BAB I Andini
BAB I Andini
PENDAHULUAN
1
pembuatan obat bagi industri farmasi yang harus diterapkan pada seluruh
aspek dan rangkaian produksi, sehingga menjamin mutu obat yang akan
diproduksi. Penerapan CPOB di industri farmasi harus didukung oleh sumber
daya manusia yang berkualitas dan bertanggung jawab sebagaimana juga
dijelaskan dalam UU RI No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan pasal 50 yang
menyatakan bahwa tenaga kesehatan tempat diselenggarakannya kegiatan
kesehatan harus sesuai dengan keahlian yang bersangkutan.
Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan salah satu sarana
bagi mahasiswa calon apoteker untuk mendapatkan pengalaman kerja dan
pemahaman yang lebih dalam mengenai tugas dan fungsi apoteker di industri
farmasi. Program profesi apoteker Universitas Padjadjaran bekerja sama
dengan Lembaga Farmasi TNI Angkatan Laut (Lafial) Drs. Moch. Kamal,
yaitu lembaga produksi yang bernaung di bawah Dinas Kesehatan Angkatan
Laut (DISKESAL) yang telah memperoleh sertifikat CPOB yang berlokasi di
Jl. Bendungan Hilir No. 1 Jakarta untuk pelaksanaan Praktek Kerja Profesi
Apoteker (PKPA) bagi mahasiswa calon apoteker. Kegiatan PKPA
merupakan serangkaian kegiatan yang terdiri dari pengarahan, peninjauan
lapangan, pelaksanaan tugas khusus, diskusi dan presentasi tugas khusus.
Praktek Kerja Profesi Apoteker merupakan salah satu kurikulum
pendidikan apoteker. Disamping teori-teori yang telah di dapat pada waktu
perkuliahan dalam pendidikan formal, calon apoteker akan dapat mengetahui
tugas dan fungsi apoteker di industri farmasi, mendapatkan kesempatan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan dalam pelaksanaan CPOB di industri
farmasi. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan calon apoteker dapat
menambah wawasan dan pengalaman di industri farmasi
2
2. Membekali calon apoteker agar memiliki wawasan, pengetahuan,
keterampilan, dan pengalaman praktis untuk melakukan pekerjaan
kefarmasian du industri farmasi.
3. Memberi kesempatan kepada calon apoteker untuk mempelajari prinsip,
CPOB, CPOTB, atau CPKP dan penerapannya dalam industri farmasi.
4. Mempersiapkan calon apoteker dalam memasuki dunia kerja sebagai
tenaga farmasi yang profesional.
5. Memberi gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di
industri farmasi.