HEMOROID
Pembimbing :
Disusun Oleh :
Badi Ussalam
19360232
HEMOROID
Disusun Oleh :
Badi Ussalam
19360232
Mengetahui,
Pembimbing
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
Referat dengan judul “Hemoroid”. Penyelesaian referat ini banyak bantuan dari
berbagai pihak, oleh karena itu adanya kesempatan ini penulis menyampaikan rasa
terimakasih yang sangat tulus kepada: dr. Tarmizi, Sp.B selaku pembimbing yang
telah banyak memberikan ilmu, petunjuk, nasehat dan kesempatan kepada kami
Penulis menyadari bahwa referat ini tentu tidak lepas dari kekurangan karena
masukan dan saran yang membangun. Semoga referat ini dapat memberikan
manfaat.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
pada praktek dokter sehari-hari. Hemoroid memiliki sinonim piles, ambeien, wasir
atau sothern pole disease dalam istilah di masyarakat umum, sejak dulu hemoroid
hanya di obati oleh dukun-dukun wasir dan dukun bedah, akan tetapi akhir-akhir
hemoroid. Hemoroid memiliki faktor resiko cukup banyak yang harus dicegah
atau diobati bila penderita ingin sembuh. Hemoroid dapat menimbulkan gejala
karena banyak hal. Faktor yang memegang peranan kausal ialah mengedan pada
atau penyulit sehingga diperlukan tindakan. Kata hemorrhoid berasal dari kata
haemorrhoides (Yunani) yang berarti aliran darah (haem = darah, rhoos = aliran)
TINJAUAN PUSTAKA
dari ampulla recti ke anus. Kecuali defekasi, dinding lateralnya tetap teraposisi
yang merupakan massa jaringan fibrosa yang terletak antara canalis ani dan os
coccygis. Di lateral di batasi oleh fossa ischiorectalis yang terisi lemak. Pada pria,
membranacea, dan bulbus penis. Pada wanita, di anterior dibatasi oleh corpus
Bantalan hemoroid adalah jaringan normal dalam saluran anus dan rectum
distal Untuk fungsi kehidupan bersosial yang normal dapat berfungsi sebagai
Fungsi kontinens yaitu menahan pasase abnormal gas, feses cair dan feses padat
Bantalan vaskuler arterio-venous, matriks jar. ikat dan otot polos. Bantalan
hemoroid normal terfiksasi pada jaringan fibroelastik dan otot polos dibawahnya.
dindingnya tidak mengandung otot, jadi pembuluh darah tersebut adalah sinusoid,
bukan vena.
dibagi menjadi lapisan otot luar logitudinal dan lapisan dalam sirkular. Lapisan
sirkular pada ujung atas canalis ani menebal membentuk spincter ani internus
Pada perbatasan antara rectum dan canalis ani, penggabungan spincter ani
memebentuk cincin yang nyata yan teraba pada pemeriksaaan rectum, dinamakan
cincin anorectal.
daerah anus yang berasal dari plexus hemorrhoidalis. Dibawah atau diluar linea
dentate pelebaran vena yang berada di bawah kulit (subkutan) disebut hemoroid
eksterna. Sedangkan diatas atau di dalam linea dentate, pelebaran vena yang
Keluhan penyakit ini antara lain: buang air besar sakit dan sulit, dubur
terasa panas, serta adanya benjolan di dubur, perdarahan melalui dubur dan lain-
lain. Tanda yang ditemukan yaitu benjolan/ dubur secara inspeksi dan terabanya
2.4 Etiologi
e. Usia tua
A. Hemmoroid Interna
Derajat 1
Terjadi pembesaran hemoroid yang tidak prolaps keluar kanal anus. Hanya
Derajat 2
Derajat 3
Pembesaran hemoroid yang prolaps dapat masuk lagi kedalam anus dengan
Derajat 4
trombosis1.
Tabel I
berhubungan dengan adanya udem dan terjadi saat mobilisasi.Hal ini muncul
Pada beberapa minggu selanjutnya area yang mengalami thrombus tadi dapat
mengalami perbaikan dan meninggalkan kulit berlebih yang dikenal sebagai skin
2.7 Terapi
1. Hemorrhoid externa
pada fase akut ( 2- 3 hari pertama). Jika keluhan belum teratasi, dapat
A. Non InvasiveTreatment
meliputi
a. nasehat
b. Obat-obatan vasostopik
1. Skleroterapi
Fenol 5 % dalam minyak nabati, atau larutan quinine dan urea 5% yang
parut pada hemorrhoid. Secara teoritis, teknik ini bekerja dengan cara
interna grade I yang disertai perdarahan> Kontra indikasi teknik ini adalah
yang tidak tepat atau kelebihan dosis pada satu tempat. Komplikasi yang
abses.4
2. Infrared Coagulation
dari reflector plate emas melalui tabung polymer khusus. Sinar koagulator
infra merah (IRC) menembus jaringan ke submukosa dan dirubah menjadi
3. Bipolar Diatheraphy
koagulasi pada ujung cauter. Cara ini efektif untuk hemorrhoid derajat III
atau dibawahnya.4
4. Cryotheraphy
dilakukan pada hemorrhoid derajat III. Hemorrhoid yang besar atau yang
menonjol dijepit dan ditarik atau dihisap kedalam lubang ligator khusus.
beberapa hari. Mukosa bersama rubber band akan lepas sendiri. Fibrosis
dan parut akan terjadi pada pangkalnya. Komplikasi yang sering terjadi
C. Surgical Approach
Hemorrhoidectomy
Merupakan metoda pilihan untuk penderita derajat III dan IV atau pada
penderita yang mengalami perdarahan yang berulang yang tidak sembuh dengan
trombosis dan nyeri yang hebat dapat segera ditolong dengan teknik ini. Prinsip
ani.5
diperhatikan.5
- lebih nyaman
1. Open hemorrhoidectomy
2. Closed hemorrhoidectomy
Perbedaannya tergantung pada apakah mukosa anorectal dan kulit perianal ditutup
1. Posisi lithotomy
: 300.000
3. Kulit diatas tiap jaringan hemorrhoid utama dipegang dengan klem arteri
dan ditarik
cm
hemorrhoid.
hemorrhoid6
2. Closed Hemorrhoidectomy6
Dikembangkan oleh Ferguson dan Heaton. Ada 3 prinsip pada teknik ini, yaitu:
anoderm.
gepeng (anoderm)
Indikasi :
1. Perdarahan berlebihan
Ferguson Hemorrhoidectomy
- Posisi LLD
hemorrhoid
- Jar hemorrhoid external maupun internal dibebaskan dari bagian
mukosa.
- Ligasi dengan cat gut 2 – 0 atau 3 – 0, bias dengan dexon 4-0 atau
5 – 0 dengan vicril6
Pada saat ini telah banyak kemajuan pada teknik operasi dalam
mengurangkan rasa sakit pasca operasi, malahan pada akhir-akhir ini telah
dikembangkan cara operasi tanpa rasa sakit. Tenik operasi itu pertama kali
apabila muko-kutan yakni bagian kulit tipis yang meliputi lubang anus terpaksa
dilukai. Bagian yang sangat sensitif Ano-Cutan, mempunyai sensor syaraf rasa
raba dan rasa sakit yang sangat rapat sebagaimana perabaan ujung jari tangan
yang sangat nyeri apabila terluka pada teknik operasi tanpa rasa sakit, bagian
muko-kutan sengaja tidak dilukai, dan pleksus hemoroid yang melipat keluar yang
tidak mempunyai sensor rasa sakit, dipotong dan difiksasi kembali kearah
proksimal.4
BAB III
KESIMPULAN
diatas linea dentate. Penatalaksanaan secara medik dan secara bedah tergantung
dari derajatnya
REFERENSI
3. Nelson, Heidi MD., Roger R. Dozois, MD., Anus, in Sabiston Text Book of