Anda di halaman 1dari 33

Notula Kelompok 11

Mata Kuliah: 03414-PBIOUM6103-A-A-20201 – Fisika untuk Biologi


Offering: A

Perkuliahan Pertemuan Ke - 14
Tanggal : 28 Desember 2020 – 3 Januari 2021
TEMA/TOPIK : Listrik
PEMAKALAH

No NIM Nama Mahasiswa Judul sub-Makalah


1. 20034161721 Nurul Hidayati Listrik Dinamis dan Keterkaitannya
1 Dalam Biologi

2. 20034161726 Zizah Estuning Erina Listrik Statis dan Keterkaitannya Dalam


8 Biologi

KEHADIRAN MAHASISWA
1. Jumlah seluruh mahasiswa peserta matakuliah : 34 mahasiswa
2. Jumlah mahasiswa yang hadir : 33 mahasiswa
3. Jumlah mahasiswa yang TIDAK hadir : 1 mahasiswa
No NIM Nama Mahasiswa TIDAK Alasan TIDAK hadir
hadir
1 20034161722 Vivi Nur Fadia Kusuma (Alpha)
6 Wati 1. Tidak mengajukan pertanyaan
2. Tidak menanggapi
saran/pendapat
3. Tidak mengumpulkan tugas
esai

Catatan:
Mahasiswa dinyatakan TIDAK hadir
 Jika ia seorang penyaji, maka ia TIDAK melalukan 3 hal berikut: (1) membuat 1
submakalah, (2) melemparkan topik diskusi, dan (3) menjawab semua pertanyaan
yang berkait dengan submakalah, dan atau menanggapi saran/pendapat bukan anggota
 Jika ia bukan penyaji, maka ia TIDAK melalukan 3 hal berikut: (1) mengajukan
pertanyaan, (2) menanggapi saran/pendapat mahasiswa lain, dan mengumpulan tugas
esei kecil
NOTULA RAPAT

PENYAJI 1 : Zizah Estuning Erina

NIM : 200341617268

TOPIK DISKUSI : Listrik Statis dan Keterkaitannya Dalam Biologi


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat pagi teman - teman. Setelah membaca makalah berjudul Listrik Statis dan
Keterkaitannya Dalam Biologi, teman – teman disilahkan untuk memberikan pertanyaan,
saran, pendapat, atau sanggahan mengenai topik tersebut. Mohon maaf jika terdapat
kekurangan dalam penyusunan makalah. Terima kasih.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

TANGGAPAN, PERTANYAAN, DAN JAWABAN

1. Nama : Binti Rodhiatul Hidayah


NIM : 200341617209
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi. Terimakasih atas makalah
saudari Zizah, menurut saya sudah lengkap, cukup jelas dan mudah dipahami.

Namun saya ingin bertanya, di dalam keterkaitan listrik statis dalam Biologi, saudari
menyebutkan listrik pada saraf manusia. Lalu sering kali kita merasa seperti tersetrum
pada saat bagian tubuh kita tidak sengaja terbentur sesuatu (misal: siku terbentur ujung
meja). Mengapa kita bisa merasa tersetrum padahal kita membentur benda yang tidak
menghasilkan listrik? Apakah ini berkaitan dengan listrik yang ada pada sel saraf manusia
itu sendiri? Mohon penjelasannya, terimakasih.

 Jawaban dari penyaji


Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Pada siku terbentur sesuatu kemudian kita merasa seperti tersetrum tidak melibatkan
aliran listrik. Hal ini disebabkan karena saat siku terbentur meja, bagian siku terdapat
tendon yang merupakan bagian dari otot yang akhirnya mengalami kontraksi karena
benturan tersebut. Selain itu, pada siku juga terdapat beberapa saraf yang jika terbentur
oleh benda keras layaknya sisi meja akan mengalami sensasi layaknya kesetrum ini. Saraf
ulnaris pada siku terletak di belakang tulang humerus, yakni tulang yang membentang
mulai dari siku sampai ke bahu. Saraf ini ternyata tidak begitu terlindungi oleh tulang
atau otot. Pada beberapa bagian saraf ulnaris yang tidak tertutupi oleh tulang dan otot
sangat sensitif. Itulah mengapa ketika siku terbentur tanpa disengaja, saraf ulnaris di area
siku akan mengirimkan sinyal ke otak dengan cepat. Otak pun merespon hal ini dengan
menimbulkan sensasi kesemutan seperti kesetrum ringan. Saraf ulnaris ini ternyata juga
terhubung dengan jari kelingking dan sebagian jari manis. Karena alasan inilah sensasi
kesetrum ini bisa terasa hingga jari tangan kita. Meski siku yang terbentur tidak
melibatkan aliran listrik, tubuh kita juga bisa tersetrum misalnya saat tak sengaja
bersentuhan dengan kulit teman lalu tiba-tiba merasa seperti tersetrum. Hal ini terjadi
karena tiga elemen utama, yakni proton (positif), elektron (negatif), dan neutron (netral)
yang ada dalam tubuh manusia ada kalanya salah satu elemen menjadi dominan dan
menimbulkan ketidakseimbangan.

2. Nama : Vinda Vebriyanti


Nim : 200341617258
 Tanggapan dan pertanyaan

Terima kasih makalah yang diberikan sudah jelas, lengkap, dan mudah untuk dipahami.
Namun mohon izin untuk bertanya, terkadang kita merasakan kesemutan pada area tubuh
tertentu, apakah hal ini merupakan salah satu gejala gangguan yang terjadi pada sel
saraf?  Dan dapatkah saudara menjelaskan mekanisme terjadinya kesemutan pada tubuh
manusia. 

Saya juga ingin bertanya mengenai tubuh manusia yang mengandung ion positif dan ion
negatif, apakah setiap tubuh manusia memiliki ion positif dan ion negatif yang sama, dan
besarnya muatan ion dalam tubuh manusia akan mempengaruhi kelistrikan yang ada pada
tubuh manusia itu sendiri? 

Terima kasih.

 Jawaban dari penyaji


Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang telah diberikan.
Kesemutan atau dalam istilah medisnya disebut parestesia adalah sensasi geli atau mati
rasa yang dibarengi dengan perasaan seperti anda tertusuk jarum. Hal ini terjadi ketika
saraf secara tidak sengaja mendapatkan tekanan sehingga aliran darah pada saraf tidak
lancar. Kesemutan ada yang bersifat sementara dan kesemutan berkepanjangan yang
dikenal dengan istilah parestesia kronis. 

Kesemutan sementara terjadi ketika ada anggota tubuh yang mengalami tekanan dalam
waktu lama. Hal ini membuat pasokan darah ke saraf di daerah itu menjadi terhambat.
Anda bisa merasakan kesemutan pada kaki setelah duduk bersila atau memakai sepatu
terlalu kecil. Kesemutan pada tangan juga dapat dirasakan, misalnya ketika tidur dengan
posisi kepala menindih lengan. Karena bersifat sementara, kondisi ini bisa mereda dengan
sendirinya jika Anda membebaskan area yang kesemutan dari tekanan, seperti
meluruskan kaki setelah duduk bersila atau melepaskan tangan yang tertindih. Dengan
begitu aliran darah akan kembali lancar.

Kesemutan yang terjadi secara berkepanjangan biasanya berhubungan dengan kondisi


kesehatan Anda, misalnya akibat menderita penyakit diabetes, gangguan ginjal, penyakit
hati, stroke, tumor otak, kanker, ketidakseimbangan hormon, multiple sclerosis, carpal
tunnel syndrome, kompresi saraf ulnaris.

Setiap tubuh manusia memiliki ion positif dan ion negative yang sama yaitu ion penyebab
muatan negatif di dalam tubuh manusia adalah Cl - dan penyebab muatan positif adalah
Ca2+ dan Na+. Ion – ion tersebut berperan penting pada kelistrikan yang ada dalam tubuh
manusia yaitu pada sel saraf. Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif
Na+ melingkupi bagian luar membran sel. Pada kondisi demikian, membran sel saraf
bagian luar bermuatan listrik positif dan membran sel bagian dalam bermuatan listrik
negatif (Cl -). Pada saat sel saraf menghantarkan impuls menyebabkan pergerakan ion,
ion Na+ masuk ke dalam membran akson dan ion Cl- keluar dari membran akson sehingga
muatan di dalam membran menjadi lebih positif, menyebabkan terjadinya peningkatan
nilai potensial listrik pada sel saraf.
3. Nama : Rinda Suci Tri Vandiningrum
NIM : 200341617260
 Tanggapan dan pertanyaan
Makalah yang disampaikan sudah lengkap dan jelas, namun saya izin bertanya:
1. "Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi lendir disebut
elektrosit." Bagaimana mekanisme produksi lendir ini? 
2. Bagaimana cara(mekanisme) ikan hiu kepala martil mendeteksi arus laut yang
bergerak dalam medan magnetik bumi?
Terimakasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang telah diberikan.
1. Umumnya ikan yang tidak bersisik memproduksi lendir yang lebih banyak dan tebal
dibanding dengan ikan yang bersisik. Ketebalan lendir meliputi kulit ikan dipengaruhi
oleh kegiatan sel kelenjar yang berbentuk piala yang dapat menghasilkan suatu zat
(semacam Glycoprotein) yang dinamakan mucin. Jika zat tersebut bersentuhan
dengan air maka akan berubah menjadi lendir, dan menyebabkan kulit pada bagian
epidermis ini selalu basah. Kelenjar ini akan memproduksi lendir lebih banyak pada
saat tertentu, misalnya pada saat ikan berusaha melepaskan diri dari bahaya. Mohon
maaf bila jawaban kurang memuaskan.
2. Ikan hiu martil menggunakan deteksi internal mereka seperti perangkat GPS yang
membantu menyesuaikan diri dengan mendeteksi arus laut yang bergerak dalam
medan magnetik bumi. Semua gerakan yang dihasilkan tubuh makhluk hidup
menghasilkan listrik dan lautan adalah air garam melimpah yang didalamnya
terkandung ion Na+ dan Cl- yang dapat menghantarkan listrik. Dilansir dari  Support
Our Sharks (SOS) Ocean Conservation Society, hal ini menyebabkan dalam aliran
lautan terdapat listrik yang dihasilkan makhluk hidup dan juga medan listrik yang
dihasilkan oleh medan magnet bumi. Elektroreseptor atau electrolocation yang
dimiliki hiu kepala martil menangkap semua perubahan medan listrik bumi sehingga
dapat mendeteksi arus laut yang bergerak dalam medan magnetic bumi. Hal ini
didukung dengan bentuk kepalanya yang seperti martil menyebabkan mereka mampu
berbelok dengan tajam dan benar.
4. Nama : Afi Nabilla Falihah
NIM : 200341617232
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumssalam wr wb
Makalah yang disajikan sudah cukup baik dan dapat menjelaskan mengenai topik listrik
statis dan keterkaitannya dengan biologi. Namun, saya ingin bertanya. Dalam makalah
dituliskan bahwa dalam tubuh manusia terdapat perbedaan jumlah muatan akibat
perpindahan muatan yang biasa disebut dengan potensial membran. Apakah ada rentang
potensial membran pada tubuh manusia? Jika ada berapa rentangnya
Terima kasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Semua membrane sel tubuh pada dasarnya memiliki potensial membran yang ada
hubungannya dengan peneybaran ion K+ dan Na+. Potensial membrane ini dapat
ditemukan pada dua tipe sel, yaitu sel saraf dan sel otot. Perubahan potensial membrane
tersebut dialami oleh dua sel tersebut secara cepat. Rentang potensial membrane pada
tubuh manusia tergantung pada 4 keadaan yaitu polarisasi, depolarisasi, hiperpolarisasi,
dan repolarisasi.
Pada membran yang sedang istirahat, terdapat pemisahan muatan antara sebelah luar
membran dan sebelah dalam membran. Bagian luar membran akan lebih positif dan
bagian dalam membran akan lebih negatif. Dalam keadaan demikian dikatakan bahwa
membran mengalami polarisasi dan memiliki potensi istirahat (-70mV). Membran yang
mengalami depolarisasi, potensial membran bergerak ke arah 0 mV menuju potensial
membran positif (+30 mV). Membran yang mengalami hiperpolarisasi mempunyai
negatif potensial membran yang lebih besar dibandingkan saat potensial membran
istirahat atau potensial depolarisasi membran. Pada keadaan repolarisasi membran
kembali ke potensial istirahat.
5. Nama : Luffi Karimah
NIM : 200341617201
 Tanggapan dan pertanyaan
Wa'alaikumsalam Wr. Wb.
Selamat pagi Zizah. Terimakasih atas makalah yang disajikan. 
Pada bahasan keterkaitan listrik dengan biologi terdapat contoh belut listrik dan hiu
kepala martil. Apakah keduanya memiliki perbedaan prinsip kerja dalam menghasilkan
listrik? Lalu apakah kedua menggunakan prinsip listrik statis? Terimakasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Pada belut listrik dan ikan hiu kepala martil organ listrik terletak di permukaan tubuh
yang tersusun dari sel saraf dan sel otot sehingga memiliki prinsip kerja yang tidak jauh
berbeda. Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi lendir disebut
elektrosit. Prinsip kerja piringan listrik ini mirip dengan cara kerja baterai. Ketika ikan
beristirahat, otot-otot yang tidak berhubungan belum aktif. Namun jika menerima pesan
dari saraf, akan segera bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya listrik.
Kemampuan mengeluarkan daya listrik yang besar adalah untuk mempertahankan diri
terhadap pemangsa atau musuh dan untuk menangkap mangsa. Belut listrik dan ikan hiu
kepala martil merupakan beberapa contoh keterkaitan listrik dalam konsep biologi.
 Jawaban dari penanya
Terimakasi atas penjelasannya :)

6. Nama : Ilham Maulana


NIM : 200341617283
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsallam wr wb, makalah yang diberikan sangat jelas dan mudah dipahami, tapi
ada pertanyaan mengenai penjelesan makalah tentang energi potensial listrik. Apakah
sama energi potensial listrik dan potensial listrik?lalu apa saja yang membuat besarnya
energi potensial listrik?
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang telah diberikan.
Potensial listrik dan energi potensial listrik adalah sama. Potensial listrik dapat
didefinisikan sebagai usaha yang diperlukan untuk memindahkan muatan positif sebesar 1
satuan dari tempat tak terhingga ke suatu titik tertentu. Potensial listrik dapat pula
diartikan sebagai energi potensial listrik per satuan muatan penguji. Besar energi
potensial listrik di pengaruhi oleh konstanta Coulomb, muatan, dan jarak antar muatan.
Sumber: Potensial listrik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas diakses pada
Jumat, 01 Januari 2021 pukul 17.07

7. Nama : Siti Nur Hasanah


NIM : 200341617277
 Tanggapan dan pertanyaan
Sebelumnya terimaksih atas materi yang telah disajikan, materi ini sangat membantu saya
dalam mempelajari mengenai listrik statis, namun saya izin bertanya. Dalam makalah
tersebut disebutkan bahwa ketika batang plastik digosok dengan kain wol, elektron-
elektron dari kain wol lepas dan masuk ke batang plastik sedangkan batang kaca yang
digosok ke kain sutra, elektron-elektron berpindah dari batang kaca ke kain sutra. Apa
yang mempengaruhi terjadnya peristiwa ini sehingga elektron berpindah dari wol ke
batang plastik dan dari batang kaca ke kain sutra, mengapa tidak sebaliknya?
Terimakasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang telah diberikan.
Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain wol
berpindah ke penggaris plastik, sehingga penggaris plastik tersebut bermuatan listrik
negatif. Ketika penggaris plastik digosok kain wol berarti memberikan energi kepada
elektron untuk berpindah. Perpindahan elektron terjadi pada kain wol menuju penggaris
plastik. Penggaris plastik akan bermuatan negatif karena mendapat sejumlah elektron dari
kain wol. Akibatnya penggaris plastik kelebihan elektron. Pindahnya elektron pada kain
wol mengakibatkan kain wol kekurangan elektron sehingga kain wol bermuatan positif.
Pada saat suatu benda berinteraksi dengan benda yang lain maka hanya elektron-elektron
yang berada pada posisi terluar yang terlibat dalam interaksi tersebut, tetapi kita tidak
dapat membedakan benda yang mana yang bermuatan negatif atau positif. Menurut
tradisi, gelas/kaca yang digosok dengan kain sutra merupakan benda bermuatan positif,
sedangkan jika digosok dengan kain wol maka akan bermuatan negatif. Dengan demikian
benda apapun yang ditolak oleh kaca yang telah digosok oleh kain sutra, maka akan
bermuatan positif. Demikan juga benda apapun yang ditolak oleh kaca yang telah digosok
oleh kain wol, maka akan bermuatan negatif.

8. Nama : Mar Atussholihah


NIM : 200341617265
 Tanggapan dan pertanyaan
Wa'alaikumussalam wr. wb.
Terima kasih atas makalah yang telah Saudari sampaikan. Menurut saya, makalah
tersebut sudah cukup jelas.
Namun, izinkan saya untuk bertanya. Seperti yang kita tahu bahwa air laut merupakan
penghantar listrik yang baik. Sementara itu, ikan-ikan yang mengandung kelistrikan pun
ada di dalamnya. Lantas, jika tiba-tiba ikan tersebut mengeluarkan kemampuan listriknya,
apakah kelistrikan yang ada pada ikan seperti belut listrik  dapat mempengaruhi
sekitarnya? dan apakah ada jarak maksimum suatu organisme lain terdampak efek
kelistrikan tersebut? mengingat sifat air laut yang mudah menghantarkan listrik.
Terima kasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Saat belut listrik mengeluarkan kemampuan listrik tentu saja akan mempengaruhi
sekitarnya. Arus listrik mengalir dari kepala belut lstrik yang merupakan kutub positif
sedangkan ekornya adalah kutub negatif sehingga membentuk medan listrik di sekeliling
tubuh belut listrik tersebut. Medan listrik inilah yang mendeteksi adanya mangsa atau
predator yang mendekat. Setiap organisme dapat dideteksi oleh belut listrik selama masih
di dalam medan listrik tersebut tetapi masih belum bisa di tentukan jarak maksimumnya.
Belut listrik merupakan jenis ikan air tawar yang dapat ditemukan di Sungai Amazon,
Amerika Selatan.
Sumber: Kejutan Belut Listrik (majalah1000guru.net) diakses pada Jumat, 01 Januari
2021 pukul 16.34

9. Nama : Muhamad Justitia Ramadhan


NIM : 200341617206
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam wr wb. Terimakasih atas makalah yang telah disajikan, menurut saya
sudah  cukup jelas dan mudah dipahami. Namun saya ingin bertanya, pada poin listrik
pada burung migrasi disebutkan beberapa hipotesis mengenai prinsip listrik pada burung
imigran. Yang ingin saya tanyakan adalah apa landasan penelitian atau teori dari hipotesis
tersebut?
Terimakasih.
 Jawaban dari penyaji
Baik, terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Pembuktian medan magnet teradap arah orientasi Burung telah pernah dilakukan
Wiltschko (1978). Dalam percobaan tersebut, peneliti mengkondisikan magnet utara
diputar oleh sistem kumparan. Intensitas dan kemiringan total lapangan hampir tidak
berubah dan semua petunjuk arah potensial lainnya tetap sama. Hasil penelitian
menunjukkan burung-burung mengubah preferensi arah mereka sesuai dengan perubahan
utara magnetik. Perilaku ini menunjukkan bahwa mereka menggunakan medan magnet
untuk menemukan arah. Pada semua spesies yang diteliti, kompas magnetik berfungsi
sebagai 'kompas kecenderungan', dimana burung memperoleh informasi arah dari
kecenderungan garis-garis medan. Dengan demikian, burung dapat membedakan antara
daerah kutub dan ekuator serta arah utara dan selatan. Arah garis medan magnet dapat
memberikan arah referensi untuk kompas magnetik. Perubahan intensitas dan/atau sudut
kemiringan dapat memberikan informasi posisi dalam bentuk 'papan rambu-rambu'
magnetik atau peta magnet.
Sumber :  Ramlawati,dkk.2017. SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA
PELAJARAN IPA BAB X KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN.Kementerian
Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.

10. Nama : Irma Putri Hariyanti


NIM : 200341617240
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam wr.wb.
Sebelumnya terima kasih atas materi yang telah disampaikan oleh saudari Zizah. Materi
yang disampaikan mudah dipahami. Namun, saya izin bertanya.  Disebutkan pada burung
bekerja gaya Lorentz yang mengarahkan gerakan terbang burung selama bermigrasi.
Mohon dijelaskan gaya Lorentz yang bekerja saat burung tersebut terbang, karena saya
belum mengerti.
Terima kasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Gerakan dan arah navigasi terbang burung dipengaruhi oleh medan magnet. Teknik
mekanis yang digunakan burung untuk memindai medan magnet adalah head scanning
movement untuk mendeteksi arah medan magnet bumi. Burung dapat menunjukkan
perubahan arah terbang karena magnetit menyesuaikan orientasi dengan arah medan
magnet yang berubah. Gaya Lorentz selalu tegak lurus (90°) dengan arah kuat arus listrik
(l) dan induksi magnetik yang ada (B). Jadi, kalau dibayangkan mirip dengan ruangan
tiga dimensi dengan tiga sumbu masing-masing arus listrik, medan magnet, dan arah gaya
lorentz. Dengan demikian, saat burung terbang memanfaatkan adanya medan magnetic
bumi untuk menentukan arah. Medan magnetic bumi dipengaruhi
oleh muatan listrik yang bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan
magnet yang disebut sebagai Gaya Lorentz, sehingga dapat disimpulkan Gaya Lorentz
memiliki peran penting dalam penentuan arah terbang burung. Contohnya, jika burung
berkontak dengan getaran magnetit kuat, maka berdampak terhadap arah terbang spesies
Zosterops lateralis, salah satu spesies burung berkicau, sehingga populasi burung ini
mengalami pembelokan arah migrasi alami mereka hingga mencapai 90° menuju timur
selama sekitar 2 hari (Wiltschko et al. 1998). Mohon maaf bila jawaban mungkin kurang
memuaskan.
 Jawaban dari penanya
Baik, terima kasih atas penjelasannya.

11. Nama : Siti Map’ullah


NIM : 200341617235
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Sebelumnya terimakasih atas materi yang telah disampaikan dengan jelas dan mudah
dipahami. Ijin bertanya pada makalah dijelaskan "Artinya jarang didapati burung tersebut
yang salah arah sehingga kesasar. Ternyata hal ini dikarenakan terdapat hubungan antara
kelistrikan dalam tubuh burung dengan medan magnet bumi." hubungan seperti apa yang
dimaksud antara burung salah arah, kelistrikan dalam tubuh dan medan magnet bumi?
saya kurang bisa memahami hal tersebut, mohon penjelasannya.
Terimakasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Pada burung imigran dalam waktu tertentu berpindah bolak-balik dari suatu tempat asal
ke tempat migrasi tanpa mengalami kesulitan (kesasar) karena adanya medan magnet
yang berfungsi sebagai penunjuk arah pada burung. Medan magnet adalah daerah di
sekitar permukaan bumi yang masih dipengaruhi oleh magnet bumi. Burung mampu
mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh burung tersebut terdapat magnet
alami berupa sejumlah kecil mineral magnet di paruhnya.
Perubahan medan magnet menyebabkan kanal pada membran sel mudah terbuka sehingga
ion K+ masuk ke dalam sel lebih mudah dan jumlahnya meningkat. Peningkatan jumlah
kalsium menyebabkan metabolisme sel berubah salah satunya adalah ketersediaan ATP
yang tinggi, sehingga sliding filament movement antara filamen aktin dan filamen myosin
berjalan lebih cepat. Selain itu, ion K+ akan berikatan dengan troponin pada filamen aktin
dan mendorong filamen tropomiosin menutup celah-celah active site filamen aktin,
sehingga active site terbuka. Pembukaan active site akan menstimulus kontraksi sel otot
sehingga terjadi fluktuasi gerakan yang abnormal yang dikenal dengan istilah
bathmothrope effect (efek bathmotropik). Bathmotrope effect yang diekspresikan oleh
burung akibat perubahan orientasi medan magnet berupa peningkatan frekuensi gerak
dalam bentuk perubahan arah terbang.
Sumber: Fadilah Muhyiatul,dkk.2020. Changes of birds behavior in response to magnetic
fields anomaly before the earthquake: a review. Jurnal BIOSCIENCE Vol.4 No.1 VIII
Hal 54-55. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

12. Nama : Siti Faida Masyitoh


NIM : 200341617281
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi. Terimakasih atas makalah
saudari Zizah, menurut saya sudah lengkap, cukup jelas dan mudah dipahami.
Izin bertanya, dalam makalah disebutkan bahwa "Hiu ini menjadisatu-satunya hiu yang
memiliki sensitivitas listrik terbesar yang dapat mendeteksi sinyal dari setengah milyar
volt hewan lain dan memudahkan dalam mencari mangsa" kata terbesar menyatakan
bahwa masih ada hiu/hewan lain yang kekuatan listriknya hampir menyerupai hiu
tersebut, dan kondisi apa yang menyebabkan hiu tersebut memiliki kekuatan listrik
sebesar itu. tolong dijelaskan terima kasih.
 Jawaban dari penyaji
Baik, terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Selain hiu listrik, terdapat ikan torpedo yang memiliki 140 sampai 1000 piringan listrik
pada setiap kolom. Pada ikan torpedo yang sangat besar, jumlah seluruh piringan sampai
setengah juta. Saat voltase semua piringan listrik atau elektrosit menyatu mampu
menghasilkan daya listrik sampai 220volt pada ikan torpedo. Pada belut listrik
(Electrophorus electricus) adalah sejenis ikan yang dapat menghasilkan aliran listrik kuat
(sampai 650 volt) untuk berburu dan membela diri.
Ikan hiu martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau sel penerima rangsang listrik di
dalam tubuh. Pada saat otot – otot dalam tubuh ikan ini menerima pesan dari saraf, maka
akan segera bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya listrik yang digunakan
pada kondisi yang darurat misalnya, menghindari keberadaan predator atau mendeteksi
musuh. Selain itu, juga digunakan untuk mengetahui letak mangsa di bawah pasir dan
untuk mendeteksi arus laut yang bergerak sesuai medan magnet bumi. 

Sumber:
 http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195708071982112
WIENDARTUN/2-MklhListrik.pdf diakses pada Jumat, 25 Desember 2020 pukul
13.00
 14 Hewan yang Memiliki Kekuatan Listrik - awalilmu.com  diakses pada Rabu, 30
Desember 2020 pukul 19.00

13. Nama : Siti Nur Hasanah


NIM : 200341617277
 Tanggapan dan pertanyaan
Izin untuk menambahkan. Beberpa contoh lain ikan yang bisa menghasilkanlistrik
diantaranya yaitu :
a. Ikan Black Ghost Knife
Ikan Black Ghost Knife (Apteronotus albifrons) mendiami habitat air tawar daerah
tropis di Amerika Selatan termasuk lembah Amazon. Ikan ini dinamai dengan warna
hitamnya kecuali dengan motif api putih di hidung dan dua cincin putih di ekornya.
Ikan itu berskala-kurang dan tumbuh mencapai panjang maksimal sekitar 50 cm. Ikan
black ghost knife aktif saat malam hari. Ini memiliki organ listrik dan elektro-reseptor
yang didistribusikan ke seluruh tubuh. Jadi, di antara sedikit hewan yang bisa
menghasilkan dan merasakan listrik. Ikan menggunakan kemampuan electrogenic dan
electrosensing untuk menemukan larva serangga, makanan utama. Ikan menghasilkan
sinyal listrik yang disebut pembuangan organ listrik (EOD's) menggunakan organ
listrik. EOD diambil oleh reseptor electrosensing yang ada di tubuh ikan. Ikan
menggunakan sifat listrik ini untuk berkomunikasi satu sama lain dan juga untuk
elektrolokasi.
b. Lele Listrik
Lele air tawar yang berasal dari perairan tropis di Afrika ini memiliki kemampuan
untuk menghasilkan listrik hingga sebesar 350 volt. Besarnya energy yang dihasilkan
lele elektrik sama seperti energi listrik yang diperlukan untuk menyalakan komputer
selama 45 menit jika kalian ingin bermain game di computer tanpa harus memikirkan
biaya listrik maka pelihara saja lele ini.
c. Ikan Belalai Gajah
Ikan belalai gajah memiliki mulut yang panjang menyerupai bentuk belalai gajah.
Ikan ini dilengkapi dengan organ khusus, yang disusun oleh ribuan sel electropax,
pada bagian ekor yang mampu menghasilkan listrik statis bertegangan tinggi. Sel
electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan negatif pada bagian dalam dan
muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat.
Arus listrik akan muncul pada saat otot ikan berkontraksi, pada saat itu pula ikan
mampu mendeteksi keberadaan predator dan mangsa.
 Jawaban dari penyaji
Baik, terimakasih atas tambahan materi yang diberikan. Sangat bermanfaat.
14. Nama : Nur Ahadiyatus Sholikhati
NIM : 200341617257
 Tanggapan dan pertanyaan
Makalah yang disampaikan mudah dipahami, namun mohon izin bertanya. Orang Mesir
kuno, Yunani dan Romawi pernah menggunakan belut listrik dalam pengobatan kuno
mereka. Bahkan belut listrik digunakan sebagai  'obat bius' yang bisa membuat orang mati
rasa atau mengobati kondisi seperti asam urat atau sakit kepala. Mengapa belut listrik bisa
digunakan untuk pengobatan? Bagaimana mekanisme pengobatan tersebut? Padahal belut
listrik menghasilkan alisan listrik yang kuat. Mohon penjelasannya, terimakasih. 
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Ekstraksi atau pembuatan saripati dari organ dan jaringan yang ada dalam tubuh belut
listrik diketahui mengandung enzim yang bernama anti-
acetylcholinesterase. Acetycholine merupakan senyawa penting untuk kerja sel – sel saraf
di otak, dan acetylcholisnesterase merupakan enzim yang mendegradasi senyawa
tersebut. Oleh karena itu, anti-acetylcholinesterase yang merupakan penghambat dari
acetylcholisnesterase, dapat menjadi obat bagi beberapa penyakit yang disebabkan oleh
gangguan acetycholine seperti Alzheimer (penyakit pikun).
Mekasnisme pengobatan asam urat menggunakan belut listrik adalah dengan
memasukkan anggota badan ke dalam air yang disimpan belut listrik. Cara ini dilakukan
beberapa kali, agar tubuh merespon 'kejutan' akibat sengatan listrik. Orang-orang Nigeria
bahkan dilaporkan pernah menjatuhkan bayi-bayi mereka ke dalam bak berisi beberapa
belut listrik hidup. Cara ini dilakukan hingga tahun 1661. Meskipun terlihat mengerikan,
cara ini dianggap bisa menyembuhkan beberapa penyakit saat itu.
Mohon maaf bila jawaban kurang memuaskan.
Sumber:
 Kejutan Belut Listrik (majalah1000guru.net) diakses pada Sabtu, 02 Januari 2021
pukul 14.17
 Mengejutkan, Belut Listrik Telah Digunakan untuk Terapi Asam Urat
(ikutrame.com) diakses pada Sabtu, 02 Januari 2021 pukul 14.17

15. Nama : Deinul Fitriyani


NIM : 200341617242
 Tanggapan dan pertanyaan
Makalah yang disajikan sudah jelas dan mudah dimengerti, izin bertanya apa yang
menyebabkan hiu martil dapat mendeteksi sinyal listrik setengah miliar Volt? dan
bagaimana mekanisme nya? Terimakasih
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Hiu martil memiliki bentuk kepala yang lebar dan besar seperti martil, kepala hiu martil
dipenuhi oleh pori-pori yang dsebut dengan ampullae of lorenzini. Dalam Ampullae
tersebut ada sel yang dinamakan elektroreseptor yang dapat mendeteksi listrik. Inilah
penyebab ikan hiu kepala martil dapat mendeteksi sinyal listrik setengah miliar volt
yang memudahkannya dalam mencari mangsa.
Semua gerakan yang dihasilkan tubuh makhluk hidup menghasilkan listrik dan lautan
adalah air garam melimpah yang didalamnya terkandung ion Na+ dan Cl- yang dapat
menghantarkan listrik. Dilansir dari Support Our Sharks (SOS) Ocean Conservation
Society, hal ini menyebabkan dalam aliran lautan terdapat listrik yang dihasilkan makhluk
hidup dan juga medan listrik yang dihasilkan oleh medan magnet bumi. Elektroreseptor
hiu kepala martil dapat menangkap semua perubahan medan listrik bumi yang dihasilkan
oleh makhluk hidup. Jika ada mangsa yang lewat didekat hiu martil, pergerakan mangsa
tersebut akan menyebabkan perbedaan tegangan listrik. Perubahan tegangan litrik tersebut
kemudian menyentuh pori-pori kepala hiu, dan masuk kedalam kanal pori-pori. Kanal ini
berisi jeli yang bersifat konduktif, sehingga dapat menghantarkan arus listrik ke dalam
sel-sel elektroreseptor ampula didasar kanal. Sel elektroreseptor pada ampula kemudian
menangkap perbedaan arus listrik dan memicu pelepasan impuls neurotransmitter
otak. Otak kemudian menangkap arah pergerakan mangsa dan memerintahkan hiu untuk
bermanuver menangkap mangsa tersebut.
Hiu kepala martil cenderung menyerang pada benda yang memberikan perubahan medan
listrik yang besar. Ikan ini sangat peka terhadap darah, selain penciuman yang tajam akan
bau darah namun konsentrasi garam dalam darah menaikkan kuat arus listrik. Hal ini
menjelaskan mengapa saat hiu menyerang satu orang di laut hingga terluka, hiu akan
terus menyerangnya tanpa henti. 

Orang yang diserang akan bergerak menghasilkan perubahan medan listrik, dan darah
yang keluar akan memperkuat arus listrik.
Sumber: Mengapa Hiu Kepala Martil Mampu Mendeteksi Mangsanya? Halaman all -
Kompas.com diakses pada Rabu, 30 Desember 2020 pukul 20.46

16. Nama : Nur Lailiyah


NIM : 200341617238
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam wr. Wb
Sebelumnya terima kasih banyak atas materi yang telah disampaikan dalam makalah yang
menurut saya sangat sistematis dan mudah dipahami. izinkan sayaa untuk bertanya, dalam
makalah dijelaskan bahwa "Ketika ikan beristirahat, otot-otot yang tidak berhubungan
belum aktif". lalu apakah yang dimaksud otot belum aktif tersebut? dan bagaimanakah
mekanisme persinyalan pada ikan listrik yang sebenarnya?
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang telah diberikan.
Kebanyakan organ listrik yang dimiliki ikan terletak pada sebagian besar permukaan
tubuh berupa sel saraf dan sel otot yang tersusun secara teratur. Pada saat otot – otot
dalam tubuh ikan tidak menerima pesan dari saraf, artinya ikan sedang dalam keadaan
istirahat. Dalam keadaan ini berarti otot – otot yang ada dalam tubuh ikan sedang tidak
bekerja atau belum aktif (otot – otot tidak saling berhubungan untuk bekerja). Tetapi jika
otot – otot dalam tubuh ikan ini menerima pesan dari saraf, maka otot – otot tersebut akan
saling berhubungan bekerja secara serentak untuk mengeluarkan daya listrik.
Semua gerakan yang dihasilkan tubuh makhluk hidup menghasilkan listrik. Lautan adalah
air garam melimpah yang didalamnya terkandungion Na+ dan Cl- yang dapat
menghantarkan listrik. Dilansir dari Support Our Sharks (SOS) Ocean Conservation
Society, hal ini menyebabkan dalam aliran lautan terdapat listrik yang dihasilkan makhluk
hidup dan juga medan listrik yang dihasilkan oleh medan magnet bumi. Fenomena ini
yang memicu persinyalan pada ikan listrik dimana organ – organ listrik yang dimiliki
oleh ikan dapat mendeteksi musuh atau mangsa melalui medan listrik bumi. Misalnya
pada elektroreseptor ikan hiu kepala martil dapat menangkap semua perubahan medan
listrik bumi yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Jika ada mangsa yang lewat didekat hiu
martil, pergerakan mangsa tersebut akan menyebabkan perbedaan tegangan listrik yang
dapat dideteksi oleh ikan hiu martil dan memerintahkan hiu untuk menangkap mangsa
tersebut.
Sumber:
 http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195708071982112
WIENDARTUN/2-MklhListrik.pdf diakses pada Jumat, 25 Desember 2020 pukul
13.00
 Mengapa Hiu Kepala Martil Mampu Mendeteksi Mangsanya? Halaman all -
Kompas.com diakses pada Rabu, 30 Desember 2020 pukul 20.46

17. Nama : Nurul Ursyiyah Itsnaini


NIM : 200341617219
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
Terimakasih sebelumnya atas makalah yang telah disajikan.  Menurut pendapat saya
makalah ini sudah cukup jelas dan mudah dipahami. Namun, saya izin bertanya
bagaimana hubungan antara kelistrikan dalam tubuh burung dengan medan magnet
bumi dan bagaimana mekanisme gaya Lorent yang bekerja pada burung imigran sehingga
burung tersebut tidak mengalami kesulitan selama bermigrasi?
Mohon penjelasannya ya, Terimakasih :)
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang telah diberikan.
Gerakan dan arah navigasi terbang burung dipengaruhi oleh medan magnet. Teknik
mekanis yang digunakan burung untuk memindai medan magnet adalah head scanning
movement untuk mendeteksi arah medan magnet bumi. Burung mampu mendeteksi
medan magnet bumi karena di dalam tubuh burung tersebut terdapat magnet alami berupa
sejumlah kecil mineral magnet di paruhnya.
Perubahan medan magnet bumi menyebabkan kanal pada membran sel mudah terbuka
sehingga ion K+ masuk ke dalam sel lebih mudah dan jumlahnya meningkat. Peningkatan
jumlah kalsium menyebabkan metabolisme sel berubah salah satunya adalah ketersediaan
ATP yang tinggi, sehingga sliding filament movement antara filamen aktin dan filamen
myosin berjalan lebih cepat. Selain itu, ion K+ akan berikatan dengan troponin pada
filamen aktin dan mendorong filamen tropomiosin menutup celah-celah active site
filamen aktin, sehingga active site terbuka. Pembukaan active site akan menstimulus
kontraksi sel otot sehingga terjadi fluktuasi gerakan yang abnormal yang dikenal dengan
istilah bathmothrope effect (efek bathmotropik). Bathmotrope effect yang diekspresikan
oleh burung akibat perubahan orientasi medan magnet berupa peningkatan frekuensi
gerak dalam bentuk perubahan arah terbang yang memudahkan dalam bermigrasi.
Dengan demikian, saat burung terbang memanfaatkan adanya medan magnetic bumi
untuk menentukan arah. Medan magnetic bumi dipengaruhi oleh muatan listrik yang
bergerak atau oleh arus listrik yang berada dalam suatu medan magnet yang disebut
sebagai Gaya Lorentz, sehingga dapat disimpulkan Gaya Lorentz memiliki peran penting
dalam penentuan arah terbang burung. Contohnya, jika burung berkontak dengan getaran
magnetit kuat, maka berdampak terhadap arah terbang spesies Zosterops lateralis, salah
satu spesies Burung berkicau, sehingga populasi burung ini mengalami pembelokan arah
migrasi alami mereka hingga mencapai 90° menuju timur selama sekitar 2 hari
(Wiltschko et al. 1998). Mohon maaf bila jawaban kurang memuaskan.
Sumber: Fadilah Muhyiatul,dkk.2020. Changes of birds behavior in response to magnetic
fields anomaly before the earthquake: a review. Jurnal BIOSCIENCE Vol.4 No.1 VIII
Hal 54-55. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
 Jawaban dari penanya
Baik, terimakasih atas penjelasannya :)

18. Nama : Naila Nabila


NIM : 200341617271
 Tanggapan dan pertanyaan
Terimakasih atas materi yang telah disajikan. Izin bertanya, dalam makalah disebutkan 
bahwa belut listrik dapat menghasilkan listrik sampai 500 volt per sekitar 2 amper. Dalam
tubuh manusia juga terdapat aliran listrik, yaitu pada sel saraf. Dapatkah kita mengetahui
berapa besar aliran listrik dalam tubuh kita? Dan bagaimanakah kita bisa mengalami
kesetrum? Terimakasih
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Sistem kelistrikan dalam tubuh manusia diataranya adalah  mekanisme otak, jantung,
ginjal,paru-paru,sistempencernaan, hormon, otot-otot dan lain-lain (Pakpahan,2013). 
Oleh karena itu, jika kita mengukur tegangan listrik dalam tubuh. Maka  akan didapat
beda potensial. Menurut data,  sel dalam tubuh kita memiliki tegangan sebesar -90 MVolt
pada saat rileks dan 40Mvolt pada saat beraktifitas. Menurut Prof. Physiol dan dr. Ys.
Santoso sel-sel dalam tubuh manusia yang jumlahnya lebih dari satu triliun, masing
masing mempunya muatan listrik sebesar 90V/m dengan muatan positif diluar membran
sel dan muatan negatif didalamnya.
Listrik mengalir dari energi potensial tinggi ke energi potensial rendah. Bumi atau tanah
memiliki energi potensial yang rendah. Karenanya, jika kita berdiri dan kaki menyentuh
bumi, kemudian tangan kita memegang kabel berarus listrik, maka arus listrik tersebut
akan melewati tubuh kita dan kemudian menuju bumi atau tanah. Kita kesetrum karena
adanya arus yang sedang berjalan tersebut. Dalam hal ini, tubuh manusia berperan
sebagai konduktor (penghantar listrik yang baik) karena di dalam tubuh manusia banyak
mengandung air. Besarnya sensasi kesetrum arus listrik berbeda beda pada setiap
manusia. Arus listrik yang mengalir dipengaruhi oleh resistansi atau hambatan. Setiap
manusia memiliki resistansi tubuh yang berbeda – beda, tergantung dari kondisi kulit
mereka.  Biasanya resistansi normal tubuh manusia adalah sekitar 500 ohm, namun akan
lebih rendah apabila tubuh manusia lembab atau basah.
Sumber:
 Listrik di dalam tubuh manusia (secercah.web.id) diakses pada Rabu, 30
Desember 2020 pukul 22.10
 Mengapa Kita Bisa Kesetrum Listrik? | Belajar Sampai Mati diakses pada Rabu,
30 Desember 2020 pukul 22.25
 Mengapa Kita Bisa Kesetrum Arus Listrik ? Inilah Penyebabnya ! - Andalan
Elektro diakses pada Rabu, 30 Desember 2020 pukul 22.27

19. Nama : Muhammad Fayi’ Nurfa’izi


NIM : 200341617285
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam Wr.Wb 
Terima Kasih sebelumnya atas makalah yang telah disusun, makalah cukup lengkap dan
mudah dipahami. Adapun pertanyaan yang ingin saya ajukan. Pada sel saraf manusia,
bagaimana listrik bisa terbentuk pada tubuh manusia sehingga sel saraf dapat
menghantarkan aliran listrik tersebut ? dan bagaimana jika tidak ada aliran listrik, apakah
sel saraf tetap akan bekerja ?  Terima kasih
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang diberikan.
Listrik dalam tubuh manusia berasal dari atom yang terdiri dari proton yang bermuatan
positif, elektron yang bermuatan negatif dan neutron yang memiliki muatan netral. Secara
normal, atom dalam tubuh kita dalam keadaan yang seimbang. Namun, jika salah satu
atom dalam tubuh kita kelebihan muatannya, maka atom tersebut akan mencari atom
lainnya untuk melepaskan aliran listrik. Dengan kata lain tubuh dapat menghasilkan
listrik ketika ada perbedaan potensial dalam tubuh manusia. Hal ini menyebabkan
terbentuknya ion pada tubuh makhluk hidup.
Tubuh manusia mengandung ion positif dan ion negatif. Ion penyebab muatan negatif di
dalam tubuh manusia adalah Cl-, sedangkan penyebab muatan positif adalah Ca2+ dan
Na+. Saat sel saraf tidak menghantarkan impuls, muatan positif Na+ melingkupi bagian
luar membran sel. Pada kondisi demikian, membran sel saraf bagian luar bermuatan
listrik positif dan membran sel bagian dalam bermuatan listrik negatif (Cl-). Pada saat sel
saraf menghantarkan impuls menyebabkan pergerakan ion, ion Na+ masuk ke dalam
membran akson dan ion Cl- keluar dari membran akson sehingga muatan di dalam
membran menjadi lebih positif, menyebabkan terjadinya peningkatan nilai potensial
listrik pada sel saraf.
Sistem saraf berperan penting pada hampir semua fungsi tubuh. Semua sinyal saraf dari
dan ke otak melibatkan aliran arus listrik. Informasi disalurkan sebagai sinyal listrik di
sepanjang saraf-saraf. Sistem komunikasi yang efisien ini dapat menangani jutaan
informasi pada saat yang sama sehingga bila tidak ada aliran listrik sel saraf tidak dapat
bekerja dan manusia tidak akan mampu berkomunikasi, menggerakkan segenap organ
tubuhnya yang semua dikendalikan oleh otak.
Sumber:
 BAHAN AJAR KIMIA BIOFISIK BIOLISTRIK TUBUH oleh I Putu Ari Astawa
Fakultas Peternakan Universitas Udayana.
 Tubuh Manusia Memiliki Kekuatan Listrik, Nyetrum Nggak ya? - Edutore News
diakses pada Rabu, 30 Desember 2020 pukul 23.18

20. Nama : Luqman Hakim


NIM : 200341617208
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam Warahmatullah Wabarakatuh, terima kasih atas makalah yang telah
disajikan, menurut saya sudah cukup jelas. Izinkan saya bertanya, apakah listrik statis ini
dapat memiliki bahaya bagi tubuh manusia dan makhluk hidup lainnya?
Terima kasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Salah satu dampak yang ditimbulkan listrik statis pada tubuh manusia adalah timbul rasa
tersetrum saat kulit bersentuhan. Tubuh berada dalam keadaan yang normal, tiga elemen
utama, yakni proton (positif), elektron (negatif), dan neutron (netral) akan memiliki
jumlah yang seimbang. Ada kalanya salah satu elemen menjadi dominan dan
menimbulkan ketidakseimbangan. Orang yang kelebihan elektron akan menghantarkan
muatan negatif. Sementara, orang yang kelebihan proton akan menghantarkan muatan
positif. Misalnya, anda sedang memiliki muatan elektron yang lebih banyak dan tidak
sengaja bersentuhan dengan orang yang berada di sebelah Anda, lalu timbul sensasi
tersentrum hingga membuat kedua belah pihak tersentak. Artinya, orang yang tak sengaja
bergesekan dengan Anda adalah orang yang sedang memiliki banyak muatan proton.
Selain itu, listrik statis juga dapat menyebabkan:
 Percikan api yang dapat menyebabkan kebakaran
Gerakan elektron dari benda bermuatan negatif ke benda bermuatan negatif dapat
memicu api. Bila terkena bahan mudah terbakar seperti kain atau minyak, dapat
menyebabkan kebakaran.

 Tersambar petir
Petir adalah contoh listrik statik yang terjadi saat terjadi badai atau hujan. Petir
memiliki muatan negatif besar, dan akan menuju bumi yang netral. Petir dapat
menyambar manusia atau bangunan saat menuju bumi. Ini dapat menyebabkan
kematian atau kebakaran. Karena itu, pada puncak gedung sering dibangun
penangkap listrik, yang mengalirkan listrik melalui kabel atau kawat logam ke
bumi.
Sumber:
 Tersetrum Saat Bersentuhan, Apa Penyebab & Mencegahnya? (klikdokter.com)
diakses pada Rabu, 30 November 2020 pukul 23.38
 Inilah 5 Bahaya Yang Disebabkan Listrik Statis yang Perlu Kalian Waspadai -
Klasotomotif | Berbagi Dan Belajar Ilmu Otomotif (otospeedcar.com) diakses
pada Rabu, 30 November 2020 pukul 23.41

21. Nama : Nur Azizah Malikatul Ilmi


NIM : 200341617289
 Tanggapan dan pertanyaan
Wa'alaikumsalam wr.wb.
Terima kasih untuk saudari Zizah yang telah menyajikan makalah yang sangat menarik
isinya dan penulisannya juga terstruktur.
Saya izin bertanya, darimana asal muatan Na+ dan Cl- di dalam sel saraf manusia?
Mengapa yang ada hanya muatan itu, bukan muatan yang lain? Dan dari contoh biolistrik
yang anda sebutkan, apakah ada kemungkinan muatan yang ada di dalam sel saraf mereka
berbeda? Jika iya, tolong sebutkan muatannya. ataukah sama semuanya, (seluruh
makhluk hidup) memiliki muatan Na+ dan Cl- di dalam sel saraf mereka? Terima kasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang telah diberikan.
Listrik dalam tubuh manusia berasal dari atom yang terdiri dari proton yang bermuatan
positif, elektron yang bermuatan negatif dan neutron yang memiliki muatan netral. Secara
normal, atom dalam tubuh kita dalam keadaan yang seimbang. Namun, jika salah satu
atom dalam tubuh kita kelebihan muatannya maka akan terjadi perbedaan potensial dalam
tubuh manusia. Hal ini menyebabkan terbentuknya ion dan anion pada tubuh makhluk
hidup diantaranya sebagai berikut:

 Kation (muatan positif): Natrium (Na+), Kalium (K+), Kalsium (Ca2+) dan


Magenesium (Mg2+)
 Anion (muatan negatif): Klorida (Cl-), bikarbonat (HCO3-), fosfat (HPO42-),sulfat
(SO42-).
Pada setiap sel saraf makhluk hidup khususnya manusia akan selalu memiliki muatan
yang sama yang yaitu muatan positif Na+ atau K+ dan muatan negative Cl-. Muatan –
muatan ini yang berperan dalam penghantaran impuls pada sel saraf.
Mohon maaf bila jawaban kurang memuaskan.
Sumber: Macam-Macam Elektrolit & Fungsinya Dalam Tubuh Manusia – Gustinerz.com
diakses pada Jumat, 01 Januari 2020 pukul 15.58
22. Nama : Sinta Karomah
NIM : 200341617218
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam Wr. Wb.
Terimakasih atas makalah yang telah disajikan, izin bertanya bagaimana cara kerja dan
sistem tubuh belut listrik, sehingga memungkinkan mengeluarkan sengatan listrik yang
tinggi?
Terimakasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Kemampuan luar biasa belut listrik berasal dari susunan sel listrik atau electrocytes yang
bertindak sebagai “baterai” dan dapat menghasilkan tegangan listrik sebesar 600 volt –
650 volt. Belut listrik memiliki 3 bagian organ perut yang menghasilkan listrik yaitu:
organ utama, organ Hunter, dan organ Sach yang menyusun empat perlima dari seluruh
bagian tubuhnya dan memberikan kemampuan belut listrik untuk menghasilkan tegangan
listrik yang tinggi. Organ-organ tersebut terdiri dari electrocytes yang bergabung
sehingga arus ion dapat mengalir melalui tubuh mereka. Arus listrik tersebut mengalir
dari kepala belut listrik yang merupakan kutub positif sedangkan ekornya adalah kutub
negatif sehingga membentuk medan listrik di sekeliling tubuh belut listrik tersebut.
Secara umum, belut listrik menghasilkan tiga tingkatan kekuatan listriknya pada tiga
situasi yang berbeda, yaitu: 1) tegangan rendah yang dihasilkan terus-menerus sebagai
indra perasa lingkungan sekitar; 2) tiga kali tegangan tinggi yang dikeluarkan secara
berkala ketika sedang berburu mangsa di lingkungan yang sulit; dan 3) tegangan tinggi
dengan frekuensi tinggi ketika akan menangkap mangsa atau untuk melindungi diri dari
predator.
Ketika belut listrik sedang mengincar mangsanya, otak belut mengirimkan sinyal melalui
sistem saraf menuju sel electrocytes. Sinyal ini akan membuka saluran ion yang
memungkinkan natrium mengalir dan menghasilkan arus listrik dengan cara yang
menyerupai cara kerja baterai. Dalam belut listrik, tersusun sekitar 5.000 sampai
6.000 electroplaques dan mampu menghasilkan kejutan sampai dengan 600 volt dan 1
ampere arus (600 watt) untuk durasi dua milidetik. Kejutan listrik tersebut mampu
melumpuhkan sistem saraf mangsa sehingga terjadi kelumpuhan otot pada mangsa dan
mangsa tak dapat bergerak.
Sumber: Kejutan Belut Listrik (majalah1000guru.net) diakses pada Rabu, 30 Desember
2020 pukul 0.00

23. Nama : Natasya Adiba Zahrah


NIM : 200341617215
 Tanggapan dan pertanyaan
Wa'alaikumsalam wr. wb.
Terima kasih atas makalah yang sudah anda tuliskan, adanya gambar membuat saya
menjadi cepat memahami dan tidak mudah bosan. Dalam makalah tersebut dituliskan
bahwa ada beberapa jenis ikan yang dapat menghasilkan arus listrik dan hal itu berfungsi
sebagai pertahanan diri dari predator. Namun izinkan saya bertanya, bagaimana arus
listrik itu mengalir di dalam air hingga mengenai makhluk hidup lain lainnya?
Terima kasih.

 Jawaban dari penyaji


Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang telah diberikan.
Arus listrik yang melalui air disebut juga proses elektrolisis air. Arus listrik terkonduksi
oleh aliran muatan listrik seperti elektron atau ion. Perlu diketahui bahwa tidak semua air
dapat menghantarkan listrik misalnya, air keran, air hujan, dan air laut merupakan
kondiktor listrik yang baik karena mengandung senyawa seperti garam, kalsium, dan ion
magnesium. Supaya arus listrik bisa mengalir melalui zat cair, pergerakan muatannya
harus dilakukan melalui cairan. Senyawa – senyawa tersebut bergerak melalui air
sehingga listrik bisa mengalir melalui cairan.
Semua gerakan yang dihasilkan tubuh makhluk hidup menghasilkan listrik dan lautan
adalah air garam melimpah yang didalamnya terkandung ion Na+ dan Cl- yang dapat
menghantarkan listrik. Dilansir dari Support Our Sharks (SOS) Ocean Conservation
Society, hal ini menyebabkan dalam aliran lautan terdapat listrik yang dihasilkan makhluk
hidup dan juga medan listrik yang dihasilkan oleh medan magnet bumi. Medan listrik
inilah yang membuat organ listrik pada ikan dapat mendeteksi mangsa atau predator yang
ada disekitarnya. Pada setiap ikan listrik memiliki cara yang berbeda – beda dalam
melakukan sengatan, misalnya pada belut listrik arus listrik tersebut mengalir dari kepala
belut listrik yang merupakan kutub positif sedangkan ekornya adalah kutub negatif
sehingga membentuk medan listrik di sekeliling tubuh belut listrik tersebut. Melalui
medan listrik inilah bila ada mangsa atau peredator yang mendekat belut listrik dapat
mengetahuinya (mengenai makhluk hidup lainnya).
Sumber:
 Kejutan Belut Listrik (majalah1000guru.net) diakses pada Rabu, 30 Desember
2020 pukul 0.00
 Mengapa Hiu Kepala Martil Mampu Mendeteksi Mangsanya? Halaman all -
Kompas.com diakses pada Rabu, 30 Desember 2020 pukul 20.46
 Bagaimana Air Bisa Mengalirkan Listrik dan Membuat Tersetrum? - Semua
Halaman - Bobo (grid.id) diakses pada Jumat, 01 Januari 2021 pukul 12.35

24. Nama : Gelar Elsya Aprillia Monica 


NIM : 200341617210
 Tanggapan dan pertanyaan
Terimakasih atas materi saudari sampaikan dalam makalah mengenai listrik statis dan
keterkaitannya dalam biologi. menurut saya, keseluruhan materi sudah cukup jelas dan
mudah dipahami.
Namun, saya ingin bertanya.  "Walaupun namanya belut listrik, ia bukan termasuk
golongan belut melainkan ikan (Gymnotiformes)."Apa yang membuat belut listrik
termasuk dalam golongan ikan? terimakasih.
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
The Gymnotiformes adalah sekelompok ikan bertulang teleost yang umumnya dikenal
sebagai ikan pisau dan banyak ditemukan di Amerika Selatan. Mereka memiliki tubuh
ramping, panjang dan berenang menggunakan sirip anal. Gymnotiformes banyak
ditemukan di air tawar. Ikan ini memiliki organ listrik yang dapat menghasilkan listrik
untuk navigasi dan komunikasi. Sebagian besar Gymnotiformes organ listriknya berasal
dari sel-sel otot.
Electrophorus electricus atau disebut juga dengan belut listrik digolongkan sebagai ikan
(Gymnotiformes) karena memiliki ciri – ciri yang sama dengan golongan ikan tersebut.
Belut listrik memiliki bentuk tubuh silinder dengan kepala agak pipih dan mulut yang
besar, tubuh memanjang seperti ular yang dapat mencapai 2,5 m dan tidak memiliki ekor.
Mereka juga memiliki sirip anal yang sangat panjang yang digunakan sebagai alat gerak.
Belut listrik merupakan sejenis ikan air tawar yang dapat menghasilkan aliran listrik kuat
untuk berburu dan membela diri. Aliran listrik pada ikan ini berasal dari sel – sel otot
pada tubuh. Selain itu, ikan ini banyak ditemukan di Sungai Amazon dan Sungai Orinoko
Amerika Selatan. Mohon maaf bila jawabannya kurang tepat.
Sumber:
 Gymnotiformes - Wikipedia diakses pada Jumat, 01 Januari 2021 pukul 13.19
 Sidat listrik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas diakses pada Jumat,
01 Januari 2021 pukul 13.20
 BKIPM - IAS - Invasive Alien Species (kkp.go.id) diakses pada Jumat, 01 Januari
2021 pukul 13.21

25. Nama : Anisa Vira Syaharani


NIM : 200341617222
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam wr.wb
Terimakasih atas penejelasan pada makalahnya, sangat lengkap dan beberapa informasi
yang disampaikan juga menarik. Mohon ijin bertanya, sesuai dengan penjelasan mengenai
medan listrik, apa yang terjadi pada beberapa orang yang tinggal di sekitar menara listrik
atau tiang listrik yang bertegangan tinggi. Mengingat tubuh manusia juga memiliki
"aliran listriknya" sendiri. Apa dampak jika tubuh manusia terus-menerus terpapar medan
listrik dari tegangan yang cukup tinggi? Mohon penjelasannya, Terimakasih
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas tanggapan dan pertanyaan yang telah diberikan.
Penelitian pengaruh tegangan listrik tinggi terhadap kesehatan manusia menghasilkan
hasil yang beragam kerena penelitian ini memang sangat sulit dilakukan, hal tersebut
karena penelitian yang selama ini dilakukan hanya bersifat observasi serta subjektiſtas
dari orang yang tinggal di area dekat tiang listrik bertegangan tinggi. Pengaruh medan
listrik dan medan magnet terhadap kesehatan sangat tergantung pada dosis yang
diterimanya. Dosis yang kecil tentu tidak akan berpengaruh.
Contohnya pada medan listrik yang berasal dari tegangan 500 kV berisiko menimbulkan
gangguan kesehatan pada penduduk, yaitu sekumpulan gejala: hipersensitivitas yang
dikenal dengan electrical sensitivity berupa keluhan sakit kepala (headache), pening
(dizziness), dan keletihan menahun (chronic fatigue syndrome). Hasil penemuan Anies
menyimpulkan bahwa ketiga gejala tersebut dapat dialami sekaligus oleh seseorang,
sehingga penemuan baru ini diwacanakan sebagai “Trias Anies”.
UNEP, WHO dan IPRA mengeluarkan suatu pernyataan mengenai nilai rapat arus
induksi terhadap efek-efek biologis yang ditimbulkan akibat medan listrik dan medan
magnet pada frekuensi 50-60 HZ terhadap tubuh manusia sebagai berikut:
 Antara 1 dan 10 mA/m2 tidak menimbulkan efek biologis yang berarti.
 Antara 10 dan 100 mA/m2 menimbulkan efek biologis yang terbukti termasuk
efek pada sistem penglihatan dan syaraf.
 Antara 100 dan 1000 mA/m2 menimbulkan stimulasi pada jaringan-jaringan yang
dapat dirangsang dan ada kemungkinan bahaya terhadap kesehatan.
 Diatas 1000 mA/m2 dapat menimbulkan ekstrasistole dan ſbrasi ventricular dari
jantung (bahaya akut terhadap kesehatan).

Sumber: Nawawi, Ahmad.2018. Dampak Radiasi Listrik Tegangan Tinggi Terhadap


Kesehatan Manusia.Vol 8. No.1

26. Nama : Eta Monica Salsabila


NIM : 200341617239
 Tanggapan dan pertanyaan
Sebelumnya terima kasih atas materi yang disampaikan. Izin bertanya, pada kehidupan
sehari-hari terutama pada saat musim hujan seperti ini sering terjadi hujan yang disertai
petir. Petir sendiri merupakan peristiwa listrik statis yang terjadi karena adanya perbedaan
muatan listrik yang cukup besar antara di langit dengan bumi. Pertanyaannya, mengapa
manusia bisa tersambar petir? Apakah hal tersebut berhubungan dengan aliran listrik pada
tubuh manusia? Dan mengapa tubuh manusia menjadi terbakar (gosong) setelah
tersambar petir? Mohon penjelasannya.
Terima kasih.
 Jawaban dari penyaji
Baik terimakasih atas pertanyaan yang telah diberikan.
Beberapa penyebab seseorang bisa tersambar petir adalah keberadaan orang di ruang
terbuka yang membuatnya menjadi objek paling menonjol. Pada umumnya aktivitas petir
dimulai dari awan. Petir di awan yang bermuatan negatif akan mencari lawan-lawannya
di bumi yang bermuatan positif. Dalam perjalanan dari awan ke bumi, petir akan bergerak
secara zig-zag karena bergantung pada kantong-kantong muatan di udara. Ketika petir
mendekati permukaan bumi, muatan positif yang ada di permukaan akan menyambut ke
atas, mulai dari puncak pohon, puncak bangunan dan kepala manusia. Seperti yang
diketahui bahwa dalam tubuh manusia juga terdiri dari atom yang bermuatan positif.
Ketika ada orang di tempat terbuka, maka muatan penyambut dari kepala orang itu bisa
jadi lebih cepat dari pada muatan benda yang ada di sekelilingnya untuk menyambut
langkah-langkah pelopor petir dari awan. Itulah yang menyebabkan seseorang petir. Pada
intinya, seseorang bisa tersambar petir karena ia berada di tempat terbuka yang membuat
orang itu paling menonjol daripada objek-objek lain yang ada di sekelilingnya. Sehingga
risiko tersambar petir akan lebih besar.
Saat seseorang tersambar petir tubuhnya menjadi gosong karena tenaga yang dihantarkan
petir ini ke tanah, sebesar 300 kilovolt, atau 150 kali lebih besar daripada listrik yang
digunakan untuk industri. Selain itu, juga disebabkan oleh memanasnya udara di sekitar
area yang tersambar petir yang mencapai 50.000 derajat Fahrenheit. Angka ini lima kali
lebih panas ketimbang permukaan matahari. Ketika tersambar petir, kemungkinan tubuh
akan dilalui tegangan listrik selama 3 milidetik saja. Dalam waktu yang singkat ini akan
menimbulkan luka bakar bertipe 'third degree' yang merupakan luka bakar terparah, yang
juga merusak jaringan bawah kulit bahkan gosong. Selain itu, bila korban mengenakan
aksesoris metal (kalung atau piercing), kulit bisa terpanggang seketika. Alasannya, bahan
metal itu bisa menghantarkan listrik ke kulit. Di samping itu, andaikan petir keluar lewat
kaki menuju tanah, maka alas kaki yang korban kenakan bisa hancur seketika. 
Sumber:
 Kenapa Manusia Bisa Tersambar Petir? - Kronologi.id diakses pada Sabtu, 02
Januari 2021 pukul 12.36
 Apa yang terjadi pada tubuh jika tersambar petir? | merdeka.com diakses pada
Sabtu, 02 Januari 2021 pukul 12.46

27. Nama : Ismaya Dewi


NIM : 200341617236
 Tanggapan dan pertanyaan
Waalaikumsalam Wr. Wb., selamat pagi, terimakasih atas makalah yang telah saudara
sajikan.
Berkaitan dengan konsep listrik yang ada pada sel saraf dan otot manusia, dapatkah
saudara menjelaskan apa yang menyebabkan manusia tidak bisa melepaskan sumber
listrik saat tersengat listrik diatas daya tertentu?
Terimakasih
 Jawaban dari penyaji
Setiap besaran muatan listrik membawa efek berbeda-beda. Tersengat arus listrik
0 (mA) sampai 10 mA tubuh akan mengalami kesemutan atau kejutan. Level ini bisa
disebut ringan dan tidak berbahaya. Jika tersetrum listrik bermuatan besaran itu, timbul
refleks untuk segera menghindari sumber sengatan. Pada sengatan arus 30 mA, seseorang
dapat merasakan sakit dan rasa kejut lebih tinggi yang menyebabkan gangguan pada
sistem pernapasan dan bahkan kehilangan kontrol atas ototnya. Lebih dari itu, ada risiko
pingsan, kontraksi jantung, hingga berhentinya denyut jantung karena tersetrum listrik
bermuatan 50 mA sampai 1 ampere. Mulai dari level ini adalah tingkatan resiko paling
parah karena dapat merenggut nyawa manusia.
Berdasarkan uraian di atas, saat tersetrum pada daya yang cukup tinggi dapat
menyebabkan kehilangan kontrol atas otot sehingga orang tersebut tidak bisa melepaskan
sumber listrik. Selain itu, juga disebabkan oleh tubuh manusia sendiri terdiri dari air yang
merupakan konduktor listrik yang baik.
Mohon maaf bila jawaban kurang memuaskan.
Sumber: Pahami… Ada Beberapa Level Risiko Ketika Tubuh Tersengat Listrik!
(kompas.com) diakses pada Sabtu, 02 Januari 2021 pukul 13.40

28. Nama : Aida Ayu Kamilatur Roifah


NIM : 200341617313
 Tanggapan dan pertanyaan
Izin bertanya, darimana listrik pada ikan listrik berasal dan mengapa daya listriknya
sangat besar? terimakasih
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan dari saudari Kamila.
Organ listrik pada ikan listrik dapat ditemukan pada ekor (ikan pari listrik), di bawah kulit
(Teleostei), pada sirip, dibelakang mata (star-gauer), atau pada sebagian besar permukaan
tubuh (belut listrik). Organ penghasil listrik yang dimiliki oleh kebanyakan ikan berasal
dari sel saraf dan sel otot. Bentuk organ listrik seperti piringan kecil yang memproduksi
lendir disebut elektrosit. Contohnya listrik pada belut listrik diproduksi oleh tiga organ
tubuhnya yaitu organ utama, organ hunter, dan organ such. Ketiga organ ini menyusun
empat perlima dari seluruh bagian tubuh belut listrik. Organ – organ tersebut diantaranya
seperti electrocyte yang mampu menghasilkan listrik mencapai 4000 – 7000 electrocyte
seperti baterai. Electrocyte bergabung hingga arus ion dapat mengalir melalui tubuh
mereka. Arus listrik tersebut dapat mengalir karena kepala dan ekor hewan tersebut
merupakan suatu kutub.
Ikan listrik memiliki daya listrik yang sangat besar karena organ penghasil listrik yang
tersusun dari sel saraf dan sel otot yang telah mengalami perubahan. Organ ini disusun
oleh electroplates atau electroplaxes, yang merupakan kumpulan sel berbentuk cakram
sehingga nampak searah. Hasilnya organ elektrik itu nampak tersusun paralel (sejajar),
lajur prismatic, beberapa berisi sejumlah besar lempengan elektrik dan terpisah dengan
yang lain yang dihubungkan oleh jaringan penyambung. Jalinan saraf pada satu sisi dari
beberapa lempengan elektrik berakhir dengan multinuklei seperti layaknya jaringan otot.
Semua organ elektrik adalah semitransparan dan sebagai konsekuensinya adalah
bergelatin. Pada umumnya, semua piringan menghadap arah yang sama yang memuat 150
atau 250 lempengan setiap susunannya. Misalnya pada ikan torpedo, terdapat 140 sampai
1000 lempengan listrik pada setiap kolom.
Sumber:
 Dapatkah Belut Listrik Menjadi Sumber Tenaga Listrik? | Warung Sains
Teknologi (warstek.com) diakses pada Minggu, 03 Januari 2021 pukul 08.23
 Cocoret-tan: TAU KAH KAMU TENTANG IKAN LISTRIK??
(yanuarasmara.blogspot.com) diakses pada Minggu, 03 Januari 2021 pukul 08.35

29. Nama : Ahmad Baihaqi


NIM : 200341617243
 Tanggapan dan pertanyaan
Sebelumnya terimakasih materinya sangat lengkap dan mudah di pahami. Izinkan saya
bertanya. 
Apakah suatu spesies tertutu seperti belut listrik  dll suatu saat bisa digunakan untuk
energi alternatif pengganti listrik,..  mengigat tenaga  dan jumlah populasinya cukub
besar. Terimakasih
 Jawaban dari penyaji
Terimakasih atas pertanyaan dari saudara Haqi.
Sebuah pusat riset berskala nasional di Amazon, Brazil, sedang mencoba untuk
memanfaatkan energi listrik yang dihasilkan belut listrik di sungai Amazon. Bersumber
dari pengetahuan bahwa belut listrik menghasilkan listrik bertegangan rendah secara terus
menerus (saat tidak ada mangsa dan predator). Milanezi dan tim penelitiannya memiliki
inovasi untuk menyimpan dan mengumpulkan energi tersebut sehingga dapat dipakai
untuk perumahan-perumahan selama 24 jam. Ide mereka adalah dengan mengumpulkan
beberapa belut listrik dalam kotak-kotak yang ditempatkan di sungai lalu menghubungkan
kotak tersebut dengan rumah-rumah melalui kabel yang mentransformasikan energi
tersebut.

Namun, disisi lain ada yang berpendapat bahwa tegangan listrik dan arus listrik yang
dihasilkan oleh tubuh belut listrik tidak konstan. Belut listrik tidak bisa menghasilkan
listrik setiap waktu, hanya pada situasi tertentu dan dengan tegangan yang berbeda pada
setiap situasi. Belut listrik akan menghasilkan tegangan listriknya ketika memburu
mangsa atau diserang musuh. Jika belut listrik dijadikan sumber energi tenaga listrik,
maka harus ada musuh atau mangsa di dekatnya setiap waktu agar bisa menghasilkan
tegangan listrik. Sedangkan untuk dijadikan sebuah sumber energi listrik dibutuhkan
sumber yang mampu menghasilkan tegangan listrik dan arus listrik yang besarnya
konstan setiap waktu. Selain itu, belut listrik tidak mungkin hidup selamanya harus ada
pergantian atau resupply belut listrik, sementara keberadaan belut listrik ini terbatas,
biasanya hanya terdapat di Sungai Amazon dan Sungai Orinoko. Berdasarkan pendapat di
atas dapat disimpulkan untuk saat ini kemampuan yang dimiliki oleh belut listrik belum
bisa dijadikan alternatif sumber tenaga listrik.
Sumber:
 Dapatkah Belut Listrik Menjadi Sumber Tenaga Listrik? | Warung Sains
Teknologi (warstek.com) diakses pada Minggu, 03 Januari 2021 pukul 08.57
 Kejutan Belut Listrik (majalah1000guru.net) diakses pada Minggu, 03 Januari
2021 pukul 08.58

Anda mungkin juga menyukai