ELECTRIC PROTECTION
PELATIHAN
ELECTRICAL SAVETY FOR INDUSTRIAL
Biodata Singkat
• Tempat, Tgl Lahir : Pekalongan, 27 Nopember 1974
• Alamat : Jongke Tengah, RT 03 RW 23
Sendangadi, Mlati Sleman,
Yogyakarta
• Pekerjaan : Dosen Teknik Elektro FT UNY
• Pengalaman Kerja : Dosen Bidang Elektrikal
- Instruktur Pelatihan
- Peneliti
- Konsultan
• Email : muhal.uny@gmail.com
• Komtak : 081578731037
1
02/11/2020
Tujuan Pembelajaran
SEBELUM
SESUDAH PRESENTASI
2
02/11/2020
Tujuan proteksi dan koordinasi sistem tenaga listrik menurut ANSI/IEEE Std 242
1986/2001
• Mencegah kecelakaan pada manusia
• Meminimalisasi kerusakan pada peralatan
• Membatasi durasi pemadaman listrik
Note :
ANSI = American National Standards Institute
IEEE = Institute of Electrical and Electronics Engineers
3
02/11/2020
Contoh:
• Relay pengaman, berfungsi sebagai elemen perasa yang mendeteksi adanya
gangguan.
• Pemutus Tenaga (PMT), berfungsi untuk pemutus arus dalam rangkaian
listrik, untuk melepas bagian sistem yang terganggu.
• Trafo arus dan/ atau trafo tegangan, berfungsi untuk meneruskan arus dan/
atau tegangan pada sirkit tenaga (sirkit primer) ke sirkit rele (sirkit
sekunder).
• Battery (Accu), berfungsi sebagai sumber tenaga untuk men-trip PMT atau
catu daya untuk rele (static relay) dan rele bantu.
4
02/11/2020
Sistem Proteksi
• Pada saat sistem tenaga listrik beroperasi dan mengalami gangguan, ada
kemungkinan komponen (alat) proteksi gagal bekerja.
• Untuk mengantisipasi timbulnya kemungkinan tersebut, disamping
sistem tenaga listrik harus dipasang pengaman utama, maka juga
dilengkapi pengaman cadangan.
• Pengaman cadangan diharapkan akan bekerja, apabila pengaman utama
gagal bekerja.
• Oleh karenanya pengaman cadangan selalu disertai dengan waktu tunda
(time delay), untuk memberi kesempatan pada pengaman utama bekerja
lebih dahulu.
5
02/11/2020
Wiring Diagram
TERIMA KASIH
PPM Pengembangan Media Pembelajaran Teknik Tenaga Listrik Ir. Muhamad Ali, MT, IPM
33