Bagan - STBM Anggarian
Bagan - STBM Anggarian
NIM : PO7133118006
MATA KULIAH : STBM ( SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
) SEMESTER : V ( LIMA )
TUGAS :
MEMBUAT CONTOH ALUR KOMUNIKASI PADA PENYAMPAIAN SEBUAH PESAN YANG
EFEKTIF DALAM BENTUK BAGAN.
Message
SENDER Encoding Decoding RECEIVER
Media
Noise
Feedback Response
Proses Komunikasi
Berikut akan dijelaskan proses terjadinya suatu komunikasi, dari mulai pesan akan dikirim, sampai
diterima penerima pesan serta reaksi dan umpan balik yang mungkin terjadi.
Pada awal komunikasi, suatu pesan (message) yang akan dikirim oleh pengirim pesan
(komunikator/sender) akan disandikan (encoding) terlebih dahulu dalam simbol-simbol tertentu
(kata-kata, isyarat, tulisan, dan sebagainya). Tujuannya agar pesan yang disampaikan mudah
dimengerti dan menjaadi lebih efektif sehingga penerima pesan dapat menginterpretasikan
pesan tersebut sesuai maksud pengirim pesan.
Setelah itu, pesan tersebut dikirimkan pada penerima pesan memalui saluran atau media tertentu,
tergantung pada jenis komunikasi yang dilakukan. Misalnya jika dilakukan komunikasi
langsung secara face-to-face, maka pesan kata-kata akan terkirimkan melalui media udara.
Selanjutnya, pesan tersebut akan diterima oleh penerima pesan (komunikan/receiver) dan juga akan
ditransformasikan kembali (decoding) menjadi bahasa yang dimengerti. Singkatnya ini merupakan
proses untuk memahami pesan oleh penerima pesan, dengan harapan makna yang dipahami sesuai
dengan yang dimaksud pengirim pesan.
Setelah pesan diterima dan diinterpretasi, maka akan ada reaksi atau respon dari penerima pesan, bisa
berupa tindakan atau perubahan tertentu. Respon yang dilakukan juga tergantung bagaimana
penerima merasakan pesan itu sesuai konteksnya atau tidak.
Terakhir dalam proses komunikasi akan timbul umpan balik atau feedback dari penerima pesan,
sebagai wujud dari pesan yang sudah tersampaikan. Hal ini terjadi pada komunikasi dua arah yang
berarti penerima pesan dan pengirim pesan akan bertukar peran, dan akan saling berinteraksi satu
sama lain.
Pada proses komunikasi juga bisa terjadi gangguan atau hambatan, yakni kegaduhan atau noise yang
bisa menghalangi pesan terkirim. Dalam komunikasi langsung, hambatan ini bisa berupa suara-suara
lain sehingga pesan dari pengirim pesan tidak tersampaikan seutuhnya, sehingga harus mengirim
ulang pesan tersebut.
Unsur-Unsur Komunikasi
Secara umum terdapat 9 unsur-unsur komunikasi yakni sender, encoding, message, media, decoding,
receiver, response, feedback, dan noise. Berikut merupakan unsur-unsur komunikasi dan penjelasan
lengkapnya.