Anda di halaman 1dari 16

KRIPTOGRAFI KLASIK

SISTEM KRIPTOGRAFI
Plaintext : Pesan atau data dalam bentuk aslinya yang dapat terbaca (input enkripsi) Secret Key : Algoritma kunci Ciphertext : Pesan dalam bentuk tersembunyi(output enkripsi). Algoritma Enkripsi Algoritma deskripsi

KARAKTERISTIK SISTEM KRIPTOGRAFI

Tipe Operasi yang dipakai dalam ekripsi dan deskripsi :


Subsitusi

(ditukar) Contoh : BACA menjadi DBZB Transposisi (dipindah) Contoh : KAMI menjadi MAIK

KARAKTERISTIK SISTEM KRIPTOGRAFI

Tipe kunci yang dipakai :


Kunci

simetris Kunci asimetris

Tipe Pengolahan Pesan


Block

cipher = diolah persatuan block elemen Stream cipher = aliran elemen secara terus menerus

MATEMATIKA KRIPTOGRAFI KLASIK


Aritmatika Integer Terdiri dari sebuah himpunan bilangan integer dan beberapa operasi aritmatika ( +, -, x, : ). Contoh : Z = { , -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, }. Divisor Himpunan bilangan integer yang membagi habis sebuah bilangan integer. Contoh : 45 memiliki divisor : { 1, 3, 5, 9, 15, 45 }

MATEMATIKA KRIPTOGRAFI KLASIK

Faktor Persekutuan Terbesar ( Greatest common divisor ) Contoh : 24 mempunyai divisor { 1,2,3,4,6,8,12,24 } 32 mempunyai divisor { 1,2,4,8,16 } Maka himpunan divisor bersamanya adalah {1, 2, 4, 8} dan yang terbesar adalah 8. Dinotasikan sebagai gcd(24,32) = 8.

Persamaan algoritma gcd :


ketika b = 0, maka gcd(a,0) = a Ketika b tidak sama dengan 0, maka gcd(a,b) = gcd(b,a mod b). Contoh : Temukan gcd (120, 36)? Gcd(120,36) = gcd(36, 120 mod 36) = gcd(36, 12) Gcd(36, 12) = gcd(12, 36 mod 12) = gcd (12,0) Jadi : Gcd(12,0) = 12 Karena itu gcd(120,36) = 12

ALGORITMA GCD(A,B)
Aa B b While B > 0 do Q A/B RAQ*B AB B R End while Return A

ALGORITMA GCD(A,B)

Contoh : Temukan gcd(1041, 723), gunakan algoritma GCD.. A B Q=A/B R = A mod B


1041 723 318 87 57 30 27 3 723 318 87 57 30 27 3 0 1 2 3 1 1 1 9 318 87 57 30 27 3 0

Jadi gcd(1041, 723) = 3

ALGORITMA EXTENDED EUCLID


Output : s x a + t x b = gcd(a,b) A a; B b; S1 1; S2 0; T1 0; T2 1; while B > 0 do QA/B RAQ*B A B, B R S S1 Q * S2 S1 S2, S2 S T T1 Q * T2 T1 T2; T2 T; end while return A, S S1, t T1

Contoh : carilah nilai s dan t sehingga memenuhi persamaan s x a + t x b = gcd(a,b), dengan a = 279 dan b = 183. Jawab !
A 279 279 183 96 87 9 6 3 B 183 183 96 87 9 6 3 0 Q 1 1 1 9 1 2 R 96 87 9 6 3 0 S1 1 1 0 1 -1 2 -19 21 S2 0 0 1 -1 2 -19 21 -61 S 1 -1 2 -19 21 -61 T1 0 0 1 -1 2 -3 29 -32 T2 1 1 -1 2 -3 29 -32 93 T -1 2 -3 29 -32 93

K Init 1 2 3 4 5 6 7

Pada iterasi terakhir nilai gcd(279, 183), s dan t ditemukan, yaitu nilai A = 3, S1 = 21, dan T1 = -32. Jika mengacu pada soal maka 21 x 279 + (-32) x 183 = 3 adalah benar

KRIPTOGRAFI SUBSTITUSI

Sandi Caesar merupakan sistem persandian klasik berbasis substitusi yang sederhana. Operasi enkripsi dan deskripsi menggunakan operasi shift ( mensubstitusikan suatu huruf menjadi huruf pada daftar alphabet berada di-k sebelah kanan atau sebelah kiri. Misal : K = 3, (ganti dengan huruf ke-3 sebelah kanan) ... Maka A diganti D, B diganti E dan seterusnya.

SANDI CAESAR

Contoh : dengan menggunakan sandi caesar dengan kunci K = 7 apa teks asli pesan berikut : CAESAR PERGI KE GAUL jawab : hasilnya adalah JHLZHY WLYNP RL NHBS

Contoh 2. Jika diketahui ciphertext berikut diproduksi oleh sandi caesar RWR YNBJW AJQJBRJ lakukan analisis sandi untuk mendapatkan nilai K.. Jawab :
1. QVQ XMAIV ZIPIAQI UDKDVLD 2. PUP WLZHU YHOHZPH TCJCUKC 3. OTO VKYGT XGNGYOG SBIBTJB Jadi nilai K adalah 9 4. NSN UJXFS WFMFXNF RAHASIA 6. LQL SHVDQ 7. KPK RGUCP

8. JOJ QFTBO
9. INI PESAN

LATIHAN
1.

2.

3.

4.

Temukan nilai gcd(1029,849) Temukan 2 bilangan integer s dan t sehingga memenuhi s x 31 + t x 12 = gcd(31,12). Apakah teks sandi hasil enkripsi teks IPIN UPIN MAINAN API dengan menggunakan sandi caesar dengan kunci K = 11 Hitunglah nilai K sandi caesar jika ditemukan teks sandi QXQV CXQV JMZUIQV IXQ

Anda mungkin juga menyukai