Anda di halaman 1dari 6

JHTM e-ISSN.

2541-5409
p-ISSN. 2541-4178
Journal of Holistic and Traditional Medicine
Vol 05 No 02, November 2020
www.jhtm.or.id

Open Acces
EKSTRAK DAUN SIRSAK TERHADAP TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI

Hamdan1, Nia Musniati2


1
Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKes Kuningan
2
Prgram Studi Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Corresponding Author: Hamdan, Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKES Kuningan


E-mail: hamdan.kesmas@gmail.com

Received July 22, 2020; Accepted August 15, 2020; Online Published November 06, 2020

Abstrak
Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menularyang menjadi masalah kesehatan sangat serius saat ini. Hipertensi disebut
juga sebagai the silent killer. Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi
masyarakat apabila tidak terkendali. Salah satu cara pengendalian hipertensi yaitu dengan pengobatan herbal, seperti
menggunakan daun sirsak. Sirsak (Annona muricata L.) merupakan tanaman obat tradisional yang digunakan sebagai terapi
hipertensi. Bagian yang digunakan sebagai obat herbal pada sirsak adalah buah, daun,dan biji. Daun sirsak mengandung senyawa
flavonoid, tannin, alkaloid, kuinon, polifenolat,dan mineral seperti magnesium, kalsium,dan kalium.

Keywords: Ekstrak Daun Sirsak, Tekanan Darah, Hipertensi

PENDAHULUAN 2009). Pada tahun 2000 sekitar seperempat


Hipertensi merupakan salah satu penyakit (1miliar) dari populasi seluruh dunia mengalami
tidak menularyang menjadi masalah kesehatan hipertensi. Jumlah pasien dengan hipertensi
sangat serius saat ini. Hipertensi disebut juga meningkat setiap tahun, dan pada tahun 2025
sebagai the silent killer. Hipertensi menurut diperkirakan akan meningkat menjadi 29% dari
kriteria The Seventh Joint National Committee on populasi (Denio A. Ridjad, 2007).
Prevention, Detection, Evaluation and treatment Faktor risiko hipertensi di Indonesia
of High Blood Pressure (JNC VII) tahun 2003, adalah umur, pria, pendidikan rendah, kebiasaan
didefinisikan sebagai tekanan darah sistol ≥140 merokok, konsumsi minuman berkafein >1 kali
mmHg dan tekanandarah diastol ≥90 mmHg, atau per hari, konsumsi alkohol, kurang aktivitas fisik,
sedang dalam pengobatan anti hipertensi (JNC obesitas dan obesitas abdominal (Ekowati, 2009).
VII, 2003). Penderita hipertensi berisiko terserang penyakit
Menurut WHO dan the International lain yang timbul kemudian dalam jangka waktu
Society of Hypertension (ISH), saat ini terdapat panjang, jika hipertensi tidak dikendalikan akan
600 juta penderita hipertensi diseluruh dunia, dan berdampak pada timbulnya berbagai komplikasi
3 juta diantaranya meninggal setiap tahunnya. seperti payah jantung, infark miokardium, stroke,
Tujuh dari setiap 10 penderita tersebut tidak gagal ginjal, komplikasi kehamilan,bahkan tak
mendapatkan pengobatan secara adekuat (Ekowati jarang dapat menyebabkan kematian mendadak
477
(Andreoli, 2001). Hipertensi atau tekanan darah banyak dikonsumsi sebagai minuman jus maupun
tinggi dapat menimbulkan masalah kesehatan diolah menjadi makanan seperti dodol sirsak atau
yang serius bagi masyarakat apabila tidak bahan tambahan makanan lainnya (Adi, 2011).
terkendali. Salah satu cara pengendalian hipertensi Daun sirsak memiliki panjang 6-18 cm,
yaitu dengan pengobatan herbal, seperti lebar 3-7 cm, bertekstur kasar, berbentuk bulat
menggunakan daun sirsak. telur, ujungnya lancip pendek, daun bagian atas
Sirsak (Annona muricata L.) merupakan mengkilap hijau dan pucat kusam di bagian bawah
tanaman obat tradisional yang digunakan sebagai daun, berbentuk lateral. Daun sirsak memiliki bau
terapi hipertensi. Bagian yang digunakan sebagai tajam menyengat dengan tangkai daun pendek
obat herbal pada sirsak adalah buah, daun,dan biji sekitar 3-10 mm (Radi, 2001).
(Zubaidah, 2016). Daun sirsak mengandung Sirsak (Annona muricataLinn) merupakan
senyawa flavonoid, tannin, alkaloid, kuinon, tumbuhan yang berbentuk pohon dengan tinggi ±
polifenolat,dan mineral seperti magnesium, 7 meter. Daun berwarna hijau agak pucat,
kalsium,dan kalium (Mulyanti et al, 2015; berbentuk elip, dan bagian tepi tidak bergerigi.
Usunomena & Okolie, 2015). Bunga besar, warna kuning atau hijau kekuningan.
Kandungan potasium pada daun sirsak Buah membujur dengan panjang ± 30 cm, warna
dapat menurunkan tekanan darah dengan stimulasi hijau, rasa asam, dan daging buah berwarna putih
pompa Na+K+ATPase pada otot polos pembuluh (WHO, 2009)
darah yang menyebabkan vasodilatasi (Stone et Kandungan Kimia Daun Sirsak
al., 2016). Mekanisme lain potasium dalam Daun sirsak mengandung senyawa
menurunkan tekanan darah adalah dengan acetogenin, annonatacin, annonacatalin,
meningkatkan ekskresi sodium yang berkaitan annonahexocin, annonacin, annomuricin,
dengan efek diuresis untuk menurunkan cardiac annomurin, anonol, caclourin, genticidacid,
output (Nguyen et al., 2013; Rengarajan et al., gegantronin, linoleic aciddan muricapentocin.
2014). Daun sirsak secara tradisional biasa
digunakan untuk mencegah dan mengobati abses,
DAUN SIRSAK arthritis, asthenia, bronkitis, kolik, batuk, diuretik,
Sirsak (Annona muricata Linn.) adalah disentri, demam, gangguan empedu, infeksi,
tanaman yang berasal dari daratan Amerika cacingan, kurap, kejang, tumor, borok, obat
Selatan, di daerah Amazon, Brasil. Berbagai penenang, reumatik, malaria, gangguan hepar
negara di dunia, mengenal sirsak dengan nama (Adi, 2009).
soursop, guanabana, carossel, thurian-thet, dan Annonaceous acetogeninsyang hanya
graviola. Di Indonesia, nama sirsak berasal dari ditemukan dalam keluarga Annonaceae.
bahasa Belanda yaitu zuursak. Buah sirsak tidak Annonaceous acetogeninsyang ditemukan dalam
mengenal musim dan selalu berbuah sepanjang tanaman sirsak antara lain annocatalin,
tahun. Karena rasa buahnya yang lezat, sirsak annohexocin, annomonicin, annomontacin dan
478
masih banyak lainnya. Tanaman sirsak mengurangi stess, serta merileksasi otot.
menghasilkan senyawa alami ini dalam 4.Menguatkan pencernaan dan meningkatkan
daun,batang, kulit kayu, buah, dan nafsu makan. 5.Dapat menekan peradangan.
biji.Annonaceous acetogeninssecara umum telah 6.Membunuh cacing parasit dan sebagai anti
dicatat memiliki sifat antitumor, antiparasit, kejang. (Mardiana, 2011).
insektisida, dan aktivitas antimikroba.
Annonaceous acetogenin setelah menunjukkan HIPERTENSI
toksisitas selektif untuk sel tumor pada dosis yang Hipertensi merupakan tekanan darah tinggi
sangat rendah (Zuhud, 2011). yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak
Acetogenindalam daun sirsak mampu pada tiga kesempatan yang berbeda. Seseorang
mengendalikan mitokondria yang berlebihan dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan
dalam melakukan kerja. Mitokondria merupakan darahnya lebih tinggi dari 140/90 mmHg
organ sel penghasil energi berupa adenosin (Elizabeth dalam Ardiansyah M., 2012).
trifosfat (ATP) yang dibutuhkan sel kanker untuk Menurut American Heart Association atau
berkembang. Jika mitokondria normal, maka AHA dalam Kemenkes (2018), hipertensi
pertumbuhan sel kanker dapat terkendali. merupakan silent killer dimana gejalanya sangat
Acetogenin menyerang sel kanker secara selektif bermacam-macam pada setiap individu dan
(Adi, 2009) hampir sama dengan penyakit lain. Gejala-gejala
Manfaat Daun Sirsak tersebut adalah sakit kepalaatau rasa berat
Daun sirsak dimanfaatkan sebagai ditengkuk. Vertigo, jantung berdebar-debar,
pengobatan alternatif untuk pengobatan kanker, mudah lelah, penglihatan kabur, telinga
yakni dengan mengkonsumsi air rebusan daun berdengingatau tinnitus dan mimisan.
sirsak. Selain untuk pengobatan kanker, tanaman Hipertensi atau tekanan darah tinggi,
sirsak juga dimanfaatkan untuk pengobatan kadang-kadang disebut juga dengan hipertensi
demam, diare, anti kejang, anti jamur, anti parasit, arteri dimana kondisi medis kronis dengan
anti mikroba, sakit pinggang, asam urat, gatal- tekanan darah di arteri meningkat. Peningkatan ini
gatal, bisul, flu, dan lain lain (Mardiana, 2011). menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras
Beberapa manfaat daun sirsak bisa kita dari biasanya untuk mengedarkan darah melalui
dapatkan untuk kesehatan tubuh antara lain pembuluh darah. Tekanan darah melibatkan dua
1.Menghambat mutasi gen, pertumbuhan bakteri, pengukuran, sistolik dan diastolic tergantung
perkembangan virus, perkembangan parasit, dan apakah otot jantung berkontraksi (sistole) atau
pertumbuhan tumor. 2.Menurunkan kadar gula, berelaksasi di antara denyut (diastole ). Tekanan
demam, dan tekanan darah tinggi. 3.Membantu darah normal pada istirahat adalah dalam kisaran
menguatkan syaraf, meningkatkan produksi asi sistolik (bacaan atas) 100-140 mmHg dan diastolic
pada ibu hamil, melebarkan pembuluh darah, 60-90 mmHg. Tekanan darah tinggi terjadi bila
menyehatkan jantung, meredakan nyeri,
479
terus-menerus berada pada 140/90 mmHg meliputi nyeri kepala dan kelelahan. Dalam
(Ramdhani, 2014). kenyataanya ini merupakan gejala terlazim yang
Hipertensi menyebabkan timbulnya suatu mengenai kebanyakan pasien yang mencari
penyakit yang dibawa akibat tekanan darah yang pertolongan medis.
tinggi dapat menimbulkan resiko terhadap stroke, Patofisiologi hipertensi
aneurisma, gagal jantung, serangan jantung dan Mekanisme yang mengontrol konstriksi
gagal ginjal. Kondisi ini merupakan akumulasi dan relaksasi pembuluh darah terletak pada pusat
dari tingginya darah yang tak terkontrol, sehingga vasomotor pada medulla di otak. Dari vasomotor
merambat menjadi kronis dan menimbulkan tersebut bermula jaras saraf simpatis yang
berbagai kontraksi dalam tubuh. Komplikasi berlanjut ke bawah korda spinalis dan keluar dari
hipertensi dengan penyakit jantung koroner ini kolumna medulla spinalis ke ganglia simpatis di
sebagai akibat dari terjadinya pengapuran yang thorak dan abdomen.
terjadi pada dinding pembuluh darah jantung. Rangsangan pusat vasomotor dihantarkan
Klasifikasi Hipertensi dalam bentuk impuls yang bergerak kebawah
Menurut Tambayong (dalam Nurarif A.H., melalui system saraf simpatis ke ganglia simpatis.
& Kusuma H.2016), klasifikasi hipertensi klinis Pada titik ini, neuron preganglion melepaskan
berdasarkan tekanan darah sistolik dan diastolik asetikolin yang akan merangsang serabut saraf
yaitu pasca ganglion ke pembuluh darah. Dengan
dilepaskannya norepineprin akan mengakibatkan
konstriksi pembuluh darah. Berbagai faktor seperti
kecemasan dan ketakutan dapat mempengaruhi
respon pembuluh darah terhadap rangsang
vasokontriktor (Ramdhani, 2014).
Faktor Risiko Hipertensi
Hipertensi dapat dipicu oleh berbagai
Manifestasi Klinis Hipertensi faktor. Faktor-faktor yang memiliki potensi
Menurut Tambayong (dalam Nurarif A.H., menimbulkan masalah atau kerugian kesehatan
& Kusuma H.,2016), tanda dan gejala pada biasa disebut faktor risiko. Pada kejadian
hipertensi dibedakan menjadi. 1) Tidak ada hipertensi, faktor risiko dibagi menjadi dua
gejalaTidak ada gejala yang spesifik yang dapat kelompok yaitu faktor risiko yang tidak dapat
dihubungkan dengan peningkatan tekanan darah, diubah dan faktor risiko yang dapat diubah (Bumi,
selain penentuan tekanan arteri oleh dokter yang 2017).
memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak Faktor risiko kejadian hipertensi yang
akan pernah terdiagnosa jika tekanan darahtidak tidak dapat diubah terdiri dari usia, jenis kelamin,
teratur. 2) Gejala yang lazimSeing dikatakan dan keturunan (genetik) (Bumi, 2017).
bahwa gejala terlazim yang menyertai hipertensi
480
Tekanan yang tinggi disebabkan oleh kelainan
Komplikasi Hipertensi yang membuat peningkatan tekanan kapiler dan
Menurut Ardiansyah, M. (2012) mendorong cairan ke dalam ruang intertisium
komplikasi dari hipertensi adalah 1)Stoke. Stroke diseluruh susunan saraf pusat. Akibatnya neuro-
akibat dari pecahnya pembuluh yang ada di dalam neuro disekitarnya terjadi koma dan kematian.
otak atau akibat embolus yang terlepas dari
pembuluh nonotak. Stroke bisa terjadi pada DAFTAR PUSTAKA
hipertensi kronis apabila arteri-arteri yang Ardiansyah, M. 2012. Medikal Bedah.
memperdarahi otak mengalami hipertrofi dan Yogyakarta: DIVA Press
penebalan pembuluh darah sehingga aliran darah Bumi, M. (2017).Berdamai Dengan Hipertensi.
pada area tersebut berkurang. Arteri yang Cetakan I. Jakarta : Penerbit Buku. Bumi
mengalami aterosklerosis dapat melemah dan Medika
meningkatkan terbentuknya aneurisma. Ekowati R. dan Sulistyowati.2009.Prevalensi
2) Infark Miokardium Infark Hipertensi dan Determinannya di
miokardiumterjadi saat arteri koroner mengalami Indonesia. Artikel Penelitian. Jakarta:
arterosklerotik tidak pada menyuplai cukup Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi
oksigen ke miokardium apabila terbentuk Badan Penelitian Kesehatan Departemen
thrombus yang dapat menghambat aliran darah Kesehatan RI.
melalui pembuluh tersebut. Karena terjadi
GunawanL,2001.Hypertensi (Tekanan Darah
hipertensi kronik dan hipertrofi ventrikel maka
Tinggi).Kanasius. Yogyakarta.
kebutuhan okigen miokardioum tidak dapat
terpenuhi dan dapat terjadi iskemia jantung yang Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan

menyebabkan infark. Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI.

3)Gagal Ginjal. Kerusakan pada ginjal Mardiana, L. (2011). Ramuan dan Khasiat Daun
disebabkan oleh tingginya tekanan pada kapiler- Sirsak. Jakarta: Penebar. Swadaya
kapiler glomerulus. Rusaknya glomerulus
Mansjoer. 2000.Kapita Selekta Kedokteran,
membuat darah mengalir ke unti fungsionla ginjal,
Jakarta : Media Aesculapius FK UI
neuron terganggu, dan berlanjut menjadi hipoksik
dan kematian. Rusaknya glomerulus Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI
menyebabkan protein keluar melalui urine dan Asuhan Keperawatan Berdasarkan.
terjadilah tekanan osmotic koloid plasma Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC.
berkurang sehingga terjadi edema pada penderita Jogjakarta
hipertensi kronik.
Notoatmodjo.2002.MetodologiPenelitianKesehata
4)Ensefalopati. Ensefalopati (kerusakan
n,Jakarta:RinekaCipta.
otak) terjadi pada hipertensi maligna (hipertensi
yang mengalami kenaikan darah dengan cepat).
481
Ramdhani. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi
Penderita Hipertensi Secara. Terpadu.
Graha Ilmu

Zuhud, E. (2011). Bukti Kedahsyatan: Sirsak


Menumpas Kanker. AgroMedia.

482

Anda mungkin juga menyukai