Anda di halaman 1dari 3

PELAYANAN KESEHATAN

LINGKUNGAN
No. Dokumen: 85/SOP/Kesling/2020
No. Revisi :
SOP Tgl Terbit :

Halaman :

Korina Beris, SKM


PUSKESMAS TTD KEPALA PUSKESMAS : NIP.19630404
WAENA
198703 2 021

1. Pengertian program kesehatan lingkungan adalah salah satu program pokok


puskesmas yang berupaya untuk menciptakan kondisi lingkungan yang
mampu menopang keseimbangan ekologi yang dinamis antara manusia
dan lingkungan untuk mendukung tercapainya kualitas hidup manusia
yang sehat dan bahagia.
2. Tujuan
Mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui
peningkatan perspektif pada lingkungan masyarakat.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Waena No.

1. Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 2014 tentang Kesehatan


4. Refrensi Lingkungan
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas dilaksanakan di
5. Prosedur / Langkah
dalam gedung dan luar gedung puskesmas meliputi:
- langkah
1. Konseling;
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan; dan
3. Intervensi/tindakan kesehatan lingkungan.

Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas Pasien yang


menderita penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
Faktor Risiko Lingkungan

1. Pasien mendaftar di ruang pendaftaran


2. Petugas pendaftaran mencatat/mengisi kartu status.
3. Petugas pendaftaran mengantarkan kartu status tersebut ke
petugas ruang pemeriksaan umum.
4. Petugas di ruang pemeriksaan umum Puskesmas melakukan
pemeriksaan terhadap pasien.
5. Pasien selanjutnya menuju Ruang Promosi Kesehatan/konseling
untuk mendapatkan pelayanan konseling
6. Tenaga Kesehatan Lingkungan melakukan Konseling.
7. Hasil Konseling dicatat dalam formulir pencatatan status
kesehatan lingkungan dan selanjutnya Tenaga Kesehatan
Lingkungan memberikan lembar saran/tindak lanjut dan
formulir tindak lanjut Konseling kepada Pasien.
8. Pasien diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir
tindak lanjut Konseling.
9. Dalam hal diperlukan berdasarkan hasil Konseling dan/atau
hasil surveilans kesehatan menunjukkan kecenderungan
berkembang atau meluasnya penyakit atau kejadian
kesakitan akibat Faktor Risiko Lingkungan, Tenaga
Kesehatan Lingkungan membuat janji Inspeksi Kesehatan
Lingkungan.
10. Setelah Konseling di Ruang Promosi Kesehatan, Pasien
dapat mengambil obat di Ruang Farmasi dan selanjutnya
Pasien pulang.

Pelayanan Pasien yang datang untuk berkonsultasi masalah


kesehatan lingkungan (dapat disebut Klien)
1. Pasien mendaftar di Ruang Pendaftaran.
2. Petugas pendaftaran memberikan kartu pengantar danmeminta
Pasien menuju ke Ruang Promosi Kesehatan/Konseling.
3. Pasien melakukan konsultasi terkait masalah kesehatan
lingkungan atau penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan.
4. Tenaga Kesehatan Lingkungan mencatat hasil Konseling dalam
formulir pencatatan status kesehatan lingkungan, dan selanjutnya
memberikan lembar saran atau rekomendasi dan formulir tindak
lanjut Konseling untuk ditindak lanjuti oleh Klien.
5. Klien diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir tindak
lanjut Konseling.
6. Dalam hal diperlukan berdasarkan hasil Konseling dan/atau
kecenderungan berkembang atau meluasnya penyakit atau
kejadian kesakitan akibat Faktor Risiko Lingkungan,Tenaga
7. Kesehatan Lingkungan membuat janji dengan Klien untuk
dilakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan selanjutnya Klien
dapat pulang.
6. Bagan Alir

Pasien mengikuti Petugas melakukan


alur pendaftaran di konseling dan
ruang pendaftaran inspeksi kesehatan
lingkungan

Petugas melakukan
intervensi / tindakan
kesehatan
lingkungan

7. Hal-hal yang yang


Laporan hasil kegiatan
perlu diperhatikan

8. Unit terkait BP Umum

9. Dokumen terkait Daftar pertanyaan konseling

No Yang Isi Perubahan Tgl.Mulai


10. Rekam historis Dirubah Diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai