua unsur


pendidikan, bukan hanya pada metode belajar , strategi belajar mengajar, semua
pendidikan dalam kelas tapi seluruh kegiatan yang ada di sekolah untuk
tercapainya suatu tujuan yang diinginkan oleh lembaga suatu pendidikan tersebut.
Tapi pada kenyataannya kurikulum itu jauh ketinggalan bila dibandingkan
teorinya.

Asas-asas kurikulum ada 4 :

1. Asas filosofis
2. Asas psikologis
3. Asas sosiologis
4. Asas organisatioris

Guru itu sebagai pengembang kurikulum dalam sekolahnya masing-


masing karena guru yang lebih mengerti situasi dan kondisi sekolaahnya karena
tidak semua sekolah fasilitas infrastruktur dapat sama rata, sebagai contoh sekolah
di perkotaan dan sekolah dipedesaan itu sangat berbeda dari sarana dan prasarana
dan dari segi kualitas siswa. Kurikulum ada yang kurikulum hidden yaitu
kurikulum yang tersembunyi atau kurikulum yang tidak direncanakan.

Ada 4 komponen yang tidak bisa dipisahkan yaitu:

1. Tujuan
2. Bahan
3. 3. Proses belajar mengajar
4. Evaluasi

Keempat komponen itu saling berkaitan, apabila tujuannya jelas maka


yang lain dapat mengikutinya.
Filsafat merupakan cara berpikir secara mendalam dalam arti berpikir
sampai kedasar-dasarnya sampai keakar-akarnya sampai tuntas. Filsafat sangat
berguna sekali dalam pendidikan, untuk membuat kurikulum kita harus
menentukan tujuan dan untuk mencapai itu harus menggunakan filsafat agar
tujuan kurikulum yang kita buat dapat tercapai. Pancasila sebagai dasar
pendidikan sebenarnya sudah sangat bagus sekali apabila kita bisa menjalankan
nya dengan baik dan benar. Untuk mencapai sebuah tujuan pendidikan kita harus
mempunyai tujuan intruksional umum (TIU) dan tujuan intruksional khusus (TIK)
untuk memuluskan tujuan tersebut keduanya sangat penting pertama dimulai dari
tujuan intruksional khusus (TIK) baru tujuan intruksional umum (TIU).

Belajar adalah suatu proses membaca, mendengar, melihat dengan tujuan


untuk rasa ingin tahu. Sebagaimana teori-teori belajar yang banyak kita ketahui
diantaranya teori asosiasi dikembangkan oleh skinner dalam belajar berprogram
dan teaching mecines. Teori gestalt mengutamakan prinsip keseluruhan masalah,
tujuan, pengalaman dan minat. Meskipun semua teori berbeda tapi ada prinsip
yang dapat diterima oleh para pakar pendidikan.

Perkembangan anak sangat cepat sekali dan masing-masing tahap sangat


penting sekali dalam proses perkembangan anak untuk membangun kecerdasan
kognitif, afektif dan psikomotorik. Kebutuhan anak, seorang anak membutuhkan
beberapa faktor diantaranya membutuhkan rasa kasih sayang, rasa aman, bertahan
hidup, harga diri dan semua itu terbagi dari kebutuhan jasmani, kebutuhan pribadi
dan kebutuhan sosial. Setiap anak itu pasti berbeda-beda karena lingkungannya
berbeda bahkan anak kembar pun walaupun secara fisik sama tapi secara psikis
berbeda karena lingkungan saat interaksinya berbeda jadi perkembangannya juga
berbeda. Walaupun tiap anak berbeda-beda dengan anak lain, banyak pula
persamaan diantara mereka maka sebagian dari kurikulum dapat sama bagi semua.
Ada berbagai cara bagi kita untuk mempelajari anak.

Kurikulum dan masyarakat keduanya tidak bisa dipisahkan karena saling


berhubungan. Dalam masyarakat dinegara kita sekarang banyak sekali melihat
perkembangan teknologi apabila tidak bisa menggunakannya dengan tepat maka
tidak sesuai dengan kurikulum yang ada. Maka dari itu fungsi sekolah dan
kurikulum disini. Masyarakat sekarang tidak seperti masyarakat pada zaman
nenek moyang kita, masyarakat sekarang sangat cepat sekali berubahnya sehingga
sebagai pengembang kurikulum harus bisa mengikutinya. Masyarakat sebagai
sumber kehidupan yang sesungguhnya itu dimasyarakat. Karena saat kita belajar
di sekolah tujuannya untuk dimasyarakat, bagaimana cara menghormati orang
yang lebih tua, bagaimana cara berperilaku yang baik dengan tetangga, semua ada
di masyarakat, oleh karena itu pendidikan dimasing-masing daerah juga berbeda
tinggal lingkungan sekitar, adat istiadat sekitar. Jadi biarkan masing-masing di
daerah di masyarakat itu menentukan kurikulumnya karena yang lebih mengetahui
kultur masyarakat, dengan belajar tentang lingkungan, penduduk, mata
pencaharian, susunan dan pendidikan di daerah tersebut. Organisasi kurikulum
merupakan suatu susunan yang telah dirangkai denagan sangat jelas maksud dan
tujuannya untuk mencapai tercapainya proses belajar yang baik dan benar.

Banyak sekali jenis-jenis kurikulum karena berbedanya zaman


kurikulumpun banyak berbeda sehingga menghasilkan organisasi kurikulum yang
berbeda pula.

1. Separate-subjeck curriculum adalah mata pelajaran yang dipisah-


pisahkan.
2. Corretated curriculum adalah menghubungkan antara mata pelajaran
satu dengan satunya.
3. Integrated curriculum adalah menyatukan mata pelajaran menjadi satu
kesatuan atau unit.

Setiap bentuk kurikulum mempunyai kebaikan dan kekurangan.


Kekurangan suatu kurikulum sering ditonjolkan oleh para penentangnya ditinjau
dari segi pendirian masing-masing. Walaupun subjeck curriculum banyak
dikecam, dan boleh dikatakan hampir tidak ada yang memperjuangkannya, namun
bentuk kurikulum masih sangat populer dimana-mana di dunia, terutama di
perguruan tinggi. Metode yang diutamakan dalam integrated curriculum ialah
metode problem solfing atau metode ilmiah dengan menghadapkan siswa kepada
masalah-masalah yang bermakna baginya. Correted curriculum selalu mengenai
pendidikan umum, walaupun tidak setiap bentuk pendidikan umum dapat diterima
sebagai correted curriculum. Correted curriculum lebih pada kurikulum yang
mengusahkan integrasi serta menyesuaikan bahan pelajaran dengan kebutuhan
murid atau masyarakat.

Scope adalah mata pelajaran yang mana semakin di jelaskan akan semakin
luas penjabaran nya. Squence adalah mata pelajaran yang di berikan kepada siswa
apa bila sudah waktunya atau sesuai porsinya. Dalam menentukan bahan pelajaran
harus di adakan pilihan,seleksi, karna luasnya bahan yang tersedia dan terbatasnya
waktu belajar serta kemampuan anak. Untuk bahan pelajaran hendaknya jangan
meliputi pengetahuan melainkan juga keterampilan mental. Dalam menentukan
scope kurikulum yang subjec centeret lebih mudah dari pada yang integrated.

Mengubah kurikulum, kurikulum itu slalu berubah ubah mengikuti


perkembangan zaman, setelah di rasa kurikulum tidak efektif lagi maka perbaikan
bahkan sampai perubahan perlu di lakukan. Tetapi harus di ingat untuk
memperbaiki ataupun merubah kurikulum harus dilakukan penilaian untuk
menguji, agar tau sampai mana kualitas kurikulum yang akan di gunakan. Dalam
merubah atau memperbaiki kurikulum pastinya menemukan kesulitan-kesulitan
karena pada dasarnya manusia itu tidak suka perubahan, guru tidak mau merubah
yang telah biasa dilakukan apa lagi guru-guru yang sudah usia lanjut di beri
kurikulum 2013 seperti saat sekarang ini.
Tugas 1

1.Bagian-Bagian otak manusia.

A. Otak besar (Telencephalon atau celebrum) pada otak besar ini merupakan
bagian yang menonjol pada otak manusia karena 2/3 nya.
Fungsi otak besar :
-Mengingat
-Merencanakan sesuatu
-Sensasi sentuhan
-Menentukan kecerdasan
-Menentukan kepribadian
-Untuk berfikir
Otak besar di bagi menjadi 2 bagian.
1. Otak kanan berfungsi
-Mengontrol tubuh bagian kiri
-Perkembangan (EQ) Emotional Question seperti: bersosialisasi, menahan
emosi, berinteraksi dengan manusia.
-Kortek prefental: Merupakan yang berkaitan dengan sikap dan prilaku.
2. Otak kiri berfungsi.
-Mengontrol tubuh bagian kanan .
-Pusat (IQ) Intelektual Quotion yang berkaitan dengan kognitif (Membaca dan
menulis).
Belahan otak kanan dan kiri ada 4 lobus yaitu:
-Lobus frontal, berfungsi sifat motorik, Contoh: kreativitas.
-Lobus pariental,contoh: Rosa sakit.
-Lobus temporal, berhubungan dengan pendengaran.
-Lobus occiptal, sesuatu yang di lihat.
B. Otak kecil (cere bellum).

3- Batang otak (Brainstem)


Tugas 2

Silabi mata pelajaran al-qur’an hadits MA kelas XII

NO Materi Sangat Penting Kurang


penting penting
1. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Al- 
Hadits tentang kewajiban berda’wah.
2. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Al- 
Hadits tentang tanggung jawab manusia
terhadap keluarga dan masyarakat.
3. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Al- 
Hadits tentang berlaku adil dan jujur.
4. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Al- 
Hadits tentang toleransi dan etika
pergaulan.
5. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Al- 
Hadits tentang etos kerja.
6. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an dan Al- 
Hadits makanan yang halal dan baik.
Tugas 5
PENGEMBANGAN KURIKULUM CARA KE DUA

Job Title : Tukang Bengkel Sepeda Motor


Job description : Memperbaiki Sepeda Motor
Planning:
1. Memahami jenis-jenis sepeda motor
2. Memahami konstruksi sepeda motor
3. Memahami komponen-komponen sepeda motor
4. Penguasaan teknis memperbaiki sepeda motor
5. Menyiapkan peralatan untuk memperbaiki sepeda motor
6. Menyiapkan tempat/bengkel untuk memperbaiki sepeda motor
Implementing:
1. Mengidentifikasi kerusakan sepeda motor
2. Menyiapkan peralatan sesuai dengan hasil identifikasi
3. Memperbaiki komponen – komponen yang rusak pada sepeda motor
4. Mengganti komponen yang rusak dengan komponen yang baru
Evaluating:
1. Melakukan uji coba hasil perbaikan sepeda motor
2. Melakukan analisis hasil uji coba
3. Monitoring
Kompetensi
1. Memiliki peralatan yang dibutuhkan untuk memperbaiki/mengganti
kerusakan sepeda motor
2. Memiliki kemampuan untuk memperbaiki/mengganti spareparts
sepeda motor
3. Memiliki kemampuan untuk menguji hasil perbaikan/penggantian
spareparts sepeda motor
Course Contents
a. Tempat/begkel untuk memperbaiki sepeda motor
b. Kemampuan untuk memperbaiki sepeda motor
c. Alat untuk memperbaiki sepeda motor

Anda mungkin juga menyukai