Anda di halaman 1dari 22

HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

5. DATA HASIL PERCOBAAN


5.1 PERCOBAAN LAN DENGAN ROUTER, HUB
5.1.1 Ip Address PC 1

5.1.2 Ip Address PC 2

5.1.3 Eternet PC 1
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

5.1.4 Eternet PC 2

5.1.5 Ping PC1 ke PC 2

5.1.6 Ping PC 2 ke PC 1
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

5.1.7 Hasil Sharing File

5.2 PERCOBAAN LAN CISCO PACKET TRACER


5.2.1 Pemanggilan dari PC 0 ke PC 3

5.2.2 Pemanggilan dari PC 0 ke PC 5


HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

5.2.3 Pemanggilan dari PC 0 ke Laptop

5.2.4 Pemanggilan dari PC 2 ke PC 1

5.2.5 Pemanggilan dari PC 2 ke PC 5


HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

5.2.6 Pemanggilan dari PC 2 ke Laptop


HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

6. PENGOLAHAN DATA
6.1 Percobaan LAN dengan router, hub
No. Percobaan Koneksi Keterangan

Berhasil Tidak

1. Pc 1 Ke Pc 2 

2. Pc 2 Ke Pc 1 

3. Sharing File 

6.2 Percobaan Cisco Packet Tracker


IP Adress yang Koneksi
No. Percobaan Keterangan
dituju Berhasil Tidak

1 PC 0 ke PC 3 192.168.1.1  -

2 PC 0 ke PC 5 192.168.2.1  -

3 PC 0 ke Laptop 192.168.3.1  -

4 PC 2 ke PC 1 192.168.0.1  -

5 PC 2 ke PC 5 192.168.2.1  -

6 PC 2 ke Laptop 192.168.3.1  -
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

7. TUGAS DAN JAWABAN


1. Apa yang dimaksud dengan RTO dan DHU ?
2. Apa itu Gateway ?
3. Buatlah simulasi Cisco Packet Tracker dengan nama masing-masing ?
4. Jelaskan topologi jaringan ?
5. Foto dengan kak raka angkatan 2017

Jawab :
1. Request Host Time Out (RTO) adalah ketika komputer server tidak
merespon permintaan koneksi dari cilent setelah beberapa lama (jangka
waktu timeout bervariasi).Biasanya terjai karena adanya firewall,koneksi
rendah dan koneksi terputus atau tidak terkoneksi.cara mengatasi check
kembali penulisan IP,check kembali pemasangan kabel,matikan
firewall,dan check koneksi jaringan kompter.

Destination Unreachable (DHU) adalah suatu keadaan dimana DHU


dapat terjadi jika host,jaringan,port atau protokol tertentu tidak dapat
dijaungkau atau masih mencari.jika menmui pesan “destination host
unreachable” maka ada beberapa masalah yang harus di perbaiki seperti
kabel jaringan LAN card atau Wireless USB kemungkinan tidak
terhubung atau rusak .

2. Gateway (gerbang jaringan) adalah perangkat yang dipakai untuk


menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu atau lebih jaringan
komputer yang lain dengan menggunakan protokol komunikasi yang
berbeda sehingga informasi dari satu jaringan komputer bias diberikan
kepada jaringan komputer lain.
3. Rangkaian Sebelum terhubung
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

Rangkaian Setelah terhubung

4. a) Topologi Ring
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

Ini adalah metode topologi jaringan yang banyak digunakan di perusahaan.


Sesuai dengan namanya, metode ini menghubungkan antar komputer
dengan cara membentuk rangkaian seperti sebuah lingkaran.Untuk membuat
jaringan berbentuk lingkaran tertutup seperti sebuah cincin, setiap komputer
perlu dihubungkan secara seri satu sama lain. Sistem topologi jaringan
berbentuk ring dibuat untuk bisa saling berinteraksi dalam keadaan dekat
atau jauh. Ciri khusus topologi ring adalah menggunakan kabel tipe UTP dan
Patch Cable membentuk jaringan menyerupai lingkaran sederhana yang
terdiri dari beberapa node disusun secara seri. Pergerakan data berjalan satu
arah sehingga tidak ada kemungkinan untuk bertabrakan. Cara kerja topologi
jaringan ring dijelaskan sebagai berikut. Setiap node pada sentral memiliki
penguat sinyal di kedua sisinya. Sehingga, setiap perangkat saling bekerja
sama untuk menguatkan sinyal. Alat bernama token akan membantu saat
proses penerimaan dan penerusan sinyal. Token juga berfungsi sebagai
pengantar data jika dibutuhkan oleh suatu node.
Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan berbentuk ring.
-Mudah untuk dirancang.
-Untuk level rangkaian sederhana, topologi ring termasuk lebih bagus
daripada pilihan lain seperti topologi jaringan bus.
-Mudah untuk melakukan instalasi baru.
-Penggunaan kabel yang hemat.
-Kecepatan aliran data lebih tinggi.
-Tidak memiliki risiko collision karena aliran data berjalan dengan satu arah.
Sedangkan berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan berbentuk ring.
-Jika ada kerusakan di satu sisi, keseluruhan sistem akan terganggu.
-Kecepatan aliran data tergantung dari banyaknya jumlah node di dalam
jaringan. Jadi, tipe topologi ini tidak cocok digunakan untuk sistem yang
memiliki banyak jaringan.
-Sinyal semakin lemah jika node yang dituju jaraknya cukup jauh.
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

-Proses untuk menambah atau mengurangi perangkat jaringan memengaruhi


keseluruhan sistem.
b) Topologi Star

Topologi jaringan berbentuk star atau bintang adalah jaringan dari beberapa
komputer yang memiliki koneksi dengan node yang berada di jaringan pusat.
Jadi, masing-masing perangkat memiliki koneksi dengan node yang berada
di tengah sistem jaringan.Banyak perusahaan yang juga memakai sistem
topologi seperti ini. Sistem kerja topologi jaringan star adalah dengan
menempatkan satu jaringan sebagai pusat segala aktivitas. Segala pertukaran
data dilakukan dengan melewati jaringan di pusat. Istilah yang sering
digunakan dalam teknologi informasi, yakni jaringan pusat disebut stasiun
primer dan node yang terkoneksi disebut sebagai stasiun sekunder. Ciri-ciri
topologi jaringan star adalah setiap node terkoneksi langsung dengan server
pusat, aliran data mengalir dari node kemudian ke server pusat lalu
diarahkan ke node yang dituju. Jika ada kerusakan pada salah satu node,
keseluruhan jaringan akan tetap baik-baik saja.Topologi jaringan star juga
bisa dirakit dengan kabel lower karena hanya melayani satu lalu lintas, yakni
ke arah pusat server. Seringnya, tipe kabel yang dipakai adalah UPT dengan
konektor RJ 45. Cara kerja topologi jaringan star adalah dengan merancang
beberapa jaringan komputer untuk terkoneksi dengan pusat
disebut hub atau switch. Kemudian, jaringan yang berada di pusat akan
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

menjadi semacam serversentral. Switch, sebagai salah satu perangkat di


server pusat akan menyimpan semua aliran data dari node sebagai daftar
CAM (Content Addressable Memory) pada memori yang tersedia. CAM
berfungsi untuk menyimpan semua alamat perangkat yang terhubung
dengan switch.
Berikut ini adalah kelebihan sistem topologi jaringan star.
-Mudah untuk dirancang.
-Memiliki fleksibilitas yang tinggi karena proses penambahan atau
pengurangan jaringan komputer tidak akan mengganggu arus informasi.
-Lebih mudah untuk menemukan sumber permasalahan jika terdapat
gangguan di salah satu node.
Sedangkan, berikut ini adalah kekurangan sistem topologi jaringan star.
-Perangkat pusat menjadi penentu utama keberlangsungan seluruh sistem.
Sehingga, kerusakan jaringan pusat akan menyebabkan keseluruhan sistem
komunikasi menjadi terhambat.
-Biaya yang dikeluarkan untuk membangun jaringan instalasi jenis ini cukup
tinggi karena membutuhkan banyak kabel. Setiap satu jaringan komputer
dihubungkan langsung menuju server pusat dan membutuhkan server dengan
performa tinggi.

c) Topologi Tree
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

Topologi jaringan berbentuk tree (pohon) merupakan bentuk gabungan dari


sistem topologi bus dan star, di mana jaringan topologi bus menjadi konektor
utama beberapa topologi star. Jika diibaratkan dengan bentuk seperti pohon
topologi bus adalah batang utama yang menghubungkan beberapa
topologi star sebagai rantingnya. Topologi tree sangat cocok untuk dipakai
membangun jaringan yang terdiri dari banyak komputer. Karena bentuk
jaringannya yang serupa dengan pohon, topologi jaringan jenis ini juga bisa
disebut dengan topologi bertingkat.Ciri-ciri topologi jaringan tree adalah
memiliki kabel utama sebagai penghubung beberapa hub di jaringan star,
memiliki tingkatan atau hierarki, komunikasi dalam jaringan dilakukan
melalui hub, dan memiliki hub sebagai server pusat pengatur arus informasi
Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan tree.
-Sesuai dengan kebutuhan jaringan komputer dalam skala besar.
-Pengembangan jaringan dapat dilakukan dengan mudah.
-Jika salah satu stasiun sekunder mengalami kerusakan, tidak akan
mengganggu keseluruhan sistem.
-Arus informasi data dilakukan secara point to point.
Berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan tree.
-Seluruh jaringan akan tergantung dengan kabel penghubung utama.
-Peran hub cukup penting sehingga jika terjadi kerusakan, akan
menyebabkan pengaruh yang besar pada sistem topologi.
-Sistem hierarki membuat jaringan yang berada di hierarki bawah menjadi
terpengaruh dengan kerusakan sistem yang berada di atasnya.
-Perawatan jaringan cukup susah untuk dilakukan.
-Biaya yang diperlukan untuk membangun topologi model ini cukup mahal.
-Instalasi topologi tree cukup susah untuk dilakukan.
-Memiliki kemungkinan besar untuk terjadi collision di kabel utama.

d) Topologi Mesh
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

Topologi jaringan mesh atau jala adalah sistem topologi di mana koneksi
antar komputer saling terhubung secara langsung satu sama lain. Koneksi
antar komputer secara langsung seperti ini disebut dedicated link. Pada
umumnya, jenis topologi jaringan seperti ini diperuntukkan pada sistem
topologi yang memiliki perangkat komputer sedikit. Jaringan topologi
mesh dapat meningkatkan kecepatan proses transfer data karena langsung
dikirim menuju komputer yang dituju tanpa perantara. Ciri-ciri
topologi mesh yang paling terlihat adalah menggunakan banyak kabel karena
koneksi langsung dihubungkan antarkomputer. Selain itu,
topologi mesh biasanya memiliki lebih dari dua port I/O, serta memiliki lebi
dua port I/O, serta memiliki konfigurasi yang berbeda pada setiap node. Cara
kerja topologi mesh sangat sederhana karena data yang dikirim langsung me-
nuju node yang ditujukan. Kabel yang saling terhubung antarkomputer mem-
buat arus data informasi berlangsung dengan cepat.
Berikut ini adalah kelebihan topologi mesh.
-Dengan dedicated link, data yang ditransfer mengalir lebih cepat ke
komputer yang dituju.
-Kerusakan salah satu komponen tidak akan memengaruhi komponen
jaringan yang lain.
-Keamanan data terjamin dibandingkan dengan topologi jenis lainnya.
-Mudah mengidentifikasi sumber kerusakan jika terjadi gangguan.
Berikut ini adalah kekurangan sistem topologi mesh:
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

-Menggunakan banyak kabel dan port I/O.


-Proses instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
-Biaya yang diperlukan menjadi lebih tinggi.

e) Topologi Hybrid

Topologi jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih jenis
topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti ini digunakan
pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
Berikut ini adalah kelebihan topologi hybrid.
-Fleksibel dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang
berbeda tanpa perlu melakukan perombakan.
-Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu.
-Kecepatan jaringan cukup stabil.
Berikut ini adalah kekurangan topologi hybrid.
-Biaya pengelolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema
topologi gabungan cukup rumit.
-Instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
-Jaringan tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak,
yaitu hub, switch, router, access point, LAN card, dan wireless card.

f) Topologi Linear
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

Topologi jaringan linear disebut juga topologi runtut. Topologi linear di-
rangkai dengan urut menggunakan kabel utama yang dihubungkan pada
setiap titik yang terdapat dalam komputer. Ciri utama topologi linear adalah
memiliki skema yang serupa dengan topologi bus dan menggunakan
konektor BNC serta kabel RJ 58.
Berikut ini adalah kelebihan topologi jaringan linear:
-Mudah dalam melakukan pengembangan jaringan.
-Efisien dalam pemakaian kabel sehingga biaya yang dikeluarkan menjadi
rendah.
-Skema jaringan sederhana dan mudah untuk dibangun.
-Proses penambahan atau pengurangan terminal tidak mengganggu sistem
yang sedang berjalan.
Berikut ini adalah kekurangan topologi jaringan linear.
-Potensi untuk terjadi collision cukup tinggi. Karena itulah, topologi jenis ini
hanya sesuai untuk jaringan komputer dalam skala kecil.
-Keamanan data kurang terjamin.
-Jika ada penambahan jumlah pengguna, proses transfer data akan menjadi
lamban.
-Wajib menggunakan perangkat tambahan seperti repeater untuk koneksi
jarak jauh dan terminator.
-Ada batasan maksimal jumlah node yang bisa tersambung dalam satu sistem
topologi.
-Rusaknya kabel penghubung utama akan membuat keseluruhan sistem akan
rusak.
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

-Sulit untuk mendeteksi kerusakan jika terjadi masalah.

g) Topologi Peer to Peer

Topologi jaringan peer to peer adalah topologi jaringan yang menghubungka


dua komputer dengan satu buah kabel. Bisa dibilang bahwa topologi jaringan
jenis ini adalah yang paling sederhana dibandingkan dengan yang lain.
Setiap komputer di dalam jaringan topologi peer to peer dapat saling
berinteraksi tanpa adanya server. Setiap komputer bisa menjadi client dan
server secara bergantian.
Kelebihan topologi jaringan peer to peer adalah
-komunikasi dapat dilakukan tanpa perangkat tambahan seperti hub dan
switch, biaya yang diperlukan murah, dan proses instalasi mudah untuk
dilakukan.
Kekurangan topologi jaringan peer to peer adalah
- keamanan data yang kurang terjamin, proses penyimpanan data tergantung
dari computer, sehingga jika komputer mengalami kerusakan, akan
mengganggu proses arus data.
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

8. ANALISA HASIL PERCOBAAN

Pada praktikum kali ini yaitu tentang LAN dan WLAN, kami melakukan
percobaan mengenai pengenalan program simulasi jaringan. Kami hanya
melakukan percobaan LAN dengan router, hub dan percobaan LAN dengan
aplikasi Cisco Packet Tracer, karena laptop yang kami punya tidak memadai
untuk melakukan percobaan WLAN. Pertama-tama kami menyambungkan dua
laptop dengan topologi star karena hanya memiliki satu server utama. Kemudian
pada praktikum ini kami menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer. Kemudian
merangkai komponen yang dibutuhkan sesuai modul, seperti laptop , hub , dan
router. Berdasarkan praktikum kali ini diketahui bahwa pada LAN dan WLAN itu
sama hanya beda media penghantarnya saja. LAN menggunakan kabel sebagai
media nya sedangkan WLAN wireless tanpa kabel, WLAN menggunakan sinyal
gelombang sebagai medianya. Percobaan ini dilakukan dengan menghubungkan
router dengan perangkat laptop. Setelah itu kita membuka control panel,
kemudian pilih network dan internet dan buka pengaturan LAN, kita
membutuhkan gateway sebagai penghubung dari router ke laptop. Setelah
memasukan IP address pada pengaturan LAN selanjutnya buka command prompt
(cmd). Perlu kita ketahui bahwa setiap laptop atau PC memiliki IP address yang
berbeda-beda. Gateway merupakan gerbang untuk menyambungkan router ke
laptop kemudian bisa melakukan panggilan “PING” pada command prompt (cmd)
untuk memeriksa apakah laptop tersambung dengan gateway atau tidak. Apabila
saat diberikan acuan ping muncul tulisan reply maka koneksinya tersambung.
Namun jika tidak tersambung maka muncul tulisan request time out atau
destination host unreachable.Terlihat dari command prompt (cmd) pada perangkat
yang dipanggil sama dan terhubung dengan baik meskipun harus dipanggil
berkali-kali dan windows defendernya sudah di nonaktifkan. Pada percobaan
Cisco kita merangkai rangkaian dengan dua router, hub, dan beberapa perangkat.
Beberapa komputer terhubung ke hub dan satu laptop langsung terhubung ke
router. Sebelumnya ip addressnya diatur berbeda agar tidak terjadi kesalahan
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

panggilan. Setelah selesai, pada masing-masing perangkat hidup lampu hijau yang
artinya antar perangkat telah saling terhubung. Dari percobaan tersebut
membuktikan bahwa ip address sangat berpengaruh terhadap penggunaan jaringan
internet pada perangkat yang kita gunakan saat ini. Kesalahan yang mungkin
terjadi sehingga harus berkali-kali memanggil perangkat lain menggunakan ip
address ialah pada percobaan LAN kemungkinan pada kabelnya membutuhkan
waktu untuk mengirim data tetapi dia masih tetap tersambung ke jaringan. Dilihat
dari hasil percobaan juga saat memanggil perangkat yang akan dipanggil ada yang
selang waktunya cepat dan ada yang lambat. Hal ini diduga karena jarak antar
perangkat juga berpengaruh saat proses pemanggilan.
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

9. KESIMPULAN

1. Setiap perangkat laptop atau PC mempunyai alamat IP yang berbeda-


beda.
2. Untuk mengecek apakah router telah terhubung dengan device harus
mengetikkan kata ping spasi IP router, sesuai dengan IP router yang
digunakan.
3. Koneksi WLAN lebih kambat daripada koneksi LAN, karena WLAN
menggunakan udara sebsgai media rambatnya dimana banyak gangguan
di udara.
4. Jaringan LAN mengirimkan data lebih baik dibandingkan jaringan
WLAN.
5. Perangkat membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mentransmisikan
data pertama kali.
6. Cakupan wilayah pada jaringan WLAN lebih luas karena dapat
menjangkau daerah yang sulit diakses dengan kabel.
7. Request Time Out dan Destination Host Unreachable disebabkan oleh
jaringan yang tidak tersambung atau terdapat gangguan.
8. Command Prompt digunakan untuk memanggil perangkat menggunakan
IP Address.
9. Waktu yang diperlukan untuk mentransmisikan data bervariasi pada
setiap perangkat.
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

5.1 Laptop

5.2 Router

5.3 Kabel
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

5.4 Hub
HIMPUNAN MAHASISWA ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
NAMA : FINI MARETA
NIM : 03041181823020

DAFTAR PUSTAKA
Tim Laboratorium Dasar Sistem Telekomunikasi dan Informasi. 2020. Modul
Praktikum Dasar Sistem Telekomunikasi dan Informasi. Indralaya : Teknik
Elektro Universitas Sriwijaya.
Arifin, Zaenal. 2008. Sistem Pengamanan Jaringan Wireless LAN. Jogjakarta :
Penerbit Andi.
Arifin, Zaenal. 2006. Mengenal Wireless LAN (WLAN). Jogjakarta : Andi
Publisher
Endang. 2017. Artikel Lan Man Wan. https://id.scribd.com/document/361394211/
Artikel-LAN-MAN-WAN. (Diakses pada tanggal 24 Februari 2020).
Ericka, Johan. 2019. Konsep Dasar Jaringan Komputer. Malang : UIN Press
Hendra, Zul. 2015. Wireless LAN. https://www.academia.edu/16444661/ Wireless
LAN. (Diakses pada tanggal 24 Februari 2020)
Kurosaki, Ahmad. 2016. Kelebihan LAN. https://id.scribd.com/document/335116-
238/Kelebihan-LAN. (Diakses pada tanggal 24 Februari 2020).
Zacky, Zun. 2019. Perbedaan Jaringan Lan Dan Wan. https://id.scribd.com/docu-
ment/420928671/Perbedaan-Jaringan-LAN-Dan–WAN. (Diakses pada tang-
gal 24 Februari 2020).

Anda mungkin juga menyukai