Anda di halaman 1dari 7

NAMA : ANGGARIAN SULLE

NIM : PO.71.33.1.18.006

MATA KULIAH : PENYEHATAN PEMUKIMAN

TANGGAL : SENIN, 21 SEPTEMBER 2020

SOAL :

1. Bagaimana Sejarah Kesehatan Lingkungan Pemukiman dan Perkotaan ?


2. Apakah Definisi Lingkungan Pemukiman dan Perkotaan ?

JAWAB :

1. Sejarah pertumbuhan dari banyak fakta yang dibangun oleh berbagai faktor seperti
ekonomi, sosial budaya, politik, teknologi dan keadaan sekitar. Perkembangan
pemukiman di kota akan lebih mudah, terlebih dahulu, terlebih dahulu perkembangan
perkotaan di Indonesia sebagai dampak dari berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Lain halnya dengan pertumbuhan pemukiman di desa atau di pedalaman yang
terpencil, perkembngan pemukiman di daerah tersebut sangat sulit dimengerti dan
tidak pesat perkembangannya, atau bisa dikatakan stagnan dan tidak berubah karena
faktor faktor yang mendukung pertumbuhan pemukiman tidak mendukung di daerah.
Untuk itu seseorang perlu mengetahui sejarah sejarah, pertumbuhan pemukiman baik
di desa maupun di kota dari masa ke masa untuk perlu kita ketahui.

Sejarah kesehatan pemukiman dan perkotaan di indonesia

A. Kota & Pemukiman Sebelum Masuknya Pengaruh Eropa.

Kota kota di Indonesia tumbuh dan berkembang di bawah pengaruh kebudayaan


hindu bhudda, di susul kemudian oleh kebudayaan islam. Kota kota tersebut
umumnya merupakan pusat kerajaan dan perdagangan.
Kebanyakan pola tata ruang kota di kerajaan di jawa mengikuti suatu pola dasar
dengan memperhatikan empat arah mata angin yaitu utara, selatan, barat, timur dan
tengah dengan suatu anggapan bahwa suatu kota merupakan sebuah organisme yang
hidup seperti manusia.
Konsep tata ruang kota yang berada dibawah pengaruh kebudayaan hindhu masih
dapat dilihat pada pola pola perkampungan dan kota kota di bali.

B. Kota Dan Pemukiman Setelah Masuknya Pengaruh Eropa .

Kota kota dan pemukiman setelah masuknya pengaruh Eropa dapat dikelompokan
menjadi 2 yaitu:
* Kota Pantai
Merupakan pusat utama kegitan masyarakat kota tersebut, semisal kegiatan
perdagangan, penyebaran agama dan kebudayaan serta tempat berkumpul dan
bertemunya berbagai suku bangsa dari berbagai neagara.

* Kota pedalaman
Merupakan pusat pemerintahan kerajaan dan pengembangan tradisi serta banyak di
tunjang oleh pusat pusat hasil pertanian daerah.

C. Kota Dan Pemukiman Pada Masa Pemerintahan Hindia Timur S / D Berdaulat

Pada awal perang kemerdekaan, setelah dikatakan kalah oleh sekutu pada tahun 1945,
banyak kota besar yang dibakar dan ditanggapi oleh penduduknya mengunsi ke kota
kota kecil. Pembangunan pada awal pengakuan kedaulatan tidak banyak dilakukan.
Untuk merehabilitasi kerusakan kerusakan yang terjadi akibat perang, Belanda
mengeluarkan Stads Vormings Ordonansi pada tahun 1948 dan Stads Vormings
Verorderning sebagai peraturan pelaksanaannya. Belanda mulai mempersiapakan
pembangunan kota baru di kebayoran sebelah selatan Jakarta, untuk tempat tinggal
para pegawai dan dukungan pertumbuhan penduduk Jakarta. Namun kota tersebut
belum dibangun karena adanya penyerahan kedaulatan pada tahun 1949.
Pembangunan kota ini baru dilakukan pemerintah Indonesia pada awal tahun lima
puluhan.
D. Kota Pemukiman Pada Masa Kemerdekaan

* Terjadinya pemberontakan di beberapa daerah di Jawa, Sulawesi, Sumatra dan


Maluku
* Perumahan yang teratur dibangun oleh Pemerintah bagi pegawai negeri yang terus
bertambah atau oleh perusahaan perusahaan besar untuk karyawannya.
* Penduduk asli kota yang memiliki tanah yang luas membangun rumah rumah petak
kontrakan untuk pendatang baru.
* Selain kebayoran baru, banyak lagi kota kota baru lainnya yang dibangun, baik dari
lokasi maupun dari perluasan kota kecil yang sudah ada sebelumnya.
* Pada awal tahun 1970, pihak swasta mulai membangun perumahan yang
direncanakan dengan baik, namun baru terbatas kepada bangunan mewah (PONDOK
INDAH).
* Rumah susun sebagai solusi kebutuhan perumahan daerah perkotaan yang lahannya
terbatas, mudah diatur pemerintah untuk pegawai), awal 1980an baru muncul rusun
sederhana untuk masyarakat berpenghasilan rendah.
* Rusun yang dibangun untuk masyarakat berpenghasilan tinggi dibangun oleh swasta
di awal tahun 1990 an.

Sejarah Perkembangan Pemukiman Di Dunia

A. Masa Prasejarah

Sejarah pemukiman dimulai dari elemen inti yang paling kecil yaitu rumah. Pada
masa prasejarah rumah merupakan:
* tempat untuk menyelamatkan diri dari bahaya (binatang, manusia, alam dan cuaca).
* tempat menetap sementara dan selalu berpindah pindah (nomaden) berdasarkan
migarsi hewan buruan dan panen bahan makanan (manusia mengumpulkan bahan
makanan dari alam.
* bentuk hunian masih berupa goad dan pohon.
* perkembangan selanjutnya manusia mulai membuat hunian sendiri dengan
memanfaatkan kulit hewan dan kayu yang diberi rangka yang mudah dibongkar
pasang.
* selain itu rumah dibuat dengan mencari tanah dan atap dari kulit hewan.
* pola hidup dari pengumpul bahan makanan yang berkembang menjadi petani dan
peternak.

B. Masa Yunani Dan Romawi

Pada masa yunani, rumah tetap menghadap ke dalam, tetapi bagian dalam tersebut
dengan penambahan kolom yang taman dan adanya altar sebagai tempat pemujaan.
Terdapat pemisahan antara ruang publik untuk pria dan wanita (masa itu wanita dalam
wawancara sebagai warga Negara kelas dua).
Pada masa romawi, rumah tetap diorientasikan ke dalam dengan penambahan jendela
yang lebih banyak dan dibuat lebih rumit. Pintu masuk dibuat lebih menonjol dengan
hiasan tambahan. Bangsa romawi mengenal rumah bertingkat untuk memenuhi
pertumbuhan penghuninya.

C. Masa Abad Pertengahan (Abad Pertengahan)

Pada masa abad pertengahan, perdagangan hasil pertanian menciptakan kota kota
kecil yang memiliki banteng. Bentuk baru dari rumah adalah berbentuk 2 lantai
dimana lantai 1 merupakan tempat untuk usaha dan di lantai atasnya untuk tempat
tinggal. Orientasi rumah menghadap ke jalan, bukan lagi ke bagian dalam.
Pertumbuhan kota membuat masyarakat membangun rumah yang saling berdempetan.
Rumah sangat terjangkau cahaya dan sirkulasi udara muka dan dari belakang rumah.
Pada akhir masa pertengahan (abad 19) tercipta prototipe rumah yang dipakai oleh
keluarga tunggal yaitu rumah deret.

D. M asa R enaissance

Kaum bangsawan mulai membuat rumah dengan satu fungsi yang menjadi karakter
rumah di masa modern, dengan terpisahnya tempat kerja dengan rumah. Tampilan
rumah pada masa itu adalah jendela kaca yang besar dan penggunaan seragam yang
berbentuk hiasan garis lurus, jendela dan pintu.

E. Masa Industrialisasi

* Ekonomi berdasarkan manufaktur dan pergerakan yang dinamis.


* Pemisahan rumah dan tempat kerja merata pada semua lapisan masyarakat.
* Pertumbuhan daerah bisnis di tengah kota mebuat daerah perumahan tergeser ke
arah luar kota, sehingga menyebabkan variasi tempat tinggal.
* Perkembangan teknologi membawa pengaruh pesat pada bentuk dan lokasi rumah.

F. Masa Modern

Perumahan di masa modern merupakan produk dari pemukiman pada masa


sebelumnya. Adanya keseragaman bentuk rumah (rumah bermassa tunggal, rumah
deret, apartemen). Adanya beberapa orientasi baik ke jalan maupun ke taman dalam.
Fungsi rumah bervariasi baik di daerah perkotaan maupun pedesaan.

Sunber : https://andrianyusmanfkm.blogspot.com/2015/03/sejarah-pertumbuhan-
pemukiman.html

2. Pengertian kesehatan lingkungan suatu pengendalian lingkungan yang dapat


mempengaruhi kesehatan atau yang dapat menimbulkan berbagai hal yang merugikan
perkembangan fisik, kesehatan dan daya tahan hidup manusia. Menurut WHO
kesehatan lingkungan merupakan suatu keseimbangan ekologi yang harus ada antara
manusia dan lingkungannya, agar dapat menjamin keadaan sehat dari manusia.

Syarat Rumah Sehat Menurut Soemirat (2007), proses interaksi manusia dengan
lingkungan, tidak selalu bersifat menguntungkan, namun kadang juga dapat bersifat
merugikan. Hal ini terjadi sebagai akibat hubungan timbal balik aktivitas manusia
dengan lingkungannya. Di dalam lingkungan terdapat faktor-faktor yang dapat
menguntungkan manusia (eugenik) disamping ada pula yang merugikan manusia
(disgenik) .Dan berbagai usaha bidang kesehatan lingkungan untuk meningkatkan
daya guna faktor-faktor dan mengurangi peran atau pengendalian faktor disgenik.
Secara naluriah, manusia memang tidak dapat menerima faktor yang dialami oleh
faktor lingkungan dalam hidupnya, dalam lingkungan hidup, bahwa ia selalu
berusaha untuk memperbaiki keadaan sekitarnya sesuai dengan kemampuannya.

Sementara itu pengertian perumahan menurut Mukono (2006), adalah tempat tinggal
sekelompok masyarakat dalam melakukan hidup dan kehidupan manusia, oleh
sementara orang disebut pemukiman, sangat berkaitan dengan kondisi ekonomi,
sosial, pendidikan, budaya, tradisi dan kebiasaan, suku, keadaan geografi dan kondisi
lokal. Selain itu lingkungan perumahan atau pemukiman berdasarkan beberapa faktor
yang dapat menentukan kualitas lingkungan pemukiman, antara lain fasilitas
pelayanan, perlengkapan, peralatan yang dapat mendukung terselenggaranya
kesehatan fisik, kesehatan mental, kesejahteraan sosial bagi individu dan
keluarganya.

Harus dibedakan pada perumahan dan pemukiman. Perumahan kelompok rumah yang
berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian dan sarana
pembinaan keluarga yang dilengkapi dengan prasarana dan sarana lingkungan.
Pemukiman merupakan bagian dari lingkungan baik kawasan pedesaan pedesaan
yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau lingkungan hunian yang
mendukung
perikehidupan. Untuk menciptakan satuan lingkungan pemukiman diperlukan
kawasan perumahan dalam berbagai bentuk dan ukuran dengan penataan lahan dan
ruang, prasarana dan sarana lingkungan yang memenuhi kesehatan.

Menurut WHO, pemukiman merupakan suatu struktur bangunan kesehatan dimana


bangunan kesehatan orang untuk tempat berlindung, dimana lingkungan dari struktur
tersebut termasuk juga semua fasilitas dan pelayanan yang diperlukan, perlengkapan
yang berguna untuk jasmani dan rokhani dan keadaan sosialnya yang baik untuk
keluarga dan individu. Sedangkan lingkungan pemukiman adalah termasuk semua
keadaan yang berada di sekitar pemukiman yang secara totalitas membentuk
kesatuan utuh yang saling mengikat dengan pemukiman tersebut, membentuk yang
saling mengkait satu dengan yang lainnya.
Sumber : http://www.indonesian-publichealth.com/kesehatan-lingkungan-perumahan/

Anda mungkin juga menyukai