Anda di halaman 1dari 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PIJAT BAYI

OLEH:
KELOMPOK 6

1. I DEWA GEDE AGUNG ANDIKA 14.901.0740 2. I MADE


AGUS MAHARDIKA PUTRA 14.901.0748 3. G.A.P MIEKA
JANUSTYA W. 14.901.0739 4. I GUSTI AYU YULIA
PRATINI 14.901.0745 5. KADEK AYU MAYA ROSITA D.
14.901.0758

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIRA MEDIKA


PPNI BALI PROGRAM STUDI PROFESI NERS TAHUN
AJARAN 2014/2015
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PIJAT BAYI

Pokok Bahasan : Pijat Bayi


Sasaran : Orangtua bayi di Ruang Perinatologi RSUD
Klungkung
Hari/ Tanggal : Selasa, 02 Maret 2015
Waktu : 11.00 -12.00 Wita
Tempat : Ruang Perinatologi RSUD Klungkung

A. LATAR BELAKANG
Pijat bayi adalah sebuah teknik relaksasi yang telah turun temurun di
dipraktekkan di Indonesia. para ahli kesehatan bayi juga telah mengakui
manfaatmanfaat pijat bayi bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Namun,
sebuah penelitian lebih lanjut menemukan bahwa pijat bayi tidak hanya
memberikan manfaat besar bagi tumbuh kembang fisik si kecil, namun juga
memberikan manfaat besar bagi perkembangan otak, mental dan panca indera
(Bobak, 2004).
Sesungguhnya praktek pijat bayi tidak hanya terdapat di Indonesia,
metode kesehatan ini juga dipraktekkan oleh orang-orang di berbagai belahan
dunia. Bahkan para ahli medis modern telah pula melakukan penelitian mengenai
manfaat pijatan bagi bayi. Diantaranya adalah mempererat ikatan emosional
antara sang bayi dengan Ibunya. Bayi yang di pijat secara berkala mempunyai
pertumbuhan yang lebih baik ketimbang bayi yang tidak dipijat. Bayi yang
dipijat memiliki perkembangan sistem motorik yang lebih baik, pola tidur yang
teratur, pengenalan terhadap lingkungannya serta memiliki ketenangan emosi
yang lebih baik pula.
Selain beberapa manfaat di atas, tidak lupa pula manfaat yang tidak kalah
penting. Yaitu menstimulus kesadaran bayi. Stimulus kesadaran yang dimaksud
di sini yaitu mengoptimalkan kemampuan bayi dalam mengembangkan panca
indera yang dimiliki. Yaitu tidak hanya indera peraba melalui sentuhan bunda,
namun juga indera penciuman, penglihatan dan pendengaran

Berdasarkan latar belakang diatas, maka kami tertarik untuk memberikan


penyuluhan mengenai cara pemijatan bayi prematur yang benar kepada orangtua
bayi di Ruang Perinatologi RSUD Klungkung.

B. TUJUAN UMUM
Setelah mendapat penyuluhan selama 60 menit, peserta penyuluhan mampu
melakukan pijat bayi normal.

C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mendapatkan penyuluhan peserta penyuluhan dapat :
1. Menjelaskan pengertian pijat bayi
2. Menyebutkan tujuan dan manfaat pijat bayi dengan benar.
3. Menyebutkan hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pijat bayi.
4. Menyebutkan persiapan alat pijat bayi dengan benar dan lengkap.
5. Mendemonstrasikan teknik pijat bayi normal dengan benar.

D. METODE
1. Ceramah dan tanya jawab.
2. Demonstrasi.
3. Redemonstrasi oleh orang tua (audiens).

E. MEDIA
1. Flip Chart
2. Leaflet

F. ALAT
1. Boneka.
2. Bantal.
3. Handuk.
4. Baby oil.
5. Pakaian bayi 1 set.

G. MATERI
(Terlampir)

H. PROSES PELAKSANAAN
No Waktu Kegiatan Sasaran
Fasilitator Peserta
Penyuluhan
1. 5 menit Pembukaan • Menyampaikan salam • Menjawab
a. Salam pembuka pembuka. salam
b. Perkenalan • Memperkenalkan diri, • Menjawab dan
c. Menyampaikan kelompok dan Institusi. memberikan
tujuan • Menyampaikan pendapat
d. Kontrak waktu maksud dan tujuan tentang
e. Melakukan apersepsi pengetahuan
• Melakukan kontrak
waktu pelaksanaan yang telah
kegiatan kepada peserta dimiliki.
penyuluhan dengan • Memperhatikan
bahasa yang sopan dan dan mengikuti
jelas serta penggunaan penyuluhan
kata yang efisien.
• Menanyakan beberapa
pertanyaan seputar
opini peserta mengenai
topik penyuluhan untuk
menggali tingkat
pengetahuan tentang
materi yang akan
diberikan.

2. 30 menit Kegiatan Inti • Menyampaikan materi • Menyimak dan


a. Penyampaian dengan jelas dan tepat memperhatikan
materi sesuai dengan metode penyuluhan
b. Tujuan dan yang dipilih dengan baik dan
manfaat pijat • Menyampaikan antusias.
bayi. materi dengan • Mengikuti dan
c. Hal – hal yang efisien mencegah melakukan
perlu kekurangan waktu teknik pijat bayi
diperhatikan • Memanfaatkan sesuai dengan
yang demontrans
dalam pijat bayi. semua media yang lakukan.
d. Persiapan alat – tersedia untuk
alat untuk pijat menyampaikan
bayi materi dengan baik.
e. Teknik atau cara • Mendemontarsikan
pijat bayi teknik dan cara pijat
bayi
f. Mendemontrasik
an teknik dan
cara pijat bayi
3 15 menit Tanya Jawab dan • Memberikan • Mengajukan
Redemontrasi
kesempatan pertanyaan dan
a. Sesi tanya jawab
kepada peserta pendapat.
b. Melakukan
bertanya. • Melakukan
redemonstrasi pijat
• Memberikan demontrasi
bayi prematur
tanggapan tentang secara mandiri.
c. Melakukan
pertanyaan dan • Memperhatikan
evaluasidemonstrasi dan menyimak
pendapat dari
hasil evaluasi
peserta. dari fasilitator.
• Mendorong
peserta untuk
melakukan
demontrasi secara
mandiri.
• Mengevaluasi
demontrasi yang
dilakukan peserta.
4 5 menit Penutup • Menyampaikan • Memperhatikan
a. Menyimpulkan materi kesimpulan dengan dan menyimak
b. Mengakhiri kegiatan singkat dan jelas. • Menjawab salam
dengan salam
• Menyampaikan penutup
salam penutup dan
ucapan terimakasih
dengan sopan dan
jelas.

I. PENGORGANISASIAN
1. Ketua : Kadek Ayu Maya Rosita Dewi
2. Moderator : I Gusti Ayu Yulia Pratini
3. Penyaji : Gusti Ayu Putu Mieka Janustya
Wahyuni
4. Observer : Made Agus Mahardika Putra
5. Fasilitator : I Dewa Gede Agung Andika

J. SETTING TEMPAT

Penyuluhan dilaksanakan di Ruang Perinatologi RSUD Klungkung.

2
5 3 5

5 5

Keterangan:
1. Flip Chart
2. Leader, CO Leader & Moderator
3. Fasilitator
4. Observer
5. Peserta

K. EVALUASI 1. Evaluasi Struktur


a. SAP sudah siap 3 hari sebelum penyuluhan.
b.Media (Flip Chart, Leaflet dan alat peraga, baby oil/minyak kelapa dan
pakaian bayi) dan tempat sudah siap
c. Pengorganisasian sudah tersusun.
d.Penyaji sudah menyiapkan materi dan mendemonstrasikan teknik pijat bayi
prematur
e. Moderator dan sekretaris sudah siap.
f. Peserta siap mengikuti penyuluhan.

2. Evaluasi Proses
a. Penyuluhan kesehatan mengenai cara pemijatan bayi yang benar
berlangsung lancar dan peserta mengerti tentang materi penyuluhan yang
diberikan.
b. Selama penyuluhan dilaksanakan diharapkan terjadi interaksi yang
positif antara penyuluh dengan orangtua pasien, ditandai dengan
keaktifan peserta dalam bertanya dan adanya kemauan orangtua pasien
untuk mendengarkan dengan baik dan peserta dapat mempragakan
pemijatan bayi dengan cepat dan tepat.
c. Kehadiran peserta diharapkan tidak kurang dari 80%, masyarakat hadir
tepat waktu dan tidak meninggalkan ruangan saat penyuluhan
berlangsung.

3. Evaluasi Hasil
a. Jangka Pendek
Peserta penyuluhan mengerti setidaknya 80% dari semua materi yang
telah disampaikan dengan kriteria:
a) Menjelaskan pengertian pijat bayi prematur
b) Menjelaskan manfaat pijat bayi
c) Menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan
pemijatan
d) Menyebutkan langkah-langkah pemijatan bayi
e) Mampu mendemonstrasikan teknik pijat bayi
b. Jangka Panjang
a) Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran masyarakat
tentang pentingnya pemijatan bayi dan hal-hal yang perlu dilakukan
sebelumnya.
b) melakukan pemijatan, dan langkah-langkah pemijatan bayi yang
benar.

L. SUMBER
1. Roesli,U. (2000). Pijat Bayi: Makalah Kursus Dalam Rangka Pro-Kongres
Nasional Perinasia VII. Tidak dipublikasikan. 28 November.
2. Roesli,U. (2001). Pedoman Pijat Bayi dan Bayi Usia 0-3 Bulan. Trubus
Agriwidya. Jakarta.
3. Roesli,U. (2001). Pedoman Pijat Bayi. Edisi Revisi. Trubus Agriwidya.
Jakarta.
4. Sutini,S. (2004). Agar Bayi Cepat Jalan: Pijat Yang Tepat Banyak Manfaat.
Jawa Pos. 30 Maret.
5. Hogg and Blau. (2002) Secret Of The Baby Wispherer: Cara Efektif
Menenangkan dan Berkomunikasi Dengan bayi Anda Dari Perawatan Bayi
Sampai Perawatan Ibu Paska Melahirkan. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.

MATERI PENYULUHAN

A. KONSEP PIJAT
Pijat bayi adalah terapi sentuhan dan pijatan pada bayi setelah kelahiran yang
memberikan jaminan adanya kontak tubuh berkelanjutan yang dapat
mempertahankan perasaan aman pada bayi atau menghasilkan perubahan
fisiologis yang menguntunngkan yang dapat diukur secara ilmiah yaitu
peningkatan berat badan bayi dan bayi lebih terlelap saat tidur.
Pijat adalah terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling
popular yang merupakan seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang
dipraktekkan sejak berabad-abad tahun silam sehingga tidak ada tehnik atau cara
pemijatan yang baku. Pijat memberi kesempatan pada orang tua untuk mengenal
tubuh bayinya, membantu bayi untuk rileks, serta menciptakan hubungan yang
erat antara orang tua dan anak.

B. MANFAAT DAN TUJUAN PIJAT BAYI.


1. Peningkatan pertumbuhan
2. Peningkatan daya tahan tubuh
3. Membina ikatan kasih sayang orang tua dan anak
4. Mengurangi stress dan keadaan tersinggung.
5. Kebugaran otot
6. Mempercepat perkembangan otak dan system saraf.
7. Meningkatkan produksi air susu ibu
8. meningkatkan berat badan
9. Membuat bayi tidur lebih lelap sehingga saat bangun konsentrasi bayi
meningkat.

C. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PIJAT BAYI.


Pedoman yang perlu diperhatikan dalam melakukan pemijatan adalah :
1. Awali pemijatan dengan sentuhan ringan kemudian secara bertahap tambah
tekanannya.
2. Tekanan pemijatan disesuaikan umur:
a. 0-1 bulan : Gerakan atau tekanan lebih mendekati usapan halus dan
sebelum tali pusat lepas sebaiknya tidak dilakukan pemijatan daerah
perut.
b. 1-3 bulan : Tekanan lebih kuat dan gerakan lebih variatif.
c. 3 bulan- 3 tahun : Dilakukan seluruh gerakan pemijatan sesuai teknik
pada seluruh tubuh.
3. Pada bayi sebelum bayi sehat betul, hanya dipegangi..
4. Tanggap terhadap bayi, seperti bila bayi menangis tenangkan dulu baru
setelah diam pemijatan dilanjutkan.
5. Tidak membangunkan bayi hanya untuk melakukan pemijatan
6. Tidak melakukan pemijatan bila :
a. Segera setelah selesai makan.
b. Bayi dalam keadaan tidak sehat.
c. Bayi tidak mau dipijat atau memaksakan posisi pijat tertentu.
7. Saat pemijatan gunakan baby oil dan jangan sampai mengenai mata baru
setelah selesai dimandikan.

D. PERSIAPAN ALAT PIJAT BAYI


1. Bantal
2. Alas tahan air
3. Dua handuk mandi yang halus
4. Minyak bayi (baby oil)
5. 1 set pakaian bayi

E. JENIS-JENIS PIJAT BAYI


Pijat bayi ada 2 jenis, yaitu :
1. Pijat bayi normal
Pijat bayi normal adalah terapi sentuhan dan pijatan pada bayi yang lahir
cukup bulan yaitu lebih dari 37 minggu dan memiliki berat badan normal
2500 -
2. Pijat bayi prematur
Pijat bayi prematur adalah adalah terapi sentuhan dan pijatan pada bayi yang
lahir sebelum usia kehamilan minggu ke 37 (dihitung dari hari pertama haid
terakhir), sebagian besar bayi prematur lahir dengan berat badan kurang
2500 gram.
Pijat bayi normal dan pijat bayi prematur dibedakan berdasarkan teknik atau
cara pemijatan. Teknik pemijatan bayi prematur lebih banyak daripada pijat bayi
normal karena bayi prematur memerlukan rangsangan yang lebih daripada bayi
normal. Bayi prematur berat badannya kurang dan cenderung memiliki organ
tubuh yang belum tumbuh sempurna dan belum bekerja secara baik.

F. CARA / TEKNIK PIJAT BAYI.


Pijat Bayi Normal
Siapkan peralatan yaitu letakkan bantal diatas lantai, kemudian alasi
dengan alas yang tahan air dan satu handuk. Kemudian letakkan bayi diatasnya
dan mulailah memijat dengan mengolesi terlebih dulu tangan dengan baby oil,
dengan setiap gerakan diulang kurang lebih 6 kali, teknik gerakan pemijatannya
seperti di bawah:
a) Pemijatan Pada Wajah
Pemijatan pada wajah dimulai dari usapan lembut membentuk lingkaran
kecil ke lingkaran besar di daerah pipi kemudian dilanjutkan ke daerah mulut,
usap telinga dari depan ke belakang dan terakhir di daerah dahi.

b) Pemijatan Pada Dada


Pemijatan pada dada dimulai dengan mengusap dada kea rah samping
dengan kedua tangan seperti merapikan kertas lecek.
c) Pemijatan Pada Perut
Pemijatan pada peryt dimulai dari usap sisi perut dengan gerakan
membentuk huruf “I LOVE U” dari arah perut bagian sebelah samping kiri
berbentuk huruf “I” (3-5x gerakan), lanjutkan dan sambung dengan gerakan
huruf “L” terbalik dari perut atas ke perut samping kiri (3-5x gerakan), dan untuk
gerakan huruf “U” dilanjutkan dengan memulai dari perut samping kanan atas
dan perut samping kiri sehingga berbentuk huruf “U” terbalik (3-5x gerakan) .

d) Pemijatan Pada Tangan Dan Kaki


a. Pemijatan pada tangan dimulai dari bagian bahu menuju ke pergelangan
tangan dengan cara mengusap dan dilanjutkan memutar jari jemari
tangan.

b. Pemijatan pada kaki dimulai dari paha menuju ke pergelangan kaki dan
dilakukan gerakan melawan arah dari pergelangan kaki ke paha dengan
cara mengusap.selanjutnya gerakan spiral di daerah telapak kaki dari
tumit menuju jari-jari kaki dan lakukan gerakan memutar pada jari-jari
kakinya.
e) Pemijatan Pada Punggung
Pijatan pada punggung dilakukan gerakan merapikan kertas lecek di daerah
punggung, dilanjutkan dengan gerakan seperti menyetrika,gerakan fibrasi dari
atas ke bawah di akhiri dengan gerakan mengusap dari leher ke pantat.

Anda mungkin juga menyukai