Anda di halaman 1dari 11

KEBUTUHAN WISATAWAN

(DEMAND WISATAWAN)
Oleh Kelompok 2 :

Intan Permata Sari 1813034005


Nia Nursaniati 1813034033
Nike Serlia Santika A. 1813034039
Galih Pranatha 1813034051
Mutiara Dewi Indra Tarissa 1853034005
Latar Belakang Masalah

Kebutuhan dan keinginan dari wisatawan


sangat penting untuk dipahami secara tepat
Sehingga wisatawan memiliki beberapa
agar semakin besar peluang sukses yang bisa
kebutuhan yang harapannya terpenuhi
diraih oleh suatu industri pariwisata dan
dengan kegiatan tersebut.
masyarakat lokal dalam membuat konsep
pembangunan pariwisata yang
berkelanjutan.
1. Pengertian Kebutuhan (Demand) Wisatawan

Demand Wisata adalah suatu permintaan wisata


terhadap ruang, waktu dan harga tertentu. Suatu
demand wisata akan berkaitan dengan siapa yang
meminta, apa dan berapa banyak yang diminta dan
kapan waktu permintaan tersebut (Avenzora, dalam
Ni Luh Made Pradnyawathi 2015).

Permintaan atas produk pariwisata terbagi menjadi permintaan potensial (potential demand)
dan permintaan aktual (actual demand).
Permintaan Pariwisata

Permintaan Potensial Permintaan Aktual


(potential demand) (actual demand)

Potential demand adalah Actual demand adalah


sejumlah orang yang orang-orang yang
berpotensi untuk sedang melakukan
melakukan perjalanan perjalanan wisata pada
wisata karena memiliki suatu daerah tujuan
waktu luang dan wisata tertentu.
2. Kebutuhan (Demand) Wisatawan

informasi daerah tujuan wisata


Permintaan dalam industri
pariwisata tidak hanya
hotel tempat untuk menginap
terbatas pada waktu yang
diperlukan pada saat transportasi yang digunakan
perjalanan wisata
diperlukan, akan tetapi destinasi yang akan dikunjungi

jauh sebelum melakukan


berapa banyak uang yang harus dibawa
perjalanan
Permintaan dalam industri pariwisata tidak hanya membutuhkan A Single
Services (satu pelayanan) tetapi juga membutuhkan kombinasi dan
bermacam-macam pelayanan yang ditawarkan dalam suatu paket
wisata. Karena itu permintaan dapat dibagi menjadi enam kelompok yang
saling melengkapi menurut G.A.Schmoll dalam Ni Luh Made Pradnyawathi
2015.
1. Travel preparation (Persiapan perjalanan)
2. Movement/Trasportasi
3. Accommodation and catering (Akomodasi dan catering)
4. Activities at the destination (Aktivitas ditempat tujuan wisata)
5. Purchases and personal needs (Pembelian kebutuhan pribadi)
6. Recording an preserving impressions (Dokumentasi Perjalanan)
3. Karakteristik Kebutuhan/ Demand Wisatawan
Menurut Yoety (1996) dalam Otto R.Payangan (2017) menguraikan beberapa
karakteristik dari permintaan wisatawan, sebagai berikut:
1. Demandnya sangat elastis
2. Demandnya sangat sensitif
3. Tergantung waktu
4. Dipengaruhi oleh musim
5. Demand terpusat pada tempat-tempat tertentu
4. Faktor Yang Mempengaruhi Demand Wisatawan

a. Faktor umum b. Faktor khusus


● Daya beli ● Harga
● Struktur Demografi dan Trend ● Daya Tarik wisata
● Faktor Sosial dan Budaya ● Kemudahan berkunjung
● Motivasi dan Sikap Perjalanan ● Informasi dan layanan
● Peluang Intensitas Pemasaran sebelum kunjungan
Perjalanan dan Pariwisata
● Citra
5. Hubungan Antara Demand dan Supply

Demand adalah seserang yang melakukan pariwisata ke suatu


tempat sedangkan supply adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh
negara penerima wisatawan (tourist receiving country). Pariwisata
hanya dapat terbentuk jika kedua hal itu sudah terpenuhi.

Ada lima jenis supply yaitu tourist attraction, accessibility,


amenities, ancillaries, dan community involvement.
Adapun hubungan masing-masing supply dengan demand yaitu:

- Hubungan Demand dengan Tourist Attraction. Semakin bagus tourist attraction-nya, semakin banyak
demand yang akan mengunjunginya sehingga tourist attraction itu akan semakin berkembang.

- Hubungan Demand dengan Accessibility. Jika di suatu daerah tidak tersedia aksesibilitas yang
mencukupi, seperti airport, pelabuhan dan jalan raya maka tidak akan ada demand yang mengunjungi
daerah tersebut.

- Hubungan Demand dengan Amenities. Amenities ini adalah fasilitas-fasilitas seperti hotel, transportasi,
restaurant, spa, dan yang lainnya. Jika di suatu daerah tidak terdapat amenities yang mencukupi, maka
demand tidak akan betah berkunjung di tempat tersebut.

- Hubungan Demand dengan Ancillarie. Ancillaries adalah hal-hal kecil atau pendukung, misalnya
warung-warung kecil dan tourist information centre.

- Hubungan Demand dengan Community Involvement. Community involvement adalah keterlibatan atau
dukungan masyarakat dalam kegiatan pariwisata.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai