Sap Keluarga
Sap Keluarga
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan kunjungan keperawatan ,keluarga dapat menciptakan
lingkungan rumah dan sanitasi yang sehat . dan mengetahui tentang
lingkungan sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Keluarga dapat menjelaskan pengertian lingkungan sehat
b. Keluarga dapat menyebutkan kriteria lingkungan sehat
c. Keluarga dapat menjelaskan cara pembuangan sampah yang tepat
B. Sub pokok bahasan
1. Cccccc Pengertian lingkungan sehat
2. Kriteria lingkungan sehat
3. Cara pembuangan sampah yang baik
C. Materi
terlampir
D. Strategi
1. Menggunakan power point
2. Menjelaskan materi penyuluhan dengan Bahasa yang mudah dipahami dan
jelas.
3. Melakukan diskusi untuk mengetahui sejauh mana keluarga memahami isi
dari penyuluhan.
E. Sasaran
Keluarga Tn.Y
F. Metode
Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan tanya jawab.
G. Denah penkes
K K
H. Media
Power point
I. Pelaksanaan
Kontrak : topik,
waktu , tempat.
2. Inti 15 Menjelaskan Mendengarkan
menit tentang pengertian dan
lingkungan sehat memperhatikan.
Menjelaskan
tentang kriteria
lingkungan sehat
Menjelaskan cara
untuk pembuangan
sampah yang tepat
3. Diskusi dan 5 menit Diskusi dan tanya jawab Peserta bertanya
tanya jawab dan
memperhatikan.
4. Penutup 5 menit Menyimpulkan Mendengarkan ,
hasil penyuluhan. menjawab
Evaluasi tentang pertanyaan
materiyang telah evaluasi dan
dibahas menjawab salam.
Memberi salam
J. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan SAP
b. Menyiapkan media
c. Menyiapkan tempat
d. Kontrak waktu dengan sasaran
2. Evaluasi proses
a. Kegiatan Pendidikan kesehatan dilakukan sesuai jadwal yang
direncanakan
b. Peserta kooperatif dan aktif berpartisipasi selama proses Pendidikan
kesehatan
3. Evaluasi Hasil
Lisan :
a. Menjelaskan kembali mengenai pengertian lingkungan sehat
b. Menjelaskan kembali kriteria lingkungan sehat
c. Menjelaskan kembali cara pengelolaan sampah yang tepat
Materi Pendidikan kesehatan lingkungan sehat dan cara
pengelolaan sampah
1. Pengertian lingkungan sehat
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup
kedaan sumber daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora
dan fauna yang tumbuh diatas tanah aupundidalam lautan , dengan
kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti keputusanbagaimana
menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Sehat adalah sebuah keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit
tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek
fisik, emosi social dan spiritual. Perwujudan individu yang diperoleh melalui
kepuasan dalam berhubungan dengan orang lain. Perilaku sesuai dengan
tujuan perawatan diri yang kompeten sedangkan penyesuaian diperlukan
untuk mempertahankan stabilitas dan integrita structural.
Jadi bisa disimpulkan, bahwa pengertianlingkungan sehat adalah
lingkungan yang terhindar dari hal-hal yang menyebabkan gangguanterhadap
kesehatan masyarakat atau anak-anak. Menjaga kebersihan lingkungan
sangatlah penting karena dengan menjaga kebersihan lingkungan dapat
menjaminanggota keluarga dapat terhindar dari penyakit dengan demikian
maka itulah yang disebut lingkungan sehat.
2. Kriteria lingkungan sehat
a. Udara , Hal pertama yang bisa dilihat dari ciri lingkungan sehat adalah dari
segi kualitas udara. Lingkungan yang sehat bisa terasa dari udaranya. Jika
lingkungan memiliki udara bersih, segar dan menyejukkan hal itu
menunjukkan bahwa lingkungan yang ada di sekitar tersebut sehat. Udara
yang bersih tidak pernah menghambat saluran pernafasan, namun
sebaliknya udara yang bersih, segar dan sejuk bisa melegakan pernafasan.
Jika dilihat dengan mata, udara bersih tidak berwarna. Sedangkan udara
yang kotor akan memiliki warna yaitu berwarna putih maupun berwarna
hitam. Warna di udara tersebut dipengaruhi oleh pencemaran yang ada di
lingkungan tersebut.
a. Memilah Sampah
b. Pembuatan kompos
2. Reuse artinya pakai ulang. Barang yang masih dapat digunakan jangan
langsung dibuang, tetapi sebisa mungkin gunakanlah kembali
berulang-ulang. Misalnya menulis pada kedua sisi kertas dan
menggunakan botol isi ulang.
3. Recycle artinya daur ulang. Sampah kertas dapat dibuat hasil karya,
demikian pula dengan sampah kemasan plastik mie instan, sabun,
minyak, dll