Anda di halaman 1dari 4

KONSELING KLINIK SANITASI

No.
:
Dokumen
UPTD PUSKESMAS SOP No. Revisi : dr. Hana Sinansari
WERGU WETAN Tanggal NIP 19791025 200801 2 017
:
terbit

1. Pengertian 1. Pelayanan kesehatan lingkungan adalah kegiatan atau


serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia,
biologi maupun sosial guna mencegah penyakit dan/ atau
gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko
lingkungan.
2. Faktor risiko lingkungan adalah hal, keadaan, atau peristiwa
yang berkaitan dengan kualitas media lingkungan yang
mempengaruhi atau berkontribusi terhadap terjadinya
penyakit dan/ atau gangguan kesehatan.
3. Konseling adalah hubungan komunikasi antara Tenaga
Kesehatan Lingkungan dengan pasien yang bertujuan untuk
mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan
yang dihadapi.
4. Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan pemeriksaan
dan pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan
dalam rangka pengawasan berdasarkan standar, norma, dan
baku mutu yang berlaku untuk meningkatkan kualitas
lingkungan yang sehat.
5. Intervensi Kesehatan Lingkungan adalah tindakan
penyehatan, pengamanan, dan pengendalian untuk
mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek
fisik, kimia, biologi, maupun sosial.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pelaksanaan Klinik Sanitasi yang terdapat
di Puskesmas Wergu Wetan sesuai dengan langkah- langkah
3. Kebijakan 1. SK Kepala Puskesmas
2.
4. Referensi 1. Permenkes No 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas
5. Alat dan Alat & Bahan
bahan 1. Formulir konseling
2. Lembar status pasien
3. ATK
4. Lembar balik/ leaflet
6. Langkah- Pelayanan pasien yang menderita penyakit dan/ atau gangguan
langkah kesehatan yang diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan
1. Pasien mendaftar di loket.
2. Pasien menuju ke Ruang Pemeriksaan yang dituju
3. Petugas di Ruang Pemeriksaan Puskesmas (dokter, bidan,
perawat) melakukan pemeriksaan terhadap pasien.
4. Pasien selanjutnya menuju ruang konseling dengan
membawa rujukan internal untuk mendapatkan pelayanan
konseling kesehatan lingkungan.
5. Dalam pelaksanaan konseling, tenaga kesehatan
lingkungan mengacu pada bagan dan daftar pertanyaan
konseling Permenkes No 13 Tahun 2015 tentang
penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di
Puskesmas.
6. Hasil konseling dicatat dalam formulir pencatatan status
kesehatan lingkungan dan selanjutnya tenaga kesehatan
lingkungan mengisi lembar saran/ tindak lanjut konseling.
7. Pasien diminta untuk mengisi dan menandatangani
formulir tindak lanjut konseling.
8. Jika berdasarkan hasil konseling dan/ atau hasil
surveilans kesehatan menunjukkan kecenderungan
berkembang atau meluasnya penyakit atau kejadian
kesakitan akibat faktor risiko lingkungan, tenaga kesehatan
lingkungan membuat janji inspeksi kesehatan lingkungan.
9. Setelah konseling, pasien dapat mengambil obat du ruang
farmasi dan selanjutnya pasien pulang.

Pelayanan pasien yang datang untuk berkonsultasi masalah


kesehatan lingkungan
1. Pasien mendaftar di loket
2. Pasien menuju ke ruang konseling.
3. Pasien melakukan konsultasi terkait masalah kesehatan
lingkungan atau penyakit gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan.
4. Dalam pelaksanaan konseling, tenaga kesehatan
lingkungan mengacu pada bagan dan daftar pertanyaan
konseling Permenkes No 13 Tahun 2015 tentang
penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan di
Puskesmas.
5. Hasil konseling dicatat dalam formulir pencatatan status
kesehatan lingkungan dan selanjutnya tenaga kesehatan
lingkungan mengisi lembar saran/ tindak lanjut konseling.
6. Pasien diminta untuk mengisi dan menandatangani
formulir tindak lanjut konseling.
7. Jika berdasarkan hasil konseling dan/ atau hasil
surveilans kesehatan menunjukkan kecenderungan
berkembang atau meluasnya penyakit atau kejadian
kesakitan akibat faktor risiko lingkungan, tenaga kesehatan
lingkungan membuat janji inspeksi kesehatan lingkungan.
8. Setelah konseling, pasien dapat mengambil obat du ruang
farmasi dan selanjutnya pasien pulang.
7. Hal-hal yang
perlu Keadaan pasien, Rencana Tindak Lanjut konseling
diperhatikan
8. Unit Terkait 1.Ruang Pemeriksaan Di Puskesmas Jatibening
9. Dokumen 1.Formulir konseling
terkait 2.Status kesehatan lingkungan pasien
3.Formulir tindak lanjut konseling

10. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

Anda mungkin juga menyukai