Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metode pengukuran
efektivitas penggunaan suatu peralatan. OEE dikenal sebagai salah satu aplikasi Program Total Productive Maintenance (TPM), Kemampuan mengidentifikasikan secara jelas akar permasalahan dan faktor penyebabnya sehingga membuat usaha perbaikan menjadi terfokus. Mesin screw press merupakan mesin yang menjadi objek peneliti, mesin screw press merupakan mesin critical unit. Mesin screw press sering mengalami perbaikan karena kerusakan mendadak. Hal diatas dapat dilihat dari nilai OEE yang masih rendah. Untuk Tahun 2008 nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) screw press terbesar adalah Juli 2008 sebesar 74,26%, Hal ini akan memberikan konstribusi terhadap six big losses yang menyebabkan hilangnya keefektifan penggunaan mesin/peralatan. Six big losses yang dimaksud disini adalah berkurangnya keefektifan mesin dan peralatan yang disebabkan oleh break down, set up, reduce speed and minor stoppages, scrap rework losses. Persentase terbesar untuk breakdown losses terjadi pada bulan November sebesar 7,12 %, Persentase terbesar untuk set up losses terjadi pada bulan Agustus 2008 dan Maret 2009 sebesar 2,84 %, Persentase terbesar untuk idling and minor stoppage losses terjadi pada bulan November 2008 sebesar 2,72 %, total waktu terbesar yang hilang akibat reduce speed losses selama periode April 2008-Maret 2009 terjadi pada bulan Februari 2009 sebesar 17,82 %, sedangkan untuk rework losses 0 %. Untuk itu PTPN IV PKS Pasir Mandoge perlu meningkatkan Overall Equipment Effectiveness (OEE) melalui impelementasi TPM.