Anda di halaman 1dari 1

HIPERSENSITIVITAS

Respon imun, baik nonspesifik maupun spesifik pada umumnya menguntungkan bagi
tubuh, berfungsi sebagai protektif terhadap infeksi atau pertumbuhan kanker, tetapi dapat pula
menimbulkan hal yang tidak menguntungkan bagi tubuh berupa penyakit yang disebut
hipersensitivitas atau dengan kata lain pada  keadaan normal mekanisme pertahanan tubuh baik
humoral maupun seluler tergantung pada aktivitas sel B dan sel T. Aktivitas berlebihan oleh
antigen atau gangguan mekanisme ini, akan menimbulkan suatu keadaan imunopatologik yang
disebut reaksi hipersensitivitas (Arwin dkk, 2008).
1. Hipersensitivitas
Adalah reaksi imun patologik, terjadi akibat respon imun yang berlebihan dan menimbulkan
kerusakan jaringan.
Tipe Manifestasi Mekanisme Reaksi
I Reaksi Hipersensitivitas Cepat Ig E Reaksi segera setelah terpapar
alergen
II Antibodi terhadap sel Ig M/Ig G Antigen mengaktivasi
komplemen sehingga terjadi
aktivasi leukosit yang
memicu lisis sel
III Kompleks Antibodi - Antigen Ig M/Ig G Inflamasi yang dimediasi oleh
komplek imun dan kerusakan
jaringan
IV Reaksi Hipersensitivitas lambat Sel T Reaksi lambat, yang timbul
24 jam setelah terpapar
antigen

Anda mungkin juga menyukai