Anda di halaman 1dari 7

Satuan Acara Penyuluhan

OSTEOARTHRITIS

DISUSUN OLEH

NADIYAH SUWOYO (1914301028)


Tingkat 2 Reguler 1
Semester 3

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG


JURUSAN KEPERAWTAN TANJUNGKARANG
PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATANTANJUNGKARANG
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN(SAP)
OSTEOARTHRITIS

Topik : Nyeri sendi degeneratif (Osteoartritis)


Sub Topik : Pengertian Osteoartritis, Penyebab osteoarthritis, Tanda-tanda nyeri sendi
(osteoartritis), Cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis), Cara mencegah
timbulnya nyeri sendi, Diit pada osteoarthritis, Latihan rentang gerak pasif
dan aktif

Sasaran : Ny.A

Tempat : Rumah

Hari/Tanggal : Jumat, 4 September 2020

Waktu : 30 menit

1. Analisis Data
 Kebutuhan peserta didik
Klien adalah penderita osteoarthritis. Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan ke
klien, mereka belum tahu banyak tentang penyakit yang dideritanya. Maka dari itu perlu
diadakan penyuluhan. Penyuluhan dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan
kepada klien yang belum mengetahui tentang osteoarhtritis.
 Karakteristik Peserta didik
Pekerjaan klien adalah sebagai Ibu Rumah tangga

2. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah mendapatkan penyuluhan, Ny.A mampu memahami dan mengaplikasikan
materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari

3. Materi Penyuluhan
a. Pengertian Osteoartritis
b. Penyebab osteoartritis
c. Tanda-tanda nyeri sendi (osteoartritis)
d. Cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis)
e. Cara mencegah timbulnya nyeri sendi
f. Diit pada osteoartritis
g. Latihan rentang gerak pasif dan aktif

4. Metode Penyuluhan
A. Ceramah
B. Diskusi

5. Media
Leaflet
6. Kegiatan Penyuluhan

No. Kegiatan Uraian Kegiatan


Penyuluhan Peserta
1. Pembuka  memberikan salam • menjawab
salam
an 5  perkenalan
• mendengar
menit  menjelaskan TIU dan
TIK kan dan

 menyebutkan materi memperhati

yang akan diberikan kan


2. Penyampaian • Menjelaskan materi • mendengarkan
Materi dan tentang : dan memperhatikan
diskusi a. Pengertian • bertanya pada
15 menit Osteoartritis penyuluh bila masih
b. Penyebab osteoartritis ada yang belum
c. Tanda-tanda nyeri jelas
sendi
(osteoartritis)
d. Cara mengatasi
nyeri sendi
(osteoartritis)
e. Cara mencegah
timbulnya nyeri sendi
f. Diit pada osteoartritis
g. Latihan rentang gerak
pasif dan aktif
3. Penutup • evaluasi • menjawab pertanyaan
10 menit • menyimpulkan • memperhatikan
• mengucapkan • menjawab salam
salam penutup

7.Evaluasi
Bentuk tes tanya jawab lisan di akhir penyuluhan yaitu :
A. Jelaskan pengertian osteoarthritis
B. Jelaskan penyebab osteoartritis
C. Sebutkan tanda-tanda nyeri sendi (osteoartritis)
D. Bagaimana cara mengatasi nyeri sendi (osteoartritis)
E. Bagaimana cara mencegah timbulnya nyeri sendi
F. Apa Diit pada osteoartritis
G. Bagaimana latihan rentang gerak pasif dan aktif

MATERI PENYULUHAN

1. Pengertian
Osteoarthritis atau juga disebut dengan penyakit sendi degeneratif adalah
suatu kelainan pada kartilago (tulang rawan sendi) yang ditandai perubahan klinis,
histologis dan radiologis.
2. Penyebab nyeri sendi
a. Usia lanjut
Biasanya timbul pada usia 45 – 55 tahun denga perbandingan sama saja laki-laki
dan perempuan namun meningkat pada perempuan setelah usia 55 tahun.
b. Kegemukan
c. Adanya peradangan karena bakteri atau kuman yang menginfeksi sendi
d. Cedera sendi, pekerjaan berat dan olah raga
e. Faktor keturunan
f. Adanya riwayat pernah mengalami radang sendi
a. Tanda-tanda nyeri sendi
Pada usia lanjut nyeri sendi karena penuaan biasanya ditandai dengan :
1. Kekakuan sendi yang biasanya dialami pada pagi hari atau setelah bangun tidur,
biasanya hilang kurang dari 30 menit
2. Nyeri terasa pada sendi yang terkena terutama waktu bergerak. Umumnya timbul
secara perlahan-lahan. Mula-mula terasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang
berkurang dengan istirahat
3. Terdapat hambatan pada pergerakan sendi, pembesaran sendi (bengkak) dan
perubahan gaya berjalan
4. Bila sudah terjadi peradangan maka akan terdapat nyeri tekan, gangguan gerak,
rasa hangat yang merata dan warna kemerahan.
5. Nyeri biasanya terdapat di pergelangan tangan, lutut , pinggang, siku dan
pergelangan
b. Hal-hal yang dapat meningkatkan nyeri sendi
a. Udara dingin
b. Kecapaian karena kegiatan yang berlebihan
c. Stress
d. Makanan yang meningkatkan asam urat seperti :
Bayam, emping (melinjo), nanas, alpukat, jeroan (babat, usus dll), otak dan lemak.
Selain itu kacang-kacangan seperti kedelai, kacang tanah, buncis dan lain-lain juga dapat
meningkatkan asam urat.
c. Cara mengatasi nyeri sendi
1. Istirahat dan tidur yang cukup dan harus seimbang dengan aktivitas
2. Mengurangi beban kerja
3. Massase (pijatan)
4. Kompres hangat atau direndam dengan air hangat
5. Melakukan latihan nafas dalam
6. Berobat ke dokter atau Puskesmas terdekat
d. Cara Mencegah Timbulnya Nyeri Sendi
1. Menghindari beberapa faktor pencetus (Misalnya: jatuh, makanan yang
meningkatkan asam urat, udara dingin)
2. Untuk mencegah kekambuhan dianjurkan minum 2 liter/hari (6-8 gelas/hari),
menghindari minuman beralkohol (soda, sprite)

3. Mengurangi berat badan sampai batas normal.


ii. Diet Makanan
1. Protein hewani
2. Makanan yang boleh diberikan: daging, ayam, ikan tongkol, tengiri, bandeng, keju,
susu, telur

3. Makanan yang tidak boleh diberikan : Sardiness / makarel, usus, kerang, paru, hati,
limpa, otak, kornet, beef, kaldu, bebek, angsa, burung

1. Karbohidrat
4. Makanan yang boleh diberikan : Semua

1. Protein nabati
5. Makanan yang boleh diberikan: Kacang-kacangan kering maksimal 25 gr/hr, tahu,
tempe, oncom maksimal 90 gr/hr

1. Buah-buahan
6. Makanan yang boleh diberikan : Semua

1. Sayuran
7. Semua boleh diberikan kecuali aspargus, buncis,bayam, jamur, daun singkong,
kangkung, kembang kol
1. Lemak
8. Makanan yang boleh diberikan: Minyak dalam jumlah terbatas

1. Minuman
9. Minuman yang boleh diberikan: Teh, kopi

10. Minuman yang tidak boleh diberikan : minuman berarkohol, minuman bersoda

1. Bumbu dan lain-lain


11. Makanan yang boleh diberikan: Semua

Makanan yang tidak boleh diberikan : ragi

e. Latihan rentang gerak aktif dan pasif


Latihan rentang gerak adalah gerakan sendi melalui rentang penuhnya dalam bidang
yang sesuai untuk mempertahankan atau meningkatkan gerakan sendi.

Tujuan latihan rentang gerak :


1. Untuk menjaga fleksibilitas sendi
2. Untuk membantu pemeliharaan fungsi jantung dan pernafasan
3. Untuk mencegah perubahan kapsul sendi dan kekakuan tulang
4. Untuk meningkatkan pergerakan aktif dan memilihara fleksibilitas sendi pada bagian
tubuh yang mengalami kelemahan
5. Mengembangkan ketahanan
6. Meningkatkan relaksasi
Hal-hal apa saja sebelum melakukan tindakan ROM:
a. Cek order dokter yang brkaitan dengan latihan
b. Perhatikan prinsip body mechanic untuk mencegah injury bagi perawat
c. Gerakan dilakukan secara perlahan-lahan untuk mencegah injury klien
d. Jika klien mengeluh nyeri stop latihannya
e. Ulangi masing-masing kegiatan sebanyak 3 kali
f. Batasi pergerakan klien selama ROM; misal turun dari tempat tidur
g. Jika klien lelah izinkan istirahat diantara latihan
h. Latihan dimulai dari leher dan diakhiri di bagian kaki
i. Latihan harus sistematis dengan jumlah yang sama untuk tiap bagian
j. Latihan dilakukan 2 kali sehari

Anda mungkin juga menyukai