Anda di halaman 1dari 18

TUGAS 1 ANALISIS INFORMASI GEOSPASIAL

Disusun Oleh:
AYULI SERLIA
03311740000007

KELAS:
ANALISIS INFORMASI GEOSPASIAL - A

Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Bangun Muljo Sukojo, DEA, DESS
Hepi Hapsari Handayani ST.,M.Sc.,Ph.D
Dosen Responsi : Hepi Hapsari Handayani ST.,M.Sc.,Ph.D

Departemen Teknik Geomatika


Fakultas Teknik Sipil, Perencanaan, dan Kebumian
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
1. Apa perbedaan antara Join dan Relate? Apa juga keuntungannya.
Jawab:
a. Join
Secara umum, kita menggunakan fungsi ‘Join’ untuk menggabungkan tabel dengan
berdasarkan nilai pada field yang dapat dijumpai pada kedua tabel. Nama dari field tersebut
tidak haruslah sama, tetapi tipe data yang digunakan harus sama, misalkan kita
menggabungkan angka dengan angka, string dengan string, dan seterusnya.
Misalkan, kita hendak memperoleh ramalan cuaca harian berdasarkan wilayah serta
membuat peta cuaca dari informasi ini. Maka, selama data cuaca yang dimasukkan pada
tabel di basis data (database) memiliki field yang sama dengan layer yang kita miliki, kita
dapat menggunakan fungsi join untuk menggabungkan fitur geografis dengan informasi
cuaca tersebut serta dapat pula menggunakan field tambahan lainnya untuk memberi
simbol, melabeli, mencari informasi menggunakan query, ataupun mengalisis layer dari
fitur tersebut.
 Hubungan One-to-One dan Many-to-One
Ketika menggunakan fungsi ‘Join’ untuk menggabungkan tabel pada aplikasi ArcMap,
kita dapat menerapkan hubungan one-to-one ataupun many-to-one antara layer dari
tabel atribut dengan tabel yang mengandung informasi yang ingin kita gabungkan.
Berikut merupakan contoh hubungan one-to-one antara setiap wilayah dengan data
cuaca. Dengan kata lain, terdapat satu record data cuaca untuk setiap wilayah.

Berikut merupakan contoh hubungan many-to-one. Misalkan kita memiliki suatu layer
di mana setiap poligon diklasifikasikan berdasarkan jenis guna lahan masing-masing.
Tabel atribut dari layer ini hanya menyediakan kode jenis guna lahan; tabel terpisah
lain menyediakan deskripsi lengkap terkait jenis masing-masing guna lahan. Dengan
menggunakan fungsi ‘Join’ untuk menggabungkan kedua tabel ini, kita telah
menerapkan hubungan many-to-one karena banyak record dari layer pada tabel atribut
bergabung dengan record yang sama pada layer deskripsi guna lahan.
 Joining by Location
Ketika layer-layer pada peta yang kita gunakan tidak memiliki atribute field yang sama,
kita dapat menggabungkan mereka dengan menggunakan fungsi ‘Spatial Join’ yang
merupakan fungsi penggabungan atribut dari dua layer berdasarkan lokasi dari fitur-
fiturnya pada layer. Dengan menggunakan fungsi ini, kita dapat memperoleh:
a. Fitur terdekat yang satu dengan fitur yang lain;
b. Apa yang berada di dalam fitur;
c. Fitur lain apa yang memotong (intersect) fitur utama;
d. Terdapat berapa banyak titik dalam setiap poligon;
e. dll.

Fungsi ‘Spatial Join’ menggunakan keterkaitan spasial antara layer serta melibatkan
penambahan field dari satu layer ke layer lainnya. Hasil dari fungsi ini harus disimpan
dalam layer untuk output baru. Terdapat tiga jenis keterkaitan spasial yang umum
digunakan untuk menerapkan fungsi ‘Spatial Join’, di antaranya adalah:

a. Menghubungkan fitur utama dengan fitur lainnya yang terdekat;


b. Menghubungkan fitur utama dengan fitur lainnya yang berada di dalam fitur utama;
c. Menghubungkan fitur utama dengan fitur lainnya yang saling berpotongan.

b. Relate
Berbeda dengan fungsi ‘Join’, fungsi ‘Relate’ langsung secara sederhana
mendefinisikan hubungan antara kedua tabel. Data yang terkait tidak ditambahkan pada
layer dari tabel atribut sebagaimana pada fungsi ‘Join’.
Misalkan, jika kita memilih layer bangunan, kita dapat memperoleh data tentang
seluruh penghuni yang menduduki bangunan tersebut. Jika kita menyeleksi data seorang
penghuni, kita akan memperoleh informasi bangunan mana yang diduduki oleh penghuni
tersebut. Berbeda dengan fungsi ‘Join’, yang apabila diterapkan untuk menyelesaikan
persoalan yang sama, aplikasi ArcMap hanya akan menunjukkan informasi penghuni
pertama dari setiap bangunan, tanpa mengindahkan tambahan penghuni lainnya.
Fungsi ‘Relate’ pada ArcMap kurang lebih bersifat sama dengan fungsi ‘relationship
classes’ pada geodatabase, yang membedakan adalah hasil dari fungsi ‘Relate’ disimpan
pada peta, bukan geodatabase.

Sumber:
ESRI. 2008. About Joining and Relating Tables. United States: ESRI.
http://webhelp.esri.com/arcgisdesktop/9.2/index.cfm?TopicName=About_joining_and_relating_ta
bles (Diakses pada16 Februari 2020)
2. Potensial pemandian air panas:
a. Lokasi kurang dari 10 km dari jalan utama (route type = 1 atau 2)
b. Tipe winter adalah 'w'dengan suhu 6Xderajat celcius (dengan X adalah angka NRP
terakhir).
Jawab:
1. Buka aplikasi ArcMap.

2. Pilih option ‘New’ pada toolbar.

3. Pilih ‘New Document’ > ‘Blank Map’.


4. Pilih ‘Add Data’ > Pilih ‘idroads.shp’ dan ‘thermal.shp’ > ‘Add’.

5. Akan diperoleh tampilan berikut.

6. Pilih layer ‘id_roads’ pada ‘Table of Contents’ > ‘Open Attribute Table’.
7. Tampilan tabel untuk ‘id_roads’.

8. Pilih ikon ‘Select by Attributes’.

9. Pada jendela ‘Select by Attributes’ > Pilih metode ‘Create a new selection’ > Masukkan
query sesuai dengan instruksi soal (memilih tipe jalan 1 atau 2) > Pilih ‘Apply’.
10. Berikut merupakan hasil data yang terseleksi pada tabel sesuai dengan query yang digunakan.

11. Selanjutnya, pada jendela Catalog, pilih ‘Toolboxes’ > ‘System Toolboxes’ > ‘Data
Management Tools’ > ‘Features’ > ‘Copy Features’.
12. Masukkan data pada jendela ‘Copy Features’.

13. Kemudian kita akan memperoleh tampilan berikut yang disertai dengan layer baru
‘roadtype_12.shp’.

14. Selanjutnya, pilih ‘Selection’ pada taskbar > ‘Select by Location’.


15. Selanjutnya, kita akan memperoleh tampilan jendela berikut. Lakukan pengisian informasi
sebagaimana gambar di bawah ini untuk memperoleh lokasi pemandian air panas dengan lokasi
10 km dari jalan utama (tipe 1 atau 2), kemudian pilih ‘Apply’ untuk memproses data.

16. Berikut merupakan hasil yang diperoleh.


17. Kembali lagi pada jendela Catalog, pilih ‘Toolboxes’ > ‘System Toolboxes’ > ‘Data
Management Tools’ > ‘Features’ > ‘Copy Features’.

18. Lakukan pengisian informasi penyimpanan fitur.


19. Selanjutnya, pilih ‘Selection’ pada taskbar > ‘Select by Attributes’.

20. Pada jendela ‘Select by Attributes’, lakukan pengisian data sesuai dengan instruksi yang telah
diberikan pada soal, yaitu tipe pemandian air panas adalah winter yang direpresentasikan
dengan ‘w’ dengan suhu 670 Celsius.

21. Simpan data untuk tempat pemandian tipe winter dengan suhu 670 Celsius menggunakan
pilihan ‘Copy Features’.
22. Tampilan hasil:

23. Berikut merupakan data yang memenuhi ketentuan pada soal yang tercantum pada tabel atribut.
Tugas 2
1. Berapa pixel untuk slope dengan nilai 1 atau 2?
2. Berapa pixel untuk slope dengan nilai 2 dan 3?
3. Berapa persentasearea dengan slope=3 dan aspect=3?

1. Jumlah pixel untuk slope dengan nilai 1 atau 2.


Masukkan data ‘slope_gd’ dan ‘aspect_gd’

Buka jendela ‘Catalog’ > ‘Toolboxes’ > ‘System Toolboxes’ > ‘Spatial Analyst Tools’ > ‘Map
Algebra’ > ‘Raster Calculator’.
Kemudian, pada jendela ‘Raster Calculator’, masukkan query sesuai dengan permintaan soal.

Akan diperoleh hasil berikut ini:

Berikut merupakan keterangan jumlah pixel pada atribut ‘Count’ berdasarkan attribute table
yang dibuka, yaitu 9771 pixel untuk slope dengan nilai 1 atau 2.
2. Slope dengan nilai 2 dan 3.
Query yang dimasukkan.

Tampilan hasil query.

Tabel atribut yang menunjukkan jumlah pixel, yaitu 59145 pixel untuk slope dengan nilai 2 dan
3.
3. Berapa % area dengan slope = 3 dan aspect = 3?
Query yang digunakan.

Tampilan hasil query.

Tabel atribut yang menunjukkan jumlah pixel, yaitu 2366 pixel.


Dengan menggunakan jendela ‘Field Calculator’ pada atribut di tabel, lakukan perhitungan
persentase pada area dengan slope dan aspect adalah 3. Dengan keterangan bahwa nilai 147234
adalah nilai dari total pixel.

Diperoleh persentase untuk area dengan slope dan aspect adalah 3:

Tabel di atas menunjukkan bahwa persentase untuk area dengan slope dan aspect bernilai 3
adalah 1,606966% atau dibulatkan menjadi 1,607%.

Anda mungkin juga menyukai