1
SKRIPSI
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga tugas menyusun skripsi dengan judul “Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang
memiliki Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman I
Yogyakarta” dapat terwujud.
Penulisan skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
untuk mencapai gelar Sarjana Terapan Kebidanan pada Program Srudi Sarjana
Terapan Kebidanan Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Yogyakarta. Skripsi ini terwujud atas bimbingan, pengarahan, dan
bantuan dari berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu dan
pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
A. Joko Susilo, SKM., M.Kes., selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan
pada mahasiswa untuk melakukan penelitian.
B. Dr. Yuni Kusmiyati, S.ST., MPH., selaku Ketua Jurusan Kebidanan
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta yang telah
memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk melakukan penelitian.
C. Yuliasti Eka Purnamaningrum, S.ST., MPH., selaku Ketua Program Studi
Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
Yogyakarta yang telah memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
melakukan penelitian.
D. Siti Tyastuti, S.Kep., Ners., S.ST., M.Kes., selaku Pembimbing Utama
yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan masukan kepada penulis.
E. Munica Rita Hernayanti, S.SiT., M.Kes. selaku Pembimbing Pendamping
yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan masukan kepada penulis.
F. Tri Maryani, S.ST., M.Kes., selaku Penguji yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan masukan kepada penulis.
G. Orang tua, keluarga, dan teman-teman yang selalu memberikan dukungan
kepada penulis.
Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu penulis
mengharapkan masukan, kritik, dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
pihak.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL........................................................................................i
HALAMAN JUDUL...........................................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................iii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINILITAS...................................................v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI...........................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
DAFTAR ISI........................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xi
DAFTAR TABEL................................................................................................xii
DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xiii
ABSTRACK..........................................................................................................xiv
ABSTRAK...........................................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.....................................................................................6
D. Ruang Lingkup........................................................................................7
E. Manfaat Penelitian...................................................................................7
F. Keaslian Penelitian..................................................................................8
BAB V PENUTUP......................................................................................82
1) Kesimpulan..............................................................................................82
2) Saran........................................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................85
LAMPIRAN........................................................................................................90
DAFTAR GAMBAR
Halama
n Gambar 1. Kerangka Teori Lawrence Green....................................................38
Gambar 2. Kerangka Konsep...............................................................................39
Gambar 3. Rancangan Penelitian.........................................................................4
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Keaslian Penelitian................................................................................9
Tabel 2. Definisi Operasional Variabel Penelitian...............................................45
Tabel 3. Distribusi Frekuensi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Pemberian ASI Eksklusif......................................................................65
Tabel 4. Hubungan Faktor Predisposisi, Faktor Pemungkin, dan Faktor
Penguat dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif..............................68
Tabel 5. Hasil Analisis Bivariat untuk Pemodelan Multivariat...........................72
Tabel 6. Pemodelan Multivariat Akhir................................................................73
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Pedoman Memilih Sampel Penelitian.............................................92
Lampiran 2. Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP).............................................93
Lampiran 3. Lembar Permohonan menjadi Responden......................................95
Lampiran 4. Lembar Persetujuan menjadi Responden........................................96
Lampiran 5. Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian........................................................97
Lampiran 6. Pedoman Wawancara......................................................................98
Lampiran 7. Kuesioner Penelitian.......................................................................99
Lampiran 8. Surat Izin Studi Pendahuluan..........................................................104
Lampiran 9. Surat Izin Uji Validitas....................................................................105
Lampiran 10. Surat Keterangan Telah Melakukan Uji Validitas.........................106
Lampiran 11. Surat Izin Penelitian......................................................................107
Lampiran 12. Surat Persetujuan Komite Etik......................................................108
Lampiran 13. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian.............................109
Lampiran 14. Rancangan Anggaran Penelitian...................................................110
Lampiran 15. Jadwal Penelitian...........................................................................111
Lampiran 16. Hasil Analisis Uji Validitas...........................................................112
Lampiran 17. Analisis Data.................................................................................117
FACTORS AFFECTING EXCLUSIVE BREASTFEEDING BEHAVIOR
FOR MOTHERS WHO HAVE BABIES 6-12 MONTHS IN THE
GONDOKUSUMAN I HEALTH CENTER YOGYAKARTA
ABSTRACT
ABSTRAK
BAB I
PENDAHULUA
H. Latar Belakang
Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan alami yang menyediakan sumber
nutrisi lengkap untuk bayi pada enam bulan pertama kehidupan. ASI
mempunyai nutrisi seimbang yang tersedia dalam bentuk praktis dan mudah
dicerna, melindungi ibu dan bayi dari penyakit immunologi dan bersifat anti-
inflamasi. Bayi yang diberikan ASI eksklusif memiliki peluang lebih kecil
mengalami kesakitan dan kematian akibat diare dan infeksi lainnya. Dalam
kematian akibat diare, dan 5% kematian akibat penyakit pernapasan akut
eksklusif pada bayi selama enam bulan pertama kehidupan setelah lahir dan
dilanjutkan menyusui hingga bayi berusia dua tahun atau lebih. 3 Menurut
pada bayi hanya berupa ASI saja, tidak ada tambahan makanan cair atau
padat yang diberikan, kecuali larutan oralit, vitamin dalam bentuk sirup,
1
dalam PP Nomor 33 tahun 2012 yang menyatakan, ASI Eksklusif adalah ASI
yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama enam bulan, tanpa
(kecuali obat, vitamin, dan mineral).5 Hal ini juga terdapat dalam pernyataan
melahirkan menyusui bayinya hingga usia enam bulan, setelah itu baru bisa
mulai diberi makanan padat, namun tetap diberi ASI setidaknya sampai usia
satu tahun.6
Timur). Dari 34 provinsi terdapat tiga provinsi yang belum mencapai target
nasional 42%, yaitu Gorontalo 32,3%, Riau 39,7%, dan Kalimantan Tengah
40,0%.7 Hal ini berarti belum ada kemerataan keberhasilan pelaksanaan ASI
eksklusif di Indonesia. Hal yang sama terjadi di wilayah Provinsi DIY, yaitu
tahun 2016 dalam rentang 27,74% - 85,33%. Cakupan ASI eksklusif tahun
2017 dalam rentang 37,31% - 80,41%. Cakupan ASI eksklusif tahun 2016 ke
peraturan yang berlaku.9 Dalam sumber lain, ada juga yang menyebutkan
pemberian ASI eksklusif. Pada hasil penelitian di Ethiopia, ibu tidak bekerja
1.51, 71.50).3 Sedangkan, dari penelitian di Malaysia ibu tidak bekerja 3,5
kali lebih tinggi menyusui eksklusif dibandingkan ibu bekerja (OR = 3.66;
dibandingkan ibu dengan pendapatan rumah tangga tinggi (AOR 3.61: 1.75,
eksklusif.3
antara paritas dengan perilaku pemberian ASI eksklusif (p-value < 0,05).5 Ibu
yang mengalami laktasi kedua dan seterusnya cenderung lebih baik daripada
yang pertama. Laktasi kedua yang dialami ibu berarti telah memiliki
memberikan ASI eksklusif, psikis ibu yang belum siap dan tidak mengetahui
ASI eksklusif. Ibu yang diberikan dukungan oleh suami 4,2 kali menyusui
perilaku pemberian ASI eksklusif dengan AOR 2.76: 1.52, 4.99.4 Kemudian,
ditemukan berbeda-beda.
I. Rumusan Masalah
J. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Gondokusuman I Yogyakarta.
Gondokusuman I Yogyakarta.
f. Mengetahui hubungan antara faktor pemungkin (promosi susu
I Yogyakarta.
K. Ruang Lingkup
anak. Penelitian ini dilakukan kepada ibu yang memiliki bayi usia 6-2 bulan
L. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
M. Keaslian Penelitian
Penelitian ini,
Penelitian Zakiyah,
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian
No Aspek Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Ket.
ASI Eksklusif di Kelurahan Semanan Kecamatan
Bayi Usia 6-12 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas
Kalideres Jakarta Barat Tahun 2012
Gondokusuman I
Yogyaka
rta
1 Tempat Kelurahan Selaman Kecamatan Kalideres Jakarta Barat Wilayah kerja Puskesmas Gondokusuman I Yogyakarta Beda
.
2. Waktu Tahun 2012 Tahun 2019 Beda
3. Variabel Independen : pengetahuan, pendidikan ibu, pekerjaan Independen : usia ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan Beda
ibu, penolong persalinan, promosi susu formula, ibu, pendapatan rumah tangga, paritas, promosi susu
dukungan suami formula, dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan
Dependen : perilaku pemberian ASI eksklusif Dependen : perilaku pemberian ASI eksklusif
4. Populasi Seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Seluruh ibu dengan bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Beda
Kelurahan Selaman Gondokusuman I Yogyakarta yang berjumlah 5 orang
5. Sampel Teknik pengambilan sampel dengan simple random Teknik pengambilan sampel dengan purposive Beda
sampling dengan besar sampel 82 subyek sampling dengan besar sampel 90 subyek
7. Jenis data Data primer : Wawancara terstruktur pada ibu yang Data primer : pemberian kuesioner untuk diisi oleh Beda
memiliki bayi usia 6-12 bulan responden dan wawancara
Data sekunder : dokumen Puskesmas dan kader, buku KIA
9. Analisis data Analisis univariat : untuk menganalisis karakteristik Analisis univariat : untuk menganalisis karakteristik Beda
responden responden
Analisis bivariat : Chi Square Analisis bivariate : Chi Square
Multivariat : Regresi logistik
1
3. Variabel Independen : usia ibu, paritas, pendidikan, status Independen : usia ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, Beda
pekerjaan, pengetahuan, tempat persalinan, penolong pendapatan rumah tangga, paritas, promosi susu formula,
persalinan, dukungan tenaga kesehatan. dukungan dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan
keluarga Dependen : perilaku pemberian ASI eksklusif
Dependen : perilaku pemberian ASI eksklusif
4. Populasi Seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Beda
kelurahan Gerem wilayah kerja Puskesmas Grogol kota Gondokusuman I Yogyakarta yang berjumlah 115 orang
Cilegon yang berjumlah 119 orang
5. Sampel Teknik pengambilan sampel : proportional random Teknik pengambilan sampel dengan purposive Beda
sampling, besar sampel 56 subyek sampling dengan besar sampel 90 subyek
7. Jenis data Data primer : wawancara menggunakan kuesioner berisi Data primer : pemberian kuesioner untuk diisi oleh responden Beda
pertanyaan seputar ASI eksklusif dan faktor-faktornya dan wawancara
Data sekunder : penelusuran dokumen dan catatan Data sekunder : dokumen Puskesmas dan kader, buku KIA
berupa daftar nama ibu yang memiliki bayi usia 6-12
bulan
8. Instrumen Pedoman wawancara Kuesioner dan pedoman wawancara Beda
9. Analisis data Analisis univariat : untuk menganalisis karakteristik Analisis univariat : untuk menganalisis karakteristik Beda
responden responden
Analisis bivariat : Chi Square Analisis bivariate : Chi Square
Multivariat : Regresi logistik
Penelitian Sohimah dan Yogi Andhi Lestari, Penelitian ini,
Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian
No Aspek Ket.
ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Cilacap ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-12
Tengah I Kabupaten Cilacap Tahun 2017 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman I
Yogyakarta
1. Tempat Puskesmas Cilacap Tengah I Kabupaten Cilacap Wilayah kerja Puskesmas Gondokusuman I Yogyakarta Beda
3. Variabel Independen : usia ibu, pekerjaan ibu, pendidikan ibu, Independen : usia ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, Beda
pengetahuan ibu, paritas, dukungan keluarga, pendapatan rumah tangga, paritas, promosi susu formula,
dukungan tenaga kesehatan dukungan suami, dukungan tenaga kesehatan
Dependen : perilaku pemberian ASI eksklusif Dependen : perilaku pemberian ASI eksklusif
4. Populasi Seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Puskesmas Beda
wilayah kerja Puskesmas Cilacap Tengah I kabupaten Gondokusuman I Yogyakarta yang berjumlah 115 orang
Cilacap yang berjumlah 336 orang
5. Sampel Teknik pengambilan sampel : cluster random Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan Beda
sampling, besar sampel 77 subyek besar sampel 90 subyek
7. Jenis data Data primer : pemberian kuesioner untuk diisi oleh Data primer : pemberian kuesioner untuk diisi oleh responden Beda
responden dan wawancara
Data sekunder : dokumen Puskesmas dan kader, buku KIA
9. Analisis data Analisis univariat : untuk menganalisis karakteristik Analisis univariat : untuk menganalisis karakteristik responden Sama
responden Analisis bivariate : Chi Square
Analisis bivariate : Chi Square Multivariat : Regresi logistik
Multivariat : Regresi logistik
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
G. Telaah Pustaka
1. ASI Eksklusif
a. Pengertian
eksklusif adalah pemberian hanya ASI saja selama enam bulan tanpa
tambahan cairan apapun, seperti susu formula, jeruk, madu, air teh, air
bubur susu, biskuit, bubur atau nasi tim. Setelah bayi berusia enam
berupa ASI saja, tidak ada tambahan makanan cair atau padat yang
2
1
tentang kesehatan.23
b. Tujuan
resiko kematian bayi antara usia 9-2 bulan meningkat 40% jika
c. Manfaat
belum sempurna.
dekat.
8) Bayi yang diberi ASI akan lebih sehat dibandingkan bayi yang
kronis.25
rendah.
10) ASI lebih murah sehingga ibu tidak perlu menngeluarkan biaya.
kebutuhan bayi.
terjamin.26
2. Tahapan ASI
kekebalan, dan sel darah putih, dengan porsi yang tepat dan seimbang.
Komposisi ASI tersebut bersifat spesifik pada setiap ibu, berubah, dan
berbeda dari waktu ke waktu, disesuaikan dengan kebutuhan bayi saat itu.
a. Kolostrum
atau dapat pula jernih yang kaya zat anti infeksi (0-7 kali lebih
banyak dari ASI matur) dan protein. Kolostrum keluar pada hari
pertama sampai hari ke-4/ ke-7. Kolostrum membersihkan zat sisa dari
kadar karbohidrat dan lemak semakin tinggi dan volume akan semakin
meningkat. ASI ini keluar sejak hari ke-4/ ke-7 sampai hari ke-0/ ke-
4.27
dari foremilk.27
3. Indikasi Bayi Tidak Diberi ASI Eksklusif
bahwa setiap ibu yang melahirkan harus memberikan ASI eksklusif kepada
kondisi yang memungkinkan bayi tidak diberi ASI eksklusif, yaitu karena
indikasi medis, ibu tidak ada, atau ibu terpisah dari bayi.2
Indikasi medis yang dimaksud adalah kondisi medis bayi dan/ atau
a. Bayi yang hanya dapat menerima susu dengan formula khusus, yaitu
galaktosa.
dan valin.
pengawasan.
sangat rendah).
2) Bayi lahir kurang dari 32 minggu dari usia kehamilan yang sangat
prematur.
bayi yang sakit dan bayi yang memiliki ibu pengidap diabetes, jika
berubah jika secara teknologi ASI eksklusif dari ibu terinfeksi Human
waktu karena :
langsung antara luka pada payudara ibu dan mulut bayi sebaiknya
eksklusif karena ibu tidak ada atau terpisah dari bayi dapat dikarenakan
ibu meninggal dunia, ibu tidak diketahui keberadaaanya, ibu terpisah dari
bayi karena adanya bencana atau kondisi lainnya dimana ibu terpisah
4. Perilaku Kesehatan
a. Pengertian
yang dapat diamati langsung maupun yang tidak dapat diamati oleh
stimulus tersebut masih belum bisa diamati orang lain (dari luar)
bentuk tindakan yang dapat diamati dari luar (orang lain) yang
stimulus atau obyek yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem
apabila sakit.
recall 24 jam adalah jika dalam 24 jam terakhir bayi tidak pernah
jam selalu lebih tinggi daripada data aktual di populasi, karena waktu
recall yang terlalu singkat dan selalu ada kemungkinan bayi yang
telah diberi makanan selain ASI pada hari-hari sebelum hari recall.
oleh faktor-faktor dari dalam maupun dari luar subyek. Faktor yang
sebagainya.10
dan sebagainya.9
a. Faktor Predisposisi
1) Usia
emosi yag lebih stabil dibandingkan usia yang lebih muda. Usia
ibu akan mempengaruhi kesiapan emosi ibu. Usia ibu yang terlalu
2) Pendidikan
tinggi.35
Tingkat pendidikan seseorang akan berpengaruh dalam
3) Status Pekerjaan
di luar rumah.
tanpa dibatasi waktu dan kesibukan yang lain.38 Dunia kerja akan
mengubah peran ibu dalam mengasuh anak, sedikitnya lama cuti
Apabila pada anak pertama ibu tidak memerikan ASI eksklusif dan
yang diterima.44
1) Periklanan
(entertainment).47
2) Promosi Penjualan
lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Alat-alat
3) Hubungan Masyarakat
sebagai sponsor bayi sehat dan anak pada hari anak nasional,
ke rumah.47
5) Pemasaran Langsung
susu formula berpengaruh terhadap sikap ibu, yaitu ibu lebih tertarik
mudah merasa kenyang, maka bayi akan malas menghisap puting susu,
c. Faktor Penguat
1) Dukungan Suami
yang paling berarti bagi ibu. Suami dapat berperan aktif dalam
dari keluarga terdekat, orang tua, atau mertua. Suami juga harus
kesehatan.
tersebut.
medis).
Phase 5
Administrative Phase 4 Phase 3 Phase 2 Phase 1
Policy Educational Behavioral & Epidemiologic Social
Assesment & Ecological Environmental Assesment Assesment
Assesment Assesment
Presdiposing factors
Health services
Health Education
Reinforcing factors
Environment
Variabel Independen
Faktor predisposisi :
-Umur
- ≥ 18 tahun
- <18 tahun
-Pendidikan
- Pendidikan tinggi
- Pendidikan menengah
- Pendidikan rendah
-Status pekerjaan
- Tidak bekerja
- Bekerja
-Pendapatan rumah tangga
- Pendapatan rendah
- Pendapatan tinggi
Variabel Dependen
-Paritas
- > P Perilaku pemberian
- P ASI eksklusif
- ASI Eksklusif
Faktor pemungkin : - Tidak ASI
-Promosi susu formula eksklusif
- Tidak
- Ya
Faktor penguat :
-Dukungan suami
- Mendukung
- Tidak mendukung
-Dukungan tenaga kesehatan
- Mendukung
- Tidak mendukung
ini adalah :
1. Ada pengaruh antara usia ibu dengan perilaku pemberian ASI eksklusif di
3. Ada pengaruh antara status pekerjaan ibu dengan perilaku pemberian ASI
Yogyakarta.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
analitik dengan pendekatan cross sectional. Survei analitik yaitu survei atau
dan akibat atau kasus yang terjadi pada obyek penelitian, diukur dalam waktu
B. Rancangan Penelitian
Populasi :
115 ibu yang memiliki bayi usia 6-2 bulan di wilayah
kerja Puskesmas Gondokusuman I Yogyakarta tahun 209
Faktor risiko :
- Usia ibu - Paritas
- Pendidikan ibu - Promosi susu formula
- Status pekerjaan ibu - Dukungan suami
- Pendapatan rumah tangga - Dukungan tenaga kesehatan
ASI eksklusif
Tidak ASI eksklusif
1. Populasi
2. Sampel
penelitian ini adalah kriteria inklusi dan eksklusi yang ditetapkan peneliti.
a. Ibu yang memiliki bayi dengan kelainan atau cacat bawaan seperti
c. Ibu yang memiliki bayi dengan berat badan lahir bayi < 500 gram.
d. Ibu menderita sepsis (infeksi demam tinggi hingga tidak sadarkan diri)
e. Ibu mengonsumsi jenis obat penenang saat usia bayi antara 0-6 bulan.
()
Keterangan :
N : jumlah populasi
sebagai berikut :
()
=
( )
hingga penyusunan laporan hasil, yaitu dimulai pada bulan 2 November 208
– 5 Juli 209 yang dilakukan di posyandu wilayah kerja Puskesmas
Gondokusuman I Yogyakarta.
E. Variabel Penelitian
anggota kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki kelompok lain atau
sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau
yang mempengaruhi.54 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah usia ibu,
yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang
bersangkutan.37
Tabel 4. Definisi Operasional Variabel Penelitian
2 : Pendidikan
dasar (Tamat SD,
Tamat SMP)
3. Status Jenis kedudukan Kuesioner 0: Tidak bekerja Nominal
pekerjaan seseorang dalam
melakukan pekerjaan 1: Bekerja (PNS,
di suatu unit usaha/ swasta, buruh,
kegiatan. petani, wiraswasta,
pedagang)
4. Pendapatan Total pendapatan atau Kuesioner 0: Pendapatan Ordinal
rumah penghasilan yang rendah, jika rata-
tangga diperoleh anggota rata pendapatan
rumah tangga (kepala per bulan <
rumah tangga, istri, .709.50
anak) per bulan.
1: Pendapatan
tinggi, jika
pendapatan rata-
rata per bulan ≥
.709.50
5. Paritas Banyaknya kelahiran Kuesioner 0: > P Nominal
hidup yang dipunyai
oleh seorang
perempuan. 1: P
6. Dukungan Dukungan suami Kuesioner 0: Mendukung, Nominal
suami kepada ibu untuk jika skor T
menyusui secara responden > mean
eksklusif, berupa T
dukungan
informasional, 1:Tidak
dukungan mendukung, jika
penghargaan, skor T responden ≤
dukungan mean T
instrumental, dan
dukungan emosional.
Lanjutan Tabel 4. Definisi Operasional Variabel Penelitian
No. Varabel Defnisi Ala Ukur Hasil Ukur Skala
7. Dukungan Dukungan informasi, Kuesioner 0: Mendukung, Nominal
tenaga dukungan jika skor T
kesehatan penghargaan, responden > mean
dukungan T
instrumental, dan
dukungan emosional 1:Tidak
dari tenaga kesehatan mendukung, jika
(bidan, dokter) skor T responden ≤
mengenai ASI mean T
eksklusif pada saat
hamil, bersalin, nifas,
dan menyusui.
8. Promosi Mendapatkan paparan Kuesioner 0: Tidak, jika skor Nominal
susu terhadap promosi susu < 50% skor
formula formula, melalui alat maksimal
periklanan, promosi
penjualan, hubungan 1: Ya, jika skor
masyarakat, penjualan responden ≥ 50%
pribadi, atau skor maksimal
pemasaran langsung
yang cenderung
menyebabkan ibu
tertarik menggunakan
produk susu formula.
Varibel Dependen
9. Pemberian Perilaku pemberian Wawancara 0: ASI eksklusif, Nominal
ASI ASI saja tanpa jika ibu hanya
eksklusif tambahan seperti susu memberikan ASI
formula, air putih, teh, saja hingga bayi
air sari buah, air gula, berusia 6 bulan
madu, tajin, biskuit, dan sebelum ASI
bubur pada enam keluar atau pada
bulan pertama kecuali minggu pertama
vitamin, obat, mineral setelah lahir bayi
berdasarkan tidak diberi
pengakuan ibu (recall) minuman atau
yang memiliki bayi makanan selain
usia 6-2 bulan. ASI
1: Tidak ASI
eksklusif, jika ibu
pernah
memberikan
minuman atau
makanan selain
ASI sebelum bayi
berusia 6 bulan
dan atau sebelum
ASI keluar/ pada
minggu pertama
setelah lahir.
G. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Data primer adalah data yang secara langsung diambil dari subyek penelitian.
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga tinggal mencari dan
meliputi usia ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, pendapatan rumah
melakukan wawancara kepada ibu yang memiliki bayi usia 6-2 bulan. Data
sekunder diperoleh dari dokumen Puskesmas berupa data jumlah ibu yang
memiliki bayi usia 6-2 bulan, dokumen Kartu Kendali kader berupa data
nama dan alamat ibu yang memiliki bayi usia 6-2 bulan, dan buku KIA.
H. Instrumen Penelitian
baik.56 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan
1. Uji Validitas
Uji validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu
korelasi antara skor item instrumen dengan skor total yang merupakan
jumlah setiap skor item. Setiap item dinyatakan valid apabila nilai r hitung
lebih besar dari r tabel. Angka r hitung yang dimaksud berasal dari
( )( )
rxy =
( ( ) )( ( ) )
Keterangan :
dimaksud dalam penelitian ini adalah 0,36. Item yang tidak valid atau r
hitung < 0,36 dibuang. Hasil analisis uji validitas Pearson Product
Moment terlampir.
2. Uji Reliabilitas
alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini menunjukkan
Alpha, yaitu :
r=[ ] [
( ) ]
Keterangan :
= total varians
dukungan suami berturut-turut adalah 0,833, 0,876, dan 0,875 atau ketiga
J. Prosedur penelitian
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
sebagai berikut.
mendapatkan data jumlah ibu yang memiliki bayi usia 6-2 bulan
2 bulan berupa nama dan alamat ibu. Apabila kader tidak bisa
wawancara terlampir).
sudah disediakan.
3. Tahap Akhir
data.
K. Manajemen Data
1. Pengolahan data
a. Editing
b. Skoring
berikut.
1) Kuesioner promosi susu formula terdapat 2 jumlah pilihan jawaban,
23 pernyataan, skor terendah adalah 0, skor tertinggi adalah .
= 0%
= 00%
= 00% - 0%
= 00%
susu formula dan “Tidak” atau tidak terpapar promosi susu formula.
= 00% - 50%
= 50%
dan dukungan tenaga kesehatan. Rumus Skala Likert atau rumus skor
adalah skor jika responden memilih tidak pernah, skor 2 jika memilih
[ ]
Keterangan :
dengan n = responden)
> mean T, dan tidak mendukung jika skor T responden ≤ mean T.58
c. Coding
kalimat atau huruf menjadi data angka atau bilangan. Tahap ini
1) Usia ibu
2) Pendidikan ibu
diberi kode
4) Pendapatan rumah tangga
diberi kode 0
diberi kode 1
5) Paritas
b) P diberi kode
b) Ya diberi kode
7) Dukungan suami
komputer.
terjadi.
2. Analisis data
a. Analisis univariat
yaitu distribusi frekuensi usia ibu, pendidikan ibu, status pekerjaan ibu,
komputer.
b. Analisis bivariat
count) sebesar 0 (nol), tidak ada satu cell saja yang memiliki
2) Bentuk tabel lebih dari 2x2, rumus yang digunakan adalah Pearson
sebesar 0 (nol), tidak ada satu cell saja yang memiliki frekuensi
bermakna apabila faktor peluang kurang dari 5% atau p-value < 0,05.59
c. Analisis multivariat
< 0,25 atau termasuk substansi yang penting maka variabel tersebut
Exp(B) model I. Apabila perubahan tersebut > 0, atau > 0%,
hingga hanya tertinggal satu variabel atau tidak ada yang bisa
didapatkan hasil p-valuenya > 0,05 pada α = 0,05 atau juga disebut
variabel dependen.59
L. Etika penelitian
surat rekomendasi persetujuan etik dari suatu komisi penelitian etik kesehatan.
Yogyakarta.
garis besar, dalam melaksanakan penelitian terdapat empat prinsip yang harus
ditimbulkan.
kapan saja.
oleh responden.
an inclusiveness)
agama, dan budaya. Peneliti bersikap jujur, terbuka, dan hati-hati untuk
penelitian atau informasi yang telah diberikan tidak akan digunakan dalam
M. Kelemahan Penelitian
peristiwa atau apa yang dilakukan saat melahirkan dan menyusui. Untuk
adalah peneliti dan peneliti membatasi usia bayi responden yaitu 6 - 12 bulan.
A. Hasil Penelitian
Pemberian ASI Eksklusif dan Faktor yang Frekueansi (n) Presentase (%)
Mempengaruhinya
Perilaku Pemberian ASI Eksklusif
ASI Eksklusif 57 63,3
Tidak ASI Eksklusif 33 36,7
Total 90 100
Faktor yang Mempengaruhi
1. Usia
≥ 18 tahun 89 98,9
< 18 tahun 1,1
Total 90 100
2. Pendidikan
Pendidikan tinggi 9 2,
Pendidikan menengah 54 60
Pendidikan rendah 17 18,9
Total 90 100
3. Status pekerjaan
Tidak bekerja 56 62,2
Bekerja 34 37,8
Total 90 100
4. Pendapatan Rumah Tangga
Pendapatan rendah 34 37,8
Pendapatan tinggi 56 62,2
Total 90 100
5. Paritas
>P1 48 53,3
P1 42 46,7
Total 90 100
6. Promosi Susu Formula
Tidak 59 65,6
Ya 31 34,4
Total 90 100
7. Dukungan Tenaga Kesehatan
Mendukung 52 57,8
Tidak mendukung 38 42,2
Total 90 100
8. Dukungan Suami
Mendukung 56 62,2
Tidak mendukung 34 37,8
Total 90 100
65
1
Gondokusuman I Yogyakarta
dibagi menjadi dua kategori, yaitu ASI eksklusif dan tidak ASI eksklusif.
yaitu 36,7%.
Gondokusuman I Yogyakarta
bahwa faktor usia dibagi menjadi dua kategori yaitu ≥ 18 tahun dan < 18
dibagi menjadi dua kategori, yaitu tidak bekerja dan bekerja dapat dilihat
Gondokusuman I Yogyakarta
Yogyakarta
pemberian ASI eksklusif dalam penelitian ini adalah dukungan dari tenaga
Tidak
ASI
ASI Total
Variabel Eksklusif p-value
Eksklusif
n (%) n (%) n (%)
1. Usia
≥ 18 tahun 56 (62,9) 33(37,1) 89 (00) 1,000
< 18 tahun 1 (100) 0(0) (00)
2. Pendidikan
Pendidikan tinggi 10 (52,6) 9 (47,4) 9 (00)
35 (64,8) 19 (35,2) 0,503
Pendidikan menengah 54 (00)
Pendidikan rendah 12 (70,6) 5 (29,4) 17 (100)
3. Status pekerjaan
Tidak bekerja 43 (76,8) 3 (23,2) 56 (00) 0,002
Bekerja 4 (4,2) 20 (58,8) 34 (00)
4. Pendapatan rumah tangga
Rendah 23 (67,6) (32,4) 34 (00) 0,663
Tinggi 34 (60,7) 22 (39,3) 56 (00)
5. Paritas
> P 32 (66,7) 6 (33,3) 48 (00) 0,630
P 25 (59,5) 7 (40,5) 42 (00)
6. Promosi susu formula
Tidak 5 (86,4) 8 (3,6) 59 (00) 0,0001
Ya 6 (9,4) 25 (80,6) 3 (00)
7. Dukungan Tenaga Kesehatan
Mendukung 43 (82,7) 9 (7,3) 52 (00) 0,0001
Tidak mendukung 4 (36,8) 24 (63,2) 38 (00)
8. Dukungan Suami
Mendukung 46 (80,7) (9,3) 57 (00) 0,0001
Tidak mendukung (33,3) 22 (66,7) 33 (00)
hubungan yang bermakna atau tidak ada hubungan bermakna. Faktor atau
0,05.
Berdasarkan tabel 4, hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa
uji chi-square diperoleh p-value = 1,000 atau lebih dari 0,05 maka berarti
chi-square p-value menunjukkan angka 0,503 > 0,05 maka berarti tidak
ASI eksklusif hanya 41,2%. Berdasarkan hasil uji statistik chi square
diperoleh p-value = 0,002 atau < 0,05 maka berarti terdapat hubungan
eksklusif.
uji statistik chi-square diperoleh p-value = 0,663 atau > 0,05 maka tidak
Hal yang sama terjadi pada hasil analisis bivariat hubungan antara
responden paritas lebih dari satu dengan responden paritas satu tidak jauh
berbeda dalam pemberian ASI eksklusif. Responden paritas lebih dari satu
Yogyakarta
presentase ibu yang memberikan ASI eksklusif dan tidak terpapar promosi
susu formula, yaitu hanya 6 orang (19,4%). Berdasarkan hasil uji statistik
chi square diperoleh p-value = 0,0001 atau < 0,05 maka ditemukan
Berdasarkan hasil uji statistik chi square diperoleh p-value = 0,0001 atau <
statistik chi square diperoleh p-value = 0,0001 atau < 0,05 maka
pembuatan model.
multivariat.
p-value < 0,25 yaitu variabel status pekerjaan, promosi susu formula,
dukungan tenaga kesehatan, dan dukungan suami. Empat variabel
multivariat.
b. Pemodelan multivariat
95% CI
Variabel B p-value Exp(B)
Lower Upper
Status Pekerjaan 1,245 0,074 3,475 0,886 13,627
Promosi Susu Formula 2,726 0,000 15,276 3,840 60,761
Dukungan Tenaga Kesehatan 1,504 0,030 4,499 1,155 17,526
Dukungan Suami 1,910 0,006 6,755 1,737 26,272
value
eksklusif dapat dilihat dari nilai Exp(B)nya, yaitu nilai Exp(B) yang
Exp(B) = 15,276. Hal ini berarti ibu yang tidak terpapar promosi susu
B. Pembahasan
ASI eksklusif ini lebih tinggi dari cakupan ASI eksklusif di wilayah kerja
Gondokusuman I Tahun 2017, yaitu sebesar 49,50% dan tidak jauh berbeda
metode recall sejak lahir dan dikontrol dengan pemberian makanan prelakteal
pada saat bayi usia 0-5 bulan. Peneliti tidak memasukkan metode recall 24
jam dalam penelitian karena sasaran dalam penelitian ini adalah ibu yang
memiliki bayi usia 6-12 bulan atau bayi memang sudah harus mendapatkan
24 jam selalu lebih tinggi daripada data aktual di populasi, karena waktu
recall yang terlalu singkat dan selalu ada kemungkinan bayi yang telah diberi
ibu dengan hasil yang lebih akurat. Sebanyak 3 dari 8 ibu atau 37,5%
mengaku hanya memberikan ASI saja hingga bayi berusia 6 bulan, tetapi
ketiga ibu tersebut menjawab bayi pernah diberi susu formula pada minggu
Variabel usia dalam penelitian ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu <
kualitas kesehatan dan harapan hidup rata-rata manusia di seluruh dunia oleh
Wijayanti (20), yaitu ada hubungan antara usia ibu dengan perilaku
semakin bertambah.3
0,503. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Sohimah (2017) dengan
dengan teori bahwa pendidikan merupakan proses pengubahan sikap dan tata
terhadap sesuatu yang datang dari luar. Orang berpendidikan tinggi akan
memberikan respon yang lebih rasional terhadap informasi yang datang dan
alasan berpikir sejauh mana keuntungan yang mungkin akan diperoleh dari
atau < 0,05 antara status pekerjaan dan perilaku pemberian ASI eksklusif. Hal
ini dapat diartikan terdapat hubungan yang bermakna antara status pekerjaan
dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Ibu yang tidak bekerja dapat
dikatakan hanya menjalankan fungsinya sebagai ibu rumah tangga dan tidak
kepada bayinya tanpa dibatasi waktu dan kesibukan yang lain. 38 Penelitian ini
0,024) dan Zakiyah tahun 2012 (p-value = 0,003), yaitu terdapat hubungan
bermakna antara status pekerjaan dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. 19,
18
Namun, penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Sohimah tahun 2017
yang menyatakan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor status
0,663 maka dapat diartikan tidak ada hubungan bermakna antara pendapatan
rumah tangga dengan perilaku pemberian ASI eksklusif. Hal ini sejalan
Hasil penelitian ini tidak dapat membuktikan bahwa ibu dengan pendapatan
rumah tangga tinggi memungkinkan ibu untuk mampu membeli susu formula.
Namun, hasil penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian Tilahun Tewabe
pemberian ASI eksklusif (p-value = 0,024) sehingga dalam hal ini berarti
perilaku pemberian ASI eksklusif (p-value = 0,04). Ibu dengan paritas >
5
.
Promosi susu formula adalah bentuk komunikasi penjualan,
penggunaan produk susu formula yang diperoleh ibu melalui iklan, sampel
yang diberikan kepada bayi, gambar atau komunikasi verbal yang diterima. 44
Berdasarkan hasil uji statistik chi square diperoleh adanya hubungan yang
eksklusif (p-value = 0,0001). Hal ini sejalan dengan penelitian Zakiyah tahun
menyebabkan ibu tidak bisa memberikan ASI eksklusif kepada bayi. Hal ini
merupakan titik awal bagi ibu untuk memilih apakah akan memberikan
bayinya ASI saja selama enam bulan atau memberikan susu formula.18
yaitu ada hubungan antara promosi susu formula dengan perilaku pemberian
ASI eksklusif, dimana ibu yang tidak tertarik terhadap promosi susu formula
memberikan ASI eksklusif daripada ibu yang tertarik terhadap promosi susu
formula.49 Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa adanya
promosi atau iklan produk susu formula berpengaruh terhadap sikap ibu,
yaitu ibu lebih tertarik terhadap susu formula sehingga mendorong ibu untuk
memberikan ASI eksklusif. Pada umumnya, ibu patuh dan menuruti terhadap
hasil uji statistik chi square ditemukan hubungan yang bermakna antara
value = 0,0001). Hal ini sejalan dengan penelitian Ana Mahillatul Jannah
Ethiopia oleh Tilahun Tewabe pada tahun 2015 juga menunjukkan bahwa ibu
dukungan dari tenaga kesehatan (AOR 2.76: 1.52, 4.99). 4 Hasil penelitian ini
bagi ibu. Suami dapat berperan aktif dalam keberhasilan pemberian ASI
promosi susu formula dengan nilai Exp(B) = 15,276. Hal ini berarti ibu yang
tidak terpapar promosi susu formula berpeluang 15,276 kali memberikan ASI
eksklusif pada bayinya dibandingkan dengan ibu yang terpapar promosi susu
formula. Hal ini sejalan dengan penelitian Siti Zulaikhah, ada hubungan
dimana ibu yang tidak tertarik terhadap promosi susu formula mempunyai
ASI eksklusif daripada ibu yang tertarik terhadap promosi susu formula.49
penggunaan produk susu formula yang diperoleh ibu melalui iklan, sampail
yang diberikan kepada bayi, gambar atau komunikasi verbal yang diterima.44
Hal ini sesuai dengan pendapat yang menyatakan bahwa adanya promosi atau
iklan produk susu formula berpengaruh terhadap sikap ibu, yaitu ibu lebih
A. Kesimpulan
1. Perilaku pemberian ASI eksklusif pada ibu yang memiliki bayi usia 6-12
63,3%, tidak jauh berbeda dengan cakupan ASI eksklusif nasional yaitu
sebesar 65,16%.
82
1
pemberian ASI eksklusif adalah variabel promosi susu formula dimana ibu
B. Saran
pemberian informasi dan dukungan ASI ekslusif kepada ibu hamil dan
juga menyusui baik pada saat ibu berkunjung untuk keperluan kontrol,
Gondokusuman I Yogyakarta
kepada ibu untuk memberikan ASI eksklusif kepada bayi melalui beberapa
kelelahan dan stress agar ASI tetap lancar. Suami sebaiknya juga
mengetahui kapan bayi boleh diberi makanan tambahan selain ASI dan
2. Maryunani, Anik. Asuhan Ibu Nifas dan Asuhan Ibu Menyusui. Bogor : In
Media. 2015.
4. WHO dan UNICEF. Global Strategy for Infant and Young Child Feeding.
Geneva: WHO and UNICEF. 2003.
8. Seksi Gizi Dinkes DIY. Profil Kesehatan Provinsi DI Yogyakarta Tahun 2017.
Yogyakarta : Dinkes DIY. 2018.
10. Purwoastuti, Endang dan Elisabeth Siwi Walyani. Perilaku dan Softskills
Kesehatan, Panduan untuk Tenaga Kesehatan (Perawat dan Bidan).
Yogyakarta : Pustakabarupress. 2015.
85
1
13. Kok Leong Tan. Factors Associated with Exclusive Breastfeeding among
Infants under Six Months of Age in Peninsular Malaysia. 2011. Hlm 1–7.
15. Mabud, Nurma Hi, Jenny Mandung, dan Telly Mauaya. Hubungan
Pengetahuan, Pendidikan, Paritas dengan Pemberian ASI Eksklusif di
Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Ilmiah Bidan,
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Manado. 204.
17. Awaliyah, Rina Qoidatul, Esty Yunitasari, dan Aria Aulia Nastiti. Faktor
yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu di Poskesdes
Pilang Kabupaten Sidoarjo. Fakultas Keperawatan, Univesitas Airlangga,
Surabaya. 2014.
20. Sohimah dan Yogi Andhi Lestari. Analisis Faktor yang Mempengaruhi
Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Cilacap Tengah I
Kabupaten Cilacap Tahun 2017. Stikes Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap.
2017.
22. Wiji, R. N. ASI dan Pedoman Ibu Menyusui. Yogyakarta : Nuha Medika.
2013.
25. Nisman, W. A., dkk. Panduan Pintar Ibu Menyusui. Yogyakarta : Andi,
Flashbook. 2011.
27. Astutik, Reni Yuli. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Jakarta
: Trans Info Media. 2015.
39. Andini, Djuwita. Pola Pemberian Susu Formula dan Konsumsi Zat Gizi
Anak Usia Bawah Dua Tahun pada Keluarga Ibu Bekerja dan Tidak Bekerja.
Skripsi Bogor : FEMA IPB. 2006.
43. Manuaba. Pemberian ASI dan Rawat Gabung Ilmu Kebidanan, Penyakit
Kandungan, dan KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC. 998.
45. Roesli, Utami. Indonesia Menyusui. Jakarta : Badan Penerbit IDAI. 200.
47. Kotler, Philip. Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas Jilid Dua. Jakarta
: Indeks. 2005.
51. Roesli, Utami. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta : Trubus Agriwidya. 2005.
52. Menteri Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
450/MENKES/SK/IV/2004 tentang Pemberian ASI secara Eksklusif pada
Bayi di Indonesia. Jakarta : Menteri Kesehatan RI. 2004.
1
Lampiran
PEDOMAN MEMILIH SAMPEL PENELITIAN
Setiap ibu yang memiliki bayi usia 6-2 bulan dilakukan seleksi oleh peneliti,
yaitu dengan cara:
1. Melihat buku KIA ibu :
a. Cacat bawaan : bibir sumbing/ tidak
Indikator : bayi tidak mengalami bibir sumbing
b. HPHT/ Tanggal Persalinan/ UK : ……………/……………./.............mg
Indikator : bayi lahir saat usia kehamilan ≥ 32 minggu
c. Berat bayi lahir................gram
Indikator : berat badan bayi lahir ≥ 500 gram
Ibu yang memiliki bayi 6-2 bulan yang memiliki karakter dan jawaban sesuai
indikator yang ditetapkan peneliti akan berpartisipasi dalam penelitian, kemudian
disebut responden.
2
Lampiran
2
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(PSP)
Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang Memiliki Bayi Usia 6-2 Tahun di
Yogyakarta.
pada ibu yang memiliki bayi agar memberikan ASI eksklusif pada bayinya.
5. Responden penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6-2 bulan di
tetapi soal yang diberikan dapat mudah dipahami dan apabila kurang paham
3
7. Keuntungan yang dapat Anda peroleh dari keikutsertaan dalam penelitian ini
mempengaruhinya.
8. Partisispasi Anda bersifat sukarela, tidak ada paksaan, dan Anda dapat
9. Kegiatan ini hanya untuk keperluan penelitian sehingga nama dan jati diri
10. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas yang kurang jelas dapat
Peneliti
4
Lampiran 5
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth. Calon responden
Di tempat
Dengan hormat,
Saya sebagai mahasiswa Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Yogyakarta, bahwa saya mengadakan penelitian ini untuk
menyelesaikan tugas akhir Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI eksklusif
pada ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di wilayah kerja Puskesmas
Gondokusuman I Yogyakarta.
Sehubungan dengan hal di atas, Saya mengharapkan kesediaan Anda untuk
memberikan jawaban terhadap pertanyaan yang ada pada angket sesuai dengan
petunjuk. Saya menjamin kerahasiaan pendapat Anda. Identitas dan informasi
yang Anda berikan hanya digunakan untuk mengembangkan ilmu kebidanan
khususnya, ilmu kesehatan pada umumnya, dan tidak digunakan untuk maksud
lain.
Partisipasi Anda dalam penelitian ini bersifat bebas. Anda bebas ikut atau
tidak tanpa sanksi apapun. Atas perhatian dan kesediaannya Saya sampaikan
terima kasih.
Hormat saya,
Peneliti
Zikrul Aqidah
NIM. P07124215039
5
Lampiran 6
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Peneliti Yogyakarta,.............................2019
Responden
Zikrul Aqidah
( )
96
Lampiran 7
97
Lampiran 8
PEDOMAN WAWANCARA
98
Lampiran 9
No. Resp : (diisi petugas)
Kuesioner Penelitian
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif
A. Identitas Ibu
Tgl lahir (tgl/bln/tahun) : ……………………..
9
B. Paparan terhadap Promosi Susu Formula
10
C. Kuesioner Dukungan Tenaga Kesehatan
11
D. Kuesioner Dukungan Suami
Kadang- Tidak
No. Pernyataan Selalu Sering
kadang pernah
D. Suami memberikan informasi
kepada Saya tentang ASI dan
menyusui, misalnya pentingnya
ASI, manfaat ASI, dll.
D2. Suami memberi saran kepada Saya
supaya memberikan ASI secara
eksklusif.
D3. Suami mencari informasi tentang
susu formula di majalah/ internet.
D4. Suami menyarankan memberi
makanan tambahan seperti bubur,
pisang, biscuit, dll pada bayi saat
bayi berusia < 6 bulan.
D5. Suami memberikan pujian kepada
Saya setelah menyusui bayi.
D6. Suami memberikan suasana yang
tenang saat Saya menyusui (tidak
ribut).
D7. Suami tidak peduli jika saya
memberi ASI eksklusif atau tidak
kepada bayi.
D8. Suami sering memberikan kritik
terhadap bentuk tubuh Saya,
misalnya gemuk, dll.
D9. Suami membantu merawat bayi,
seperti menenangkan bayi,
mengganti popok,
menyendawakan bayi setelah
12
menyusu, menggendong bayi, dll.
D0. Suami membantu Saya dalam
pekerjaan rumah tangga saat Saya
menyusui, seperti mencuci pakaian
bayi, merapikan rumah, memasak,
dll.
D. Suami tidak menyediakan
anggaran biaya/ uang untuk
keperluan menyusui.
D2. Suami sibuk sehingga tidak
mengantarkan Saya ke tempat
bidan/ puskesmas/ RS untuk
berkonsultasi mengenai ASI
eksklusif.
D3. Suami menjaga perasaan Saya dan
menyenangkan hati saya selama
masa menyusui.
D4. Suami mendengarkan keluhan-
keluhan yang Saya sampaikan
selama memberi ASI eksklusif.
D5. Suami lebih sering berada di luar
rumah selama Saya menyusui.
D6. Suami sering menyalahkan Saya
dan marah kepada Saya ketika
Saya menyusui.
13
Lampiran
14
14
Lampiran
15
105
Lampiran 16
106
Lampiran 17
107
Lampiran 18
108
Lampiran 19
109
Lampiran 20
RENCANA ANGGARAN PENELITIAN
110
Lampiran 21
JADWAL PENELITIAN
N
Kegiatan November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
o.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan proposal skripsi
2 Seminar proposal skripsi
3 Revisi proposal skripsi
4 Perizinan penelitian
5 Persiapan penelitian
6 Pelaksanaan penelitian
7 Pengolahan data
8 Penyusunan Laporan skripsi
9 Sidang skripsi
10 Revisi laporan skripsi
111
Lampiran 16
B1 B2 B3 B4 B5 B6 B7 B8 B9 B10 B11 B12 B13 B14 B15 B16 B17 B18 SkorTotal
B1 Pearson 1 ,509** ,408* ,024 ,592** -,122 ,262 -,017 ,117 ,171 ,385* ,155 ,024 ,293 ,385* ,558** ,408* ,267 ,697**
Correlation
Sig. (2- ,004 ,025 ,899 ,001 ,522 ,161 ,928 ,539 ,366 ,036 ,414 ,899 ,116 ,036 ,001 ,025 ,154 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
B2 Pearson ,509 1 ,802** -,111 ,553** -,062 ,356 -,184 ,356 ,523** ,850** ,079 -,111 ,149 ,196 ,438* ,356 ,259 ,704**
Correlation
Sig. (2- ,004 ,000 ,559 ,002 ,745 ,053 ,331 ,053 ,003 ,000 ,679 ,559 ,432 ,299 ,015 ,053 ,167 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
* **
B3 Pearson ,408 ,802 1 -,089 ,443* -,050 ,286 -,147 ,464** ,288 ,681** ,169 -,089 ,239 ,288 ,351 ,464** -,089 ,625**
Correlation
Sig. (2- ,025 ,000 ,640 ,014 ,795 ,126 ,437 ,010 ,122 ,000 ,373 ,640 ,203 ,122 ,057 ,010 ,640 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B4 Pearson ,024 -,111 -,089 1 ,050 -,062 ,134 -,184 -,089 -,131 -,131 ,079 -,111 -,149 -,131 -,023 ,356 ,259 ,067
Correlation
Sig. (2- ,899 ,559 ,640 ,792 ,745 ,481 ,331 ,640 ,491 ,491 ,679 ,559 ,432 ,491 ,904 ,053 ,167 ,723
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B5 Pearson ,592** ,553** ,443* ,050 1 -,112 ,342 ,024 ,141 ,207 ,429* ,202 ,050 ,135 ,207 ,480** ,443* ,302 ,698**
Correlation
Sig. (2- ,001 ,002 ,014 ,792 ,556 ,064 ,901 ,457 ,272 ,018 ,284 ,792 ,477 ,272 ,007 ,014 ,105 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B6 Pearson -,122 -,062 -,050 -,062 -,112 1 -,174 -,102 -,050 -,073 -,073 -,102 -,062 -,083 -,073 -,141 -,050 -,062 -,129
Correlation
Sig. (2- ,522 ,745 ,795 ,745 ,556 ,359 ,590 ,795 ,702 ,702 ,590 ,745 ,663 ,702 ,456 ,795 ,745 ,496
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B7 Pearson ,262 ,356 ,286 ,134 ,342 -,174 1 ,116 ,286 ,026 ,223 ,116 -,089 -,060 ,026 ,536** ,286 ,134 ,520**
Correlation
Sig. (2- ,161 ,053 ,126 ,481 ,064 ,359 ,542 ,126 ,891 ,237 ,542 ,640 ,754 ,891 ,002 ,126 ,481 ,003
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B8 Pearson -,017 -,184 -,147 -,184 ,024 -,102 ,116 1 -,147 -,216 -,216 -,118 ,079 ,176 ,247 ,234 -,147 -,184 ,094
Correlation
Sig. (2- ,928 ,331 ,437 ,331 ,901 ,590 ,542 ,437 ,251 ,251 ,535 ,679 ,352 ,188 ,212 ,437 ,331 ,622
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B9 Pearson ,117 ,356 ,464** -,089 ,141 -,050 ,286 -,147 1 ,288 ,288 ,484** ,356 ,598** ,681** ,074 -,071 -,089 ,535**
Correlation
Sig. (2- ,539 ,053 ,010 ,640 ,457 ,795 ,126 ,437 ,122 ,122 ,007 ,053 ,000 ,000 ,698 ,708 ,640 ,002
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
B10 Pearson ,171 ,523 ,288 -,131 ,207 -,073 ,026 -,216 ,288 1 ,712** ,015 -,131 ,088 ,135 ,109 -,105 ,196 ,355
Correlation
Sig. (2- ,366 ,003 ,122 ,491 ,272 ,702 ,891 ,251 ,122 ,000 ,935 ,491 ,645 ,478 ,568 ,581 ,299 ,054
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B11 Pearson ,385* ,850** ,681** -,131 ,429* -,073 ,223 -,216 ,288 ,712** 1 ,015 -,131 ,088 ,135 ,312 ,288 ,196 ,586**
Correlation
Sig. (2- ,036 ,000 ,000 ,491 ,018 ,702 ,237 ,251 ,122 ,000 ,935 ,491 ,645 ,478 ,093 ,122 ,299 ,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B12 Pearson ,155 ,079 ,169 ,079 ,202 -,102 ,116 -,118 ,484** ,015 ,015 1 ,604** ,599** ,479** ,234 ,169 ,079 ,519**
Correlation
Sig. (2- ,414 ,679 ,373 ,679 ,284 ,590 ,542 ,535 ,007 ,935 ,935 ,000 ,000 ,007 ,212 ,373 ,679 ,003
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B13 Pearson ,024 -,111 -,089 -,111 ,050 -,062 -,089 ,079 ,356 -,131 -,131 ,604** 1 ,745** ,523** -,023 -,089 -,111 ,292
Correlation
Sig. (2- ,899 ,559 ,640 ,559 ,792 ,745 ,640 ,679 ,053 ,491 ,491 ,000 ,000 ,003 ,904 ,640 ,559 ,117
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B14 Pearson ,293 ,149 ,239 -,149 ,135 -,083 -,060 ,176 ,598** ,088 ,088 ,599** ,745** 1 ,877** ,031 -,120 -,149 ,533**
Correlation
Sig. (2- ,116 ,432 ,203 ,432 ,477 ,663 ,754 ,352 ,000 ,645 ,645 ,000 ,000 ,000 ,871 ,529 ,432 ,002
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*
B15 Pearson ,385 ,196 ,288 -,131 ,207 -,073 ,026 ,247 ,681** ,135 ,135 ,479** ,523** ,877** 1 ,109 -,105 -,131 ,586**
Correlation
Sig. (2- ,036 ,299 ,122 ,491 ,272 ,702 ,891 ,188 ,000 ,478 ,478 ,007 ,003 ,000 ,568 ,581 ,491 ,001
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B16 Pearson ,558** ,438* ,351 -,023 ,480** -,141 ,536** ,234 ,074 ,109 ,312 ,234 -,023 ,031 ,109 1 ,351 ,208 ,659**
Correlation
Sig. (2- ,001 ,015 ,057 ,904 ,007 ,456 ,002 ,212 ,698 ,568 ,093 ,212 ,904 ,871 ,568 ,057 ,271 ,000
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B17 Pearson ,408* ,356 ,464** ,356 ,443* -,050 ,286 -,147 -,071 -,105 ,288 ,169 -,089 -,120 -,105 ,351 1 ,356 ,445*
Correlation
Sig. (2- ,025 ,053 ,010 ,053 ,014 ,795 ,126 ,437 ,708 ,581 ,122 ,373 ,640 ,529 ,581 ,057 ,053 ,014
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
B18 Pearson ,267 ,259 -,089 ,259 ,302 -,062 ,134 -,184 -,089 ,196 ,196 ,079 -,111 -,149 -,131 ,208 ,356 1 ,292
Correlation
Sig. (2- ,154 ,167 ,640 ,167 ,105 ,745 ,481 ,331 ,640 ,299 ,299 ,679 ,559 ,432 ,491 ,271 ,053 ,117
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
SkorTotal Pearson ,697** ,704** ,625** ,067 ,698** -,129 ,520** ,094 ,535** ,355 ,586** ,519** ,292 ,533** ,586** ,659** ,445* ,292 1
Correlation
Sig. (2- ,000 ,000 ,000 ,723 ,000 ,496 ,003 ,622 ,002 ,054 ,001 ,003 ,117 ,002 ,001 ,000 ,014 ,117
tailed)
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
1
HASIL RINGKASAN UJI VALIDITAS KUESIONER PROMOSI SUSU
FORMULA
2. Uji Reliabilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,833 12
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
B1 1,70 ,466 30
B2 1,90 ,305 30
B3 1,93 ,254 30
B5 1,73 ,450 30
B7 1,53 ,507 30
B9 1,93 ,254 30
B11 1,87 ,346 30
B12 1,77 ,430 30
B14 1,83 ,379 30
B15 1,87 ,346 30
B16 1,63 ,490 30
B17 1,93 ,254 30
2
B. Kuesioner Dukungan Tenaga Kesehatan
1. Uji Validitas
Correlations
3
2. Uji Reliabilitas
Item Statistics
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 30 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 30 100,0
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,876 12
Correlations
4
Mean Std. Deviation N
C1 3,53 ,571 30
C2 3,53 ,730 30
C3 3,57 ,858 30
C4 3,70 ,837 30
C5 3,53 1,074 30
C6 3,63 ,928 30
C7 3,63 ,890 30
C8 3,70 ,837 30
C9 2,77 1,073 30
C12 3,40 1,003 30
C15 3,60 ,855 30
C16 3,60 ,932 30
D1 D2 D3 D4 D5 D6 D7 D8 D9 D10 D11 D12 D13 D14 D15 D16 SkorTotal
D1 Pearson Correlation 1 ,697** ,593** ,521** ,484** ,480** ,380* ,153 ,230 ,350 ,027 -,208 ,255 ,259 ,300 -,120 ,680**
Sig. (2-tailed) ,000 ,001 ,003 ,007 ,007 ,038 ,419 ,222 ,058 ,887 ,270 ,174 ,167 ,108 ,527 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D2 Pearson Correlation ,697** 1 ,746** ,718** ,537** ,366* ,621** ,284 ,431* ,233 ,165 -,144 ,188 ,360 ,114 -,028 ,773**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,002 ,047 ,000 ,128 ,017 ,214 ,384 ,448 ,320 ,051 ,549 ,883 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
** **
D3 Pearson Correlation ,593 ,746 1 ,585** ,592** ,163 ,495** ,181 ,442* ,291 ,304 -,010 ,455* ,553** ,218 ,131 ,793**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,001 ,001 ,389 ,005 ,338 ,014 ,119 ,103 ,958 ,012 ,002 ,247 ,489 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**
D4 Pearson Correlation ,521 ,718** ,585** 1 ,372* ,240 ,738** ,242 ,315 ,092 ,364* ,067 ,239 ,365* ,210 ,175 ,723**
Sig. (2-tailed) ,003 ,000 ,001 ,043 ,202 ,000 ,198 ,090 ,629 ,048 ,727 ,204 ,047 ,265 ,355 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D5 Pearson Correlation ,484** ,537** ,592** ,372* 1 ,465** ,331 ,126 ,477** ,274 -,033 -,026 ,475** ,394* ,246 ,182 ,712**
Sig. (2-tailed) ,007 ,002 ,001 ,043 ,010 ,074 ,507 ,008 ,142 ,861 ,892 ,008 ,031 ,189 ,335 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D6 Pearson Correlation ,480** ,366* ,163 ,240 ,465** 1 ,192 ,028 ,368* ,340 ,067 -,069 ,147 ,073 ,260 -,030 ,504**
Sig. (2-tailed) ,007 ,047 ,389 ,202 ,010 ,309 ,883 ,046 ,066 ,725 ,716 ,438 ,703 ,165 ,873 ,004
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D7 Pearson Correlation ,380* ,621** ,495** ,738** ,331 ,192 1 ,312 ,203 ,049 ,207 -,177 ,273 ,438* ,305 -,113 ,621**
Sig. (2-tailed) ,038 ,000 ,005 ,000 ,074 ,309 ,093 ,282 ,799 ,272 ,349 ,144 ,015 ,101 ,552 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D8 Pearson Correlation ,153 ,284 ,181 ,242 ,126 ,028 ,312 1 ,065 -,099 ,398* -,084 ,110 ,162 ,400* -,099 ,311
Sig. (2-tailed) ,419 ,128 ,338 ,198 ,507 ,883 ,093 ,735 ,603 ,029 ,657 ,562 ,393 ,028 ,604 ,094
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D9 Pearson Correlation ,230 ,431* ,442* ,315 ,477** ,368* ,203 ,065 1 ,532** ,111 -,043 ,361 ,411* ,126 -,012 ,600**
Sig. (2-tailed) ,222 ,017 ,014 ,090 ,008 ,046 ,282 ,735 ,002 ,558 ,820 ,050 ,024 ,506 ,951 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D10 Pearson Correlation ,350 ,233 ,291 ,092 ,274 ,340 ,049 -,099 ,532** 1 ,158 ,136 ,309 ,454* ,360 -,123 ,525**
Sig. (2-tailed) ,058 ,214 ,119 ,629 ,142 ,066 ,799 ,603 ,002 ,405 ,474 ,097 ,012 ,051 ,518 ,003
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D11 Pearson Correlation ,027 ,165 ,304 ,364* -,033 ,067 ,207 ,398* ,111 ,158 1 ,620** ,166 ,407* ,071 ,288 ,410*
Sig. (2-tailed) ,887 ,384 ,103 ,048 ,861 ,725 ,272 ,029 ,558 ,405 ,000 ,381 ,026 ,710 ,122 ,024
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D12 Pearson Correlation -,208 -,144 -,010 ,067 -,026 -,069 -,177 -,084 -,043 ,136 ,620** 1 ,106 ,184 -,165 ,652** ,131
Sig. (2-tailed) ,270 ,448 ,958 ,727 ,892 ,716 ,349 ,657 ,820 ,474 ,000 ,577 ,331 ,383 ,000 ,491
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D13 Pearson Correlation ,255 ,188 ,455* ,239 ,475** ,147 ,273 ,110 ,361 ,309 ,166 ,106 1 ,663** ,485** ,013 ,589**
Sig. (2-tailed) ,174 ,320 ,012 ,204 ,008 ,438 ,144 ,562 ,050 ,097 ,381 ,577 ,000 ,007 ,944 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D14 Pearson Correlation ,259 ,360 ,553** ,365* ,394* ,073 ,438* ,162 ,411* ,454* ,407* ,184 ,663** 1 ,317 -,043 ,682**
Sig. (2-tailed) ,167 ,051 ,002 ,047 ,031 ,703 ,015 ,393 ,024 ,012 ,026 ,331 ,000 ,088 ,823 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D15 Pearson Correlation ,300 ,114 ,218 ,210 ,246 ,260 ,305 ,400* ,126 ,360 ,071 -,165 ,485** ,317 1 -,193 ,444*
Sig. (2-tailed) ,108 ,549 ,247 ,265 ,189 ,165 ,101 ,028 ,506 ,051 ,710 ,383 ,007 ,088 ,307 ,014
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
D16 Pearson Correlation -,120 -,028 ,131 ,175 ,182 -,030 -,113 -,099 -,012 -,123 ,288 ,652** ,013 -,043 -,193 1 ,116
Sig. (2-tailed) ,527 ,883 ,489 ,355 ,335 ,873 ,552 ,604 ,951 ,518 ,122 ,000 ,944 ,823 ,307 ,540
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
SkorTotal Pearson Correlation ,680** ,773** ,793** ,723** ,712** ,504** ,621** ,311 ,600** ,525** ,410* ,131 ,589** ,682** ,444* ,116 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,094 ,000 ,003 ,024 ,491 ,001 ,000 ,014 ,540
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
5
HASIL RINGKASAN UJI VALIDITAS KUESIONER PROMOSI DUKUNGAN
SUAMI
2. Uji Reliabilitas
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,875 13
Item Statistics
Mean Std. Deviation N
D1 3,07 ,980 30
D2 3,40 ,968 30
D3 3,43 ,898 30
D4 3,60 ,932 30
D5 2,67 ,994 30
D6 3,40 ,894 30
D7 3,67 ,802 30
D9 3,47 ,776 30
D10 3,10 ,885 30
D11 3,87 ,346 30
D13 3,53 ,681 30
D14 3,37 ,850 30
D15 3,60 ,563 30
6
Lampiran 17
Frequency Table
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid >= 18 tahun 89 98,9 98,9 98,9
< 18 tahun 1 1,1 1,1 100,0
Total 90 100,0 100,0
Pendidikan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Pendidikan tinggi 19 21,1 21,1 21,1
Pendidikan menengah 54 60,0 60,0 81,1
Pendidikan rendah 17 18,9 18,9 100,0
Total 90 100,0 100,0
Status Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Bekerja 34 37,8 37,8 37,8
Tidak Bekerja 56 62,2 62,2 100,0
Total 90 100,0 100,0
Pendapatan
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Rendah 34 37,8 37,8 37,8
Tinggi 56 62,2 62,2 100,0
Total 90 100,0 100,0
Paritas
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid P1 42 46,7 46,7 46,7
> P1 48 53,3 53,3 100,0
Total 90 100,0 100,0
7
Promosi Susu Formula
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Ya 31 34,4 34,4 34,4
Tidak 59 65,6 65,6 100,0
Total 90 100,0 100,0
DukunganSuami
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid Mendukung 57 63,3 63,3 63,3
Tidak mendukung 33 36,7 36,7 100,0
Total 90 100,0 100,0
ASI Eksklusif
Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent
Valid ASI eksklusif 57 63,3 63,3 63,3
Tidak ASI eksklusif 33 36,7 36,7 100,0
Total 90 100,0 100,0
8
HASIL ANALISIS BIVARIAT
Crosstab
ASIeksklusif
ASI eksklusif Tidak ASI eksklusif Total
Usia >= 18 tahun Count 56 33 89
% within Usia 62,9% 37,1% 100,0%
< 18 tahun Count 1 0 1
% within Usia 100,0% 0,0% 100,0%
Total Count 57 33 90
% within Usia 63,3% 36,7% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square ,585a 1 ,444
Continuity Correctionb ,000 1 1,000
Likelihood Ratio ,920 1 ,337
Fisher's Exact Test 1,000 ,633
Linear-by-Linear ,579 1 ,447
Association
N of Valid Cases 90
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,37.
b. Computed only for a 2x2 table
Chi-Square Tests
Value df Asymptotic Significance (2-sided)
Pearson Chi-Square 1,373a 2 ,503
Likelihood Ratio 1,357 2 ,507
Linear-by-Linear Association 1,264 1 ,261
N of Valid Cases 90
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,23.
9
Status Pekerjaan * ASI Eksklusif
Crosstab
ASI eksklusif
ASI Tidak ASI
eksklusif eksklusif Total
Status Bekerja Count 14 20 34
Pekerjaan % within 41,2% 58,8% 100,0%
StatusPekerjaan
Tidak Count 43 13 56
Bekerja % within 76,8% 23,2% 100,0%
StatusPekerjaan
Total Count 57 33 90
% within 63,3% 36,7% 100,0%
StatusPekerjaan
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 11,552a 1 ,001
Continuity Correctionb 10,069 1 ,002
Likelihood Ratio 11,531 1 ,001
Fisher's Exact Test ,001 ,001
Linear-by-Linear 11,423 1 ,001
Association
N of Valid Cases 90
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,47.
b. Computed only for a 2x2 table
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square ,438a 1 ,508
b
Continuity Correction ,190 1 ,663
Likelihood Ratio ,441 1 ,506
Fisher's Exact Test ,652 ,333
Linear-by-Linear ,433 1 ,511
Association
N of Valid Cases 90
a.0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,47.
b.Computed only for a 2x2 table
10
Paritas * ASI Eksklusif
Crosstab
ASIeksklusif
ASI eksklusif Tidak ASI eksklusif Total
Paritas P1 Count 25 17 42
% within Paritas 59,5% 40,5% 100,0%
> P1 Count 32 16 48
% within Paritas 66,7% 33,3% 100,0%
Total Count 57 33 90
% within Paritas 63,3% 36,7% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square ,492a 1 ,483
b
Continuity Correction ,233 1 ,630
Likelihood Ratio ,492 1 ,483
Fisher's Exact Test ,517 ,315
Linear-by-Linear ,487 1 ,485
Association
N of Valid Cases 90
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 15,40.
b. Computed only for a 2x2 table
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 39,385a 1 ,000
Continuity Correctionb 36,549 1 ,000
Likelihood Ratio 40,994 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear 38,947 1 ,000
Association
N of Valid Cases 90
a.0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,37.
b.Computed only for a 2x2 table
11
Dukungan Tenaga Kesehatan * ASI Eksklusif
Crosstab
ASIeksklusif
ASI Tidak ASI
eksklusif eksklusif Total
Dukungan Mendukung Count 43 9 52
Tenaga % within DukunganNakes 82,7% 17,3% 100,0%
Kesehatan Tidak Count 14 24 38
mendukung % within DukunganNakes 36,8% 63,2% 100,0%
Total Count 57 33 90
% within DukunganNakes 63,3% 36,7% 100,0%
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 19,876a 1 ,000
Continuity Correctionb 17,950 1 ,000
Likelihood Ratio 20,356 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear 19,655 1 ,000
Association
N of Valid Cases 90
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13,93.
b. Computed only for a 2x2 table
Chi-Square Tests
Asymptotic Significance Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value df (2-sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 20,194a 1 ,000
Continuity Correctionb 18,206 1 ,000
Likelihood Ratio 20,359 1 ,000
Fisher's Exact Test ,000 ,000
Linear-by-Linear 19,970 1 ,000
Association
N of Valid Cases 90
a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,10.
b. Computed only for a 2x2 table
12
HASIL ANALISIS MULTIVARIAT
USIA
Block 1: Method = Enter
PENDIDIKAN
Block 1: Method = Enter
STATUS PEKERJAAN
Block 1: Method = Enter
13
PARITAS
Block 1: Method = Enter
DUKUNGAN SUAMI
Block 1: Method = Enter
14
MODEL I
MODEL II
MODEL AKHIR
15