Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang mengeluh jari tangan tremor sejak 5
bulan yang lalu. Pasien sudah berobat, dikatakan keluhan disebabkan
karena penuaan dan diberi vitamin. Riwayat hipertensi, diabetes mellitus, dan
stroke disangkal. Pemeriksaan fisik tampak tubuh condong ke depan, tremor
pada ujung jari dan bibir, gerakan halus dan lambat, serta terdapat
cogwheel phenomenon. Bagian manakah yang mengalami kelainan pada
kasus di atas adalah ?
A. Neuro Muscular Junction
B. Substansia nigra
C. Asetilkolin
D. Selubung myelin
E. Dopamin
2. Laki-laki, 50 tahun, datang ke IGD dengan keluhan sakit kepala sejak 3
jam lalu. Pasien memiliki riwayat stroke. Pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 160/90 mmHg, laju nadi 80 x/menit, laju
napas 20 x/menit, dan suhu 36,50C. Berdasarkan hasil klinis dan CT
Scan dokter mendiagnosis SAH. Gambaran yang dapat ditemukan
pada CT Scan adalah ... ?
A. Perdarahan berbentuk Bulan sabit
B. Perdarahan berbentuk Biconvex
C. Perdarahan di dalam parenkim otak
D. Perdarahan berbentuk stellata
E. Perdarahan berbentuk cressent
3. Seorang laki laki berusia 40 tahun datang di bawa keluarganya karena
tidak bisa bicara dengan lancar dan tidak dapat mengulang, tetapi
dapat mengerti. Kelainan yang terjadi pada pasien diatas adalah ...?
A. Afasia motorik
B. Afasia sensorik
C. Afasia global
D. Afasia anomali
E. Afasia mix transkortikal
4. Seorang perempuan berusia 25 tahun, dibawa ke IGD RS dengan
keluhan kejang, nyeri kepala dan penurunan kesadaran. Pasien
tampak mengalami agitasi, delirium dan hydrophobia. Pada
pemeriksaan fisik dijumpai suhu badan 38,5°C, tekanan darah 140/60
mmHg, denyut nadi 100 kali/menit, GCS E2V2M4, Kaku kuduk (-). Pada
pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil jumlah leukosit normal.
Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar glukosa normal
disertai dengan peningkatan protein. Diagnosis yang memungkinkan
pada pasien diatas adalah ...?
A. Meningoencephalitis
B. Rabies
C. Meningitis
D. Tetanus
E. Post infection encephalomyelitis
5. Seorang wanita berusia 35 tahun datang ke poliklinik umum dengan
keluhan pusing berputar sesaat dan berulang terutama setelah
melakukan gerakan kepala atau gerakan mau tidur terlentang atau
bangun dari terlentang. Pemeriksaan fisik TD 130/80 mmHg, Nadi
90x/menit, RR 18x/menit, suhu 36,8ºC. Satu tahun yang lalu, pasien
pernah mengalami trauma pada kepala. Pernyataan yang paling
tepat mengenai kasus di atas adalah ...?
A. Obat yang dapat berikan paracetamol
B. Pemeriksaan romberg dengan mata terbuka jatuh
C. Pemeriksaan nystagmus tidak ada periode laten
D. Diagnosis vertigo
E. Arah nystagmus rotatoar
6. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dibawa keluarganya ke RS dengan
keluhan sering lupa cara untuk melakukan kegiatan sehari-hari; seperti
mengangkat telepon, memakai baju, dan makan, Keluhan tersebut
sudah dialami pasien sejak 1 bulan yang lalu. Pasien memiliki riwayat
hipertensi lebih 10 tahun yang lalu dan tidak terkontrol
pengobatannya. 3 bulan yang lalu pasien mengalami kelemahan
secara tiba-tiba pada lengan dan tungkai kiri. Pada pemeriksaan fisik
didaptkan TD 140/90 mmHg, nadi 85x/menit, RR 20x/menit, suhu 37ºC.
Kekuatan motorik ekstremitas kanan 5/5, ekstremitas kiri 4/4. Belum
dilakukan pemeriksaan penunjang lain. Terapi yang tepat untuk kasus
kasus diatas adalah?
A. Bromokriptin
B. Donepezil
C. Levodopa
D. Sulfadiazin
E. Sertralin
7. Seorang wanita berusia 28 tahun datang dengan keluhan nyeri kepala
sebelah kiri. Nyeri dirasakan di sekitar mata. Saat mengalami serangan,
nyeri kepala juga disertai dengan mata kiri merah dan berair, serta
hidung kiri tersumbat. Apakah terapi profilaksis pada pasien di atas?
A. Prednison
B. Ibuprofen
C. Oksigen
D. Ergotamin
E. Betahistine
8. Seorang perempuan 20 tahun mengeluh wajahnya tampak miring
sejak 1 hari sebelum masuk RS. Pasien menyadari bahwa sudut bibir kiri
tampak terjatuh. Pasien menyangkal adanya kelemahan pada
anggota gerak dan menyangkal adanya riwayat HT, DM, merokok.
Riwayat keluhan serupa sebelumnya juga disangkal. Riwayat nyeri
berlebihan pada wajah disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapati TD
120/70 mmHg, HR 80x/menit, RR 18x/menit, suhu afebris. Pemeriksaan
neurologi dijumpai adanya wajah asimetris, sudut bibir kiri lebih rendah,
pasien tidak mampu untuk mengangkat alis atau mengerutkan dahi
kiri, pasien juga kesulitan untuk menutup mata. Obat yang dapat
digunakan untuk pasien tersebut , kecuali ?
A. Prednison
B. Vit B1, B6, B12
C. Artificial tears
D. Antibiotik tetes mata
E. Acyclovir
9. Seorang wanita 40 tahun di bawa ke UGD RS dengan keluhan mata
sukar membuka menjelang sore hari. Pasien sudah 2,5 tahun terakhir
mengalami kelemahan keempat anggota gerak dan kedua kelopak
mata terjatuh. Keluhan membaik di pagi hari setelah bangun tidur.
Riwayat trauma, DM dan hipertensi disangkal. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 140/90 mmHg, nadi 95x/ menit, RR 20x/ menit, suhu
37ºC. Dalam pemeriksaan neurologis didapatka Wartenberg test (+).
Hasil pemeriksaan lain dalam batas normal. Diagnosis pada kasus
diatas adalah ...?
A. Guillane Barre Syndrome
B. Myastenia gravis
C. Bell’s palsy
D. Stroke
E. Horner syndrome
10. Seorang wanita berusia 47 tahun yang bekerja sebagai pemotong
daging datang dengan keluhan tangan kanannya terasa nyeri dan
kesemutan terutama pada jari 1, 2, dan 3. Nyeri bertambah berat
apabila digunakan untuk memotong daging, mencuci dan beraktivitas
lainnya. Sering kali nyeri hilang dengan tangan kanan dikibas-kibaskan.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tinel test (+). Saraf yang bermasalah
pada kasus di atas adalah ?
A. N. Medianus
B. N. Plexus brachialis
C. N. Tibialis posterior
D. N. Ulnaris
E. N Radialis
11. Seorang laki-laki 45 tahun mengalami kelemahan mendadak pada
anggota gerak sebelah kanan. Pada pemeriksaan neurologis
didapatkan paresis N.VII dan N.XII. Dimanakah letak nukleus nervus XII ?
A. Midbrain
B. Pons
C. Hindbrain
D. Cerebelum
E. Medulla oblongata
12. Seorang wanita berusia 55 tahun datang dengan keluhan nyeri
punggung bawah dan lemah kedua tungkai sejak 2 minggu yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan kedua ekstremitas bawah lemah,
reflek kedua ekstremitas bawah menurun, dan didapatkan saddle
anestesi (+). Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus di atas?
A. Syringomielia
B. ALS (Amiotropik lateral sklerosis)
C. Kompresi medulla spinalis
D. Cauda equine syndrome
E. Protusi diskus intervertebralis (PDI)
13. Bayi usia 10 hari dibawa orang tua nya ke puskesmas karena
mengalami demam tinggi disertai kejang dan mulut mecucu seperti
ikan sejak 25 menit yang lalu. Ibu pasien diketahui melakukan
persalinan di dukun beranak sekitar rumahnya. Saat diselidiki lebih
lanjut, dukun beranak tersebut menggunakan silet yang hanya
dipanasi dengan kompor. Riwayat penyakit ibu pada saat hamil
disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak
sakit berat, kesadaran apatis, suhu 38,7ºC, HR 120x/menit, UUB tidak
membonjol serta tonus otot ekstremitas meningkat. Pernyataan yang
paling tepat mengenai kasus diatas adalah ?
A. Diagnosis Sepsis Neonatorum
B. Salah satu etiologinya adalah Klebsiella sp
C. Antibiotik yang dapat diberikan Metronidazole
D. Dapat diberikan HTIG untuk menghentikan kejang
E. Antibiotik yang dapat diberikan adalah gentamycin
14. Seorang perempuani usia 25 tahun, datang dengan keluhan
kelemahan keempat anggota gerak sejak 5 hari lalu. Kelemahan
awalnya dirasakan di tungkai lalu beberapa hari kemudian menjalar
ke tangan. Kedua kaki terasa kesemutan sejak kemarin. Dua minggu
lalu, pasien sempat batuk pilek tapi sembuh sendiri. Tanda vital
didapatkan normal. Pada pemeriksaan neurologis didapatkan
kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah 3, refleks fisiologis +1, reflex
patologis (-). Diagnosis pada kasus diatas adalah…
A. Krisis miastenia
B. Mielitis transversa
C. HNP servikal
D. Poliomielitis
E. Guillain-Barre Syndrome
15. Seorang laki-laki, 35 tahun, ahli mekanik kendaraan memiliki dendam
yang dipendam sejak lama kepada kakaknya yang lebih sukses dari
dirinya, dan di matanya bahwa kakaknya adalah anak kesayangan
orang tuanya. Tetapi ia mengatakan kepada teman-temannya
bahwa kakaknya iri dengan ketampanannya dan kesuksesannya
terhadap wanita. Mekanisme pertahanan jiwa apakah yang
digunakan?
A. Proyeksi
B. Introyeksi
C. Reaksi Formasi
D. Regresi
E. Distorsi
16. Seorang laki-laki, 35 tahun datang ke praktek dokter umum dengan
keluhan nafas kadang-kadang cepat, dan denyut jantung terasa
berdegup kencang, disertai sering gelisah sejak 2 bulan yang lalu.
Keluhan ini menyebabkan pasien susah tidur. Pasien sering mengeluh
sakit kepala, kehilangan konsentrasi dan ragu akan masa depannya.
Riwayat bercerai dengan istrinya 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 80x/menit, suhu
36,8°C. Pada pemeriksaan laboratorium tidak ditemukan kelainan.
Apakah diagnosis yang tepat pada laki-laki ini?
A. Gangguan cemas menyeluruh
B. Gangguan campuran anxietas dan depresi
C. Gangguan depresi
D. Gangguan somatisasi
E. Gangguan panik
17. Seorang laki-laki, 36 tahun dibawa keI GD RS karena telah berdiri, tidak
bergerak, dalam beberapa jam. Salah satu lengannya terangkat
keatas dan lengan satunya mengelilingi lehernya. Pasien tampak tidak
sadar dengan sekitarnya dan secara aktif menolak segala upaya
untuk membuatnya merubah posisi. Apa yang terjadi pada pasien
tersebut?
A. Apraxia
B. Distonia
C. Sinestesia
D. Katatonia
E. Trance (Kesurupan)
18. Seorang perempuan, 40 tahun, dengan gangguan jiwa yang kronik,
Ketika sedang dilakukan wawancara oleh dokter di klinik, tiba-tiba
tampak seperti lupa dengan apa yang ingin dikatakannya, ditengah-
tengah kalimat. Apa yang terjadi pada pasien tersebut?
A. Sirkumstansialitas
B. Tangensialitas
C. Blocking
D. Inkoherensi
E. Perseverasi
19. Seorang wanita, 46 tahun mencoba melakukan percobaan bunuh diri
dengan cara melompat dari jembatan dan dibawa ke fasilitas
Kesehatan untuk mendapatkan penanganan karena terjadi fraktur
pada beberapa tulang. Dengan menangis, pasien mengatakan
kedokter para pemuja setan telah menyiksa ku beberapa tahun ini. Dia
yakin bahwa yang akan menganiaya dirinya telah berhasil menyusup
ke bangsal, menyamar menjadi perawat dan petugas kebersihan. Dia
diberikan terapi risperidone dan sertraline. Setelah 3 minggu, emosi
pasien membaik dan tidak mencoba untuk melakukan percobaan
bunuh diri tetapi keyakinan mengenai penyiksaan terhadap dirinya
tidak berubah. Pasien ini memiliki 3 episode yang sama dalam 10 tahun
terakhir. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Episode depresif berat dengan gejala psikotik
B. Gangguan skizoafektif
C. Skizofrenia paranoid
D. Gangguan waham menetap
E. Skizofrenia katatonik
20. Seorang wanita muda datang ke IGD rumah sakit ketiga kalinya dalam
2 bulan terakhir dengan luka sayat yang dilakukan sendiri multiple
pada tangan dan kakinya. Seorang dokter yang sedang bekerja
membersihkan dan menutup lukanya dengan perban Ketika ia sedang
marah-marah mengenai terapis, psikiaternya, dan keluarganya. Pada
saat jalan keluar, dia mengatakan bahwa dokter jaga adalah dokter
terbaik yang pernah dia temui dan satu-satunya yang memahami
sakitnya. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
A. Gangguan Kepribadian Narsistik
B. Malingering
C. Gangguan Kepribadian Ambang
D. Skizofrenia
E. Gangguan Kepribadian Histerionik
21. Seorang istri muda memiliki keyakinan bahwa jerawat yang pada
awalnya kecil saat ini menjadi berubah besar. Dia telah mengelurakan
uang yang cukup banyak untuk membeli obat-obatan kulit serta
konsultasi dengan dokter kulit. Dia juga telah melakukan 3 kali Tindakan
dermo-abrasi, tetapi ia tetap percaya bahwa ia adalah seorang
“monster”. Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Body Dysmorphic Disorder
B. Malingering
C. Hipokondriasis
D. Gangguan Kapribadian Paranoid
E. Gangguan Kepribadian Histerionik
22. Seorang wanita 23 tahun datang ke IGD suatu RS dengan keluhan
tiba-tiba ketakutan, serta diikuti dengan perasaan tercekik dan denyut
jantung yang berdenyut kencang. Gejala ini berlangsung selama 20
menit dan Ketika mengalami gejala seperti ini pasien ketakutan bahwa
jika dia akan meninggal atau bahkan jika mengalami gangguan jiwa.
Pasien ini memiliki 4 kali episode yang sama dalam 1 bulan terakhir,
dan dia khawatir bahwa kejadian ini akan sering terjadi. Apakah
diagnosis yang tepat pada pasien ini?
A. Gangguan Psikotik Akut
B. Gangguan Panik
C. Hipokondriasis
D. Gangguan Cemas Menyeluruh
E. Gangguan Stres paska trauma
23. Seorang wanita selalu mencuci tangannya berulang kali, dan tidak
terhitung berapa banyaknya. Hal ini dilakukannya karena ia takut akan
terkontaminasi. Dia tidak dapat menghentikan kegiatan tersebut
walaupun tangannya lecet. Terapi apakah yang sesuai dengan
keadannya ini?
A. Carbamazepine
B. Haloperidol
C. Chlorpromazine
D. Lorazepam
E. Sertraline
24. Seorang wanita cantik berusia 22 tahun ditangkap karena melakukan
Tindakan prostitusi, tetapi Ketika ia berada di penjara, ternyata dia
adalah seorang laki-laki. Pada saat bertemu dengan dokter psikiatri,
dia mengatakan bahwa dia adalah perempuan yang terjebak dalam
badan seorang laki-laki dan ia sudah merasakan hal ini sejak kecil. Dia
juga sudah meminum obat hormonal wanita dan dia juga berusaha
mencari dokter bedah yang dapat mengoperasi alat genital laki-
lakinya dan membuat alat genital perempuan. Diagnosis yang paling
tepat pada pasien ini adalah?
A. Homoseksual
B. Gangguan Identitas Gender
C. Transvestic Fetihism
D. Gangguan Waham
E. Skizofrenia
25. Seorang pria usia 67 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD karena
tidak sadar sejak 30 menit sebelum masuk ke RS, pasien sehari-hari
tinggal sendiri di rumah dan mengkonsumsi obat anti diabetes. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, TD: 100/70 mmHg,
nadi 110 x/meniit, RR 20x/ menit, suhu 37 C, akral dingin (+).
Pemeriksaan penunjang GDS: 37 mg/dL. Apakah golongan obat yang
sering menyebabkan keadaan pasien ?
A. Metformin
B. Tiazolindindion
C. Inhinitor alfa glukosidase
D. Glimepiride
E. Penghambat SGLT-2
26. Seorang pria usia 30 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
bengkak pada seluruh wajah sejak 2 minggu yang lalu. Pasien sering
mengkonsumsi jamu yang ada di warung untuk mengobati penyakit
rematik yang dideritanya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran compos mentis, TD 150/90 mmHg, Nadi 90x/menit, RR
20x/menit, suhu 37 C, moon face, obesitas sentral. Striae pada perut
dan kulit. Apakah mekanisme yang terjadi pada kasus tersebut?
A. Hipertiroid
B. Hiperprolaktinemia
C. Hipogonadism
D. Hiperglikemia
E. Hiperkortisolisme
27. Seorang pria usia 32 tahun datang ke poliklinik RS dengan keluhan
demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan disertai mual-muntah dan
menggigil. Pasien baru saja pulang dari Papua. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 39 C, RR: 20
x/menit, hepar teraba 3 cm dibawah arcus costa. Pemeriksaan
penunjang laboratorium didapatkan Hb 9 g/dL, Leukosit 5300/mm3,
Trombosit 112.000/mm3, SGOT: 102 U/L, SGPT: 154 U/L. Pada
pemeriksaan hapusan darah tepi tetes tebal ditemukan parasit
berbentuk pisang. Apa diagnosis pada pasien tersebut?
A. Malaria Ovale
B. Malaria Tropika
C. Malaria malariae
D. Malaria benigna
E. Malaria quartana
28. Seorang pria usia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
ulu hati. Selain itu pasien mengeluh rasa terbakar di ulu hati sampai
mulut terasa asam. Dari pemeriksaan fisik didapatkan TD 120/80 mmHg,
nadi 80x/ menit, laju pernafasan 20x/ menit, suhu 37 C. Setiap pagi
pasien sering minum kopi . Apakah komplikasi yang dapat terjadi pada
pasien ini ?
A. Dispepsia
B. Barret esofagus
C. Gastritis akut
D. Ulkus gaster
E. Ulkus duodenum
29. Seorang pria usia 50 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri
perut hebat hingga tembus ke punggung sejak 30 menit sebelum ke rs.
Diketahui sejak 3 bulan yang lalu pasien sering mengeluh rasa tidak
nyaman didaerah perut dan pernah berobat ke dokter dinyatakan
ada pelebaran pembuluh darah di daerah perut. Riwayat trauma
disangkal. Pemeriksaan fisik kesadaran somnolen, konjungtiva anemis,
TD 90/70 mmHg, nadi 120 x/menit, RR 25 x/menit, suhu 36,8 C.
Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan Hb 8 g/dL. Apakah
kemungkinan diagnosis pada pasien tersebut?
A. Tromboemboli arteri mesenterica
B. Rupture Aneurisma aorta
C. Diseksi aorta abdominalis
D. Trombus vena mesenterica
E. Oklusi arteri renalis
30. Seorang pria usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan perut
membesar sejak1 bulan yang lalu. Selain itu pasien mengeluh berat
badan semakin menurun. Dari pemeriksaan fisik didapatkan
Kesadaran compos mentis , TD 100/70 mmHg, nadi 100x/ menit, laju
pernafasan 20x/ menit, suhu 37 C dan pasien tampak ikterus , hepar
teraba keras berdungkul dungkul dan teraba 4 cm dibawah arcus
costae , kedua tungkai tampak edema. Saat masih remaja pasien
sering mengkonsumsi alkohol. Pemeriksaan penunjang didapatkan
HbsAg (+). Kadar AFP 1000 ng/ml Apakah faktor risiko dan diagnosis
pada pasien tersebut?
A. Hepatitis B dan Hepatoma
B. Hepatitis C dan Hepatoma
C. Hepatitis D dan Hepatoma
D. Hepatoma
E. Hepatitis B dan Sirosis hepatis
31. Seorang pria usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan BAB
encer tidak disertai lendir dan darah sejak 2 hari yang lalu. Diare encer
seperti air cucian beras. Pasien BAB sebanyak 10x sejak tadi pagi. Pada
pemeriksaan fisik didapatakan TD: 100/70 mmHg, N: 88x/ menit, RR:
18x/ menit, S: 37,5 C , turgor kulit kembali lambat. Pemeriksaan
penunjang didapatkan Hb 12 g/dL. Apa pemeriksaan fisik lain yang
khas dapat ditemukan pada pasien tersebut?
A. Turgor kulit < 2 detik
B. Washer Woman’s hand
C. Tenesmus
D. Meteorismus
E. Nyeri perut hebat
32. Seorang pria usia 30 tahun diantar oleh keluarganya ke IGD RS dengan
keluhan sulit makan dan minum sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan
disertai dengan muntah setiap kali menelan makanan dan BB pasien
juga menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
pasien tampak lemah , TD 90/60 mmHg, nadi 88x/menit, suhu 36,7 C, RR
20 x/menit, kesan gizi kurang. Pada pemeriksaan imaging didaparkan
bird’s beak appearance. Apa pemeriksaan gold standard pada pasien
tersebut?
A. Barium swallow
B. Esofagogastroduodenoskopi
C. Foto polos servical
D. Endoskopi ultrasonografi
E. Ultrasonografi
33. Seorang pria usia 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan kencing
berwarna merah seperti air cucian daging. Sebelumnya sekitar dua
minggu yang lalu pasien mengalami batuk pilek dan demam disertai
linfeksi kulit namun sudah sembuh. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
140/90 mmHg, nadi 80x/ menit, laju pernafasan 20x/ menit, suhu 37C,
edema pada kedua ekstremitas . Urinalisis ditemukan protein +2,
eritrosit +4, cast eritrosit (+). Pemeriksaan titer asto ↑ dan kadar C3 ↓.
Apa terapi farmakologis untuk mengatasi edema pada pasien
tersebut?
A. Penicilin
B. ACE inhibitor
C. B-blocker
D. Alfa blocker
E. Diuretk
34. Seorang pria usia 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
mudah lelah sejak beberapa bulan yang lalu . Keluhan disertai pusing,
badan terasa lemas, gusi berdarah dan demam. Dari pemeriksaan fisik
pasien tampak pucat, didapatkan TD 110/80 mmHg, nadi 80x/ menit,
laju pernafasan 20x/ menit, suhu 37, 8 C, hepatosplenomegali (-).
Pemeriksaan penunjang laboratorium didapatkan Hb 5,1 g/dL, leukosit
1000/µl, trombosit 50.000/ µl. Hapusan darah tepi didapatkan sel darah
normokromik normositer. Apa terapi definitif yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Transplantasi sumsum tulang
B. Transfusi PRC
C. Kortikosteroid
D. Khelasi besi
E. Transfusi faktor pembekuan darah
35. Seorang pria usia 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri
kepala hebat yang memberat sejak 1 bulan yang lalu. Pasien
merupakan seorang pegawai SPBU. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 90 x/menit, S 37 C, laju pernafasan
20 x. menit, hepatosplenomegali. Hasil pemeriksaan penunjang darah
lengkap Hb 22 g/dL, leukosit 18000/mm3, Trombosit 700.000/ mm3, MCV
90 fl, MCH 33,8 pg, eritrosit 25,8 juta/ mm3, dan HCT 66 %. Apa terapi
yang tepat pada pasien tersebut?
A. Kortikosteroid
B. Sulfat feroous
C. Transfusi PRC
D. Flebotomi
E. Heparin
36. Seorang pria usia 20 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan diare
sejak 4 hari yang lalu. Diare > 10x disertai lendir dan darah, pasien juga
mengeluh nyeri perut kiri bawah. Pemeriksaan fisik didapatkanTD
120/80 mmHg, nadi 80x/menit, RR 20x/menit, suhu 37,8. Pemeriksaan
penunjang feses lengkap didapatkan eritrosit dan sel PMN. Apa
diagnosis dan terapi pada pasien tersebut?
A. Shigellosis, Ciprofloxacin 2x 500 mg
B. Shigellosis, Metronidazole 3 x 500 mg
C. Amoebiasis, Metronidazole 3 x 500 mg
D. Balantidiasis, Tetrasiklin 4x 500 mg
E. Shigellosis. Doksisiklin 4x 300 mg
37. Seorang wanita usia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan
pinggang kanan sejak 4 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh mual,
muntah , dan demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil TD
120/80 mmHg, nadi 80 x/menit, RR 20x/menit, suhu 38 C, nyeri ketok
CVA kanan (+). Riwayat kebiasaan pasien sering menahan kencing .
Apa pemeriksaan penunjang awal bagi pasien tersebut ?
A. USG abdomen
B. Foto BNO
C. CT-scan abdomen
D. Kultur urine
E. Urinalisis
38. Seorang pria usia 45 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan kedua
kakinya bengkak sejak 3 hari yang lalu. Pasien juga mengeluh bengkak
di kedua kelopak mata sejak 1 hari yang lalu dan sesak. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 160/90 mmHg, nadi 90 x/menit, RR
25x/menit suhu 37 C, pitting edema kedua tungkai (+). Pemeriksaan
penunjang didapatkan Proteinuria +4. Apakah temuan lain yang bisa
didapatkan pada pasien tersebut?
A. Hiperalbuminemia
B. Dominan hematuria
C. Hiperkolesterolemia
D. Hipokolesterolemia
E. Pioderma
39. Seorang pria usia 35 tahun datang ke dokter dengan keluhan badan
lemas sejak 1 bulan yang lalu. Perut juga dirasakan semakin membesar,
kulit pasien juga pucat dan kuning. Pemeriksaan fisik didapatkan TD
110/70 mmHg, nadi 89 x/ menit, RR 20 x/menit, Suhu 37 C, konjungtiva
anemis (+/+), sklera ikterik (+/+), hepar teraba 3 cm dibawah arcus
costa, lien teraba di schuffner II. Pemeriksaann penujang didapatkan
kadar Hb 8 g/dl, leukosit 5000 sel/µL, Trombosit 150.000 sel/µL, dan
terdapat sel retikulosit 30%. Apakah diagnosis pada pasien adalah . . .
?
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia akibat penyakit kronis
C. Anemia megaloblastik
D. Anemia defisiensi asam folat
E. Anemia hemolitik
40. Seorang wanita usia 50 tahun datang ke dokter dengan keluhan kaku
pada jari-jari tangan kanan dan kiri sejak 3 bulan yang lalu. Selain itu
jarinya terasa nyeri dan kaku saat bangun tidur. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan TD 120/80 mmHg, nadi 90x/menit, RR 20 x/menit, suhu 36,8
C. Dari inpeksi didapatkan regio manus dextra et sinistra sedikit edema
disertai hiperemis di PIP dan DIP, dan keterbatasan gerak. Pemeriksaan
laboratirium didapatkan LED ↑. Apakah pemeriksaan gold standard
diagnostik pada pasien tersebut?
A.Kultur cairan sendi
B. Aspirasi cairan sendi
C. Rheumatoid factor
D. Foto polos sendi
E. Hematologi
41. Seorang pria usia 50 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan badan
lemas sejak 4 bulan yang lalu. Pasien juga mengalami penurunan
berat badan 7 kg dalam 3 bulan terakhir. Keluhan disertai dengan
kerontokan rambut ketiak dan kemaluan, perubahan warna kulit
menjadi lebih gelap pada telapak tangan. Pemeriksaan fisik
didapatkan TD 90/70 mmHg, nadi 78 x/menit, RR 20x/ menit, suhu 37 C.
Pemeriksaan penunjang didapatkan kadar kortisol 3 mcg/dL, Natrium
129 mEq, Hb 10 g/dL. Apakah penyebab terjadinya hiperpigmentasi
pada telapak tangan pasien?
A. Tingginya kadar kortisol merangsang melanosit
B. Rendahnya kadar kortisol merasangsang melanosit
C. Tingginya kadar adenocorticotropin hormon merangsang melanosit
D. Rendahnya kadar aldosteron merangsang melanosit
E. Rendahnya kadar adenocorticotropin hormon merangsang
melanosit
42. Seorang laki – laki usia 58 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri
hebat dan berdenging pada telinga kiri sejak 4 hari yang lalu. Hasil
pemeriksaan fisik tekanan darah 140/80 mmHg, nadi 90 x/menit,
pernapasan 20 x/menit, suhu 37,6oC. Didapatkan vesikel bergerombol
dasar eritem multipel di wajah dan sekitar aurikula. Otoskopi
didapatkan membran Timpani jernih, intak, tidak ada keluar cairan dari
telinga. Etiologi penyakit pada pasien ini adalah ...
A. HSV 1
B. HSV 2
C. HZV
D. Varicella zoster
E. EBV
43. Seorang pasien laki – laki usia 30 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan nyeri hebat pada belakang telinga sejak 1 bulan yang lalu
secara hilang timbul. Sebelumnya pasien merasakan keluar cairan
yang hilang timbul dari dalam telinga selama 3 bulan ini. Hasil
pemeriksaan fisik tekanan darah 130/ 90 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 20
x/menit, suhu 38,8OC. Otoskopi di dapatkan memban timpani perforasi
tipe atik. Meatus acusticus externus shagging, sekret mukopurulen dan
bau. Proyeksi foto rontgen untuk mendiagnosa pasien ini ...
A. Water's
B. Schuller
C. Schiedel
D. Towne
E. Cervical
44. Seorang pasien perempuan usia 28 tahun datang ke poli klinik dengan
keluhan tidak dapat membau sejak 3 hari lalu, suara serak dan mata
sering berair. Pasien mengatakan menderita pilek yang tidak sembuh
meskipun telah diberi obat sejak 7 bulan lalu dengan lendir berwarna
kuning kehijauan berbau. Riwayat keluar darah dari hidung 2 kali 10
hari lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan cairan mukopurulen di
meatus media, konka merah kebiruan berbentuk granulasi, pelebaran
puncak hidung dan septum nasi. Stadium penyakit pada pasien ini ...
A. Stadium catarrhal
B. Stadium proliferasi
C. Stadium perforasi
D. Stadium atrofi
E. Stadium fibrotik
45. Seorang laki – laki 29 tahun datang ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan nyeri pada telinga kanan dan berdenging. Pasien baru saja
berkelahi dengan teman sekantornya. Pasien di pukul oleh temannya
menggunakan helm dan mengenai telinga sebelah kanannya. Pada
pemeriksaan fisik di dapatkan bengkak pada daun telinga dan
berwarna merah, fluktuasi (+). Terapi pada pasien ini ...
A. Pungsi
B. Antinyeri
C. Kompres es
D. Rujuk
E. Drainase
46. Seorang laki-laki, 35th dtg dengan keluhan nyeri pada leher sejak 2 hari
yang lalu. Keluhan disertai nyeri menelan sehingga pasien tidak dapat
makan dan minum, mulut tidak bisa terbuka dan demam. Pada
pemeriksaan tanda vital tekan darah 120/90, nadi 90x/menit, RR
25x/menit, suhu 38,6oC. Pemeriksaan fisik didapatkan tonsil t1-t4,
hiperemis dan edema, peritonsil hiperemis dan edema, uvula ke arah
kanan, faring tidak dapat di evaluasi, pungsi didapatkan pus (+).
diagnosa pada pasien ini ...
A. Abses retrofaring
B. Abses quinsy
C. Absel bukal
D. Abses parafaring
E. Abses submandibula
47. Seorang pasien laki–laki usia 26 tahun datang ke poli klinik dengan
keluhan penurunan pendengaran di kedua telinga sejak 3 hari yang
lalu. Kadang terasa pusing berputar. Tidak ada riwayat terkena trauma
sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 130/80
mmHg, nadi 92 x/menit, RR 20 x/menit, suhu 37,2o C. Membran timpani
intak, promontorium hiperemis dan keluar cairan(-), parakusis willis (+).
diagnosa pada pasien ini ...
A. Presbiakusis
B. Othematoma
C. Otomikosis
D. Otosklerosis
E. Kolesteatoma
48. Seorang laki-laki usia 23 tahun datang ke poli klinik dengan keluhan
penurunan pendengaran pada telinga kanan sejak 2 hari yang lalu,
gatal, tidak nyeri, dan tidak keluar cairan. Riwayat suka mengorek
telinga dengan besi dan pulpen. Diketahui pasien adalah seorang
atlet renang. Pada pemeriksaan fisik tensi 120/70, nadi 86 x/menit, RR
20 x/menit, dan suhu 36oC. MAE tertutup debris dan tidak hiperemi,
membran timpani intak, terlihat bercak berwarna hitam. Etiologi
penyakit pada pasien ini ...
A. Pityrosporum alba
B. Aspergilus niger
C. Pseudomonas aeruginosa
D. Streptococus Aureus
E. Stapylococcus albus
49. Seorang perempuan usia 27 tahun datang bersama ibunya ke poli
klinik dengan keluhan tidak dapat membau sejak 4 hari yang lalu dan
disertai hidung tersumbat. Riwayat penyakit dahulu didapatkan sejak
umur 12 tahun pilek terus menerus dengan ingus kental. Satu tahun lalu
sering keluar kerak berwarna kehijauan dari hidung. Ingus atau kerak
tidak dirasakan berbau. Setiap hari bersin dengan frekuensi 2 kali setiap
bersin. Ibu pasien mengatakan nafas anaknya sangat bau.
Pemeriksaan fisik didapatkan konka nasi melebar, cavum nasi longgar,
krusta hijau dan tebal serta mudah berdarah bila di lepaskan.
diagnosa pasien ini adalah ...
A. Rhinitis kronis
B. Rhinitis bakterial
C. Rhinitis medicamentosa
D. Rhinitis atropican
E. Rhinitis ocupasi
50. Seorang perempuan usia 25 tahun dapat ke poli klinik dengan keluhan
keluar cairan dari telinga kanannya dan berbau. Pasien merasa
suaranya lebih nyaring dari biasanya. Pasien memiliki riwayat habis
bepergian ke Eropa menggunakan pesawat. Pada pemeriksaan
otoskopi ditemukan daun telinga kanan hiperemis, keluar discharge
cair berwarna kuning kehujauan, membran timpani tidak tampak
adanya perforasi sentral dan ditemukan ada gelembung udara di
cavum timpani. Terapi pada pasien ini ...
A. Miringotomi setelah 3 bulan
B. Miringotomi + antibiotik
C. Decongestan intranasal
D. Ear toilet
E. Pipa Grommet
51. Seorang laki-laki usia 32 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan sesak napas sejak 1 jam yang lalu setelah makan udang.
Pasien masih dapat menjawab pertanyaan dokter dengan penggal
kalimat, pasien sering mengalami hal serupa sejak masih kanak-kanak,
gejala bersifat kambuh-kambuhan sekitar 2x dalam seminggu. Dari
hasil pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 87x/menit, laju pernapasan 26x/menit, suhu 36,7 oC. Dokter
kemudian memberikan obat salbutamol inhalasi lalu keluhan mereda.
Bagaimanakah mekanisme kerja obat yang diberikan?
A. Mengurangi spasme dari otot saluran napas
B. Menghambat produksi histamin
C. Mengambat reaksi inflamasi pada otot saluran napas
D. Mengurangi produksi sputum
E. Mencetus terjadi dilatasi pembuluh darah bronkus
52. Seorang perempuan usia 31 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit
dengan keluhan sesak napas sejak 1 jam yang lalu, pasien sering
mengalami hal serupa sejak masih kanak-kanak, gejala bersifat
kambuh-kambuhan setiap hari saat malam hari. Dari hasil pemeriksaan
fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 87x/menit,
laju pernapasan 30x/menit, suhu 36,7oC, pemeriksaan spirometri APE
70%. Apakah terapi farmakologi sebagai kontroler yang tepat pada
pasien saat ini?
A. SABA
B. Steroid inhalasi 200-400 ɥg BB/hari
C. LABA + steroid inhalasi 400-800 ɥg BB/hari
D. LABA + steroid inhalasi >800 ɥg BB/hari
E. LABA + steroid inhalasi >800 ɥg BB/hari + Teofilin SR
53. Seorang laki-laki usia 66 tahun dibawa ke IGD Rumah Sakit dengan
keluhan sesak napas dan bengkak pada kaki, keluhan sesak napas
sudah sering dirasakan sejak 1 tahun, dari anamnesis didapatkan data
bahwa pasien sudah merokok sejak SD dan menghabiskan sekitar 3
pak perhari, keluhan nyeri dada dan batuk darah disangkal. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 170/100 mmHg, denyut
nadi 97x/menit, laju pernapasan 38x/menit, suhu 36,7oC, didapatkan
barrel chest dan hipersonor pada perkusi, selain itu didapatkan asites
dan edema ekstremitas bilateral. Pada pemeriksaan foto thorax
tampak gambaran emfisematous lung Apakah diagnosis yang tepat
pada pasien ini?
A. Penyakit paru obstruktif kronis
B. Cor pulmonale decompensata
C. Gagal jantung kiri
D. Edema paru
E. Gagal jantung kanan
54. Seorang laki-laki usia 46 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan
batuk sejak 3 minggu yang lalu disertai keringat malam dan badan
semakin kurus, sebelumnya pasien hanya diberikan antibiotik namun
keluhan tidak membaik. Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 130/70 mmHg, denyut nadi 86x/menit, laju pernapasan
22x/menit, suhu 37,6oC, pemeriksaan BTA +/+. Bila diberikan OAT,
kapankah dilakukan pemeriksaan dahak ulang pada pasien ini?
A. Akhir bulan ke 2
B. Akhir minggu ke 1
C. Akhir fase sisipan
D. Akhir bulan ke 5
E. Akhir bulan ke 6
55. Seorang laki-laki usia 71 tahun datang ke poliklinik paru dengan
keluhan batuk darah disertai penurunan berat badan sejak 4 bulan,
riwayat terapi OAT disangkal, namun pasien memiliki riwayat operasi
pengangkatan prostat 2 tahun yang lalu. Dari hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg, denyut nadi 92x/menit, laju
pernapasan 23x/menit, suhu 37,3oC, Dari hasil pemeriksaan foto thorax
didapatkan gambaran coin lesion. Apakah diagnosis yang tepat pada
pasien saat ini?
A. Karsinoma paru primer
B. Tumor mediastinum
C. Metastase paru
D. TB paru
E. TB milier
56. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke IGD RS dengan keluhan
demam sejak 2 hari yang lalu, disertai batuk berdahak sejak 1 minggu
yang lalu. Riwayat batk lama dan penurunan berat badan disangkal.
Pemeriksaan fisik didapatkan didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 92x/menit, laju pernapasan 23x/menit, suhu 39oC.
pemeriksaan inspeksi paru tampak dada kiri tertinggal, pada perkusi
redup di basal paru. Lalu dilakukan pungsi percobaan dan didapatkan
pus. Apakah diagnosis yang paling tepat pada pasien ini?
a. Efusi pleura
b. Chylothoraks
c. Empyema
d. Pneumonia
e. Ca paru
57. Seorang laki-laki usia 30 tahun dibawa ke IGD RS oleh keluarganya
dengan keluhan sesak napas, pasien juga mengeluh batuk berdahak
kekuningan disertai demam menggigil. Dari anamnesis pasien baru
pulang setelah opname selama 1 minggu di RS. Pemeriksaan fisik
didapatkan didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi
89x/menit, laju pernapasan 26x/menit, suhu 39oC, pada auskultasi
didapatkan ronkhi basah +/- wheezing -/-. Pemeriksaan penunjang
laboratorium didapatkan leukositosis dan pada foto rontgen tampak
konsolidasi pada paru kanan bawah. Apakah diagnosis yang paling
tepat pada pasien ini?
A. CAP
B. HAP
C. Pneumonia aspirasi
D. TB paru
E. Pneumonia atipikal
58. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke poliklinik paru dengan
keluhan batuk darah sejak 3 minggu lalu disertai keringat malam hari
dan berat badan yang menurun. Riwayat terapi OAT disangkal. Dari
anamnesis pasien mengaku bahwa pasien merupakan mantan
pecandu narkoba. Pemeriksaan fisik didapatkan didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 89x/menit, laju pernapasan
23x/menit, suhu 37,5oC. Setelah dilakukan pemeriksaan CD4,
didapatkan CD 4 pasien = 300/mm3. Apa tatalaksana yang paling
tepat pada pasien ini?
A. Tunda ARV setelah pengobatan TB
B. OAT diberikan sampai toleransi kemudian dilanjutkan ARV
C. OAT dan ARV diberikan secara bersamaan
D. OAT diberikan setelah ARV ditoleransi
E. OAT sampai fase intensif kemudian dilanjutkan ARV
59. Seorang perempuan usia 50 tahun datang ke poli untuk kontrol
hipertensi. Pasien menderita hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.
Riwayat kencing manis dan riwayat sakit ginjal disangkal. Saat
pemeriksaan fisik TD 160/100 mmHg, nadi 80 x/m, RR 20 x/m, suhu 37 C.
Hasil lab dalam batas normal. Apa diagnosis yang tepat menurut JNC
VII?
A. Hipertensi stage I
B. Hipertensi stage II
C. Hipertensi urgency
D. Hipertensi emergency
E. Pre hipertensi
60. Seorang laki-laki usia 50 tahun mendadak tidak sadar di sebuah mall.
Saat diperiksa nadi pasien tidak teraba dan napas (-) kemudian
dilakukan bantuan hidup dasar pada pasien. Setelah ambulans
datang dilakukan pemasangan EKG dan ditemukan gambaran.