Anda di halaman 1dari 12

Kasus

An. Christine (6 bulan) dirawat dengan diagnose medik meningitis hidrochepalus dan tumor
otak. Pasien masuk rumah sakit dengan alasan masuk kejang dan sudah 6 hari panas tinggi
dirumah. Pasien mempunyai Riwayat kejang tonik, dan pemeriksaan fisik Bruzinki (+) tanda
kerning (+), photophobia dan macrocepall, ubun – ubun cembung, sunset eye, muntah, malas
minum, lethargy, peningkatan diameter pupil (dilatasi). Hasil lab didapatkan LED meningkat dan
leukositosis. Sputum (+) agak banyak + darah yang keluar dari mulut, terdengar ronkhi, jalan
nafas tidak paten. Tampak ekspansi dada (+), takikardi, terpasang NGT. Konjungtiva dan
membrane mukosa mulut pucat. Peristaltic menurun, hematoma pada bagian pelipis & leher.
Hasil scan menunjukkan tumor otak frontal bagian kanan, ukuran 6,14 x 4,23 cm, mendesak
garis tengah dan ventrikel lateralis kiri, edema sekitarnya.
Etik legal
Saat ini sprei pasien basah. Keluarga minta tolong diganti sperinya. Perawat mengiyakan tapi
tidak segera diganti dengan alasan pekerjaannya belum selesai.

A. PENGKAJIAN
Nama perawat yang mengkaji : Perawat B
Unit : Rawat Inap
Ruang : Vincen / 111
Tanggal/waktu masuk : 20 Oktober 2020 / 12.30 WIB
Tanggal/waktu pengkajian : 20 Oktober 2020 / 13.00 WIB
Cara pengkajian : a. Alloanamnesa
b. Observasi

I. Identitas Klien

Nama : An. C
JenisKelamin : Laki - laki
Umur : 6 bulan
Tempat/tgllahir : Semarang 09 April 2020
Pendidikan :-
Pekerjaan :-
Status Perkawinan : Belum Kawin
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Jalan. Jend. Sudirman No. 239
Dx Medis : Tumor otak, Meningitis, Hidrosefalus
II. Identitas Penanggungjawab

Nama : Ny. E
Alamat : Jalan. Jend. Sudirman No. 239
Hubungan dengan klien : Ibu

III. Riwayat Keperawatan Masa Lalu

1. Penyakit yang pernah diderita: ibu pasien mengatakan Pasien pernah mengalami
kejang tonik
2. Penyakit keturunan dalam keluarga: Ibu pasien mengatakan pasien tidak mempunyai
riwayat penyakit keturunan dalam keluargannya
3. Operasi yang pernah dilakukan: Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah operasi
4. Alergi: Ibu pasien mengatakan pasien tidak mempunyai alergi
5. Imunisasi: Ibu pasien mengatakan pasien sudah dilakukan imunisasi dengan lengkap
sejak bayi
6. Kebiasaan buruk: Ibu pasien mengatakan pasien tidak mempunyai kebiasaan buruk
7. Obat-obatan: Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah mengkonsumsi obat-obatan
apapun tanpa resep dari dokter

IV. Riwayat Keperawatan Saat Ini

1. Alasan masuk rumah sakit : Ibu pasien mengatakan pasien masuk rumah sakit
karena kejang dan sudah 6 hari panas tinggi di rumah.
2. Tindakan/ terapi yang sudah diterima : Pasien mendapat terapi infus RL 20 tpm
dan terpasang NGT
3. Keluhan utama : Ibu pasien mengatakan pasien kejang
4. Keluhan penyerta : Ibu pasien mengatakan pasien sudah 6 hari
panas tinggi
V. Kebutuhan

a. Oksigen
 Sebelum masuk RS :
Ibu Pasien mengatakan anaknya dapat bernafas dengan normal tanpa
menggunakan alat bantu nafas
 Selama berada di RS : ibu Pasien mengatakan anaknya dapat bernafas
dengan normal tanpa menggunakan alat bantu nafas.
b. Cairan
 Sebelum masuk RS :
Ibu pasien mengatakan pasien minum ASI
 Selama berada di RS :
Ibu pasien mengatakan pasien minum ASI
c. Nutrisi
 Sebelum masuk RS : ibu pasien mengatakan pasien minum ASI
Antropometri:
BB : 6 kg
TB : 60 cm
BBI : ( umur [dalam bulan] : 2 ) + 4
= (5:2)+4
= 6,5 kg
BBN : BBI ± (10% xBBI)
= 6,5 ± (10% x 6,5)
= 6,5 ± 0,65
= 5,85 – 7.15 Kg
Biochemical : Tidak terkaji
Clinical Signs :
 Keadaaan fisik : Kejang dan demam
 Berat badan : Normal
 Otot : Aktivitas di bantu
Diit : Apakah ada diet yang dilakukan secara khusus?
- Keluarga pasien mengatakan pasien makan 2x sehari
Adakah penurunan dan peningkatan berat badan dan berapa lama periode
waktunya?
- Tidak
Adakah status fisik pasien yang dapat meningkatkan diet seperti luka bakar
dan demam?
- Tidak
Adakah toleransi makanan atau minuman tertertu?
- Tidak

 Selama berada di RS : ibu pasien mengatakan pasien minum ASI sedikit


Antropometri :
BB : 6 kg
TB : 60 cm
BBI : ( umur [dalam bulan] : 2 ) + 4
= (5:2)+4
= 6,5 kg
BBN : BBI ± (10% xBBI)
= 6,5 ± (10% x 6,5)
= 6,5 ± 0,65
= 5,85 – 7.15 Kg
Biochemical : Hasil lab.
 LED meningkat dan leukositosis

Clinical Signs :
 Keadan umum : Wajah pucat, turgor kulit elastis
 Berat badan : Normal
 Otot : Aktivitas dibantu
Diit : Apakah ada diet yang dilakukan secara khusus?
- Keluarga pasien mengatakan pasien makan 2x sehari
Adakah penurunan dan peningkatan berat badan dan
berapa lama periode waktunya?
- Keluarga pasien mengatakan pasien mengalami
penurunan berat badan selama berada di RS.
Adakah status fisik pasien yang dapat meningkatkan diet
seperti luka bakar dan demam?
- Tidak
Adakah toleransi makanan atau minuman tertentu?
- Tidak

d. Eliminasi Fekal
a. Frekuensi Konsistensi Warna Bau Keluhan

Sebelum 1 x sehari Lembek Kuning Khas Tidak ada


masuk RS kecokla keluhan
tan

Selama 1x sehari Lembek Kuning Khas Tidak ada


berada di kecokla keluhan
RS tan

e. Eliminasi Urin
a. Frekuensi Warna bau Konsiste Keluhan
nsi
Sebelum 300cc Kuning Khas Jernih Tidak ada
masuk RS keluhan

Selama 300c Agak Khas Keruh Tidak ada


berada kemera keluahn
di RS han
f. Aktivitas

Sebelum
Saat di
Aktivitas Keterangan masuk
RS
RS
Dapat mengerjakan sendiri
Mandi Pada bagian tertentu dibantu
Memerlukan bantuan √ √
Seluruhnya tanpa dibantu
Pada kondisi tertentu dibantu
Berpakaian Seluruhnya memerlukan
√ √
bantuan
Dapat mengerjakan sendiri
Pergi ke toilet Memerlukan bantuan
Tidak dapat pergi ketoilet √ √
Berpindah atau Tanpa bantuan
Dengan bantuan
berjalan Tidak dapat melakukan √ √
Dapat mengontrol
BAB dan BAK
Kadang-kadang ngompol
Dibantu seluruhnya √ √
Tanpa bantuan
Dapat makan sendiri kecuali
Makan
hal-hal tertentu
Seluruhnya dibantu √ √
SKOR G G

Keterangan:
A: Mandiri untuk 6 fungsi
B : Mandiri untuk 5 fungsi
C : Mandiri, kecuali mandi dan fungsi lain
D: Mandiri, kecuali mandi, berpakaian dan fungsi lain
E : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, pergi ke toilet dan fungsi lainnya
F : Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, pergi ke toilet, berpindah dan fungsi lainnya
G: Tergantung untuk 6 fungsi
Tidur
 Sebelum masuk RS:
Ibu pasien mengatakan pasien tidur selama 12 jam per hari dan dapat tidur dengan
nyenyak
 Selama berada di RS:
Ibu pasien mengatakan pasien tidur selama 12 jam per hari dan tidur nyenyak
Seksualitas
 Sebelum masuk RS: -
-
 Selama berada di RS: -

g. Privasi dan Interaksi Sosial


 Sebelum masuk RS:
Ibu pasien mengatakan pasien dekat dengan orang tuanya
 Selama berada di RS:
Ibu pasien mengatakan pasien dekat dengan orang tuanya, dan tidak rewel
h. Pencegahan masalah kesehatan
 Sebelum masuk RS:
Ibu pasien mengatakan belum tahu pencegahan masalah kesehatan
 Selama berada di RS:
Ibu pasien mengatakan belum tahu pencegahan masalah kesehatan
i. Promosi Kesehatan
 Sebelum masuk RS:
Ibu pasien mengatakan belum pernah mendapat promosi kesehatan
 Selama berada di RS:
Ibu pasien mengatakan belum pernah mendapat promosi kesehatan
j. Psikososial
 Sebelum masuk RS
Ibu pasien mengatakan pasien rewel
 Selama berada di RS
Ibu pasien mengatakan pasien sedikit tenang setelah mendapatkan perawatan
VI. PEMERIKSAAN FISIK

a. Keadaan umum dan Kesadaran


 Keadaan umum : pasien tampak lethargy
 Kesadaran : somnolen
b. TTV
1. Tekanan Darah :-
2. Nadi : 120 x/mnt
3. RR : 20 x/menit
4. SPO2 : 99%
5. Suhu Tubuh : 39oC
c. Head To Toe
1. Kepala
Inspeksi : Kulit kepala bersih, warna rambut hitam,
rambut tidak rontok, ubun-ubun cembung,
macrocepall, lingkar kepala 60cm

2. Mata
Inspeksi : Simetris, konjungtiva anemis, sunset eye,
dilatasi pupil, photophobia
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di derah mata
3. Hidung
Inspeksi : Bentuk simetris, tidak ada bekas luka, hidung
bersih
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan di daerah hidung.
4. Telinga
Inspeksi : Tidak terdapat luka, tidak terdapat bekas luka,
telinga bersih, tidak terdapat serumen yang
keluar dari telinga
Palpasi : Tidak terdapat nyeri tekan di daerah telinga.
5. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir kering, tidak terdapat sariawan,
warna bibir pucat
6. Leher
Inspeksi : Tidak ada lesi, tidak ada benjolan, tidak ada
luka
Palpasi : Tidak ada pembesaran tiroid
7. Jantung
Inspeksi : Ictus Cordis terlihat di ICS 5 aksilaris anterior
Palpasi : Diameter Ictus Cordis 1 cm teraba di ICS 5
linea aksilaris anterior
Perkusi : Pekak, sesuai batas-batas jantung
Auskultasi : Suara S1 dan S2 terdengar tunggal

8. Dada dan Paru-paru


Inspeksi : Bentuk dada simetris, tidak ada luka
Palpasi : Vocal Fremitus getarannya sama
Perkusi : Sonor di semua lapang paru.
Auskultasi : Tidak ada bunyi suara nafas tambahan

9. Abdomen
Inspeksi : Perut datar , umbilicus tidak menonjol, tidak
ada luka
Auskultasi : Bising usus 20x/menit di 4 kuadran

10. Ekstremitas:
a. Atas
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, jumlah jari tangan
kanan 5 dan jari tangan kiri berjumlah 5, tidak
terdapat luka, tidak ada bekas luka, tidak ada
edema
Palpasi : Turgor kulit elastis, tidak terdapat benjolan,
capillary refill kurang dari 3 detik
b. Bawah
Inspeksi : Warna kulit sawo matang, jumlah jari kaki
kanan 5 dan jari kaki kiri berjumlah 5, tidak
terdapat luka, tidak ada bekas luka, tidak ada
edema
Palpasi : Turgor kulit elastis, tidak terdapat benjolan,
capillary refill kurang dari 3 detik, bruzinki (+),
tanda kernig (+)
Kekuatan otot
Ka Ki

5 5

5 5
Keterangan:
0 = tidak ada tanda gerakan
1 = hampir tidak ada gerakan
2 = tidak dapat mengangkat, tetapi dapat bergerak tanpa pemberat apapun
3 = mengangkat beratnya sendiri
4 = mengangkat dan bertahan terhadap sedikit resistensi
5 = mengangkat dan bertahan terhadap resistensi yang kuat

VII. Pemeriksaan Diagnostik

1. Hasil pemeriksaan Laboratorium :


LED meningkat, Leukositosis
2. Hasil scan :
Menunjukkan tumor otak frontal bagian kanan, ukuran 6,14 x 4,23cm, mendesak
garis tengah dan ventrikel lateralis kiri, edema sekitarnya
VIII. Terapi
Nama Komposisi Dosis Rute Indikasi Kontraindikasi Jam
obat obat Pemberian

Paraceta Paracetam 15 mg Parent Digunakan Pasien dengan 09.00 WIB


mol ol eral untuk hipersensitivitas
menurunkan terhadap
demam, paracetamol
meredakan
sakit kepala,
sakit gigi,
nyeri ringan

Sefalosp Cefotaxim 180 mg parent Menangani Pasien dengan 09.00 WIB


orin eral infeksi akibat riwayat alergi,
bakteri, riwayat
mencegah hipersensitivitas
infeksi luka

Diazepa Benzodiaz 10 mg Parent Mengatasi Pasien dengan 09.00 WIB


m epines eral kejang, hipersensitivitas
mengobati diazepam
epilepsi,
kecemasan,
kepanikan

Infus RL Sodium 20 tpm Parent Cairan hidrasi Hipersensitivitas 09.00 WIB


klorida, eral dan elektrolit terhadap sodium
sodium serta sebagai laktat
laktat, agen
potasium alkalisator
klorida,
kalsium
klorida dan
air

Anda mungkin juga menyukai