Anda di halaman 1dari 25

IMPLEMENTASI

Nama : Tn.R

Umur : 35 Tahun

Tabel 4.5 Implementasi Keperawatan

NO. TANGGAL/ TINDAKAN TTD


DX JAM
1&2 Senin, 6 Mei Membina Hubungan Saling Percaya
2019 a. Menyapa klien dengan ramah baik verbal
maupun non verbal
08.30 b. Memperkenalkan nama, nama panggilan,
dan tujuan perawat berkenalan.
c. Menanyakan nama lengkap dan nama
panggilan
d. Menjelaskan tujuan pertemuan
e. Menunjukkan sikap jujur dan menepati janji
setiap kali interaksi
f. Menunjukkan sikap empati dan menerima
apa adanya
g. Memberi perhatian pada klien dan
perhatikan kebutuhan dasar klien
1 Selasa, 7 1. Mengobservasi tingkah laku klien terkait
Mei 2019 dengan halusinasinya
2. Membantu klien mengenali halusinasinya
08.30 3. Mendiskusikan dengan klien tentang situasi
yang menimbulkan atau tidak menimbulkan
halusinasi, waktu dan frekuensi terjadinya
halusinasi (Pagi, Siang, Sore, dan Malam)
4. Mendiskusikan dengan klien apa yang
dirasakan jika terjadi halusinasi (marah, takut,
sedih, senang) dan memberi kesempatan untuk
mengungkapkan perasaannya
2 1. Menanyakan pengetahuan klien tentang
perilaku menarik diri dan tanda tandanya
2. Memberi kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan penyebab menarik
diri atau tidak mau bergaul
09.00
3. Mendiskusikan bersama klien tentang perilaku
menarik diri dan tanda tanda serta penyebab
yang muncul
4. Memberi pujian terhadap kemampuan klien
dalam menggunakan perasaannya.
1 Rabu, 8 Mei 1. Mengidentifikasi bersama klien tindakan apa
2019 yang harus dilakukan jika terjadi halusinasi
(Tidur, marah, menyibukkan diri, dll).
09.00 2. Mendiskusikan manfaat cara yang dilakukan
klien
3. Mendiskusikan cara baru untuk memutus atau
mengontrol timbulnya halusinasi:
a. Menghardik :
Dengan cara mengatakan dalam hati “Saya
tidak mau dengar kamu” (pada saat
halusinasi terjadi).
2 1. Menanyakan pengetahuan klien tentang
manfaat dan keuntungan berhubungan dengan
orang lain
2. Memberi kesempatan dengan klien untuk
09.30
mengungkapkan perasaan tentang keuntungan
berhubungan dengan orang lain
3. Mendiskusikan bersama dengan klien tentang
keuntungan berhubungan dengan orang lain
4. Menanyakan pengetahuan klien tentang
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
5. Memberi kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan tentang kerugian
tidak berhubungan dengan orang lain
6. Mendiskusikan bersama klien tentang kerugian
tidak berhubungan dengan klien
1 Kamis, 9 1. Melatih klien untuk memutus atau mengontrol
Mei 2019 timbulnya halusinasi dengan cara bercakap
cakap yaitu dengan menemui orang lain
09.00 (Perawat/teman/anggota kleuarga) untuk
bercakap cakap atau mengatakan halusinasi
yang terdengar.
2 1. Menanyakan kemampuan klien membina
hubungan dengan orang lain
2. Mendorong dan membantu klien untuk
09.35
berhubungan dengan orang lain melalui tahap :
1 orang
3. Membantu klien mengevaluasi manfaat
berhubungan dengan orang lain
4. Mendiskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
5. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan
1 Jum’at, 10 1. Melatih klien untuk memutus atau mengontrol
Mei 2019 timbulnya halusinasi dengan cara membuat
jadwal kegiatan sehari hari agar halusinasi tidak
09.00 muncul.
2. Melatih dan melakukan kegiatan yang sudah
disusun oleh klien
2 1. Mendorong dan membantu klien untuk
berhubungan dengan orang lain melalui tahap :
10.00
2-3 orang
2. Mendiskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
3. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan
1 Sabtu, 11 1. Mendiskusikan dengan klien tentang manfaat
Mei 2019 dan kerugian tidak minum obat, nama, warna,
dosis, cara, efek terapi, efek samping.
09.00 2. Menganjurkan klien minta sendiri obat pada
perawat dan merasakan manfaatnya
2 1. Mendorong dan membantu klien untuk
berhubungan dengan orang lain melalui tahap :
10.00
4-5 orang
2. Mendiskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
3. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan
1 Minggu, 12 1. Mendiskusikan dengan klien akibat berhenti
Mei 2019 minum obat tanpa konsultasi.
09.00 2. Membantu klien menggunakan obat dengan
prinsip benar.
2 1. Mendorong dan membantu klien untuk
berhubungan dengan orang lain melalui tahap :
10.00
6-7 orang
2. Mendiskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
3. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan
1 Senin, 13 1. Membantu klien memilih dan melatih cara
Mei 2019 memutus halusinasi secara bertahap yang sesuai
09.00 dengan kemampuan klien
2 1. Mendorong klien untuk mengungkapkan
perasaannya bila berhubungan dengan orang
10.00
lain
2. Memberi reinforcement positif atas
kemampuan klien mengungkapkan manfaat
berhubungan dengan orang lain
EVALUASI

Nama : Tn.R

Umur : 35 Tahun
NO. TANGGAL/ EVALUASI TTD
DX JAM
1&2 Senin, 6 Mei S:
2019 Klien mengatakan namanya yaitu Tn.U.
Rumahnya di Malang. Usianya 35 tahun. Tinggal
11.00 bersama orang tua dan adiknya. Klien mengatakan
dulunya pernah kerja sebagai tukang bangunan di
Surabaya namun sekarang menjadi pengangguran
setelah berkelahi dengan temannya. Klien
mengatakan perasaannya biasa saja setelah diajak
berkenalan.

O:
a. Klien mau menjawab salam dan mau untuk
berjabat tangan
b. Sering mengalihkan kontak mata bila diajak
berbicara
c. Klien tidak mau duduk berdampingan
d. Klien terlihat menggerakkan bibir tanpa suara
e. Telinga di dekatkan pada suatu objek
f. Mudah tersinggung
g. Emosi labil
h. Berbicara sendiri
i. Teriak teriak tidak jelas
j. Penampilan tidak rapi
k. Klien menyendiri di bawah pohon
l. Klien sering melamun

A:
Klien belum mampu mengendalikan halusinasi
dan belum mampu berinteraksi dengan orang lain.
P:
Lanjutkan TUK 2 Halusinasi
1. Observasi tingkah laku klien terkait dengan
halusinasinya
2. Bantu klien mengenali halusinasinya
3. Diskusikan dengan klien tentang situasi yang
menimbulkan atau tidak menimbulkan
halusinasi, waktu dan frekuensi terjadinya
halusinasi (Pagi, Siang, Sore, dan Malam)
4. Diskusikan dengan klien apa yang dirasakan
jika terjadi halusinasi (marah, takut, sedih,
senang) dan beri kesempatan untuk
mengungkapkan perasaannya
Lanjutkan TUK 2 Isolasi Sosial : Menarik Diri
1. Identifikasi pengetahuan klien tentang perilaku
menarik diri dan tanda tandanya
2. Beri kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan penyebab menarik
diri atau tidak mau bergaul
3. Diskusikan bersama klien tentang perilaku
menarik diri dan tanda tanda serta penyebab
yang muncul
4. Beri pujian terhadap kemampuan klien dalam
menggunakan perasaannya.
I:
SP Halusinasi
1. Melihat respon klien saat halusinasi muncul
2. Membantu klien mengenali halusinasinya
3. Mendiskusikan dengan klien tentang situasi
yang menimbulkan atau tidak menimbulkan
halusinasi, waktu dan frekuensi terjadinya
halusinasi.
4. Mendiskusikan dengan klien apa yang
dirasakan jika terjadi halusinasi (marah, takut,
sedih, senang) dan memberi kesempatan untuk
mengungkapkan perasaannya
SP Isolasi Sosial : Menarik Diri
1. Menanyakan pengetahuan klien tentang
perilaku menarik diri dan tanda tandanya
2. Memberi kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan penyebab menarik
diri atau tidak mau bergaul
3. Mendiskusikan bersama klien tentang perilaku
menarik diri dan tanda tanda serta penyebab
yang muncul
4. Memberi pujian terhadap kemampuan klien
dalam menggunakan perasaannya.
1 Selasa, 7 S:
Mei 2019 Klien mengatakan mendengar suara suara bisikan
tidak berwujud yang membuat gelisah. Suara
11.00 datang terus menerus pada saat pagi dan malam
hari. Pada saat pagi hari muncul pada sekitar jam
10.00 dan jika malam hari pada jam 01.00. Isi
suara pada pagi hari berupa suara suara yang ingin
mengeroyok dirinya dan pada malam hari berupa
bisikan orang meninggal. Jika suara muncul klien
hanya diam, kadang mengamuk membanting
barang karena suara bisikan cukup banyak sampai
bingung apa yang harus klien katakan. Klien
merasa hal ini adalah kiriman santet dari
temannya.

O:
a. Klien terlihat menggerakkan bibir tanpa suara
b. Telinga di dekatkan pada suatu objek
c. Mudah tersinggung
d. Emosi labil
e. Berbicara sendiri
f. Sering teriak teriak tidak jelas
g. Penampilan tidak rapi

A:
Klien belum mampu mengendalikan halusinasi

P:
Lanjutkan TUK 3 Halusinasi
1. Identifikasi bersama klien tindakan apa yang
harus dilakukan jika terjadi halusinasi (Tidur,
marah, menyibukkan diri, dll).
2. Diskusikan dengan klien manfaat cara yang
akan diajarkan kepada klien.
3. Diskusikan cara baru untuk memutus atau
mengontrol timbulnya halusinasi dengan cara
menghardik
I:
1. Menanyakan kepada klien tentang tindakan apa
yang harus dilakukan jika terjadi halusinasi
(Tidur, marah, menyibukkan diri, dll).
2. Mendiskusikan manfaat cara yang akan
diajarkan kepada klien.
3. Mendiskusikan cara baru untuk memutus atau
mengontrol timbulnya halusinasi yaitu dengan
cara menghardik dengan cara mengatakan
dalam hati “Saya tidak mau dengar kamu”
(pada saat halusinasi terjadi).
2 S:
Klien mengatakan malas jika berkenalan dengan
11.20
temannya karena klien menganggap seolah olah
temannya menyantet dirinya.

O:
a. Klien menyendiri di bawah pohon
b. Menunjukkan rasa bermusuhan pada orang
lain
c. Sering mengalihkan kontak mata bila diajak
berbicara
d. Intonasi nada sedikit meninggi
e. Klien sering melamun
f. Emosi labil
g. Tidak mau duduk berdampingan

A:
Klien belum mampu berinteraksi dengan orang
lain

P:
TUK 3 Isolasi Sosial : Menarik Diri
1. Identifikasi pengetahuan klien tentang manfaat
dan keuntungan berhubungan dengan orang lain
2. Beri kesempatan dengan klien untuk
mengungkapkan perasaan tentang keuntungan
berhubungan dengan orang lain
3. Diskusikan bersama dengan klien tentang
keuntungan berhubungan dengan orang lain
4. Identifikasi pengetahuan klien tentang
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
5. Beri kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan tentang kerugian
tidak berhubungan dengan orang lain
6. Diskusikan bersama klien tentang kerugian
tidak berhubungan dengan klien

I
1. Menanyakan pengetahuan klien tentang
manfaat dan keuntungan berhubungan dengan
orang lain
2. Memberi kesempatan klien untuk
mengungkapkan perasaan tentang keuntungan
berhubungan dengan orang lain
3. Mendiskusikan bersama klien tentang
keuntungan berhubungan dengan orang lain
4. Menanyakan pengetahuan klien tentang
kerugian tidak berhubungan dengan orang lain
5. Memberi kesempatan kepada klien untuk
mengungkapkan perasaan tentang kerugian
tidak berhubungan dengan orang lain
6. Mendiskusikan bersama klien tentang kerugian
tidak berhubungan dengan klien
1 Rabu, 8 Mei S:
2019 Klien mengatakan biasanya jika suara bisikan
muncul klien hanya bisa teriak teriak. Klien
11.00 mengatakan sedikit lega setelah diajarkan cara
mengendaikan halusinasi dengan menghardik.

O:
1. Klien masih terlihat menggerakkan bibir tanpa
suara
2. Telinga di dekatkan pada suatu objek
3. Relatif tenang
4. Masih terlihat berbicara sendiri
5. Penampilan tidak rapi
6. Klien bisa mendemonstrasikan cara
mengendalikan halusinasi dengan cara
menghardik

A:
Klien belum mampu mengendalikan halusinasi

P:
Lanjutkan TUK 3 Halusinasi
1. Ajarkan klien untuk memutus atau mengontrol
timbulnya halusinasi dengan cara bercakap
cakap yaitu dengan menemui orang lain
(Perawat/teman/anggota kleuarga) untuk
bercakap cakap atau mengatakan halusinasi
yang terdengar.

I:
Melatih klien untuk memutus atau mengontrol
timbulnya halusinasi dengan cara bercakap cakap
yaitu dengan menemui orang lain
(Perawat/teman/anggota kleuarga) untuk bercakap
cakap atau mengatakan halusinasi yang terdengar.
2 S:
Klien mengatakan perasaannya biasa saja jika
11.30
berkenalan dengan orang lain. Dan klien sudah tau
manfaat dan keuntungan berinteraksi dengan
orang lain. Klien juga sudah tau tentang kerugian
jika tidak berinteraksi dengan orang lain.

O:
a. Klien menyendiri di bawah pohon
b. Mulai ada kontak mata bila diajak berbicara
c. Intonasi nada sedang
d. Klien sering melamun
e. Klien mau duduk berdampingan
f. Relatif tenang
g. Klien tidak mau menyapa temannya

A:
Klien belum mampu berinteraksi dengan orang
lain

P:
Lanjutkan TUK 4 Isolasi Sosial : Menarik Diri
1. Identifikasi kemampuan klien membina
hubungan dengan orang lain
2. Anjurkan klien untuk berinteraksi dengan orang
lain melalui tahap 1 orang
3. Bantu klien mengevaluasi manfaat
berhubungan dengan orang lain
4. Diskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
5. Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan

I:
1. Menanyakan kemampuan klien membina
hubungan dengan orang lain
2. Mendorong dan membantu klien untuk
berhubungan dengan orang lain melalui tahap :
1 orang
3. Membantu klien mengevaluasi manfaat
berhubungan dengan orang lain
4. Mendiskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
5. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan
1 Kamis, 9 S:
Mei 2019 Klien mengatakan sudah bisa cara mengendalikan
halusinasi dengan bercakap cakap, tapi klien
11.00 mengatakan masih malu untuk berbicara dengan
orang lain.

O:
1. Klien masih terlihat menggerakkan bibir tanpa
suara
2. Telinga di dekatkan pada suatu objek
3. Relatif tenang
4. Masih terlihat berbicara sendiri
5. Penampilan tidak rapi
6. Klien bisa mendemonstrasikan cara
mengendalikan halusinasi dengan cara
bercakap cakap
A:
Klien belum mampu mengendalikan halusinasi

P:
Lanjutkan TUK 3 Halusinasi
1. Ajarkan klien untuk memutus atau mengontrol
timbulnya halusinasi dengan cara membuat
jadwal kegiatan sehari hari agar halusinasi tidak
muncul.
2. Anjurkan untuk melatih dan melakukan
kegiatan yang sudah disusun oleh klien

I:
1. Melatih klien untuk memutus atau mengontrol
timbulnya halusinasi dengan cara membuat
jadwal kegiatan sehari hari agar halusinasi tidak
muncul.
2. Melatih dan melakukan kegiatan yang sudah
disusun oleh klien
2 S:
Klien mengatakan sudah berkenalan dengan 1
11.30
orang tapi masih malu untuk melakukannya lagi.
Klien berkenalan hanya sekedar tau namanya saja.

O:
1. Klien menyendiri di ruang makan
2. Mulai ada kontak mata bila diajak berbicara
3. Intonasi nada sedang
4. Klien mau duduk berdampingan
5. Klien mau menjawab salam
6. Klien mau berjabat tangan
7. Relatif tenang
8. Klien masih malu untuk menyapa temannya
dan masih malu untuk berbicara panjang
dengan temannya
9. Klien mau untuk berkenalan dengan temannya
sejumlah 1 orang

A:
Klien belum mampu berinteraksi dengan orang
lain

P:
Lanjutkan TUK 4 Isolasi Sosial : Menarik Diri
1. Anjurkan klien untuk berinteraksi dengan orang
lain melalui tahap 2-3 orang
2. Diskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
3. Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan

I:
1. Mendorong dan membantu klien untuk
berinteraksi dengan orang lain melalui tahap :
2-3 orang
2. Mendiskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
3. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan
1 Jum’at, 10 S:
Mei 2019 Klien mengatakan sudah bisa cara mengendalikan
halusinasi dengan melakukan kegiatan. Kegiatan
11.00 yang sudah dilakukan yaitu bersih bersih,
merapikan tempat tidur, menyiram tanaman.
Tetapi klien mengatakan nunggu disuruh
perawatnya terlebih dahulu baru melakukan.

O:
1. Klien masih terlihat menggerakkan bibir tanpa
suara
2. Telinga di dekatkan pada suatu objek
3. Relatif tenang
4. Penampilan terlihat rapi
5. Klien bisa mendemonstrasikan cara
mengendalikan halusinasi dengan cara
melakukan kegiatan
6. ADL dimotivasi

A:
Klien belum mampu mengendalikan halusinasi

P:
Lanjutkan TUK 4 Halusinasi
1. Diskusikan dengan klien tentang manfaat dan
kerugian tidak minum obat, nama, warna, dosis,
cara, efek terapi, efek samping.
2. Anjurkan klien minta sendiri obat pada perawat
dan merasakan manfaatnya.

I:
1. Mendiskusikan dengan klien tentang manfaat
dan kerugian tidak minum obat, nama, warna,
dosis, cara, efek terapi, efek samping.
2. Menganjurkan klien minta sendiri obat pada
perawat dan merasakan manfaatnya
2 S:
Klien mengatakan tadi sudah berkenalan dengan 3
orang. Perasaan klien merasa senang setelah
berkenalan. Tapi masih sedikit malu karena habis
diketawai oleh teman temannya.

O:
1. Klien mau duduk dengan temannya tapi hanya
diam saja
2. Mulai ada kontak mata bila diajak berbicara
3. Intonasi nada sedang
4. Klien mau duduk berdampingan
5. Klien mau menjawab salam
6. Klien mau berjabat tangan
7. Relatif tenang
8. Klien masih malu untuk menyapa temannya
dan masih malu untuk berbicara panjang
dengan temannya
9. Klien mau untuk berkenalan dengan temannya
sejumlah 3 orang

A:
Klien belum mampu berinteraksi dengan orang
lain

P:
Lanjutkan TUK 4 Isolasi Sosial : Menarik Diri
1. Anjurkan klien untuk berhubungan dengan
orang lain melalui tahap : 4-5 orang
2. Diskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
3. Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan

I:
1. Mendorong dan membantu klien untuk
berhubungan dengan orang lain melalui tahap :
4-5 orang
2. Mendiskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
3. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan
1 Sabtu, 11 S:
Mei 2019 Klien mengatakan sudah tau tentang macam obat
yang di dapatnya. Klien mengatakan mendapatkan
11.00 3 jenis obat yaitu berwarna merah, putih dan
kuning yang berfungsi untuk menenangkan
pikiran dan menghilangkan suara suara bisikan
yang di dengar. Tapi klien masih lupa nama
obatnya.

O:
1. Klien masih terlihat menggerakkan bibir tanpa
suara
2. Telinga di dekatkan pada suatu objek
3. Relatif tenang
4. Penampilan terlihat rapi
5. Klien belum bisa mengenal tentang macam
obat yang didapat
6. ADL dimotivasi
7. Klien mau minum obat dan tidak ada yang
disisakan

A:
Klien belum mamapu mengendalikan halusinasi

P:
Lanjutkan TUK 4 Halusinasi :
1. Diskusikan dengan klien akibat berhenti minum
obat tanpa konsultasi.
2. Bantu klien menggunakan obat dengan prinsip
benar obat.

I:
1. Mendiskusikan dengan klien akibat berhenti
minum obat tanpa konsultasi.
2. Membantu klien menggunakan obat dengan
prinsip benar.
2 S:
Klien mengatakan sudah berkenalan 4 orang, tapi
hanya berkenalan sekedar tau namanya saja.
Untuk berbicara dan bercerita panjang dengan
orang lain klien masih malu.

O:
1. Klien mau duduk dengan temannya tapi hanya
diam saja
2. Mulai ada kontak mata bila diajak berbicara
3. Intonasi nada sedang
4. Klien mau duduk berdampingan
5. Klien mau menjawab salam
6. Klien mau berjabat tangan
7. Relatif tenang
8. Klien masih malu untuk menyapa temannya
dan masih malu untuk berbicara panjang
dengan temannya
9. Klien mau untuk berkenalan dengan temannya
sejumlah 4 orang

A:
Klien belum mampu berinteraksi dengan orang
lain
P:
Lanjutkan TUK 4 Isolasi Sosial : Menarik Diri
1. Anjurkan klien untuk berinteraksi dengan orang
lain melalui tahap : 6-7 orang
2. Diskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
3. Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan

I:
1. Mendorong dan membantu klien untuk
berhubungan dengan orang lain melalui tahap :
6-7 orang
2. Mendiskusikan jadwal harian untuk berkenalan
dengan orang lain
3. Memotivasi klien untuk mengikuti kegiatan
diruangan
1 Minggu, 12 S:
Mei 2019 Klien mengatakan sudah tau tentang nama obat,
warna, dan manfaatnya. Nama obatnya adalah
11.00 Trifluoperazin, Serequel, Lorazepam. Warnanya
yaitu merah, putih, kuning. Diminum pagi dan
siang hari untuk obat Trifluoperazin dan Serequel.
Untuk obat Lorazepam diminum pagi dan malam
hari. Manfaatnya adalah untuk menghilangkan
suara bisikan dan memberi ketenangan. Klien
mengatakan obatnya diminum secara teratur dan
tidak boleh telat.

1. Klien relatif tenang


2. Penampilan terlihat rapi
3. Klien sudah bisa mengenal tentang macam obat
yang didapat
4. Klien sudah tidak pernah teriak teriak
5. Mau melakukan kegiatan yang diadakan di
ruangan tapi harus di motivasi terlebih dahulu
6. Klien masih terlihat menggerakkan bibir tanpa
suara, tapi sudah jarang berbicara sendiri. Klien
terlihat berbicara dengan temannya.
7. ADL dimotivasi
8. Klien mau minum obat dan tidak ada yang
disisakan

A:
Klien belum mampu mengendalikan halusinasi

P:
Lanjutkan TUK 4 Halusinasi
Bantu klien dalam memilih dan melatih cara
memutus halusinasi secara bertahap yang sesuai
dengan kemampuan klien

I:
Membantu klien memilih dan melatih cara
memutus halusinasi secara bertahap yang sesuai
dengan kemampuan klien
2 S:
Klien mengatakan tadi sudah berkenalan dengan 6
orang tapi hanya sekedar tau namanya saja. Klien
ingin bercerita panjang, tetapi temannya tiba tiba
meninggalkan klien.

O:
1. Klien mau duduk dengan temannya
2. Mulai ada kontak mata bila diajak berbicara
3. Intonasi nada sedang
4. Klien mau duduk berdampingan
5. Klien mau menjawab salam
6. Klien mau berjabat tangan
7. Relatif tenang
8. Klien masih malu untuk menyapa temannya
dan masih malu untuk berbicara panjang
dengan temannya
9. Klien mau untuk berkenalan dengan temannya
sejumlah 6 orang

A:
Klien belum mampu berinteraksi dengan orang
lain

P:
Lanjutkan TUK 4 Isolasi Sosial : Menarik Diri
1. Bantu klien untuk mengungkapkan perasaannya
bila berhubungan dengan orang lain
2. Beri reinforcement positif atas kemampuan
klien mengungkapkan manfaat berhubungan
dengan orang lain

I:
1. Mendorong klien untuk mengungkapkan
perasaannya bila berhubungan dengan orang
lain
2. Memberi reinforcement positif atas
kemampuan klien mengungkapkan manfaat
berhubungan dengan orang lain.

1 Senin, 13 S:
Mei 2019 Klien mengatakan jika suara bisikan muncul klien
lebih nyaman menggunakan cara menghardik dan
11.00 bercakap cakap dengan orang lain. Jika tidak ada
temannya klien menggunakan cara menghardik
dengan mengatakan dalam hati dalam mengusir
suara itu. Dan jika ada temannya klien mengobrol
dengan temannya sampai suara bisikan perlahan
menghilang. Klien mengatakan perasaannya lega
setelah diajarkan cara mengendalikan suara
bisikan yang ia dengar.

O:
1. Relatif tenang
2. Intonasi sedang
3. Penampilan terlihat rapi
4. ADL dimotivasi
5. Klien mau minum obat dan tidak ada yang
disisakan
6. Klien mau melakukan kegiatan
7. Klien sudah tidak teriak teriak
8. Klien mau duduk berdampingan dengan
temannya
9. Klien bisa memilih cara yang tepat dalam
mengusir suara bisikan

A:
Klien mampu mengendalikan halusinasi

P:
Hentikan Intervensi

I:
-
E:
Halusinasi sudah mulai berkurang, klien
kooperatif, dan klien sudah bisa mengendalikan
halusinasi dengan cara yang tepat bila mana
halusinasi muncul.
2 S:
Klien mengatakan senang berkumpul dengan
11.30
temannya. Dan klien mengatakan sudah tidak
kesepian. Klien mengatakan jika suara bisikan
muncul berbicara dengan temannya sampai suara
yang ia dengar mulai menghilang.

O:
1. Klien mau duduk dengan temannya dan terlihat
berbincang bincang dengan temannya
2. Mulai ada kontak mata bila diajak berbicara
3. Intonasi nada sedang
4. Klien mau menjawab salam
5. Klien mau berjabat tangan
6. Relatif tenang
7. Klien sudah tidak malu untuk menyapa
temannya dan berbicara panjang dengan
temannya
8. Klien mulai kooperatif
9. Klien mau mengikuti perintah perawat

A:
Klien mampu berinteraksi dengan orang lain

P:
Hentikan Intervensi

I:
-
E:
Klien mau berkenalan dengan orang lain dan
sudah tidak menunjukkan perilaku menarik diri,
klien mulai kooperatif serta klien mau mengikuti
kegiatan yang diadakan di ruangan.

Anda mungkin juga menyukai