Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN SINGKAT (SOAP)

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


AKSEPTOR BARU KB MAL

Oleh :
MIFTAHUL NURHATISAH
P17312195050

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
2020
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN Ny S USIA 31 TAHUN DENGAN


AKSEPTOR BARU KB MAL

Mengetahui,
Mahasiswa

Miftahul Nurhatisah
NIM. P17312195050

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Reni Wahyu T, S.SiT, M.Kes Layli Adviani, Amd.Keb


NIP. 19770901 200212 2 001 NIP. 19830912 201001 2 024
LAPORAN SINGKAT ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA
AKSEPTOR BARU KB MAL
PENGKAJIAN DATA
Tanggal : 13 Maret 2020
Waktu : 10:00 WIB
Tempat : Puskesmas Rampal Celaket
A. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu : Ny S nama suami : Tn A
Umur : 31 tahun (10-04-1988) umur : 31 tahun (04-05-1988)
Suku : jawa suku : jawa
Agama : islam agama : islam
Pendidikan : SMA pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Jl. Kalpataru gang 1 No.854, Lowokwaru
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan telah melahirkan anak keduanya dan belum menggunakan KB
karena masih bingung menentukan metode KB.
3. Riwayat menstruasi
Menarche : 14 tahun Warna : merah, khas darah haid
Siklus : teratur, 28 hari Bau : khas darah haid
Lama : 4-6 hari keluhan : tidak ada
Jumlah darah haid : 3x ganti /hari keputihan : sebelum haid
4. Riwayat pernikahan
Nikah : 1 kali Usia pertama menikah : 23 tahun
Lama : 8 tahun Jumlah anak :2
5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan KB yang lalu
Nikah Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB
ke UK Jenis Penolong Tempat Penyulit BB/PB JK Penyulit ASI
1 1 9 bln Normal Bidan PMB - 2,9/50 P - Ya Suntik 1 bulan
2 9 bln Normal Bidan PMB - 3,350/ L - Ya Belum ber KB

6. Riwayat kesehatan sekarang


Ibu mengatakan saat ini tidak mengalami sakit apapun dan tidak mempunyai
riwayat penyakit menurun, menular dan menahun seperti tekanan darah tinggi,
asma, jantung, diabetes militus, TBC, kejang, dan penyakit kuning (hepatitis)
7. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sakit apapun dan tidak mempunyai
riwayat penyakit menurun, menular dan menahun seperti tekanan darah tinggi,
asma, jantung, diabetes militus, TBC, kejang, penyakit kuning (hepatitis) dan ibu
mengatakan tidak pernah mengalami sakit sampai di rawat di RS.

8. Riwayat penyakit keluarga


Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
menurun, menular dan menahun seperti tekanan darah tinggi, asma, jantung,
diabetes militus, TBC, dan penyakit kuning (hepatitis)
9. Riwayat KB yang lalu
KB yang pernah dipakai : suntik 1 bulan Keluhan : tidak ada
Lama : 6 tahun
10. Pola kebutuhan sehari-hari
Nutrisi : Makan : sehari 3x, porsi sedang, lauk ikan, tahu, tempe, sayur sop
bayam.
Minum : ± 10 gelas perhari, air putih, 1 gelas teh setiap pagi
Aktivitas : ibu hanya melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu,
mencuci, memasak, mengepel dan antar jemput anak saat sekolah.
Istirahat : tidur siang ± 2 jam dan tidur malam ± 8 jam
Elimanasi : BAB 1 x sehari setiap pagi, konsistensi lembek.
BAK ± 5x sehari wara jernih dan tidak ada keluhan
Kebersihan : ibu mandi 2 x sehari, ganti baju setelah mandi, ganti CD
setelah mandi, gosok gigi 3 x sehari, keramas 3 x seminggu.
Seksual : ibu mengetakan 2-3 x dalam seminggu dan tidak ada keluhan.
11. Riwayat psikologi, sosial dan budaya
Ibu mengatakan hubungannya dengan keluarga harmonis dan ibu menganut
budaya adat jawa, tidak menentang adanya KB yang dipakai ibu.
B. Data Obyektif’
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 110/70 mmHg
N : 80x/ menit
Berat badan : 60 kg
Tinggi badan : 150 cm
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : simetris, bersih, tidak ada benjolan
Muka : tidak pucat, tidak oedema, tidak ada flek hitam pada wajah
Mulut : mukosa lembab, tidak ada pembesaran tonsil
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis
Payudara : simetris, tidak ada yeri tekan, tidak ada benjokan abnormal. ASI
keluar lancar
Perut : tidak ada nyeri tekan, tidak ada bekas luka operasi. TFU 2 jari bawah
pusat.
Ekstremitas : simetris, tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak ada
polidaktili dan sindaktili
3. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
C. Analisa Data
Diagnosa ; Ny S usia 31 tahun dengan akseptor baru KB MAL
Masalah : tidak ditemukan masalah
D. Penatalaksanaan
1. Meberitahu ibu hasil pemeriksaan saat ini yaitu keadaan umum ibu baik,
TD:110/70 mmHg, peemriksaan fisik dalam batas normal. Ibu menegrti
keadaannya saat ini.
2. Menjelaskan kepada ibu tentang KB MAL yaitu :
a) Metode amenore laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang mengandalkan air
susu ibu (ASI) secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa makanan
atau minuman apapun lainnya.
b) Syarat yang harus dipenuhi oleh ibu untuk menggunakan KB MAL yaitu
menyusui secara penuh atau ondemand dan tidak di campur dengan susu
formula, belum haid sama sekali, umur bayi kurang dari 6 bulan.
c) Jika ibu sudah memenuhi syarat untuk menggunakan KB MAL ibu tidak
perlu khawatir, karena efektifitas sangat tinggi,tingkat keberhasilannya sekitar
98%, jika memang ibu bersugguh-sungguh ingi menggunakan MALsebagai
kontrasepsinya.
Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan dan kecemasan ibu berkurang
3. Memberikan konseling kepada ibu cara pemberian ASI yang benar yaitu
a) Dada bayi menghadap kedada ibu, dan dagu bayi ke payudara ibu.
b) Punggung ibu harus lurus
c) Tubuh bayi lurus dan menghadap ke ibu.
d) Bayi menghisap payudara bukan hanya puting, tetapi mulut bayi memenuhi
aerola ibu.
Ibu mengerti penjelasan tersebut, dan sudah bisa melakukan posisi bayi mneyusui
yang benar.
4. Menjelaskan kepada ibu untuk memperbanyak mengkonsumsi sayur dan buah-
buahan, daun katuk yang dapat memperlancar produksi ASI. Ibu mengerti
penjelasan tersebut.
LAPORAN SINGKAT (SOAP)
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA
AKSEPTOR BARU KB IMPLAN

Oleh :
MIFTAHUL NURHATISAH
P17312195050

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN
2020
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEBIDANAN Ny H USIA 38 TAHUN DENGAN


AKSEPTOR BARU KB IMPLAN

Mengetahui,
Mahasiswa

Miftahul Nurhatisah
NIM. P17312195050

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Reni Wahyu T, S.SiT, M.Kes Layli Adviani, Amd.Keb


NIP. 19770901 200212 2 001 NIP. 19830912 201001 2 024

LAPORAN SINGKAT ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA BERENCANA


AKSEPTOR BARU KB IMPLAN

PENGKAJIAN DATA
Tanggal : 11 Maret 2020
Waktu : 08:10 WIB
Tempat : Puskesmas Rampal Celaket
E. Data Subyektif
1. Biodata
Nama ibu : Ny H nama suami : Tn A
Umur : 38 tahun (10-2-1982) umur : 40 tahun (29-6-1979)
Suku : jawa suku : jawa
Agama : islam agama : islam
Pendidikan : SMA pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT pekerjaan : Karyawan swasta
Alamat : Jl. JA Suprapto gang 2 B/279
2. Alasan datang
Ibu mengatakan ingin menggunakan KB implan
3. Keluhan utama
Ibu mengatakan sudah waktunya lepas KB implan dan ingin memasang KB
implan kembali
Ibu mengatakan selesai haid pada tanggal 10 Maret 2020
4. Riwayat menstruasi
Menarche : 13 tahun Warna : merah, khas darah haid
Siklus : teratur, 28 hari Bau : khas darah haid
Lama : 4-7 hari keluhan : tidak ada
Jumlah darah haid : 3x ganti /hari keputihan : sesudah haid
5. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas dan KB yang lalu
Nikah Kehamilan Persalinan Anak Nifas KB
ke UK Jenis Penolong Tempat Penyulit BB/PB JK Penyulit ASI
1 1 9 bln Normal Bidan PMB - 2,9/50 P - Ya Suntik 3 bulan
2 9 bln Normal Bidan PMB - 2,8/49 L - Ya Implan
3 9 bln Noraml Bidan PMB - 3,1/50 P - Ya Implan

6. Riwayat kesehatan sekarang


Ibu mengatakan saat ini tidak mengalami sakit apapun dan tidak mempunyai
riwayat penyakit menurun, menular dan menahun seperti tekanan darah tinggi,
asma, jantung, diabetes militus, TBC, kejang, dan penyakit kuning (hepatitis)
7. Riwayat kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan tidak pernah mengalami sakit apapun dan tidak mempunyai
riwayat penyakit menurun, menular dan menahun seperti tekanan darah tinggi,
asma, jantung, diabetes militus, TBC, kejang, penyakit kuning (hepatitis) dan ibu
mnegatakan tidak pernah mengalami sakit sampai di rawat di RS.

8. Riwayat penyakit keluarga


Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit
menurun, menular dan menahun seperti tekanan darah tinggi, asma, jantung,
diabetes militus, TBC, dan penyakit kuning (hepatitis)
9. Riwayat KB yang lalu
KB yang pernah dipakai : implan keluhan : tidak ada
Lama : 3 tahun Rencana Kb selanjutnya : implan
10. Pola kebutuhan sehari-hari
Nutrisi : Makan : sehari 3x, porsi sedang, lauk ikan, tahu, tempe, sayur sop
bayam, wortel
Minum : ± 8 gelas perhari, air putoh, 1 gelas teh setiap pagi
Aktivitas : ibu hanya melakukan pekerjaan rumah tangga seperti menyapu,
mencuci, memasak, mengepel dan antar jemput anak saat sekolah.
Istirahat : tidur siang ± 2 jam dan tidur malam ± 7 jam
Elimanasi : BAB 1 x sehari setiap pagi, konsistensi lembek.
BAK ± 5x sehari wara jernih dan tidak ada keluhan
Kebersihan : ibu mandi 2 x sehari, ganti baju setelah mandi, ganti CD
setelah mandi, gosok gigi 3 x sehari, keramas 3 x seminggu.
Seksual : ibu mengetakan 2-3 x dalam seminggu dan tidak ada keluhan.
11. Riwayat psikologi, sosial dan budaya
Ibu mengatakan hubungannya dengan keluarga harmonis dan ibu menganut
budaya adat jawa, tidak menentang adanya KB yang dipakai ibu. Ibu dan suami
setuju untuk menggunakan KB implan.
F. Data Obyektif’
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : compos mentis
TTV : TD : 130/80 mmHg
N : 78x/ menit
Berat badan : 45 kg
Tinggi badan : 150 cm
2. Pemeriksaan fisik
Kepala : simetris, bersih, tidak ada benjolan
Muka : tidak pucat, tidak oedema, tidak ada flek hitam pada wajah
Mulut : mukosa lembab, tidak ada pembesaran tonsil
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran vena
jugularis
Payudara : simetris, tidak ada yeri tekan, tidak ada benjokan abnormal.
Perut : tidak ada nyeri tekan, tidak ada bekas luka operasi.
Ekstremitas : simetris, tidak ada oedema, tidak ada varises, tidak ada
polidaktili dan sindaktili
3. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan
G. Analisa Data
Diagnosa ; Ny H usia 38 tahun dengan akseptor baru KB implan
Masalah : tidak ditemukan masalah

H. Penatalaksanaan
1. Melakukan pendekatan secara terapeutik kepada ibu, agar ibu lebih percaya dan
kooperatif terhadap pemasangan dan pemberian konseling kepada ibu. Ibu
kooperatif dalam pelaksanaan.
2. Melakukan skrining awal atau penapisan awal penggunaan KB kepada ibu, ibu
diperbolehkan menggunakan KB implan. Ibu mengerti penjelasan tersebut.
3. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu yaitu hasil TD : 130/80 mmHg, BB :
45 kg, dan pemeriksaan fisik dalam batas normal. Ibu mengerti keadaannnya saat
in.
4. Menjelaskan kembali tentang alat kontrasepsi yang dipilih ibuyaitu KB implan,
bahwa alat kontrasepsi ini dipakai selama 3 tahun, dipasang dibawah kulit dan
berjumlah 2 batang. Ibu mengerti penjelasan tersebut.
5. Menjelaskan kepada ibu tentang efek samping dari KB implan tersebut yaitu ;
nyeri kepada atau pusing, mual, pedarahan pervaginam (spotting), pertambahan
berat badan. Ibu mengerti penjelasan tersebut.
6. Menjelaskan kepada ibu keuntungan kontrasepsi KB implan yaitu daya guna
tinggi, perlindungan jangka panjang (3 dan 5 tahun), pengembalian tingkat
kesuburan yang cepat setelah pencabutan, tidak memerlukan pemeriksaan dalam,
bebas dari pengaruh estrogen, tidak menganggu ASI, tidak menganggu hubungan
seksual, ibu hanya perlu kembali ketenaga kesehatan bila ada keluhan, dapat
dicabut setiap saat sesuai dengan kebutuhan. Ibu mengerti penjelasan tersebut.
7. Meminta tanda tagan ibu di lembar informed consent.
8. Melakukan tindakan pemasangan KB implan dengan cara :
a. Menganjurkan ibu untuk mencuci lengan dari atas sampai bawah sebelah kiri
secara bersih dan dikeringkan.
b. Memepersiapkan alat, cuci tangan dan pakai handscoon steril, memasang
perlak steril pada bawah lengan ibu bagian atas.
c. Melakukan tindakan antiseptik dan tutup dengan duk berlubang yang steril
pada daerah yang sudah di bersihkan dengan antiseptik.
d. Melakukan penyuntikan anastesi lokal (ledocain 1%) pada daerah insersi
secara IC dan lanjutkan pada alur pemasangan implan.
e. Melakukan uji efek anastesi sebelum melakukan insisi pada kulit.
f. Membuat insisi 2 mm dengan ujung bisturi.
g. Memasukkan ujung trokar melalui insisi, terdapat 2 garis tanda batas pada
trokar, 1 dekat dengan ujung trokar, yang 1 dekat dengan pankal trokar,
masukkan ujung trokar hingga mencapai lapisna subdermal, kemudian ungkit
dan dorongsejajar dengan permukaan kulit hingga tanda garis 1 (trokar) berada
pada luka insisi.
h. Memasukkan pendorong (tanda panah diatas) dan masukkan ujungnya
kedalam trokar dan putar untuk masuk alur kapsul, tahan pendorong
ditempatnya, kemudian tarik trokar ke arah pangkal pendorong untuk
mrnrmpatkan kapsul 1 disubdermal secara with drawl dan tahan kapsul pada
tempatnya, traik trokar dan pendorong (bersamaan) hingga tanda garis ke 2
mencapai luka insisi.
i. Mengarahkan ujung trokar ke samping kamsul pertama, kemudian dorong
trokar (mengikuti alur segitiga terbalik) hingga tanda garis 1 mencapai luka
insisi, putar pendoorng 180º hinga masuk kearah kapsul, kemudian traik trokar
kearah pangkal pendorong (with drawl) untuk menempatkan kapsul ke 2 di
subdermal, tahan kapsul pada tempatnya, tarik trokar dan pendorong
(bersamaan) hingga keluar seluruh kapsul melalui luka.
j. Melakukan pemeriksaan kembali kedua kapsul telah terpasang di sub dermal
pada posisi yang telah direncanakan. Kedua kapsul telah terpasang
ditempatnya.
k. Memasang handsaplas atau band aid pada luka insisi dan memberi balutan
kassa pada daerah pemasangan KB implan.
9. Menjelaskan kepada ibu tentang perawatan luka yaitu daerah luka tidak boleh
terkena air selmaa 3 hari dan balutan kassa boleh dilepas setelah 3 hari, sedangkan
untuk band aid atau handsaplas boleh dilepas saat 1 minggu yang akan datang atau
saat ibu kontrol ke puskesmas dan ibu tidak boleh melakukan kegiatan berat
sampai luka benar-benar sembuh. Ibu mengerti penjelasan tersebut.
10. Memberikan ibu terapi untuk membantu menghilangkan rasa nyeri setelah
tindakan pemasangan KB implan yaitu asam mefenamat 3x1, tablet Fe 1x1,
amoxilin 3x1. Ibu mengerti penjelasan tersebut.
11. Menganjurkan ibu untuk kontrol kunjungan ulag 1 minggu lagi yaitu pada tangga
18 Maret 2020 untuk mengetahui keadaan tempat pemasangan KB implan. Ibu
bersedia untuk kunjungan ulang.
12. Melakukan pencatatan pada buku register dan kartu KB ibu. Memberikan kartu
KB kepada ibu.

Anda mungkin juga menyukai