Anda di halaman 1dari 6

PENGKAJIAN KELUARGA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan Keluarga

Dosen pebimbing : Teguh Wahyudi,MN

Disusun Oleh :

Nama : Evina Dian Rahmawati

NIM : P1337420418121

Kelas : 3B

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

PRODI DIII KEPERAWATAN BLORA

TAHUN 2020/2021
PENGKAJIAN

1. Data umum
a. Nama KK : Tn. H
b. Usia : 48 tahun
c. Alamat : Ds. Bolo Kec. Demak Kab. Demak
d. Pekerjaan : Pedagang
e. Pendidikan : SMA
f. Komposisi

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan


Kelamin
1 Ny. D P Istri 45 tahun SMA
2 An. G P Anak 24 tahun S1
3 An. L L Anak 15 tahun SMA

g. Genogram
h. Tipe keluarga
Tipe keluarga nuclear family (keluarga inti). Keluarga yang terdiri dari suami, istri
dan anak
i. Suku bangsa
Keluarga klien berasal dari suku Jawa atau Indonesia kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan dengan masalah kesehatan, bahasa sehari-hari yang digunakan
yaitu bahasa Jawa.
j. Agama
Tn. H dan keluarga beragama islam. Setiap hari Tn. H ke masjid untuk beribadah.
k. Status sosial ekonomi
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari jasa bekerja sebagai pedagang, anak
pertamanya bekerja di koperasi simpan pinjam.

Penghasilan :
Pedagang : : 2.500.000,00
Anak : : 1.000.000,00+
3.500.000,00

Kebutuhan yang dibutuhkan keluarga :


Makan : 2.000.000,00
Listrik : 250.000,00
Lain lain : 400.000,00+
2.650.000,00

Barang-barang yang dimiliki : televisi, kipas angin, 2 sepeda motor , 3 almari, 1


set kursi tamu,
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton televisi
bersama dirumah, rekreasi di luar rumah sering dilakukan.
2. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. H merupakan tahap ke VI (keluarga dengan
anak dewasa)
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga Tn.H yang belum terpenuhi adalah tahap keluarga
dengan usia muda
c. Riwayat keluarga inti
1). Tn.H sebagai kepala keluarga mempunyai riwayat penyakit DM. Tn. H pergi
ke palayanan kesehatan sebulan sekali untuk memeriksa gula darahnya. Pada saat
pengkajian :

TD : 110/90 mmHg S : 36°C BB : 78 Kg

N : 84 x/menit R : 20 x/menit TB : 170 Cm


2). Ny.D jarang sekali sakit, tidak mempunyai masalah kesehatan serius, tidak
ada masalah istirahat, makan , maupun kebutuhan dasar yang lain.
3). An.P jarang sekali sakit tidak ada masalah kesehatan serius, tidak ada masalah
kebutuhan dasar lain
4). An.L tidak ada masalah kesehatan serius, tidak ada masalah kebutuhan dasar
lain

d. Riwayat keluarga sebelumnya


Keluarga Tn. H selaku kepala keluarga ada yang menderita DM
3. Pengkajian lingkungan
a. Karakteristik rumah
Memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi yang yang baik, dan
memiliki sistem penerangan ruang yang baik.
b. Dokumentasi data komunitas
Hubungan antar tetangga sangat baik, bila ada tetangga yang membangun rumah
dikerjakan saling gotong royong antar tetangga.
c. Mobilitas geografi keluarga
Sebagai penduduk Kota Demak, tidak pernah transmigrasi maupun imigrasi.
d. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. H memulai bekerja di pasar mulai pukul 06.00-15.00.
Tn. H berinteraksi dengan orang lain saat di pasar.
e. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga yaitu 4 orang, ke puskesmas datang sendiri.
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Anggota keluarga menggunakan bahasa jawa dalam berkomunikasi sehari-harinya
dan mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.
b. Struktur kekuatan keluarga
Tn. H menderita penyakit DM , sedangkan keluarga yang lainnya sehat
c. Struktur peran
Formal : Tn. H sebagai kepala keluarga, Ny. D sebagai istri, An. G sebagai anak
pertama dan An. L sebagai anak kedua
Nonformal : Tn. H dibantu istrinya dalam berjualan
d. Nilai/ norma keluarga
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan
sehat dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit dibawa ke RS atau petugas kesehatan yang terdekat.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa
ke petugas kesehatan atau rumah sakit.
b. Fungsi sosialisasi
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah kecuali anak pertama karena anak
pertama Tn. H pergi merantau untuk membantu ekonomi keluarga, hubungan
dalam keluarga baik dan selalu mentaati norma yang baik.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Penyediaan makanan selalu dimasak terdiri komposisi, nasi, lauk pauk, dan sayur
dengan frekuensi 3 kali sehari dan bila ada anggota keluarga yang sakit keluarga
merawat dan mengantarkan ke rumah sakit atau petugas kesehatan.
d. Fungsi reproduksi
Tn. H masih melakukan hubungan seksual dengan istrinya namun frekuensi sudah
jauh berkurang dari saat masih muda
e. Fungsi ekonomi
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.
6. Stress dan koping keluarga
a. Stressor jangka pendek
Tn. H sering mengeluh pusing
b. Stressor jangka panjang
Tn. H khawatir karena ia menderita penyakit diabetes militus
c. Strategi koping yang digunakan untuk mengatasi masalah
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
d. Strategi adaptasi disfungsional untuk mengatasi masalah
Tn. H jika merasa pusing maka dibuat tidur atau istirahat
7. Pemeriksaan fisik
a. TTV
Tekanan Darah : 110/90
Nadi : 84 x/menit
Suhu : 36 C
Respirasi : 20 x/menit

b. Berat badan : 78 kg
c. Tinggi badan : 170 cm
d. Kepala : DBN
e. Mata : DBN
f. Hidung : DBN
g. Mulut : DBN
h. Telinga : DBN
i. Leher : DBN
j. Dada : DBN
k. Perut : DBN
l. Extremitas : DBN
m. Eliminasi : BAB biasanya 1 kali sehari, BAK 4-5 kali sehari
8. Harapan keluarga
Keluarga berharapa pada petugas kesehatan akan meningkatkan mutu pelayanan

Anda mungkin juga menyukai