Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN

HARAPAN MASYARAKAT

Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
dr. Hj. O.U.Taty Damayanti
UPT PUSKESMAS
NIP. 19730406200604 2020
KUNCIRAN
1. Pengertian Identifikasi Kebutuhan dan harapan masyarakat adalah proses menilai
dan menentukan kebutuhan yang diinginkan oleh masyarakat dalam
upaya pelayanan kesehatan di puskesmas guna meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Untuk mengetahui kebutuhan dan harapan masyarakat dalam upaya
pelayanan kesehatan masyarakat.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kunciran Nomor :
…………………./2016 tentang Identifikasi Kebutuhan dan harapan
masyarakat
4. Referensi  Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
 Permenkes Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Prosedur/ 1. Petugas Menyiapkan instrument untuk identifikasi Kebutuhan dan
Langkah - harapan masyarakat berupa lembar kuesioner, kotak saran,
langkah survey indeks kepuasan masyarakat.
2. Petugas Memberitahukan kepada masyarakat bahwa petugas
akan melakukan identifikasi mengenai kebutuhan masyarakat
terkait upaya kesehatan yang dibutuhkan masyarakat.
3. Petugas Melakukan Identifikasi Kebutuhan dan harapan
masyarakat melalui kueioner,survey indeks kepuasan masyarakat
dan kotak saran di puskesmas.
4. Petugas merekap hasil identifikasi kebutuhan masyarakat di form
rekapan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat.
5. Petugas Melakukan analisa tentang hasil identifikasi kebutuhan
masyarakat.
6. Petugas memberi informasi hasil analisa identifikasi kebutuhan
dan harapan masyarakat melalui papan pengumuman atau
pertemuan lintas program dan lintas sector.
7. Petugas Menuangkan hasil Identifikasi Kebutuhan dan harapan
masyarakat dalam rencana kegiatan puskesmas

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN


HARAPAN MASYARAKAT

Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :

8. Petugas melakukan evaluasi terhadap Identifikasi Kebutuhan dan


harapan masyarakat.
6. Unit Terkait Lintas Sektor dan Lintas Sektor

7. Dokumen Rekapan hasil Identifikasi Kebutuhan dan harapan masyarakat, Form


Terkait analisa, form evaluasi, Notulen pertemuan.

ORIENTASI PEGAWAI BARU

Nomor Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :
dr. Hj. O.U.Taty Damayanti
UPT PUSKESMAS
NIP. 19730406200604 2020
KUNCIRAN
Orientasi Pegawai baru adalah proses pengenalan dan penyesuaian
1. Pengertian
pegawai baru terhadap pekerjaan yang akan dihadapi. Memperkenalkan
para pegawai dengan peranan atau kedudukan organisasi dengan
pegawai lain.
Mempercepat masa adaptasi sehingga pegawai baru dapat bekerja lebih
2. Tujuan
cepat dan lebih baik serta mendapatkan SDM yang dapat melakukan
pekerjaan secara tepat.
SK Kepala Puskesmas Nomer : /SK-KAPUS/PKM-KNC/2016
3. Kebijakan
Tentang Kewajiban mengikuti program orientasi pegawai baru.
4. Referensi Buku Pedoman Sumber Daya Manusia
Alat dan Bahan :
5.Prosedur/
1. ATK
Langkah - langkah
2. Laptop
3. LCD
Prosedur :
1. Petugas Menyusun jadwal agenda kegiatan dan materi orientasi
pegawai baru.
2. Petugas Berkoordinasi dengan bagian Tata Usaha tentang daftar
karyawan baru yang akan mengikuti orientasi.
3. Petugas Berkoordinasi dengan bagian – bagian yang akan
memberi materi orientasi.
4. Petugas Memberikan surat panggilan untuk pelaksanaan kegiatan
orientasi kepada pegawai baru.
5. Petugas Menyampaikan materi orientasi kepada pegawai baru
dalam bentuk orientasi/ materi umum.
6. Petugas menentukan masa orientasi/ pengenalan selama 4 hari
kerja sebagai berikut:
Hari I : Pengarahan dan perkenalan dengan kepala puskesmas
kunciran, kasubag TU dan pegawai puskesmas lainnya, serta
orientasi ruangan pelayanan. Memberikan informasi tentang
struktur organisasi, struktur fungsional dan mekanisme kerja
puskesmas. Memberitahukan tentang tupoksi masing-masing

ORIENTASI PEGAWAI BARU

Nomor Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SOP Halaman :

pegawai, SOP Puskesmas dan pembagian tugas program


puskesmas.
Hari II-IV : kasubag TU Menyerahkan pegawai baru kepada unit
kerja terkait untuk mengikuti orientasi unit kerja selama 3 hari.
7. Petugas Berkoordinasi dengan bagian tim mentoring dalam
pengawasan dan evaluasi kegiatan orientasi melalui laporan kasus
yang melibatkan pegawai baru.
6. Unit Terkait Tata Usaha dan Semua Program
7.Dokumen Panduan Upaya Kesehatan Masyarakat, Notulen, Dokumentasi
Terkait

PENYULUHAN DALAM GEDUNG

Nomor Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
SO Halaman :
P
dr. Hj. O.U.Taty Damayanti
UPT PUSKESMAS
NIP. 19730406200604 2020
KUNCIRAN
1. Pengertian Penyuluhan dalam gedung adalah Kegiatan penyuluhan yang dilakukan di
gedung Puskesmas.
2. Tujuan Tercapainnya perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan positif dari
Individu/ Masyarakat dalam bidang kesehatan.
3. Kebijakan
4. Referensi Permenkes No.36 Tahun 2009 tentang kesehatan
5. Prosedur/ Alat dan bahan :
Langkah- 1. Leaflet
langkah 2. Komputer
3. Poster
4. LCD Proyektor
5. Lembar balik
Prosedur:
1. Petugas Menentukan maksud dan tujuan penyuluhan
2. Petugas Menentukan sasaran pendengar
3. Petugas Mempersiapkan materi
4. Petugas menentukan Topik yang akan dikemukakan sesuai dengan
kebutuhan kelompok sasaran.
5. Petugas Mempersiapkan alat peraga
6. Petugas menyiapkan Absensi peserta bagi peserta undangan.
7. Petugas Mempersiapkan tempat dan waktu yang tepat
8. Petugas Mempersiapkan bahan bacaan (jika diperlukan)
6. Unit terkait Rawat Jalan
7. Dokumen Notulen penyuluhan, dokumentasi, daftar hadir.
Terkait

ASUHAN GIZI
Nomor Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :
dr. Hj. O.U.Taty Damayanti
UPT PUSKESMAS
NIP. 19730406200604 2020
KUNCIRAN
1. Pengertian Asuhan Gizi adalah Serangkaian kegiatan yang terorganisir/ terstruktur
untuk identifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Tujuan Agar setiap pasien dapat dipenuhi kebutuhan zat gizinya secara optimal.

3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kunciran No. 07/SK-KAPUS/VI/2016


tentang Kebijakan Pelayanan Klinis di Puskesmas Kunciran
4. Referensi  Buku Saku Asuhan Gizi di puskesmas
 Buku Pedoman Pelayanan Gizi di puskesmas
 Buku Standar Antropometri PSG Anak
5. Prosedur/ Alat :
Langkah -
1. Timbangan
langkah

NUTRITION CARE PROSES (NCP)

1. Petugas melakukan Assesment Gizi, dengan pengukuran


antropometri (BB, TB, LILA), pengkajian data biokimia (hasil
laboratorium), pemeriksaan klinis& fisik pasien, dan data riwayat
personal (riwayat gizi dan penyakit)

2. Petugas menentukan Diagnosa Gizi (Status Gizi pasien)

3. Petugas melakukan Intervensi gizi, berupa Jenis Diet, bentuk


makanan, frekuensi pemberian.

4. Petugas melakukan Monitoring dan Evaluasi terhadap asupan


makanan, perkembangan berat badan (status gizi), juga
perkembangan fisik dan klinis.

6. Unit Terkait BPU, KIA, MTBS, LABORATORIUM

7. Dokumen RM, FORM NCP


Terkait

Anda mungkin juga menyukai