Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ANGGARIAN SULLE

NIM : PO7133118006
MATA KULIAH : STBM ( SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
) SEMESTER : V ( LIMA )

TUGAS :
MEMBUAT CONTOH ALUR KOMUNIKASI PADA PENYAMPAIAN SEBUAH PESAN YANG
EFEKTIF DALAM BENTUK BAGAN.

Message
SENDER Encoding Decoding RECEIVER

Media

Noise

Feedback Response

Proses Komunikasi

Berikut akan dijelaskan proses terjadinya suatu komunikasi, dari mulai pesan akan dikirim, sampai
diterima penerima pesan serta reaksi dan umpan balik yang mungkin terjadi.

1. Pengirim Mengirim Pesan

Pada awal komunikasi, suatu pesan (message) yang akan dikirim oleh pengirim pesan
(komunikator/sender) akan disandikan (encoding) terlebih dahulu dalam simbol-simbol tertentu
(kata-kata, isyarat, tulisan, dan sebagainya). Tujuannya agar pesan yang disampaikan mudah
dimengerti dan menjaadi lebih efektif sehingga penerima pesan dapat menginterpretasikan
pesan tersebut sesuai maksud pengirim pesan.

2. Pesan Terkirim Melalui Media Tertentu

Setelah itu, pesan tersebut dikirimkan pada penerima pesan memalui saluran atau media tertentu,
tergantung pada jenis komunikasi yang dilakukan. Misalnya jika dilakukan komunikasi
langsung secara face-to-face, maka pesan kata-kata akan terkirimkan melalui media udara.

3. Penerima Menerima Pesan

Selanjutnya, pesan tersebut akan diterima oleh penerima pesan (komunikan/receiver) dan juga akan
ditransformasikan kembali (decoding) menjadi bahasa yang dimengerti. Singkatnya ini merupakan
proses untuk memahami pesan oleh penerima pesan, dengan harapan makna yang dipahami sesuai
dengan yang dimaksud pengirim pesan.

4. Penerima Memberi Respon

Setelah pesan diterima dan diinterpretasi, maka akan ada reaksi atau respon dari penerima pesan, bisa
berupa tindakan atau perubahan tertentu. Respon yang dilakukan juga tergantung bagaimana
penerima merasakan pesan itu sesuai konteksnya atau tidak.

5. Timbul Umpan Balik

Terakhir dalam proses komunikasi akan timbul umpan balik atau feedback dari penerima pesan,
sebagai wujud dari pesan yang sudah tersampaikan. Hal ini terjadi pada komunikasi dua arah yang
berarti penerima pesan dan pengirim pesan akan bertukar peran, dan akan saling berinteraksi satu
sama lain.

6. Potensi Terjadi Hambatan

Pada proses komunikasi juga bisa terjadi gangguan atau hambatan, yakni kegaduhan atau noise yang
bisa menghalangi pesan terkirim. Dalam komunikasi langsung, hambatan ini bisa berupa suara-suara
lain sehingga pesan dari pengirim pesan tidak tersampaikan seutuhnya, sehingga harus mengirim
ulang pesan tersebut.
Unsur-Unsur Komunikasi

Secara umum terdapat 9 unsur-unsur komunikasi yakni sender, encoding, message, media, decoding,
receiver, response, feedback, dan noise. Berikut merupakan unsur-unsur komunikasi dan penjelasan
lengkapnya.

1. Sender (komunikator), adalah orang atau kelompok yang mengirimkan pesan


2. Encoding, adalah proses transmisi atau transfer informasi dari seseorang kepada orang lain.
3. Message, adalah pesan atau informasi yang disampaikan oleh komunikator.
4. Media, adalah saluran yang digunakan sebagai alat untuk menyampaikan pesan agar
diterima komunikan.
5. Decoding, adalah proses menerjemahkan pesan yang dilakukan penerima pesan.
6. Receiver (komunikan), adalah orang atau pihak yang menerima pesan.
7. Response, adalah reaksi penerima pesan terkait pesan yang diberikan pengirim pesan.
8. Feedback, adalah umpan balik atau wujud dari penerima pesan pada pengirim pesan.
9. Noise, adalah hambatan yang mungkin terjadi dalam proses komunikasi.

Anda mungkin juga menyukai