PENDAHULUAN
1
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
bermutu secara adil dan merata diseluruh wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Dalam pencapaian tujuan dimaksud
diselenggarakan pembangunan kesehatan yang berkesinambungan, baik
oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota, maupun oleh masyarakat termasuk swasta.
Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali propinsi Sulawesi
Tengah yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Negara
Kesatuan Republik Indonesia telah melaksanakan berbagai upaya
pembangunan kesehatan untuk mewujudkan Masyarakat Bungku Barat
Sehat yang Mandiri secara Khusus, dan secara Umum Mewujudkan
Masyarakat Morowali Hidup Sehat Dalam Mendukung Kabupaten
Morowali Agrobisnis. Sektor kesehatan sesuai dengan prioritas
pembangunan daerah Kabupaten Morowali, merupakan prioritas kedua
setelah sektor sektor Pendidikan. Kontribusi sektor tidak saja dalam
asfek pembangunan kesehatan semata, namun juga memberikan
kontribusi pada peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) melalui
retribusi pelayanan kesehatan.
Peran sektor kesehatan dengan berbagai upaya yang telah
dilaksanakan di UPTD Puskesmas Wosu, banyak kemajuan yang telah
dicapai dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat.Namun demikian masih banyak program dan kegiatan yang
perlu secara terus menerus dikembangkan. Keberhasilan pembangunan
kesehatan dan status derajat kesehatan masyarakat di UPTD
Puskesmas Wosu dapat dilihat pada pencapaian angka-angka tolok ukur
(indikator), begitu pula prevalensi balita yang menderita gizi kurang ,
walaupun pernah mengalami trend peningkatan kasus, namun masih
dapat dikendalikan agar terhindar dari Wabah atau Kejadian Luar Biasa.
Prevalensi Penyakit Menular seperti DBD, Malaria, TB.Paru masih dapat
dikendalikan, demikian juga terhadap penyakit-penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi serta mengatasi permasalahan kesehatan
lainnya denganUpaya Pelayanan Kesehatan Perorangan, Upaya
Kesehatan Masyarakat/dasar. Mengingat Kabupaten Morowali
merupakan daerah perbatasan langsung dengan propinsi Sulawesi
Selatan dan Sulawesi Tenggara, bahkan dapat dikategorikan daerah
tujuan wisata yang potensial dengan Cagar Alamnya, juga
industry/tambang yang terus berkembang sehingga memungkinkan
terjadi mobilisasi penduduk yang sangat tinggi, khususnya tenaga kerja
2
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
dan pencari kerja dari luar, terutama di lokasi yang sumberdaya
alamnya, berupa tambang, dihapir semua kecamatan. Hal ini tidak
menutup kemungkinan menjadi akses masuknya penyakit-penyakit
Infeksi Menular Seksual, HIV/AIDS, dan bahkan penyakit-penyakit yang
baru berkembang seperti Flu Burung, SARS dan sebagainya.
Disamping permasalahan penyakit menular yang tersebut diatas,
permasalahan lain yang masih dirasakan pada saat ini adalah adanya
kesenjangan mutu pelayanan kesehatan, dan akses terhadap pelayanan
kesehatan yang bermutu belum merata karena adanya keterbatasan
sumberdaya tenaga kesehatan dan juga jangkauan adanya kendala pada
factor geografi sehingga perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-
sungguh dari semua pihak. Disadari bahwa akses pelayanan kesehatan
yang bermutu untuk masyarakat, banyak faktor yang mempengaruhi,
seperti kesenjangan sosial ekonomi masyarakat, tenaga kesehatan yang
belum memadai, baik dari segi kwantias maupun kwalitas, penyebaran,
komposisi/jenis dan kompetensi tenaga kesehatan.
Menyadari situasi dan kondisi pada saat ini dan akan datang,
maka sektor kesehatan di UPTD Puskesmas Wosu perlu dikelola dengan
lebih dinamis, proaktif, dan profesional dengan melibatkan semua sektor
terkait; pemerintah dan swasta serta masyarakat dengan meningkatkan
peran kemitraan, sehingga kesehatan tidak hanya menjadi tanggung
jawab pemerintah saja namun menjadi tanggung jawab bersama. Oleh
karenanya pembangunan sektor kesehatan membutuhkan perencanaan
yang strategis dan terpadu agar penerapan manajemen yang dinamis
dan akuntabel dapat terlaksana.
Sebagai pelaksanaan dari Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.01/160/I/2010 tentang RENCANA
STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN R.I TAHUN 2010-2014, maka
Puskesmas Wosu sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Daerah
Kabupaten Morowali menyusun Rencana Strategis UPTD Puskesmas
Wosu Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali Tahun 2014-2018.
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Wosu ini merupakan
dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah sektor Kesehatan di
Kabupaten Morowali berisikan kebijakan, sasaran, program dan
kegiatan dengan mengacu pada pendekatan perencanaan dan
penganggaran kesehatan terpadu yang bersifat indikatif dan memuat
3
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
program-program dan kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh
UPTD Puskesmas Wosu melalui pelayanan kesehatan dasar, maupun
dengan mendorong peran serta aktif masyarakat dan penggalangan
kemitraan untuk kurun waktu tahun 2014 sampai dengan 2018.
Selanjutnya Rencana Strategis dipergunakan sebagai pedoman dan
referensi dalam penyusunan Rencana Usulan Kegiatan dan Anggaran
Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Morowali dengan penekanan pada
pencapaian sasaran Prioritas sesuai dengan Grand Strategi Kabupaten
Morowali, Standar Pelayanan Minimal (SPM) Sektor Kesehatan di
Kabupaten Morowali, dan Millenium Development Goals (MDG’s)
1.2.Landasan Hukum
1. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negara yang bersih dan bebas dari kolusi, korupsi dan nepotisme
(lembaran Negara RI Tahun 1999 nomor 75, tambahan lembaran
Negara RI nomor 3851
2. Undang – undang Nomor 51 Tahun 1999 tentang Pembentukan
Kabupaten Buol, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Banggai
Kepulauan, Lembaran Negara RI Tahun 1999 nomor 179, tambahan
lembaran Negara RI nomor 3900.
3. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Lembaran Negara RI Tahun 2003 nomor 47, tambahan lembaran
Negara 4287.
4. Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara, Lembaran Negara RI Tahun 2004 nomor 5, tambahan
lembaran Negara RI nomor 4355.
5. Undang – undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, Lembaran
Negara RI Tahun 2004 nomor 66, tambahan lembaran Negara RI
nomor 4400.
6. Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim
Perencanaan Pembangunan Nasional, Lembaran Negara RI Tahun
2004 nomor 104, tambahan lembaran Negara RI nomor 4421.
7. Undang – undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, Lembaran Negara RI Tahun 2004 nomor 125, tambahan
lembaran Negara RI nomor 4437 sebagaimana telah diubah dengan
Undang – Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan
4
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang – Undang Nomor 3 Tahun
2005 tentang Pemerintahan daerah menjadi Undang – Undang
Lembaran Negara RI Tahun 2005 Nomor 109, tambahan lembaran
Negara RI nomor 4548.
8. Undang – undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,
Lembaran Negara RI Tahun 2004 nomor 126, tambahan lembaran
Negara RI nomor 4438.
9. Undang – undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang - undangan, Lembaran Negara RI Tahun 2004
nomor 53, tambahan lembaran Negara RI nomor 4389.
10. Undang – undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang,
Lembaran Negara RI Tahun 2997 nomor 68, tambahan lembaran
Negara RI nomor 4725
11. Peraturan Pemerintah RI Nomor 106 tahun 2006 tentang
Pengelolaan dan Pertanggung Jawaban Keuangan dalam
Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, Lembaran
Negara RI Tahun 2000 nomor 106.
12. Peraturan Pemerintah RI Nomor 23 tahun 2003 tentang
Pengendalian Jumlah Kumulatif Defisit APBD, APBN serta jumlah
Kumulatif Pinjaman Pemerintah Pusan dan Pemerintah Daerah,
Lembaran Negara RI Tahun 2003 nomor 48 tambahan lembaran
Negara RI nomor 4287.
13. Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah, Lembaran Negara RI Tahun 2005 nomor 104,
tambahan lembaran Negara RI nomor 4578.
14. Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintah, Antar Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi
dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota , Lembaran Negara RI
Tahun 2007 nomor 82, tambahan lembaran Negara RI nomor 4737.
15. Peraturan Pemerintah RI Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah, Lembaran Negara RI Tahun 2007 nomor 89,
tambahan lembaran Negara RI nomor 4741.
16. Peraturan Pemerintah RI Nomor 6 tahun 2008 tentang Pedoman
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, Lembaran Negara RI
Tahun 2008 nomor 19, tambahan lembaran Negara RI nomor 4815.
5
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
17. Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan,
Tata Cara Penyusunan Pengendalian, dan Evaluasi Rencana
Pembangunan daerah, Lembaran Negara RI Tahun 2008 nomor 21,
tambahan lembaran Negara RI nomor 4817
18. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 5063)
19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rancangan
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010 –
2014.
20. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas
Kinerja Organisasi Pemerintah.
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pengelolaan Keuangan daerah sebagai,mana telah diubah dengan
peraturan Menteri DalamNegeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Pembangunan Daerah.
23. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Tahun 2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/kota
24. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor hk. 03.01/160/1/2010
tentang rencana strategis kementrian kesehatan tahun 2010 – 2014
25. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Nomor 5 Tahun 2009
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun
2009 – 2014 Provinsi Sulawesi Tengah.
26. Peraturan Daerah Kabupaten Morowali Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintahan Kabupaten Morowali, Lembaran Daerah
Kabupaten Morowali Tahun 2008 Nomor 2, tambahan Lembaran
Daerah Nomor 0002.
27. Peraturan Bupati Morowali Nomor 13 tahun
2008 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Masing-masing
Jabatan pada Organisasi Dinas Kesehatan Daerah
Kabupaten Morowali.
6
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
1.3.Maksud dan Tujuan
Gambar 01
Hubungan Dokumen Perencanaan Pembangunan
dan Renstra
PENJABARAN
APBD APBD
7
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
1.4.Sistematika Penulisan
Rencana Strategis UPTD Puskesmas Wosu ini disusun dengan
Sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN
2.1.Peran UPTD Puskesmas Wosu
2.2.Sumber Daya yang Dimiliki
2.3Capaian-capaian yang Telah Dihasilkan
2.4Tantangan Hambatan-hambatan yang Dihadapi
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN
FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Pokok dan
Fungsi
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program
3.3 Telaahan Renstra Kementeriaan Kesehatan
3.4 Telaahan Tata Ruang Wilayah
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi
4.2 Tujuan dan Sasaran
4.3 Strategi
4.4 Kebijakan
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN
BAB VI INDIKATOR KINERJA
BAB VII PENUTUP
8
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
9
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam
poin 2, Dinas Kesehatan Kabupaten Morowali mempunyai fungsi:
a. Perumusan kebijakan tehnis Pemerintah Kabupaten dibidang
kesehatan, meliputi pelayanan kesehatan dan farmasi,
pembinaan rumah sakit dan puskesmas, kesehatan keluarga,
kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja, serta pencegahan
dan pemberantasan penyakit;
b. Penyusunan rencana program dan kegiatan dibidang
kesehatan meliputi pelayanan kesehatan dan farmasi,
pembinaan rumah sakit dan puskesmas, kesehatan keluarga,
kesehatan lingkungan dan kesehatan kerja, serta pencegahan
dan pemberantasan penyakit;
c. Pelayanan umum dibidang kesehatan meliputi pelayanan
kesehatan dan farmasi, pembinaan rumah sakit dan
puskesmas, kesehatan keluarga, kesehatan lingkungan dan
kesehatan kerja, serta pencegahan dan pemberantasan
penyakit;
d. Pelaksanaan dan pengelolaan urusan ketatausahaan Dinas;
e. Pembinaan Unit Pelayanan Teknis.
10
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Kesehatan. . Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagai mana
dimaksud, Sekretaris mempunyai fungsi :
Pelaksanaan urusan Perencanaan dan Program
Pelaksanaan urusan kepegawaian
Pelaksanaan urusan keuangan
Pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumah tanggaan dan
perlengkapan dinas
a. Sub Bagian Perencanaan Program
Sub bagian perencanaan program mempunyai tugas pokok dan
fungsi melakukan pengumpulan data, penyusunan pedoman dan
petunjuk teknis, menyusun rencana dan program yang
berhubungan dengan kelautan dan perikanaan serta
menyelenggarakan pengawasan, pengendalian, evaluasi dan
penyusunan laporan.
b. Sub Bagian Keuangan dan aset
Sub bagian keuangan dan aset program mempunyai tugas pokok
dan fungsi melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana
kebutuhan anggaran dan aset, melakukan pengelolaan
administrasi keuangan dan aset
c. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum
Sub bagian Kepegawaian dan Umum mempunyai tugas pokok dan
fungsi melaksanakan urusan pengumpulan, pengelolaan dan data
dan kepegawaian, surat menyurat, kearsipan, perpustakaan dinas,
urusan tata laksana rumah tangga.
3. Bidang Pengembangan Sistem dan SDM Kesehatan
Bidang penembangan sistem dan SDM Kesehatan mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan erumusan kebijakan, pembinaan,
koordinasi serta melakukan evaluasi penyelenggaraan sistem
kesehatan penelitian dan pengembangan data dan informasi
kesehatan, pengembangan sumber daya manusia kesehatan (SDMK),
pendidikan dan pelatihan. Untuk menyelanggarakan tugas pokok
sebagai mana yang dimaksud, Bidang pengembangan sistem dan
SDM kesehatan mempunyai fungsi :
Penyelenggaraan, Bimbingan dan Pengendalian Operasionalisasi
Bidang Kesehatan
11
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Penyenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan yang
mendukung peumusan kebijakan Kabupaten
Pengelolaan Surkesda skala Kabupaten
Implementasi penapisan ilmu pengetahuan dan tehnologi dibidang
pelayanan kesehatan skala Kabupaten
Penyelanggaraan kerja sama luar negeri skala Kabupaten
Pembinaan, monitoring, evaluasi dan pengawasan skala
Kabupaten
Pengelolaan sistem informasi Kesehatan (SIK) skala Kabupaten
Pemanfaatan tenaga Kesehatan strategis
Pendayagunaan tenaga Kesehatan skala Kabupaten
Pelatihan tehnis skala Kabupaten
Regristrasi, akreditas, sertifikasi tenaga Kesehatan tertentu skala
Kabupaten sesuai Peraturan Perundang-undangan.
Pemberian izin praktek tenaga Kesehatan tertentu
Seksi Pengembangan Sistem Kesehatan Mempunyai Tugas pokok
dan fungsi :
Penyelenggaraan, bimbingan dan pengendalian
operasioanalisasi bidang Kesehatan
Pengelolaan Surkesda Skala Kabupaten
Pembinaan, monitoring, evaluasi pengawasan skala kabupaten
Pengelolaan Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Skala Kabupaten
Menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA)
a. Seksi Data, Informasi Litbang Mempunyai Tugas pokok dan
fungsi :
Implementasi penapisan ilmu pengetahuan dan teknologi
dibidang pekayanan kesehatan skala Kabupaten
Penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan yang
mendukung rumusan kebijakan kabupaten
Penyelenggaraan kerja sama Luar Negeri skala Kabupaten
b. Seksi Pengembangan SDMK dan Diklat mempunyai tugas pokok
dan Fungsi :
Pemanfaatan tenaga Kesehatan strategis.
Pendayaguaan tenaga kesehatan skala kabupaten.
Pelatihan teknis skala kabupaten.
12
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Registrasi, akreditas, sertifaksi tenaga kesehatan tertentu skala
kabupaten sesuai Peraturan Perundang-undangan.
Pemberian izin praktek tenaga kesehatan tertentu.
13
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
a. Seksi Pelayanan Medik Dasar dan Rujukan, mempunyai tugas
pokok dan fungsi :
Pengelolaan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan sekunder
skala kabupaten
Penyelenggaraan upaya kesehatan pada daerah perbatasan,
terpencil, rawan dan kepulauan skala kabupaten
Pembinaan mutu pelayanan medis dasar, medic darurat,
keperawatan dan rujukan
Penyelenggaraan kesehatan haj skala kabupaten
b. Seksi Kesehatan khusus, mempunyai tugas pokok dan fungsi :
Registrasi akreditasi dan sertifikasi sarana kesehatan sesuai
peraturan perundang-undangan
Pemberian rekomendasi izin sarana kesehatan tertentu yang
diberikan oleh pemerintah pusat dan propinsi
Pemberian izin sarana kesehatan meliputi rumah sakit
pemerintah kelas c, kelas d, rumah sakit swasta yang setara,
praktik berkelompok, klinik umum/spesialis, rumah bersalin,
klinik dokter keluarga/dokter gigi keluarga, kedokteran
komplementer dan pengobatan tradisional serta sarana
penunjang yang setara
14
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
5. Bidang Bina Promosi dan Kesehatan Masyarakat
Bidang Bina Promosi dan Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas
pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan, pembinaan,
koordinasi serta melakukan evaluasi pelayanan kesehatan keluarga,
gizi kesehatan komunitas, promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat.
Fungsi Bidang Promosi dan Kesehatan Masyarakat :
Penyelenggaraan promosi kesehatan skala kabupaten
Penyelenggaraan surveilans, gizi buruk pada kabupaten
Penyelenggaraan penanggulan gizi buruk skala kabupaten
Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat
Pengelolaan/penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan
sesuai kondisi local
Penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan nasional (tugas
pembantuan)
a. Seksi Kesehatan Keluarga, mempunyai tugas pokok dan fungsi :
Perbaikan gizi keluarga dan masyarakat
Pembinaan dan koordinasi peningkatan kesehatan ibu, bayi,
anak, remaja dan usia lanjut
Pembinaan dan koordinasi peningkatan kesehatan reproduksi
b. Seksi Gizi dan Kesehatan Komunitas, mempunyai tugas pokok dan
fungsi :
Penyelenggaraan surveilans gizi buruk pada kabupaten
Penyelenggaraan penanggulangan gizi buruk skala kabupaten
c. Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat,
mempunyai tugas pokok dan fungsi :
Penyelenggaraan promosi kesehatan skala kabupaten
Pengelolaan/penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan
sesuai kondisi lokal
Penyelenggaraan jaminan pemeliharaan kesehatan nasional
(tugas pembantuan)
6. Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Dampak Lingkungan
mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan perumusan kebijakan,
pembinaan, koordinasi serta melakukan evaluasi pengendalian
penyakit, surveilans epidemiologi dan kesehatan matra serta
penyehatan lingkungan.
15
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Bidang Bina Pengendalian Penyakit dan Dampak Lingkungan,
mempunyai fungsi :
Penyelenggaraan surveilans epidemiologi, penyelidikan kejadian
luar biasa skala kabupaten
Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular skala kabupaten
Penyelenggaraan operasional penanggulangan penyakit tidak
menular skala kabupaten
Penyelenggaraan operasional penanggulangan masalah kesehatan
akibat bencana dan wabah skala kabupaten
Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan pencemaran
lingkungan skala kabupaten
Penyehatan lingkungan
a. Seksi Pengendalian Penyakit , mempunyai tugas pokok dan
fungsi :
Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan penyakit
menular skala kabupaten
Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan penyakit
tidak menular skala kabupaten
b. Seksi Surveilans Epidemiologi Kesehatan Matra , mempunyai
tugas pokok dan fungsi :
Penyelenggaraan surveilans Epidemiologi, penyelidikan kejadian
luar biasa skala kabupaten
Penyelenggaraan operasional penanggulangan masalah
kesehatan akibat bencana dan wabah skala kabupaten
Pembinaan kesehatan matra
Seksi Penyehatan Lingkungan, mempunyai tugas pokok dan fungsi
Penyelenggaraan pencegahan dan penanggulangan pencemaran
lingkungan skala kabupaten
Penyehatan lingkungan
7.Kelompok Jabatan fungsional meliputi Jabatan Fungsional Aktif
a. Fungsional Kedokteran
b. Fungsional Kedokteran Gigi
c. Fungsional Kefarmasian
d. Fungsional Epidemiologi
e. Fungsional Nutritionist
16
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
f. Fungsional Keperawatan
g. Fungsional Promosi Kesehatan
h. Fungsional Sanitarian
i. Fungsional Keperawatan Gigi
j. Fungsional Kebidanan
k. Fungsional Analis Kesehatan
17
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Gambar 02
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MOROWALI
KEPALA
DINAS KESEHATAN
SEKRETARIAT
KELOMPOK
JABATAN
FUNGSIONAL SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN
Pejabatan KEUANGAN
fungsional yang UMUM DAN PERENCANAAN DAN
terbagi dalam
berbagai kelompok
KEPEGAWAIAN PROGRAM ASET
sesuai dengan
keahliannya
SEKSI SEKSI SEKSI
PELAYANAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
N MDIK SEKSI SISTEM KELUARGA
DASAR DAN PENGENDALIAN KESEHATAN
RUJUKAN PENYAKIT
KHUSUS
SEKSI
SEKSI SEKSI SEKSI
PROMOSI
KESEHATAN DAN
FARMAI DAN PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN
ALKES FA PENYEHATAN SDMK DAN DIKLAT KELUARGA
LINGKUNGAN
18
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
2.2 Sumber Daya yang Dimiliki
1.Sumber Daya Dinas Kesehatan
Tabel .1
Sumberdaya Manusia (SDM) Kesehatan OrganikMenurut Jenis Kelamin
berdasarkan Pendidikan Golongan dan Esselon
Pendidikan, Golongan dan SDM Kesehatan
No
Eselon Laki-Laki Wanita Jumlah
A Pendidikan
1 SD
2 SLTP 1 1
3 SLTA 3 6 9
4 SARJANA MUDA 4 4 8
5 S1 9 27 36
6 Lainnya S2 . S3 1 5 6
JUMLAH 18 47 66
B Golongan
1 I
2 II 55 49 99
3 III 50 68 118
4 IV 3 7 10
JUMLAH 108 117 225
C Eselon
1 II 1 1
2 III 5 5
3 IV 5 10 15
JUMLAH 6 15 21
Sumber : Bagian Umum dan Kepegawaian Dinas Kesehatan Kab. Morowali 2014.
19
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel .II
Sumberdaya Manusia (SDM) Kesehatan Non Organik (PHL) Menurut
Jenis Kelamin Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan, Golongan dan SDM Kesehatan
No
Eselon Laki-Laki Wanita Jumlah
A Pendidikan
1 SD 0 0 0
2 SLTP 0 0 0
3 SLTA 10 18 28
4 SARJANA MUDA 9 2 11
5 S1 5 9 14
6 Lainnya S2 . S3 0 0 0
53
Jumlah
Tabel. III
Keadaan Pegawai berdasarkan Eselon
Dinas KesehatanKabupaten Morowali Tahun 2014
No Jabatan Eselon Golongan
20
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
2.2.3Sumber Daya Barang
Pustu (Unit)
Dinas
Nama Unit
LCD
AC
Layanan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Dinas
Kesehatan 6 2 0 0 2 35 4 11
PKM
Lantulajaya 2 1 1 1 1 1 5 2 8 0 0
PKM Baonsuai 2 1 2 10 2 4 10 2 5
PKM Wosu 3 1 1 8 1 3 9 3 17
PKM Bungku 1 1 1 2 2 1 8 3 18
PKM
Bahomotefe 1 1 1 6 1 5 5 3 20
PKM Baodopi 1 1 1 2 1 3 5 2 4
PKM Lafeu 1 1 1 2 1 4 4 3 3
PKM Kaleroang 2 1 1 3 1 3 16 2 10
PKM
Ulunambo 2 1 3 3 1 7 10 2 11
Kabupaten 21 10 11 37 11 41 72 131 4 11
21
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
2.2.2 Sumber Daya Kelembagaan
Sumber daya kelembagaan Dinas Kesehatan sebagaimana yang
dijelaskan pada tugas pokok dan fungsi serta Organisasi Dinas
Kesehatana Kabupaten Morowali pada Bab II ini adalah
1. Kelembagaan Induk Dinas Kesehatan yang terdiri Unit Pimpinan,
Sekretariat dengan 3 Sub Bagian dan 4 Bidang dengan 3 Seksi.
2. Kelembagaan Unit Pelaksana Tehnis Operasional, sebagai Unit
dengan tugas dan fungsinya bersifat operasional fungsional
kesehatan memiliki jaringan kerja berupa Puskesmas Pembantu dan
tenaga-tenaga kesehatan yang ditempat Pos-Pos Kesehatan sebagai
Unit Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM). Puskesmas
dan jaringannya miliki wilayah kerja Desa dan Kelurahan dalam
lingkup Kecamatan. Ada 9 UPT Operasional Kesehatan ini yaitu
a. UPT Puskesmas dengan Rawat Inap
1. Puskesmas Rawat Inap Lantula jaya Kec Wita Ponda
2. Puskesmas Rawat Inap Bahonsuai Kec. Bumi Raya .
3. Puskesmas Rawat Inap Wosu kec. Bungku Barat
4. Puskesmas Rawat Inap Baomotefe Kec. Bungku Timur
5. Puskesmas Rawat Inap Ulnamno Kec. Menui Kepulauan
6. Puskesmas Rawat Inap Kaleroang Bungku Selatan
b. UPT Puskesmas dengan non Rawat Inap
1. Puskesmas Non Rawat Inap Lafeu Kec.Bungku Pesisir
2. Puskesmas Non Rawat Inap Bungku Kec. Bungku Tengah
3. Puskesmas Non Rawat Inap Bahodopi Kec. Baodopi
2.3.Kinerja Pelayanan
22
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
dilakukan, indikator yang digunakan adalah Angka Kematian Bayi dan
balita, Maternal ( Ibu ). Status Gizi dan Imunisasi. Dapat memberikan
gambaran keberhasilan pembangunan kesehatan kedepan terhadap
kelangsungan hidup anak / generasi yang akan datang di suatu
wilayah.Gambaran Status Kesehatan merupakan gambaran umum
pelayanan yang dapat menunjukan pencapaian program. Indikator yang
digunakan adalah Jumlah penduduk yang sakit ( baik penyakit infeksi
atau non infeksi, menular,kardiovaskuler dll). Rata-rata lama hari sakit.
dll. Memberikan gambaran kualitas fisik masyarakat. yaitu banyaknya
waktu seseorang yang terpakai/terbuang, untuk berproduksi secara
maksimal dalam meningkatkan kwalitas hidupnya.
23
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
24
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
TABEL 04. CAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KESEHATAN TAHUN 2009-2013
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2 Status Gizi
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 95% 95% 80,8 67,72 80% 79% 81%
a. Jumlah Sasaran Ibu Hamil 2.910 4.883 4.883 5.298 2.763
b. Jumlah Ibu Hamil yang 4738 3307 3904 4166 2249
memperoleh pelayanan antenatal
care
25
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang 80% 80% 56,9 13,3 28% 22% 26%
ditangani
a. Jumlah ibu dengan komplikasi 948 977 276 231 143
kebidanan
b. Jumlah ibu dengan komplikasi 3075 130 - 152 76
kebidanan yang mendapat
penanganan definif
3 Cakupan pertolongan persalinan 90% 90% 68,0 69,6 83% 79% 84%
oleh Nakes
a. Jumlah seluruh sasaran ibu 4522 4883 4669 5059 2637
bersalin
b. Jumlah Ibu bersalin yang ditolong 3075 3246 3883 3976 2203
oleh Nakes
4 Cakupan pelayanan nifas 90% 90% 4522 4666 4669 5069 2674 68,0 70,0 86% 79% 84%
a. Jumlah seluruh sasaran oleh nifas
b. Jumlah ibu nifas yang telah 3075 3265 4029 3976 2203
memperoleh 3 kalipelayanan
nifassesuai standar
5 Cakupan neonatus dengan 80% 80% 0,0 12,4 100 100 100
komplikasi yang ditangani 847 579 83 463 126
a. Jumlah seluruh neonatus dengan
komplikasi yang ada
b. Jumlah neonatus dengan - 977 83 463 126
komplikasi yang ditangani
6 Cakupan kunjungan bayi 90% 90% 182,6 596
a. Jumlah seluruh bayi lahir hidup 3075 3856 3639 3931 2167
b. Jumlah bayi yang memperoleh 10889 2293 3620 3644 1910
pelayanan kesehatan sesuai
standar
26
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Pembilang Penyebut Pencapaian Dalam Tahun
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
NO Target SPM Target IKK
Fungsi ***)
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Target Renstra Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan
NO Target SPM Target IKK
Fungsi ***)
2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014 2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
28
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
B Pelayanan Kesehatan Rujukan
15 Cakupan pelayanan kesehatan 100% 100% 19 0,1
rujukan pasien masyarakat miskin
a. Jumlah pendidikan miskin yg 505 31654
mendapat pelkes miskin 19 111
b. Jumlah penduduk miskin yg
dirujuk
16 Cakupan pelayanan gawat darurat 100%
level 1 yang harus diberikan sarana
kesehatan (RS) di Kab/kota
C Penyelidikan Epidemiologi dan Penang. KLB
29
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Gambaran Status Pelayanan Kesehatan diantaranya :Presentase pencapaian
pelayanan Tujuh Kegiatan Pokok Puskesmas –kecamatan . Banyaknya penduduk per
Puskesmas. Banyaknya Nakes / dokter per 10.000 penduduk , menunjukkan
indikator pencapaian dari indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM). Memberikan
gambaran Jangkauan dan Pemerataan pelayanan kesehatan yang mempunyai daya
ungkit terhadap status kesehatan dan kelangsungan hidup.
Tabel VII
Perkembangan Indikator Derajat Kesehatan Masyarakat
Di Kabupaten Morowali
Tahun 2012 -2014
Target
N Tahun
Indikator Nasional
o
2009 2010 2011 2012 2013
Umur
harapan 65,55
1 65,54 65,73 65,91 65,95 70,6 th
hidup
(UHH)
Angka
2 kematian 11,27 15,93 13,55 10,71 1,85 26,0
bayi (AKB)
Angka
3 kematian 28 43,9 33,2 9,08 4,8 226,0
ibu (AKI)
Prevalensi
4 8,5 8,5 8,3 8,1 7,5 20,0 %
gizi kurang
Meningkatnya Usia Harapan Hidup. Angka Harapan Hidup Kabupaten Morowali dari
tahun ketahun menujukan kenaikan umur harapan Hidup , diartinya bayi-bayi yang
lahir dari lima tahun terakhir dapat hidup sampai dengan usia 65tahun. Angka
Harapan Hidup Kabupaten Morowali bila dibandingkan dengan AHH Nasional masih
dibawah angka rata-rata nasional sehingga diperlukan program pembangunan
kesehatan, dan program sosial lainnya termasuk kesehatan lingkungan, kecukupan
gizi dan kalori (energi makanan) termasuk program pemberantasan kemiskinan.
Menurunnya Angka Kematian Bayi. Angka kelangsungan hidup bayi (AKHB) adalah
probabilitas bayi hidup sampai dengan usia 1 tahun. Angka kelangsungan hidup bayi dihitung
dengan angka 1 (satu) dikurangi angka kematian bayi. Sementara Angka Kematian Bayi (AKB)
dihitung dengan jumlah kematian bayi usia dibawah 1 tahun dalam kurun waktu setahun per
1.000 kelahiran hidup pada tahun yang sama.
30
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel 05
Jumlah Bayi Lahir Hidup, AKB dan AKHB Tahun 2009 s.d 2013
Kabupaten Morowali
Secara nasional AKB nasional adalah 26 pada tahun pada tahun 2013, dengan
capaian AKB Morowali ditahun 2013 sebesra 9,58 , berarti secara Nasional telah
berada dibawah rata-rata nasional, upaya-upaya untuk mempertahakan keadaan ini
harus terus dilaksanakan dengan pemantapan program-program imunisasi,
pencegahan penyakit menular terutama pada anak-anak, program penerangan
tentang gizi dan pemberian makanan sehat untuk ibu hamil dan anak.
Menurunkan angka kematian ibu melahirkan.Indikator yang digunakan dalam
sasaran meningkatnya Menurunkan angka kemtain ibu melahirkan adalah Angka
kematian ibu melahirkan per 100.000 kelahiran hidup
Tabel 06
Jumlah Bayi Lahir Hidup, Angka Kematian Ibu tahun 2009 s.d 2014
Kabupaten Morowali
NO Uraian 2 2010 2011 2012 2013 2014
0
0
9
1. Jumlah Bayi Lahir Hidup 3371 3075 3320 3639 48853 2
1
9
1
2. Jumlah Kematian Ibu 12 7 10 4 10 2
3. AKI per 100.000 28 43,9 33,2 9,08 4,8 1.09
Pada tahun 2013 factor perdarahan yang menyebabkan kematian ibu, kemudian
disusul oleh penyebab yang lainnya yaitu infeksi dan eklampsia. Pendarahan banyak
31
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
terjadi pada kala III persalinan dan atau pada saat melahirkan sampai dengan 7 hari
setelah melahirkan.
Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) indikator yang di gunakan kunjungan ibu
hamil ke petugas atau pelayanan kesehatan sebesar 78 % atau 7.734 ibu hamil yang
diperiksa dari 9.914 yang ditargetkan.Tabel 06
Jumlah Bayi Lahir Hidup, Angka Kematian Ibu tahun 2010s.d 2013
Kabupaten Morowali
NO Uraian 2 2011 2012 2013 2014
0
1
0
1. Jumlah Ibu Hamil 2910 4883 5298 2763
2. Jumlah ibu hamil yang
memeperoleh pelayanan 4763 3307 3904 4166 2249
antennal care
3. Cakupan 80,8 67,72 80 79 81
Kunjungan Ibu
Hamil K4
32
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Pertolongan Oleh
Nakes yg memiliki
Kompetensi
Kebidanan
Cakupan pelayanan nifas sebesar 84% atau 2203 ibu nifas yang dilayani dari
2674 nifas yang ditargetkan dengan target SPM sebesar 90%
NO Uraian 2 2011 2012 2013 2014
0
1
0
1. Jumlah seluruh sasaran 4522 4666 4669 5069 2674
nifas
2. Jumlah ibu nifas yg telah
3 kali mendapatkan 3072 3265 4029 3976 2203
pelayanan nifas standar
3. Cakupan Nifas 68 70 86 79 84
Standar
Menurunnya Prevalensi Gizi Kurang Anak Balita. Indikator yang digunakan adalah
presentase balita gizi buruk dan presentase balita gizi buruk yang mendapatkan
perawatan kesehatan..
Capaian presentase gizi buruk ditahun 2014 sebesar 100% dari9 balita gizi yang di
temukan danm mendapatkan perawatan.
33
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
a. Rasio tenaga medis persatuan penduduk didefinisikan secara operasional 102
tenaga para medis per 100.000 penduduk
b. Rasio Puskesmas, poliklinik, pustu persataun penduduk dedefinisi
operasionalkan 5 unit per 100.00 penduduk
c. Rasio Posyandu per sataun balita didefinisikan secara operasional 20 per 1000
balita
d. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC BTA +
didefinisikan pencapaiannya dengan target sebesar 80 % yaitu jumlah
penderita TBC BTA + yang ditemukan minimal 80 % dapat ditangani sampai
sembuh.
Berdasarkan tabel tersebut di atas cakupan dan penemuan kasus DBD suda
mencapai target yaitu 100%
34
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
O 0
1
0
1. Jumlah Penduduk Miskin
ang yg di Rujuk
2. Jumlah Penduduk
Miskin yang ada yg
mendapatkan pelaynan
Kesehatan dasar
3. Cakupan
Pelayanan
Kesehatan dasar
Pasien Miskin
SPM dan indikator kinerja pelayanan dapat dilihat pada Tabel Kinerja Pelayanan
Kesehatan tahun 2010-2014 . Dan Pengelolaan pendanaan pelayanan Kesehatan dapat juga
dilihat pada Tabel Kinerja Pendanaan Kesehatan 2012-2014
Uraian
35
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Belanja Barang 7,569,14 10,348,115, 7,562,248,2
5,666,908,269 9,983,553,991 3,968,619,491
dan Jasa 4,350 522 19
Tantangan
Tantangan dalam pengembangan pelayanan Dinas Kesehatan dan jaringan Unit
Pelaksana Tehnis dalam lima tahun ke depan adalah
36
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
dapat menyesuiakan diri dengan dinamika perubahan social ke masyarakatan
tersebut. serta pelaksanaan pelayanan kesehatan yang mengarah pada pelayanan
prima dan pengarusutamaan gender, mulai dari proses perencanaan, penyusunan,
pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan.
Sehubungan dengan integritas pegawai kesehatan dalam memberikan pelayanan,
pimpinan dan staf DInas Kesehatan dan seluruh jaringan Unit Pelaksana tehnisnya
telah siap mendukung gerakan taat jam kerja, bangun kerja dan salamat semangat,
berih dan melayani, yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Morowali .
Peluang
Beberapa peluang dalam pengembangan pelayanan Dinas Kesehatan dan Jaringan
Unit Pelaksana Tehnis adalah
37
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS
BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
38
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Kabupaten Morowali terutama Penurunan Jumlah Kematian ibu dari tahun-ketahun,
permasalahan yang masih perlu mendapat perhatian adalah fluktuatifnya jumlah
kematian bayi dan masih tinggi prevalensi gizi kurang dan buruk. Hal ini
menunjukkan belum makismalnya pengelolaan pelayanan gizi dan kesehatan balita
dalam program 1000 hari usia emas, Permasalahan ini merupakan masalah utama
dari tugas dan fungsi pimpinan Kesehatan khususnya pejabat eselon II, untuk
membuat kebijakan tehnis dan operasional yang tepat untuk dijabrakan dan
dilaksanakan oleh bawahan setingkat esselon III dan IV serta para pelaksana
programnya.
Sistem layanan kesehatan di RSU Daerah belum optimal dan belum optimalnya sistem
jaminan pelayanan kesehatan dalam penjabarannnya dalam rencana strategis
Permasalahan pada Status Kesehatan dapat dilihat dari Jumlah penduduk yang sakit
dari yang sehat, baik penyakit infeksi atau non infeksi, menular misalnya penyakit
menular TBC, Kusta, Diare ISPA dan lain-lain. Penyakit tidak menular misalnya
kardiovaskuler, Diabetes Militus, stroke, kejiawaan dan lain-lainnya.Dan Data-data
lainnya misalnya rata-rata lama hari sakit dan lain-lain, memberikan gambaran
kualitas fisik (jasmani) dan mental (rohani) masyarakat.Menunjukkan masih
banyaknya waktu seseorang yang terpakai/terbuang, tidak berproduksi secara sosial
dan ekonomis. Untuk memaksimalkan peningkatkan kwalitas hidup dan system
jaminan kesehatan masyarakat Morowali ini, merupakan tugas dan fungsi dari
pejabat Kesehatan khususnya pejabat eselon III
39
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Pengobatan. Dan Program pengembangan spesifik local. Permasalahan tersebut adalah
banyaknya penduduk per Puskesmas yang digolongkan perkelompok umur, mulai dari
bayi, balita, anak sekolah, penduduk dewasa (laki-laki-perempuan), WUS, Usila,
kelompok kerja dan lain-lain, belum tertata dengan baik, termasuk pengaturan dan
penempatan tenaga kesehatan dan sarana kesehatan. merupakan tugas dan fungsi
pejabat Kesehatan khususnya pejabat eselon IV beserta staf programnya
Makna Secara umum rumusan visi pembangunan daerah untuk 5 (lima) tahun ke
depan sesungguhnya mengandung 5 (lima) unsur utama yaitu :
Dalam bidang kesehatan visi dan misi RPJMD ini dapat dicapai dengan tujuan
Meningkatkan kualitas kesehatan dan sasaran yang ingin dicapai adalah
membaiknya indeks kesehatan yang ditandai dengan bertambahnya angka harapan
hidup sampai dengan angka 70,5 diakhir tahun 2018. Penjabaran visi, misi, strategi
dan Kebijakannya RPJMD dalam bidang kesehatan diuraikan pada
40
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel IX
Penjabaran Visi, Misi, Strategi dan Kebijakannya
RPJMD tahun 2014-2018 Bidang Kesehatan
Visi:
Terwujudnya Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan Menuju Masyarakat
Morowali yang Sejahtera
Misi 1:
Mewujudkan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas
Tujuan dan
Strategi Arah Kebijakan
Saran
Tujuan : Meningkatkan Peningkatan mutu sarana dan
Meningkatkan ketersediaan sarana prasarana kesehatan dasar di seluruh
kualitas dan prasarana wilayah kecamatan, khususnya pada
pendidikan kesehatan yang wilayah dengan tingkat aksesibilitas
yang rendah
dan kesehatan berkualitas di seluruh
Peningkatan kualitas layanan RSUD
wilayah Kecamatan
Meningkatkan mutu Penyediaan layanan kesehatan bagi
Sasaran : layanan kesehatan bagi ibu melahirkan, ibu pasca persalinan,
Membaiknya ibu hamil, ibu bayi dan balita, penyakit beresiko,
indeks melahirkan, ibu pasca penakit menular dan tidak menular,
lansia dan sakit jiwa.
kesehatan persalinan, bayi dan
yang ditandai balita, penyakit
dengan beresiko, penakit
bertambahnya menular dan tidak
angka harapan menular, lansia dan
hidup sampai sakit jiwa.
dengan angka Memperluas layanan Penyebarluasan dan pemerataan
70,6 diakhir kesehatan masyarakat sarana dan prasarana layanan dasar
tahun 2018. dan meningkatkan dan kesehatan, serta fasilitasi dan
kesadaran masyarakat sosialisasi tentang Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)
akan Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
(PHBS)
41
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Masyarakat Morowali yang Sejahtera Kesehatan dengan SASARAN Membaiknya Indeks
Kesehatan, disajikan pada tabel X.
Tabel. 9
Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Kabupaten Tahun 2014-2019
Capaian Kinerja
Arah Kebijakan / SKPD Penanggung
Strategi Indikator Program Pembangunan Daerah
Kebijakan Umum Jawab
2014 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
Meningkatkan Peningkatan mutu Rasio poskesdes/ pustu terhadap 1 : 2000 1 : 2000 Program pengadaan, peningkatan dan Dinas Kesehatan
ketersediaan sarana dan prasarana jumlah penduduk perbaikan sarana dan prasarana
sarana dan kesehatan dasar di puskesmas/pustu dan jaringannya
prasarana seluruh wilayah
kesehatan kecamatan, khususnya Persentase ketersediaan obat 95% 100% Program pengadaan obat dan Dinas Kesehatan
yang pada wilayah dengan terhadap kebutuhan obat perbekalan kesehatan
berkualitas di tingkat aksesibilitas
seluruh yang rendah
wilayah Peningkatan kualitas Persentase pasien yang terlayani 100% 100% Program peningkatan layanan Rumah Rumah Sakit
kecamatan layanan Rumah Sakit dengan baik Sakit Umum Daerah Umum Daerah
Umum Daerah
Meningkatkan Penyediaan layanan Persentase cakupan kunjungan 90% 90% Program peningkatan keselamatan Dinas Kesehatan
mutu layanan kesehatan bagi ibu Ibu hamil ibu melahirkan dan anak
kesehatan bagi melahirkan, ibu pasca
ibu hamil, ibu persalinan, bayi dan Cakupan bayi BBLR yang 10% 7,78% Program peningkatan pelayanan Dinas Kesehatan
melahirkan, balita, penyakit ditangani kesehatan anak balita
ibu pasca beresiko, penyakit
persalinan, menular dan tidak Cakupan penduduk miskin yang 100% 100% Program pelayanan kesehatan Rumah Sakit
bayi dan balita, menular, lansia dan mendapatkan pelayanan penduduk miskin
penyakit sakit jiwa kesehatan Umum Daerah
beresiko,
penyakit Presentase cakupan N/D 45% 80% Program Perbaikan Gizi Masyarakat Kesehatan
menular dan
tidak menular, cakupan penjaringan kasus 25% 50% Program pencegahan dan Dinas Kesehatan
lansia dan sakit penyakit menular penanggulangan penyakit menular
jiwa
Memperluas Penyebarluasan dan Persentase pengendalian angka 20% 15% Program upaya kesehatan Dinas Kesehatan
layanan pemerataan sarana dan kesakitan masyarakat
kesehatan prasarana layanan dasar
Jumlah Fasilitas Kesehatan 9 Pusk 11 Pusk Program Kemitraan Pelayanan Dinas Kesehatan
masyarakat dan kesehatan, serta
(Puskesmas) dengan dengan Kesehatan
dan fasilitasi dan sosialisasi
layanan JKN standar
meningkatkan tentang Prilaku Hidup
kesadaran Bersih dan Sehat (PHBS) Persentase penggunaan sarana 65% 85% Program pengembangan lingkungan Dinas Kesehatan
masyarakat air bersih dan sanitasi sehat
akan Prilaku
Hidup Bersih Persentase PHBS rumah tangga 45% 65% P Program promosi kesehatan dan Dinas Kesehatan
dan Sehat pemberdayaan masyarakat
(PHBS)
42
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
YANG MANDIRI DAN BERKEADILAN”Visi ini merupakan
operasionalisasi dari pengertian kesehatan ———– sebagai visi abadi dari orang-
orang yang ingin hidup sehat———–sebagaimana yang terdapat dalam UU
Kesehatan No. 36 Tahun 2009. Yaitu Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, jasmani
(mental) dan spritual serta sosial, yang memungkinkan setiap induvidu dapat hidup
secara produktif secara sosial dan ekonomis.
43
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
4. Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan dari
80% menjadi 90%;
5. Persentase Desa yang mencapai UCI dari 80% menjadi100%;
6. Angka kesakitan DBD dari 55 menjadi 51 per 100.000 penduduk.
44
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
2. Penurunan angka kematian bayi sampai di bawah 10 per 1000 kelahiran
hidup
3. Penurunan status gizi kurang dan buruk, sampai dibawah 15%
4. Penurunan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit menular dan
tidak menular, sampai dibawah kategori kejadian luar biasa dan masalah
kesehatan masyarakat tingkat sedang dan berat.
5. Pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan kesehatan guna
mewujudkan kemandirian sehat dalam perilaku hidup bersih dan sehat.
6. Pembiayaan dan jaminan kesehatan serta aksesibilitas terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas terutama pada kelompok rentan
seperti penduduk miskin, daerah tertinggal, terpencil dan kepulauan.
1. Wilayah kawasan hutan produksi dan kawasan pertanian, aspek kesehatan yang
menjadi tantangan adalah pengawasan dan pengendalian penggunaan pestisida
untuk pertanian.
45
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
pengembangan pariwisata, perlu diperhitungkan pengembangan fasilitas kesehatan
yang memadai bagi wisatawan.
Pola ruang wilayah yang telah disusun oleh pemerintah Kabupaten Morowali,
harus dibarengi dengan peningkatan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat dan peningkatan
survieilans dan kewaspadaan dini terhadap penyakit penyakit yang berpotensi muncul
sesuai dengan karakteristik kawasan peruntukan.
Dalam Rencana Strategis Dinas Kesehatan dijabarkan dalam empat isu strategis
urusan kesehatan yang menjadi prioritas pembangunan Kesehatan Kabupaten
Morowali yaitu
TABEL 7
Empat Isu Strategi Pembagunan Kesehatan
Kabupaten Morowali
Faktor Yang Mempengeruhi
Internal (Kewenagna Iksternal
Isu
SKPD (Diluar kewengan
SKPD
46
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
meningkatkan penyelenggaraan
4.Peningkatan sarana dan kualitas dan kuantitas jaminan sosial
layanan, juga yaitu menyediakan
prasarana Pelayanan peningkatan sarana instrumen (sisdur
Kesehatan layanan kesehatan pelayanan, data
terhadap kepesertaan peserta, data
Jaminan Kesehatan fasilitas kesehatan,
Nasional. Peluang ini aplikasi p-care /
sangat penting bukan instrumen manual)
saja untuk agar dapat
meningkatkan status digunakan untuk
kesehatan dan menyelenggarakan
kelangsungan jaminan kesehatan
hidupnya peserta JKN nasional dengan
sekaligus juga mutu, sistem
peningkatan pelayanan dan
kesejahteraan petugas pembayaran yang
kesehatan terhadap efektif efisien di
jasa dari pelayanan puskesmas
yang diberikan maupun di rumah
sakit.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN,
47
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
STRATEGIS DAN KEBIJAKAN
MISI
Tujuan
48
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Dalam rangka mewujudkan misi dalam mewujudkan visi mewujudkan masyarakat
Morowali yang sehat, mandiri dan berkeadilan maka ditetapkan tujuan utama yaitu
pencapaian derajat kesehatan yang setingi-tingginya bagi masyarakat Morowali ,
diarahkan dengan pencapaian sasaran utama, menurunnya angka kematian bayi dari
8,19 per 1000 menjadi 6,47 per 1000 kelahairan hidup, menurunkan angka kematian
ibu dari 264 per 100.000 menjadi 45 per 100.000 kelahiran hidup. Dan menurunnya
prevalensi gizi kurang dan buruk dari 9 % menjadi dibawah 0 %. Serta
Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan dari 80%
menjadi 90%, Sasaran Utama ini dapai dicapai dengan penetapan 5 tujuan khusus :
49
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
i. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan
pada keluarga miskin sampai dengan 100%
j. Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat sampai dengan 100%
k. Cakupan peserta KB aktif sampai dengan 70%
2. Meningkatkan pengendalian masalah kesehatan melalui pengendalian kesehatan
lingkungan, pencegahan dan pemberantasan penyakit menular dan tidak menular,
dan pengendalian wabah dan bencana, melalui pencapaian sasaran
50
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
5. Meningkatkan Sumber Daya Kesehatan Manusia melalui perencanaan dan
pendayagunaan tenaga kesehatan, pendidikan dan pelatihan, dan registrasi dan
akreditasi sarana dan prasarana kesehatan.
a. Rasio tenaga dokter per 2.500 penduduk
b. Rasio Puskesmas dengan standar operasional prosedur pelayanan minimal
kesehatan, sampai dengan 80%
c. Cakupan Bintek SDM Kesehatan professional terhadap sampai dengan 100 %
kebutuhan.
Strategi yang digunakan untuk mencapai visi, misi tujuan dan sasaran adalah
kerjasama lintas program, lintas sektoral, koordinasi vertical dan horizontal serta
dengan pendekatan Top down dan botton up. Pelaksanaan Strategi disesuaikan
dengan tugas dan fungsi untuk mencapai kinerja organisasi yaitu
Kebijakan
51
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
ditemukan.Penyelesaian masalah berdasarkan pada tujuan dan sasaran yang
ditemuat dalam renstra Kesehatan dan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku serta pemenuhan hak-hak asasi manusia akan kesehatan dengan
prioritas induvidu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang beresiko serta
bersperspektif gender.Kebijakan pelaksanaan pembangunan kesehatan ini termuat
dalam bentuk program dan kegiatan rutin, prioritas dan penunjang. Kebijakan
program dan kegiatan utama adalah Peningkatan Status pertumbuhan,
perkembangan, perlindungan dan Kelangsungan hidup, melalui penurunan AKI, AKB
dan Penurunan Status Gizi Buruk dan Kurang serta daya tahan anak balita terhadap
berbagai macam penyakit. Dan dijabarkan dalam 6 Kebijakan program dan kegiatan
sebagai berikut.
52
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel 10. Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Kesehatan
VISI Terwujudnya Masyarakat Morowali Yang Sehat, Mandiri dan Berkeadilan MISI
1. Sehat diartikan sebagai upaya ---motto ---dari setiap petugas kesehatan untuk selalu 1. Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang prima
berusaha mewujudkan keadaan sehat fisik-jasmani, mental-spiritual serta sosial 2. Mengendalikan masalah kesehatan berdasarkan pola perkembangan penyakit dan
yang memungkinkan setiap orang dapat hidup produktif secara sosial dan masalah kesehatan
ekonomis 3. Menyediakan jaminan, sarana kesehatan dan kefarmasian sesuai dengan
2. Mandiri dartikan Adanya kesadaran, Kemauan dan Kemampuan setiap Masyarakat kebutuhan dan jaminan asuransi kesehatan yang tersedia
untuk Hidup Sehat 4. Mewujudkan Kemandirian masyarakat dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
3. Berkeadilan diartikan diperlukan keadilan dalam pelayanan kesehatan terhadap jenis 5. Mewujudkan Sumber Daya Kesehatan Manusia yang merata, adil dan professional.
kelamin, suku, ras, golongan, status sosial, wilayah dan kemampuan yang berbeda, baik 6. Melaksanakan tata kelola adminstrasi dan manajemen pemerintahan bidang
dari aspek akses, partisipasi, pengawasan maupun manfaat. kesehatan yang berorientasi pada pencapaian kinerja dan pengelolaan keuangan
yang baik.
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Tujuan Utama adalah 1. Menurunnya angka kematian bayi dari 11.37 per 1000 menjadi 6.5 Peningkatan Status Peningkatan Status pertumbuhan,
Pencapaian derajat kesehatan per 1000 kelahiran hidup, pertumbuhan, perkembangan, perkembangan, perlindungan dan
masyarakat yang setingi- 2. Menurunkan angka kematian ibu dari 132 per 100.000 menjadi 71 perlindungan dan Kelangsungan Kelangsungan hidup, melalui
tingginya per 100.000 kelahiran hidup. hidup penurunan AKI, AKB dan Penurunan
3. Menurunnya prevalensi gizi kurang dan buruk dari 15.32 % Status Gizi Buruk dan Kurang serta
menjadi dibawah 7 %. daya tahan anak balita terhadap
4. Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 berbagai macam penyakit.
bulan dari 60% menjadi 90%,
1. Meningkatkan pelayanan 1. Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) sampai dengan 95% Peningkatan capaian Standar Peningkatan Cakupan Pelayanan
Kesehatan melalui 2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sampai dengan 80% pelayanan Minimal Kesehatan Kesehatan yang menekankan pada
peningkatan pelayanan 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih (SPM –Kesehatan) sampai dengan peningkatan akses dan jaminan
kesehatan dasar, rujukan sampai dengan 90% target yang ditetapkan pelayanan kesehatan yang merata, adil
dan pelayanan 4. Cakupan pelayanan nifas sampai dengan 90% dan terus menerus, secara kualitas dan
kesehatan khusus 5. Cakupan neonatus komplikasi yang ditangani sampai dengan 80% kwantitas dapat mencapai standar
termasuk pelayanan 6. Cakupan kunjungan bayi sampai dengan 90% pelayanan prima.
kesehatan keluarga dan 7. Cakupan pelayanan anak balita sampai dengan 90%
promosi kesehatan 8. Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan sampai dengan
100%
9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24
bulan pada keluarga miskin sampai dengan 100%
10. Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat sampai dengan 100%
11. Cakupan peserta KB aktif sampai dengan 70%
12. Cakupan pelayanan kesehatan dasar 20 % masyaralat miskin,
sampai dengan 100%
13. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
sampai dengan 100%
53
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
2. Meningkatkan 1. Menurunnya prevalensi Tuberculosis dari 215 menjadi 150 per Peningkatan Status Kesehatan Peningkatan Status Kesehatan yang
pengendalian masalah 100.000 penduduk; agar masyarakat dapat hidup menekankan pada peningkatan akses
kesehatan melalui 2. Menurunnya kasus malaria (Annual Paracite Index-API) dari 2 sehat, produktif secara sosial dan jaminan hidup sehat atau tidak
pengendalian kesehatan menjadi 1 per 1.000 penduduk; dan ekonomis sakit agar masyarakat dapat hidup
lingkungan, pencegahan 3. Persentase Desa yang mencapai UCI dari 80% menjadi100%; sehat, produktif secara sosial dan
dan pemberantasan 4. Menurunya Angka kesakitan DBD dari 10 menjadi 5 per 100.000 ekonomis
penyakit menular dan penduduk.
tidak menular, dan 5. Menurunya penderita diare dari 389 per 1000 balita menjadi 250
pengendalian wabah dan per 1000 balita
bencana. 6. Menurunya penderita pneumonia dari 50 per 1000 balita menjadi 25
per 1000 balita
7. Cakupan desa/kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam, sampai dengan 100%
8. Meningkatnya cakupan presentase ODF (Open Defecation Free) dari
10% menjadi 60%
9. Meningkatnya penemuan kasus-kasus suspek penyakit menular
dan tidak menular dari 25 % menjadi 80%
3. Meningkatkan jaminan, 1. Persentase ketersediaan obat terhadap kebutuhan obat sampai Pencapaian Standar sarana dan Peningkatan Cakupan Pelayanan
sarana kesehatan dan dengan 100% prasarana pelayanan kesehatan Kesehatan yang menekan pada
kefarmasian melalui 2. Cakupan pelayanan kesehatan gawat darurat level 1 yang harus sampai dengan yang ditargetkan tersedianya fasilitas kesehatan yang
peningkatan kebutuhan diberikan sarana pelayanan kesehatan sampai dengan 100% yang standar termasuk Jaminan
kefarmasin, akses sarana 3. Rasio Poskesdes per desa (1:1) Pelaksanaan Asuransi Kesehatan
kesehatan dan jaminan 4. Jumlah Fasilitas Kesehatan yang standar, sampai dengan 80% Nasional dan Daerah.
asuransi kesehatan yang
tersedia.
4. Meningkatkan kesadaran, 1. Cakupan desa siaga aktif sampai dengan 80% Peningkatan kesadaran, kemauan Peningkatan kesadaran, kemauan dan
Kemauan dan 2. Cakupan posyandu mandiri sampai dengan 60% dan kemampuan masyarakat kemampuan masyarakat dalam usaha
kemandirian masyarakat 3. Cakupan Rumah Tangga Ber PHBS mencapai 80% dalam usaha kesehatan kesehatan bersumber masyarakat
untuk berperilaku hidup bersumber masyarakat melalui kegiatan konsolidasi,
bersih dan sehat. pengembangan dan kemandirian antara
petugas dan kelompok masyarakat.
55
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel 11. Tujuan, Sasaran, Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kesehatan
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8
Tujuan Utama adalah Menurunnya angka kematian bayi dari 11.37 Angka Kematian Bayi per
Meningkatkan derajat per 1000 menjadi 6.5 per 1000 kelahiran 1000 kelahiran hidup 11.18 10.00 8.82 7.65 6.47
kesehatan masyarakat hidup,
Menurunkan angka kematian ibu dari 132 Angka Kematian Ibu per
per 100.000 menjadi 71 per 100.000 100.000 KH 120 106 94 82 71
kelahiran hidup.
Meningkatnya cakupan imunisasi dasar Cakupan Imunisasi 90% 90% 90% 90% 90%
lengkap bayi usia 0-11 bulan dari 60%
menjadi 90%,
1 2 3 4 5 6 7 8
56
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Meningkatkan Menurunnya prevalensi Tuberculosis dari 215 Prevelensi Tuberculosis per
200 195 185 165 150
pengendalian masalah menjadi 150 per 100.000 penduduk; 100.000 penduduk
kesehatan melalui
pengendalian kesehatan Menurunnya kasus malaria (Annual Paracite Annual Pasacie Indeks (API)
lingkungan, pencegahan Index-API) dari 2 menjadi 1 per 1.000 1.5 1.3 1 0.9 0.7
dan pemberantasan penduduk;
penyakit menular dan Persentase Desa yang mencapai UCI dari 80% Presentase desa UCI
tidak menular, dan 90% 90% 90% 90% 90%
menjadi100%;
pengendalian wabah dan
bencana. Menurunya Angka kesakitan DBD dari 10 Angka Kesakitan DBD per
9 8 7 6 5
menjadi 5 per 100.000 penduduk. 100.000 penduduk
Menurunya penderita diare dari 389 per 1000 Jumlah Penderita Diare per
350 325 300 275 250
balita menjadi 250 per 1000 balita 1000 balita
1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatkan pelayanan Cakupan kunjungan ibu hamil (K4) sampai 95% Cakupan Kunjungan K4 95% 95% 95% 95% 95%
57
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Kesehatan melalui Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani sampai Cakupan Komplikasi Kebidanan
dengan 80%
80% 80% 80% 80% 80%
peningkatan pelayanan
kesehatan dasar, Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Cakupan Pertolongan persalinan
90% 90% 90% 90% 90%
rujukan dan pelayanan terlatih sampai dengan 90%
kesehatan khusus
Cakupan pelayanan nifas sampai dengan 90% Cakupan Pelayanan Nifas 90% 90% 90% 90% 90%
termasuk pelayanan
kesehatan keluarga dan Cakupan neonatus komplikasi yang ditangani sampai Cakupan neonatus dengan
80% 80% 80% 80% 80%
promosi kesehatan dengan 80% komplikasi
Cakupan kunjungan bayi sampai dengan 90% Cakupan kunjungan bayi 90% 90% 90% 90% 90%
Cakupan pelayanan anak balita sampai dengan 90% Cakupan pelayanan anak balita 90% 90% 90% 90% 90%
Cakupan gizi buruk yang mendapat perawatan sampai Cakupan gizi buruk yang
dengan 100% mendapat perawatan
100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan penjaringan siswa SD dan setingkat sampai Cakupan penjaringan siswa SD dan
dengan 100% setingkat
100% 100% 100% 100% 100%
Cakupan peserta KB aktif sampai dengan 70% Cakupan peserta KB aktif 70% 70% 70% 70% 70%
1 2 3 4 5 6 7 8
Meningkatkan jaminan, Persentase ketersediaan obat terhadap kebutuhan Persentase ketersediaan obat
sarana kesehatan dan obat sampai dengan 100% terhadap kebutuhan obat 100% 100% 100% 100% 100%
kefarmasian melalui
58
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
peningkatan kebutuhan Cakupan pelayanan kesehatan gawat darurat level Cakupan pelayanan kesehatan
kefarmasin, akses 1 yang harus diberikan sarana pelayanan gawat darurat level 1 yang
kesehatan sampai dengan 100% harus diberikan sarana 100% 100% 100% 100% 100%
sarana kesehatan dan
pelayanan kesehatan
jaminan asuransi
kesehatan yang tersedia. Rasio Poskesdes per desa (1:1) Rasio Poskesdes per desa 1.08 1.08 1.04 1.01 1.00
Meningkatkan kesadaran, Cakupan desa siaga aktif sampai dengan 80% Cakupan desa siaga aktif 80% 80% 80% 80% 80%
Kemauan dan kemandirian
masyarakat untuk Cakupan posyandu mandiri sampai dengan 60% Cakupan posyandu mandiri 30% 45% 50% 60% 65%
berperilaku hidup bersih
dan sehat. Cakupan Rumah Tangga Ber PHBS mencapai Cakupan Rumah Tangga Ber
30% 45% 50% 60% 80%
80% PHBS
Meningkatkan Sumber Rasio tenaga dokter per 2.500 penduduk Rasio tenaga dokter per 2.500
4.682 4.682 3.641 3.641 2.341
Daya Kesehatan Manusia penduduk
melalui perencanaan dan
pendayagunaan tenaga Jumlah Puskesmas dengan standar operasional Jumlah Puskesmas dengan
kesehatan, pendidikan dan prosedur pelayanan minimal kesehatan, sampai standar operasional prosedur
dengan 80% pelayanan minimal kesehatan 3 2 2 2
pelatihan, dan registrasi
dan akreditasi sarana dan
prasarana kesehatan.
Cakupan Bintek SDM Kesehatan professional Cakupan Bintek SDM
30% 45% 60% 80% 100%
sampai dengan 100 % kebutuhan. Kesehatan professional
1 2 3 4 5 6 7 8
59
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
dan sumber daya aparatur.
60
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
BAB V
61
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan indicator kinerja tersedianya
layanan administrasi perkantoran secara rutin dan kerkesinambungan.
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, dengan indikator kinerja
tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang standar setiap tahunnya bagi setiap
petugas kesehatan.
3. Program Peningkatan disiplin aparatur, dengan indikator proporsi aparatur yang
datang tepat waktu
4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur, dengan indikator tersedianya
tenaga kesehatan dengan sertifikat kompentensi yang dibutuhkan dalam pemberian
pelayanan kesehatan.
5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan, dengan indikator kinerja tersedianya dokumen capaian kinerja dan
keuangan setiap tahunnya.
Rencana program dan kegiatan, indicator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif dapat disajikan pada tabel berikut.
62
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
63
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
64
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
65
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
Persentasepetainformasi PenyusunanPeta
masyarakatkurang giziyang InformasiMasy. Kurang Gizi
dibuat terhadapseluruhpeta 30 30% 45% 85,589,3 65% 94,148,285 75% 103,563,114 75% 431,844,249
informasi yang ada % 50
Persentasepemberian PemberianMakanan
makanantambahandan vitamin TambahandanVitamin
terhadapkeseluruhan calon 100% 100% 249,328,50 100% 274,261,3 100% 301,687,4 100% 331,856,234 100% 365,041,857 100% 1,522,175,425
penerima makanandan vitamin 0 50 85
66
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
Tujuan Sasaran Indikator sasaran ProgramdanKegi DataCapaian Target KinerjaProgramdanKerangkaPendanaan Unit Kerja SKPD Penang-
atan padaTahun 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisiakhir Renstra
Awal
Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target R
Perencanaan
p
2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 17
Derajat 1. Persentasepenanggulangn PenanggulanganKEP, 6
67
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
. PresentansePemeriksaanIbu Penyuluhankesehatan
Menurunnyaprevalensigizi hamil (K4) olehtenaga bagiibuhamil dari
kurangdanburukdari15.32 kesehatanterhadapsasaranibu keluargakurang mampu 90% 90% 90% 23,437,1 90% 25,780,8 90% 28,358,952 90% 31,194,847 90% 130,078,313
%menjadidibawah7 hamil pertengahantahun 50 65
Persentasepetainformasi PenyusunanPeta
masyarakatkurang giziyang InformasiMasy. Kurang
dibuat terhadapseluruhpeta Gizi 30% 30% 45% 85,589,3 65% 94,148,285 75% 103,563,114 75% 431,844,249
informasi yang ada 50
Persentasepemberian PemberianMakanan
makanantambahandan vitamin TambahandanVitamin
terhadapkeseluruhan calon 100% 100% 249,328,50 100% 274,261,3 100% 301,687,4 100% 331,856,234 100% 365,041,857 100% 1,522,175,425
penerima makanandan vitamin 0 50 85
68
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
Tujuan Sasaran Indikator sasaran DataCapaian Target KinerjaProgramdanKerangkaPendanaan Unit Kerja SKPD Penang-
padaTahun 2014 2015 2016 2017 2018 Kondisiakhir Renstra
Progra
Awal
mdan Target Rp target Rp target Rp target Rp target Rp target R
Perencanaan
Kegiat p
2 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 17
Derajat 1. Persentasepenanggulangn PenanggulanganKEP, 6
69
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
9.Cakupanpemberia
nmakananpendampi
ngASIpadaanakusia6 Penyediaanbiayaunit
layanandan pemeliharaan
- 100% 100% 2,657,328,240 100% 2,923,061,064 100% 3,215,367,170 100% 3,536,903,887 100% 3,890,594,276 100% 16,223,254,638
24bulanpadakeluarg
amiskinsampaidenga
n100%
4.Cakupanpelayanan Penyelenggaraan
nifassampaidengan9 Penyehatan Lingkungan
0% 30 30% 117,225,000 45% 128,947,500 60% 141,842,250 75% 156,026,475 85% 171,629,123 95% 715,670,348
%
10Cakupanpenjaring
ansiswaSDdanseting
katsampaidengan10
0%
5.Cakupanneonatusk
70
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
71
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
72
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
73
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
74
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
75
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel12. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPRIORITAS,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
-PenyuluhanMasyarakat Persentasejumlahpenyuluhan
Pola HidupSehat masyarakatpolahidupsehat
02 65% 65% 84,021,000 65% 92,423,100 65% 101,665,410 65% 111,831,951 65% 123,015,146 65% 512,956,607
terhadapjumlahkeseluruhan
penyuluhan kesehatan yang
ada
-PeningkatanPemanfaatan Persentasepemanfaatansarana
SaranaKesehatan kesehatanterhadapjumlah
03 100% 100% 74,603,000 100% 82,063,300 100% 90,269,630 100% 99,296,593 100% 109,226,252 100% 455,458,775
keseluruhansaranankesehatan
76
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel13. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANPENUNJANG,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
77
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel14. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANRUTIN,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
78
UPTD Puskesmas Wosu 2014-2018
Tabel14. RENCANAPROGRAMDANKEGIATANRUTIN,INDIKATOR KINERJA,KELOMPOK SASARANDANPENDANAANINDIKATIF
Indikator DataCapaian Target Unit Kerja
KinerjaProgram ProgramdanKegiata padaTahun 2014 2015 2016 KinerjaProgramdanKerangkaPend
2017 2018 Kondisiakhir Renstra
Tujuan Sasaran (outcome)danKegiatan(out n Awal
put) Target Rp Target Rp Target Rp target Rp Target Rp Target Rp
Perencanaan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 11 1 13 1 15 1 17
Meningkatkan 1. Cakupan Sarana dan ProgramPenin 0 2 4 6
Meni Bidang SDM- Kes
tatakelolaadm ngkatnyapelay Prasarana gkatan Sarana 85 85% 86% 87% 1,663,585,000 88% 1,829,943,500 89% 2,012,937,850 92% 2,214,231,635
instrasidanma Aparaturterhadap seluruh &Prasarana %
ananadministr
najemenpeme asiperkantora sarana dan prasarana Aparatur
rintahanbidan yang ada
n
gkesehatanme JumlahpengadaanKendara PengadaanKendara 5 unit
laluitatakelola 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 5 unit 25 unit
an an Kendaraa
kepegawaian, Kendara Kendaraan Kendaraan 129,470,000 Kendaraan 142,417,000 Kendaraan 156,658,700 Kendaraan 172,324,570
Dinas /oprasional Dinas/Operasional nRoda
perencanaand an Roda2 Roda2 Roda2 Roda2 Roda2
2
anpelaporanse Jumlahsaranakesehatan PengadaanMobileur Roda2 2 Pusk. 2 Pusk. 2 Pusk. 10 Pusk.
20 Pusk. 2 Pusk. 10 2 Pusk. 10
rtakeuangand dengan mobiler 10 Pustu, 10 Pustu, 10 Pustu, 50 Pustu, 59,588,870
56 Pustu, 10 44,770,000 49,247,000 Pustu, 10 54,171,700
anverifikasime 10 10 10 50
Pustudan96 Poskesdes Poskesd
laluipencapaia Poskesd Poskesd Poskesd Poskesd
Poskesdes
nsasaran. 2. Meni Jumlahpengadaanko PengadaanKompute
r 76 Unit 76 unit 40 unit 30 unit 284,592,000 26 unit 313,051,200 26 unit 344,356,320 198 Unit 378,791,952
mputer, printer, LCD
ngkatnyasaran
+ Layar
a-prasarana,
disipilindansu Jumlahpengadaaperalatan PengadaanPeralata
mberdayaapar kantor n 25 paket 25 paket 28 paket 30 paket 42,955,000 35 paket 47,250,500 40 paket 51,975,550 158 pkt 57,173,105
atur. Kantor
JumlahpengadaanalatKom Pengadaan Alat-alat
unikasi Komunikasi 0 paket 0 paket 2 paket 2 paket 5,500,000 2 paket 6,050,000 2 paket 6,655,000 8 paket 7,320,500
Jumlahsaranakesehatany PengadaanInstalasi
ang dilengkapi instalasi Listrik, Telepon&Air 176 paket 53 unit 30 unit 30 unit 192,390,000 30 unit 211,629,000 30 unit 232,791,900 173 unit 256,071,090
Listrik,telepon danair
Meningkatkanta 1. Meningkatn
Persentase peningkatan ProgramPeningkatan
takelolaadminstr kedisiplinanaparaturterhadap pakaian DisiplinAparatur 100% 100% 100% 100% 36,300,000 100% 77,930,000 100% 43,923,000 100% 256,153,000 Sekretariat
yapelayananadminist
asidanmanajem rasiperkantoran dinas lengkap
enpemerintahan PresentasePakaiDinas beserta PengadaanPakaianDinas
bidangkesehatan kelengkapnnyaterhadapjulah BesertaPerlengkapannya 100% 100% 100% 100% 36,300,000 100% 39,930,000 100% 43,923,000 100% 183,153,000
melaluitatakelol seluruhpegawaikesehatan
akepegawaian,
2. Meningkatn PresentasePakaiDinas hari-hari
tertentuterhadapjulahseluruh
PengadaanPakaianDinas
hari-haritertentu 100% 0 100% 0 - 100% 38,000,000 0 - 100% 73,000,000
yasarana-prasarana,
pegawaikesehatan
disipilindansumberda
Persentase peningkatankapasitas ProgramPeningkatan 75
yaaparatur. %
sumberdaya aparatursesuai bidangnya SumberDaya Aparatur 75% 78% 80% 558,523,460 82% 611,215,044 85% 669,175,786 85% 2,693,318,890 SDMK
Indikator Kinerja Kesehatan yang mengacu pada tujuan dan sasaran yang
terdapat dalam RPJMD Kabupaten Morowali tahun 2014-2018. Dan
dijabarkan dalam Renstra Dinas Kesehatan dengan pencapaian kinerja
pertahun di bagi berdasarkan tugas dan fungsi pejabat yang ada pada
struktur organisasi Dinas Kesehatan dan Jaringan Unit Pelaksana Tehnisnya
1. menurunnya angka kematian bayi dari 11.37 per 1000 menjadi 6.5 per
1000 kelahairan hidup,
2. menurunkan angka kematian ibu dari 132 per 100.000 menjadi 71 per
100.000 kelahiran hidup.
3. Dan menurunnya prevalensi gizi kurang dan buruk dari 15 % menjadi
dibawah 7 %.
4. Meningkatnya cakupan imunisasi dasar lengkap bayi usia 0-11 bulan
dari 60% menjadi 90%;
Indikator Kinerja Kesehatan yang mengacu pada tujuan dan sasaran yang
terdapat dalam RPJMD Kabupaten Morowali tahun 2014-2018 dapat dilihat
pada tabel Indikator kinerja Kesehatan 2014-2018.
Gambar 03.
Prinsip kerja dan Hubungan antara Pencapaian Kinerja
dan Penetapan Target Renstra Dinas Kesehatan
Pencapaian Derajat Kesehatan yang
setinggi-tingginya yang memungkinkan
Target Tujuan dan Sasaran
setiap orang hidup sehat dan lama
utama Renstra Dinas
Kesehatan
Pencapaian Kinerja Kesehatan
Re
nc
Peningkatan Status Kesehatan, an
Target Outcome program
yang memungkinkan setiap orang a
Renstra Dinas Kesehatan
dapat hidup produktif secara social St
dan ekonomis ra
te
gi
Ke
se
Peningkatan Status Pelayanan ha
Target output kegiatan
Kesehatan yang didasarkan
Renstra Dinas Kesehatan
pada pencapaian Standar
Pelayanan Minimal Kesehatan
Renstra Dinas Kesehatan tahun 2014-2018 yang telah selesai disusun ini
semoga dapat menjabarkan RPJMD Morowali Tahun 2014-2018 terutama yang
terkait dengan urusan pembangunan bidang kesehatan. Dan yang terpenting
dapat mencapai tujuan dan sasaran akhir dari dibuatnya Rencana Strategis
Kesehatan sebagaimana yang telah di visikan terwujudnya kesehatan
masyarakat Morowali .
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
----------------
CATATAN
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------
PKM : Puskesmas
TBC : Tuberkulosis.