Dalam Rancangan Acak Lengkap bila terjadi data

hilang atau rusak, maka analisis RAL dapat

diteruskan berdasarkan RAL dengan ukuran sampel
yang tidak sama. Tetapi bila hal ini terjadi pada
RAK, maka akan terjadi ketidakseimbangan, dan
tidak memenuhi sifat simetri

Data hilang/ rusak bisa disebabkan

 Perlakuan yang tidak tepat
 Kerusakan pada obyek percobaan
 Data tidak logis
 Materi percobaan (tanaman/ternak) mati, mesin
rusak bukan akibat perlakuan
 Tabung pecah di laboratorium
 Salah pencatatan
 Bisa juga data pencilan, dll.

21:09 2
RAL DAN
RAK

21:09 3
21:09 4
DUA NILAI PENGAMATAN HILANG

DATA AWAL

Perlakuan Kelompok Total

I II III
A a 8,00 7,93 15,93
B 8,14 8,15 7,87 24,16
C 7,76 b 7,74 15,50 T
D 7,17 7,57 7,80 22,54
E 7,46 7,68 7,21 22,35
Total 30,53 31,40 38,55 100,48 G

B
Data hilang lebih dari 1 → proses pendugaan berulang-ulang

21:09 5
 Tahapan Penyelesaian:
(1) Dugalah a dengan:

( Yi . + Y. j ) ( 7.965 + 7,6325 )
a = =
2 2
= 7,80

(2) Dengan demikian seakan-akan hanya ada 1 nilai yang

hilang
yaitu b → n = 3 B = 31,40
t = 5 G = 100,48 + 7,80
T = 15,50 = 108,28

nxB + txT- G = 7,93

b1 = (n – 1) (t – 1)

21:09 6
 (3). Dengan diketahui nilai b1 = 7,93 → sekarang seakan-
akan
hanya ada 1 nilai yang hilang yaitu a.
n = 3 dan t = 5
B = 30,53
T = 15,93
G = 100,48 + 7,93 a1= 7,85
= 108,41

(4). Dengan nilai a1 = 7,85 → dicari b2

n = 3 dan t = 5
B = 31,40
G = 100,48 + 7,85 b2 = 7,92
= 108,33

21:09 7
(5). Dengan nilai b2 = 7,92 → dicari a2 .

n = 3 dan t = 5
B = 30,53 (
T = 15,93
G = 100,48 + 7,92 a2 = = 7,86
= 108,40

(6). Perhatikan:
b1 = 7,93
b2 = 7,92
Beda cukup kecil Perhitungan data
a1 = 7,85 hilang dapat di-
a2 = 7,86 hentikan, nilai yang
Beda cukup kecil diduga:
a = 7,86
b = 7,92

21:09 8
Nilai diperoleh dimasukkan dalam tabel sbb:

DATA UTUH

Perlakuan Kelompok Total

I II III
A 7,86 8,00 7,93 23,79
B 8,14 8,15 7,87 24,16
C 7,76 7,92 7,74 23,42
D 7,17 7,57 7,80 22,54
E 7,46 7,68 7,21 22,35

Total 38,39 39,32 38,55 116,26

21:09 9