Anda di halaman 1dari 3

Menjelaskan Pemasaran Pariwisata

Menurut Philip dan Duncan (2007) pemasaran yaitu sesuatu yang meliputi semua
langkah yang dipakai atau dibutuhkan untuk menempatkan barang yang bersifat tangible ke
tangan konsumen.sedangkan menurut Kotler dan Keller (2009) mengenai pemasaran (marketing)
adalah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan social. Salah satu definisi yang
baik dan singkat dari pemasaran adalah “ memenuhi kebutuhan dengan cara yang
menguntungkan”

Pengertian di atas mengandung beberapa kesimpulan, yaitu:

1. Pemasaran adalah kegiatan manusia yang ditunjukan untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginan langganan melalui proses pertukaran.
2. Pemasaran adalah kegiatan perusahaan dalam membuat rencana, menentukan
harga,promosi serta mendistribusikan barang dan jasa.
3. Pemasaran berorientasi kepada langganan yang ada dan potensial.
4. Pemasaran tidak hanya bertujuan memuaskan langganan tetapi juga memperhatikan
semua pihak yang terkait dengan perusahaan.
5. Program pemasaran itu dimulai dengan sebuah ide tentang produk baru, dan tidak
berhenti sampai keinginan konsumen benar-benar terpuaskan.

Pemasaran pariwisata menjadi salah satu sector industry yang banyak diminati.
Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke berbagai Negara di ASEAN khususnya di Indonesia
tidak lepas dari gencarnya pemasaran pariwisata yang dilakukan oleh berbagai pihak. Pemasaran
pariwisata pun terus dilakukan melalui berbagai media, baik media cetak maupun elektronik.
Adapun definisi pemasaran pariwisata menurut beberapa ahli. Muljadi (2009), pemasaran
pariwisata merupakan suatu upaya guna mengindentifikasi kebutuhan dan keinginan wisatawan ,
serta menawarkan produk wisata sesuai keinginan dan kebutuhan wisatawan. Sedangkan
menurut Kotler (1995), pemasaran yaitu kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha
memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Definisi lain mengenai
pemasaran pariwisata dikemukakan oleh Wahab (1976,hlm.56) sebagai berikut:

“ The management process throuht which the National Tourist Organizations and tourist
enterprise identify their selected tourist. Actual and potential,communicate with them to
ascertain and influence their wishes,needs,motivations,like and dislikes,on
local,regional,national,and internasional levels,and to formulate and adapt their tourist product
accordingly in view of their abjectives”.

Dengan kata lain , pemasaran pariwisata merupakan suatu proses manajemen yang
dilakukan oleh organisasi pariwisata setingkat nasional atau industry untuk menentukan
wisatawan yang actual dan potensial, mengadakan komunikasi dengan mereka untuk
menentukan serta mempengaruhi keinginan,kebutuhan,motivasi ,kesukaan dan ketidaksukaan
pada daerah-daerah local , regional,nasional dan internasional, kemudian merumuskan dan
menyesuaikan produk wisata untuk mencapai kepuasan optimal untuk para wisatawan.

Berdasarkan ketiga definisi tersebut , maka dapat disimpulkan bahwa pengertian


pemasaran pariwisata merupakan suatu koordinasi yayng dilakukan oleh perusahaan yang
bergerak pada bidang pariwisata baik tingkat daerah,regional,nasional maupun internasional
untuk mencapai kepuasan wisatawan serta mendapat keuntungan yang wajar bagi perusahaan.

Tujuan Pemasaran Pariwisata

Setelah mengetahui beberapa definisi pemasaran pariwisata pada sub bab sebelumnya,
maka perlu diketahui tujuan penawaran pariwisata. Menurut Yoeti (1996) tujuan pemasaran
pariwisata terbagi atas dua tahap yang saling berkaitan, yaitu:

a. Tujuan pemasaran pariwisata adalah untuk menarik wisatawan untuk datang berkunjung
pada suatu daerah tujuan wisata dalam beberapa tingkat baik local, regional, ataupun
nasional dengan tujuan agar wisatawan lebih banyak datang, wisatawan lebih lama
tinggal dan wisatawan lebih banyak menghabiskan uangnya.
b. Menarik wisatawan yang dating untuk menggunakan semua pelayanan yang diberikan
oleh perusahaan-perusahaan kelompok industry pariwisata yang dalam kawasan wisata
itu, dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan usaha masing-masing perusahaan,
karena laba selalu menjadi dorongan untuk kegiatan pemasaran.

Berdasarkan kedua tujuan pemasaran pariwisata tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
pada dasarnya tujuan dari kegiatan pariwisata adalah untuk mendapatkan keuntungan bagi
berbagai pihak, baik pengelola tempat wisata, pengelola jasa transportasi, penyedia fasilitas
pendukung lainnya ditempat wisata dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai