Anda di halaman 1dari 30

Ujuan Online Asuhan Kebidanan Persalinan &

Bayi Baru Lahir


Poin total47/100
 
UJIAN ONLINE SEMESTER GANJIL TA. 2020.2021
AKADEMI KEBIDANAN PALU SULAWESI TENGAH

Dosen MK: Enggar, SST., M.Keb. & Fauziah, S.Pd., SST., M.Kes.

PETUNJUK SOAL
1. Bacalah baik-baik soal sebelum menjawabnya!
2. Waktu 120 Menit

0 dari 0 poin
Nama Mahasiswa *
CITRA DESITA
DELFI SELFIANTI
DESTIEN AUDREY A. N. LAGONDA
DEVI NUR CAHYANI
EMERENSIANA BAHAGIA
INDAH ISRAFIYAH
IRMA YANTI
JEIN CHRISTANTI SIRRI
KETUT ALIT PRISKIADEVI
KHAIRUN NISA
KOMANG AYU MAHARTA GA VELI
MARLINA
MASNA
MEISSY TRILITA GANA
NABILA
NI MADE DENI SEKARDANI
NI WAYAN MEY WAHYU R. A.
NUR SYIFA
NURUL RISKA
PATRISIA
REIN LABINA
RINY VERONIKA
VENI ARSANTI YUATI
WINDY
WULAN TRESANDA
FIRAH RISANTI
RIRIN CLARITA
Angkatan Lama
NIM *
105019001
105019002
105019003
105019004
105019005
105019006
105019007
105019008
105019009
105019010
105019011
105019012
105019013
105019014
105019015
105019016
105019017
105019018
105019019
105019020
105019021
105019022
105019023
105019024
105019025
105019026
105019027
Angkatan Lama

Password *

qmHhmyA123

Jika Nama Anda tidak ada di kolom Nama Mahasiswa silahkan klik "Angkatan Lama" paling
bawah kemudian isi di kolom ini! (Nama diisi huruf kapital) Contoh: ENGGAR/ANGKATAN
2019/NIM 1050085240210915

Pilihlah satu jawaban yang dianggap paling benar


47 dari 100 poin
Seorang perempuan umur 23 tahun GII PI A0 hamil aterm datang ke tempat bidan pada jam
08.00 WIB. Keluhan kenceng-kenceng sejak jam 04.00 wib. Hasil pemeriksaan: TFU: 29 cm,
presentasi kepala, punggung kanan, DJJ 132 kali/menit teratur, his 3 kali/ 10 menit, suhu
36,8oC , PPV lendir darah, VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, kepala hodge II (+), sutura
saling bersentuhan. Diagnosa apakah yang tepat pada kasus tersebut? *
1/1
GII PI A0 hamil aterm inpartu kala 1 fase laten
GII PI A0 hamil aterm inpartu kala 1 fase aktif deselarasi
GII PI A0 hamil aterm inpartu kala 1 fase aktif akselerasi
GII PI A0 hamil aterm inpartu kala 1 fase deselarasi maksimal
GII PI A0 hamil aterm inpartu kala 1 fase aktif dilatasi maksimal

Seorang perempuan umur 38 tahun G5P4A0 datang ke RS dengan keluhan nyeri hebat pada
perut. Hasil anamnesis: dirasakan sejak 2 jam yang lalu. Hasil pemeriksaan: KU jelek,
Perdarahan dari jalan lahir sedikit, ibu tampak anemi, TD 90/60 mmhg N 102x/menit S 37,5
0C, pemeriksaan leopold letak lintang dan ibu sudah tidak merasakan gerakan janin. DJJ
30x/menit. Rencana tindakan apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut?  *
0/1

Persiapan SC
Anjurkan ibu miring kiri
Observasi keadaan umum
kolaborasi dengan sesama bidan
konsultasi dengan dokter spesialis Obgyn

Seorang perempuan umur 28 tahun G2P0A1 datang ke PMB mengeluh mules pada perut. Hasil
anamnesis: UK 40 minggu. Hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, N 84x/menit, P
20x/menit S 36, 5 0C. PD pembukaan serviks 9 cm, selaput ketuban (+), sutura saling tumpang
tindih dan masih bisa dipisahkan, kepala H-II. Tindakan apakah yang selanjutnya dilakukan
pada kasus tersebut? *
1/1

Memasang O2 pada ibu


Memberi cairan infus pada ibu
Menganjurkan ibu untuk jalan-jalan
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
Menganjurkan ibu memilih posisi yang nyaman

Seorang bayi laki-laki lahir di PMB. Hasil pemeriksaan: bayi lahir menangis kuat, warna kulit
kemerahan, bayi bergerak aktif. Tindakan awal apakah yang diberikan pada kasus tersebut  *
1/1

Mengeringkan bayi
Menjaga kehangatan bayi
Membersihkan jalan nafas bayi
Melakukan Inisiasi Menyusi Dini
Memantau tanda-tanda bahaya bayi

Seorang perempuan usia 20 tahun, hamil 39 minggu, datang ke PMB, mengeluh mulas-mulas
yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik, TTTV dalam batas normal, TFU 30 cm,
kepala sudah masuk 1/5, hasil VT pembukaan serviks 9 cm, selaput ketuban masih utuh.
Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus di atas? *
0/1

A. Hodge I
B. Hodge II
C. Hodge III
D. Hodge IV
E. Hodge III-IV

Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 datang ke polindes untuk bersalin. Hasil
anamnesis mules sering dan tak tertahankan. Hasil pemeriksaan DJJ 150 x/menit, HIS
3x/10’/35”, PD pembukaan 8 cm portio tipis ketuban (+) kepala hodege III tidak ada moulage.
10 menit kemudian ketuban pecah spontan warna bercampur mekonium dan encer. PD
pembukaan lengkap kepala hodge IV. Tindakan awal apakah yang dilakukan pada kasus
tersebut? *
1/1

Segera rujuk
Memeriksa DJJ
Memberika bantuan O2
Memeriksa kontraksi uterus
Melihat tanda dan gejala kala II

Seorang bayi laki-laki lahir spontan normal dan menagis kuat di Puskesmas dilakukan IMD
selama 1 jam dan sudah dilakukan pemeriksaan fisik TTV dalam batas normal, BB: 3.200
gram, PB: 50 cm, tidak ditemukan kelainan fisik. Tindakan apakah yang selanjutnya diberikan
kepada bayi tersebut? *
1/1

A. Biarkan bayi berada di dada ibu walaupun bayi sudah berhasil menyusu
B. Memberikan imunisasi Hepetitis B di paha kanan
C. Memberikan imunisasi Hepetitis B di paha kiri
D. Memberikan vit K 1 mg IM di paha kanan
E. Memberikan vit K 1 mg IM di paha kiri

Seorang perempuan umur 31 tahun datang di PMB, hamil aterm anak ke dua, mengeluh ingin
BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil pemeriksaan TV dalam
batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142x/mnt, Hasil
VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK pada pukul 1. Hb 10 gr%. Apa
tindakan pada kasus tersebut? *
1/1

Memimpin kala II
Ibu diperbolehkan duduk
Memposisikan ibu dorsal rekumben
Mengajarkan teknik meneran efektif
Menganjurkan ibu mencari posisi yang nyaman

Seorang perempuan usia 32 tahun datang di PMB, hamil aterm anak ke dua, mengeluh ingin
BAB, keluar lendir darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil pemeriksaanTTV dalam
batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142x/mnt, Hasil
VT: portio tidak teraba, ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK pada pukul 11. Hb 10 gr%. Apa
tindakan pada kasus tersebut? *
0/1

A. Memimpin kala II
B. Ibu diperbolehkan duduk
C. Menganjurkan ibu miring ke kiri
D. Memposisikan ibu dorsal rekumben
E. Mengajarkan teknik meneran efektif

Seorang perempuan 26 tahun G2P1A0 dengan riwayat kehamilan dan persalinan yang normal
datang ke PMB dengan keluhan perut mulas yang semakin sering dan semakin teratur,keluar
l3ndir darah dari jalan lahir. Setelah dilakukan pemeriksaan dalam hasilnya pembukaan 6 cm,
penurunan bagian terbawah di H II, dengan titik penunjuk UUK. Apakah presentasi yang
paling sesuai untuk diagnosa kasus di atas? *
1/1

A. Belakang kepala
B. Puncak Kepala
C. Bokong
D. Dahi
E. Muka

Seorang bayi laki-laki lahir spontan tanpa komplikasi di PMB. Hasil pemeriksaan bayi menagis
keras, kulit tampak kemerahan, rambut lanugo tidak terlihat, kuku agak panjang. Langkah awal
apakah yang dilakukan pada kasus tersebut? *
1/1

Melakukan IMD
Memotong tali pusat
Memastikan bayi tunggal
Mengeringkan tubuh bayi
Mengisap lendir pada mulut dan hidung

Seorang perempuan 32 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke Puskesmas mengeluh perut
sudah mules dan sering, dari vagina keluar darah lendir.KU baik, TTV normal ,his 3x/10 ′/45″.
Tfu 32 cm, pada fundus teraba b0k0ng, saming kanan teraba punggung, presentasi kepala
3/5,djj 148x/menit. PD v/vtak, portio lunak, pembukaan 8 cm, ketuban( +) presentasi kepala,
posisi uuk kanan depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Apakah kebutuhan fisiologis
pada klien tersebut ? *
0/1

A. Support mental
B. Makan dan minum
C. Dukungan suami dan keluarga
D. Nutrisi, mobilisasi dan eliminasi
E. Pengaturan posisi yang nyaman

Seorang perempuan usia 33 tahun G2P1A0 datang ke PMB dengan keluhan mules, keluar
lendir bercampur darah cairan warna jernih. Hasil pemeriksaan KU baik, TTV TD: 120/80
x/menit Nadi 80x/menit suhu 37,5 0C, HIS 3x/10’/45”, DJJ 144x/menit. pembukaan 8 cm,
ketuban (-), teraba tali pusat di samping kepala. Apakah diagnosa pada ibu tersebut?  *
0/1

A. Inpartu kala I dengan lilitan tali pusat


B. Inpartu kala I dengan prolapsus tali pusat
C. Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka
D. Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang
E. Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung

Seorang perempuan umur 31 tahun G1P0A0 datang ke PMB dengan keluhan perut mules dan
keluar lendir dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TD 110/80 mmHg N 84 x/menit S 36,5 0C P
20 x/menit, DJJ 120 x/menit, HIS 4x/10’/45”, PD pembukaan 9 cm portio tipis ketuban (+),
kepala H II, tidak terdapat moulage. Tindakan apakah yang dilakukan pada kasus tersebut?  *
1/1

Lakukan persiapan rujukan


Menganjurkan ibu untuk tenang
Menganjurkan ibu untuk makan dan minum
Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada HIS
Observasi kemajuan persalinan dengan partograf

Seorang perempuan umur 35 tahun, G2P1A0, datang ke PMB dengan keluhan mules, keluar
lendir bercampur darah, cairan warna jernih. Hasil pemeriksaan KU baik, TTV Normal, his
3x10’ selama 45”, DJJ 144x/menit. pembukaan 8 cm, ketuban (-), teraba tali pusat di samping
kepala. Apakah diagnosa pada ibu tersebut? *
0/1

Inpartu kala I dengan KPD


Inpartu kala I dengan persalinan lama
Inpartu kala I dengan tali pusat terkemuka
Inpartu kala I dengan fase aktif memanjang
Inpartu kala I dengan tali pusat menumbung

Seorang ibu berusia 27 tahun, G1P0A0 datang ke PMB memeriksakan kehamilannya. Keluhan
mules-mules teratur, disertai dengan keluar darah lender dari vagina, pemeriksaan TTV dan
pemeriksaan fisik dalam batas normal. His 4x /10 menit /55 detik .Palpasi TFU 32 cm ,
punggung kiri, presentasi kepala masuk pap 1/5 .DJJ 148 x/menit. PD: v/v tak pembukaan 10
cm, ketuban +,presentasi kepala H III + , uuk depan, moulage tidak ada. Apakah rencana
tindakan pada klien tersebut ? *
0/1

A. PD ulang
B. Amniotomi
C. Dekatkan alat
D. Partus spontan
E. Pimpin meneran

Seorang perempuan umur 24 tahun melahirkan anak pertama 2 menit yang lalu. Plasenta belum
lahir. Terdapat semburan darah secara tiba-tiba dari jalan lahir, kontraksi uterus baik, TFU 2
jari di atas pusat. Tindakan segera yang apakah dilakukan pada kasus tersebut?  *
0/1

Meregangkan tali pusat


Melakukan masase uterus
Melakukan manual plasenta
Menyuntikan oksitosin 1 ui/IM
Cek kemungkinan adanya janin kedua

Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di PMB, setelah bayi lahir
telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta
belum lepas. Apa tindakan bidan dalam kasus di atas? *
0/1

Melakukan manual plasenta


Melakukan tekanan dorso kranial
Melakukan peregaangan tali pusat terkendali
Menunggu dan mengobservasi 15 menit lagi
Memberikan oksitosin ke 2 sebanyak 10 IU/IM

Seorang perempuan umur 32 tahun G3P2A0 datang ke PMB dengan keluhan perut mules dan
keluar lendir dan darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan HIS 4x/10’/45’, portio tidak teraba,
kepala hodge III, perineum menonjol. Tindakan segera apakah yang dilakukan pada kasus
tersebut? *
0/1

Memimpin persalinan
Observasi HIS dan DJJ
Sipakan alat pertolongan persalinan
Mengajarkan ibu cara relaksasi yang efektif
Menunggu vulva dan spingter ani membuka

Seorang Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di PMB, setelah bayi
lahir telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi
plasenta belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah 15 menit
kemudian plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam. Apakah
diagnosis pada kasus di atas ? *
0/1

A. Atonia Uteri
B. Inversio Uteri
C. Solusio plasenta
D. Retensio Plasenta
E. Robekan jalan lahir

Seorang perempuan umur 22 tahun datang ke puskesmas, hamil yang pertama usia kehamilan 9
bulan, mengeluh perut kencang-kencang dan keluar lendir darah dari jalan lahir. Hasil
pemeriksaan dalam pembukaan serviks lengkap, kulit ketuban sudah pecah, persentase kepala,
penurunan Hodge III. HIS 4 kali dalam 10 menit, lamanya 45 detik. Apakah tindakan yang
seharusnya dilakukan pada kasus diatas? *
0/1

A. Memeriksa tanda-tanda vital


B. Memimpin ibu untuk meneran
C. Memberikan suntikan oksitosin
D. Memantau denyut jantung janin
E. Menyiapkan rujukan kerumah sakit

Seorang perempuan umur 32 tahun G2P1A0 datang ke polindes mengeluh mules dan ingin
melahirkan. Hasil pemeriksaan: PD pembukaan serviks 8 cm, portio tebal selaput ketuban (-),
Tulang-tulang kepala janin saling tumpah tingdih tapi masih bisa dipisahkan. Setelah selesai
melakukan PD bidan akan menuliskan pada lembar partograf. Bagaimana penulisan pada
lembar partograf untuk penyusupan tulang kepala sesuai hasil pemeriksaan tersebut?  *
1/1

A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4
Seorang bayi baru dilahirkan 2 jam yang lalu secara spontan di BPM. Berat badan bayi 2800
gram dan saat ini sedang dirawat gabung dengan ibunya. Saat ibu menyentuh bayinya, teraba
dingin dan segera memanggil bidan. Bidan melakukan pemeriksaan, ditemukan kulit bayi
kebiruan pada daerah perifer, denyut jantung 88 x/m dan suhu 360C dan popok bayi basah.
Apakah metode kehilangan panas pada kasus tersebut? *
1/1

A. Radiasi
B. Konveksi
C. Konduksi
D. Evaporasi
E. Penguapan

Seorang perempuan umur 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke PMB dari hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba lekukan antara oksiput dan
punggung, PD portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba muka, mulut,
rahang, dan jari tangan mudah masuk ke mulut janin Apakah Presentasi janin pada kasus di
atas ? *
1/1

Presentasi Dahi
Presentasi Muka
Presentasi Dagu
Presentasi mulut
Presentasi kepala

Seorang perempuan usia 25 tahun usia kehamilan 38 minggu, datang ke PMB, mengeluh
perutnya mulas-mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan : KU baik,TTV dalam batas
normal, kepala sudah masuk PAP 2/5, hasil VT: Portio tipis lunak, pembukaan serviks 8 cm,
selaput ketubanmasih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III.Apakah diagnosis untuk
kasus di atas? *
1/1

A. Inpartu kala I fase laten


B. Inpartu kala I fase aktif
C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
E. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal

Seorang perempuan umur 30 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke PMB dari hasil
pemeriksaan diperoleh pada pemeriksaan abdomen teraba kepala janin 3/5 diatas sympisis
pubis, PD portio tipis lunak, pembukaan 8 cm, selaput ketuban utuh, teraba fontanel anterior
dan orbita. Apakah Presentasi janin pada kasus di atas ? *
0/1

Prentasi Dahi
Presentasi Muka
Presentasi Puncak Kepala
Presentasi letak belakang kepala
Presentasi Posisi Oksiput Persisten

Seorang perempuan umur 24 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan di polindes,
sedangkan plasenta belum lahir, tinggi fudus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat tanda-
tanda pelepasan plasenta. Apakah diagnosis kasus diatas? *
0/1

Inpartu kala I
Inpartu kala III
Inpartu kala II
Inpartu kala IV
Postpartum kala IV

Seorang perempuan usia 31 tahun melahirkan bayi ke dua di PMB, spontan menangis kuat
warna kulit merah kering,menangis kuat, gerakan aktif, keringkan dan diselimut. Tfu 3 jari
diatas pusat, kontraksi baik, tidak teraba bagian janin, kandung kemih kosong, perdarahan
100cc. Apakah diagnose ibu tersebut ? *
0/1

A. Partus kala II
B. Partus kala III
C. Partus kala IV
D. Partus Kala satu
E. Partus Kala satu fase aktif

Seorang perempuan umur 26 tahun datang ke PMB untuk melahirkan, umur hamil cukup
bulan, pukul 08.00 pagi dilakukan periksa dalam dengan pembukaan serviks 3 cm, HIS 2 kali
dalam 10 menit lama 35 detik, 4 jam berikutnya pembukaan serviks tetap 3cm, dan setelah 4
jam berikutnya pembukaan serviks 5cm. Apakah keputusan klinis yang tepat pada kasus
diatas? *
1/1

Segera melakukan induksi


Observasi dilatasi serviks dengan partograf
Melakukan pemeriksan dalam sewaktu-waktu
Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan serviks
Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis waspada partograf

Seorang perempuan umur 28 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke PMB mengeluh perut
sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik, TTV normal, HIS
3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit. PD portio lunak, pembukaan 8 cm, ketuban (+)
presentasi kepala 3/5, posisi UUK kanan depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Apakah
tindakan selanjutnya pada kasus tersebut ? *
0/1

Obsevasi DJJ
Observasi kandung kemih
Observasi Keadaan Umum
Observasi Pembukaan serviks
Observasi Kemajuan Persalinan

Seorang perempuan umur 32 tahun G2P1A0 datang ke polindes mengeluh mules dan ingin
melahirkan. Hasil pemeriksaan: PD pembukaan serviks 8 cm, portio tebal selaput ketuban (-),
Tulang-tulang kepala janin sudah saling bersentuhan. Setelah selesai melakukan PD bidan akan
menuliskan pada lembar partograf. Bagaimana penulisan pada lembar partograf untuk
penyusupan tulang kepala sesuai hasil pemeriksaan tersebut? *
1/1

A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Seorang perempuan usia 32 tahun melahirkan spontan di PMB ,bayi lahir segera menangis,
warna kulit merah pernapasan teratur gerakan aktif. Tfu 2 jari atas pusat, tidak teraba bagian
janin ,konraksi baik, kandung kemih penuh. Apa Prioritas tindakan pada ibu? *
1/1

A. Lakukan kateterisasi
B. Suntik oksitosin 10 iu im
C. Suntik oksitosin 20 iu im
D. Memeriksa tanda gejala kala III
E. Tangan kanan meregangkan tali pusat

Seorang bayi perempuan lahir di polindes 1 jam yang lalu. Hasil anamnesis: usia kehamilan
cukup bulan. Hasil pemeriksaan: gerakan aktif, BB 2500 gram, PB 45 cm, pernafasan 40
x/menit, suhu 36, 5 0C. Tindakan awal apakah yang dilakukan pada kasus tersebut?  *
0/1

Berikan injeksi HB0 IM


Pantau tnada-tanda vital bayi
Berikan injeksi vitamin K 0,5-1 mg IM
Pertahankan agar bayi selalu dengan ibunya
Ajarkan pada ibu tanda-tanda bahaya bayi baru lahir
Seorang perempuan umur 20 tahun inpartu kala I fase aktif di rujuk bidan RS, hasil
pemeriksaan bidan di RS TD : 110/80 mmHg, N : 88x/m, S: 37oC, R : 24x/m, pemeriksaan
abdomen kepala teraba di bagian atas, DJJ terdengar di atas pusat 140x/m, PD : Portio tipis
lunak, pembukaan 7 cm, selaput ketuban utuh, teraba rektum, penurunan Hodge III. Apakah
presentasi janin pada kasus di atas? *
0/1

Presentasi Kaki
Presentasi muka
Presentasi verteks
Presentasi bokong murni
Presentasi bokong sempurna

Hormon Yang Berperan Dalam Kelahiran/Persalinan, kecuali... *


1/1

Relaksin
Estrogen
Progesteron
Oksitosin

Seorang perempuan usia 30 tahun dalam masa inpartu. Bidan menganjurkan ibu bersalin untuk
merubah posisi miring kanan atau kiri, supaya ibu merasa lebih nyaman. Berdasarkan kasus di
atas, tindakan yang dilakukan bidan yaitu wujud dari? *
1/1

A. Membuat keputusan klinik


B. Tindakan pencegahan infeksi
C. Asuhan sayang ibu saat persalinan
D. Tindakan pendokumentasian persalinan
E. Manajemen Asuhan kebidanan persalinan kala 1

Seorang perempuan usia 30 tahun telah melahirkan anak ke-3 secara spontan di PMB. Bidan
telah memberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM pada jam 03.32, kemudian dicoba melakukan
PTT tetapi plasenta belum lepas. Pada pukul 04.00 plasenta masih belum lepas dan tampak
adanya perdarahan pervaginam.Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus di atas?  *
1/1

A. Dorso Kranial
B. Manual Plasenta
C. Kompresi bimanual internaL
D. Kompresi bimanual eksterna
E. Melakukan masase fundus uteri
Seorang ibu berumur 35 tahun, G2P1A0 dalam proses persalinan di BPM. Setelah 5 menit bayi
lahir secara spontan, langsung menangis kuat, kulit kemerahan serta gerakan aktif. Kemudian
bidan melakukan tindakan manajemen aktif kala III yang dilanjutkan dengan pemotongan dan
penjepitan tali pusat. Apakah asuhan yang dapat diberikan pada bayi tersebut?  *
0/1

A. Memandikan bayi
B. Mengisap lendir bayi
C. Memeriksa kondisi fisik bayi
D. Melakukan inisiasi menyusui dini
E. Membawa bayi ke ruang perawatan

Seorang perempuan umur 27 tahun datang melahirkan di PMB. Hasil anamnesis: ibu kelelahan.
Hasil pemeriksaan: uterus berkontraksi dan plasenta lahir lengkap, ditemukan robekan serviks
dan perineum, dan dilakukan pemasangan tampon vagina untuk dilakukan penjahitan. Tujuan
apakah dipasang tampon pada kasus tersebut? *
1/1

Meratakan isi robekan


Memudahkan penjahitan
Melihat sisi lateral serviks
Menemukan robekan yang jelas
Menghentikan segera perdarahan

Seorang perempuan umur 35 tahun G4P3A0 datang ke polindes mengeluh mules dan ingin
melahirkan. Hasil pemeriksaan: PD pembukaan serviks 5cm, portio tebal selapu ketuban (+),
tidak ada penyusupan. Setelah selesai melakukan PD bidan akan menuliskan pada lembar
partograf. Bagaimana penulisan pada lembar partograf untuk air ketuban sesuai hasil
pemeriksaan tersebut? *
1/1

U
J
D
M
K

Seorang perempuan umur 26 tahun P1AO, telah melahirkan bayi secara spontan 30 menit yang
lalu di PMB, Bidan telah melakukan penyuntikan Oksitosin1 dan 2 dan massase uterus. Dari
hasil pemeriksaan didapatkan ibu mengalami perdarahan, placenta lahir lengkap. Kandung
kemih kosong. Apakah diagnosis pada ibu tersebut? *
0/1

Solutio placenta
Robekan serviks
Sisa Placenta
Atonia uteri
Inversio uteri

Seorang bayi laki-laki lahir di puskesmas dengan hasil pemeriksaan: tidak menangis, ketuban
jernih, kulit tampak kebiruan. Tindakan segera apakah yang harus dilakukan pada kasus
tersebut? *
0/1

Melakukan rujukan
Menghangatkan bayi
Melakukan pengisap lendir
Melakukan inisiasi menyusu dini
Melakukan ventilasi tekanan posistif

Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke PMB, mengeluh perutnya mulas-mulas yang
semakin sering, hasil pemeiksaan: UK 39 minggu, KU baik, TD 110/70 mmhg, N 80 x/ menit,
P24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, PD pembukaan serviks 8 cm, portio tipis
lunak, selaput ketuban (+), presentasi kepala, penurunan H-III. Diagnosis apakah untuk kasus
tersebut? *
1/1

Inpartu kala I fase laten


Inpartu kala I fase aktif
Inpartu kala I fase deselerasi
Inpartu kala I fase aktif akselerasi
Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal

Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke PMB untuk melahirkan, usia kehamilan cukup
bulan, pukul 08.00 pagi dilakukan PD dengan pembukaan serviks 3 cm, HIS 2x/10’/35” dalam
10 menit lama 35 detik, 4 jam berikutnya pembukaan serviks tetap 3cm, 4 jam berikutnya
pembukaan serviks 5 cm. Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas? *
1/1

A. Segera melakukan induksi


B. Melakukan pemeriksan dalam 4 jam berikutnya
C. Observasi HIS dan pembukaan serviks dengan partograf
D. Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan serviks
E. Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis waspada partograf

Seorang perempuan umur 32 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut
sudah mules dan sering ,dari v4gin4 keluar darah l3ndir. KU baik, TTV normal, his
3x/10′/45″.Tfu 32 cm, pada fundus teraba bokong, samping kanan teraba punggung, presentasi
kepala 3/5,djj 148x/menit. PD v/v tak,portio lunak, pembukaan 8 cm, ketuban( +) presentasi
kepala ,posisi uuk kanan depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Bagaimanakah imbang
feto pelvik klien tersebut ? *
1/1

A. Baik.
B. Luas.
C. Cukup.
D. Kurang.
E. Sedang.

Seorang perempuan umur 31 tahun G3P2A0 datang ke PMB mengeluh mules sejak semalam.
Hasil pemeriksaan KU baik, TD 120/80 mmHg, N 84x/menit, R 20x/menit, TFU 34 cm, PD
pembukaan 5 cm, selaput ketuban (+) penurunan kepala pada H II. Tindakan utama apakah
yang dilakukan pada kasus tersebut? *
1/1

Persiapan pertolongan persalinan


Mengisi lembar observasi partograf
Menyiapkan alat pertolongan persalinan
Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan keluarga
Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman untuk persalinan

Seorang perempuan usia 32 tahun melahirkan bayi ke dua di PMB bayi lahir spontan menangis
kuat, warna kulit merah, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan diselimuti. Apakah tindakan yang
harus segera dilakukan ? *
0/1

A. Massage uterus
B. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im
C. Periksa apakah tali pusat berdenyut
D. Pastikan bayi tunggal, dan suntik oxytocin 10 unit
E. Memotong tali pusat bayi dan lakukan Inisiasi menyusu Dini

Seorang perempuan 28 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, datang ke PMB, mengeluh perut
mulas sejak malam hari, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 30 cm, kepala janin
sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, ibu
mengatakan cemas menghadapi persalinan. Apakah data fokus yang menunjukan kasus di atas
sudah memasuki proses persalinan? *
1/1

A. Ibu cemas menghadapi persalinan


B. Kepala janin sudah masuk 2/5
C. Perut mulas sejak malam hari
D. TTV dalam batas normal
E. Pembukaan servik 8 cm
Seorang perempuan umur 31 tahun G3POA2 mengeluh kenceng-kenceng, keluar lendir darah
dari jalan lahir. Hasil anamnesis: hamil cukup bulan. Hasil pemeriksaan: TFU 3 jari bawah
porseus xipoideus, punggung kiri, presentasi kepala, kepala masuk PAP, DJJ 136 x/menit. His
2x/10’/20”, PD pembukaan 2 cm portio tebal, selaput ketuban (+), SLTD (-). Diagnosa apakah
yang tepat pada kasus diatas? *
1/1

Persalinan kala I
Persalinan kala I lama
Persalinan kala I fase aktif
Persalinan kala I fase laten
persalinan kala I memanjang

Seorang Bayi perempuan lahir spontan 1 jam yang lalu, ditolong oleh bidan dirumah keluarga,
aktif, BB 2400 gram PB 48 cm RR 40 x/menit, aktif, menangis, warna kulit merah dengan usia
kehamilan saat lahir 36 minggu. Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kelainan.Termasuk
katagori apakah bayi tersebut ? *
0/1

A. Matur
B. Dismatur
C. Prematur
D. Serotinus
E. Post matur

Seorang perempuan umur 26 tahun G2P1A0. Hasil pemeriksaan PD pembukaan lengkap


inpartu kala II sudah dipimpin mengejan sejak 0,5 jam yang lalu, terlihat ibu kelelahan, kepala
masih di hodge III, DJJ 150x/menit. Bagaimana posisi meneran yang tepat pada kasus
tersebut? *
0/1

Jongkok
Terlentang
Merangkak
Setengah duduk
Baring miring kiri

Seorang perempuan umur 30 tahun datang ke PMB mengaku kehamilan cukup bulan,
mengeluh keluar darah segar dari kemaluan 2 jam yang lalu, tidak disertai mules. Hasil
pemeriksaan TTV dalam batas normal, inspekulo keluar darah dari ostium. Apakah rencana
tindakan yang dilakukkan pada kasus tersebut? *
0/1

Posisi terlentang
Persiapan rujukan
Pemberian relaksasi
Kolaborasi dengan dokter obgyn
Persiapan pertolongan persalinan

Seorang bayi laki-laki 2 jam yang lalu dilahirkan di rumah sakit. Riwayat kehamilan, ibu
mengalami pre-eklamsi berat sehingga bersalin usia 35 minggu. Hasil pengkajian pada bayi
didapatkan BB 2200 gram, PB 48 cm, terdapat banyak lanugo pada kulit bayi, menangis lemah
dan pergerakan tidak aktif. Apa diagnosis bayi pada kasus ? *
0/1

A. Aterm
B. BBLR
C. Dismatur
D. Prematur
E. Post matur

Seorang perempuan usia 30 tahun, G2P1A0, hamil 39 minggu, datang ke Puskesmas,


mengeluh perut mulas sejak malam hari, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 30
cm, kepala janin sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih
utuh, ibu mengatakan cemas menghadapi persalinan. Berada pada hodge berapakah yang
paling tepat pada kasus di atas? *
1/1

A. I
B. II
C. III
D. III +
E. IV

Seorang perempuan umur 26 G1P0A0 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan perut mules.
Hasil pemeriksaan TD 120 x/menit N 90x/menit S 37 0C P 22 x/menit, HIS 3x/10/20”, DJJ
130 x/menit teratur PD pembukaan 2 cm portio tebal, selaput ketuban (+). Tindakan apakah
yang harus dilakukan pada kasus tersebut? *
0/1

Melakukan augmentasi
Memantau kemajuan persalinan
Menganjurkan ibu untuk mobilisasi
Mengajarkan ibu cara rileksasi yang baik dan benar
Menganjurkan ibu untuk memilih posisi yang nyaman untul melahirkan

Seorang perempuan umur 27 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut
sudah mules dan sering, dari vagina keluar darah lendir. KU baik, TTV normal, his 3x/10 ′/45.
Tfu 32 cm, pada fundus teraba bokong, saming kanan teraba punggung, presentasi kepala 3/5,
djj 148x/menit. PD v/v tak, portio lunak ,pembukaan 8 cm, ketuban( +) presentasi kepala,
posisi uuk kanan depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Apakah prioritas asuhan sayang
ibu yang harus dilakukan oleh bidan ? *
1/1

A. Melakukan kateterisasi.
B. Memenuhi kebutuhan nutrisi.
C. Melakukan PD satu jam kemudian.
D. Membantu ibu eliminasi bak dan bab
E. Mendampingi ibu selama proses persalinan

Seorang perempuan umur 30 tahun G2P1A0 datang ke PMB dengan keluhan perut mules.
Hasil anamnesis: keluar lendir bercampur darah melalui jalan DJJ 136x/menit, PD pembukaan
3cm, portio tebal, ketuban (+), kepala hodge 1. Diagnosis apakah yang tepat pada kasus
tersebut? *
1/1

Inpartu kala II
Inpartu kala III
Inpartu kala IV
Inpartu kala I fase aktif
Inpartu kala I fase laten

Seorang perempuan umur 25 tahun UK 38 minggu, datang ke PMB, mengeluh perutnya mulas-
mulas yang semakin sering, hasil pemeriksaan: KU baik, TD 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit,
pernafasan 24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil PD Portio tipis lunak,
pembukaan serviks 8 cm, selaput ketuban masih utuh, presentasi kepala, penurunan di H-III.
Diagnosis apakah pada kasus kasus tersebut? *
1/1

A. Inpartu kala I fase laten


B. Inpartu kala I fase aktif
C. Inpartu kala I fase aktif akselerasi
D. Inpartu kala I fase aktif deselerasi
E. Inpartu kala I fase aktif dilatasi maksimal

Seorang perempuan melahirkan bayi ke dua di Polindes, bayi lahir spontan, menangis kuat
,warna kulit merah, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan diselimut. Palpasi tidak ada janin
kedua, kemudian ibu disuntik oxytocin 10 unit IM. Apakah tindakan yang harus dilakukan
pada klien tersebut? *
0/1

A. PTT
B. MAK III
C. Chek Plasenta
D. Dorso kranial
E. Masage Uterus

Seorang bayi baru dilahirkan 2 jam yang lalu secara spontan di BPM. Berat badan bayi 2800
gram, langsung menangis dan pergerakan aktif. Saat ini sedang dirawat gabung dengan ibunya.
Saat ibu menyentuh bayinya, teraba dingin dan segera memanggil bidan. Bidan melakukan
pemeriksaan, ditemukan kulit bayi kebiruan pada daerah perifer, denyut jantung 88 x/m dan
suhu 35,50C, dan popok bayi basah. Apakah kemungkinan penyebab kondisi bayi tersebut?  *
1/1

A. Hipotermi
B. Hipertermi
C. Hipoglikemi
D. Hipobilirubin
E. Hiperbilirubin

Seorang perempuan umur 29 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke PMB mengeluh perut
sudah mules dan sering, dari vagina keluar darah lendir, KU baik TTV normal. Bidan akan
melakukan pemeriksaan fisik pada klien tersebut. Apakah data penting yang harus dikaji untuk
menegakkan diagnosa pada kasus Tersebut? *
0/1

Keluhan utama
Pemeriksaan DJJ
Pemeriksaan Dalam
Tinggi Fundus Uteri
Penurunan bagian terendah janin

Seorang perempuan, berusia 26 tahun , usia kehamilan 38 minggu, anak ketiga, datang ke RS
dengan keluhan perut mules dan keluar darah bercampur lendir sejak 2 jam yang lalu. Keadaan
umum: baik, TTV dalam batas normal. His 20 - 40 detik, 2x dalam 10 menit, dari hasil PD:
diketahui portio mendatar 50%, pembukaan serviks 4 cm. 4 jam kemudian setelah dilakukan
evaluasi, didapat kontraksi 25” 3X dalam 10 menit, DJJ 145x/menit. Pembukaan servik
menjadi 10 cm. Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut? *
0/1

A. Lakukan induksi partus dengan oksitoksin drip


B. Lakukan pemantauan kala I persalinan
C. Lakukan partus pervaginam
D. Lakukan Sectio Caesarea
E. Lakukan Kuretase
Seorang perempuan umur 23 tahun G1P0A0 datang ke polindes mengeluh perut sering mules
dan nyeri bagian punggung. Hasil anamnesis UK 39 minggu. Hasil pemeriksaan: TD 120/80
mmHg N 88 x/menit S 37 0C P 20 x/menit, TFU 3 jari dibawah prossesus xipoideus, DJJ 140
x/menit, PD pembukaan 1 cm, portio tebal, selaput ketuban (+), kepala hodge I. Nasihat
apakah yang diberikan pada kasus tersebut? *
0/1

Menganjurkan ibu untuk istirahat


Menganjurkan ibu untuk pijat punggung
Menganjurkan ibu untuk tidak membungkuk
Menganjurkan ibu untuk tidak duduk terlalu lama
Menganjurkan untuk menjaga postur tubuh selalalu tegak

Seorang perempuan umur 23 tahun GII PI A0 hamil aterm datang ke tempat bidan pada jam
08.00 WIB. Keluhan kenceng-kenceng sejak jam 04.00 wib. Hasil pemeriksaan: TFU 29 cm,
presentasi kepala, punggung kanan, DJJ 132 kali/menit teratur, his 3 kali/ 10 menit, suhu
36,8oC , PPV lendir darah, VT pembukaan 6 cm, ketuban utuh, kepala hodge II (+), sutura
saling bersentuhan. Rencana asuhan apakah yang diberikan pada kasus tersebut?  *
1/1

Observasi DJJ 1 jam lagi


Observasi suhu badan 4 jam lagi
Lakukan pemeriksaan VT/PD 4 jam lagi
Observasi kontraksi uterus 1 jam lagi
Pecah ketuban agar pembukaan cepat lengkap

Seorang perempuan umur 28 tahun, hamil pertama 38 minggu datang kePMB mengeluh perut
sudah mules dan sering ,dari vagina keluar darah lendir. KU baik ,TTV normal
,his3x/10'/45..Tfu 32 cm, djj 148x/menit .PD v/v tak,portio lunak ,pembukaan 8 cm,ketuban
(+)presentasi kepala 3/5, posisi UUK kanan depan, penurunan H III, moulage tidak ada.
Apakah rencana asuhan untuk persalinan klien tersebut ? *
1/1

A. Observasi ,his dan djj.


B. Obsevasi KU ,TTV ,dan djj.
C. Observasi KU,TTV dan His.
D. Obsevasi ,his,djj, PD 2 jam kemudian .
E. Observasi ,his ,djj dan kemajuan persalinan

Seorang perempuan umur 29 tahun melahirkan anak ke 2 di PMB. Hasil pemeriksaan:


perineum terdapat robekan yang mengenai selaput lendir vagina sampai otot-otot sfingterani.
Diagnosis apakah kasus terbut? *
0/1
Ruptur perineum
Robekan perineum derajat I
Robekan perineum derajat III
Robekan perineum derajat II
Robekan perineum derajat IV

Seorang perempuan umur 25 tahun baru saja melahirkan bayinya secara spontan di PMB,
sedangkan plasenta belum lahir, Tinggi fundus uteri masih setinggi pusat, sudah terdapat
tanda- tanda pelepasan plasenta. Apakah diagnosis pada kasus di atas ? *
1/1

A. Inpartu kala II
B. Inpartu kala III
C. Inpartu kala IV
D. Inpartu kala I fase aktif
E. Inpartu kala I fase laten

Seorang perempuan umur 28 tahun datang ke PMB, bidan melakukan pemeriksaan dengan
hasil : HIS 3x10 menit/45 “,djj 148 x/menit, pembukaan 6 cm, ketuban (+), presentasi kepala,
UUK kanan depan, penurunan HII+, moulage tidak ada. Kandung kemih penuh. Tindakan apa
yang harus dilakukan untuk membantu kemajuan persalinan pada kasus diatas? *
0/1

Pecahkan ketuban
Lakukan kateterisasi
Anjurkan ibu mobilisasi
Mengatur posisi persalinan
Mengajarkan ibu cara relaksasi efektif

Seorang perempuan usia 31 tahun G2P1A0 usia kehamilan 39 minggu datang ke PMB dengan
keluhan perut sudah disertai rasa ingin mneran. Dari vagina keluar cairan warna putih keruh.
Hasil pemeriksaan. KU baik ,TTV normal ,his 4x/10'/55. Djj145x/menit hasil periksa dalam:
portio tidak teraba, ketuban( -) presentasi kepala, posisi UUK berada di depan, penurunan H
III,moulage tidak ada. Apakah rencana asuhan pada klien tersebut ? *
0/1

A. Informasikan hasil pemeriksaan


B. Inform konsent, pimpin partus normal
C. Menggunakan APD, cuci tangan, siapkan alat
D. Inform consent, bimbing meneran saat ada his
E. Mendekatkan alat, pakai APD, melakukan PD ulang

Opsi 1

Seorang perempuan umur 20 tahun, hamil 39 minggu, datang ke PMB, klien mengeluh mules
yang semakin sering, hasil pemeriksaan: KU baik, TD 100/70 mmHg, Nadi 80x/menit, S
24x/menit, TFU 30 cm, kepala sudah masuk 2/5, hasil PD pembukaan serviks 8 cm, selaput
ketuban masih utuh. Dimanakah perkiraan penurunan kepala janin sesuai dengan kasus di
atas? *
0/1

A. Hodge I - II
B. Hodge II – III
C. Hodge III +
D. Hodge III - IV
E. Hodge IV

Seorang perempuan umur 28 tahun , hamil pertama 38 minggu datang ke PMB mengeluh perut
sudah mules dan sering, dari vagina keluar darah lendir. KU baik, TTV normal, his 3x/10'/45.
TFU 32 cm, DJJ 148x/menit. PD v/v portio lunak, pembukaan 8 cm, ketuban (+) presentasi
kepala 3/5, posisi UUK kanan depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Bagaimanakah
imbang feto pelvik klien tersebut? *
0/1

Baik
Luas
Cukup
Kurang
Sedang

Seorang perempuan 32 tahun hamil kedua 38 minggu datang ke PMB mengeluh perut sudah
mules dan sering, kuat, disertai rasa ingin mneran. Dari vagina keluar cairan warna putih
keruh. KU baik, TTV normal, his4x/10′/55″.Tfu 32 cm, pada fundus teraba bokong samping
kanan teraba punggung, presentasi kepala 0/5, DJJ 148x/menit. PD v/v tak, portio tidak teraba,
pembukaan lengkap, ketuban( -) presentasi kepala, posisi uuk depan, penurunan H III, moulage
tidak ada. Apakah rencana asuhan pada klien tersebut ? *
0/1

A. Informasikan hasil pemeriksaan.


B. Inform konsent, pimpin partus normal .
C. Menggunakan APD, cuci tangan, siapkan alat .
D. Inform konsent, bimbing meneran saat ada his
E. Mendekatkan alat, pakai APD,melakukan PD ulang

Seorang iperempuan 28 tahun melahirkan bayi ke dua di PMB,lahir spontan menangis kuat,
Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan diselimuti. Apakah
tindakan yang harus segera dilakukan ? *
0/1

A. Massage uterus
B. Suntik Methergin 0,2mg/im
C. Suntik Oxytocin 10 Unit/ im
D. Palpasi, dan suntik oxytocin 10 unit
E. Memotong tali pusat , mengikat dan IMD

Seorang perempuan umur 29 tahun G2P1A0 UK 38 minggu datang ke PMB dengan keluhan
perut sudah disertai rasa ingin mneran. Dari vagina keluar cairan warna putih keruh. Hasil
pemeriksaan KU baik, TTV normal, HIS 4x/10'/55, DJJ 148x/menit hasil periksa dalam: portio
tidak teraba, ketuban (-) presentasi kepala, posisi UUK depan, penurunan H III, moulage tidak
ada. Apakah rencana asuhan pada kasus tersebut? *
0/1

Menyiapkan alat
Informent consent
Pimpinan Persalinan
Informasikan hasil pemeriksaan
Mengajarkan ibu cara relaksasi efektif

Seorang perempuan umur 29 tahun G2P1A0 datang ke PMB mengeluh mules yang sering dan
tak tertahankan sejak semalam. Hasil anamnesis: adanya dorongan meneran. Hasil
pemeriksaan KU baik, PD pembukaan lengkap, terlihat kepala bayi di introitus vagina vulva
membuka, perineum menonjol. Diagnosis apakah kasus tersebut? *
0/1

Inpartu kala II
Inpartu kala II memanjang
Pertolongan persalinan
Asuhan persalinan normal
Mekanisme persalinan normal

Seorang perempuan umur 24 tahun datang ke pmb pukul 10.00 mengatakan hamil yang
pertama usia kehamilan 9 bulan, mengeluh perut kencang-kencang. Hasil pemeriksaan dalam
pembukaan serviks 6 cm, kulit ketuban utuh, presentasi kepala, penurunan Hodge III. Pada
pukul berapakah inpartu kala II diperkirakan? *
0/1

A. 12.00
B. 13.00
C. 14.00
D. 15.00
E. 16.00

Seorang perempuan umur 27 tahun G4 P3 A0 hamil aterm datang ke polindes dibawah


keluarga dengan kejang-kejang pada pemeriksaan tanda-tanda vital diperoleh TD 190/40
mmHg, muka, tangan, kaki oedema, pada pemeriksaan VT pembukaan serviks 5 cm. Apakah
yang harus dilakukan pada ibu sebelum dirujuk ke RS? *
1/1

Berikan O2
Berikan infus RL
Berikan MgSO4
Tidurkan miring kiri
Berikan glukosakalsium

Bidan melakukan asuhan kala III pada seorang perempuan P1A0 di PMB, setelah bayi lahir
telah diberikan suntikan oksitosin 10 IU/IM, kemudian dicoba melakukan PTT tetapi plasenta
belum lepas, 15 menit kemudian diberikan oksitosin kedua. Setelah 15 menit kemudian
plasenta masih belum lepas dan tampak adanya perdarahan pervaginam. Apakah diagnosis
pada kasus di atas ? *
1/1

Atonia Uteri
Inversio Uteri
Solusio plasenta
Retensio Plasenta
Robekan jalan lahir

Seorang perempuan umur 20 tahun melahirkan spontan pervaginam di PMB hasil pemeriksaan:
plasenta lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi lembek , kandung kemih penuh , perdarahan
300 cc. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada ibu tersebut ? *
1/1

Pastikan bayi tunggal


Lakukan masase uterus
Suntik mehergin 0,2 mg
Lakukan kateterisasi urin
Suntik oksitoksin 10 iu IM

Seorang perempuan umur 32 tahun G2P1A0 datang ke polindes mengeluh mules dan ingin
melahirkan. Hasil pemeriksaan: PD pembukaan serviks 8 cm, portio tebal selaput ketuban
(-),Tulang-tulang kepala janin saling tumpang tindih dan tidak dapat dipisahkan. Setelah
selesai melakukan PD bidan akan menuliskan pada lembar partograf. Bagaimana penulisan
pada lembar partograf untuk penyusupan tulang kepala sesuai hasil pemeriksaan tersebut?  *
1/1

A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
E. 4

Seorang perempuan umur 29 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke Polindes mengeluh
perut sudah mules dan sering, dari vagina keluar darah dan lendir, ku baik. Bidan akan
melakukan pemeriksaan fisik pada klien tersebut .Apakah data penting yang harus dikaji untuk
menegakkan diagnosa pada kasus tersebut ? *
1/1

A. Keluhan utama
B. KU dan tanda tanda vital
C. TFU, presentasi, TBJ
D. TFU, TBJ, DJJ, penurunan bagian terendah janin
E. His,TBJ, presentasi , DJJ ,pembukaan dan penurunan.

Seorang perempuan usia 26 tahun melahirkan bayi pertamanya 2 jam yang lalu secara spontan
di BPM. Berat badan bayi 2800 gram dan saat ini sedang dirawat gabung dengan ibunya. Saat
ibu menyentuh bayinya, teraba dingin dan segera memanggil bidan. Bidan melakukan
pemeriksaan, ditemukan kulit bayi kebiruan pada daerah perifer, denyut jantung 88 x/m dan
suhu 360C dan popok bayi basah. Apakah asuhan yang dapat dilakukan pada bayi tersebut?  *
0/1

A. Memberikan terapi hangat


B. Memberikan lampu pemancar
C. Kontak kulit ke kulit dengan ibu
D. Memasukkan kedalam inkubator
E. Menghidupkan lampu penghangat.

Bidan umur 23 tahun, bekerja disebuah desa dan baru bekerja selama 2 bulan, setelah
dilakukan pendataan banyak di jumpai ibu bersalin dengan komplikasi karena banyak
masyarakat desa tidak mempunyai biaya untuk dana persalinan. Apakah yang dilakukan bidan
menyikapi kasus diatas? *
1/1

pembentukan tabulin
pembentukan desa siaga
pembentukan suami siaga
pembentukan donor darah
pembentukan ambulans siaga

Seorang bayi laki-laki baru saja lahir di PMB dalam kondisi tidak menangis, warna kulit
kebiruan dan tonus otot lemah. Dilakukan langkah awal resusitasi. Hasil penilaian setelah
dilakukan resusitasi, bayi bernafas, frekuensi jantung > 100x/menit dan warna kulit
akrosianosis. Tindakan apakah selanjutnya untuk kasus di atas? *
0/1
Merujuk
Observasi tanda vital
Asuhan bayi baru lahir normal
Ventilasi Tekanan Positif 20 x dalam 30 detik
Pemberian Oksigen dengan sungkup (5-10 liter)

Seorang perempuan umur 32 tahun, hamil ketiga aterm .Datang ke Puskesmas dengan keluhan
perut sering mules, dari vagina keluar darah lendir. Seteleh diperiksa oleh bidan, diagnose
partus kala fase aktif, janin hidup tunggal presentasi kepala. Hasil pemeriksaan dicatat dalam
partograf. Apakah tujuan utama pemantauan menggunakan partograf dalam pengawasan kala
satu pada klien tersebut? *
0/1

A. Memantau KU dan TTV


B. Memnatau keaaan his dan DJJ
C. Memantau kemajuan persalinan
D. Mendeteksi adanya komplikasi persalinan kala I
E. Memantau Ku,ttv,his ,djj dan kemajuan persalinan

Seorang perempuan umur 28 tahun melahirkan bayi ke dua di PMB bayi lahir spontan
menangis kuat, Warna kulit merah ,menangis kuat, gerakan aktif, bayi dikeringkan dan
diselimuti. Apakah tindakan yang harus segera dilakukan ? *
1/1

IMD
Masase uterus
Pastikan bayi tunggal
Suntik Methergin 0,2mg/im
Suntik Oxytocin 10 Unit/im

Seorang bayi laki-laki baru saja dilahirkan di RS, cairan ketuban tanpa mekonium. Hasil
pemeriksaan nafas megap-megap. Pemeriksaan fisik: dalam batas normal. Apakah penilaian
selanjutnya yang harus dilakukan pada bayi untuk menegakkan diagnosa? *
0/1

A. Tonus otot dan warna kulit


B. Warna kulit dan masa gestasi
C. Tonus otot dan masa gestasi
D. Tonus otot dan frekuensi jantung
E. Warna kulit dan frekuensi jantung

Berfungsi mengurangi kontraktilitas uterus dan mengurangi oksitosin, dan menyebabkan


pertumbuhan acini dan glandula mamae *
0/1

estrogen
progesteron
estrogen dan progesteron
LH dan FSH

Seorang perempuan 28 tahun, hamil pertama 38 minggu datang ke PMB mengeluh perut sudah
mules dan sering, dari v4gin4 keluar darah l3ndir. KU baik, TTV normal ,his 3x/10 ′/45″. Tfu
32 cm, pada fundus teraba b0k0ng, samping kanan teraba punggung, presentasi kepala 3/5, djj
148x/menit. Berapakah taksiran berat janin klien tersebut ? *
0/1

A. 3100 gram
B. 3255 gram.
C. 2945 gram.
D. 3225 gram
E. 3150 gram

Seorang perempuan berusia 25 tahun ,hamil pertama 38 minggu datang ke PMB mengeluh
perut mules dan sering , keluar darah dan lendir. KU baik ,TD: 110/70 mmhg, Nadi: 82 x/menit
suhu 37, 5 0C , HIS 3x/10'/45. TFU 32 cm, DJJ 148x/menit. PD portio teraba lunak,
pembukaan 8 cm, ketuban (+) presentasi kepala 3/5, posisi UUK kanan depan ,penurunan H III
, moulage tidak ada. Apakah rencana tindakan selanjutnya pada kasus di atas?  *
1/1

A. Observasi HIS, dan DJJ


B. Observasi KU, TTV, dan DJJ
C. Observasi KU,TTV, dan HIS
D. Observasi HIS, DJJ, dan PD tiap 4 jam
E. Observasi HIS, DJJ, dan kemajuan persalinan

Seseorang perempuan umur 25 tahun hamil pertama 36 minggu mengeluh kepada PMB
perutnya sudah mulai mules2 tapi masih jarang. Bidan mengatakan keluhan tersebut adalah
normal dan fisiologis. Mengapa keluhan tersebut dikatakan fisiologis ? *
0/1

A. Menurunnya hormon estrogen


B. Menurunnya hormon progesteron dan oksitoksin
C. Meningkatnya hormon estrogen dan oksitoksin
D. Meningkatnya hormon protaglandin dan oksitoksin
E. Menurunnya progesteron dan meningkatnya oksitoksin

Seorang perempuan umur 28 tahun datang kePMB, mengeluh perut kenceng-kenceng. Hasil
pemeriksaan dalam pembukaan 5 cm, ketuban utuh, presentasi kepala, penurunan Hodge II,
HIS 2 kali dalam 10 menit lamanya 25 detik. Apakah asuhan sayang ibu yang diberikan bidan
pada kasus diatas ? *
1/1

A. Memecah selaput ketuban


B. Memimpin ibu untuk meneran
C. Memberikan dukungan emosional
D. Memeriksa DJJ setiap ada kontraksi
E. Menganjurkan ibu miring ke kanan

Dibelakang serviks terletak ganglion servikale (fleksus frankenhauser). Bila ganglion ini
digeser dan ditekan, misalnya oleh kepala janin, akan timbul kontraksi uterus  *
0/1

Teori Plasenta menjadi Tua


Teori Iritasi mekanik
Teori protaglandin
Teori estrogen dan progesteron

ketika bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dari rahim ibu *
0/1

Partus
Kelahiran
Persalinan
Inpartu

Seorang ibu 29 tahun ,hamil kedua 38 minggu datang ke BPM mengeluh perut sudah mules
dan sering, kuat, disertai rasa ingin mneran. KUbaik, TTV normal, his 4x/10 ′/55″.Tfu 32 cm
,presentasi kepala 0/5,djj 148x/menit. PD v/v tak,portio tidak teraba, pembukaan lengkap ,
ketuban( +) presentasi kepala, posisi uuk depan, penurunan H III, moulage tidak ada. Apakah
prioritas tindakan pada klien tersebut ? *
0/1

A. Inform consent, lakukan APN.


B. Informasikan hasil pemeriksaan
C. Inform consent, pimpin meneran saat ada his.
D. Inform consent, memecahkan ketuban, pimpin meneran saat ada his.
E. Inform consent, memecahkan ketuban, pimpin meneran saat ada his, melakukan

Seorang perempuan usia 30 tahun, G3P2A0, hamil 40 minggu, datang ke Polindes , mengeluh
perut mulas sejak pagi hari, hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 29 cm, kepala
janin sudah masuk 2/5, hasil VT pembukaan serviks 9 cm, selaput ketuban masih utuh. Setelah
dievalusi, ibu mengatakan ingin meneran. Tindakan apakah yang paling tepat di lakukan bidan
pada kasus di atas? *
0/1

A. Memecah ketuban
B. Memimpin persalinan
C. Menganjurkan ibu untuk meneran
D. Memastikan pembukaan lengkap
E. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan

Seorang perempuan umur 33 tahun datang ke PMB, G2P1A0, dengan keluhan keluar lendir
darah dari jalan lahir bertambah banyak. Hasil anamnesis: mengeluh ingin BAB dan mules.
Hasil pemeriksaan: KU Baik, TD 120/70 mmhg N 90x/menit S 36,5 0C, TFU 38 cm, bagian
terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142x/mnt,HIS 4x/10’/45”, PD portio tidak teraba,
ketuban (-), H III, penunjuk UUK pada pukul 1. Pemeriksaan Hb 10 gr%. Tindakan apakah
yang tepat pada kasus tersebut? *
1/1

Memimpin kala II
Ibu diperbolehkan duduk
Mengajarkan teknik meneran efektif
Memposisikan ibu dorsal rekumbent
Menganjurkan ibu memilih posisi yang nyaman

Seorang perempuan umur 31 tahun G2P1A0 datang ke PMB untuk bersalin. Hasil anamnesis:
ibu kelelahan dan mengantuk. Hasil pemeriksaan: HIS melemah, PD pembukaan lengkap 5
menit yang lalu, kepala hodge III, tidak ada moulage. Tindakan awal apakah yang harus
dilakukan pada kasus tersebut? *
0/1

Pasang infus
Pasang kateter
Pasang oksigen
Memberikan nutrisi
Injesi oksitosin ½ ampul IM

Seorang perempuan usia 29 tahun G2P1A0 datang ke polindes untuk bersalin. Hasil
pemeriksaan DJJ 130x/menit HIS 4x/10’/40”, PD pembukaan lengkap kepala hodge III+. Saat
kepala bayi membuka vulva dengan diameter 5-6 cm di depan vulva. Tindakan apakah yang
selanjutnya pada kasus tersebut? *
1/1

Meminta ibu untuk meneran saat kepala bayi lahir


Anjurkan ibu untuk mengambil posisi yang nyaman
Anjurkan ibu untuk meneran perlahan atau bernafas cepat dan dangkal
Buka tutup partus set dan perhatikan kembali kelengkapan alat dan bahan
Lindungi perineum dengan tangan kanan dan Tangan yang lain menahan kepala bayi

Seorang perempuan umur 32 tahun ,hamil ketiga aterm .Datang ke BPM dengan keluhan perut
sering mules, dari vagina keluar darah lendir. Seteleh diperiksa oleh bidan, diagnose partus
kala fase aktif, janin hidup, tunggal presentasi kepala. Selanjutnya klien diobservasi untuk
menilai kemajuan persalinan. Apakah data yang penting dipantau untuk menilai kemajuan
persalinan klien tersebut ? *
1/1

A. HIS dan DJJ


B. KU, TTV, HIS, dan DJJ
C. Penurunan bagian trendah janin
D. His, djj, pembukaan, ketuban dan penurunan
E. His, pembukaan dan penurunan bagian terendah janin
Konten ini tidak dibuat atau didukung oleh Google. - Persyaratan Layanan - Kebijakan Privasi

 Formulir

Anda mungkin juga menyukai