PEREDARAN OBAT
TRADISIONAL
DI
JAWA TENGAH
Disampaikan oleh :
Kepala Balai Besar POM di Semarang
Bimbingan Teknis CPOTB dalam rangka Peningkatan Mutu Produk Bagi IOT dan UMKM OT
Semarang, 14 Maret 2017
PERSEPSI SALAH MASYARAKAT
TENTANG OBAT TRADISIONAL
MASYARAKAT
ILEGAL
PEMERINTAH
LEGAL
PRODUSEN Badan POM
POLISI –
Lintas Sektor Lintas Sektor
Pelaku Utama
Alur Bisnis
Proses Pengawasan Obat Tradisional
• Diperiksa 198 sarana distribusi OT dengan hasil : 55 sarana MK dan 143 sarana TMK
• Produk OT yang TMK sejumlah 2.118 item (18.004 pieces), dengan rincian : TIE 1.410 item ( 22.599
pieces), recall/BKO 579 item (10.127 pieces), rusak/kadaluarsa 70 item (510 pieces) dan mencantumkan
NIE fiktif sebanyak 40 item (818 pieces)
• Nilai keekonomian : Rp 299.800.000,- ( Dua ratus sembilan puluh sembilan juta delapan ratus ribu rupiah).
Profil pengujian sampel OT BBPOM
Semarang
Profil Hasil Pengujian sampel Rutin OT BBPOM
Semarang
2. Personalia
• Tidak memiliki Struktur Organisasi
• Sudah ada uraian tugas dan tanggung jawab personil sesuai dg
struktur organisasi tetapi belum disetujui, belum ditanda
tangani
• Uraian Jabatan Manajer QA belum mencantumkan orang
pengganti yang meluluskan produk jadi bila Manajer QA
berhalangan
• Belum ada jadwal program pelatihan internal CPOTB pada
karyawan
3. Bangunan, Fasilitas dan Peralatan
• Fasilitas bangunan belum sesuai dengan prinsip CPOTB
• Tidak memiliki program pencegahan hama/ binatang pengerat
• Sistem penandaan/ pelabelan pada bahan baku, simplisia,
produk jadi, produk setengah jadi, peralatan belum sesuai
ketentuan.
• Belum menggunakan air hasil pengolahan (air minum) untuk
produksi COD / sediaan sirup.
4. Sanitasi dan Hygiene
• Karyawan yang bekerja di bagian produksi tidak menggunakan
pakaian kerja lengkap (pakaian yang bersih, penutup rambut,
masker, sarung tangan)
• Ruang locker menuju ruang produksi tidak dilengkapi fasilitas
pencuci tangan.
• Pintu keluar toilet langsung menghadap ke ruang produksi
• Tidak segera dilakukan pembersihan/ pencucian alat produksi
setiap selesai proses produksi.
5. Dokumentasi
• Belum memiliki catatan pembelian simplisia, kemasan, etiket, dll
• Belum dilakukan pencatatan bets dari awal proses produksi
hingga produk jadi diluluskan.
• Belum memiliki protap-protap sistem manajemen
• Pada umumnya belum memiliki spesifikasi untuk setiap simplisia,
produk setengah jadi maupun produk jadi.
6. Produksi
• Produk yang dihasilkan tidak sesuai lagi dengan produk yang
diajukan pada saat registrasi (mutu, kemasan, penandaan)
• Simplisia yang sudah bersih tidak disimpan dalam wadah yang
bersih dan ruang/ area yang bersih, dan tidak dilengkapi label
identitas maupun label status
• Serbuk jamu/ produk setengah jadi dijemur di ruang terbuka.
• Sistem penomoran bets tidak jelas dan tidak mampu telusur.
• Melakukan produksi tidak mengikuti spesifikasi yang telah
ditetapkan tetapi tergantung ketersediaan bahan awal.
7. Pengawasan Mutu
• Tidak memiliki laboratorium/ bagian pengawasan mutu
• Melakukan pengujian produk jadi hanya sekali pada saat pengajuan
registrasi.
• Melakukan pengujian ke pihak III, namun tidak dilakukan secara
rutin.
• Mencantumkan ED, namun belum pernah melakukan uji stabilitas
23
IKOT di Jawa Tengah yang belum melakukan pembaharuan izin
sesuai Permenkes 006/ tahun 2012 dan NIE hampir daluarsa
(*data yang dari Direktorat penilaian OT, Kos dan PK )
No. Nama perusahaan Daluarsa NIE Verifikasi BBPOM
1 CV. Arba’in Jaya Mandiri 2017
2 CV. Herbal Indo Utama 2018 Sudah audit, menunggu
perbaikan
3 CV. Jamu Jaya Pamungkas 2018 503/1499/2016/2
Tgl 13 Jul 2016
4 CV. Janna Persada Ageng 2017 503/490/2014/2
Tgl 20 Feb 14
5 CV. William Trah 2017
6 CV. Wisnu JKW 2017 Izin UKOT
7 IKOT Pemanah 2018
8 KOPJA Aneka Sari Unit XI 2017
Sari Manjur 1
9 Kopja Sabuk Kuning 2017
10 PJ. Al Ghuroba 2019 503/3061/2014/2 tgl 10 okt
14
11 PJ Anoman 2017
No. Nama perusahaan Daluarsa NIE Ket
12 PJ Cap Joglo 2019
13 PJ Cap Kresno Narodo 2019
14 PJ Cap Kuda 2017 Sdh diaudit, blm badan
usaha
15 PJ Caping Gunung 2019
16 PJ Ibu Tjipto 2018 442/141/2016/2
Tgl 1 Feb 2016
17 PJ Kadarwati 2018
18 PJ Kates 2018 Proses perubahan APJ
19 PJ Monggo Mas 2019
20 PJ Narodo 2019
21 PJ Ny. Simping Cap Kelapa 2017
Jenggi
22 PJ Puntodewo 2019
23 PJ Shinse Tan 2017 Izin UKOT
24 PJ Sinar Cemerlang 2019
25 PJ Suryo 2019
No. Nama perusahaan Daluarsa NIE Ket
26 PJ Vitaher 2017 Izin UMOT
27 PT Gujati 59 2017 Izin UKOT
503/6175/2012/2
28 PT Herba Nusantara (cap jagung) 2017
29 PT. Putro Kinasih 2017 Izin UKOT
30 PT. Sumber Budimulia Adiputra 2020 503/3124/2
Tgl 11 Nov 2015
31 UD. Daya Alam Nabati 2020 503/3062/2014/2
Tgl 10 Okt 2014
32 UD. Pusaka Jawa Sidowaras 2018 Izin UKOT
33 UD. Wenas 2017 Izin UMOT
PRIORITAS SAMPLING OT
dalam Rangka Registrasi
• 108 sampel OT dari 24 UMKM OT di Jawa
Tengah untuk fasilitasi Registrasi TR
dengan hasil :
MS 54 produk
TMS 54 produk
Uji Ulang 33 produk
kelayakan
penerima bantuan
6
emasan
abel
zin edar
egunaan dan cara penggunaan
edaluwarsa
CARA CEK PRODUK TERDAFTAR
DI BADAN POM MELALUI HP
ANDROID
• Klik Playstore
• Cari cek BPOM / pom.go.id
• Pilih Data Produk teregistrasi (Badan
Pengawas Obat dan Makanan )
• Klik Pasang/Install Terima
• Tunggu beberapa saat sampai muncul
tulisan BUKA/OPEN
• Klik BUKA/OPEN
a. Klik Nomor Registrasi
kemudian pilih salah satu
pilihan :
Nama atau Nama
Dagang (Merk)
Nomor Registrasi
Jumlah dan Kemasan
Bentuk Sediaan
Komposisi
Nama Perusahaan
Pendaftar / Produsen
b. Pilih salah satu kemudian
ketik sesuai pilihan Anda
c. Klik CARI
BADAN POM RI