Anda di halaman 1dari 19

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembangunan jalan merupakan salah satu hal yang selalu beriringan dengan

kemajuan teknologi dan pemikiran manusia yang menggunakannya, karena jalan

merupakan fasilitas penting bagi manusia agar dapat mencapai suatu daerah yang

ingin dicapai. Jalan sebagai sistem transportasi yang mempunyai peranan

penting terutama dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya dan

lingkungan yang dikembangkan melalui pendekatan pengembangan wilayah agar

tercapai suatu keseimbangan dan pemerataan pembangunan antar daerah.

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang paling banyak digunakan

oleh masyarakat untuk melakukan mobilitas keseharian dibandingkan dengan

transportasi air dan udara, sehingga volume kendaraan yang melewati ruas jalan

tersebut harus mampu di dukung oleh perkerasan jalan pada ruas jalan yang

dilewatinya.

Jenis perkerasan jalan, dapat berupa Perkerasan lentur (flexible pavement),

Perkeraaan kaku (rigid pavement), dan Perkerasan Komposit, yang

menggabungkan perkerasan kaku dan perkerasan lentur. Khusus untuk

perkerasan kaku (rigid pavement) yang terbuat dari beton semen baik bertulang

maupun tanpa tulangan dan lebih banyak digunakan pada ruas jalan yang

mempunyai volume kendaraan berat yang tinggi serta sering mengalami banjir.

Dengan telah dikembangkannya Perkerasan kaku (rigid pavement) untuk

pembangunan prasarana jalan di daerah perkotaan maupun di pedesaan, maka


2

pemerintah terus menggalakkan pembangunannya baik pada ruas jalan negara,

jalan provinsi, jalan kabupaten maupun jalan desa ataupun lingkungan,

mengingat perkerasan jalan ini lebih mampu mendukung beban kendaraan

berat serta tahan terhadap genangan air.

1.1.1 Latar Belakang Proyek

Dalam rangka peningkatan pelayanan transportasi pada Provinsi

lampung , Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

memprogramkan untuk pembangunan jalan di beberapa titik pada

Kabupaten Lampung Tengah Pada Tahun Anggaran 2019. Salah Satunya

adalah Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan, dengan Paket Pekerjaan

Pembangunan Jalan Ruas Jalan Padang Ratu – Kalirejo (LINK 032) di

Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung.

Panjang total dari Pembangunan Jalan Ruas Jalan Pdang Ratu – Kalirejo

Sepanjang 2,685 Km dengan Menggunakan dua jenis Perkerasan,

Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) sepanjang 0,685 Km dan 2,000 Km

Perkerasan Lentur (Flexibel Pavement).

1.1.2 Latar Belakang Kerja Praktek

Pembekalan bagi calon sarjana teknik sipil tidak cukup hanya

dibangku kuliah saja. Banyak pengetahuan penting lain yang hanya bisa

didapat dengan pengamatan visual secara langsung dilapangan, seperti

pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses dan tahapan dalam

kegiatan kontruksi, dan keterampilan berkomunikasi.


3

Kerja Praktek adalah suatu kegiatan bagi mahasiswa untuk mengamati

secara langsung proses pengerjaan suatu bangunan, sehingga diharapkan

calon sarjana teknik sipil tidak hanya menguasai secara teoritis tetapi juga

pengetahuan dan keterampilan secara praktis, demi mempersiapkan diri

didunia kerja.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud dan Tujuan Proyek

Adapun Maksud dan tujuan proyek pada pekerjaan pembangunan

jalan Padang Ratu – Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah, pada kegiatan

Pembangunan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan

Ruang Provinsi Lampung adalah sebagai berikut :

1. Untuk memperbaiki kontruksi jalan yang sebelumnya berupa

Perkerasan Lentur yang rusak.

2. Untuk memperlancar kegiatan transportasi di daerah Padang Ratu –

Kalirejo, yang didaerah tersebut terdapat pemukiman dan pasar.

3. Meningkatan kualitas pelayanan sarana dan prasarana jalan.

1.2.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek

Adapun Maksud dan tujuan dilaksanakan kerja praktek pada

pekerjaan pembangunan jalan Ruas Padang Ratu – Kalirejo di Kabupaten

Lampung Tengah Provinsi Lampung, pada kegiatan Pembangunan Jalan

dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi

Lampung adalah sebagai berikut :


4

1. Untuk mengetahui Manajemen Kontruksi yang diterapkan oleh

kontraktor pelaksana kegiatan.

2. Memperoleh pengalaman ketika didalam pelaksanaan pekerjaan

Jalan Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

3. Untuk mengetahui tata cara pelaksanaan item-item pekerjaan yang

dilaksanakan dilapangan.

4. Untuk mengetahui penerapan pelaksanaan dilapangan pada

Perkerasan Kaku (Rigid Pavement)

5. Untuk mengetahui sejauh mana ilmu yang diperoleh dalam proses

belajar dalam perkuliahan dan membandingkan dengan aplikasi

dilapangan dalam proyek konstruksi yang dilaksanakan pada Kerja

Praktek Pembangunan Jalan Ruas Jalan Padang Ratu - Kalirejo, pada

kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembata Pemerintah Provinsi

Lampung Melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang .

6. Merupakan syarat kelulusan dalam menempuh pendidikan strata satu

(S1) Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Metro

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kerja Praktek

Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek:

Tanggal : Kamis 25 Juli 2019 s/d Senin 25 Oktober 2019

Pukul : 08.00 s/d 16.30 WIB

Lokasi :Ruas Jalan Padang Ratu – Kalirejo (LINK 032) di

Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung


5

1.4 Batasan Masalah

Mengingat waktu Kerja Praktek (KP) sangat terbatas yakni 90 Hari,

sehingga dalam laporan ini penulis tidak membahas pelaksanaan proyek tersebut

secara keseluruhan. Dalam laporan ini penulis membatasi lingkup pekerjaan, yang

hanya secara visualisasi dapat dilihat selama pelaksanaan Kerja Praktek (KP),

adapun batasan masalahnya antara lain :

1. Metode pelaksanaan pada tahapan pekerjaan Perkerasan Kaku (Rigid

Pavement) Sta. 0.685 Km, Pembangunan jalan Ruas Padang Ratu –

Kalirejo (LINK.032) di Kabupaten Lampung tengah Provinsi

Lampung.

1.5 Metode Penulisan Laporan

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini penulis

menggunakan beberapa metode penelitian antara lain :

1. Metode Identifikasi

Metode identifikasi yaitu pengamatan langsung dilapangan atas proses

pelaksanaan pekerjaan pada proyek tersebut.

2. Metode Diskusi dan Wawancara.

Metode diskusi dan wawancara yaitu dengan melakukan tanya jawab

dengan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek, hal ini dilakukan

untuk mendapatkan data untuk laporan yang dibutuhkan.


6

3. Metode Data dan Literatur

Metode data dan literatur yaitu pengamatan melalui studi literatur dan

dokumen – dikumen proyek yang terkait dalam pelaksanaan kerja praktek.

4. Dokumentasi

Dokumentasi yaitu pengambilan data terkait pelaksanaan proyek baik itu

berupa gambar (foto), data pengujian, serta data yang dianggap penting

lainnya.

1.5.2 Penggolahan Data

Setelah melakukan pengambilan data, maka data tersebut akan

dianalisis dan diolah kemudian disusun kedalam suatu bentuk laporan

selama melakukan Kerja Praktek (KP).

1.6 Sistematika Penulisan Laporan

Laporan Kerja Praktek (KP) ini disusun dalam tiga bagian, yang terdiri dari

bagian awal, bagian pokok, dan bagian akhir. Bagian awal meliputi halaman

judul, kata pengantar dan daftarisi. bagian pokok merupakan isi Laporan Kerja

Praktek (KP) Sedangkan Bagian akhir memuat lampiran – lampiran dan gambar -

gambar proyek.

Penyusunan Kerja Praktek ini terdiri dari beberapa bab dan masing-masing

bab tersebut berisi uraian singkat dan memperjelas selama mengadakan kerja

praktek lapangan. Hal ini dimaksudkan agar pembahasan lebih sistematis dan

spesifik sesuai dengan topik permasalahan. Kerja Praktek ini terdiri dari 4 bab

yaitu :
7

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini terdiri dari latar belakang, Maksut dan Tujuan, Waktu dan

Pelaksanaan Kerja Praktek (KP), Batasan Masalah, Metode Penulisan Laporan,

Sistematika Penulisan Laporan, Data Umum Pekerjaan , dan Struktur Organisasi

Proyek.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini menguraikan tentang pembahasan teori, Devinisi jalan,

Klasifikasi jalan, Bagian – bagian jalan, Komponen Penampang Melintang Jalan,

Karakteristis Lalu Lintas, Pengertian perkerasan jalan, Jenis Perkerasan jalan, dan

Pembahasan Perkerasan Kaku.

BAB III METODE PELAKSANAAN

Pada bab ini berisi tentang metode pelaksanaan pekerjaan yang ada pada

proyek. Pada bab ini penulis menguraikan tentang pengamatan dan pembahasan

laporan kerja praktek yang disebutkan pada batasan masalah.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis menguraikan kesimpulan dan saran dari hasil

pengamatan yang di peroleh pada saat kerja praktek.

Lampiran I : Persuratan Kerja Praktek (KP)

Lampiran II : Absensi

Lampiran III : Data Umum Proyek

Lampiran V : Dokumentasi Pekerjaan


8

1.7 Data Umum Proyek

1. Data Umum Kegiatan / Pekerjaan :

Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan dan Jembatan

Nama Pekerjaan : Pembanguanan Jalan Ruas Padang Ratu –

Kalirejo (LINK.032) di Kabupaten

Lampung Tengah

Lokasi : Padang Ratu – Kalirejo di Kabupaten

Lampung Tengah

Pemilik Proyek : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan

Ruang Provinsi Lampung

Nilai Kontrak + Ppn : Rp. 8.412.009.000 (Termasuk PPN 10%)

Nomor Kontrak :01/KTR/Link.032/PJ-LTG.Koridor

8/VI/2019

Masa Pelaksanaan : 180 Hari Kalender

Pelaksanaan : PT. BIMA SAKTI MULTIDAYA

Konsultan Pengawas : CV. SA’DA KONSULTAN

Sumber Dana : APBD

Tahun Anggaran : 2019

2. Uraian Singkat Pekerjaan :

1) Devisi 1. Umum

- Mobilisasi

- Menejeme dan Keselamatan Lalu Lintas

2) Divisi 2. Drainase

-
9

3) Devisi 3. Pekerjaan Tanah

- Galian Perkerasan Berbutir

- Timbunan Tanah Biasa dari Sumber Galian

4) Devisi 4. Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan

- Lapis Pondasi Agregat Kelas S

5) Devisi 5. Perkerasan Berbutir

- Perkerasan Lapis Pondasi Agregat Kelas B

- Perkerasan Beton Semen

- Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus (Land Concrete)

- Lapis Pondasi Onderlagh

6) Divisi 6. Perkerasan Aspal

- Lapis Perekat - Aspal Cair

- Laston Lapis Antara (AC-BC)

- Lapis Permukaan Penetrasi Macadam

7) Divisi 7. Struktur

- Pasangan Batu

1.8 Struktur Organisasi Proyek

Dalam suatu pekerjaan konstruksi akan terdapat suatu hubungan beberapa

pihak yang saling terkait yang bertujuan untuk mendapatkan hasil pekerjaan

konstruksi yang sesuai dengan hasil yang diinginkan bersama.

Organisasi proyek adalah sebagai sarana dalam pencapaian tujuan dengan

mengatur dan mengorganisir sumber daya, tenaga kerja, material, peralatan dan
10

modal secara efektif dan efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai

dengan kebutuhan proyek.

Usaha-usaha untuk mewujudkan sebuah bangunan dalam hal ini jalan

diawali dari tahapan hingga tahap pelaksanaan. Pihak-pihak yang terlibat dalam

proyek konstruksi dari tahap perencanaan sampai pelaksanaan dapat

dikelompokkan menjadi tiga pihak, yaitu pihak pemilik proyek (owner) atau

principal (employer/cliengant/bouwheer), pihak pengawas/konsultan supervisi

(consultan supervision) dan pihak pelaksana/kontraktor (aannemer).

DINAS PEKERJAAN UMU DAN PENATAAN RUANG


PROVINSI LAMPUNG
( PEMILIK PROYEK )

PEJABAT PEMBUAT
KOMITMEN (PPK)
(Tri Susilowati,S.T.,MT)

KONSULTAN KONTRAKTOR
KONSULTAN PENGAWAS (PT. BIMA SAKTI
PERENCANA (CV. SA’DA MULTIDAYAA )
KONSULTAN)

PELAKSANAAN
PEKERJAAN

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Proyek

1.8.1 Pemilik Proyek (Owner)

Pemilik proyek (pemberi tugas atau pengguna jasa) adalah

orang/badan yang memiliki proyek dan memberikan pekerjaan atau

menyuruh memberikan pekerjaan kepada pihak penyedia jasa dan yang

membayar biaya pekerjaan tersebut. Pengguna jasa dapat berupa


11

perseorangan, badan/lembaga/instansi pemerintah maupun swasta. Dalam

pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jalan Ruas Padang Ratu – Kalirejo

(LINK.032) di Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung pemilik

proyek adalah Pejabat Pembuat Komitmen.Hak dan kewajiban pengguna

jasa :

1. Menunjuk penyedia jasa (konsultan dan kontraktor)

2. Meminta laporan secara periodik mengenai pelaksanaan pekerjaan

yang telah dilakukan oleh penyedia jasa.

3. Memberikan fasilitas baik berupa sarana dan prasarana yang

dibutuhkan oleh pihak penyedia jasa untuk kelancaran pekerjaan.

4. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan pekerjaan.

5. Menyediakan dana dan kemudian membayar kepada pihak penyedia

jasa sejumlah biaya yang diperlukan untuk mewujudkan sebuah

bangunan.

6. Ikut mengawasi jalannya pelaksanaan pekerjaan yang direncanakan

dengan cara menempatkan atau menunjuk suatu badan atau orang

untuk bertindak atas nama pemilik.

7. Mengesahkan perubahan dalam pekerjaan (bila terjadi)

8. Menerima dan mengesahkan pekerjaan yang telah selesai

dilaksanakan oleh penyedia jasa jika produknya telah sesuai dengan

apa yang dikehendaki. Wewenang pemberi tugas adalah :


12

1. Memberitahukan hasil lelang secara tertulis kepada masing-

masing kontraktor.

2. Dapat mengambil alih pekerjaan secra sepihak dengan cara

memberitahukan secara tertulis kepada kontraktor jika telah

terjadi hal-hal diluar kontrak yang ditetapkan.

1.8.2 Konsultan Pengawas (Consultan Supervision)

Konsultan pengawas adalah perusahaan yang ditunjuk pengguna

jasa untuk membantu dalam pengelolaan berupa pengawasan terhadap

pelaksanaan pekerjaan pembangunan mulai dari awal hingga akhir

pekerjaan agar sesuai dengan perencanaan, yang menjadi konsultan

pengawas pada Kegiatan Pembangunan Jalan dan Jembatan Ruas Jalan

Padang Ratu – Kalirejo (LINK.032) di kabeupaten Lampung Tengah

Provinsi Lampung adalah CV. Sa’da Konsultan

DIREKTUR

AHLI QUALITY SITE ENGINEER AHLI QUNTITY

ADMINISTRASI INSPEKTOR

DRAFTER

OFFICE BOYS

Gambar 1.2. Struktur Organisasi Konsultan Pengawas


13

Tugas Struktur Organissasi Konsultan Pengawas :

1. Direktur

Sebagai pimpinan tertinggi yang bertanggung jawab atas

kelancaran dan pelaksanaan pengawasan kegiatan perusahan.

2. Site Engineer

Site Engineer disyaratkan seorang Sarjana Sipil/Struktur/MK/MP

yang memiliki latar belakang minimal S1 Teknik Sipil,

pengalaman minimal 9 tahun.

Penugasan utamanya adalah untuk bertanggung jawab terhadap

jalannya pekerjaan ini, baik secara teknis dan administratif,

bertanggungjawab atas kualitas pekerjaan secara keseluruhan dan

menyiapkan laporan-laporan yang disyaratkan termasuk

bertanggungjawab pada masa pemeliharaan.

3. Ahli Quality

Melakukan pengawasan terhadap mutu pekerjaan,memeriksa

peralatan pengendalian mutu yang digunakan kontraktor pelaksana,

melaksanakan pengujian terhadap hasil pekerjaan.

4. Ahli Quantity

Melakukan pengawasan terhadap metode pelaksanaan pekerjaan

kontraktor dilapangan sesuai dengan ketentuan yang ada,

memeriksa kuantitas hasil pekerjaan kontraktor.

5. Inspektor
Inspektor (1) orang Pengawas Lapangan Ahli Muda Teknik Sipil

yang memiliki latar belakang minimal S1 Teknik Sipil,

pengalaman minimal 5 tahun.


14

6. Administrasi

Membantu Site Engineer dan staff ahli dalam menyiapkan dan

membuat laporan, mengolah data seta mengoprasikan computer

dalam proses pengolahan data sesuai dengan petunjuk Site

Engineer dan staff ahli,bertanggung jawab terhadap system

manajemen file computer maupun manual.

7. Drafter

Membuat gambar kerja yang diperlukan dalam proyek,bertanggung

jawab atas data pengukuran dilapangan.

8. Office Boys

Menyiapkan minuman dan makanan bagi karyawan,

memperbanyak dokumen dengan cara foto copy secara mandiri

atau membawanya ketempat percetakan.

Hak dan kewajiban konsultan pengawas :

1. Melakukan pengawasan pekerjaan dalam waktu yang telah

ditetapkan.

2. Membimbing dan mengadakan pengawasan secara perodik dalam

pelaksanaan pekerjaan.

3. Melakukan perhitungan prestasi pekerjaan.

4. Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan konstruksi serta

aliran informasi antara berbagai bidang agar pelaksanaan pekerjaan

berjalan lancar.
15

5. Menghindari kesalahan yang mungkin terjadi sedini mungkin serta

menghindari pembengkakan biaya.

6. Mengatasi dan memecahkan persoalan yang timbul di lapangan

agar dicapai hasil akhir sesuai kualitas, kuantitas serta waktu

pelaksanaan yang telah ditetapkan.

7. Menghentikan sementara bila terjadi penyimpangan dari peraturan

yang berlaku.

8. Menyusun laporan kemajuan pekerjaan (harian, mingguan,

bulanan).

9. Menyiapkan dan menghitung adanya kemungkinan pekerjaan

tambah/kurang.

1.8.3 Kontraktor

Kontraktor adalah Perusahaan yang ditunjuk untuk melaksanakan

pekerjaan dan menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan sesuai biaya yang

telah ditetapkan berdasarkan gambar rencana dan peraturan serta syarat-

syarat yang telah ditetapkan. Kontraktor dapat berupa perusahaan

perseorangan yang berbadan hukum atau sebuah badan hukum yang

bergerak didalam bidang pelaksanaan pekerjaan. Pada kegiatan Pekerjaan

Pembangunan Jalan Ruas Padang Ratu – Kalirejo (LINK.032) di

Kabupaten Lampung Tengah. yang menjadi kontraktor pelaksana adalah

PT. BIMA SAKTI MULTIMEDIYA.

Hak dan kewajiban kontraktor :


16

1. Menerima pembayaran untuk pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan

harga yang telah ditentukan dalam Kontrak;

2. Meminta Fasilitas- Fasilitas dalam bentuk sarana dan prasarana

dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk kelancaran

pelaksanaan pekerjaan sesuai ketentuan Kontrak;

3. Melaporkan pelaksanaan pekerjaan secara periodic kepada Pejabat

Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan Pejaban Pembuat

Komitmen (PPK);

4. Melaporkan pelaksanaan penggunaan Produksi Dalam Negeri /

PKDN secara periodic kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK);

5. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerajaan sesuai dengan jadwal

pelaksanaan pekerjaan yang telah ditetapkan dalam kontrak;

6. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Pihak Penyedia Jasa diwajibkan

untuk melaksanakan uji matrial sesuai item pekerjaan yang

tertuang didalam kontrak.

7. Pihak Penyedia Jasa bertanggung jawab penuh terhadap kualitas

dan kuantitas baik berupa volume dan ketebalan pekerjaan yang

tercantum dalam item pekerjaan yang tertuang dalam kontrak

8. Melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaan secara cermat, akurat

dan penuh tanggung jawab dengan menyediakan tenaga kerja,

bahan-bahan, peralatan, angkutan ke tau dari lapangan, dan segala

pekerjaan permanen maupun sementara yang diperlukan untuk

pelaksanaan, penyelesaian, dan perbaikan pekerjaan yang dirinci

dalam kontrak;
17

9. Memberikan keterangan-keteraangan yang diperlukan untuk

pemeriksaan pelaksanaan yang dilakukan Pejabat Pembuat

Komitmen;

10. Menyerahkan hasil pekerjaan sesuai dengan jadwal penyerahan

pekerjaan yang telah ditetapkan dalam Kontrak;

11. Mengambil langkah-langkah yang cukup memadai seperti

meneraapkan sistem Menejemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja untuk melindungi lingkungan tempat kerja,serta membatasi

perusakan dan gangguan kepada masyarakat maupun miliknya

akibat kegiatan penyedia;

12. Pihak penyedia Bertanggung Jawab sepenuhnya atas pekerjaan

tersebut apabila dikemudian hari terdapat temuan-temuan seperti

kekurangan Kuantitas maupun kekurangan Kualitas setelah

dilakukannya pemeriksaan/Temuan Penyidik Kepolisian,

Kejaksaan, dan Komisi Pembarantas Korupsi (KPK) meskipun

pekerjaan tersebut telah diserahterimakan.

13. Pihak penyedia sanggup Mengganti kerugian tersebut berupa fisik

pekerjaan atau denda uang tunai yang disetorkan ke Kas Daerah,

sesuai dengan Rekomendasi Badan Pemeriksaan meskipun

pekerjaan tersebut telah diserahterimakan.

1.8.4 Struktur Organisasi Lapangan

Struktur organisasi dibentuk untuk mendukung kelancaran

pekerjaan sehingga ada kejelasan penyelesaian tugas, wewenang dan

tanggung jawab masing-masing pelaksana proyek di lapangan.


18

Unsur-unsur pelaksanaan pada proyek ini adalah :

Direksi
PT. Bima Sakti Multidaya

Project Manager

General Supervisior

Pelaksana Lapangan
Logistik

Mandor

Tukang

Pekerja

Gambar 1.3. Struktur Organisasi Kontraktor Pelaksana

1.Project Manager

Membuat perencanaan kegiatan oprasional pelaksanan proyek, mengatur

pelaksanaan kegiatan oprasional proyek,melaksanakan kegiatan

oprasional proyek,mengontrol pelaksanaan oprasional proyek.

2.General Supervisior

Memahami desain kontruksi dan teknisnya, menyusun metode

pelaksanaan kontruksi,memimpin pelaksanaan lapangan yang harus

sesuai biaya,mutu,dan waktu yang ditetapkan, membuat program kerja

lapangan,melakukan evaluasi dan membuat laporan kerja.

3.Logistik

Bagian logistik adalah bagian dari proyek yang mengurus masalah

bahan atau meterial yang dipakai dalam pelaksanaan proyek dilapangan.


19

Tujuan dan Wewenang dari bagian logistik adalah :

1). Menerima bahan atau barang sesuai dengan apa yang dipesan.

2). Pelaksanakan penempatan dan penyiapan bahan.

3). Melayani permintaan dan pengeluaran bahan.

4). Memeriksa persediaan bahan material dan membuat laporan stok

material yang ada di gudang.

5). Mengawasi pelaksanaan angkutan barang yang tidak terpakai,

keluar proyek dan membuat surat jalan.

4.Pelaksana Lapangan

Menjamin terlaksananya pekerjaan kontruksi sesuai dengan spesifikasi

teknis dan waktu kerja yang telah ditentukan, Melakukan pendalaman

setiap item pekerjaan yang akan dilaksanakan,membuat laporan

kemajuan pekerjaan.

5. Mandor

Perorangan yang mengawasi pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan

oleh tukang dan pekerja serta bertanggung jawab atas terlaksananya tugas

yang diberikan oleh pelaksana lapangan.

6.Tukang

Tukang adalah orang yang mempunyai keterampilan bangunan yang

bertugas menyelasaikan satu bagian pekerjaan atas perintah mandor.

7.Pekerja

Orang yang bekerja bersama tukang dan hanya membantu tukang

dalam menyelesaikan pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Halaman Motto
    Halaman Motto
    Dokumen1 halaman
    Halaman Motto
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • BAB IV N
    BAB IV N
    Dokumen40 halaman
    BAB IV N
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • 7.DAFTAR Notasi
    7.DAFTAR Notasi
    Dokumen1 halaman
    7.DAFTAR Notasi
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen2 halaman
    Bab I
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab V Penutup A. Simpulan
    Bab V Penutup A. Simpulan
    Dokumen3 halaman
    Bab V Penutup A. Simpulan
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR PUTAKAskripsi
    DAFTAR PUTAKAskripsi
    Dokumen1 halaman
    DAFTAR PUTAKAskripsi
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • BAB III N
    BAB III N
    Dokumen6 halaman
    BAB III N
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen38 halaman
    Bab Iii
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Perencanaan Peralihan Jalan Nasional Lingkar Pesisir Barat
    Perencanaan Peralihan Jalan Nasional Lingkar Pesisir Barat
    Dokumen16 halaman
    Perencanaan Peralihan Jalan Nasional Lingkar Pesisir Barat
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab I Edot
    Bab I Edot
    Dokumen3 halaman
    Bab I Edot
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • JALAN RAYA
    JALAN RAYA
    Dokumen26 halaman
    JALAN RAYA
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • 7.DAFTAR Notasi
    7.DAFTAR Notasi
    Dokumen1 halaman
    7.DAFTAR Notasi
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • KATA PENGANTAR
    KATA PENGANTAR
    Dokumen2 halaman
    KATA PENGANTAR
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • 2ABSTRAK
    2ABSTRAK
    Dokumen2 halaman
    2ABSTRAK
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • 4.daftar Isi
    4.daftar Isi
    Dokumen4 halaman
    4.daftar Isi
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen4 halaman
    Cover
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen19 halaman
    Bab I
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR TABEL Dan Gambar
    DAFTAR TABEL Dan Gambar
    Dokumen3 halaman
    DAFTAR TABEL Dan Gambar
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Budidaya Lelel
    Budidaya Lelel
    Dokumen1 halaman
    Budidaya Lelel
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • PTM Umum - OK
    PTM Umum - OK
    Dokumen30 halaman
    PTM Umum - OK
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • DAFTAR TABEL Dan Gambar
    DAFTAR TABEL Dan Gambar
    Dokumen3 halaman
    DAFTAR TABEL Dan Gambar
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Format Laporan Ki 2019-2020
    Format Laporan Ki 2019-2020
    Dokumen12 halaman
    Format Laporan Ki 2019-2020
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Presentation (Kerja Paraktek)
    Presentation (Kerja Paraktek)
    Dokumen25 halaman
    Presentation (Kerja Paraktek)
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iv
    Bab Iv
    Dokumen2 halaman
    Bab Iv
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen12 halaman
    Bab I
    rahmat ari saputra
    Belum ada peringkat