Anda di halaman 1dari 78

INSTRUMEN AUDIT DAN RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT

No. Dok.: IRA.01/SPM.01-POLTEKBANG.SBY/03/2020

No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 10 Maret 2020 Halaman 1 dari 8

INSTRUMEN AUDIT DAN RUBRIK


PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT

Proses Nama Jabatan Tanda Tangan

Dibuat Oleh: DR. Yuyun Suprapto, S.SiT., M.M. Kepala SPM

Dikaji Ulang
DR. M. Rifai, S.T., M.Pd. Wakil Direktur I
Oleh :

Disetujui Oleh : Drs. Hartono, ST., M.Pd., M.M. Ketua Senat

Ditetapkan
Achmad Setiyo Prabowo, S.T., M.T. Direktur
Oleh :

POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA


Jalan Jemur Andayani I No. 73 Surabaya 60236
Telp. : +62 31 8410871
Fax : +62 31 8490005
Email : mail@poltekbangsby.ac.id
INSTRUMEN AUDIT DAN RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT
No. Dok.: IRA.01/SPM.01-POLTEKBANG.SBY/03/2020

No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 10 Maret 2020 Halaman 2 dari 8

TIM PENYUSUN

Tim penyusun Instrumen Audit dan Rubrik Penilaian Instrumen Audit Politeknik
Penerbangan Surabaya dengan susunan keanggotaan sebagai berikut :

Pengarah
Achmad Setiyo Prabowo, S.T., M.T.

Penanggungjawab
Dr. M. Rifai, S.T., M.Pd.

Ketua
Dr. Yuyun Suprapto, S.SiT., M.M.

Sekretaris
Maulana Anifa Silvia, S.E., M.M.

Anggota
dr. Samodero Gumilar
Dr. Sudrajat, S.E., M.M.
Dr. Suhanto, S.Kom., M.M.
Dr. Laila Rochmawati S.S., M.Pd.
Dr. Setyo Hariyadi, S.T., M.T.
INSTRUMEN AUDIT DAN RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT
No. Dok.: IRA.01/SPM.01-POLTEKBANG.SBY/03/2020

No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 10 Maret 2020 Halaman 3 dari 8

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah Yang Maha Esa atas terselesaikannya
pembuatan Dokumen Instrumen Audit dan Rubrik Penilaian Instrumen Audit Politeknik
Penerbangan Surabaya dalam rangka menjamin keberlangsungan mutu di Politeknik
Penerbangan Surabaya.
Salah satu komponen terpenting dari keberlangsungan mutu adalah pelaksanaan
kegiatan Audit Mutu Internal. Dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan
Audit Mutu Internal, maka perlu ditetapkan Instrumen Audit dan Rubrik Penilaian
Instrumen Audit sebagai acuan bagi Auditor dalam pelaksanaan Audit Mutu Internal di
Politeknik Penerbangan Surabaya.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak internal dan eksternal
Politeknik Penerbangan Surabaya yang telah membantu penyusunan Instrumen Audit
dan Rubrik Penilaian Instrumen Audit Politeknik Penerbangan Surabaya ini. Kritik,
saran, dan masukan kami tetap diharapkan untuk membuat lebih sempurna
dokumen ini.

Surabaya, 10 Maret 2020


Direktur
Politeknik Penerbangan Surabaya

(Achmad Setiyo Prabowo, S.T., M.T.)


INSTRUMEN AUDIT DAN RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT
No. Dok.: IRA.01/SPM.01-POLTEKBANG.SBY/03/2020

No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 10 Maret 2020 Halaman 4 dari 8

DAFTAR ISI

COVER DAN PENGESAHAN ................................................................................................................ 1


TIM PENYUSUN ...................................................................................................................................... 2
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................. 4

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................................... 5


1.1. LATAR BELAKANG .......................................................................................................................... 5
1.2. TUJUAN ........................................................................................................................................... 5

BAB II INSTRUMEN AUDIT ................................................................................................................... 6

BAB III RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT .............................................................................. 7

BAB IV PENUTUP .................................................................................................................................. 8


3.1. KESIMPULAN ................................................................................................................................... 8
3.2. SARAN ............................................................................................................................................. 8
INSTRUMEN AUDIT DAN RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT
No. Dok.: IRA.01/SPM.01-POLTEKBANG.SBY/03/2020

No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 10 Maret 2020 Halaman 5 dari 8

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG


Sistem Penjaminan Mutu di Perguruan Tinggi mengacu pada Peraturan Menteri
Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi berdasarkan pada prinsip penetapan,
pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan berdasarkan Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME)
yang mengacu pada Standar Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi
yang ditetapkan Politeknik Penerbangan Surabaya.
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) diharapkan mampu menjamin mutu
pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh Politeknik Penerbangan Surabaya,
melalui penyelenggaraan Tridharma Politeknik Penerbangan Surabaya, dalam
rangka mewujudkan visi serta memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan.
Pencapaian tujuan penjaminan mutu melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal
(SPMI), pada gilirannya akan diakreditasi melalui Sistem Penjaminan Mutu
Eksternal (SPME) oleh BANP PT atau lembaga lain secara eksternal.

1.2. TUJUAN
Dalam pelaksanaan kegiatan Audit Mutu Internal diperlukan adanya Instrumen
Audit dan Rubrik Penilaian Instrumen Audit yang menjadi acuan Auditor dalam
setiap pelaksanaan Audit Mutu Internal.
Dengan adanya Instrumen Audit dan Rubrik Penilaian Instrumen Audit diharapkan
pelaksanaan Audit Mutu Internal di Politeknik Penerbangan Surabaya akan lebih
terarah sehingga mendapatkan hasil audit yang indepenen dan obyektif dalam
bentuk pemberian keyakinan dan konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai
tambah dan meningkatkan mutu Politeknik Penerbangan Surabaya.
INSTRUMEN AUDIT DAN RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT
No. Dok.: IRA.01/SPM.01-POLTEKBANG.SBY/03/2020

No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 10 Maret 2020 Halaman 6 dari 8

BAB II
INSTRUMEN AUDIT

Audit Mutu Internal adalah proses pengujian yang sistematik, mandiri dan
terdokumentasi untuk menentukan tingkat kesesuaian pelaksanaan kegiatan terhadap
standar internal organisasi sendiri (standar mutu internal), peraturan, prosedur, instruksi
kerja, dalam rangka peningkatan mutu institusi dan mengurangi risiko ketidakcapaian
standar/ penurunan kualitas. Di dalam pelaksanaan Audit Mutu Internal diperlukan
adanya instrument audit.
Instrumen menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah alat yang
dipakai untuk mengerjakan sesuatu atau sarana (berupa seperangkat tes dan
sebagainya) untuk mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan. Sedangkan Audit
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemeriksaan pembukuan serta
pengujian dan penilaian kewajaran laporan yang dihasilkan. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa Instrumen Audit adalah alat atau sarana yang digunakan untuk
mengumpulkan data sebagai bahan pengolahan guna menentukan tingkat kesesuaian
pelaksanaan kegiatan terhadap standar internal organisasi sendiri (standar mutu
internal), peraturan, prosedur, instruksi kerja, dalam rangka peningkatan mutu institusi
dan mengurangi risiko ketidakcapaian standar/ penurunan kualitas.
Instrumen Audit Politeknik Penerbangan mengacu pada kriteria ISO 9001:2015
serta kriteria Pasal 5 Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor
62 Tahun 2016 tentang Satuan Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi dimana Sistem
Penjaminan Mutu Internal (SPMI) memiliki siklus kegiatan yang terdiri dari : penetapan
standar pendidikan tinggi, pelaksanaan standar pendidikan tinggi, evaluasi pelaksanaan
standar pendidikan tinggi, pengendalian pelaksanaan standar pendidikan tinggi dan
peningkatan standar pendidikan tinggi. Evaluasi sebagaimana dimaksud dilakukan
melalui Audit Mutu Internal.
Berikut adalah Instrumen Audit Politeknik Penerbangan Surabaya :
INSTRUMENT AUDIT MUTU INTERNAL
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

Nama Bagian/Unit/Satuan :
Nama Auditor :
Nama Auditee :
Tanggal Audit :

STANDARD / DESKRIPSI TEMUAN KATEGORI


NO. ELEMEN INDIKATOR SKOR AUDITEE
KAUSUL PENILAIAN AUDIT TEMUAN
AUDITOR
Kousul 6 ISO Perencanaan 6.1 Penetapan resiko dan peluang
9001:2015 6.2 Sasaran mutu dan
perencanaan sasaran mutu Semua
6.3 Rencana perubahan
1 A. Kondisi Eksternal Konsistensi dengan hasil analisis
SWOT dan/atau analisis lain serta
rencana pengembangan ke depan. Semua

2 B. Profil Unit Keserbacakupan informasi dalam


Pengelola profil dan konsistensi antara profil
Program Studi dengan data dan informasi yang Prodi
disampaikan pada masing-
masing kriteria.
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

3 Standard 1 C. Kriteria Kesesuaian Visi, Misi, Tujuan dan


Visi, Misi, Tujuan Strategi (VMTS) Unit Pengelola -Bagian
dan Strategi Program Studi (UPPS) terhadap VMTS Keuangan
C.1.4. Indikator Perguruan Tinggi (PT) dan Program dan Umum
Kinerja Utama Studi (PS) yang dikelolanya. - Prodi

4 Mekanisme dan keterlibatan Bagian


pemangku kepentingan dalam Keuangan
penyusunan VMTS UPPS. dan
Umum
5 Strategi pencapaian tujuan disusun
berdasarkan analisis yang sistematis, Bagian
serta pada pelaksanaannya dilakukan Keuangan
pemantauan dan evaluasi dan
yang ditindaklanjuti. Umum
Kousul 4 ISO Konteks Organisasi 4.1 Penetapan konteks organisasi
9001:2015 4.2 Penetapan kebutuhan dan
harapan organisasi Semua
4.3 Penetapan ruang lingkup dan
pengecualian organisasi
4.4 Penetapan bisnis proses
organisasi
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

6 Standard 2 C.2. Tata Pamong, A. Kelengkapan struktur organisasi Bagian


Tata Kelola dan dan keefektifan penyelenggaraan Keuangan
Kerjasama organisasi. dan
C.2.4. Indikator B. Perwujudan good governance dan Umum
Kinerja Utama pemenuhan lima pilar sistem tata
C.2.4.a) Sistem pamong.
Tata Pamong
Kousul 5 ISO Kepemimpinan 5.1 Penetapan kebijakan dan
Semua
9001:2015 komitmen
5.2 Sosialisasi dan pemahaman
kebijakan mutu
5.3 Penetapan dan sosialisasi
uraian tugas, wewenang, dan
tanggung jawab
7. C.2.4.b) A. Komitmen pimpinan UPPS.
- Direktur
Kepemimpinan B. Kapabilitas pimpinan
dan Kemampuan UPPS. -Bagian
Manajerial Keuangan
dan Umum
8 C.2.4.c) Kerjasama Mutu, manfaat, kepuasan dan
- Divisi Usaha
keberlanjutan kerjasama pendidikan,
- PPPM
penelitian dan PkM yang relevan - Prodi
dengan program studi.
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

9 A. Kerjasama pendidikan, penelitian,


dan PkM yang relevan dengan
program studi dan dikelola oleh UPPS
dalam 3 tahun terakhir.
B. Kerjasama tingkat internasional,
nasional, wilayah/lokal yang relevan
dengan program studi dan dikelola
oleh UPPS dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
10 C.2.5 Pelampauan SN-DIKTI (indikator
Indikator Kinerja kinerja tambahan) yang ditetapkan Bagian Akatar
Tambahan oleh Unit Pengelola pada tiap
kriteria.
11 C.2.6 Analisis keberhasilan dan/atau
Evaluasi Capaian ketidakberhasilan pencapaian Bagian Akatar
Kinerja kinerja UPPS yang telah ditetapkan
di tiap kriteria.
12 C.2.7. Penjaminan Keterlaksanaan Sistem
- SPM
Mutu Penjaminan Mutu Internal
- SPI
(akademik dan non
akademik).
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

13 C.2.8. Kepuasan Pengukuran kepuasan para


Pemangku pemangku kepentingan (mahasiswa,
Kepentingan dosen, tenaga kependidikan, lulusan, SPM
pengguna, mitra industri, dan mitra
lainnya) terhadap
layanan manajemen.
Kousul 9 ISO Evaluasi Performa 9.1.2 Pengukuran kepuasan
9001:2015 pelanggan/masyarakat
9.1.3 Analisa dan evaluasi Semua
9.2 Audit internal
9.3 Tinjauan manajemen
14 Standard 3 C.3. Mahasiswa Metoda rekrutmen dan
C.3.4. Indikator keketatan seleksi.
Kinerja Utama Tabel 2.a LKPS Bagian Akatar
C.3.4.a) Kualitas
Input Mahasiswa
15 C.3.4.b) Daya Peningkatan animo calon mahasiswa.
Tarik Program Tabel 2.a LKPS. Mahasiswa asing. Bagian Akatar
Studi Tabel 2.b LKPS
16 C.3.4.c) Layanan A. Ketersediaan layanan -Bagian
Kemahasiswaan kemahasiswaan. Keuangan
B. Akses dan mutu layanan dan Umum
kemahasiswaan. - TIDM
- Bagian Akatar
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

Kousul 7 ISO Pendukung 7.1 Sumber Daya Semua


9001:2015 7.1.2 Ketersediaan dan kecukupan
SDM
7.1.3 Ketersediaan dan kecukupan
infrakstruktur
7.1.4 Kesesuaian lingkungan kerja
7.1.5 Pengendalian alat
ukur/sertifikasi
7.1.6 Pengetahuan organisasi
7.2 Penetapan standard
kompetensi
7.3 Kepedulian karyawan/pegawai
7.4 Komunikasi internal dan
eksternal
7.5 Informasi terdokumentasi
(Pengendalian dokumen dan
rekaman)
17 Standard 4 C.4. Sumber Daya Kecukupan jumlah dosen tetap.
- Bagian Akatar
Manusia Tabel 3.a.1) LKPS
- Subag
C.4.4. Indikator Akademik
Kinerja Utama - Prodi
C.4.4.a) Profil Dosen
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

18 Kualifikasi akademik dosen tetap. - Bagian Akatar


Tabel 3.a.1) LKPS - Subag
Akademik
- Prodi
19 Sertifikasi - Bagian Akatar
profesi/kompetensi/industri DTPS. - Subag
Tabel 3.a.1) LKPS Akademik
- Prodi
20 Jabatan akademik DTPS. - Bagian Akatar
Tabel 3.a.1) LKPS - Subag
Akademik
- Prodi
21 Rasio jumlah mahasiswa program - Bagian Akatar
studi terhadap jumlah DTPS. - Subag
Tabel 2.a LKPS Akademik
Tabel 3.a.1) LKPS - Prodi
22 Penugasan dosen sebagai - Bagian Akatar
pembimbing utama tugas akhir - Subag
mahasiswa. Tabel Akademik
3.a.2) LKPS. - Prodi
23 Ekuivalensi Waktu Mengajar Penuh - Bagian Akatar
DTPS. - Subag
Tabel 3.a.3) LKPS Akademik
- Prodi
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

24 Dosen tidak tetap. - Bagian Akatar


Tabel 3.a.4) LKPS - Subag
Akademik
- Prodi
25 Keterlibatan dosen - Bagian Akatar
industri/praktisi. - Subag
Tabel 3.a.5) LKPS Akademik
- Prodi
26 C.4.4.b) Kinerja Pengakuan/rekognisi atas - Bagian Akatar
Dosen kepakaran/prestasi/kinerja DTPS - Subag
Tabel 3.b.1) LKPS Akademik
- Prodi
27 Kegiatan penelitian DTPS yang
relevan dengan bidang program studi
dalam 3 tahun terakhir. PPPM
Tabel 3.b.2) LKPS
28 Kegiatan PkM DTPS yang relevan
dengan bidang program studi dalam
3 tahun terakhir. PPPM
Tabel 3.b.3) LKPS
29 Publikasi ilmiah dengan tema yang
relevan dengan bidang program
studi yang dihasilkan DTPS dalam 3 PPPM
tahun terakhir.
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

Tabel 3.b.4) LKPS

30 Produk/jasa yang diadopsi oleh


industri/masyarakat terhadap jumlah PPPM
dosen tetap dalam 3 tahun terakhir.
Tabel 3.b.6) LKPS
31 Luaran penelitian dan PkM yang
dihasilkan DTPS dalam 3 tahun PPPM
terakhir.
Tabel 3.b.7) LKPS
32 C.4.4.c) Upaya pengembangan dosen unit - Bagian Akatar
Pengembangan pengelola dan program studi. - Subag
Dosen Akademik
- Prodi
33 C.4.4.d) Tenaga A. Kualifikasi dan kecukupan tenaga
Kependidikan kependidikan berdasarkan jenis
pekerjaannya (administrasi,
pustakawan, teknisi, dll.). Bagian Akatar
B. Kualifikasi dan kecukupan laboran
untuk mendukung proses
pembelajaran sesuai dengan
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

kebutuhan program studi.

Kousul 8 ISO OPERASIONAL 8.1 Penetapan quality Semua


9001:2015 planning
(Pedoman/Standar)
8.2.1 Komunikasi
pelanggan dan keluhan
8.2.3 Peninjauan dan
penetapan persyaratan
terhadap SDM (peserta
didik)
Semua
8.3 Design &
pengembangan produk
(peserta didik)
8.4 Evaluasi rekanan (pihak
ketiga)
8.5.1 Pengendalian penyediaan
SDM (peserta didik)
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

8.5.2 Identifikasi dan mampu


telusur (proses awal sampai akhir)
8.5.3 Kepemilikan produk
(peserta didik)
8.5.4 Pembinaan SDM
(taruna/pegawai) selama
dalam lingkup institusi
8.6 Pembinaan SDM
(taruna/pegawai) setelah
lulus
8.7 Pengendalian
ketidaksesuaian
34 Standard 5 C.5. Keuangan, Biaya operasional
Sarana dan pendidikan. Sub. Bagian
Prasarana Tabel 4 LKPS Keuangan
C.5.4. Indikator
Kinerja Utama
C.5.4.a) Keuangan
35 Dana penelitian DTPS. - Subag
Tabel 4 LKPS Keuangan
- PPPM
36 Dana pengabdian kepada - Subag
masyarakat DTPS. Keuangan
Tabel 4 LKPS - PPPM
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

37 Realisasi investasi (SDM, sarana dan - Subag


prasarana) yang mendukung Keuangan
penyelenggaraan tridharma. - Subag Umum
- Asrama
38 Kecukupan dana untuk
menjamin pencapaian Subag
capaian pembelajaran. Keuangan

39 C.5.4.b) Sarana Kecukupan, aksesibilitas dan mutu - Subag Umum


dan Prasarana sarana dan prasarana untuk - Subag
menjamin pencapaian capaian Ketarunaan
pembelajaran dan meningkatkan - Asrama
suasana
akademik.
40 Standard 6 C.6. Pendidikan A. Keterlibatan pemangku - Bagian Akatar
C.6.4. Indikator kepentingan dalam proses evaluasi - Subag
Kinerja Utama dan pemutakhiran kurikulum. Akademik
C.6.4.a) Kurikulum B. Kesesuaian capaian - Prodi
pembelajaran dengan profil lulusan
dan jenjang KKNI/SKKNI.
C. Ketepatan struktur
kurikulum dalam pembentukan
capaian
pembelajaran.
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

41 C.6.4.b) Pemenuhan karakteristik proses - Bagian Akatar


Karakteristik pembelajaran, yang terdiri atas sifat: - Subag
Proses 1) interaktif, Akademik
Pembelajaran 2) holistik, 3) integratif, 4) saintifik, - Prodi
5) kontekstual, 6) tematik, 7)
efektif, 8) kolaboratif, dan 9)
berpusat
pada mahasiswa.
42 C.6.4.c) Rencana A. Ketersediaan dan - Bagian Akatar
Proses kelengkapan dokumen rencana - Prodi
Pembelajaran pembelajaran semester (RPS).
B. Kedalaman dan keluasan - Bagian Akatar
RPS sesuai dengan capaian - Prodi
pembelajaran lulusan.
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

43 C.6.4.d) A. Bentuk interaksi antara dosen, - Prodi


Pelaksanaan mahasiswa dan sumber belajar.
Proses B. Pemantauan kesesuaian proses - Prodi
Pembelajaran terhadap rencana pembelajaran.
C. Proses pembelajaran yang - Prodi + PPPM
terkait dengan penelitian harus
mengacu SN Dikti Penelitian.
D. Proses pembelajaran yang
- Prodi + PPPM
terkait dengan PkM harus
mengacu SN Dikti PkM.
E. Kesesuaian metode
pembelajaran dengan capaian - Bagian Akatar
pembelajaran. Contoh: RBE
(research based education), IBE
(industry based education),
teaching factory/teaching
industry, dll.
44 Pembelajaran yang dilaksanakan - Prodi
dalam bentuk praktikum, praktik - Lab &
studio, praktik bengkel, atau praktik Simulator
lapangan. Tabel 5.a LKPS.
45 C.6.4.e) Monitoring dan evaluasi - Bagian Akatar
Monitoring dan pelaksanaan proses pembelajaran - Prodi
Evaluasi Proses mencakup karakteristik,
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

Pembelajaran perencanaan, pelaksanaan, proses


pembelajaran dan beban belajar
mahasiswa untuk memperoleh
capaian pembelajaran lulusan.
46 C.6.4.f) Penilaian A. Mutu pelaksanaan penilaian
- Bagian Akatar
Pembelajaran pembelajaran (proses dan hasil
- Subag
belajar mahasiswa) untuk mengukur Akademik
ketercapaian capaian pembelajaran - Prodi
berdasarkan prinsip-prnsip penilaian
yang dilakukan secara terintegrasi.
B. Pelaksanaan penilaian terdiri
atas teknik dan instrumen
penilaian.
C. Pelaksanaan penilaian
memuat 7 unsur penilaian.
47 C.6.4.g) Integrasi Integrasi kegiatan penelitian dan
kegiatan penelitian PkM dalam pembelajaran oleh DTPS PPPM
dan PkM dalam dalam 3 tahun terakhir.
pembelajaran
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

48 C.6.4.h) Suasana Keterlaksanaan dan keberkalaan - Subag Umum


Akademik program dan kegiatan diluar - Subag
kegiatan pembelajaran terstruktur Ketarunaan
untuk meningkatkan suasana - Unit
akademik. Perpustakaan
Contoh: kegiatan himpunan
- PPPM
mahasiswa, kuliah umum/studium
generale, seminar ilmiah, bedah
buku.
49 C.6.4.i) A. Tingkat kepuasan mahasiswa SPM
Kepuasan terhadap proses pendidikan.
Mahasiswa Tabel 5.c LKPS
B. Analisis dan tindak lanjut SPM
dari hasil pengukuran kepuasan
mahasiswa.
50 Standard 7 C.7. Penelitian Relevansi penelitian pada unit
C.7.4. Indikator pengelola mencakup 4 unsur.
Kinerja Utama PPPM
C.7.4.a) Relevansi
Penelitian
51 Standar 8 C.8. Pengabdian Relevansi PkM pada unit
kepada Masyarakat pengelola mencakup 4 unsur.
C.8.4. Indikator PPPM
Kinerja Utama
C.8.4.a) Relevansi
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

PkM

52 C.8.4.b) PkM Dosen PkM DTPS yang dalam - Bagian Akatar


dan Mahasiswa pelaksanaannya melibatkan - PPPM
mahasiswa program studi dalam 3
tahun terakhir.
Tabel 7 LKPS.
53 Standar 9 C.9. Luaran dan Analisis pemenuhan capaian - Bagian Akatar
Capaian Tridharma pembelajaran lulusan (CPL) yang - Subag
C.9.4. Indikator diukur dengan metoda yang sahih Akademik
Kinerja Utama dan relevan. - Prodi
C.9.4.a) Luaran
Dharma Pendidikan
54 IPK lulusan. RIPK = Rata- rata IPK - Bagian Akatar
lulusan dalam 3 tahun terakhir. - Subag
Tabel 8.a LKPS Akademik
- Prodi
55 Prestasi mahasiswa di bidang - Bagian Akatar
akademik dalam 3 tahun terakhir. - Subag
Tabel 8.b.1) LKPS Akademik
- Prodi
56 Prestasi mahasiswa di bidang non- - Bagian Akatar
akademik dalam 3 tahun terakhir. Subag
Tabel 8.b.2) LKPS Ketarunaan
- Prodi
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

57 Masa studi. MS = Rata-rata masa - Bagian Akatar


studi lulusan (tahun). - Subag
Tabel 8.c LKPS Akademik
- Prodi
58 Kelulusan tepat waktu. PTW - Bagian Akatar
= Persentase kelulusan tepat waktu. - Subag
Tabel 8.c LKPS Akademik
- Prodi
59 Keberhasilan studi. PPS = - Bagian Akatar
Persentase keberhasilan studi. - Subag
Tabel 8.c LKPS Akademik
- Prodi
60 Pelaksanaan tracer study - Bagian Akatar
yang mencakup 5 aspek. - Subag
Akademik
- Prodi
61 Waktu tunggu. WT = waktu tunggu -Subag
lulusan untuk mendapatkan Ketarunaan
pekerjaan pertama dalam 3 tahun,
mulai TS-4 s.d. TS-2.
-Prodi
Tabel 8.d.1) LKPS
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

62 Kesesuaian bidang kerja. PBS = -Subag


Kesesuaian bidang kerja lulusan Ketarunaan
saat mendapatkan pekerjaan
pertama dalam 3 tahun, mulai TS-4
-Prodi
s.d. TS-2.
Tabel b.d.2) LKPS

63 Tingkat dan ukuran tempat kerja -Subag


lulusan. Ketarunaan
Tabel 8.e.1) LKPS
-Prodi

64 Tingkat kepuasan pengguna lulusan.


Tabel 8.e.2) LKPS SPM

65 C.9.4.b) Luaran Produk/jasa karya mahasiswa, yang - PPPM


Dharma Penelitian dihasilkan secara mandiri atau - Prodi
dan PkM bersama DTPS, yang diadopsi oleh
industri/masyarakat dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS
66 D. Analisis dan Keserbacakupan (kelengkapan, Bagian
Penetapan keluasan, dan kedalaman), Keuangan
Program ketepatan, ketajaman, dan dan
No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

Pengembangan kesesuaian analisis capaian kinerja Umum


D.1 serta konsistensi dengan setiap
Analisis dan kriteria.
Capaian Kinerja
67 D.2 Ketepatan analisis SWOT atau Bagian
Analisis SWOT analisis yang relevan didalam Keuangan
atau Analisis mengembangkan strategi institusi. dan
Lain yang elevan
Umum
68 D.3 Ketepatan di dalam menetapkan Bagian
Program prioritas program pengembangan. Keuangan
Pengembangan dan
Umum
69 D.4 UPPS memiliki kebijakan, Bagian
Program ketersediaan sumberdaya, Keuangan
Keberlanjutan kemampuan melaksanakan, dan
dan kerealistikan program. Umum
Kousul 10 ISO Peningkatan 10.2 Penanganan ketidaksesuaian
9001:2015 dan tindakan perbaikan Semua
10.3 Peningkatan berkelanjutan

Catatan Tambahan (bila diperlukan) :


No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)

Catatan : *). coret yang tidak perlu


Status : Minor dan Mayor serta Observasi

Disusun Oleh Nama Tanda Tangan


Bagian

Auditor.1
Auditee

Auditor.2 Tanda Tangan


No.Dok : F-SPM-02-04
POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA : 02/03
Edisi / Rev
Tgl. Berlaku : 01 Maret 2020
FORMULIR Halaman : 1 dari 21
CEK LIST AUDIT MUTU INTERNAL (Kriteria : ISO 9001:2015 dan Instrumen AMI)
INSTRUMEN AUDIT DAN RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT
No. Dok.: IRA.01/SPM.01-POLTEKBANG.SBY/03/2020

No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 10 Maret 2020 Halaman 7 dari 8

BAB III
RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT

Rubrik penilaian instrumen audit adalah sarana yang digunakan dalam melakukan
penilaian hasil audit yang telah dilakukan menggunakan instrumen audit dimana
didalamnya berisi penilaian setiap standar/ klausul yang digunakan instrument audit
dalam pengumpulan bahan audit.
Di dalam rubrik penilaian instrumen audit terdapat standar/ klausul, elemen,
indikator serta tingkatan penilaian. Standar/ klausul berisi tentang standar/ klausul yang
digunakan dalam instrument audit. Elemen rubrik berisi tentang isi standar/ klausul.
Indikator rubrik berisi tentang petunjuk atau keterangan atau uraian dari standar/klausul
yang digunakan.
Penilaian terhadap auditee (pihak yang diaudit) dalam rubrik penilaian instrumen
audit Politeknik Penerbangan Surabaya menggunakan 5 tingkat penilaian sesuai
dengan 5 siklus dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) yang meliputi
penetapan, pelaksanaan, evaluasi, pengendalian dan peningkatan. 5 tingkat penilaian
tersebut terdiri dari :
Nilai 0 apabila Auditee belum melakukan penetapan
Nilai 1 apabila Auditee sudah melakukan penetapan
Nilai 2 apabila Auditee sudah melakukan penetapan dan pelaksanaan
Nilai 3 apabila Auditee sudah melakukan penetapan, pelaksanaan dan evaluasi
Nilai 4 apabila Auditee sudah melakukan penetapan, pelaksanaan, evaluasi,
pengendalian dan peningkatan
Berikut adalah Rubrik Penilaian Instrumen Audit Politeknik Penerbangan
Surabaya :
RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN
AUDIT MUTU INTERNAL
STANDARD
No Elemen Indikator 4 3 2 1 0
/ KAUSUL
Kousul 6 Kousul 6 ISO 6.1 Penetapan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan
ISO 9001:2015 resiko dan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan
9001:2015 peluang b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan
6.2 Sasaran mutu c. Evaluasi c. Evaluasi
dan perencanaan d. Pengendalian
sasaran mutu e. Peningkatan
6.3 Rencana
1 A. Kondisi Konsistensi Unit Pengelola Unit Pengelola Program Unit Pengelola Unit Pengelola Unit Pengelola
dengan Program Program Program Program
Eksternal hasil analisis Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) mampu: Studi (UPPS) Studi (UPPS) kurang Studi (UPPS) tidak
SWOT mampu:
dan/atau analisis 1) mengidentifikasi 1) mengidentifikasi kondisi 1) mengidentifikasi mampu: mampu:
lain kondisi kondisi
serta rencana lingkungan dan industri lingkungan dan industri lingkungan dan 1) mengidentifikasi 1) mengidentifikasi
industri kondisi
pengembangan yang relevan secara yang relevan secara yang relevan, dan lingkungan dan industri kondisi lingkungan
ke dan
depan. komprehensif dan komprehensif, 2) menetapkan yang relevan, dan industri yang relevan,
posisi
strategis, 2) menetapkan posisi relatif program 2) menetapkan posisi Dan
studi
2) menetapkan posisi relatif program studi terhadap relatif program studi 2) menetapkan posisi
lingkungannya.
relatif program studi terhadap lingkungannya, terhadap relatif program studi
lingkungannya.
terhadap dan terhadap
lingkungannya, lingkungannya.
3) menggunakan hasil 3) menggunakan hasil
identifikasi dan posisi identifikasi dan posisi yang
yang
ditetapkan untuk ditetapkan untuk
melakukan analisis melakukan analisis
(SWOT/metoda analisis (SWOT/metoda analisis
lain yang relevan) lain yang relevan) untuk
untuk
pengembangan pengembangan program
program
studi, dan studi.
4) merumuskan
strategi
pengembangan
program
studi yang
berkesesuaian
untuk menghasilkan
program-program
pengembangan
alternatif
yang tepat.
2 B. Profil Unit Keserbacakupan Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS: Profil UPPS tidak
Pengelola informasi dalam 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) menunjukkan 1) kurang menunjukkan
profil menunjukkan
Program dan konsistensi keserbacakupan keserbacakupan informasi keserbacakupan keserbacakupan keserbacakupan
Studi antara informasi informasi informasi
profil dengan yang jelas dan yang jelas dan konsisten yang jelas dengan yang jelas dengan data informasi yang jelas
data dan konsisten data
informasi yang dengan data dan dengan data dan informasi dan informasi yang dan informasi yang dengan data dan
informasi
disampaikan pada yang disampaikan pada yang disampaikan pada disampaikan pada disampaikan pada informasi yang
masing-
masing-masing masing-masing kriteria, masing-masing kriteria, masing kriteria, masing-masing kriteria, disampaikan pada
kriteria,
serta 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) menggambarkan 2) kurang masing-masing
menunjukkan kriteria.
iklim
yang kondusif keselarasan dengan keselarasan dengan keselarasan dengan menggambarkan
untuk
pengembangan substansi keilmuan substansi keilmuan substansi keilmuan keselarasan dengan
dan
reputasi sebagai program studi. program studi. program studi. substansi keilmuan
rujukan
di bidang 3) menunjukkan iklim 3) menunjukkan iklim yang program studi.
keilmuannya. yang
kondusif untuk kondusif untuk
pengembangan pengembangan keilmuan
keilmuan program program studi.
studi.
4) menunjukkan
reputasi sebagai
rujukan di bidang
keilmuannya.
3 C. Kriteria Kesesuaian Visi, 1) visi yang UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki: UPPS memiliki misi,
Misi, mencerminkan
C.1. Visi, Tujuan dan visi perguruan tinggi 1) visi yang mencerminkan 1) visi yang 1) visi yang tujuan, dan strategi
Misi, Strategi dan mencerminkan mencerminkan yang
Tujuan dan (VMTS) Unit memayungi visi visi perguruan tinggi dan visi perguruan visi perguruan tinggi tidak terkait dengan
Pengelola keilmuan tinggi dan
Strategi Program Studi terkait keunikan memayungi visi keilmuan memayungi visi namun tidak strategi perguruan
(UPPS) program keilmuan memayungi tinggi
C.1.4. terhadap VMTS studi serta didukung terkait keunikan program terkait program visi keilmuan terkait dan pengembangan
Indikator data studi,
Kinerja Perguruan Tinggi implementasi yang studi, 2) misi, tujuan, dan program studi, program studi.
Utama (PT)
dan visi keilmuan konsisten, 2) misi, tujuan, dan strategi yang 2) misi, tujuan, dan
strategi searah
Program Studi 2) misi, tujuan, dan yang searah dan bersinerji dengan misi, strategi kurang searah
(PS) tujuan, dan
yang dikelolanya. strategi yang searah dengan misi, tujuan, dan strategi perguruan dengan misi, tujuan
dan tinggi
bersinerji dengan misi, strategi perguruan tinggi serta mendukung sasaran, dan strategi
tujuan, dan strategi serta mendukung pengembangan perguruan tinggi serta
program
perguruan tinggi serta pengembangan program studi. kurang mendukung
mendukung studi. pengembangan
program
pengembangan studi.
program
studi dengan data
implementasi yang
konsisten.
4 Mekanisme dan Ada mekanisme dalam Ada mekanisme dalam Ada mekanisme Ada mekanisme dalam Tidak ada mekanisme
dalam
keterlibatan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan penyusunan dan dalam penyusunan
pemangku dan
kepentingan penetapan visi, misi, penetapan visi, misi, penetapan visi, penetapan visi, misi, penetapan visi, misi,
dalam misi,
penyusunan tujuan dan strategi tujuan dan strategi yang tujuan dan strategi tujuan dan strategi tujuan dan strategi.
VMTS yang yang yang
UPPS. terdokumentasi serta terdokumentasi serta ada terdokumentasi terdokumentasi
ada serta ada namun
keterlibatan semua keterlibatan pemangku keterlibatan tidak melibatkan
pemangku
pemangku kepentingan internal kepentingan pemangku
kepentingan internal kepentingan.
internal (dosen, (dosen, mahasiswa dan (dosen dan
mahasiswa)
mahasiswa dan tenaga tenaga kependidikan) dan dan pemangku
kependidikan) dan pemangku kepentingan kepentingan
eksternal
eksternal (lulusan, eksternal (lulusan dan (lulusan).
pengguna lulusan dan pengguna lulusan).
pakar/mitra/organisasi
profesi/pemerintah).
5 Strategi Strategi efektif untuk Strategi efektif untuk Strategi untuk Strategi untuk Tidak memiliki
pencapaian mencapai tujuan dan mencapai tujuan dan mencapai tujuan mencapai tujuan strategi untuk
tujuan disusun disusun berdasarkan disusun berdasarkan dan disusun disusun berdasarkan mencapai tujuan.
berdasarkan analisis yang sistematis analisis yang sistematis berdasarkan analisis yang
analisis analisis yang kurang sistematis serta
sistematis dengan
yang sistematis,
serta
pada dengan menggunakan dengan menggunakan menggunakan tidak menggunakan
pelaksanaannya metoda
dilakukan metoda yang relevan metoda yang relevan dan yang relevan serta metoda yang relevan.
pemantauan dan
dan evaluasi yang terdokumentasi serta terdokumentasi serta terdokumentasi
pada pada namun
ditindaklanjuti. pelaksanaannya pelaksanaannya dilakukan belum terbukti
dilakukan
pemantauan dan pemantauan dan evaluasi. efektifitasnya.
evaluasi
dan ditindaklanjuti.
Kousul 4 Konteks 4.1 Penetapan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Tanpa melakukan
ISO Organisasi konteks a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan
9001:2015 organisasi b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan
4.2 Penetapan c. Evaluasi c. Evaluasi c. Evaluasi
kebutuhan dan d. Pengendalian d. Pengendalian
harapan e. Peningkatan e. Peningkatan
organisasi
4.3 Penetapan
ruang lingkup dan
pengecualian
organisasi
4.4 Penetapan
bisnis proses
organisasi
6 C.2. Tata A. Kelengkapan UPPS memiliki UPPS memiliki dokumen UPPS memiliki UPPS memiliki UPPS tidak memiliki
Pamong, struktur dokumen formal formal struktur organisasi dokumen formal dokumen formal dokumen formal
Tata Kelola organisasi dan struktur organisasi dan dan tata kerja yang struktur organisasi struktur organisasi dan struktur organisasi.
dan keefektifan tata kerja yang dilengkapi tugas dan dan tata kerja yang tata kerja namun
KerjasamaC.2 penyelenggaraan dilengkapi tugas dan fungsinya, serta telah dilengkapi tugas tugas dan fungsi belum
.4. Indikator organisasi. fungsinya, serta telah berjalan secara konsisten dan fungsinya, berjalan secara
Kinerja berjalan secara dan menjamin tata serta telah berjalan konsisten.
Utama konsisten dan pamong yang baik. secara konsisten.
C.2.4.a) menjamin tata pamong
Sistem Tata yang baik sertaberjalan
Pamong efektif dan efisien.

B. Perwujudan UPPS memiliki praktek UPPS memiliki praktek UPPS memiliki UPPS memiliki praktek Tidak ada Skor
good governance baik (best practices) baik (best practices) dalam praktek baik (best baik (best practices) kurang dari 1.
dan pemenuhan dalam menerapkan menerapkan tata pamong practices) dalam dalam menerapkan
lima pilar sistem tata pamong yang yang memenuhi 4 kaidah menerapkan tata tata pamong yang
tata pamong, memenuhi 5 kaidah good governance untuk pamong yang memenuhi 1
yang mencakup: good governance menjamin memenuhi 3 kaidah s.d. 2 kaidah good
1) Kredibel, untuk menjamin penyelenggaraan program good governance governance untuk
2) Transparan, penyelenggaraan studi yang bermutu. untuk menjamin menjamin
3) Akuntabel, program studi yang penyelenggaraan penyelenggaraan
4) Bertanggung bermutu. program studi yang program studi yang
jawab, bermutu. bermutu.
5) Adil.
Skor = (A + (2 x B))
/3
Kousul 5 Kepemimpin 5.1 Penetapan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Tanpa melakukan
ISO an kebijakan dan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan
9001:2015 komitmen b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan
5.2 Sosialisasi dan c. Evaluasi c. Evaluasi c. Evaluasi
pemahaman d. Pengendalian d. Pengendalian
kebijakan mutu e. Peningkatan e. Peningkatan
5.3 Penetapan
dan sosialisasi
uraian tugas,
wewenang, dan
tanggung jawab
7 C.2.4.b) A. Komitmen Terdapat Terdapat bukti/pengakuan Terdapat Tidak ada skor kurang dari 2.
Kepemimpin pimpinan UPPS. bukti/pengakuan yang yang sahih bahwa bukti/pengakuan
an dan sahih bahwa pimpinan pimpinan UPPS memiliki 2 yang sahih bahwa
Kemampuan UPPS memiliki karakter karakter diantara pimpinan UPPS
Manajerial kepemimpinan kepemimpinan memiliki salah satu
operasional, operasional, karakter diantara
organisasi, dan publik. organisasi, dan publik. kepemimpinan
operasional,
organisasi, dan
publik.
B. Kapabilitas Pimpinan UPPS mampu Pimpinan UPPS mampu : Pimpinan UPPS Pimpinan UPPS mampu Tidak ada Skor
pimpinan UPPS, : 1) melaksanakan 6 fungsi mampu melaksanakan kurang kurang dari 1.
mencakup aspek: 1) melaksanakan 6 manajemen secara efektif melaksanakan 6 dari 6 fungsi
1) perencanaan, fungsi manajemen dan efisien, fungsi manajemen manajemen.
2) secara efektif dan 2) mengantisipasi dan secara efektif.
pengorganisasian, efisien, menyelesaikan masalah
3) penempatan 2) mengantisipasi dan
menyelesaikan
masalah
personel, pada situasi yang tidak pada situasi yang tidak
4) pelaksanaan, terduga, terduga.
5) pengendalian 3) melakukan inovasi
dan pengawasan, untuk menghasilkan
dan nilai tambah.
6) pelaporan yang
menjadi dasar
tindak lanjut.
Skor = (A + (2 x B))
/3
8 C.2.4.c) Mutu, manfaat, UPPS memiliki bukti UPPS memiliki bukti yang UPPS memiliki bukti UPPS tidak memiliki
Kerjasama yang yang bukti
kepuasan dan sahih terkait kerjasama sahih terkait kerjasama sahih terkait pelaksanaan
kerjasama kerjasama.
keberlanjutan yang ada telah yang ada telah memenuhi yang ada telah
kerjasama memenuhi memenuhi
pendidikan, 3 aspek. aspek 1 dan 2. aspek 1.
penelitian
dan PkM yang
relevan
dengan program
studi.
UPPS memiliki
bukti
yang sahih terkait
kerjasama yang
ada
telah memenuhi 3
aspek
berikut:
1) memberikan
manfaat
bagi program
studi
dalam
pemenuhan
proses Tidak ada Skor
pembelajaran, kurang
penelitian, PkM. dari 1.
2) memberikan
peningkatan
kinerja
tridharma dan
fasilitas
pendukung
program
studi.
3) memberikan
kepuasan kepada
mitra
industri dan mitra
kerjasama
lainnya, serta
menjamin
keberlanjutan
kerjasama dan
hasilnya.
9 A. Kerjasama Jika RK ≥ 4 , Jika RK < 4 ,
pendidikan, maka A = 4 maka A = RK
penelitian, dan
PkM yang relevan RK = ((a x N1) + (b x N2) + (c x N3)) / NDTPS Faktor: a = 2 , b = 1 , c = 3 N1 = Jumlah kerjasama pendidikan.
dengan program N2 = Jumlah kerjasama penelitian. N3 = Jumlah kerjasama PkM.
studi dan dikelola NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
oleh UPPS dalam kompetensi inti
3 tahun terakhir. program studi yang diakreditasi.
Tabel 1 LKPS
B. Kerjasama Jika NI ≥ a , maka B = 4 Jika NI < a dan NN ≥ b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL ≥ c ,
tingkat maka B = 3 + (NI / a) maka B = 2
internasional, Jika 0 < NI < a dan 0 < NN < b , Jika NI = 0 dan NN = 0 dan NL < c ,
nasional, maka B = 2 + (2 x (NI/a)) + (NN/b) - ((NI x NN)/(a x maka B = (2 x NL) / c
wilayah/lokal b))
yang relevan NI = Jumlah kerjasama tingkat internasional. Faktor: a = 2 , b = 6 , c = 9 NN = Jumlah kerjasama tingkat nasional.
dengan program NW = Jumlah kerjasama tingkat wilayah/lokal.
studi dan dikelola
oleh UPPS dalam
3 tahun terakhir.
Tabel 1 LKPS
Skor = ((2 x A) + B)
/3
10 C.2.5 Pelampauan SN- UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak
DIKTI menetapkan
Indikator yang ditetapkan indikator kinerja indikator kinerja indikator kinerja
Kinerja dengan tambahan tambahan
Tambahan indikator kinerja berdasarkan standar berdasarkan standar tambahan.
tambahan yang pendidikan tinggi yang pendidikan tinggi yang
berlaku
di UPPS ditetapkan perguruan ditetapkan perguruan
berdasarkan
standar tinggi. Indikator kinerja tinggi. Indikator kinerja
pendidikan
tinggi yang tambahan mencakup tambahan mencakup
ditetapkan
perguruan tinggi seluruh kriteria serta sebagian kriteria serta Tidak ada Skor kurang dari 2.
pada menunjukkan daya menunjukkan daya saing
tiap kriteria. saing
UPPS dan program UPPS dan program studi
studi
di tingkat inernasional. di tingkat nasional. Data
Data indikator kinerja indikator kinerja
tambahan
tambahan telah diukur, telah diukur, dimonitor,
dimonitor, dikaji, dan dikaji, dan dianalisis untuk
dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
perbaikan
berkelanjutan.
11 C.2.6 Analisis Analisis pencapaian Analisis pencapaian Analisis pencapaian UPPS memiliki laporan UPPS tidak memiliki
keberhasilan
Evaluasi dan/atau kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap kinerja UPPS di tiap pencapaian kinerja laporan pencapaian
Capaian namun
Kinerja ketidakberhasilan kriteria memenuhi 2 kriteria memenuhi 2 aspek kriteria memenuhi belum dianalisis dan kinerja.
2
pencapaian aspek, dilaksanakan dan dilaksanakan setiap aspek. dievaluasi.
kinerja
UPPS yang telah setiap tahun dan tahun.
hasilnya
ditetapkan di tiap dipublikasikan kepada
kriteria para pemangku
memenuhi 2 kepentingan.
aspek sebagai
berikut:
1) capaian kinerja
diukur dengan
metoda yang
tepat, dan
hasilnya dianalisis
serta dievaluasi,
dan
2) analisis
terhadap capaian
kinerja mencakup
identifikasi akar
masalah, faktor
pendukung
keberhasilan dan
faktor
penghambat
ketercapaian
standard, dan
deskripsi singkat
tindak lanjut yang
akan
dilakukan.
12 C.2.7. Keterlaksanaan UPPS telah UPPS telah melaksanakan UPPS telah UPPS telah UPPS telah memiliki
Penjaminan Sistem melaksanakan SPMI SPMI yang memenuhi melaksanakan SPMI melaksanakan SPMI dokumen legal
Mutu Penjaminan Mutu yang memenuhi 5 aspek nomor 1 sampai yang memenuhi yang memenuhi aspek pembentukan unsur
Internal aspek. dengan 4. aspek nomor 1 nomor 1 dan 2, serta pelaksana
(akademik dan sampai dengan 3. siklus kegiatan SPMI penjaminan mutu
nonakademik) baru dilaksanakan tanpa pelaksanaan
yang dibuktikan pada tahapan SPMI.
dengan penetapan standar dan
keberadaan 5 pelaksanaan standar
aspek:1) pendidikan tinggi.
dokumen legal
pembentukan
unsur pelaksana
penjaminan
mutu.2)
ketersediaan
dokumen mutu:
kebijakan SPMI,
manual SPMI,
standar SPMI, dan
formulir SPMI.3)
terlaksananya
siklus penjaminan
mutu (siklus
PPEPP)4) bukti
sahih efektivitas
pelaksanaan
penjaminan
mutu.5) memiliki
external
benchmarking
dalam
peningkatan
mutu.
13 C.2.8. Pengukuran UPPS melakukan UPPS melakukan UPPS melakukan UPPS melakukan UPPS tidak
Kepuasan kepuasan para pengukuran kepuasan pengukuran kepuasan pengukuran pengukuran kepuasan melakukan
Pemangku pemangku kepada seluruh kepada seluruh pemangku kepuasan kepada kepada sebagian pengukuran
Kepentingan kepentingan pemangku kepentingan terhadap seluruh pemangku pemangku kepuasan layanan
(mahasiswa, kepentingan terhadap layanan manajemen yang kepentingan kepentingan terhadap manajemen.
dosen, tenaga layanan manajemen memenuhi aspek 1 s.d 4 terhadap layanan layanan manajemen
kependidikan, yang memenuhi dan salah satu dari aspek 5 manajemen yang yang memenuhi aspek
lulusan, seluruh aspek. atau aspek 6. memenuhi aspek 1 1 s.d. 4.
pengguna, mitra s.d 4.
industri, dan
mitra lainnya)
terhadap layanan
manajemen, yang
memenuhi aspek-
aspek berikut:
1) menggunakan
instrumen
kepuasan yang
sahih, andal,
mudah
digunakan,
2) dilaksanakan
secara berkala,
serta datanya
terekam secara
komprehensif,
3) dianalisis
dengan metode
yang tepat serta
bermanfaat untuk
pengambilan
keputusan,
4) tingkat
kepuasan dan
umpan balik
ditindaklanjuti
untuk perbaikan
dan peningkatan
mutu luaran
secara berkala
dan tersistem.
5) dilakukan
review terhadap
pelaksanaan
pengukuran
kepuasan dosen
dan mahasiswa,
serta
6) hasilnya
dipublikasikan
dan
mudah diakses
oleh
dosen dan
mahasiswa.
Kousul 9 Evaluasi 9.1.2 Pengukuran Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Tanpa melakukan
ISO Performa kepuasan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan
9001:2015 pelanggan/masya b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan
rakat c. Evaluasi c. Evaluasi c. Evaluasi
9.1.3 Analisa dan d. Pengendalian d. Pengendalian
evaluasi e. Peningkatan e. Peningkatan
9.2 Audit internal
9.3 Tinjauan
manajemen
14 C.3. A. Metoda Jika seleksi mahasiswa Jika seleksi mahasiswa Jika seleksi Tidak ada skor antara 0 Jika mahasiswa baru
Mahasiswa rekrutmen. baru menerapkan uji mahasiswa baru mahasiswa baru dan 2. diterima tanpa
C.3.4. kognitif, uji aptitude menggunakan uji kognitif hanya menerapkan seleksi , maka Skor =
Indikator dan bentuk uji lain dan uji aptitude , uji kognitif , 0.
Kinerja yang relevan dengan maka A = 3 . maka A = 2 .
Utama karakteristik
C.3.4.a) pembelajaran di
Kualitas program studi ,
Input maka A = 4 .
Mahasiswa B. Keketatan Jika Rasio ≥ 3 , maka B Jika Rasio < 3 , maka B = (4 x Rasio) / 3 .
seleksi. =4.
Tabel 2.a LKPS
Skor = (A + B) / 2 .
15 C.3.4.b) Daya Peningkatan UPPS melakukan upaya UPPS melakukan upaya UPPS melakukan UPPS melakukan upaya UPPS tidak
Tarik animo calon untuk meningkatkan untuk meningkatkan upaya untuk untuk meningkatkan melakukan upaya
Program mahasiswa. animo calon animo calon mahasiswa meningkatkan animo calon untuk meningkatkan
Studi Tabel 2.a LKPS mahasiswa yang yang ditunjukkan dengan animo calon mahasiswa dalam 3 animo calon
ditunjukkan dengan adanya tren peningkatan mahasiswa dalam 3 tahun terakhir namun mahasiswa dalam 3
adanya tren jumlah pendaftar dalam 3 tahun terakhir trennya menurun. tahun terakhir.
peningkatan jumlah tahun terakhir. dengan tren tetap.
pendaftar secara
signifikan (> 10%)
dalam 3
tahun terakhir.

16 C.3.4.c) A. Ketersediaan Jenis layanan Jenis layanan mencakup Jenis layanan Jenis layanan hanya Tidak memiliki
Layanan layanan mencakup bidang bidang penalaran, minat mencakup bidang mencakup sebagian layanan
Kemahasiswa kemahasiswaan penalaran, minat dan dan bakat, dan penalaran, minat bidang penalaran, kemahasiswaan.
an di bidang: bakat, kesejahteraan kesejahteraan (bimbingan dan bakat minat atau bakat.
1) penalaran, (bimbingan dan dan konseling, layanan mahasiswa.
minat dan bakat, konseling, layanan beasiswa, dan layanan
2) kesejahteraan beasiswa, dan layanan kesehatan).
(bimbingan dan kesehatan), dan
konseling, bimbingan karir dan
layanan beasiswa, kewirausahaan.
dan layanan
kesehatan), dan
3) bimbingan
karir dan
kewirausahaan.
B. Akses dan Ada kemudahan akses Ada kemudahan akses dan Ada kemudahan Mutu layanan kurang Tidak memiliki
mutu layanan dan mutu layanan yang mutu layanan yang baik akses dan mutu baik untuk bidang layanan
kemahasiswaan. baik untuk bidang untuk bidang penalaran, layanan yang baik penalaran atau minat kemahasiswaan.
Skor = (A + (2 x B)) penalaran, minat bakat minat bakat untuk bidang bakat mahasiswa.
/3 penalaran dan
minat bakat
mahasiswa.
mahasiswa dan semua mahasiswa dan sebagian
jenis layanan layanan kesehatan.
kesehatan.
Pendukung
7.1 Sumber Daya
7.1.2
Ketersediaan dan
kecukupan SDM
7.1.3
Ketersediaan dan
kecukupan
infrakstruktur
7.1.4 Kesesuaian
lingkungan kerja
7.1.5
Pengendalian alat
ukur/sertifikasi Sudah melakukan Sudah melakukan
7.1.6 a. Penetapan Sudah melakukan a. Penetapan
Kousul 7 Sudah melakukan
Pengetahuan b. Pelaksanaan a. Penetapan Sudah melakukan b. Pelaksanaan
ISO a. Penetapan
organisasi c. Evaluasi b. Pelaksanaan a. Penetapan c. Evaluasi
9001:2015 b. Pelaksanaan
7.2 Penetapan d. Pengendalian c. Evaluasi d. Pengendalian
standard e. Peningkatan e. Peningkatan
kompetensi
7.3 Kepedulian
karyawan/pegaw
ai
7.4 Komunikasi
internal dan
eksternal
7.5 Informasi
terdokumentasi
(Pengendalian
dokumen dan
rekaman)
17 C.4. Sumber Kecukupan Jika NDTPS ≥ 12 ,maka Jika 3 ≤ NDTPS < 12 ,maka Skor = ((2 x NDTPS) + Tidak ada skor antara Jika NDTPS < 3 ,maka
Daya jumlah Skor = 4 12) / 9 0dan 2. Skor = 0
ManusiaC.4.4 DTPS.Tabel 3.a.1)
. Indikator LKPS
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
Kinerja
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
Utama
C.4.4.a)
ProfilDosen
18 Kualifikasi Jika PDS3 ≥ 30% , Jika PDS3 < 30% , Tidak ada Skor kurang dari 2.
akademik DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((20 x PDS3) / 3)
Tabel 3.a.1) LKPS
NDS3 = Jumlah DTPS yang berpendidikan tertinggi Doktor/Doktor Terapan/Subspesialis.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
PDS3 = (NDS3 / NDTPS) x 100%
19 Sertifikasi Jika PDSK ≥ 50% , Jika PDSK < 50% , Tidak ada Skor
kompetensi/profe maka Skor = 4 maka Skor = 1 + (6 x PDSK) kurang
si/indu stri DTPS. dari 1.
Tabel 3.a.1) LKPS
NDSK = Jumlah DTPS yang memiliki sertifikat kompetensi/profesi/industri.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
PDSK = (NDSK / NDTPS) x 100%
20 Jabatan akademik Jika PGBLKL ≥ 70% , Jika PGBLKL < 70% , Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = 2 + ((20 x PGBLKL) /7)
Tabel 3.a.1) LKPS

NDGB = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Guru Besar. NDLK = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik
Lektor Kepala. NDL = Jumlah DTPS yang memiliki jabatan akademik Lektor.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
PGBLKL = ((NDGB + NDLK + NDL) / NDTPS) x 100%
21 Rasio jumlah Kelompok Sains Teknologi
mahasiswa
program studi Jika 10 ≤ RMD ≤ 20 , Jika RMD < 10 , maka Skor = (2 x RMD) / 5 Jika RMD > 30 , maka
terhadap jumlah maka Skor = 4 Jika 20 < RMD ≤ 30 , maka Skor = (60 - (2 x RMD)) / 5 Skor = 0
DTPS. Kelompok Sosial Humaniora
Tabel 2.a LKPS
Tabel 3.a.1) LKPS Jika 15 ≤ RMD ≤ 25 , Jika RMD < 15 , maka Skor = (4 x RMD) / 15 Jika RMD > 35 , maka
maka Skor = 4 Jika 25 < RMD ≤ 35 , maka Skor = (70 - (2 x RMD)) / 5 Skor = 0
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
RMD = NM / NDTPS
22 Penugasan DTPS Jika RDPU ≤ 6 , Jika 6 < RDPU ≤ 10 , Tidak ada skor antara 0 Jika RDPU > 10 ,
sebagai maka Skor = 4 maka Skor = 7 - (RDPU / 2) dan 2. maka Skor = 0
pembimbing
utama tugas akhir RDPU = Rata-rata jumlah bimbingan sebagai pembimbing utama di seluruh program/ semester.
mahasiswa.
Tabel 3.a.2) LKPS
23 Ekuivalensi Waktu Jika 12 ≤ EWMP ≤ 16 , Jika 6 ≤ EWMP < 12 , maka Skor = ((2 x EWMP) - 12) / 3 Jika 16 < EWMP ≤ Jika EWMP < 6 atau
Mengajar Penuh maka Skor = 4 18 , maka Skor = 36 - (2 x EWMP) EWMP > 18 , maka
DTPS. Skor = 0
Tabel 3.a.3) LKPS
24 Dosen tidak Jika PDTT ≤ 10% , Jika 10% < PDTT ≤ 40% , Tidak ada skor antara 0 Jika PDTT > 40% ,
tetap. Tabel 3.a.4) maka Skor = 4 maka Skor = (14 - (20 x PDTT)) / 3 dan 2. maka Skor = 0
LKPS
NDTT = Jumlah dosen tidak tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi. NDT =
Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah di program studi yang diakreditasi.
PDTT = (NDTT / (NDT + NDTT)) x 100%
25 Keterlibatan Jika PMKI ≥ 20% , Jika PMKI < 20% , Tidak ada skor kurang dari 2.
dosen maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (10 x PMKI)
industri/praktisi.
Tabel 3.a.5) LKPS MKKI = Jumlah mata kuliah kompetensi yang diampu oleh dosen industri/praktisi. MKK = Jumlah mata kuliah kompetensi
PMKI = (MKKI / MKK) x 100%
26 C.4.4.b) Pengakuan/rekog Jika RRD ≥ 0,25 , Jika RRD < 0,25 , Tidak ada Skor kurang dari 2.
Kinerja nisi atas maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (8 x RRD) .
Dosen kepakaran/presta
si/kiner ja DTPS.
Tabel 3.b.1) LKPS Pengakuan/rekognisi atas kepakaran/prestasi/kinerja DTPS dapat berupa:
a) menjadi visiting lecturer atau visiting scholar di program studi/perguruan tinggi terakreditasi A/Unggul atau program
studi/perguruan tinggi internasional bereputasi.
b) menjadi keynote speaker/invited speaker pada pertemuan ilmiah tingkat nasional/ internasional.
c) menjadi editor atau mitra bestari pada jurnal nasional terakreditasi/jurnal internasional bereputasi di bidang yang sesuai
dengan bidang program studi.
d) menjadi staf ahli/narasumber di lembaga tingkat wilayah/nasional/internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang
program studi (untuk pengusul dari program studi pada program Sarjana/Magister/Doktor), atau menjadi tenaga
ahli/konsultan di lembaga/industri tingkat wilayah/nasional/ internasional pada bidang yang sesuai dengan bidang program
studi (untuk pengusul dari program studi pada program Diploma Tiga/Sarjana Terapan/Magister Terapan/Doktor Terapan).
e) mendapat penghargaan atas prestasi dan kinerja di tingkat wilayah/nasional/internasional.
RRD = NRD / NDTPS
NRD = Jumlah pengakuan atas prestasi/kinerja DTPS yang relevan dengan bidang keahlian dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
27 Kegiatan Jika RI ≥ a , maka Skor Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
penelitian DTPS =4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
yang relevan Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b ,maka Skor = 2 + (2 x Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,maka Skor = (2
dengan bidang (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x RN)/(a x b)) x RL) / c
program
studi dalam 3
tahun
terakhir. RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
Tabel 3.b.2) LKPS NI = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir. NN = Jumlah penelitian dengan
sumber pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir. NL = Jumlah penelitian dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri
dalam 3 tahun terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
28 Kegiatan PkM Jika RI ≥ a , maka Skor Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL ≥ c ,
DTPS yang =4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
relevan dengan Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RL < c ,
bidang program maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x maka Skor = (2 x RL) / c
studi dalam 3 RN)/(a x b))
tahun terakhir.
RI = NI / 3 / NDTPS , RN = NN / 3 / NDTPS , RL = NL / 3 / NDTPS Faktor: a = 0,05 , b = 0,3 , c = 1
Tabel 3.b.3) LKPS
NI = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan luar negeri dalam 3 tahun terakhir. NN = Jumlah PkM dengan sumber
pembiayaan dalam negeri dalam 3 tahun terakhir. NL = Jumlah PkM dengan sumber pembiayaan PT/ mandiri dalam 3 tahun
terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti
program studi yang diakreditasi.
29 Publikasi ilmiah Jika RI ≥ a, maka Skor = Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
dengan tema 4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
yang relevan Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
dengan bidang maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x maka Skor = (2 x RL) / c
program studi RN)/(a x b))
yang dihasilkan
DTPS dalam 3 RW = (NA1 + NB1 + NC1) / NDTPS , RN = (NA2 + NA3 + NB2 + NC2) / NDTPS , RI = (NA4 + NB3 + NC3) / NDTPS Faktor:
tahun terakhir. a = 0,05
Tabel 3.b.4) LKPS , b = 0,5 , c = 1
NA1 = Jumlah publikasi di jurnal nasional tidak terakreditasi. NA2 = Jumlah publikasi di jurnal nasional terakreditasi.
NA3 = Jumlah publikasi di jurnal internasional.
NA4 = Jumlah publikasi di jurnal internasional bereputasi. NB1 = Jumlah publikasi di seminar wilayah/lokal/PT.
NB2 = Jumlah publikasi di seminar nasional. NB3 = Jumlah publikasi di seminar internasional.
NC1 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat wilayah. NC2 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi
dalam forum di tingkat nasional.
NC3 = Jumlah pagelaran/pameran/presentasi dalam forum di tingkat internasional.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
30 Produk/jasa karya Jika RS ≥ 1 , Jika RS < 1 , Tidak ada Skor kurang dari 2.
DTPS yang maka Skor = 4 . maka Skor = 2 + (2 x RS) .
diadopsi oleh
industri/masyarak
RS = NAPJ / NDTPS
at dalam 3 tahun
NAPJ = Jumlah produk/jasa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
terakhir.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
Tabel 3.b.6) LKPS
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
31 Luaran penelitian Jika RLP ≥ 1 , Jika RLP < 1 , Tidak ada Skor kurang dari 2.
dan PkM yang maka Skor 4 . maka Skor = 2 + (2 x RLP) .
dihasilkan DTPS RLP = (2 x (NA + NB + NC) + ND) / NDTPS
dalam 3 tahun NA = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Paten, Paten Sederhana)
terakhir. NB = Jumlah luaran penelitian/PkM yang mendapat pengakuan HKI (Hak Cipta, Desain Produk Industri, Perlindungan Varietas
Tabel 3.b.7) LKPS Tanaman, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll.)
NC = Jumlah luaran penelitian/PkM dalam bentuk Teknologi Tepat Guna, Produk (Produk Terstandarisasi, Produk
Tersertifikasi), Karya Seni, Rekayasa Sosial.
ND = Jumlah luaran penelitian/PkM yang diterbitkan dalam bentuk Buku ber-ISBN, Book Chapter.
NDTPS = Jumlah dosen tetap yang ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan
kompetensi inti program studi yang diakreditasi.
32 C.4.4.c) Upaya UPPS merencanakan UPPS merencanakan dan UPPS UPPS mengembangkan Perguruan tinggi
Pengembang pengembangan dan mengembangkan mengembangkan DTPS mengembangkan DTPS tidak mengikuti dan/atau UPPS tidak
an Dosen dosen. DTPS mengikuti mengikuti rencana DTPS mengikuti atau tidak sesuai memiliki rencana
Jika Skor rata-rata rencana pengembangan SDM di rencana dengan rencana pengembangan SDM.
butir Profil Dosen pengembangan SDM di perguruan tinggi (Renstra pengembangan pengembangan SDM di
³ 3,5 , perguruan tinggi PT). SDM di perguruan perguruan tinggi
maka Skor = 4. (Renstra tinggi (Renstra PT). (Renstra PT).
PT) secara konsisten.
33 C.4.4.d) A. Kualifikasi dan UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki UPPS memiliki tenaga UPPS memiliki
Tenaga kecukupan tenaga kependidikan yang kependidikan yang tenaga kependidikan yang tenaga kependidikan
Kependidika kependidikan memenuhi tingkat memenuhi tingkat kependidikan yang memenuhi tingkat yang tidak memenuhi
n berdasarkan jenis kecukupan dan kecukupan dan kualifikasi memenuhi tingkat kecukupan dan/atau tingkat kecukupan
pekerjaannya kualifikasi berdasarkan berdasarkan kebutuhan kecukupan dan kualifikasi berdasarkan dan kualifikasi
(administrasi, kebutuhan layanan layanan program studi dan kualifikasi kebutuhan layanan berdasarkan
pustakawan, program studi dan mendukung pelaksanaan berdasarkan program studi dan kebutuhan layanan
teknisi, dll.) mendukung akademik dan fungsi unit kebutuhan layanan mendukung program studi.
Penilaian pelaksanaan akademik, pengelola. program studi dan pelaksanaan akademik.
kecukupan tidak fungsi unit pengelola, mendukung
hanya ditentukan serta pengembangan pelaksanaan
oleh jumlah program studi. akademik.
tenaga
kependidikan,
namun
keberadaan dan
pemanfaatan
teknologi
informasi dan
komputer dalam
proses
administrasi
dapat dijadikan
pertimbangan
untuk menilai
efektifitas
pekerjaan dan
kebutuhan akan
tenaga
kependidikan.

B. Kualifikasi dan UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki jumlah UPPS memiliki UPPS memiliki jumlah UPPS tidak memiliki
kecukupan laboran yang cukup laboran yang cukup jumlah laboran laboran yang cukup laboran.
laboran untuk terhadap jumlah terhadap jumlah yang cukup terhadap jumlah
mendukung laboratorium yang laboratorium yang terhadap jumlah laboratorium yang
proses digunakan program digunakan program studi, laboratorium yang digunakan program
pembelajaran studi, kualifikasinya kualifikasinya sesuai digunakan program studi.
sesuai dengan sesuai dengan dengan laboratorium yang studi dan
kebutuhan laboratorium yang menjadi kualifikasinya
program menjadi tanggungjawabnya, dan sesuai dengan
studi.Skor = (A + tanggungjawabnya, bersertifikat laboran atau laboratorium yang
B) / 2 serta bersertifikat bersertifikat kompetensi menjadi
laboran dan tertentu sesuai tanggungjawabnya.
bersertifikat bidangtugasnya.
kompetensi tertentu
sesuai bidangtugasnya.

Kousul 8 OPERASIONA 8.1 Penetapan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Tanpa melakukan
ISO L quality planning a. Penetapan Sudah melakukan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan
9001:2015 (Pedoman/Standa b. Pelaksanaan a. Penetapan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan
r) c. Evaluasi b. Pelaksanaan c. Evaluasi
8.2.1 Komunikasi d. Pengendalian c. Evaluasi d. Pengendalian
pelanggan dan e. Peningkatan e. Peningkatan
keluhan
8.2.3 Peninjauan
dan penetapan
persyaratan
terhadap SDM
(peserta didik)
8.3 Design &
pengembangan
produk (peserta
didik)
8.4 Evaluasi
rekanan (pihak
ketiga)
8.5.1
Pengendalian
penyediaan SDM
(peserta didik)
8.5.2 Identifikasi
dan mampu
telusur (proses
awal sampai
akhir)
8.5.3 Kepemilikan
produk (peserta
didik)
8.5.4 Pembinaan
SDM
(taruna/pegawai)
selama dalam
lingkup institusi
8.6 Pembinaan
SDM
(taruna/pegawai)
setelah lulus
8.7 Pengendalian
ketidaksesuaian
34 C.5. Biaya operasional Jika DOP ≥ 20 , Jika DOP < 20 ,
Keuangan, pendidikan. maka Skor = 4 maka Skor = DOP / 5
Sarana dan Tabel 4 LKPS DOP = Rata-rata dana operasional pendidikan/mahasiswa/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
Prasarana
C.5.4.
Indikator
Kinerja
Utama
C.5.4.a)
Keuangan
35 Dana penelitian Jika DPD ≥ 10 , Jika DPD < 10 ,
DTPS. maka Skor = 4 maka Skor = (2 x DPD) / 5
Tabel 4 LKPS DPD = Rata-rata dana penelitian DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
36 Dana pengabdian Jika DPkMD ≥ 5 , Jika DPkMD < 5 ,
kepada maka Skor = 4 maka Skor = (4 x DPkMD) / 5
masyarakat DTPS. DPkMD = Rata-rata dana PkM DTPS/ tahun dalam 3 tahun terakhir (dalam juta rupiah).
Tabel 4 LKPS
37 Realisasi investasi Persentase realisasi Persentase realisasi dana Persentase realisasi Persentase realisasi Tidak ada realisasi
(SDM, sarana dan dana untuk investasi untuk investasi SDM serta dana untuk dana untuk investasi dana untuk investasi
prasarana) yang SDM serta Sarana dan Sarana dan Prasarana investasi SDM serta SDM serta Sarana dan SDM serta Sarana
mendukung Prasarana telah sesuai telah sesuai dengan Sarana dan Prasarana kurang dan Prasarana.
penyelenggaraan dengan perencanaan perencanaan investasi Prasarana telah sesuai dengan
tridharma. investasi serta serta melebihi standar sesuai dengan perencanaan investasi.
Jika Skor rata-rata melebihi standar pembelajaran, penelitian perencanaan
butir tentang pembelajaran, dan PkM. investasi serta
Profil Dosen, penelitian dan PkM memenuhi standar
Sarana, dan untuk mendukung pembelajaran,
Prasarana terciptanya suasana penelitian dan PkM.
≥ 3,5 , maka Skor akademik yang sehat
butir dan kondusif.
ini = 4.
38 Kecukupan dana Dana dapat menjamin Dana dapat menjamin Dana dapat Dana dapat menjamin Dana tidak
untuk menjamin keberlangsungan keberlangsungan menjamin keberlangsungan mencukupi untuk
pencapaian operasional tridharma, operasional tridharma keberlangsungan operasional dan tidak keperluan
capaian pengembangan 3 serta pengembangan 3 operasional ada untuk operasional.
pembelajaran. tahun terakhir serta tahun terakhir. tridharma dan pengembangan.
memiliki kecukupan sebagian kecil
dana untuk rencana pengembangan.
pengembangan 3
tahun ke depan yang
didukung oleh sumber
pendanaan yang
realistis.
39 C.5.4.b) Kecukupan, UPPS menyediakan UPPS menyediakan sarana UPPS menyediakan UPPS menyediakan UPPS tidak memiliki
Sarana dan aksesibilitas dan sarana dan prasarana dan prasarana serta sarana dan sarana dan prasarana sarana dan
Prasarana mutu sarana dan yang mutakhir serta aksesibiltas yang cukup prasarana serta serta aksesibiltas yang prasarana.
prasarana untuk aksesibiltas yang cukup untuk menjamin aksesibiltas yang tidak cukup untuk
menjamin untuk menjamin pencapaian capaian cukup untuk menjamin pencapaian
pencapaian pencapaian capaian pembelajaran dan menjamin capaian pembelajaran.
capaian pembelajaran dan meningkatkan suasana pencapaian capaian
pembelajaran dan meningkatkan suasana akademik. pembelajaran.
meningkatkan akademik.
suasana
akademik.
40 C.6. A. Keterlibatan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan Evaluasi dan
PendidikanC. pemangku pemutakhiran pemutakhiran kurikulum pemutakhiran pemutakhiran pemutakhiran
6.4. Indikator kepentingan kurikulum secara secara berkala tiap 4 s.d. 5 kurikulum kurikulum tidak kurikulum dilakukan
Kinerja dalam proses berkala tiap 4 s.d. 5 tahun yang melibatkan melibatkan melibatkan seluruh oleh dosen program
Utama evaluasi dan tahun yang melibatkan pemangku kepentingan pemangku pemangku studi.
C.6.4.a) pemutakhiran pemangku internal dan eksternal. kepentingan kepentingan internal.
Kurikulum kurikulum. kepentingan internal internal.
dan eksternal, serta
direview oleh pakar
bidang ilmu program
studi, industri, asosiasi,
serta sesuai
perkembangan ipteks
dan
kebutuhanpengguna.

B. Kesesuaian Capaian pembelajaran Capaian pembelajaran Capaian Capaian pembelajaran Capaian


capaian diturunkan dari profil diturunkan dari profil pembelajaran diturunkan dari profil pembelajaran tidak
pembelajaran lulusan, mengacu pada lulusan, memenuhi level diturunkan dari lulusan dan tidak diturunkan dari profil
dengan profil hasil kesepakatan KKNI, dan dimutakhirkan profil lulusan dan memenuhi level KKNI. lulusan dan tidak
lulusan dan dengan asosiasi secara berkala tiap 4 s.d. 5 memenuhi level memenuhi level
jenjang penyelenggara tahun sesuai KKNI. KKNI.
KKNI/SKKNI. program studi sejenis perkembangan ipteks atau
dan organisasi profesi, kebutuhan pengguna.
dan memenuhi level
KKNI,
serta dimutakhirkan
secara berkala tiap 4
s.d. 5 tahun sesuai
perkembangan ipteks
dan
kebutuhan pengguna.
C. Ketepatan Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum Struktur kurikulum Tidak ada Skor
struktur memuat keterkaitan memuat keterkaitan memuat tidak sesuai dengan kurang dari 1.
kurikulum dalam antara matakuliah antara matakuliah dengan keterkaitan antara capaian pembelajaran
pembentukan dengan capaian capaian pembelajaran matakuliah dengan lulusan.
capaian pembelajaran lulusan lulusan yang digambarkan capaian
pembelajaran. yang digambarkan dalam peta kurikulum pembelajaran
Skor = (A + (2 x B) dalam peta kurikulum yang jelas, capaian lulusan yang
+ (2 yang jelas, capaian pembelajaran lulusan digambarkan dalam
x C)) / 5 pembelajaran lulusan dipenuhi oleh seluruh peta kurikulum
dipenuhi oleh seluruh capaian pembelajaran yang jelas.
capaian pembelajaran matakuliah.
matakuliah, serta tidak
ada capaian
pembelajaran
matakuliah yang tidak
mendukung capaian
pembelajaran lulusan.

41 C.6.4.b) Pemenuhan Terpenuhinya Terpenuhinya karakteristik Karakteristik proses Karakteristik proses Tidak ada Skor
Karakteristik karakteristik karakteristik proses proses pembelajaran pembelajaran pembelajaran program kurang dari 1.
Proses proses pembelajaran program program studi yang program studi studi belum berpusat
Pembelajara pembelajaran, studi yang mencakup berpusat pada mahasiswa, berpusat pada pada mahasiswa.
n yang terdiri atas seluruh sifat, dan telah dan telah menghasilkan mahasiswa yang
sifat: 1) interaktif, menghasilkan profil profil lulusan yang sesuai diterapkan pada
2) holistik, 3) lulusan yang sesuai dengan capaian minimal 50%
integratif, 4) dengan capaian pembelajaran. matakuliah.
saintifik, 5) pembelajaran.
kontekstual, 6)
tematik,
7) efektif, 8)
kolaboratif, dan
9) berpusat pada
mahasiswa.
42 C.6.4.c) A. Ketersediaan Dokumen RPS Dokumen RPS mencakup Dokumen RPS Dokumen RPS Tidak memiliki
Rencana dan kelengkapan mencakup target target capaian mencakup target mencakup target dokumen RPS.
Proses dokumen rencana capaian pembelajaran, pembelajaran, bahan capaian capaian pembelajaran,
Pembelajara pembelajaran bahan kajian, metode kajian, metode pembelajaran, bahan kajian, metode
n semester (RPS) pembelajaran, waktu pembelajaran, waktu dan bahan kajian, pembelajaran, waktu
dan tahapan, asesmen tahapan, asesmen hasil metode dan tahapan, asesmen
hasil capaian capaian pembelajaran.RPS pembelajaran, hasil capaian
pembelajaran.RPS ditinjau dan disesuaikan waktu dan tahapan, pembelajaran atau
ditinjau dan secara berkala serta asesmen hasil tidak semua
disesuaikan secara dapatdiakses oleh capaian matakuliah memiliki
berkala serta mahasiswa. pembelajaran.RPS RPS.
dapatdiakses oleh ditinjau dan
mahasiswa, disesuaikan secara
berkala.
dilaksanakan secara
konsisten.
B. Kedalaman dan Isi materi Isi materi pembelajaran Isi materi Isi materi Isi materi
keluasan RPS pembelajaran sesuai sesuai dengan RPS, pembelajaran pembelajaran memiliki pembelajaran tidak
sesuai dengan dengan RPS, memiliki memiliki kedalaman dan memiliki kedalaman dan sesuai dengan
capaian kedalaman dan keluasan yang relevan kedalaman dan keluasan namun capaian
pembelajaran keluasan yang relevan untuk mencapai capaian keluasan sesuai sebagian tidak sesuai pembelajaran
lulusan. untuk mencapai pembelajaran lulusan. dengan capaian dengan capaian lulusan.
Skor = (A + (2 x B)) capaian pembelajaran pembelajaran pembelajaran lulusan.
/3 lulusan, serta ditinjau lulusan.
ulang secara
berkala.
43 C.6.4.d) A. Bentuk Pelaksanaan Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan
Pelaksanaan interaksi antara pembelajaran berlangsung dalam bentuk pembelajaran pembelajaran pembelajaran tidak
Proses dosen, berlangsung dalam interaksi antara dosen, berlangsung dalam berlangsung hanya berlangsung dalam
Pembelajara mahasiswa dan bentuk interaksi antara mahasiswa, dan sumber bentuk interaksi sebagian dalam bentuk bentuk interaksi
n sumber belajar dosen, mahasiswa, dan belajar dalam lingkungan antara dosen, interaksi antara dosen, antara dosen dan
sumber belajar dalam belajar tertentu secara on- mahasiswa, dan mahasiswa, dan mahasiswa
lingkungan belajar line dan off-line. sumber belajar sumber belajar dalam
tertentu secara on-line dalam lingkungan lingkungan belajar
dan off-line dalam belajar tertentu. tertentu.
bentuk audio-visual
terdokumentasi.
B. Pemantauan Memiliki bukti sahih Memiliki bukti sahih Memiliki bukti Memiliki bukti sahih Tidak memiliki bukti
kesesuaian proses adanya sistem dan adanya sistem dan sahih adanya adanya sistem sahih adanya sistem
terhadap rencana pelaksanaan pelaksanaan pemantauan sistem dan pemantauan proses dan pelaksanaan
pembelajaran pemantauan proses proses pembelajaran yang pelaksanaan pembelajaran namun pemantauan proses
pembelajaran yang dilaksanakan secara pemantauan proses tidak dilaksanakan pembelajaran.
dilaksanakan secara periodik untuk menjamin pembelajaran yang secara konsisten.
periodik untuk kesesuaian dengan RPS dilaksanakan secara
menjamin kesesuaian dalam rangka menjaga periodik untuk
dengan RPS dalam mutu proses mengukur
rangka menjaga mutu pembelajaran. Hasil kesesuaian
proses pembelajaran. monev terdokumentasi terhadap RPS.
Hasil monev dengan baik.
terdokumentasi
dengan baik dan
digunakan untuk
meningkatkan mutu
proses pembelajaran.
D. Proses Terdapat bukti sahih Tidak ada Skor antara 2 Terdapat bukti Tidak ada Skor kurang dari 2.
pembelajaran tentang pemenuhan dan 4. sahih tentang
yang terkait SN Dikti PkM pada pemenuhan SN
dengan PkM proses pembelajaran Dikti PkM pada
harus mengacu terkait PkM serta proses
SN Dikti PkM: pemenuhan SN Dikti pembelajaran
1) hasil PkM: terkait PkM namun
tidak memenuhi
harus
memenuhi

pengembangan PkM pada proses SN Dikti PkM pada


IPTEKS, pembelajaran terkait proses
meningkatkan PkM. pembelajaran
kesejahteraan terkait PkM.
masyarakat, dan
daya saing
bangsa.2) isi PkM:
memenuhi
kedalaman dan
keluasan materi
PkM sesuai
capaian
pembelajaran.3)
proses PkM:
mencakup
perencanaan,
pelaksanaan, dan
pelaporan.4)
penilaian PkM
memenuhi unsur
edukatif, obyektif,
akuntabel,
dantransparan.
E. Kesesuaian Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti
metode yang menunjukkan menunjukkan metode sahih yang yang menunjukkan sahih yang
pembelajaran metode pembelajaran pembelajaran yang menunjukkan metode pembelajaran menunjukkan
dengan capaian yang dilaksanakan dilaksanakan sesuai metode yang dilaksanakan metode
pembelajaran. sesuai dengan capaian dengan capaian pembelajaran yang sesuai dengan capaian pembelajaran yang
Contoh: RBE pembelajaran yang pembelajaran yang dilaksanakan sesuai pembelajaran yang dilaksanakan sesuai
(research based direncanakan pada direncanakan pada 50 s.d. dengan capaian direncanakan pada < dengan capaian
education), IBE 75% < 75% mata kuliah. pembelajaran yang 25% mata kuliah. pembelajaran yang
(industry based s.d. 100% mata kuliah. direncanakan pada direncanakan.
education), 25 s.d.
teaching < 50% mata kuliah.
factory/teaching
industry, dll.
Skor = (A + (2 x B)
+ (2 x D) + (4 x E))
/9
44 Pembelajaran Jika PJP ≥ 50% , Jika PJP < 50% ,
yang dilaksanakan maka Skor = 4 maka Skor = 8 x PJP
dalam bentuk JP = Jam pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik bengkel, atau praktik lapangan (termasuk KKN) JB = Jam
praktikum, pembelajaran total selama masa pendidikan.
praktik studio, PJP = (JP / JB) x 100%
praktik bengkel,
atau praktik
lapangan.
Tabel 5.a LKPS
45 C.6.4.e) Monitoring dan UPPS memiliki bukti UPPS memiliki bukti sahih UPPS memiliki bukti UPPS telah UPPS tidak
Monitoring evaluasi sahih tentang sistem tentang sistem dan sahih tentang melaksanakan melaksanakan
dan Evaluasi pelaksanaan dan pelaksanaan pelaksanaan monitoring sistem dan monitoring dan monitoring dan
Proses proses monitoring dan dan evaluasi proses pelaksanaan evaluasi proses evaluasi proses
Pembelajara pembelajaran evaluasi proses pembelajaran mencakup monitoring dan pembelajaran pembelajaran
n mencakup pembelajaran karakteristik, evaluasi proses mencakup mencakup
karakteristik, mencakup perencanaan, pembelajaran karakteristik, karakteristik,
perencanaan, karakteristik, pelaksanaan, proses mencakup perencanaan, perencanaan,
pelaksanaan, perencanaan, pembelajaran dan beban karakteristik, pelaksanaan, proses pelaksanaan, proses
proses pelaksanaan, proses belajar mahasiswa yang perencanaan, pembelajaran dan pembelajaran dan
pembelajaran dan pembelajaran dan dilaksanakan secara pelaksanaan, beban belajar beban belajar
beban belajar beban belajar konsisten. proses mahasiswa namun mahasiswa.
mahasiswa untuk mahasiswa yang pembelajaran dan tidak semua didukung
memperoleh dilaksanakan secara beban belajar bukti sahih.
capaian konsisten dan ditindak mahasiswa.
pembelajaran lanjuti.
lulusan.

46 C.6.4.f) A. Mutu Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti
Penilaian pelaksanaan tentang dipenuhinya 5 tentang dipenuhinya 5 sahih tentang tentang dipenuhinya 5 sahih tentang
Pembelajara penilaian prinsip penilaian yang prinsip penilaian yang dipenuhinya 5 prinsip penilaian yang dipenuhinya 5 prinsip
n pembelajaran dilakukan secara dilakukan secara prinsip penilaian tidak dilakukan secara penilaian.
(proses dan hasil terintegrasi dan terintegrasi dan dilengkapi yang dilakukan terintegrasi.
belajar dilengkapi dengan dengan rubrik/portofolio secara terintegrasi.
mahasiswa) untuk rubrik/portofolio penilaian minimum 50%
mengukur penilaian minimum jumlah matakuliah.
ketercapaian 70% jumlah
capaian matakuliah.
pembelajaran
berdasarkan
prinsip penilaian
yang mencakup:
1) edukatif,
2) otentik,
3) objektif,
4) akuntabel, dan
5) transparan,
yang dilakukan
secara
terintegrasi.
B. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih yang Terdapat bukti Terdapat bukti sahih Tidak terdapat bukti
penilaian terdiri yang menunjukkan menunjukkan kesesuaian sahih yang yang menunjukkan sahih yang
atas teknik dan kesesuaian teknik dan teknik dan instrumen menunjukkan kesesuaian teknik dan menunjukkan
instrumen instrumen penilaian penilaian terhadap kesesuaian teknik instrumen penilaian kesesuaian teknik
penilaian. Teknik terhadap capaian capaian pembelajaran dan instrumen terhadap capaian dan instrumen
penilaian terdiri pembelajaran minimum 50 penilaian terhadap pembelajaran yang penilaian terhadap
dari: minimum 75% s.d. s.d. < 75% dari jumlah capaian dinilai < 25% dari capaian
1) observasi, 100% dari jumlah matakuliah. pembelajaran yang jumlah matakuliah. pembelajaran.
2) partisipasi, matakuliah. dinilai minimum 25
3) unjuk kerja, s.d. < 50% dari
4) test tertulis, jumlah matakuliah.
5) test lisan, dan
6) angket.
Instrumen
penilaian terdiri
dari:1) penilaian
proses dalam
bentuk rubrik,
dan/ atau;2)
penilaian hasil
dalam bentuk
portofolio, atau3)
karya disain.
C. Pelaksanaan Terdapat bukti sahih Terdapat bukti sahih Terdapat bukti Terdapat bukti sahih Tidak ada Skor
penilaian memuat pelaksanaan penilaian pelaksanaan penilaian sahih pelaksanaan pelaksanaan penilaian kurang dari 1.
unsur- unsur mencakup 7 unsur. mencakup minimum unsur penilaian hanya mencakup unsur
sebagai berikut: 1, 4 dan 6 serta 2 unsur mencakup 6.
1) mempunyai lainnya. minimum unsur 1,
kontrak rencana 4 dan 6.
penilaian,
2) melaksanakan
penilaian sesuai
kontrak atau
kesepakatan,
3) memberikan
umpan balik dan
memberi
kesempatan
untuk
mempertanyakan
hasil kepada
mahasiswa,
4) mempunyai
dokumentasi
penilaian proses
dan hasil belajar
mahasiswa,
5) mempunyai
prosedur yang
mencakup tahap
perencanaan,
kegiatan
pemberian tugas
atau soal,
observasi kinerja,
pengembalian
hasil observasi,
dan pemberian
nilai akhir,
6) pelaporan
penilaian berupa
kualifikasi
keberhasilan
mahasiswa dalam
menempuh suatu
mata kuliah
dalam bentuk
huruf dan angka,
7) mempunyai
bukti-
bukti rencana dan
telah melakukan
proses perbaikan
berdasar hasil
monev penilaian.
Skor = (A + (2 x B)
+ (2
x C)) / 5
47 C.6.4.g) Integrasi kegiatan NMKI > 3 NMKI = 2 .. 3 NMKI = 1 Tidak ada skor kurang dari 2.
Integrasi penelitian dan NMKI = Jumlah mata kuliah yang dikembangkan berdasarkan hasil penelitian/PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
kegiatan PkM dalam
penelitian pembelajaran
dan PkM oleh DTPS dalam
dalam 3 tahun terakhir.
pembelajara Tabel 5.b LKPS
n
48 C.6.4.h) Keterlaksanaan Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah yang Kegiatan ilmiah Kegiatan ilmiah yang Tidak ada Skor
Suasana dan keberkalaan terjadwal dilaksanakan terjadwal dilaksanakan yang terjadwal terjadwal dilaksanakan kurang dari 1.
Akademik program dan setiap bulan. dua s.d tiga bulan sekali. dilaksanakan empat lebih dari enam bulan
kegiatan diluar s.d. enam bulan sekali.
kegiatan sekali.
pembelajaran
terstruktur untuk
meningkatkan
suasana
akademik.
Contoh: kegiatan
himpunan
mahasiswa, kuliah
umum/studium
generale, seminar
ilmiah, bedah
buku.
49 C.6.4.i) A. Tingkat TKM ≥ 75% Jika 25% ≤ TKM < 75% , Jika TKM < 25% ,
Kepuasan kepuasan maka Skor = (8 x TKM) - 2 maka Skor = 0
Mahasiswa mahasiswa Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
terhadap proses TKM1: Reliability; TKM2: Responsiveness; TKM3: Assurance; TKM4: Empathy; TKM5: Tangible.
pendidikan. Tingkat kepuasan mahasiswa pada aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Tabel 5.c LKPS TKMi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “Sangat Baik”; bi = persentase “Baik”; ci = persentase “Cukup”; di = persentase “Kurang”.
TKM = ƩTKMi / 5
B. Analisis dan Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Hasil pengukuran Tidak dilakukan
tindak lanjut dari dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan dianalisis dan analisis terhadap
hasil pengukuran ditindaklanjuti minimal ditindaklanjuti setiap ditindaklanjuti ditindaklanjuti, serta hasil pengukuran
kepuasan 2 semester, serta digunakan setiap digunakan untuk kepuasan
mahasiswa. kali setiap semester, tahun, serta
serta digunakan
Skor = (A + (2 x B)) digunakan untuk untuk perbaikan proses untuk perbaikan perbaikan proses terhadap proses
/3 perbaikan proses pembelajaran dan proses pembelajaran, namun pembelajaran.
pembelajaran dan menunjukkan peningkatan pembelajaran. dilakukan secara
menunjukkan hasil pembelajaran. insidentil.
peningkatanhasil
pembelajaran.
50 C.7. Relevansi UPPS memenuhi 4 UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi UPPS memenuhi unsur UPPS tidak
Penelitian penelitian pada unsur relevansi 2, dan 3 relevansi unsur 1, dan 2 pertama namun mempunyai peta
C.7.4. UPPS mencakup penelitian dosen dan penelitian dosen dan relevansi penelitian penelitian dosen dan jalan penelitian
Indikator unsur-unsur mahasiswa. mahasiswa. dosen dan mahasiswa tidak sesuai dosen dan
Kinerja sebagai berikut: mahasiswa. dengan peta jalan. mahasiswa.
Utama 1) memiliki peta
C.7.4.a) jalan yang
Relevansi memayungi tema
Penelitian penelitian dosen
dan mahasiswa,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan
penelitian sesuai
dengan agenda
penelitian dosen
yang merujuk
kepada peta jalan
penelitian.
3) melakukan
evaluasi
kesesuaian
penelitian dosen
dan mahasiswa
dengan peta
jalan, dan
4) menggunakan
hasil evaluasi
untuk perbaikan
relevansi
penelitian dan
pengembangan
keilmuan
program studi.

51 C.8. Relevansi PkM UPPS memenuhi 4 UPPS memenuhi unsur 1, UPPS memenuhi UPPS memenuhi unsur UPPS tidak
Pengabdian pada UPPS unsur relevansi PkM 2, dan 3 relevansi PkM unsur 1, dan 2 pertama namun PkM mempunyai peta
kepada mencakup unsur- dosen dan mahasiswa. dosen dan mahasiswa. relevansi PkM dosen dan mahasiswa jalan PkM dosen dan
Masyarakat unsur sebagai dosen dan tidak sesuai dengan mahasiswa.
C.8.4. berikut: mahasiswa. peta jalan.
Indikator 1) memiliki peta
Kinerja jalan yang
Utama memayungi tema
C.8.4.a) PkM dosen dan
Relevansi mahasiswa serta
PkM hilirisasi/penerap
an keilmuan
program studi,
2) dosen dan
mahasiswa
melaksanakan
PkM sesuai
dengan peta jalan
PkM.
3) melakukan
evaluasi
kesesuaian PkM
dosen dan
mahasiswa
dengan peta
jalan, dan
4) menggunakan
hasil evaluasi
untuk perbaikan
relevansi PkM
dan
pengembangan
keilmuan
program studi.
52 C.8.4.b) PkM PkM DTPS yang Jika PPkMDM ≥ 25%, Jika PPkMDM < 25% , Tidak ada Skor kurang dari 2.
Dosen dan dalam maka Skor = 4 maka Skor = 2 + (8 x PPDM)
Mahasiswa pelaksanaannya NPkMM = Jumlah judul PkM DTPS yang dalam pelaksanaannya melibatkan mahasiswa program studi dalam 3 tahun terakhir.
melibatkan NPkMD = Jumlah judul PkM DTPS dalam 3 tahun terakhir.
mahasiswa PPkMDM = (NPkMM / NPkMD) x 100%
program studi
dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 7 LKPS
53 C.9. Luaran Analisis Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Analisis capaian Tidak dilakukan
dan Capaian pemenuhan pembelajaran lulusan pembelajaran lulusan pembelajaran pembelajaran lulusan analisis capaian
TridharmaC.9 capaian memenuhi 3 aspek. memenuhi 2 aspek. lulusan memenuhi tidak memenuhi ketiga pembelajaran
.4. Indikator pembelajaran 1 aspek. aspek. lulusan.
Kinerja lulusan (CPL) yang
Utama diukur dengan
C.9.4.a) metoda yang
Luaran sahih dan relevan,
Dharma mencakup
Pendidikan aspek:1)
keserbacakupan,2
) kedalaman,
dan3)
kebermanfaatan
analisis yang
ditunjukkan
dengan
peningkatan CPL
dari waktu ke
waktu dalam
3tahun terakhir.
54 IPK lulusan. Jika RIPK ≥ 3,25, Jika 2,00 ≤ RIPK < 3,25, Tidak ada skor kurang dari 2
RIPK = Rata-rata maka Skor = 4 maka Skor = ((8 x RIPK) - 6) / 5
IPK lulusan dalam
3 tahun terakhir.
55 Prestasi Jika RI ≥ a , maka Skor Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
mahasiswa di =4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
bidang akademik Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
dalam 3 tahun maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x maka Skor = (2 x RW) / c
terakhir. RN)/(a x b))
Tabel 8.b.1) LKPS RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,05% , b = 1% , c = 2%
NI = Jumlah prestasi akademik internasional. NN = Jumlah prestasi akademik nasional.
NW = Jumlah prestasi akademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
56 Prestasi Jika RI ≥ a , maka Skor Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
mahasiswa di =4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
bidang Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
nonakademik maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x maka Skor = (2 x RW) / c
dalam 3 tahun RN)/(a x b))
terakhir. RI = NI / NM , RN = NN / NM , RW = NW / NM Faktor: a = 0,1% , b = 2% , c = 4%
Tabel 8.b.2) LKPS NI = Jumlah prestasi nonakademik internasional. NN = Jumlah prestasi nonakademik nasional.
NW = Jumlah prestasi nonakademik wilayah/lokal.
NM = Jumlah mahasiswa pada saat TS.
57 Masa studi. Jika 3 ≤ MS ≤ 3,5 , Jika 3,5 < MS ≤ 5 , Jika MS < 3 , maka
MS = Rata-rata maka Skor = 4 maka Skor = (40 - (8 x MS)) / 3 Skor = 0
masa studi
lulusan (tahun).
Tabel 8.c LKPS
58 Kelulusan tepat Jika PTW ≥ 70% , maka Jika PTW < 70% , Tidak ada Skor
waktu. Skor = 4 maka Skor = 1 + ((30 x PTW) / 7) kurang dari 1.
PTW = Persentase
kelulusan tepat
waktu.
Tabel 8.c LKPS
59 Keberhasilan Jika PPS ≥ 85% , maka Jika 30% ≤ PPS < 85% , Jika PPS < 30%,
studi. Skor = 4 maka Skor = ((80 x PPSi) - 24) / 11 maka Skor = 0
PPS = Persentase
keberhasilan
studi.
Tabel 8.c LKPS
60 Pelaksanaan Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang Tracer study yang UPPS tidak
tracer study yang dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS telah dilakukan UPPS dilakukan UPPS telah melaksanakan tracer
mencakup 5 mencakup 5 aspek. mencakup 4 aspek. telah mencakup 3 mencakup 2 aspek. study.
aspek sebagai aspek.
berikut:1)
pelaksanaan
tracer study
terkoordinasi di
tingkat PT,2)
kegiatan tracer
study dilakukan
secara reguler
setiap tahun dan
terdokumentasi,3
) isi kuesioner
mencakup
seluruh
pertanyaan inti
tracer study
DIKTI.4)
ditargetkan pada
seluruh populasi
(lulusan TS-4 s.d.
TS-2),5) hasilnya
disosialisasikan
dan digunakan
untuk
pengembangan
kurikulum
danpembelajaran.
61 Waktu tunggu. Jika WT < 3 bulan, Jika 3 ≤ WT ≤ 6, WT > 6 bulan,
WT = waktu maka Skor = 4. maka Skor = (24 – (4 x WT)) / 3. maka Skor = 0
tunggu lulusan Ketentuan persentase responden lulusan:
untuk - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
mendapatkan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x
pekerjaan 20%) Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
pertama dalam 3 Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ /
tahun, mulai TS-4 Prmin) x Skor. NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
s.d. TS-2. NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
Tabel 8.d.1) LKPS Prmin = Persentase responden minimum
62 Kesesuaian Jika PBS ≥ 80% , Jika PBS < 80%,
bidang kerja. maka Skor = 4 maka Skor = 5 x PBS
PBS = Kesesuaian Ketentuan persentase responden lulusan:
bidang kerja - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
lulusan - untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x
20%)
saat Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
mendapatkan Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ /
pekerjaan Prmin) x Skor. NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
pertama dalam 3 NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang terlacak PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ) x 100%
tahun, mulai TS-4 Prmin = Persentase responden minimum
s.d. TS-2.
Tabel 8.d.2) LKPS
63 Tingkat dan Jika RI ≥ a, Jika RI < a dan RN ≥ b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW ≥ c ,
ukuran tempat maka Skor = 4 maka Skor = 3 + (RI / a) maka Skor = 2
kerja lulusan. Jika 0 < RI < a dan 0 < RN < b , Jika RI = 0 dan RN = 0 dan RW < c ,
Tabel 8.e.1) LKPS maka Skor = 2 + (2 x (RI/a)) + (RN/b) - ((RI x maka Skor = (2 x RW) / c
RN)/(a x b))
RI = (NI / NL) x 100% , RN = (NN / NL) x 100% , RW = (NW / NL) x 100% Faktor: a = 5% , b = 20% , c = 90% .
NI = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat multi nasional/internasional.
NN = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat nasional atau berwirausaha yang berizin.
NW = Jumlah lulusan yang bekerja di badan usaha tingkat wilayah/lokal atau berwirausaha tidak berizin. NL = Jumlah lulusan.
Ketentuan persentase responden lulusan:
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x
20%) Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ /
Prmin) x Skor. NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) yang bekerja/berwirausaha PJ = Persentase lulusan yang terlacak = (NL / NJ)
x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
64 Tingkat kepuasan Skor = ƩTKi / 7
pengguna lulusan. Tingkat kepuasan pengguna pada aspek:
Tabel 8.e.2) LKPS TK1 : Etika; TK2 : Keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama); TK3 : Kemampuan berbahasa asing; TK4 : Penggunaan
teknologi informasi; TK5 : Kemampuan berkomunikasi; TK6: Kerjasama tim; dan TK7 : Pengembangan diri.
Tingkat kepuasan aspek ke-i dihitung dengan rumus sebagai berikut:
TKi = (4 x ai) + (3 x bi) + (2 x ci) + di i = 1, 2, ..., 7
dimana : ai = persentase “sangat baik”; bi = persentase “baik”; ci = persentase “cukup”; di = persentase “kurang”.
Ketentuan persentase responden pengguna lulusan:
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) ≥ 300 orang, maka Prmin = 30%.
- untuk program studi dengan jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2) < 300 orang, maka Prmin = 50% - ((NL / 300) x
20%) Jika persentase responden memenuhi ketentuan diatas, maka Skor akhir = Skor.
Jika persentase responden tidak memenuhi ketentuan diatas, maka berlaku penyesuaian sebagai berikut: Skor akhir = (PJ /
Prmin) x Skor. NL = Jumlah lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
NJ = Jumlah pengguna lulusan yang memberi tanggapan atas studi pelacakan lulusan dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
PJ = Persentase pengguna lulusan yang memberi tanggapan = (NL / NJ) x 100%
Prmin = Persentase responden minimum
65 Produk/jasa karya Jika NAPJ ≥ 2 , Jika NAPJ = 1 , Jika NAPJ = Tidak ada Skor kurang dari 2.
mahasiswa, yang maka Skor = 4 . maka Skor = 3 . 0,
dihasilkan secara maka Skor = 2 .
mandiri atau NAPJ = Jumlah produk/jasa karya mahasiswa yang diadopsi oleh industri/masyarakat dalam 3 tahun terakhir.
bersama DTPS,
yang diadopsi
oleh
industri/masyarak
at dalam 3 tahun
terakhir.
Tabel 8.f.3) LKPS
66 D Analisis Keserbacakupan UPPS telah melakukan UPPS telah melakukan UPPS telah UPPS telah melakukan UPPS tidak
dan (kelengkapan, analisis capaian kinerja analisis capaian kinerja melakukan analisis analisis capaian kinerja melakukan analisis
Penetapan keluasan, dan yang:1) analisisnya yang:1) analisisnya capaian kinerja yang:1) analisisnya capaian kinerja.
Program kedalaman), didukung oleh didukung oleh yang:1) analisisnya tidak sepenuhnya
Pengembang ketepatan, data/informasi yang data/informasi yang didukung oleh didukung oleh
an ketajaman, dan relevan (merujuk pada relevan (merujuk pada data/informasi data/informasi yang
D.1Analisis kesesuaian pencapaian standar pencapaian standar mutu yang relevan relevan (merujuk pada
dan Capaian analisis capaian mutu perguruan tinggi) perguruan tinggi) dan (merujuk pada pencapaian standar
Kinerja kinerja serta dan berkualitas (andal berkualitas (andal dan pencapaian standar mutu perguruan tinggi)
konsistensi dan memadai) yang memadai) yang didukung mutu perguruan dan berkualitas (andal
dengan setiap didukung oleh oleh keberadaan tinggi) dan dan memadai).2)
kriteria. keberadaan pangkalan pangkalan data institusi berkualitas (andal konsisten dengan
data institusi yang yang belum terintegrasi.2) dan memadai).2) sebagian kecil (kurang
terintegrasi.2) konsisten dengan sebagian konsisten dengan dari 5) kriteria yang
konsisten dengan besar (7 s.d. 8) kriteria sebagian (5 s.d. 6) diuraikan
seluruh kriteria yang yang diuraikan kriteria yang sebelumnya,3)
diuraikan sebelumnya,3) analisisnya diuraikan analisisnya dilakukan
sebelumnya,3) dilakukan secara sebelumnya,3) tidak secara
analisisnya dilakukan komprehensif dan tepat analisisnya komprehensif untuk
secara komprehensif, untuk mengidentifikasi dilakukan secara mengidentifikasi akar
tepat, dan tajam untuk akar masalah di UPPS.4) komprehensif masalah di UPPS.4)
mengidentifikasi akar hasilnya dipublikasikan untuk hasilnya tidak
masalah di UPPS.4) kepada para pemangku mengidentifikasi dipublikasikan.
hasilnya dipublikasikan kepentingan internal serta akar masalah di
kepada para pemangku mudah diakses. UPPS.4) hasilnya
kepentingan internal dipublikasikan
dan eksternal serta kepada para
mudahdiakses. pemangku
kepentingan
internal.
67 D.2 Ketepatan analisis UPPS melakukan UPPS melakukan analisis UPPS melakukan UPPS melakukan UPPS tidak
Analisis SWOT atau analisis SWOT atau analisis lain analisis analisis melakukan
SWOT analisis SWOT atau analisis lain SWOT atau analisis SWOT atau analisis lain analisis untuk
lain
atau Analisis yang relevan di yang relevan, serta yang relevan, serta yang relevan, serta yang memenuhi aspek- mengembangkan
Lain yang dalam memenuhi aspek- memenuhi aspek-aspek memenuhi aspek- aspek sebagai berikut: strategi.
Relevan mengembangkan aspek sebagai berikut: sebagai berikut: aspek sebagai 1) melakukan
strategi. 1) melakukan 1) melakukan identifikasi berikut: identifikasi kekuatan
identifikasi kekuatan kekuatan atau faktor 1) melakukan atau faktor pendorong,
atau faktor pendorong, pendorong, kelemahan identifikasi kelemahan atau faktor
kelemahan atau faktor atau faktor penghambat, kekuatan atau penghambat, peluang
penghambat, peluang peluang dan ancaman faktor pendorong, dan ancaman yang
dan ancaman yang yang dihadapi UPPS kelemahan atau dihadapi UPPS, dan
dihadapi UPPS dilakukan secara tepat, faktor penghambat, 2) memiliki keterkaitan
dilakukan secara tepat, 2) memiliki keterkaitan peluang dan dengan hasil analisis
2) memiliki keterkaitan dengan hasil analisis ancaman yang capaian kinerja, namun
dengan hasil analisis capaian kinerja, dan dihadapi UPPS tidak terstruktur dan
capaian kinerja, 3) merumuskan strategi dilakukan secara tidak sistematis.
3) merumuskan pengembangan UPPS yang tepat, dan
strategi berkesesuaian. 2) memiliki
pengembangan UPPS keterkaitan dengan
yang berkesesuaian, hasil analisis
dan capaian kinerja.
4) menghasilkan
program- program
pengembangan
alternatif yang tepat.

68 D.3 Ketepatan di UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS menetapkan UPPS tidak
Program dalam prioritas program prioritas program prioritas program prioritas program menetapkan prioritas
Pengembang menetapkan pengembangan pengembangan pengembangan pengembangan namun program
an prioritas program berdasarkan hasil berdasarkan hasil analisis berdasarkan hasil belum pengembangan.
pengembangan. analisis SWOT atau SWOT atau analisis lainnya analisis SWOT atau mempertimbangan
analisis lainnya yang yang mempertimbangkan analisis lainnya secara komprehensif:
mempertimbangkan secara komprehensif: yang 1) kapasitas UPPS,
secara komprehensif: 1) kapasitas UPPS, mempertimbangka 2) kebutuhan UPPS dan
1) kapasitas UPPS, 2) kebutuhan UPPS dan PS n secara PS, serta
2) kebutuhan UPPS dan di masa depan, komprehensif: 3) rencana strategis
PS di masa depan, 3) rencana strategis UPPS 1) kapasitas UPPS, UPPS yang berlaku.
3) rencana strategis yang berlaku, dan 2) kebutuhan UPPS
UPPS yang berlaku, 4) aspirasi dari pemangku dan PS di masa
4) aspirasi dari kepentingan internal. depan, dan
pemangku 3) rencana strategis
kepentingan internal UPPS yang berlaku.
dan eksternal, serta
5) program yang
menjamin
keberlanjutan.
69 D.4Program UPPS memiliki UPPS memiliki UPPS memiliki kebijakan UPPS memiliki UPPS memiliki UPPS tidak memiliki
Keberlanjuta kebijakan, kebijakan dan upaya dan upaya yang kebijakan dan kebijakan dan upaya kebijakan dan upaya
n ketersediaan yang diturunkan ke diturunkan ke dalam upaya untuk namun belum cukup untuk menjamin
sumberdaya, dalam berbagai berbagai peraturan untuk menjamin untuk menjamin keberlanjutan
kemampuan peraturan untuk menjamin keberlanjutan keberlanjutan keberlanjutan program.
melaksanakan, menjamin program yang program yang program.
dan kerealistikan keberlanjutan program mencakup:1) alokasi mencakup:1)
program. yang mencakup:1) sumber daya,2) alokasi sumber
alokasi sumber daya,2) kemampuan daya,2)
kemampuan melaksanakan program kemampuan
melaksanakan program pengembangan, dan3) melaksanakan
pengembangan,3) rencana penjaminan mutu program
rencana penjaminan yang berkelanjutan. pengembangan,
mutu yang dan3) rencana
berkelanjutan, dan4) penjaminan mutu
keberadaan yang berkelanjutan.
dukunganpemangku
kepentingan eksternal.
Kousul 10 Peningkatan 10.2 Penanganan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Sudah melakukan Tanpa melakukan
ISO ketidaksesuaian a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan a. Penetapan
9001:2015 dan tindakan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan b. Pelaksanaan
perbaikan c. Evaluasi c. Evaluasi c. Evaluasi
10.3 Peningkatan d. Pengendalian d. Pengendalian
berkelanjutan e. Peningkatan e. Peningkatan
INSTRUMEN AUDIT DAN RUBRIK PENILAIAN INSTRUMEN AUDIT
No. Dok.: IRA.01/SPM.01-POLTEKBANG.SBY/03/2020

No. Revisi : 00 Tgl. Terbit : 10 Maret 2020 Halaman 8 dari 8

BAB IV
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Instrumen Audit dan Rubrik Penilaian Instrumen Audit adalah 2 hal yang tidak
terpisahkan dalam proses pelaksanaan kegiatan Audit Mutu Internal. Keduanya
menjadi bahan acuan bagi auditor untuk menilai hasil audit yang telah dilaksanakan.
Dengan adanya Instrumen Audit dan Rubrik Penilaian Instrumen Audit maka
diharapkan auditor dapat memastikan pelaksanaan standar, implemetasi standar
sesuai tujuan organisasi, evaluasi efektifitas pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) serta mengidentifikasi peluang perbaikan Sistem Penjaminan Mutu
Internal (SPMI) di Politeknik Penerbangan Surabaya.

3.2. SARAN
Instrumen Audit dan Rubrik Penilaian Instrumen Audit agar selalu menjadi alat/
bahan acuan bagi auditor dalam pelaksanaan kegiatan audit mutu internal.
Sehingga tujuan audit mutu internal yaitu untuk memberi nilai tambah dan
meningkatkan mutu Politeknik Penerbangan Surabaya dapat tercapai.

Anda mungkin juga menyukai