Anda di halaman 1dari 9

Bahaya Asap Kendaraan Bagi Tubuh Anda

1. Hidrokarbon: Menyebabkan Masalah Asma, Paru-Paru Bahkan Kanker

Salah satu gas buangan pada kendaraan yang bisa membahayakan adalah emisi hidrokarbon.
Emisi hidrokarbon ini bisa menyebabkan berbagai masalah pernafasan seperti asma, paru-paru,
bahkan bisa mengakibatkan kanker.

Sehingga, penerapan seperti ganjil genap di Jakarta bisa sangat mengurangi polusi udara. Karena
seperti yang Anda ketahui bahwa Jakarta merupakan salah satu kota penghasil polusi udara
paling besar di Indonesia.
2. Karbon Monoksida: Menyebabkan Tubuh Kekurangan Asupan Oksigen

Asap kendaraan bermotor pun menghasilkan gas karbon monoksida.

Karbon monoksida merupakan hasil pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar bensin
maupun bahan bakar lainnya pada setiap kendaraan.

Karbon monoksida ini diklaim dapat menghambat kemampuan darah dalam membawa oksigen,
sehingga seseorang mengalami sesak nafas bahkan menyebabkan asfiksia.
3. Partikulat, Menyebabkan Penyakit Pernapasan

Partikulat merupakan salah satu gas buangan asap kendaraan yang berukuran sangat kecil dalam
satuan mikrometer.

Partikulat jika sering terhirup oleh pengendara akan mengakibatkan penyakit pernapasan.

4. Sulfur Oksida, Menyebabkan Hujan Asam dan Tumbuhan Mati


Memang, jenis buangan asap kendaraan ini tidak terlalu merugikan manusia. Namun dapat
merugikan lingkungan.

Emisi gas sulfur oksida ini dapat bereaksi dengan uap air di awan dan membentuk asam sulfat.
Dan jika awan tersebut hujan, maka air hujan bersifat asam yang bisa membuat tumbuhan mati,
memusnahkan berbagai jenis ikan, bahkan hujan asam pun bersifat korosif yang menyebabkan
bangunan menjadi lapuk dan berkarat.

Bagaimana Solusi Agar Asap Kendaraan Aman Bagi Manusia, Hewan dan Tumbuhan?

Dengan menerapkan emisi Euro secara penuh pada penggunaan bbm dan juga jenis kendaraan.
Maka akan sangat membantu untuk mengurangi polusi udara yang dapat membahayakan mahluk
hidup, termasuk manusia, hewan dan juga tumbuhan.

Jika pemerintah menerapkan penggunaaan bahan bakar sesuai standar emisi euro, maka akan
sangat mengurangi emisi dan polusi udara pun dapat diminimalisir.

Sesuai dengan aturan pemerintah untuk membiasakan pengendara menggunakan trasnsportasi


umum pun sangat menekan angka polusi udara.
Karena penggunaan kendaraan semakin berkurang. Semakin sedikit transportasi mandiri, tentu
akan sangat menekan volume asap kendaraan yang berakibat pada berkurangnya polusi udara di
Indonesia.

Kesimpulan

Setelah mengetahui bahwa salah satu solusi untuk mencegah adanya polusi udara dengan
menggunakan emisi euro.
Anda pun bisa mengurangi polusi udara dengan membiasakan menggunakan transportasi umum
untuk menekan angka polusi di negara Indonesia.

Selain itu, untuk Anda yang memiliki mobil selain menerapkan emisi euro. Merawat mobil
dengan melakukan cuci mobil sesering mungkin. Bisa menekan terjadinya debu dan polusi yang
menempel di kendaraan Anda.

Untuk itu, gunakan shampoo tanpa sentuh dari Grass Indonesia yang terbukti efektif membantu
Anda mencuci mobil tanpa Anda sentuh. Perlu informasi lebih lengkap? Klik disini ya!

Semoga artikel ini dapat membantu Anda yang sedang ingin mengetahui informasi mengenai
bahaya asap kendaraan dalam jangka waktu yang lama jika terhirup langsung oleh Anda.

Anda mungkin juga menyukai