Leukemia
Ny.N usia 26 tahun datang dengan keluhan badan terasa lemas, pusing dan demam, pasien
juga merasa linu-linu pada kaki dan tangan baik kanan maupun kiri, Linu-linu sering terasa
pada pagi hari. Pasien sering merasa demam sumer-sumer sepanjang hari. Sejak + 1 bulan
SMRS, pasien mengeluh sakit gigi, namun tidak mimisan dan tidak nyeri telinga. Tanda vital
didapatkan tekanan darah : 100/60 mmHg, Nadi : 100 x/menit, Temperatur : 39,5℃,
Frekuensi pernapasan : 20 x/menit. Pemeriksaan fisik Kulit : tampak purpura pada wajah,
tangan dan kaki, Mata
- Konjungtiva : sulit dievaluasi (sde)
- Sklera : sde
- Palpebra : terdapat edema baik kanan maupun kiri
- Refleks pupil : normal, pupil isokor θ 3 mm/3 mm, terdapat reflek cahaya kanan
maupun kiri.
Evaluasi Hapusan didapatkan
Eritrosit : hipokrom normositter, anisositosis. Sel polikromasia (+), normoblast
+ 1-2%
Leukosit : kesan jumlah meningkat, didominasi sel-sel mononuclear, bentuk inti
irregular dan berlekuk, nucleolus (+), blast (+) +/- 10%.
Trombosit : kesan jumlah menurun, anisositosis. Kesan : leukemia akut
(AML M5-M6). Saran : BMA.
Urin lengkap : Hematuri (eritrosit>100) dan protein +3-150 mg/dl.
Klien mendapatkan terapi Infus RL 20 tpm, Injeksi Cefotaxime 3 x 1 gram, Injeksi Kalnex
3 x 1 ampul, Injeksi Sotatik 3 x 1 ampul.
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA NY. N DENGAN LEUKEMIA
DI RSUD HAULUSSY AMBON
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Stain
Pekerjaan : PNS
Hubungan Dengan Pasien : Ibu Kandung
3. Pemeriksaan Penyakit
a. Pengamatan Umum
Keadaan Umum : Lemah
Tingkat Kesadaran : Compos mentis
Penampilan : Pucat dan tampak menggigil
Vena Jugularis : Ditensi
b. Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 100/60 mmHg
Suhu : 39,5 oC
Nadi : 100 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
1 ) Sistem Pernafasan (B1)
Bentuk dada : Simetris
Irama napas : Teratur
Jenis : Reguler
Bunyi Nafas Tambahan : Tidak ada bunyi napas tambahan
Retraksi otot bantu napas : Tidak ada otot bantu napas
Perkusi Thorax : Resonan
Alat bantu napas : Tidak ada
Nyeri dada saat bernapas : Tidak ada nyeri dada
2 ) Sistem Kardiovaskuler (B2)
Nyeri dada : Tidak ada
Irama jantung : Takikardi
Bunyi jantung : S1 dan S2 tunggal
Bunyi jantung tambahan : Tidak ada bunyi jantung tambahan
Cianosis : Tidak ada
Clubing finger :<2
CRT : < 2 detik
Lain-lain : Tidak ada
3 ) Sistem Persyarafan (B3)
Keadaan umum : Lemas
Kesadaran : Compos mentis
GCS : 456
Keluhan pusing : Ada
Pupil : Isokor, Reflek cahaya : Mengecil
Nyeri kepala : Ada
Kejang : Ada
Lain-lain : Tidak ada
4 ) Sistem Perkemihan (B4)
Bentuk alat kelamin : Normal
Frekuensi berkemih : 5-6 x/hari
Bau : Khas
Lain-lain : Tidak ada
5 ) Sistem Pencernaan (B5)
Mulut : Bersih
Mukosa bibir : Kering
Gigi : Bersih
Tenggorokan : Tidak ada masalah
Abdomen : Tidak ada nyeri tekan
6) Sistem Muskuloskeletal (B6)
Kelainan ekstermitas : Tidak ada
Kelainan tulang belakang : Tidak ada
Fraktur : Tidak ada
Turgor kulit : Elastis
Kekuatan tonus otot :
4 4
4 4
4. Pemeriksaan penunjang
Laboratorium
No Jenis pemeriksaan Hasil Nilai Normal
L = 13 - 18 g/dl
1. Hemoglobin (Hb) 14,6 g/dl
P = 12 - 15 g/dl
3
2. Leukosit 9,1 x 10 /mm 4 – 10 x 103/mm
3. Eritrosit 5,37 x 10 6 /mm 4 – 6 x 106/mm
4. Trombosit 137 x 10 3 /mm (15 – 900) x 103/mm
5. Therapi
No Nama obat Dosis
1. Cefotaxime 3 x 1 gram
2. Kalnex 3 x 1 ampul
3. Sotatik 3 x 1 ampul
Klasifikasi Data
Data Subjektif Data Objektif
Analisa Data
No Data Fokus Etiologi Problem
1. DS : Kelemahan Intoleran
- Klien mengatakan badan terasa lemas fisik aktivitas
- Klien megatakan merasa linu-linu pada
kaki dan tangan, baik kanan maupun kiri
DO :
- Keadaan umum lemah
- Nampak sebagian aktivitas klien dibantu
oleh keluarga
- TTV
TD : 100/60 mmHg
N : 100 x/m
R :20 x/m
S : 39,5℃
- Konjungtiva sulit dievaluasi (sde)
- Skelera : sde
- Palpebra : terdapat edema baik di kanan
maupun kiri
DO :
- S : 39,5℃
- Klien terlihat mengigil
- Mukosa bibir kering dan terlihat pucat
- Terpasang infus RL 20 tpm
- Injeksi cefotaxine 3 x 1 gram
DO :
- Konjungtiva : Sulit dievaluasi (sde)
- Leukosit : 9,1 x 10 3 /mm
- Hemogloblin : 14,6 g/dl
- Eritrosit : 5,37 x 10 6 /mm
- TTV
TD : 100/60 mmHg
N : 100 x/menit
R : 20 x/menit
S : 39,5 oC
Diagnosa Prioritas
1. Intoleran aktivitas berhubungan dengan kelemahan fisik
2. Hypertermi berhubungan dengan infeksi
3. Resiko syok berhubungan dengan hipolevolemia
4. Pk. Anemi
Nama : Ny. N
Umur : 26 Tahun
Rencana Pelaksanaan / Intervensi
Diagnosa
No keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
3. Ajarkan 3. Dapat
terknik mengurangi
penghemat penggunaan
energi energi dan
membantu
keseimbangan
klien antara
suplai
kebutuhan O2
4. Berikan 4. kemajuan
dorongan untuk aktivitas
melakukan bertahap
aktivitas mencegah
bertahap jika penurunan
dapat jika kerja jantung
dapat tiba.
ditoleransi dan
berikan
bantuan sesuai
kebutuhan
4. kolaborasi 4. Mengurangi
dengan dokter aksi sentralnya
dalam hipotalamus
pemberian
antipiuretik
Nama : Ny. N
Umur : 26 Tahun
Implementasi Keperawatan
Diagnosa
No Implementasi Respon
keperawatan
1. Intoleran aktivitas 1. Kaji kemampuan klien 1. Klien mengatakan badan
berhubungan dalam beraktivitas terasa lemas dan merasa linu-
dengan kelemahan linu pada kedua kaki dan
fisik tangan
Nama : Ny. N
Umur : 26 Tahun
Evaluasi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan S-O-A-P