Nama : Ni Ketut Sutini

NIM : P07220420112

Prodi : Profesi Ners

WOC KEBUTUHAN NUTRISI

Pemenuhan nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan untuk
membentuk energy, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk kelangsungan
fungsi normal setiap organ

Factor – factor yang mempengaruhi

status nutrisi

Penyakit saluran
Status kesehatan menurun Gaya hidup dan Kebutuhan metabolism
pencernaan
kebiasaan untuk pertumbuhan

Erosi mukosa Kelemahan otot

lambung menelan Kebiasaan mengkonsumsi Peningkatan intake
makanan yang tidak sehat nutrisi

Gangguan menelan
Menurunanya tonus
makanan
dan peristaltic usus Kelebihan zat yang tidak Kebutuhan energy
dibutuhkan didalam tubuh meningkat
Asupan nutrisi tidak
Refluksi duodenum terpenuhi
ke lambung Mudah lapar
 Penyerapan didalam tubuh
Penurunan berat badan tidak sempurna Nafsu makan
meningkat
mual

Muntah Sering kelaparan

Peningkatan berat
(D.0019) Defisit (D.0031) resiko berat badan badan

Nutrisi lebih

(D.0018) berat badan lebih

Gejala dan tanda mayor Gejala dan tanda mayor :
Objektif : Factor resiko :
Objektif :
1. Berat badan menurun minimal 1. Kurang aktivitas fisik harian
1. IMT 25 – 27 kg/m2 (pada
10% dibawah rentang ideal 2. Kelebihan konsumsi gula
dewasa) atau berat dan
3. Gangguan kebiasaan makan
Gejala dan tanda minor panjang badan lebih dari
4. Gangguan persepsi makan
persentil 95 (pada anak <
Subjektif : 5. Kelebihan konsumsi alcohol
2 tahun ) atau IMT pada
6. Penggunaan energy kurang dari
1. Cepat kenyang setelah makan presentil ke 85 – 95 (pada
asupan
2. Kram/nyeri abdomen anak 2 – 18 tahun)
7. Sering mengemil
3. Nafsu makan menurun 8. Sering makan makanan Gejala dan tanda minor
Objektif : berminyak/berlemak
Objektif :
9. Factor keturunan
1. Bising usus hiperaktif 10.Penggunaan makanan formula 1. Tebal lipatan kulit
2. Otot pengunyah lemah 11.Asupan kalsium rendah pada anak – trisep > 25mm
3. Otot menelan lemah anak
4. Membrane mukosa pucat 12.Berat badan bertambah cepat
5. Sariawan 13. Makanan padat sebagai sumber
6. Serum albumin turun makanan utama pada usia <5 bulan
7. Rambut rontok berlebihan
8. diare
(L.03030) Status Nutrisi

Ekspektasi : membaik (L. 03018) berat badan

Kriteria hasil : Ekspektasi : membaik

1. Porsi makanan yang dihabiskan Kriteria hasil :

2. Perasaan cepat kenyang menurun 1. Berat badan membaik
3. Sariawan menurun 2. Tebal lipatan kulit membaik
4. Rambut rontok menurun 3. Indeks massa tubuh membaik
5. Berat badan membaik
6. IMT membaik
7. Frekuensi makan membaik
8. Nafsu makan membaik
(I.03119) Manajemen Nutrisi
Observasi
1. Identifikasi status nutrisi
2. Identifikasi alergi dan intoleransi makanan
3. Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis
nutrient
4. Monitor berat badan
5. Monitor hasil pemeriksaan laboratorium
Terapeutik
1. Lakukan oral hygiene sebelum makan, jika
perlu
2. Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
3. Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi
protein
Edukasi
1. Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi untunk
menentukan jumlah kalori dan jenis
nutrient yang dibutuhkan jika perlu
(I.12369) Edukasi diet
Observasi
1. Identifikasi kemampuan pasien dan
keluarga menerima informasi
2. Identifikasi tingkat pengetahuan saat ini
3. Identiikasi kebiasaan pola makan saat ini
dan masa lalu
Terapeutik
1. Persipakan materi, media dan alat peraga
2. Jadwalkan waktu yang tepat untuk
memberikan pendidikan kesehatan
3. Berikan kesempatan pasien dan keluarga
bertanya
Edukasi
1. Jelaskan tujuan kepatuhan diet terhadap
kesehatan
2. Informsaikan makanan yang
diperbolehkan dan dilarang
3. Ajarkan cara merencanakan makanan
yang sesuai program
Kolaborasi
1. Rujuk ahli gizi dan sertakan keluarga, jika
perlu
(I.03097) Manajemen Berat Badan
Observasi
1. Identifikasi kondisi kesehatan
pasien yang dapat mempengaruhi
berat badan
Terapeutik
1. Hitung berat badan ideal pasien
2. Hitung persentase lemak dan otot
pasien
3. Fasilitasi menentukan target berat
badan yang realistis
Edukasi
1. Jelaskan hubungan antara asupan
makanan, aktivitas fisik,
penambahan BB dan penurunan BB
2. Jelaskan factor resiko berat badan
lebih dan berat badan kurang
3. Anjurkan mencatta berat badan
setiap minggu, jika perlu
4. Anjurkan melakukan pencatatan
asupan makan