Anda di halaman 1dari 2

a.

7.Seorang perempuan umur 20 tahun G1P0A0 UK39 mg datang puskesmas dengan


keluhan sakit perut hilang timbul sejak kemarin malam. Hasil pemeriksaan: KU baik,
TD 110/70 mmHg, kontraksi uterus 3x/10 menit > 40 detik, TFU 36 cm, janin
tunggal, presentasi kepala, DJJ 140x/mt. pembukaan 2 cm, ketuban tidak utuh warna
jernih, teraba kepala. Berapakah peningkatan curah jantung pada kasus tersebut sesuai
dengan perubahan fisiologis?
a. 5 – 10%
b. 10 – 15%
c. 15 – 20%
d. 20 – 25%
e. 25 – 30%

Pada setiap kontraksi, 400 ml darah dikeluarkan dari uterus dan masuk ke dalam
sistem vaskuler ibu,hal ini menyebabkan peningkatan curah jantung sebesar 10-
15% (Rohani, 2014).
Rohani, dkk, 2014. Asuhan Kebidanan pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba
Medika.
8.Seorang perempuan umur 20 tahun G1P0A0 UK39 mg datang puskesmas dengan
keluhan sakit perut hilang timbul sejak kemarin malam. Hasil pemeriksaan: KU baik,
TD 110/70 mmHg, kontraksi uterus 3x/10 menit > 40 detik, TFU 36 cm, janin
tunggal, presentasi kepala, DJJ 140x/mt. PO tipis, ϕ 9 cm, eff 100%, ketuban utuh,
presentasi kepala, penurunan kepala setinggi spina istiadika, moulase (0), ttbk/tp.
Dimanakah penurunan kepala janin tersebut?
a. Hodge I
b. Hodge I - II
c. Hodge II - III
d. Hodge III
e. Hodge IV

Menurut Kemenkes RI, 2016 Bidang hodge adalah bidang semu sebagai pedoman
untuk menentukan kemajuan
persalinan yaitu seberapa jauh penurunan kepala melalui pemeriksaan dalam/vagina
toucher (VT).
Adapun bidang hodge sebagai berikut:
1) Hodge I: Bidang yang setinggi Pintu Atas Panggul (PAP) yang dibentuk oleh
promontorium, artikulasio sakro iliaca, sayap sacrum, linia inominata, ramus
superior os pubis, dan tepi atas symfisis pubis.
2) Hodge II: Bidang setinggi pinggir bawah symfisis pubis berhimpit dengan PAP
(HodgeI).
3) Hodge III: Bidang setinggi spina ischiadika berhimpit dengan PAP (Hodge I)
4) Hodge IV: Bidang setinggi ujung os coccygis berhimpit dengan PAP (Hodge I)

9.Seorang perempuan umur 27 tahun G2P1A0 UK 40 minggu datang ke Puskesmas.


Hasil pemeriksaan tanda- tada vital dalam batas normal, His 3 x/10 menit (30—40
detik), DJJ 150 x/mnt kuat dan teratur. Penurunan 2/5. PD pk 10.00 Wita: v/v normal,
PO lunak, ϕ 4 cm, eff 50%, ketuban utuh, presentasi kepala, moulase (0), ttbk/tp.
Apakah diagnosis kasus tersebut?
a. Partus Kala II
b. Inpartu normal
c. Inpartu tidak normal
d. Partus Kala I fase aktif
e. Partus Kala I fase laten

Menurut Kemenkes RI, 2016 Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi
uterus dan pembukaan servixhingga mencapai pembukaan lengkap (10 cm).
Persalinan kala I berlangsung 18 – 24 jam dan terbagi menjadi dua fase yaitu fase
laten dan fase aktif.
a. Fase laten persalinan
 Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan
pembukaanservix secara bertahap
 Pembukaan servix kurang dari 4 cm
 Biasanya berlangsung di bawah hingga 8 jam
b. Fase aktif persalinan
Fase ini terbagi menjadi 3 fase yaitu akselerasi, dilatasi maximal, dan deselerasi
 Frekuensi dan lama kontraksi uterus umumnya meningkat (kontraksi dianggap
adekuat/memadai jika terjadi 3 kali atau lebih dalam waktu 10 menit dan
berlangsung selama 40 detik atau lebih
 Servix membuka dari 4 ke 10 cm biasanya dengan kecepatan 1 cm atau
lebihperjam hingga permbukaan lengkap (10 cm)
 Terjadi penurunan bagian terendah janin
a.

Anda mungkin juga menyukai