3.5 Kode Program Dengan Operasi Aritmatika
3.5 Kode Program Dengan Operasi Aritmatika
Bahasa C
Operator artimatika cukup sering dipakai dalam programming, dan
penggunaannya juga tidak terlalu rumit. Dalam tutorial belajar bahasa C kali ini
kita akan mempelajari tentang Jenis-jenis Operator Aritmatika dalam Bahasa
pemrograman C.
Di sini saya membuat 3 variabel integer: a, b, c. Untuk operasi a dan c tidak ada
masalah, hasilnya sesuai dimana 8 / 4 = 2 dan 8 /2 = 4.
Tapi kenapa 8 / 3 menghasilkan angka 2? Mungkin ini karena b di set
sebagai integer, bukan float atau double. Mari kita ubah tipe datanya:
Mengapa hasilnya tetap 2? Ini terjadi karena bahasa C melihat tipe data operand
yang dipakai. Di sini operand nya adalah 8 dan 3 yang merupakan integer (angka
bulat).
Agar operasi pembagian menghasilkan nilai float, kedua operand harus ditulis
dalam format pecahan, yakni 8.0 dan 3.0. Berikut hasilnya:
Yup, sekarang hasilnya sudah sesuai, dimana 8.0 / 3.0 adalah 2.666667. Untuk
memformat tampilan akhir misalnya menjadi 2.66, bisa menggunakan berbagai
teknik yang pernah kita bahas pada tutorial tipe data float: Pengertian dan
Contoh Kode Program Tipe Data Float.
Pengertian Operator Mod (Modulus)
Operator mod (singkatan dari modulo atau modulus) dipakai untuk mencari nilai
sisa pembagian. Operator mod perlu penjelasan tersendiri terutama bagi yang
baru pertama kali belajar bahasa pemrograman komputer. Operator ini
terdengar asing tapi sebenarnya cukup sederhana.
Sebagai contoh:
Isi variabel a: 0
Isi variabel b: 3
Isi variabel c: 0
Isi variabel d: 2
Operator modulus ini cukup sering dipakai, misalnya menentukan sebuah
bilangan genap atau ganjil. Untuk keperluan ini kita bisa memeriksa apakah a %
2 menghasilkan 0? Jika iya, maka a berisi bilangan genap.