Anda di halaman 1dari 1

Masalah Kesehatan Global di Tahun 2017

Intrahealth International setiap tahunnya merilis daftar masalah kesehatan global yang perlu
digarisbawahi dan diberikan perhatian lebih. Tahun ini, tidak hanya penyakit baru yang perlu
diwaspadai, namun sistem penanganan layanan kesehatan pun menuang kekhawatiran. Apa saja
isi daftar ini? Kami membahasnya di sini .

1. Superbug 2. Stagnansi Penanganan HIV 3. Perawatan Kesehatan Organ Reproduksi sedang


di Ujung Tanduk

Waspadai bakteri yang resistan terhadap obat. Di


berbagai belahan dunia, tercatat pasien yang
memeriksakan infeksi bakteri kebal terhadap 26 Masih tingginya angka kematian ibu ketika melahirkan,
jenis antibiotik yang tersedia. Ancaman jenis Langkah besar dalam pengobatan HIV selama satu dekade kematian karena kehamilan abnormal, aborsi dan
bakteri yang kebal terhadap segala jenis obat yang terakhir serta keberhasilan dalam mengurangi stigma buruk penyakit-penyakit organ reproduksi tetap menjadi
tersedia di muka bumi ini telah diwaspadai selama terhadap penderita AIDS memiliki beberapa efek samping kekhawatiran besar di berbagai penjuru dunia.
bertahun-tahun dan akhirnya menjadi yang mengganggu. Di beberapa wilayah seperti Namibia di Pelayanan kesehatan di bidang reproduksi yang tidak
kenyataan. Superbug atau Carbapenem-resistant mana angka penderita di kalangan perempuan sangat tinggi merata di negara-negara dunia ketiga, lemahnya
Enterobacteriaceae telah membunuh lebih yaitu 31%, HIV sudah menjadi hal biasa, masalah yang dukungan negara terhadap pendanaan klinik reproduksi
dari 700.000 orang setiap tahunnya. Dalam U.N mudah ditangani seperti kondisi kronis lainnya. Ini dan layanan kesehatan khusus wanita di negara-negara
General Assembly di bulan September 2016, menghasilkan berkurangnya usaha pencegahan dan maju menjadi isu hangat kesehatan global di tahun ini.
pemimpin-pemimipin dunia sepakat akan beberapa meningkatnya infeksi baru. Walaupun UNAIDS dan
langkah untuk menghentikan penyebarannya. organisasi-organisasi besar telah bersumpah untuk bersama-
sama mengakhiri epidemi AIDS di 2030, kita telah berada
di titik krusial di mana hal kecil pun dapat merusak upaya
bertahun-tahun. Kita harus melihat kemajuan,
mengupayakan urgensi dan investasi global yang terus-
menerus untuk memerangi virus ini, bukannya stagnansi.

4. Virus Zika

5. Buruknya Sistem Pelayanan Kesehatan di


Berbagai Penjuru Dunia

Sudah satu tahun sejak WHO mengumumkan keadaan


darurat karena virus Zika, dan baru saja organisasi yang
LANI ANA FAUZIAH sama mengagetkan dunia kesehatan
dengan mengumumkan usainya keadaan darurat. Bukan
LALA DWI APRILIANA karena Zika sudah tidak berbahaya, namun karena virus
ini tidak akan menghilang dalam waktu dekat. Zika
Kekurangan dokter di berbagai belahan LINDA PRARIWI akan menjadi seperti malaria dan yellow-fever, jenis
dunia menjadi semakin buruk. Setelah rumah sakit virus yang membutuhkan usaha yang besar dan harus
dan klinik di negara-negara seperti Jamaika, Amerika terus menerus diperangi. Apalagi belum ditemukan
Utara dan Eropa ditinggalkan oleh dokter-dokternya vaksin untuk virus ini.
karena buruknya sistem dan fasilitas kesehatan yang
disediakan oleh pemerintah, dokter-dokter di Kenya
Referensi:www.intrahealth.org https://amrreview.org w
pun mogok kerja menuntut perbaikan fasilitas
ww.who.int www.unaids.org www.nytimes.com
pelayanan kesehatan di negara tersebut. Hal ini
menyebabkan jutaan orang tanpa akses ke layanan
kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai