Makalah Strategi Muhammadiyah Fix
Makalah Strategi Muhammadiyah Fix
DISUSUN OLEH
KELOMPOK :
Yulitasari (1714201001)
Amelia Aghni J (1714201006)
Anggraini (1714201013)
Putri Andini (1714201014)
Khurin Aziziyah (1714201019)
Rena Febriyansyah (1714201021)
Zainal Arifin (1714201037)
Dewi Vatonah (1714201040)
2018
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita Panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang Strategi
Perjuangan Muhammadiyah sebagai tugas dari mata kuliah AIKA).
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perjuangan Muhammadiyah adalah perjuangan menegakkan dan
menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang
sebenar-benarnya. Perjuangan Muhammadiyah tersebut dilaksankan melalui
gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar di seluruh lapangan kehidupan dengan
sasaran umat dakwah dan umat ijabah baik pada level perseorangan maupun
masyarakat, sebagaimana yang menjadi misi persyarikatan sesuai firman Allah
dalam surat Ali Imran :104 sebagai berikut :
ٓ
كَ هُ ُمGGِر ۚ َوأُ ۟و ٰلَئGG
ِ وْ نَ ع َِن ْٱل ُمن َكGGَُوف َويَ ْنه ْ ِأْ ُمرُونَ بGGَر َويGGْ
ِ ٱل َم ْعرGG ُ
ِ ْد ُعونَ إِلَى ْٱل َخيGGََو ْلتَ ُكن ِّمن ُك ْم أ َّمةٌ ي
َونGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGGُْٱل ُم ْفلِح
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar;
merekalah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran : 104)
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah strategi perjuangan Muhammadiyah?
C. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana strategi perjuangan Muhammadiyah
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Strategi
Pengertian strategi secara umum dan khusus :
1. Pengertian Umum.
Strategi adalah proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang
berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara
atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut dapat dicapai.
2. Pengertian khusus.
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa
meningkat) dan terus-menerus, serta dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang
apa yang diharapkan oleh para pelanggan di masa depan. Dengan demikian,
strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari
apa yang terjadi. Terjadinya kecepatan inovasi pasar yang baru dan perubahan
pola konsumen memerlukan kompetensi inti (core competencies). Perusahaan
perlu mencari kompetensi inti di dalam bisnis yang dilakukan.
C. Strategi Muhammadiyah
Dalam mencapai kesuksesan dahwah maka Muhammadiyah harus
membuat strategi yang sering disebut dengan langkah – langkah dan Khittah
muhammadiyah. Pada zaman sekarang yang banyak sekali ormas dengan berbagai
identitas dan karakter, menjadi tantangan tersendiri bagi muhammadiyah dalam
berdakwah, maka sekarang ini muhammadiyah memperkuat dakwah dibidang
pendidikan guna memerangi penyakit agama al: Tahayul, Bid’ah, Churafat (TBC)
dari kesemua langkah dan juga Khittah, semua menuju kepada pendidikan, ini
bearti Muhammadiyah memilih pencegahan terhadap TBC dengan merubah pola
fikir masyarakat tentang hal tersebut, langkah ini menjadi efektif karena akan
meminimalisir konflik, manun dakwah muhammadiyah terkesan menjadi lemah
karena terkasan pula tidak berani melawan TBC secara terangan- terangan.
Berikut adalah uraian strategi Muhammadiyah:
e) Menguatkan persatuan
Hendaklah menjadi tujuan kita menguatkan persatuan organisasi,
mengokohkan pergaulan persaudaraan, mempersamakan hak dan
memerdekakan lahirnya pikiran-pikiran kita.
f) Menegakkan keadilan
Hendaklah keadilan dijalankan semestinya walaupun terhadap diri sendiri,
dan ketetapan yang sudah seadilnya dan dipertahankan di mana juga.
g) Melakukan kebijaksanaan
Dalam gerak kita, tidaklah melupakan hikmat kebijaksanaan yang
disendikan kepada Kitabullah dan Sunnah Rasulullah. Kebijaksanaan yang
menyalahi kedua pegangan itu haruslah dibuang, karena itu bukanlah
kebijaksanaan yang sesungguhnya.
h) Menguatkan tanwir
Tanwir mempunyai pengaruh besar dalam kalangan organisasi
Muhammadiyah dan menjadi tangan kanan yang bertenaga di sisi PP
Muhammadiyah. Karenanya wajiblah Tanwir diperteguh dan diatur sebaik-
baiknya.
i) Mengadakan Musyawarah
Untuk mengadakan garis yang tentu dalam langkah-langkah dan
perjuangan kita, hendaklah diadakan musyawarah-musyawarah terutama
untuk hal yang khusus dan penting seperti Usaha Dakwah Islam di seluruh
Indonesia dan lain-lain.
j) Memusyawaratkan putusan
Agar dapat meringankan dan memudahkan pekerjaan, hendaklah setiap
putus mengenai tiap-tiap majlis/bagian, dimusyawarahkan dengan pihak yang
bersangkutan, sehingga dapatlah mentanfidzkannya untuk mendapatkan hasil
dengan segera.
Dengan dakwah dan amar ma’ruf nahi munkar dalam arti dan proposi
yang sebenar-benarnya, Muhammadiyah harus dapat membuktikan secara teoritis
konsepsional, secara operasional dan konkrit riil bahwa ajaran islam mampu
menguatkan masyarakat dalam Negara Republik Indonesia yang berpancasila dan
UUD 45 mrnjadi masyarakat yang adil dan makmur serta sejahtera, bahagia
material dan spiritual yang diridhai oleh Allah SWT. Khittah Ponorogo pada
dasarnya menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi dakwah Islam
yang bekerja dalam bidang kemasyarakatan. Isi khittah ponorogo dibagi menjadi
dua bagian :
Untuk melakukan perjuangan dakwah Islam dan amar makruf nahi munkar
seperti yang dimaksud di atas, di buat alatnya masing-masing yang berupa
organisasi :
Untuk saluran atau bidang politik kenegaraan (politik praktis) dengan
organisasi politik (partai).
Untuk saluran atau bidang kemasyarakatan dengan organisasi non
partai.
a) Hakekat Muhammadiyah,
Perkembangan masyarakat Indonesia, baik yang disebabkan oleh daya
dinamika dari dalam ataupun karena persentuhan dengan kebudayaan dari
luar, telah menyebabkan perubahan tertentu. Perubahan itu menyangkut
seluruh segi kehidupan masyarakat, diantaranya bidang sosial, ekonomi,
politik dan kebudayaan yang menyangkut perubahan struktural dan perubahan
pada sikap serta tingkah laku dalam hubungan antar manusia.
Muhammadiyah sebagai gerakan, dalam mengikuti perkembangan dan
perubahan itu, senantiasa mempunyai kepentingan untuk melaksanakan amar
ma'ruf nahyi munkar, serta menyelenggarakan gerakan dan amal usaha yang
sesuai dengan lapangan yang dipilihnya, ialah masyarakat, sebagai usaha
Muhammadiyah untuk mencapai tujuannya: "Menegakkan dan menjungjung
tinggi Agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-
benarnya". Dalam melaksanakan usaha tersebut, Muhammadiyah berjalan
diatas prinsip gerakannya, seperti yang dimaksud dalam "Mattan Keyakinan
dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah". Keyakinan dan cita-cita Hidup
Muhammadiyah itu senantiasa menjadi landasan gerakan Muhammadiyah,
juga bagi gerakan amal usaha dan hubungannya dengan kehidupan masyarakat
dan ketatanegaraan, serta dalam kerjasama dengan golongan Islam lainnya.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan