DISUSUN OLEH:
Nama : Devina Apridilla
NIM / Kelas : 03041281823046/ B Indralaya
Dosen Pengampuh : Hj. Rahmawati S.T., M. T.
1 Perak (Ag) logam yang lunak, ulet, lentur, memiliki Modulus young 83,8
Perak tak bereaksi konduktivitas termal GPa
dan berkilau.
dengan HCl, baik encer 429 W/(m K)
Warna: abu berkilau maupun HCl pekat memiliki resistivitas
panas. Perak bereaksi listrik 15,87 nΩ·m
tahananjenis: 1,59 x 10−8 ohm m lambat dengan (suhu 20 °C)
g H2SO4 pekat panas. difusivitas termal
massa jenis: 10,5 stabil dalam oksigen dan bernilai 174 mm2/s
cm3 air, tetapi menodai (suhu 300 K)
titik lebur: 961,78 ° C ketika terkena senyawa
belerang di udara atau
titik didih: 2162 ° C kalor air untuk membentuk
lapisan sulfida hitam.
kJ tidak beracun. Namun,
peleburan: 11,28
mol sebagian besar garam
perak beracun dan
kJ
kalor penguapan: 250,58 beberapa mungkin
mol bersifat karsinogenik.
J nilai kelektronegatifan
kapasitas kalor: 25,350 .K 1,93 (skala pauling)
mol
3 Emas (Au) Bersifat lunak dan mudah Emas murni mudah larut Memiliki Modulus young 79,2
ditempa, kekerasannya berkisar dalam KCN, NaCN, dan konduktivitas termal GPa
antara 2,5-3 (skala Mohs). Hg (air raksa) 318 W/(m K) Modulus shear 27
Merupakan unsur Memiliki resistivitas GPa
Tahanan jenis:
siderophile (suka akan listrik 22,14 nΩ·m Modulus bulk 180
2,2 x 10−8 ohm m besi), dan sedikit (suhu 20 °C) GPa
Massa jenis: 19,3 g/cm3 chalcophile (suka akan
Titik lebur: 1064,18 ° C belerang)
Nilai
Titik didih: 2856 ° C
kelektronegatifannya
Kalor peleburan: 12,55 kJ /mol 2,54 (skala pauling)
Kalor penguapan: 324 kJ /mol Tidak mudah
J teroksidasi/berkarat
Kapasitas kalor: 25,418 K
mol
4 Aluminium tahananjenis: 3,0 x 10−8 ohm m Hampir semua ion Resistivitas listrik 28.2 Modulus young 70,3
(Al) aluminium bervalensi n Ω·m (suhu 20 °C) GPa
g +3, dan hampir semua memiliki Modulus shear 26
massa jenis: 2,56
cm 3 senyawa yang larut tak konduktivitas termal GPa
berwarna, sedangkan 237 W/(m K) Modulus bulk 76
titik lebur: 660,32 ° C
titik didih: 2519 ° C senyawa tak larut GPa
berwarna putih abu-abu.
kJ Ketahanan terhadap
kalor peleburan: 10,71
mol korosi logam Al sangat
kJ baik karena
kalor penguapan: 294,0 terbentuknya lapisan
mol
tipis Al2O3 ketika
warna: perak putih sedikit logam yang baru
dibentuk terkena udara.
kusam, lunak dan lembut.
logam aluminium
kapasitas kalor: digunakan sebagai
24,200 J /mol . K reduktor dalam
berbagai ekstraksi ion
logam yang relatif lunak, ringan, logam dari larutannya.
ulet, tahan lama, dan mudah
ditempa.
5 Seng Seng merupakan logam yang Asam kuat seperti memiliki Modulus young 108
berwarna putih kebiruan, konduktivitas termal GPa
asamklorida maupun
berkilau, dan 116 W/(m K) Modulus shear 43
bersifat diamagnetik. asam sulfat memiliki resistivitas GPa
Seng sedikit kurang padat listrik 59,0 nΩ·m Modulus bulk 70
Dapat menghilangkan
daripada besi dan berstruktur (suhu 20 °C) GPa
kristal heksagonal lapisan pelindung seng mampu
tahanan jenis: 6,0 x 10−8 ohmm menghantarkan listrik.
karbonat dan reaksi seng
g
massa jenis: 7,1 3 dengan air yang ada
cm
kJ akan melepaskan gas
kalor peleburan: 7,32
mol hidrogen.
kJ
kalor penguapan: 123,6 Reduktor kuat
mol
J Reaktif
kapasitas kalor: 25,470 .K
mol Seng yang sangat murni
titik lebur: 419,53 ° C
-titik didih: 907 ° C hanya akan bereaksi
secara lambat dengan
asam pada suhu kamar.
nilai kelektronegatifan
1,65(skala pauling).
6. Nikel (Ni) nikel merupakan unsur logam merupakan logam keras, konduktor panas dan Modulus young
dengan fasa padat ulet, bisa ditempa, dan listrik yang cukup baik 209,2 GPa (logam
dapat membentuk baja tahan berwarna putih memiliki yang memiliki nilai
karat yang keras, mudah keperakan. konduktivitas termal modulus young yang
ditempa, sedikit ferromagnetis, nilai kelektronegatifan 90,9 W/(m K) paling besar)
dan merupakan konduktor yang 1,91 (skala pauling). memiliki resistivitas Modulus shear 76
agak baik terhadap panas dan titik lebur: 1455 °C listrik 63,9 nΩ·m GPa
listrik. titik didih: 2913 ° C (suhu 20 °C) Modulus bulk 180
dalam keadaan murni, nikel nikel mempunyai sifat GPa
bersifat lembek, tetapi jika tahan karat
dipadukan dengan besi, krom,
dan logam lainnya,
tahanan jenis: 7,9 x 〖10〗^(-8)
ohm m
massa jenis: 8,9 g/〖cm〗^3
kalor peleburan: 17,48
kJ/molkalor penguapan: 377,5
kJ/mol
kapasitas kalor: 26,070 J/mol.K
7. Kuningan Kuningan merupakan logam Titik leleh yang relatif Memiliki konduktifitas Modulus young 9 ×
campuran yang terdiri dari unsur rendah dari kuningan termal 1,0 x 10-2J.m- 1010 Pa
Tembaga (Cu) dan Seng (Zn). 900-940 ° C, tergantung 1.s-1.K-1
Persentase perbandingan untuk pada komposisi
membuat kuningan tergantung karakteristik aliran yang
pada kualitas kuningan yang membuatnya bahan
ingin dihasilkan. relatif mudah untuk cor
Kebanyakan logam kuningan sifat-sifat kuningan
terdiri dari kadar tembaga 60 – dapat diubah,
90% dari total keseluruhan memungkinkan
Kuningan memiliki kelenturan kuningan keras dan
yang lebih tinggi dari perunggu lembut
atau seng. Tidak mudah terbakar
Kepadatan dari kuningan adalah Tahan korosi
sekitar £ 0,303 / inci kubik, Mudah dibentuk
8400-8730 kilogram per meter
kubik (setara dengan 8,4-8,73
gram per sentimeter kubik).
Tidak Larut dalam air
8. Perunggu Perunggu adalah sebuah logam Perunggu lebih keras Perunggu Modulus young 100
campuran yang terdiri dari dan tahan terhadap dan alloy berbasis × 109 Pa
tembaga sebagai komponen lamanya penggunaan tembaga lainnya tidak
utama. serta lingkungan akan menghasilkan
Perunggu memiliki ciri fisik dibandingkan timah atau percikan api ketika
warna cokelat gelap dan sedikit tembaga yang berdiri bergesekan dengan
keemasan. sendiri. permukaan keras
Kebanyakan perunggu terdiri Lebih mudah dibentuk sehingga material ini
dari 88% Tembaga dan sisanya daripada besi lebih aman daripada
12% adalah timah Tahan korosi baja ketika bekerja
berdekatan dengan
bahan-bahan yang
mudah terbakar.
9. Baja/Besi titik lebur: 1768,3 ° C unsur besi bersifat penghantar listrik yang Modulus young 21 ×
(Fe) titik didih: 3825 ° C elektropositif (mudah baik 1010 Pa
Besi memiliki kerapatan melepaskan e⁻ mempunyai daya tarik Modulus shear 8,4 ×
yang tinggi oleh 1010 Pa
densitas 7,87 gram/cm3. memiliki bentuk
mudah menghantarkan panas, allatroik ferit yaitu alfa, magnet Modulus bulk 6 ×
bersifat konduktor panas beta, dan omega Resistivitas listrik 96.1 1010 Pa
tahananjenis:13,0 x 10−8 ohm m mudah bereaksi dgn n Ω·m (suhu 20 °C)
g unsur non logam
massa jenis: 7,8 larutan dalam asam2
cm3
besi memiliki sifat daya tarik mineralnya encer-reaktif
yang sangat tinggi, dan besi Besi secara murni
sangat mudah untuk bersifat sangat reaktif
dibengkokan, digulung, dan mudah mengalami
dipotong, dibentuk maupun korosi, khususnya dalam
dicampur dengan logam lainnya. kondisi udara yang
besi mempunyai sifat yang lembab.
elastis dan lunak, elastis yang
dimaksud ialah mampu ditarik
tanpa putus, sedangkan lunak
yang dimaksud mampu ditempa
dan bisa dibentuk menjadi
berbagai bentuk.
10. Platina tahanan jenis: 10,0 x10−8 ohm Platina adalah logam memiliki sifat listrik Modulus young 168
m yang paling kurang yang stabil GPa
massa jenis: 21,5 g/cm3 reaktif memiliki Modulus shear 61
titik lebur: 1768,3°C titik lebur: 1768,3°C konduktivitas termal GPa
itik didih: 3825 °C titik didih: 3825 °C 71,6 W/(m K) Modulus bulk 230
kalor peleburan: 22,17 daya tahannya yang memiliki resistivitas GPa
kJ/molkalor penguapan: 469 mengagumkan terhadap listrik 105 nΩ·m (suhu
kJ/mol korosi, bahkan pada 20 °C)
suhu tinggi,
membuatnya dinobatkan
sebagai logam mulia.
nilai kelektronegatifan
= 2,28 (skala pauling).
TABEL KONDUKTOR CAIR
Material Massa
No Konduktor Sifat Fisika Sifat Kimia Sifat Kelistrikan Jenis
Cair (g/cm3)
1 Air Raksa (Hg) Merupakan unsur kimia pada tabel Dapat melarutkan hampir semua Merupakan logam 13,6
periodik dengan simbol Hg dan logam lain, kecuali platina, nikel cair yang mampu
nomor atom 80.serta merupakan dan besi. mnghatrakan listrik
logam dalam keadaan cair pada Mudah di oksidasi, jika dipanasi yang tinggi.
suhu kamar. Masa atom 200,9 u ± dalam udara. Memiliki tahanan
0,02 u. Uapnya beracun. jenis 0,93
Air raksa atau merkuri adalah Memiliki koefisien suhu tahanan ohm.mm2/m.
logam cair berwarna keperakan. 0,00027 Memiliki
Jika dibandingkan dengan logam air raksa tidak dapat bereaksi konduktivitas 106
lainnya, air raksa atau merkuri dengan sebagian besar asam. S/m.
merupakan penghantar panas yang Namun bereaksi dengan hidrogen
sangat buruk. Namun, dibalik sulfida dan serpihan belerang padat.
kelemahannya dalam Air raksa dapat melarutkan
menghantarkan panas, air raksa beberapa jenis logam seperti emas
atau merkuri merupakan logam dan perak ke dalam bentuk
penghantar listrik yang baik. campuran.
Memiliki titik beku -38,83°C
Titik didih 356,73°C.
2 BESI (III) Merupakan senyawa yang Senyawa yang tidak mempunyai Larutan yang 3,1
SULFAT memiliki massa molar 151,908 bau. memiliki daya
( Fe2(SO4)3 ) g/mol. Pembentukan besi (III) sulfat dari hantar listrik cukup
Densitas 2,84 g/cm3. pencelupan logam besi. baik.
Kelarutan di dalam air sebesar 25,6 Logam besi direaksikan dengan Konduktivitas molar
g/100 ml. asam sulfat sebesar 560
Titik didih 480 ºC Scm2mol-1. Dan
Titik beku 70 ºC merupakan asam
kuat
3 ASAM SULFAT Asam sulfat berpenampilan seperti Asam Sulfat memiliki rumusan Asam sulfat 1,84
( H2SO4 ) cairan Higroskopis, berminyak, tak kimia H2SO4 memiliki iskositas
bewarna, dan tak berbau. Asam sulfat terbentuk secara alami yang tinggi dan
Merupakan zat cair yang kental. melalui oksidasi mineral sulfid. konduktiitas efektif
Termasuk dalam asam kuat. Sebagai pembersih logam. Apabila tinggi dikarenakan
Bersifat higroskopis. air ditambahkan ke dalam asam mekanisme ulang
Mempunyai banyak kegunaan dan sulfat pekat, ia akan dapat alik proton intra
merupakan salah satu produk mendidih dan bereaksi dengan molekul,
utama industri. keras. menjadikan asam
Memiliki massa molar 98,079 Air memiliki massa jenis yang sulfat sebagai
g/mol. lebih rendah daripada asam sulfat konduktor yang
Memiliki kekentalan cairan yang dan cenderung mengapung di baik.
tinggi atasnya, sehingga apabila air Konduktivitas
Titik didih 337ºC ditambahkan ke dalam asam sulfat Molar 130-170
Titik beku 10ºC pekat, ia akan dapat mendidih dan Scm2mol-1.
bereaksi dengan keras
4 PERAK NITRAT Memiliki warna abu-abu atau Sebagai elektrolit penyepuhan Pada larutan ini 4,35
( AgNO3 ) hitam. logam dengan perak. sama seperti perak
Memiliki massa Molar yaitu Merupakan sebuah senyawa nitrat yang mana
169,87 g/mol. anorganik dengan rumus kimia mampu sebagai
Titik didih 444ºC AgNO3. larutan yang bisa
Titik beku 212 ºC Perak nitrat bereaksi dengan penghantar listrik
tembaga membentuk kristal mirip yang baik.
rambut dari logam perak dan Memiliki
larutan biru konduktivitas molar
sebesar 118-131
Scm2mol-1.
5 ASAM NITRAT Merupakan sejenis cairan korosif Asam nitrat adalah larutan asam Merupakan larutan 1,522
( HNO3 ) yang tak berwarna. kuat yang mempunyai nilai pKa yang mampu
Memiliki massa molar 63,012 sebesar -2. menghantarkan
g/mol. Di dalam air, asam ini terdisosiasi listrik cukup baik
Memiliki densitas 0,51 g/cm3. menjadi ion-ionnya, yaitu ion nitrat karena merupakan
Asam nitrat murni (100%) dan ion hydronium. larutan asam kuat.
merupakan cairan tak berwarna Dalam temperatur ruangan, asam Memiliki
dengan berat jenis 1.522 kg/m³. nitrat berbentuk uap berwarna konduktivitas molar
Titik beku -42 °C, membentuk merah. sebesar 118-131
kristal-kristal putih, Scm2mol-1.
Titik didih 83 °C.
Terdapat dekomposisi
(penguraian) sebagian dengan
pembentukan nitrogen dioksida.
6 ASAM titik didih dan leleh, rapat jenis, Memiliki massa atom 36,45. Merupakan larutan 1,048
KLORIDA dan pH, tergantung pada Dapat terdisosiasi (terionisasi) yang mampu
( HCL ) konsentrasi atau molaritas HCl melepaskan satu H+ (sebuah proton menghantarkan
dalam larutan akuatik. Mereka tunggal) hanya sekali. listrik cukup baik.
berkisar dari konsentrasi yang HCL akan berasap tebal di udara Memiliki
sangat rendah mendekati 0% HCl lembab. konduktivitas molar
hingga angka untuk asam klorida Gasnya berwarna kuning kehijauan sebesar 118-131
pekat berasap yaitu lebih dari 40% dan berbau merangsang. Scm2mol-1.
HCl. Dapat larut dalam alkali hidroksida,
Memiliki massa molar sebesar kloroform, dan eter.
36,46094 g/mol.
Titik didih 110ºC
Titik lebur -27,32ºC
7 HIDROGEN Hidrogen bromida adalah gas tidak senyawa kimia dengan rumus HBr. Larutan yang 3,31
BROMIDA berwarna pada suhu kamar dengan Dalam larutan air (asam memiliki daya
( HBr ) bau asam dan iritasi. hidrobromik) sifat asam HBr hantar listrik yang
Senyawa ini stabil, tetapi gelap dominan, (seperti dalam kasus HF baik.
sedikit demi sedikit ketika terpapar dan HCl) dan, dalam ikatan memiliki
udara atau cahaya. hidrogen-halogen, itu lebih lemah konduktivitas molar
memiliki berat molekul 80,91 g / dalam hal hidrogen bromida sebesar 118-131
mol dan kepadatan 3,307 g / L, daripada di hidrogen klorida. Scm2mol-1.
yang membuatnya lebih berat Anhidrat dan larutan HBr adalah merupakan asam
daripada udara. reagen umum dalam pembuatan kuat.
Gas mengembun menghasilkan senyawa bromida.
cairan tidak berwarna
Memiliki massa molar sebesar
80,91 g/mol.
densitas 3,6452 kg/m3.
memiliki kelarutan dalam air
sebesar 221 g/100 Ml (0o).
Titik didih -66,73ºC
Titik beku -86,9 ºC