PIJAT BAYI
OLEH:
KELOMPOK 6
A. LATAR BELAKANG
Pijat bayi adalah sebuah teknik relaksasi yang telah turun temurun di
dipraktekkan di Indonesia. para ahli kesehatan bayi juga telah mengakui
manfaatmanfaat pijat bayi bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Namun,
sebuah penelitian lebih lanjut menemukan bahwa pijat bayi tidak hanya
memberikan manfaat besar bagi tumbuh kembang fisik si kecil, namun juga
memberikan manfaat besar bagi perkembangan otak, mental dan panca indera
(Bobak, 2004).
Sesungguhnya praktek pijat bayi tidak hanya terdapat di Indonesia,
metode kesehatan ini juga dipraktekkan oleh orang-orang di berbagai belahan
dunia. Bahkan para ahli medis modern telah pula melakukan penelitian mengenai
manfaat pijatan bagi bayi. Diantaranya adalah mempererat ikatan emosional
antara sang bayi dengan Ibunya. Bayi yang di pijat secara berkala mempunyai
pertumbuhan yang lebih baik ketimbang bayi yang tidak dipijat. Bayi yang
dipijat memiliki perkembangan sistem motorik yang lebih baik, pola tidur yang
teratur, pengenalan terhadap lingkungannya serta memiliki ketenangan emosi
yang lebih baik pula.
Selain beberapa manfaat di atas, tidak lupa pula manfaat yang tidak kalah
penting. Yaitu menstimulus kesadaran bayi. Stimulus kesadaran yang dimaksud
di sini yaitu mengoptimalkan kemampuan bayi dalam mengembangkan panca
indera yang dimiliki. Yaitu tidak hanya indera peraba melalui sentuhan bunda,
namun juga indera penciuman, penglihatan dan pendengaran
B. TUJUAN UMUM
Setelah mendapat penyuluhan selama 60 menit, peserta penyuluhan mampu
melakukan pijat bayi normal.
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mendapatkan penyuluhan peserta penyuluhan dapat :
1. Menjelaskan pengertian pijat bayi
2. Menyebutkan tujuan dan manfaat pijat bayi dengan benar.
3. Menyebutkan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pijat bayi.
4. Menyebutkan persiapan alat pijat bayi dengan benar dan lengkap.
5. Mendemonstrasikan teknik pijat bayi normal dengan benar.
D. METODE
1. Ceramah dan tanya jawab.
2. Demonstrasi.
3. Redemonstrasi oleh orang tua (audiens).
E. MEDIA
1. Flip Chart
2. Leaflet
F. ALAT
1. Boneka.
2. Bantal.
3. Handuk.
4. Baby oil.
5. Pakaian bayi 1 set.
G. MATERI
(Terlampir)
H. PROSES PELAKSANAAN
No Waktu Kegiatan Sasaran
Fasilitator Peserta
Penyuluhan
1. 5 menit Pembukaan • Menyampaikan salam • Menjawab
a. Salam pembuka pembuka. salam
b. Perkenalan • Memperkenalkan diri, • Menjawab dan
c. Menyampaikan kelompok dan Institusi. memberikan
tujuan • Menyampaikan pendapat
d. Kontrak waktu maksud dan tujuan tentang
e. Melakukan apersepsi pengetahuan
• Melakukan kontrak
waktu pelaksanaan yang telah
kegiatan kepada peserta dimiliki.
penyuluhan dengan • Memperhatikan
bahasa yang sopan dan dan mengikuti
jelas serta penggunaan penyuluhan
kata yang efisien.
• Menanyakan beberapa
pertanyaan seputar
opini peserta mengenai
topik penyuluhan untuk
menggali tingkat
pengetahuan tentang
materi yang akan
diberikan.
I. PENGORGANISASIAN
1. Ketua : Kadek Ayu Maya Rosita Dewi
2. Moderator : I Gusti Ayu Yulia Pratini
3. Penyaji : Gusti Ayu Putu Mieka Janustya
Wahyuni
4. Observer : Made Agus Mahardika Putra
5. Fasilitator : I Dewa Gede Agung Andika
J. SETTING TEMPAT
2
5 3 5
5 5
Keterangan:
1. Flip Chart
2. Leader, CO Leader & Moderator
3. Fasilitator
4. Observer
5. Peserta
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan kesehatan mengenai cara pemijatan bayi yang benar
berlangsung lancar dan peserta mengerti tentang materi penyuluhan yang
diberikan.
b. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang
positif antara penyuluh dengan orangtua pasien, ditandai dengan
keaktifan peserta dalam bertanya dan adanya kemauan orangtua pasien
untuk mendengarkan dengan baik dan peserta dapat mempragakan
pemijatan bayi dengan cepat dan tepat.
c. Kehadiran peserta diharapkan tidak kurang dari 80%, masyarakat hadir
tepat waktu dan tidak meninggalkan ruangan saat penyuluhan
berlangsung.
3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang
telah disampaikan dengan kriteria:
a) Menjelaskan pengertian pijat bayi prematur
b) Menjelaskan manfaat pijat bayi
c) Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan
pemijatan
d) Menyebutkan langkah-langkah pemijatan bayi
e) Mampu mendemonstrasikan teknik pijat bayi
b. Jangka Panjang
a) Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya pemijatan bayi dan hal-hal yang perlu dilakukan
sebelumnya.
b) melakukan pemijatan, dan langkah-langkah pemijatan bayi yang
benar.
L. SUMBER
1. Roesli,U. (2000). Pijat Bayi: Makalah Kursus Dalam Rangka Pro-Kongres
Nasional Perinasia VII. Tidak dipublikasikan. 28 November.
2. Roesli,U. (2001). Pedoman Pijat Bayi dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Trubus
Agriwidya. Jakarta.
3. Roesli,U. (2001). Pedoman Pijat Bayi. Edisi Revisi. Trubus Agriwidya.
Jakarta.
4. Sutini,S. (2004). Agar Bayi Cepat Jalan: Pijat Yang Tepat Banyak Manfaat.
Jawa Pos. 30 Maret.
5. Hogg and Blau. (2002) Secret Of The Baby Wispherer: Cara Efektif
Menenangkan dan Berkomunikasi Dengan bayi Anda Dari Perawatan Bayi
Sampai Perawatan Ibu Paska Melahirkan. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
MATERI PENYULUHAN
A. KONSEP PIJAT
Pijat bayi adalah terapi sentuhan dan pijatan pada bayi setelah kelahiran yang
memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat
mempertahankan perasaan aman pada bayi atau menghasilkan perubahan
fisiologis yang menguntunngkan yang dapat diukur secara ilmiah yaitu
peningkatan berat badan bayi dan bayi lebih terlelap saat tidur.
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling
popular yang merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang
dipraktekkan sejak berabad-abad tahun silam sehingga tidak ada tehnik atau cara
pemijatan yang baku. Pijat memberi kesempatan pada orang tua untuk mengenal
tubuh bayinya, membantu bayi untuk rileks, serta menciptakan hubungan yang
erat antara orang tua dan anak.
b. Pemijatan pada kaki dimulai dari paha menuju ke pergelangan kaki dan
dilakukan gerakan melawan arah dari pergelangan kaki ke paha dengan
cara mengusap.selanjutnya gerakan spiral di daerah telapak kaki dari
tumit menuju jari-jari kaki dan lakukan gerakan memutar pada jari-jari
kakinya.
e) Pemijatan Pada Punggung
Pijatan pada punggung dilakukan gerakan merapikan kertas lecek di daerah
punggung, dilanjutkan dengan gerakan seperti menyetrika,gerakan fibrasi dari
atas ke bawah di akhiri dengan gerakan mengusap dari leher ke pantat.