Anda di halaman 1dari 15

Intra bedah katup jantung

Kelompok 4 :
- Maharani
- Intan kanira
- Nurbaiti
- Zulijah umami
- putri andini
- Cabela milanda
-Siti Jasmini
Definisi intraoperatif
• Intraoperatif adalah tindakan keperawatan
selama fase intraoperasi berfokus pada kondisi
emosional dan juga faktor fisik seperti
keamanan,posisi tubuh, menjaga asepsis dan
mengontrol kondisi ruang bedah.
• Keperawatan Intraoperatif dimulai ketika pasien
masuk kebagian bedah dan berakhir saatpasien
dipindahkan ke ruangpemulihan.
Definisi bedah katup jantung
• Bedah katup jantung adalah bedah yang
dilakukan dengan memperbaiki atau mengganti
katup jantung yang tidak berfungsi dengan baik.
Biasanya dilakukan selama 4-6 jam
Indikasi bedah katup jantung
• Klien dengan kelainan fungsi jantung progresif
yang disebabkan pembentukan jaringan parut
dan penebalan katup dan gangguan
penyempitan lubang katup (stenosis) atau
penutupan yang tidak sempurna (insufisiensi,
regurgitasi).
• Klien dengan pembesaran jantung bertahap
dengan manifestasi penurunan aktivitas, nafas
pendek dan gagal jantung.
Prosedur intra bedah katup
jantung

• Pada tahap sebelum operasi,pasien akan diminta untuk mengganti


pakaian nya terlebih dahuludan memakai pakaian kusus operasi.pasien
juga akan diminta untuk melepaskan perhiasan nya,pasien juga harus
buang air kecil terlebih dahulu sebelum OP,untuk menampung urin yang
keluar pada saat op pasien juga di pasang kateter terlebih dahulu.
• Prosedur Op katup juga akan dimulai dengan membuat irisan kulit di
bagian dada.kemudian pasien diberikan obat bius total ,setelah
diberikan obat bius dokter memberikan alat bantu pernafasan dan alat
(Tee) melalui kerongkongan untuk memantau kondisi katup setelah
irisan dibuat ,dan kemudian dokter akan membelah tulang dada pasien
,sehingga dapat mengakses jantung dari luar .dan pasiean di berikan obat
untuk menghentikan jantung lalu tubuh pasien di sambungkan ke mesin
jantung paru agar darah tetap mengalir saat op.
Lanjutan,,,
• Dokter kemudian akan melakukan perbaikan katup jantung .akan
tetapi jika katup jantung tidak bisa di perbaiki,maka akan dilakukan
penggantian katup jantung .untukmelakukan penggantian katup
jantung dokter tidak hanya membuat insisi pada kulit dan membuka
tulang dada .dokterjuga akan membuat insisi di pembuluh darah
arteri besar(aorta)untuk akses masuk pengganti katup jantung.
• Setelan insisi aorta dibuat kemudian dokter akan mengangkat katup
jantung yang mengalami kerusakan dan menggantinya dengan
katup yang baru.setelah terpasang kembali perbaikan katup sudah
selesai dan segera di aktifkan kembali jantung nya, dengan alat kejut
jantung ,setelah tulang dada di tutup kembali ,kemudian di aktifkan
kembali jantung nya menggunakan alat kejut jantung, dan setelah itu
pasien di bawa ke ruang intensif untuk menjalani pemulihan.
Prosedur bedah katup jantung
• Pada regurgitasi mitral, rekontruksi katup atau
anuloplasti dapat dilakukan, yang dapat termaksuk
penggunan cicin fleksibekl yang dijahitkan ke katup
untuk stabilisasi. Stenosis aorta dapat diintervensi
secara bedah dengan penggantian katup atau
valvuloplasti ballon aorta.
• Pada prosedur valvuloplasti, suatu kateter dengan
balon digunakan untuk melebarkan orifisium katup.
Komisurotomi digunakan untuk memperbaiki daun
katup yang telah menjadi menyatu pada bagian
basal/dasarnya.
Asuhan keperawatan pada bedah katup
jantung
• Pengkajian keperawatan sebaiknya difokuskan
pada tipe, derajat dan perkembangan gangguan
jantung adanya keletihan, manifestasi klinis
gagal jantung, irama jantung (EKG), tanda-
tanda vital : aulkultasi dan palpasi jantung,
sistem pendukung klien dan derajat
pengetahuan klien dan keluarganya mengenai
penyebab dan intervensi yang dapat dilakukan
untuk gangguan tersebut.
• Fokus utama intervensi keperawatan pada
penyakit katup jantung adalah membantu klien
mempertahankan curah jantung normal
sehingga mencegah manifestasi gagal jantung,
kongesti vena atau pulmonal dan perfusi
jaringan yang tidak adekuat.
• Untuk mengevaluasi efektivitas intervensi terapi,
lakukan pengkajian hemodinamik. Pantau tanda
vital dengan ketat setiap 1-4 jam. Penurunan
curah jantung akan tampak sebagai peningkatan
denyut jantung kompensantorik, penurunan
tekanan darah dan penurunan tekanan
darahdan penurunan keluaran urine.
• Dengan saksama dilakukan aulkultasi dada
setiap 4 jam untuk mengidenfikasi adanya suara
napas abnormal (ronki, crackles), gallop jantung
(S3, S4) atau murmur jantung baru.
Asuhan keperawatan
pada intraoperatif

• Diagnosa
1. Resiko infeksi
2. Resiko hipotermi
Intervensi Keperawatan
N Diagnosa SLKI SIKI
o
1 Resiko infeksi Selama dilakukan • Kontrol infeksi
tindakankeperawa intra oprasi :
tan ,selama  Gunakan
tindakan pakaian kusus
operasi : ruang oprasi
- Kontrol infeksi  Pertahankan
selama di lakukan prinsip septik
tindakan dan antiseptik
terjadinya transisi
agent infeksi.
- Alat yang di
pakai tidak
terkontaminasi
No Diagnosa SLKI SIKI

2. Resiko hipotermi Selama dilakukan • Pengaturan


tindakankeperawa temperature
tan ,selama  Atur suhu
tindakan ruangan yang
operasi : nyaman
 Lindungi area
- Kontrol diluar oprasi
temperature
1.Temperatur
ruangan nyaman
2. Tidak terjadi
hipotermi

Anda mungkin juga menyukai