2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat ini
1. Keluhan Utama (saat Mrs dan Saat ini )
Saat MRS : pasien mengeluh nyeri saat berjalan
Saat ini : px mengeluh nyeri dan tidak bisa melakukan aktivitas
2. Alasan Masuk Rumah Sakit dan Perjalanan Penyakit
Saat dilakukan pengkajian ,px mengatakannyeri pada lutut kanan dan kiri sehingga
pasien merasa tidak nyaman dan kesulitan saat berjalan ,sakit psien sudah di rasakan kurang
lebih 1 tahun yang lali namun sakit yang di rasakan hilang timbul rasa nyeri yang di rasakan
pasien bertambah berat sejak 3 bulan teraakhir sehingga membuat pasien hanya berbaring di
atas tempat tidur Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya ,nyeri yang di rasakan pasien
bertambah berat dirasa apabila pasien berjalan,sebelumnya pasien memeriksakan sakitnya
ke praktik dokter mandiri namun hanya di berikan obat ,pasien mengatakan setelah
memakan obat tersebut nyeri terkontrol hanya sementara.
3. Upaya yang di lakukan untuk mengatasai
Pasien mengatakan pernah menderita sakit ini sebelumnya namun nyeri yang di
rasakan tidak seberat 3 bulan terakhir.
2. Pernah di rawat
Pasien mengatakan sebelumnya pernah di rawat di rumah sakit dengan keluhan diare
sela 4 hari , dan pada saat ini kedua kalinya pasien di rawat
3. Alergi
Pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat alergi terhadap makanan ,obat ataupun minuman.
4. Kebiasaan merokok
Pasien mengatakan memiliki kebiasaan minum kopi pada pagi hari 1 gelas perhari .
1. Konvensional
Pasien mengatakan pelayanan Kesehatan konvensional yang dipilih pasien saat sakit adalah
berobat kedokter praktek mandiri yang berada di dekat rumah.
2. Komplementer
Pasien mengatakan baru pertamakali datang ke klinik A untuk mengatasi nyeri pada lutut kanan
dan kiri pasien .Sebbelumnya pasien tidak pernah mencoba terapi komplementer dan merupakan
pertama kali pasien berobat dengan terapi komplementer.
d. Riwayat Penyaki Keluarga
pasien mengatakan tidak memiliki Riwayat penyakit keluarga
e. Diagnose medis Dan theraphy
-
BAK
- Sebelum sakit:
Pasien mengatakan sebelum sakit BAK dengan frequensi ±8x sehari dengan pancaran
kuat,jumlah ± 500 cc .
- Saat sakit :
Pasien mengatakan saat sakit BAK dengan frequensi ±3x sehari dengan pancaran
lemah,Jumlah ±250 cc.
d. Pola aktivitas dan Latihan
1. Aktivita
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan
minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung
total
2. Latihan
- Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit masih bisa melakukan aktifitas seperti biasa namun jarang
berolahraga dan seering melakukan aktifitas yang berat
- Saat sakit
Pasien mengatakan saat sakit tidak bisa melakukan aktifitas seperti biasa karena px merasakan
seperti akan jatuh dan nyeri jika melakukan aktifitas.
Px mampu mengingat sesuatu dengan baik,mampu berbicara dengan baik dan memahami pesan
yang di terima dengan baik
Pasien mengatakan merasa percaya diri walaupun beliau sakit,px berharap setelah menjalani
perawatan pasien dapat segera sembuh dan melakukan aktifitas normal kembali
g. Pola tidur dan istirahat
- Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sebelum sakit pasien biasa tidur 7 jam dalam sehari , dan tidak pernah
tidur siang , pasien tidak memiliki gangguan tidur, perasaan pasien waktu bangun tidur merasa
nyaman .
- Saat sakit :
Pasien mengatakan setelah sakit waktu tidur pasien kurang dari 7 jam dalam sehari, dan pasien
kadang terbangun karena nyeri yang di rasakan , perasaan pasien waktu bangun masih terasa
agak mengantuk dan lemas.
4. pemeriksaan fisik
a. keadaan umum
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4V5M6
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Respirasi Rate : 20 x/menit
Temperatur : 36,5ºC
b. keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
- Inspeksi
Kepala : simetris, tidak ada lesi atau luka
Rambut : berwarna putih keabu – abuan
Konjungtiva : anemis
Sklera : anikterik
Mata : simetris
Hidung : simetris, terdapat pernafasan cuping hidung
Leher : simetris
Mulut : tidak terdapat luka dan sianosis perifer, tidak terdapat ginggifitis, tidak terdapat sianosis
sentral dilidah, ada cuping hidung, mukosa bibir kering.
- Palpasi
kepala : tidak ada odem atau nyeri tekan
mata : tidak ada odem atau nyeri tekan
leher : tidak ada odem atau nyeri tekan
hidung : tidak ada odem atu nyeri tekan
b. Dada
- Paru
Inspeksi : bentuk simetris, pergerakan simetris, tidak ada luka
Palpasi :tidak terdapat peningkatan vokal premitus, tidak terdapat nyeri tekan
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara nafas vesikuler
- Jantung
Inspeksi : dada simetris, tidak ada luka atau lesi
Palpasi : vokal premitus sama, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : dullness
Auskultasi : suara jantung S1, S2 tunggal reguler
c. Payudara dan ketiak :
Inspeksi : payudara dan ketiak simetris, persebaran bulu merata
Palpasi : payudara dan ketiak tidak ada odem
d. abdomen :
inspeksi : abdoman simetris kanan dan kiri tidak ada ansietas, tidak ada luka atau lesi
auskultasi : bising usus <35x/menit
perkusi : region 1 = pekak
region 2 = timpani
region 3 = pekak
region 4 = pekak
palpasi : tidak ada odem
Genetalia : Tidak terkaji
e. Integumen : Turgor kulit pasien tidak elastis.
f. Ekstremitas :
Atas : Ekstermitas atas px tidak terdapat luka, lesi, dan odem,akral teraba dingin
Bawah : Ektermitas bawah px tidak terdapat luka oedem dan lesi, akrralteraba dingin, px merasa
kebas, sendi px kaku
g. Neurologis
Status mental da emosi : px terlihat lemas
Pengkajian saraf kranial : Tidak terkaji
Pemeriksaan refleks : Tidak terkaji
h. Pemeriksaan Penunjang
mandiri
Penyumbatan kapiler
DO :
Ankilosis fibrosis
Ankilosis tulang
Kekakuan sendi
Diagnosa keperawatan
No Tanggal Diagnosa keperawatan Tanggal teratasi TTD
Ditemukan
2 Selasa ,15 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Nyeri rabu, 16 Desember
desember ditandai dengan px mengeluh hanya berbaring 2020
2020 ditempat tidur sejak 3 bulan yang lalu , semua sendi
kaku dan tidak bisa melakukan aktivitas secara
mandiri, klien tampak meringis saat menggeser
kakinya, kekuatan otot menurun,
Intervensi
Rencana Perawatan
Melakukan penekanan pada kedua ektermitas DS : px mengatakan merasa nyaman saat diberikanpenekanan pada kedua
ektermitas
Mengajarkan keluarga atau orang terdekat DS :keluarga px sedikit mengerti tentang titik titik yang harus di pijat
melakukan akupresure secara mandiri DO :keluarga px tampak koperatif
2 Selasa ,15 2 Mengidentifikasi kontraindikasi DS : pasien mengeluh sendi kaku
DO : px tampak rilex
3 Rabu,16 1 memeriksa kontraindikasi (mis ,jarungan DS : pasien mengatakan nyeri yang di rasakan berkurang dengan skala 2
desember parut,anak-anak,sakit jantung ) DO : pasien tampak tidak meringis ,tidak di temukan adanya
2020 kontraindikasi
Mengajarkan keluarga atau orang terdekat DS :keluarga px mengerti tentang titik titik yang harus di pijat
melakukan akupresure secara mandiri DO :keluarga px tampak koperatif
Melakukan pemijatan dengan Teknik yang tepat DS : pasien mengeluh nyeri dengan skala 2 dan sendi
kaku,px mengatakan beliau nyaman dengan
pemijatan yang dilakukan
DO : px tampak rilex
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi
Jam
1 Rabu ,16 Desember 1 S : Px mengatakan nyeri berkurang
2020 skala nyeri 2
O : Px tampak tidak meringis
A : Masalah teratasi
P : lanjutkan intervensi