NPM : 1813034011
Y = Hasil Belajar
Nomor
X1i X2i Yi
Urut
1 4 32 62
2 2 30 66
3 12 24 72
4 3 32 64
5 14 20 80
6 20 6 90
7 24 8 82
8 16 16 80
9 14 20 75
10 10 28 68
11 24 10 84
12 22 8 86
∑ 165 234 909
Jawab:
Langkah-Langkah Komputasi
1. Entri data pada tabel kedalam Data View dan Variable View format SPSS data viewer sebagai berikut:
2. Analyze | Regression | Linier
Pindahkan variabel X ke kolom Independent(s) dan variabel Y ke kolom Dependent
Interpretasi Output
1. Tabel Model Summary
b. R Square
Koefisien determinasi yang menunjukkan pengaruh langsung variabel X₁ dan X₂
terhadap variabel Y yang dinyatakan dalam persentase. Koefisien determinasi
0,948 berarti bahwa variabel X₁ dan X₂ memengaruhi secara langsung variabel Y
sebesar 94% sedangkan (100-94)%= 6% dipengaruhi oleh faktor lain diluar
variabel X₁ dan X₂.
c. Adjusted R Square
Adjusted R Square merupakan koefisien determinasi yang telah terkoreksi dengan
jumlah variabel dan ukuran sampel sehingga dapat mengurangi unsur bias jika
terjadi penambahan variabel. Adjusted R Square sebesar 0,937 berarti variasi
variabel Y dapat dijelaskan oleh variabel X₁ dan X₂ sebesar % atau variabel X₁
dan X₂ memengaruhi variabel Y sebesar 93,70%
2. Tabel ANOVA
Analisis Tabel ANOVAa
a. Sum of Square Regression
Sum of Square Regression (SSReg) merupakan nilai yang menunjukkan jumlah
kuadrat dari selisih antara nilai prediksi dengan nilai rata-rata prediksi sebesar
899,309
b. Sum of Square Residual
Sum of Square Residual (SSRes) merupakan nilai yang menunjukkan jumlah
kuadrat dari selisih antara nilai riil prediksi sebesar 48,941
c. Sum of Square Total
Sum of Square Total (SSSum) merupakan nilai yang menunjukkan jumlah kuadrat
dari selisih antara nilai riil dengan nilai rata-rata Y riil sebesar 948,250
d. df Regression
df Regression dirumuskan dengan k-1 dimana k adalah jumlah variabel. Dimana K
=2 maka df= 3-1=2
e. df Residual
df Residual dirumuskan n-k dengan n jumlah sampel (responden) dan k jumlah
variabel. n = 12 dan k = 3, maka df = 12 – 3 = 9
f. df Total
df Total dirumuskan n -1 dengan n jumlah sampel (responden). Dimana n = 12,
maka df = 12 -1 = 11
g. Mean Square Regression
Mean Square Regression (MSReg) diperoleh dari perbandingan antara Sum of
Square Regression dengan df Regression sebesar 449,654
h. Mean Square Residual
Mean Square Residual (MSRes) diperoleh dari perbandingan antara Sum of
Square Residual dengan df Residual sebesar 5,438
i. F hitung
F hitung diperoleh dari perbandingan antara Mean Square
Regression dengan Mean Square Residual sebesar 82,689
j. Sig.
Sig. merupakan nilai yang menunjukan titik kesalahan yang terjadi jika nilai F-
hitung sebesar 82,689. Ternyata tingkat kesalahan atau probabilitas sebesar 0,000
yang berarti lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel bebas
secara simultan mampu menjelaskan perubahan pada variabel tergantung, atau
model dinyatakan cocok atau fit.
3. Tabel Coefficients
f. Error Variabel X₂
Std. Error Variabel X₂ menunjukkan penyimpangan koefisien regresi variabel X₂.
Semakin kecil penyimpangan dalam koefisien regresi itu berarti semakin berarti
kontribusi variabel X₂ tersebut terhadap variabel Y sebesar 0,254.
g. Standardized Coefficients (Beta) Variabel X₁
Standardized Coefficients (Beta) variabel X₁ merupakan koefisien jalur atau
koefisien regresi tetapi semua variabel telah ditransformasi terlebih dahulu ke
dalam bentuk standardized sebesar -0,168.
h. Standardized Coefficients (Beta) Variabel X₂
Standardized Coefficients (Beta) variabel X₂ merupakan koefisien jalur atau
koefisien regresi tetapi semua variabel telah ditransformasi terlebih dahulu ke
dalam bentuk standardized sebesar -1,134.
i. t-Constant
t-Constant digunakan untuk mengetahui apakah signifikasi intercept (konstanta
regresi) namun nilai intercept biasanya tidak diuji. Yang diuji adalah nilai t-stat
koefisien regresinya
j. t-variable X₁
Kesimpulan :.
Dari hasil di atas maka diperoleh
1. Nilai t hitung -0,624 < t tabel 2,262 atau Sig. 0,548 (> 0,05) dengan demikian
disimpulkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan X₁ terhadap Y
2. Nilai t hitung -4,216 > t tabel 2,262 atau Sig. 0,002 (< 0,05) dengan demikian
disimpulkan terdapat pengaruh positif yang signifikan X₂ terhadap Y