OLEH :
AHMAD SUDIKA
NIM: 211030230293
PEMBIMBING :
Ns. Tita Hardianti, M.Kep
TINJAUAN PUSTAKA
1.1.1 Definisi
Gambar 2.1
Berdasarkan yang memperlihatkan hemoroid internal dan eksternal
1.1.5 Etiologi
f. Konstipasi kronik
i. Kurang minum air dan kurang makan makan berserat (sayur dan
buah)
1.1.6 Klasifikasi
b. Hemoroid interna
Hemoroid interna terletak di sebelah proksimal linea denata dan
diselubingi mukosa anorektal, biasanya tidak nyeri dan timbul
perdarahan merah terang atau prolap saat defekasi. Rasa nyeri biasanya
berkaitan dengan fisura, abses atau trombosit hemoroid eksterna.
Hemoroid interna diklafikasikan sebagai berikut:
Derajat 1: gejala perdarahan merah segar pada saat defekasi tanpa
adanya prolas;
Derajat 2: prolaps anal cushion keluar dari dubur saat defekasi tetapi
masih bisa masuk kembali secara spontan ;
Derajat 3: seperti derajat 2 namun tidak dapat masuk spontan, harus di
dorong kembali;
Derajat 4: telah terjadi prolpas yang tidak bisa masuk kembali
(Wibisono & Saditya jeo 2014).
1.1.7 Penatalaksanaan
1) Farmakologis
a. Untuk melunakkan feces/psilium yang dapat mengurangi sembelit
diberikan obat golongan laksansia.
b. Untuk mengurangi/menghilangkan rasa sakit pada daerah anus
digunakan analgetik atau golongan suposituria untuk hemoroid
interna.
c. Untuk mengurangi/menghilangkan rasa sakit pada daerah anus
digunakan analgetik atau golongan suposituria untuk hemoroid
interna.
2) Non Farmakologis
a. Perbaikan pola hidup dengan menyarankan perbanyak konsumsi
makanan yang mengandung serat yang dapat melunakkan feces.
b. Mengurangi makanan yang terlalu pedas atau asam dan
beralkohol.
c. Perbaiki pola buang air besar mengganti closet jongkok menjadi
duduk
d. Menjaga kebersihan lokal daerah anal misalnya dengan
merendam anus disarankan untuk tidak terlalu banyak duduk/tidur
lelah banyak berjalan.
2.1 Pengkajian
berikutnya. Oleh karena itu, pengkajian harus dilakukan dengan teliti dan
pengkajian meliputi:
a. Pengumpulan Data
1) Identitas
Identitas klien mencakup : nama, umur, jenis kelamin,
2) Riwayat Kesehatan
a) Keluhan Utama
PQRST, yaitu:
P = Paliatif/propokatif
istirahat/berbaring.
Q = Quality/quantity
R = Region/radiasi
S =Severity/scale
No Skala
Kriteria
1 0
Tidak nyeri
2 1-3
Nyeri tanpa gangguan istirahat
3 4-6
Nyeri dengan tidak nyaman
4 7-9
Nyeri dirasakan saat perubahan posisi
5 10
Nyeri tidak tertahankan
(Sumber:https//www.google.com/amp/s/doktersehat.com/skalanyeri/amp/)
T = Timing
sebelumnya.
penyakit Hemoroid.
3) Data Biologis
a) Pola Nutrisi
b) Pola Eliminasi
e) Pola Aktivitas
: mandiri / tergantung.
4) Pemeriksaan Fisik
a) Sistem Respirasi
irama nafas.
b) Sistem Cardiovaskuler
c) Sistem pencernaan
dullnes.
d) Sistem Perkemihan
pengeluaran urine apakah ada nyeri pada waktu miksi atau tidak.
e) Sistem Neurologis
perlu dikaji tinggkat skala (0-10) serta perlu dikaji tinggkat GCS
dan pemeriksaan fungsi syraf cranial untuk mengindentifikasi
f) Sistem integumen
g) Sistem endokrin
h) Sistem Musculoskeletal
i) Sistem Penglihatan
a) Body Image
b) Ideal Diri
c) Identitas Diri
d) Peran Diri
7) Data Spiritual
operasi.
8) Pemeriksaan Penunjang
Trombosit.
9) Analisa Data
permasalahannya(Rohmah&Walid, 2009).
kontinuitas jaringan.
2.3 Perencanaan
2009).
b) Kriteria Hasil :
(1)Mampu berpindah : dengan atau tanpa bantuan
Table 2.2
Intervensi dan Rasional
Intervensi Rasional
jaringan.
b) Kriteria Hasil
nyeri
Intervensi Rasional
5. Ajarkan teknik distraksi pada saat nyeri meningkatkat intike O2 sehingga akan
menurunkan nyeri sekunder
6. Menejemen lingkungan tenang batasi 5. Distraksi (pengalihan perhatian) dapat
pengunjung dan istirahatkan klien menurunkan stimulasi internal
6. Lingkungan tenang akan menurunkan
stimulus nyeri eksternal dan batasan
7. Kolaborasi dengan tim medis untuk
pengunjung akan membantu meningkatkan
pemberian analgetik
kondisi O2 diruangan
7. Analgetik membelok lintasan nyeri
sehingga nyeri akan berkurang
b) Kriteria Hasil :
4. Perpindahan cairan/elektrolit,
penurunan fungsi ginjal dapat meluas
mempengaruhi penyembuhan
5. Tambahan kalium, oral atau IV sesuai
klien/prognosis dan memerlukan
indikasi
intervensi tambahan
5. Dapat diperlukan untuk mencegah
disritmia jantung
b) Kriteria Hasil :
b. Kriteria Hasil :
Table 2.6
Intervensi dan Rasional
Intervensi Rasional
b. Kriteria Hasil
(1) Tampak rileks dan melaporkan ansietas pada tingkat dapat tertasi
Table 2.7
Intervensi dan Rasional
Intervensi Rasional
1. Catat petunjuk prilaku mis, gelisah, peka 1. Indicator derajat ansietas/ mis, klien
ransangan, menolak, kurang kontak dapat merasa tidak terkontrol dirumahm
mata, prilaku menarik perhatian kerja/masalah pribadi. Setres dapat
terjadi sebagai akibat gejala kondisi
fisik, juga reaksi lain
2. Dorong menyatakan prasaan, berikan
2. Membuat hubungan teraupetik.
umpan balik
Membantu klien dalam
mengidentifikasi masalah yang
3. Berikan informasi yang akurat dan nyata
menyebabkan sters
tentang apa yang di lakukan, mis., tirah
3. Keterlibatan klien dalam perencanaan
baring pembatasan masukan per oral, dan
perawatan memberikan rasa konrtol dan
prosedur
membantu menurunkan ansietas
4. Berikan lingkungan tenang dan istirahat
4. Memindahkan klien dari stres luar
meningkatkan relaksasi ; membantu
5. Bantu klien belajar mekanisme koping
menurnkan ansietas
baru, mis., teknik mengatasi stress,
5. Belajar cara baru untuk mengatasi
keterampilan organisasi
masalah dapat membantu dalam
6. Kolaborasi untuk pemberian obat sesui menurunkan stress dan ansietas,
indikasi : sedative, mis., barbiturate meningkatkan kontrol penyakit
(Luminal); agen antiansietas mis., 6. Dapat digunakan untuk menurunkan
diazepam (Valium) ansietas dan memudahkan istirahat
2.4 Pelaksanaan ( Implementasi )
2.5 Evaluasi
diamati) dengan tujuan dan kreteria hasil yang dibuat pada tahap
S: Subjektif data
O: Objektif data
lansung kepada klien, dan yang dirasakan klien setelah di lakukan tindakan
keperawatan.
A : Analisa/aseesment
P : Planning
sebelumnya.
BAB 3
Judul Penelitian: Asuhan Keperawatan Pada Klien dengan Post Hemoroidektomi yang
Sumber artikel penulis peroleh dari lembar Jurnal Ilmiah Keperawatan Stikes Perintis
Hemoroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di daerah anus
yang berasal dari plexus homorrhoidalis. Hemoroid eksterna adalah pelebaran vena yang
berada dibawah kulit (subkutan) di bawah atau luar linea dentate. Hemoroid interna adalah
pelebaran vena yang berada dibawah mukosa (submukosa) diatas atau di dalam linea
wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Instrument penelitian adalah peneliti sendiri
nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis, Ansietas berhubungan dengan
dengan menentukan diagnosis keperawatan, maka dapat diketahui diagnosis yang pertama
Intervensi yang dilakukan harus sesuai dengan 4 tipe intruksi perawatan atau biasa
disebut ONEC. Observation (tipe diagnostic), tipe ini memungkinkan pasien kearah
pencapaian kriteria hasil dengan observasi secara langsung. Nursing treatment (tipe
terapeutik), menggambarkan tindakan yang dilakukan oleh perawat secara langsung untuk
peran perawat sebagai koordinator dan manager dalam perawatan pasien dengan anggota
tim kesehatan. Pada tahap Evaluasi Perkembangan pasien pada hari pertama belum sesuai
dengan kriteria hasil yang diharapkan sehingga intervensi tetap dilanjutkan. Sedangkan
perkembangan pada hari kedua sudah sesuai dengan kriteria hasil yang diharapkan
sehingga intervensi dipertahankan hingga hari ketiga dan pada hari ketiga pasien
diperbolehkan pulang sehingga diberikan discharge planning.
Hasil evaluasi keperawatan pada pre dan post operasi hemoroidektomi pada klien
dari 4 diagnosa yang muncul. Pada pre operasi terdapat 2 diagnosa yang dihentikan karena
klien akan menjalani prosedur operasi yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen
terpapar informasi. Pada post operatif terdapat 2 diagnosa teratasi sebagian namun
intervensi dihentikan karena klien pulang yaitu nyeri akut berhubungan dengan agen
pencedera fisik ( prosedur operasi), dan resiko infeksi berhubungan dengan efek prosedur
infasiv.
DAFTAR PUSTAKA
Berman, A., Synder, S. & Fradsen, G.. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing (10th
Boyd, M. A. (2011). Psychiatric Nursing : Contemporary Practice (5th ed.) Philadelphia: Lippincot
Hill Education
Derr, P., McEvoy, M., & Tardiff, J. (2014). Emergency & Critical Care (8th ed.).
Donadini, M.P ., Ageno, W. & Douketis, J.D (2012). Management of bleeding in patients
72(15), 1965-1975.
Dougherty, L. & Lister, S. (2015). Manual of Clinical Nursing Procedures (9th ed.). UK: The
Hockenberry, Marilyn J, Wilson, David. (2014). Wong’s Nursing Care of Infants and Children.
Hurwitz, A., Massone, R. & Lopez, B.L. (2014). Acquired Bleeding Disoders.
Keough, M. E., & Schmidt, N. B. (2012). Refinement of a brief anxiety sensitivity reduction
Doi:http://dx.doi.org/10.1037/a0027961.
LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. Y
dengan Post Hemoroidektomi
Di RUANG ADENIUM
RSUD PESANGGRAHAN
JAKARTA SELATAN
OLEH :
AHMAD SUDIKA
NIM: 211030230293
PEMBIMBING :
Ns. Tita Hardianti, M.Kep
A. PENGKAJIAN
Jam : 08.00
Pengkajian tgl : 12/10/2021 NO. RM :-
Tanggal MRS : 11/10/2021 Dx. Masuk : Hemoroid
Ruang/Kelas : Adenium II Dokter yang merawat : Sp.B
Nama : Tn. Y
Identitas
Umur : 38 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Suku/Bangsa : indonesia
Alamat : Petukangan Utara
Keluhan utama : BAB darah
Riwayat Sakit dan Kesehatan
Penglihatan (mata)
Penginderaan
55555555
Muskuloskeletal/ Integumen
Kulit
Warna kulit: 🌕 Ikterus 🌕 Sianotik 🌕 Kemerahan 🌕 Pucat 🌕
Hiperpigmentasi Turgor: √ Baik 🌕 Sedang 🌕 Jelek
Odema: 🌕 Ada √ Tidak ada Lokasi
Luka 🌕 Ada √ Tidak ada Lokasi
Tanda infeksi luka 🌕 Ada √ Tidak ada Yang ditemukan : kalor/dolor/tumor/Nyeri/Fungsiolesa
Lain-lain :
Masalah: 1. Intoleransi aktifitas
2. Nyeri akut
3. Resti infeksi/ resiko infeksi
Masalah: -
Orang yang paling dekat: istri
Psiko-sosio-spiritual
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar: baik
Kegiatan ibadah: solat dengan tirah baring
Lain-lain :
Masalah:
Terapi Radiologi/USG dll Pemeriksaan Penunjang
DO :
Pasien tampak meringis kesakitan
Luka operasi (+)
TD: 124/67 mmHg
Nadi 98x/menit.
Suhu: 37,5 0C
RR: 20 x/menit
Spo2 : 97 %
2. DS: Intoleransi Aktifitas Kelemahan
Pasien mengatakan sulit untuk duduk
setelah operasi
Klien mengatakan aktifitas dibantu oleh
keluarga
DO:
Pasien tampak meringis
melakukan aktifitas
DO:
Luka operasi (+)
TD: 124/67 mmHg
Nadi 98x/menit.
Suhu: 37,5 0C
RR: 20 x/menit
Spo2 : 97 %
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No
Diagnosa Keperawatan
Dx
11 Nyeri berhubungan dengan Agen Pencedera Fisiologis: Inflamasi
DS :
1
Pasien mengatakan nyeri pada luka di anus
Pasien mengatakan nyeri seperti tersayat
Pasien mengatakan nyeri di skala: 4
DO :
Pasien tampak meringis kesakitan
Luka operasi (+)
TD: 124/67 mmHg
Nadi 98x/menit.
Suhu: 37,5 0C
RR: 20 x/menit
Spo2 : 97 %
2 Intoleransi Aktifitas berhubungan dengan kelemahan
2 DS:
Pasien mengatakan sulit untuk duduk setelah operasi
Klien mengatakan aktifitas dibantu oleh keluarga
DO:
Pasien tampak meringis
DO:
Luka operasi (+)
TD: 124/67 mmHg
Nadi 98x/menit.
Suhu: 37,5 0C
RR: 20 x/menit
Spo2 : 97 %
C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama pasien : Tn. Y…………………Nama Mahasiswa : Ahmad Sudika
Ruang : Bedah……………….. NPM : 211030230293
No.M.R. :31707
Segala puji bagi Allah SWT, atas karunianya log book ini kami terbitkan sebagai sarana bagi
mahasiswa Profesi Ners Stase Keperawatan Medikal Bedah (KMB) dalam menjalankan praktik profesi
ners. Dalam log book ini dimuat berbagai form yang akan diisi mahasiswa guna mendokumentasikan
kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa selama menjalankan praktik profesi. Log Book ini juga digunakan
untuk memudahkan pembimbing klinik dan pembimbing akademik dalam mengevalusi kegiatan praktik
mahsiswa.
Kami mengharapkan masukan dan saran agar log book ini menjadi lebih baik kedepannya. Mudah-
mudahan log book ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
IDENTITAS MAHASISWA...............................................................................iii
TEMPAT PRAKTIK KMB.................................................................................iii
KOMPETENSI KLINIK YANG DIHARAPKAN...............................................1
DAFTAR TARGET KETERAMPILAN KLINIK KMB.....................................4
FORMAT ACTIVITY DAILY LIVING (ADL).......................................................9
PENILAIAN........................................................................................................11
IDENTITAS MAHASISWA
Nama : Ahmad Sudika Sanusi
NIM : 211030230293
Telpon/HP : 082122938828
1 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pernafasan yang
meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem pernafasan yang
meliputi : TBC Paru, PPOM, Ca Paru, Pneumonia, Emphyema, Asma, Effusi
Pleura dan Tumor Paru
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Terapi Oksigen
2) Faal Paru
3) Perawatan WSD
4) Nebulizer
5) Fisioterapi
6) Perawatan Trakheostomi
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
2 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler
yang meliputi
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem kardiovaskuler yang
meliputi : IMA, Angina, Pektoris, Gagal Jantung, Hipertensi, Perikarditis,
gangguan Irama jantung, Miokarditis, Kelainan katup, dan RHD (rematik Heart
deseases)
b. Menentukan diagnosa keperawaan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Pemeriksaan EKG
2) Membaca hasil EKG
3) Observasi Echocardiografi
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
3 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pencernaan yang
meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem pencernaan yang
meliputi : Gastrik Ulser, GE, Hepatitis, Typoid, Sindroma Malabsorbsi,
Kolelitiasis, Kanker, Kolorektal, Pankreatitis, Peritonitis, Hernia, Appendiksitis,
Hepatoma, Sirosis Hepatis.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Perawaan Kolostomi
2) Pemasangan NGT
3) Melakukan Huknah
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
4 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal
yang meliputi
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem muskuloskeletal
yang meliputi : Fraktur, Rhematoid Artritis, Osteomielitis, Osteomalacia, Low
Back Pain,, klien terpasang Traksi dan Gips.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Perawatan Gips/ Traksi
2) Persiapan pemasangan Gips/ Traksi
3) Perawatan luka
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
5 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem persyarafan yang
meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem persyarafan yang
meliputi : CVA, Epilepsi, Trauma Kepala, GBS, Hidrosephalus, Tumor,
Myastenia Gravis, HNP, Infeksi susunan syaraf pusat dan perifer.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Mengukur GCS
2) Refleks patologis dan fisiologis
3) Persiapan lumbal pungksi, caudografi, myelografi, EMG/ Eeg
4) Persiapan NGT, Dower kateter, Gliserin klisma
5) Perawatan Luka dekubitus
6) Perawatan luka post operasi
7) Perawatan Trakeostomi
8) Fisioterapi dada
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
6 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem perkemihan
yang meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem perkemihan yang
meliputi : GGA, GGK, Hemodialisa, Nefrotik sindrom, Infeksi saluran kemih,
Batu saluran kemih, BPH, Ruptur Urethra, Striktur Urethra, Ca Ginjal, Ca
daerah perkemihan.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Memasang kateter
2) Mengukur intake dan output cairan
3) Spooling kateter
4) Persiapan IVP, USG, Tomogram ginjal, CT Scant abdomen, renogram,
Urethrogram, endoskopi perkemihan.
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
7 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin yang
meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem endokrin yang
meliputi : Diabetes Melitus, Komplikasi akut dan kronik DM, Hipotiroid/
Hipertiroid, Struma, CA Tiroid, Tumor Hipofisis.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Merawat luka gangren
2) Pemeriksaan gula darah
3) BMR
4) Injeksi Insulin
5) Regulasi Cepat Insulin
6) Pendidikan Kesehatan
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
8 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem integumen yang
meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem integumen yang
meliputi : Siphilis, Gonorhea, Herpes, Morbus Hansen, Steven Jhonson,
Dermatitis, Varicella, Variola, Limpoma Vinelium, Condiloma dan luka bakar.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Merawat luka (luka bakar)
2) Memandikan klien dengan luka bakar
3) Mobilisasi
4) Kompres
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
9 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem pendengaran
yang meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem pendengaran yang
meliputi : Otitis media akut/ kronik, Mastoiditis.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Pemeriksaan garputala
2) Pemeriksaan telinga
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
10 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem penglihatan yang
meliputi :
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem penglihatan yang
meliputi : Katarak, Glaukoma, Kelainan refraksi, Infeksi mata, Ablasio retina,
Tumor mata, Trauma kimia.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Pemeriksaan Visus/ refraksi
2) Pemriksaan PH
3) Cukur bulu mata
4) Assisten Operasi mata
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
11 Melakukan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem Imun yang
meliputi:
a. Melakukan pengkajian pada klien dengan gangguan sistem imun yang meliputi :
Hiper/ hiponatremia, SLE, HIV-AIDS, Leukemia.
b. Menentukan diagnosa keperawatan
c. Membuat rencana tindakan keperawatan
d. Melakukan tindakan keperawatan :
1) Persiapan operasi
2) Observasi Post operasi
3) Rawat luka
e. Melakukan Evaluasi keperawatan
12 Melakukan perawatan pada klien dengan Penyakit Tropis : DHF, Leptospirosis,
Malaria Yellow Fever.
A. DAFTAR TARGET KETERAMPILAN KLINIK KMB
1. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur dasar
6. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah pada system musculoskeletal dan integument.
7. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah pada system endokrin
8. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah pada system kardiovaskuler
NO Prosedur Tanggal / tempat Tanda tangan pembimbing Target
. minimal
1 Melakukan pengkajian fisik 12/10/ 1
2021
2 Memantau TTV 13/10/ 13/10/ 13/10/ 13/10/ 13/10/ 5
2021 2021 2021 2021 2021
3 Melakukan EKG 13/10/ 14/10/ 15/10/ 16/10/ 17/10/ 3
2021 2021 2021 2021 2021
4 Mengukur JVP 12/10/ 2
2021
5 Mengukur intake output 13/10/ 1
2021
9. Mahasiswa mampu memperlihatkan keterampilan prosedur pada klien dengan masalah pada keganasan
1 2 3 4 5
A. Proses Keperawatan (20%)
Mahasiswa Mampu :
1. Melakukan pengkajian keperawatan secara komprehensif (bio-
psikosos-spiritual)
2. Melakukan pengkajian secara akurat
3. Mengembangkan diagnosa keperawatan dengan tepat dan benar (PES
sesuai dengan data penunjang)
4. Mengindentifikasi masalah yang actual dan resiko
5. Menetapkan prioritas keperawatan
6. Menetapkantujuan yang realistis
7. mengindentifikasi tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi
8. melakukan evaluasi (SOAP) setiap hari
9. Memodifikasi rencana sesuai evaluasi
10. Mendokumentasikan rencana keperawatan
dengan benar
B. Komunikasi (15%)
Mahasiswa Mampu :
1. Menciptakan interaksi dengan pasien/keluarga dengan penuh percaya
diri
2. Menggunakan komunikasi verbal dan non verbal yang efektif dalam
merespon
3. Melakukan komunikasi yang efektif dengan tim kesehatan lain
4. Menuliskan loporan dengan padat tepat , ringkas dan akurat
C. Perilaku professional (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Menampilakan sikap baik dan sopan
2. Mempertahankan privasi dan dan kerahasiaan pasien
3. Mengambil inisiatif dalam situasi belajar
4. Memperlihatkan sikap selalu tepat waktu
5. Bekerjasama dengan berpartisipasi dalam kegiatan ruangan
6. Memakai seragam sesuai dengan ketentuan
7. Mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan diri
8. Menerapkan teori dan konsep keperawatan dalam memberikan
asuhan keperawatan
D. Keterampilan Dasar (20 %)
Mahasiswa mampu :
1. Melakukan pengkajian (wawancara dan pemeriksaan fisik)
2. Melakukan tindakan yang sudah di rencanakan sesuai prosedur
3. Melakukan tindakan pencegahan terhadap infeksi
4. Menciptakan keamanan dan kenyamanan
5. Menggunakan alat secara tepat guna
6. Mengkaji dan membantu memenuhi (jika diperlukan) kebutuhan
dasar pasien
7. Membantu pasien dalam proses duka cita dan berkabung
8. Memberikan pendidikan kesehatan.
E. Memenuhi objektif (15%)
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien yang
mengalami gangguan system tertentu diruang masing-masingsesuai
dengan objektif.:
1. Mengghubungkan tanda-tandaklinis dengan patofisiologis yang
terjadi
2. Menganalisis data-data penunjang sesuai dengan kasus
3. Menjelaskan rasional tindakan keperawatan
4. Menjelaskan tujuan tidakan kolaborasi
F. Analisis dan pemecahan masalah selama diskusi (15%)
Mahasiswa mampu :
1. Memperhatikan kesiapan diri untuk melakukan praktek klinik dengan
menyampaikan hasil bacaan materi kasus yang terkait
2. Menyampaikan ide yang bermanfaat
3. Mempresentasikan masalah secara sistematis
4. Merespon pertanyaan dari pembimbing dengan tepat Merujuk pada
referensi (bahan bacaan) dalam menyampaikan ide
JUMLAH
Kriteria Nilai :
5 = selalu
4 = hampir selalu
3 = sering
2 = kadang – kadang
1 = tidak pernah
FORMAT PENILAIAN UJIAN PRAKTEK KLINIK
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
NILAI
No KOMPONEN
1 2 3 4 5
A. Renpra
1 Pengkajian
2 Mampu menjelaskan patofisiologi penyakit
3 Mampu menetapkan dx sesuai prioritas
4 Mampu mengidentifikasi tindakan keperawatan utama
B. Observasi
1 Mampu melaksanakan tindakan keperawatan yang direncanakan
Kelengkapan dan kerapihan persiapan prosedur
2 Mampu melaksanakan teknik prosedur dengan benar/sistematik
3 Mampu mempertahankan teknik aseptik
4 Mampu menunjukan kerapihan alat dan pasien setelah prosedur
selesai
5 Mampu menunjukan komunikasi yang efektif dengan pasien/keluarga
6 Mampu memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien/keluarga
7 Mampu memberikan lingkungan pasien yang aman dan nyaman
8 Mampu melaksanakan pencatatan intervensi yang dilakukan pada
kardex
C. Responsi
1 Mampu menghubungkan tanda-tanda klinis dengan patofisiologis
yang terjadi
2 Mampu menganalisa data-data penunjang dengan benar sesuai kasus
3 Mampu menjelaskan alasan prioritas masalah keperawatan
4 Mampu menjelaskan rasional dari tindakan keperawatan
5 Mampu menjelaskan tindakan tujuan tindakan kolaborasi
6 Mampu menejelaskan hasil evaluasi dan tindakan keperawatan yang
dilakukan
7 Mampu menjelaskan kekurangan (penilaian diri) yang telah dilakukan
Kriteria Nilai :
5 = selalu
4 = hampir selalu
3 = sering
2 = kadang – kadang
1 = tidak perna
Catatan:
Misal
Penghitungan obat
Golongan obat, antipiretik dll
Penghitungan tetesan infus
Rumus intake output
Daftar tilik sesuai SOP (tuliskan sumber SOP)
Semakin banyak catatan semakin anda faham
Patofisiologis penyakit
Hasil lab normal
Apapun yang berhubungan dengan praktik ners
1. 4 minggu praktik maka mahasiswa membuat 4 ASKEP kelolaan dan 4 LP (tiap minggu berbeda-beda),
hapal kan anatomi dan fisiologis sistem yang bermasalah, patofisiologis
2. ADL perhari mulai di jam masuk sampai dengan di jam pulang
3. Di akhir stase logbook dikumpulkan identitas lengkap dengan foto dan laporan-laporan lainnya dalam hard
dan softcopy
i
2
ACTIVITY DAILY LIVING (ADL)
STATE KMB
NAMA/
HARI/
N INISIA PARAF
TANGGA JAM KEGIATAN
O L PEMBIMBING
L
KLIEN
Senin 14.00- Melakukan operan shift dari dinas pagi
1
11 Oktober 14.15 dengan dinas siang, keliling ke pasien
2 2021 14.20- Menyiapkan obat sore
14.50
Memasang infus dengan vemflon no 18
3
Mendokumentasikan dalam rekam medis
Mengecek kembali kelengkapan berkas
rekam medis dan informed consent pre
operatif
4
NAMA/
HARI/ PARAF
NO JAM INISIAL KEGIATAN
TANGGAL PEMBIMBING
KLIEN
14.00- Melakukan operan shift dari dinas pagi dengan
1
14.15 dinas siang
14.20- Menyiapkan therapi sore
2
14.50
Perbantuan di IGD
15.55- Membersihkan luka ulkus pada telapak kaki
3 Ny R
15.25 kanan
5
NAMA/
HARI/ PARAF
NO JAM INISIAL KEGIATAN
TANGGAL PEMBIMBING
KLIEN
Rabu, 14.00- Melakukan operan shift dari dinas pagi dengan
1
13 Oktober 14.15 dinas siang
2021 14.20- Menyiapkan therapi sore
2
14. 30
Memindakan pasien ke ruang rawat inap ICU
Memasang monitor
14.40-
3 An. Z Mengkaji tingkat kesadaran
15.05
Memasang kondom kateter
Melakukan operan kepada perawat rawat ICU
15.10- Mengantar pasien untuk rontgen thorax
4 Tn. P
15.20
15.25- Mengganti balutan luka post operasi
5 Ny U
15.45 apendisitis
Perbantuaan di ruang IGD
Melakukan suctioning
15.50- Mengambil sample darah AGD
6 Tn B
16.30 Mengkaji tingkat kesadaran pasien
Melakukan kalibrasi alat ventilator
Memasang NGT dan folley kateter
Mengukur vital sign 6 pasien
Mengecek GDS sebelum makan
Memberikan therapi sore
Ny S Memberikan injeksi insulin
Ny W Mengajarkan teknik relaksasi untuk
An C mengurangi nyeri
16.35-
7 An I Mengganti cairan infus
17.35
Tn P Mengganti obat drip
Tn A Mengganti posisi pasien menjadi semifowler
Mengambil sample darah vena
Melakukan monitoring TTVpasien
Mendokumentasikan dalam rekam medis
6
Melakukan perekaman EKG
Memberikan edukasi kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai perawatan sebelum
operasi selama di ruang rawat inap
Memasang infus
Mengambil sample darah vena
Mendokumentasikan dalam rekam medis
Mengecek kembali kelengkapan berkas rekam
medis dan informed consent pre operatif
7
NAMA/
HARI/ INISIA PARAF
NO JAM KEGIATAN
TANGGAL L PEMBIMBING
KLIEN
14.00- Melakukan operan shift dari dinas pagi
1
14.15 dengan dinas siang, keliling ke pasien
2 14.20- Menyiapkan obat sore
14.50
Memasang infus dengan vemflon no 18
8
Memberikan therapi sore
An C Memberikan oksigen melalui nasal kanul
An I Mengganti cairan infus
Tn P Memberikan obat drip
Tn A Melakukan monitoring pasien
Mendokumentasikan dalam rekam medis
9
NAMA/
HARI/ PARAF
NO JAM INISIAL KEGIATAN
TANGGAL PEMBIMBING
KLIEN
14.00- Melakukan operan shift dari dinas pagi dengan
1
14.15 dinas siang
14.20- Menyiapkan therapi sore
15.00
Mengantar pasien ke ruang OK dengan pre op
15.05-
Ny P debridement ulkus pedis sinistra
15.25
Melakukan operan dengan pperawat ruang OK
Perbantuan di ruang IGD
15.30-
Tn U Memasang folley kateter
16.30
Mengantar os untuk rontgen thorax
Menjemput pasien dari ruang OK
Melakukan operan pasien dengan perawat ok
Mengukur vital sign
16.35- Mengganti cairan infus
Nn P
17.10 Memberikan edukasi kepada pasien dan
keluarga pasien mengenai perawatan setelah
operasi debridemen
Melakukan monitoring pasien
Jumat
Memasang infus
15 Oktober
Memberikan oksigen melalui nasal kanul
2021
17.15- Memberikan obat drip
Ny A
18.00 Mengambil sample darah vena
Mengukur vital sign
Memberikan obat oral
18.15- Melakukan input data dalam SIMRS
18.45
Menyiapkan proses pemulangan pasien
Melepas infus pasien
18.50-
Tn A Memberikan edukasi kepada pasien dan
19.30
keluarga mengenai perawatan selama pasien
dirumah dan jadwal kontrol kembali
Nn P Melakukan monitoring pasien
Ny A Mengganti cairan infus
19.40-
An I Mengobservasi pasien
20.20
Tn U Melaporkan hasil lab ke DPJP
Tn P
20.30- Melakukan operan dari dinas siang dengan
20.45 dinas malam
10
HARI/ NAMA/ KEGIATAN PARAF
N
TANGGAL JAM INISIAL PEMBIMBING
O
KLIEN
14.00 Melakukan operan shift dari dinas pagi
1 - dengan dinas siang
14.15
14.25 Melakukan rujukan pasien dengan diagnosa
2. - An B medis susp meningitis ke RSUD tarakan
16.30
16.40 Melakukan perawatan luka dan mengganti
3 - Ny P balutan
17.10
Memasangan infus
Mengambil sample darah AGD
Memberikan obat injeksi dan oral
17.15
Memberikan cairan infus
4 - Ny. K
Mengganti cairan infus
18.15
Mengecek GDS secara berkala
Sabtu
Melakukan monitoring pasien
16 Oktober
Melakukan dokumentasi dalam status pasien
2021
18.25 Menginput data pasien dalam simrs
5 -
19.00
19.00 Memberikan kompres hangat dan obat injeksi
6 - An Y Mengambil sample darah vena
19.20
19.25 Memindakan pasien ke ruang rawat inap ICU
7 - Ny K Melakukan operan kepada perawat rawat ICU
20.05
20.10 Melakukan monitoring pasien
8 - Mengganti cairan infus
20.30 Mengobservasi pasien
20.30 Melakukan operan dari dinas siang dengan
9 - dinas malam
20.45
11
12
13