HEMOROID
Kasus 6
Seorang ibu dirawat di RS dengan hemoroid. Keluhan yang dirasakan nyeri saat buang air
besar, dan adanya darah segar yang menetes
2. Apakah yang dimaksud dengan hemoroid ? (tuliskan referensi yang anda gunakan)
Hemorrhoid atau dikenal pula dengan sebutan ambeien/wasir adalah suatu pelebaran
pembuluh darah balik (vena) pada anus/dubur, teraba seperti bola atau benjolan kecil
yang dapat menimbulkan rasa nyeri, gatal, dan ketidaknyamanan.
Pendarahan dubur. Darah yang keluar bisa berupa tetesan namun juga bisa mengalir
deras.
Rasa mengganjal. Setelah BAB (buang air besar) ada sensasi rasa mengganjal. Kondisi
ini menciptakan kesan bahwa proses BAB belum berakhir, sehingga seseorang
mengejan lebih kuat. Tindakan ini justru membuat hemoroid semakin parah.
Gatal. Karena bagian yang terasa nyeri di dubur sulit bersihkan, virus akan sangat
mudah menyebabkan infeksi kulit yang memicu rasa gatal.
- Hemoroid internal
- Hemoroid eksternal
H.internal pembengkakan tjd di dlm rektum,di bawah garis anus shg tidak bisa
dilihat atau diraba.
Pembengkakan jenis ini tidak menimbulkan rasa sakit karena hanya ada sedikit
syaraf di daerah rektum.
H. Eksternal pembengkakan di sekitar anus, timbul di sebelah luar otot sfingter ani.
Ditutupi oleh lapisan yg tipis dari kulit shg dpt tjd perdarahan bila ruptur.
menimbulkan rasa sakit, perih, dan gatal. Jika terdorong keluar oleh feses, dapat
mengakibatkan penggumpalan (trombosis), yang menjadikan hemoroid berwarna biru-
ungu.
- PERDARAHAN
- TROMBOSIS
- STRANGULASI
( hemoroid yg mengalami prolapsus dimana suplai darah dihalangi oleh sfingter ani)
7. Jelaskan penatalaksanaan pada pasien hemoroid !
Penatalaksanaan Konservatif
Tatalaksana tersebut antara lain koreksi konstipasi jika ada, meningkatkan konsumsi serat, laksatif, dan
menghindari obat-obatan yang dapat menyebabkan kostipasi seperti kodein (Daniel, 2010)
Penelitian meta-analisis akhir-akhir ini membuktikan bahwa suplemen serat dapat memperbaiki
gejala dan perdarahan serta dapat direkomendasikan Universitas Sumatera Utara pada derajat awal
hemoroid (Zhou dkk, 2006). Perubahan gaya hidup lainnya seperti meningkatkan konsumsi cairan,
menghindari konstipasi dan mengurangi mengejan saat buang air besar dilakukan pada
penatalaksanaan awal dan dapat membantu pengobatan serta pencegahan hemoroid, meski belum
banyak penelitian yang mendukung hal tersebut.
Kombinasi antara anestesi lokal, kortikosteroid, dan antiseptik dapat mengurangi gejala gatal-gatal
dan rasa tak nyaman pada hemoroid. Penggunaan steroid yang berlama-lama harus dihindari untuk
mengurangi efek samping. Selain itu suplemen flavonoid dapat membantu mengurangi tonus vena,
mengurangi hiperpermeabilitas serta efek antiinflamasi meskipun belum diketahui bagaimana
mekanismenya (Acheson dan Scholrfield, 2008).
Pembedahan
Acheson dan Scholfield (2008) menyatakan apabila hemoroid internal derajat I yang tidak
membaik dengan penatalaksanaan konservatif maka dapat dilakukan tindakan pembedahan. HIST
(Hemorrhoid Institute of South Texas) menetapkan indikasi tatalaksana pembedahan hemoroid
antara lain:
f. Permintaan pasien.
Pembedahan yang sering dilakukan yaitu:
1. Skleroterapi. Teknik ini dilakukan menginjeksikan 5 mL oil phenol 5 %, vegetable oil, quinine, dan urea
hydrochlorate atau hypertonic salt solution. Lokasi injeksi adalah submukosa hemoroid. Efek injeksi
sklerosan tersebut adalah edema, reaksi inflamasi dengan proliferasi fibroblast, dan trombosis intravaskular.
Reaksi ini akan menyebabkan Universitas Sumatera Utara fibrosis pada sumukosa hemoroid. Hal ini akan
mencegah atau mengurangi prolapsus jaringan hemoroid (Kaidar-Person dkk, 2007). Senapati (1988) dalam
Acheson dan Scholfield (2009) menyatakan teknik ini murah dan mudah dilakukan, tetapi jarang
dilaksanakan karena tingkat kegagalan yang tinggi.
2. Rubber band ligation. Ligasi jaringan hemoroid dengan rubber band menyebabkan nekrosis iskemia,
ulserasi dan scarring yang akan menghsilkan fiksasi jaringan ikat ke dinding rektum. Komplikasi prosedur ini
adalah nyeri dan perdarahan.
3. Infrared thermocoagulation. Sinar infra merah masuk ke jaringan dan berubah menjadi panas. Manipulasi
instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengatur banyaknya jumlah kerusakan jaringan. Prosedur ini
menyebabkan koagulasi, oklusi, dan sklerosis jaringan hemoroid. Teknik ini singkat dan dengan komplikasi
yang minimal.
4. Bipolar Diathermy. Menggunakan energi listrik untuk mengkoagulasi jaringan hemoroid dan pembuluh
darah yang memperdarahinya. Biasanya digunakan pada hemoroid internal derajat rendah.
5. Laser haemorrhoidectomy.
6. Doppler ultrasound guided haemorrhoid artery ligation. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan
proktoskop yang dilengkapi dengan doppler probe yang dapat melokalisasi arteri. Kemudian arteri yang
memperdarahi jaringan hemoroid tersebut diligasi menggunakan absorbable suture. Pemotongan aliran
darah ini diperkirakan akan mengurangi ukuran hemoroid.
7. Cryotherapy. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan temperatur yang sangat rendah untuk merusak
jaringan. Kerusakan ini disebabkan kristal yang terbentuk di dalam sel, menghancurkan membran sel dan
jaringan. Namun prosedur ini menghabiskan banyak waktu dan hasil yang cukup mengecewakan.
Cryotherapy adalah teknik yang paling jarang dilakukan untuk hemoroid (American Gastroenterological
Association, 2004). Universitas Sumatera Utara
8. Stappled Hemorrhoidopexy. Teknik dilakukan dengan mengeksisi jaringan hemoroid pada bagian
proksimal dentate line. Keuntungan pada stappled hemorrhoidopexy adalah berkurangnya rasa nyeri paska
operasi selain itu teknik ini juga aman dan efektif sebagai standar hemorrhoidectomy (Halver
1. nyeri akut b.d iritasi, tekanan , dan sensitivitas pada area rectal/ anal sekunder akibat penyakit
anorektal
9. Tuliskan tujuan dan intervensi keperawatan untuk diagnosis keperawatan pasien
dengan hemoroid!
Intervensi:
A. MANAJEMEN NYERI
Observasi
Terapeutik
Fasilitasi
1. Konsumsi seratistirahat dansehari.
25-30 gram tidur Makanan tinggi serat seperti buahbuahan, sayur-
10. Identifikasi pendidikan kesehatan yang perlu diberikan pada pasien hemoroid !
mayur, dan kacang-kacangan menyebabkan feses menyerap air di kolon. Hal ini
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi
membuat feses lebih lembek dan besar, sehingga mengurangi proses mengedan dan
meredakan nyeri
tekanan pada vena anus.
2.Edukasi
Minum air sebanyak 6-8 gelas sehari
Jelaskan
3. Mengubah penyebab,
kebiasaan periode,
buang danSegera
air besar. pemicu nyeri mandi saat merasa akan
ke kamar
buang air besar, jangan ditahan karena akan memperkeras feses. Hindari mengedan.
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Kolaborasi
HERNIA
Kasus 7
Seorang laki-laki berusia 52 tahun bekerja sebagai kuli bangunan, datang ke puskesmas
dengan keluhan timbul benjolan pada daerah lipatan paha. Benjolan biasanya timbul kalau
pasien batuk, mengedan atau mengangkat benda berat dan hilang kalau pasien berbaring.
Klien mempunyai riwayat batuk kronis dan sering konstipasi.
1. Gambarkan anatomi dari organ tubuh yang berhubungan dengan hernia dan
sebutkan bagian-bagiannya
2. Jelaskan yang dimaksud dengan hernia ? (tuliskan referensi yang anda gunakan)
Hernia adalah tonjolan yang biasanya berupa perulangan usus atau tisu melalui lubang di dinding
rongga perut dimana usus terletak.
Hernia paling sering terjadi di daerah dimana dinding perut sudah lemah.
Hernia umumnya berkembang di daerah yang lemah. Daerah ini termasuk ruang alami dan jaringan
tipis, seperti cincin inguinalis internal dan lantai dari kanal inguinalis. Hernia dapat berkembang di
tempat-tempat ini atau daerah lain akibat penuaan, cedera, sayatan lama, atau kelemahan yang
timbul saat lahir. Faktor penting lainnya dalam perkembangan hernia adalah peningkatan tekanan
intra-abdominal. Ini bisa menjadi sekunder untuk sembelit kronis dan tegang berkepanjangan, batuk
persisten kronis, atau mengangkat benda berat.
Setiap kondisi yang meningkatkan tekanan rongga perut dapat berkontribusi pada pembentukan atau
memburuknya hernia.
Obesitas, Angkat berat, Batuk, Mengekan selama buang air kecil, Penyakit Ling kronis,Cairan
dalam rongga perut,Keturunan
4. Sebutkan dan jelaskan tanda/ gejala untuk mendiagnosis hernia!
– Ada penonjolan di salah satu lokasi abdomen misalnya inguinal, femoralis dan
lain-lain.
– Benjolan timbul saat mengejan BAB, mengangkat beban berat ataupun saat
aktivitas berat dan hilang pada waktu istirahat baring.
– Apabila terjadi perlengketan pada kantung hernia dan isi hernia maka tidak dapat
dimasukkan lagi (ireponibel).
Pemeriksaan penunjang
– Bila lelah terjadi yangPasien
strangulasi. dapatmengalami
dilakukan pada
nyeri pasien
hebat hernia
di daerah adalah :
hernia,
dimana nyeri menetap karena rangsangan peritoneum. Pada pemeriksaan local
– ditemukan
Lab darahbenjolan
: hematology rutin,
yang tidak BUN,
dapat kreatininlagi
dimasukkan dan elektrolit
diserta darah.
nyeri tekan dan
tergantung keadaan isi hernia.
– Radiologi, foto abdomen dengan kontras barium, flouroskopi
6. Sebutkan klasifikasi hernia dan jelaskan komplikasi yang dapat ditimbulkan dari
– Dapat
penyakit dijumpai tanda peritonitis atau terjadi abses local, keadaan ini merupakan
hernia!
keadaan gawat darurat dan memerlukan pertolongan segera.
Klasifikasi Hernia
– Hernia akuisita
1. Hernia reponible yaitu bila isi hernia dapat dimasukkan kembali. Usus keluar bila
berdiri atau mengedan dan masuk lagi bila berbaring atau didorong masuk. Tidak
terdapat keluhan atau gejala obstruktif.
7. Jelaskan penatalaksanaan pada pasien dengan hernia !
Terapi obat. Untuk pasien hernia hiatus, dokter akan meresepkan obat untuk
menurunkan asam lambung guna meredakan gejala dan rasa tidak nyaman.
.. Beberapa jenis obat yang mungkin diberikan, yaitu antasida, antagonis reseptor H-
2, dan penghambat pompa proton (PPI).
Operasi. Tindakan operasi merupakan langkah utama yang dilakukan dokter dalam
menangani hernia. Ada dua metode operasi yang dapat dilakukan, yaitu:
Rasionaltujuan
9. Tuliskan : Mengenal dan memudahkan
dan intervensi dalam melakukan
keperawatan tindakankeperawatan
untuk diagnosis keperawatan.pasien
dengan hernia!
-Anjurkan klien istirahat ditempat tidur
Rasional : posisi yang tepat mengurangi penekanan dan mencegah ketegangan otot
serta mengurangi nyeri.
Rasional : analgetik berguna untuk mengurangi nyeri sehingga pasien menjadi lebih
nyaman.
INTERVENSI
Rasional : Jika ada peningkatan tanda-tanda vital besar kemungkinan adanya gejala
infeksi karena tubuh berusaha intuk melawan mikroorganisme asing yang masuk maka
terjadi peningkatan tanda vital.
JAWAB :
Tindakan operasi dan pemberian analgesik pada hernia yang menyebabkan nyeri
sesuai resep dokter
Jaga balutan luka operasi tetap kering dan bersih, mengganti balut steril setiap hari
dan kalau perlu
Hindari faktor pendukung seperti konstipasi dengan mengkonsumsi diet tinggi serat
dan masukkan cairan adekuat.