OLEH :
V. MEKANISME KOPING
Adaptif Maladaptif
[ √ ] Bicara dengan orang lain [ ] Minum alkohol
[ √ ] Mampu menyelesaikan masalah [ √ ] Reaksi lambat/berlebih
[ ] Teknik relokasi [ ] Bekerja berlebihan
[ ] Aktivitas konstruktif [ √ ] Menghindar
[ ] Olah raga [ ] Mencederai diri
[ ] Lainnya [ ] Lainnya
Jelaskan : Sesuai data focus : perilaku adaptif pasien biasanya dapat bicara
dengan orang lain, dan mampu menyelesaikan. Perilaku maladaptif pasien biasanya
bereaksi lambat/berlebih dan cenderung menghindar.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
- - - - - - - - - - - - - - - - -
- -
- - - -
- - -
- -
- -
- -
- -
- - - - - - - - - -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- - - - - - - - - - - - - - - - -
Keterangan :
= Laki-laki
= Perempuan
X = Meninggal
= Klien
2. SISTEM KOMUNIKASI
Pasien mengatakan pada saat pasien menggalami masalah beliau akan menceritakan
masalah yang dialaminya kepada ibunya, dan mencari bantuan untuk memecahkan
masalah yang dialami klien, pada saat berkomunikasi pasien tidak ada menggalami
kendala
IX. PSIKOSOSIAL
1. KONSEP DIRI
a. Citra tubuh : Pasien mengatakan puas selalu merasa percaya diri dengan
bentuk tubuhnya
b. Identitas : Pasien tau dan dapat menyebutkan namanya, identitasnya dengan
baik dan mengatakan puas sebagai seorang perempuan
c. Peran diri : Pasien mengatakan puas dengan perannya sebagai anak
d. Ideal diri : Pasien mengatakan ada hambatan untuk sembuh dan berubah
menjadi lebih baik
e. Harga diri : Ada hambatan pada harga diri pasien, pasien merasa malu pada
saat diajak bicara atau berkomunikasi.
Masalah keperawatan : Harga Diri Rendah
2. HUBUNGAN SOSIAL
a. Orang yang berarti : Pasien mengatakan sangat dekat dengan keluarganya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : Tidak ada
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : Selama Pasien sakit pasien
hanya berbaring ditempat tidur dan pasien tidak keluar kamar, pasien mengatakan
menggalami hambatan dengan orang lain dan mampu berinteraksi, berkomunikasi
dengan orang-orang disekitarnya
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
4. GAYA HIDUP
Pasien mengatakan gaya hidupnya sederhana
5. BUDAYA
Pasien mengtakan sebelum sakit interaksinya di masyarakat baik dan selalu ikut serta
dalam kegiatan yang ada di masyarakat
6. SPIRITUAL
a. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan beragama hindu
b. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan selalu rutin melakukan kegiatan persembahyangan
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
X. STATUS MENTAL
1. Penampilan
[ √ ] Tidak rapi [ ] Penggunaan pakaian [ ] Cara berpakaian
tidak sesuai tidak seperti biasa
Jelaskan : Penampilan pasien tampak kotor
Masalah keperawatan : Defisit Perawatan Diri
2. Pembicaraan
[ ] Cepat [ ] Keras [ ] Gagap [ ] Inkoheren
[ ] Apatis [ √ ] Lambat [ ] Membisu [ ] Tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan : Pasien tampak lambat dalam berbicara
Masalah keperawatan : Harga diri Rendah
3. Aktivitas motorik
[ √ ] Lesu [ ] Tegang [ ] Gelisah [ ] Agitasi
[ ] Tik [ ] Grimasen [ ] Tremor [ ] Kompulsif
Jelaskan : Pasien tampak lesu
Masalah keperawatan : Harga diri Rendah
4. Alam perasaan
[ ] Sedih [ ] Ketakutan [ √ ] Putus asa
[ ] Khawatir [ ] Gembira berlebihan
Jelaskan : Pasien tampak putus asa menjalani kehidupan karena dirinya sering
dihina, mengeluh tidak mampu melakukan apa-apa dan ingin bunuh diri
Masalah keperawatan : Harga diri Rendah
5. Afek
[ ] Datar [ √ ] Tumpul [ ] Labil [ ] Tidak sesuai
Jelaskan : Afek pasien masih tumpul dan tampak tidak ada respon
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
6. Interaksi selama wawancara
[ ] Bermusuhan [ ] Tidak kooperatif [ √ ] Mudah tersinggung
[ √ ] Kontak mata kurang [ ] Defensif [ ] Curiga
Jelaskan : Pasien tampak mudah tersinggung dan kontak mata kurang
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
7. Persepsi
Halusinasi
[ - ] Pendengaran [ - ] Penglihatan [ - ] Perabaan
[ - ] Pengecapan [ - ] Penghidup
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah
8. Proses pikir
[ ] Sirkumstansial [ ] Tangensial [ ] Kehilangan asosiasi
[ ] Flight of ideas [ ] Blocking [ ] Perseverasi
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
9. Isi pikir
[ ] Obsesi [ ] Fobia [ ] Hipokondria
[ ] Depersonalisasi [ ] Ide terkait [ ] Pikiran magis
Waham
[ ] Agama [ ] Somatik [ ] Kebesaran [ ] Curiga
[ ] Nihilistik [ ] Sisip piker [ ] Siar piker [ ] Kontrol pikir
Jelaskan : _________________________________________
Masalah keperawatan : _________________________________________
10. Tingkat kesadaran
[ - ] Bingung [ - ] Sedasi [ - ] Stupor
[ - ] Disorientasi tmpt [ - ] Disorientasi wkt [ - ] Disorientasi org
Jelaskan : Tidak terdapat masalah pada tingkat kesadaran pasien
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
11. Memori
[ - ] Gangguan daya ingat jangka [ - ] Gangguan daya ingat jangka
panjang pendek
[ - ] Gangguan daya ingat saat ini [ - ] Konfabulasi
Jelaskan :
Masalah keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan yang muncul
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
a. Data Subjektif
- Keluarga pasien mengatakan pasien mengamuk dan melempari rumah
tetangga dengan batu
b. Data Objektif
- Dari hasil pengkajian pasien mengatakan malu karena dirinya dihina,
mengeluh tidak mampu melakukan apa-apa dan ingin bunuh diri
2. Diagnosa Keperawatan
Harga Diri Rendah
3. Tujuan Umum
Klien memiliki konsep diri yang positif
4. Tujuan Khusus
Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.
5. Tindakan Keperawatan
1. Sapa klien dengan ramah, baik verbal maupun non verbal.
2. Perkenalkan diri dengan sopan.
3. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan kesukaan klien.
4. Jelaskan tujuan pertemuan.
5. Jujur dan menepati janji.
6. Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya.
7. Beri perhatian dan perhatikan kebutuhan dasar klien.
B. Proses Pelaksanaan Tindakan
Orientasi:
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi ibu. Perkenalkan nama saya Indah. Saya biasa dipanggil perawat
Indah. Hari ini saya dinas pagi dari pukul 08.00-14.00. Saya yang akan merawat
ibu. Kalau boleh tau nama ibu siapa? Dan ibu senang dipanggil apa? Baiklah
mulai sekarang saya akan panggil ibu N saja ya.
2. Kontrak
Topik :
Baik ibu, tadi kita kan sudah berkenalan, kedatangan saya kemari untuk merawat
ibu, kalau begitu bagaimana jika sekarang kita berbincang-bincang ibu ya
mengenai hal yang membuat ibu merasa malu karena sering dihina
Waktu :
Nanti kita berbincang-bincangnya tidak lama kok bu, hanya 15 menit saja.
Tempat :
Ibu senangnya kita berbicara dimana? Di kamar, di teras atau di taman?
Bagaimana kalau di taman saja ya bu. Baiklah ibu, kita akan mengobrol di taman
ya.
Kerja:
“Ibu, tadi sudah menyebutkan nama ibu, lalu berapa umur ibu sekarang?”
“Ibu sudah berapa bulan dirawat disini?”
“Ibu berasal dari mana?”
“Ibu bersaudara berapa?’’
“Siapa saja yang tinggal bersama ibu dirumah?’’
“Ibu masih ingat tidak kapan dibawa kesini?’’
“Siapa yang membawa ibu kesini?’’
“Menurut ibu, ibu dibawa kesini karena apa?’’
“Selama dirawat disini hal apa yang sudah ibu lakukan?”
“Bagaimana perasaan ibu saat melakukan kegiatan tersebut?
“Boleh saya tahu apa pekerjaan ibu disini? Bisa diceritakan tentang
pekerjaannya?”
“Waaahhh, kegiatan ibu bagus sekali”
Untuk kegiatan tadi mari kita masukan ke jadwal kegiatan harian ya bu.”
Terminasi:
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi klien (Subjektif)
Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-bincang dengan saya?
Evaluasi perawat (Objektif setelah reinforcement)
Coba sekarang ibu sebutkan hal apa yang membuat ibu malu, lalu apa
yang ibu rasakan saat itu?
Waaahhh bagus sekali ibu sudah bisa melakukannya dengan baik.
2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih oleh klien sesuai hasil tindakan yang
telah dilakukan)
“Kegiatan ini sudah saya masukan ke jadwal kegiatan harian ya ibu.”
“Nah Ibu, sekarang pembicaraan kita cukupkan sampai disini ya. Sekarang ibu
istirahat dulu. Kalau nanti ada yang mau diceritakan atau ditanyakan kepada saya,
ibu bisa sampaikan saat kita bertemu lagi.”
Waktu:
“Jam berapa kita besok bertemu ibu? Besok saya dinas siang, bagaimana kalau
jam 4 sore setelah makan snack ibu?”
Tempat:
“Untuk tempat latihannya ibu mau dimana? Di ruangan atau di taman ibu?
baik ibu besok kita latihan di taman lagi ya. Kalau begitu saya permisi dulu
selamat pagi selamat beristirahat.
X.IX Jurnal
N Judul Penulis Nama Link P I C O T
O Artikel Artikel Jurnal, Jurnal
Volume,
Nomer,
Tahun Terbit
1. Heppi Harga Diri Hasil penelitian Dalam jurnal tidak ada Seseorang yang Penelitian
Pening Dalam teori
http://j
Sasmita Rendah menunjukkan cognitive jurnal perbandingan mengalami ini telah
katan ki.ui.a memang tidak
, Budi Vol, 13 No 1 c.id/in behavior antara jurnal satu skizoprenia sering dilakukan
Kema dex.ph disebutkan
Anna , Tahun Terbit therapy meningkatkan dengan jurnal yang diawali dengan di Rumah
mpuan p/jki/a bahwa Cognitive
Keliat, Agustus 2018 rticle/v kemampuan kognitif dan lainnya hanya ada satu masalah harga diri Sakit
Kogniti iew/22 Behaviorur
Budihar perilaku klien jurnal rendah dengan Jiwa Di
f dan 7 Therapy
to skizoprenia dengan harga gejala: konsentrasi Jawa
Perilak termasuk factor
Budihar diri rendah secara dan perhatian Timur
u Pada yang
to bermakna (p<0.05, kurang,
Klien α=0.05). mempengaruhi kepercayaan diri
peningkatan
dengan Efektifitas CBT meningk kurang, rasa
kemampuan
Harga atkan kemampuan bersalah, tidak
kognitif dan
Diri kognitif sebesar 29,31% berguna, pandangan
perilaku pada
Rendah dan kemampuan perilaku masa depan yang
klien dengan
Melalui sebesar 22,4%. Penelitian suram dan
harga diri rendah
Cogniti ini pesimistis. Tujuan
namun penelitian
ve merekomendasikan CBT penelitian ini
ini
Behavi sebagai salah satu terapi menilai
merekomendasik
spesialis pada klien an CBT sebagai efektivitas cognitiv
orur
skizoprenia dengan salah satu terapi e behaviour
Therap
masalah harga diri spesialis pada therapy (CBT)
y
rendah. klien skizoprenia untuk
dengan masalah meningkatkan
harga diri kemampuan
rendah. kognitif dan
perilaku klien harga
diri rendah. Metode
penelitian: quasi
eksperimen dengan
penerapan cognitiv
e behaviour
therapy dengan
pendekatan pre-
post test. Analisis
yang
digunakan depende
n dan independent
sample t-
Test, regresi linier
sederhana, chi-
square dan Anova