Anda di halaman 1dari 20

Pentingnya Strategi

Pemeliharaan Karyawan
(Employee Retention Strategies)
Bagi Perusahaan

Abdul Hakim
PENDAHULUAN

SDM adalah aset paling berharga yang di miliki


organisasi, baik itu organisasi profit maupun
non-profit. Tantangan dihadapi oleh organisasi
saat ini dan di masa depan adalah bagaimana
mempertahankan SDM berkualitas agar terus
berkinerja baik dan bertahan. Oleh karena itu
dibutuhkan suatu retention strategies yang
berkelanjutan untuk mempertahankan karyawan
terbaik dari suatu organisasi dan hal ini tidak
hanya tugas dari HRD tetapi juga Manager dan
pimpinan dari atasan bersangkutan.
LANDASAN TEORI

• Pemeliharaan (maintenance, retensi)


karyawan merupakan salah satu fungsi
dari MSDM, yaitu fungsi operasional.
Dimana, dalam fungsi operasional terdapat
pemeliharaan yang berarti memelihara
tenaga kerja agar betah bekerja di
perusahaan tersebut (Flippo dalam Arep
dan Tanjung, 2002).
PENGERTIAN

PEMELIHARAAN adalah :
• melaksanakan program-program tertentu atau
membuat kebijakan-kebijakan khusus agar tenaga
kerja dapat terpelihara dengan baik (Robbins
dalam Arep dan Tanjung, 2002)
• suatu upaya yang dilakukan oleh perusahaan
dalam menyediakan dan memberikan
ganjaranberupa finansial maupun material kepada
seluruh SDM dari tingkat tertinggi sampai tingkat
paling rendah. (Zainun, 2001)
• upaya untuk memelihara tenaga kerja agar tetap
betah bekerja dan memiliki kemauan untuk
melaksanakan tugas-tugas perusahaan.
(Flippo,1996)
PENGERTIAN

PEMELIHARAAN adalah :
• usaha mempertahankan dan atau meningkatkan kondisi fisik,
mental dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan
bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan
perusahaan. Adapun fungsi dari pemeliharaan karyawan
adalah menyangkut perlindungan kondisi fisik, mental dan
emosi karyawan. Oleh karena itu, keamanan dan kesehatan
kerja karyawan perlu mendapat pemeliharaan sebaik-baiknya
dari manajemen perusahaan (Hasibuan, 2007).
• Pemeliharaan karyawan (employee retention) selalu
mengutamakan pemberian penghargaan yang layak pada
karyawan. Sehingga penghargaan untuk menjembatani jurang
antara tujuan perusahaan dan harapan serta aspirasi individu
perlu disediakan. Agar efektif sistem penghargaan perusahaan
hendaknya menyediakan tiga hal yaitu, tingkat penghargaan
yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar, keadilan
dengan pasar kerja eksternal, keadilan dalam perusahaan
perilakuan individu/perilaku perusahaan yang terkait dengan
kebutuhan mereka (Mangkuprawira, 2003 : 197).
PEMBAHASAN

Pentingnya
Employee Retention

1. Meningkatkan
produktivitas kerja
karyawan
Berikut 10 faktor sangat diingini oleh para
pekerja tetap untuk meningkatkan produktivitas
kerja mereka:

1. Penghayatan atas maksud dan makna pekerjaan.


2. Merasa terlibat dalam kegiatan-kegiatan organisasi.
3. Pengertian dan simpati atas persoalan-persoalan pribadi.
4. Keamanan dan perlindungan dalam pekerjaan.
5. Upah yang baik
6. Pekerjaan yang menarik
7. Promosi dan perkembangan diri mereka sejalan dengan
perkembangan perusahaan.
8. Kesetiaan pimpinan pada diri si pekerja.
9. Lingkungan atau suasana kerja yang baik.
10.Disiplin kerja yang keras.
PEMBAHASAN

Pentingnya
Employee Retention

2. Meningkatkan
disiplin dan
menurunkan absensi
karyawan
PEMBAHASAN

Pentingnya
Employee Retention

3. Meningkatkan loyalitas
dan menurunkan
turnover karyawan
PEMBAHASAN

Pentingnya
Employee Retention

4. Memberikan
ketenangan,
keamanan, kesehatan
karyawan (Proteksi
SDM)
PEMBAHASAN

Pentingnya
Employee Retention

5. Memperbaiki
kondisi fisik,
mental dan sikap
karyawan
PEMBAHASAN

Pentingnya
Employee Retention

6. Mengurangi konflik
serta menciptakan
suasana yang harmonis
PEMBAHASAN

Pentingnya
Employee Retention

7. Mengefektifkan
pengadaan
karyawan
PEMBAHASAN
Strategi
Employee Retention

1. Menetapkan ekspektasi
atau harapan yang jelas.

2. Tunjukkan bahwa
organisasi menghargai
karyawannya.
PEMBAHASAN
Strategi
Employee Retention

3. Buatlah suasana kerja


menjadi lebih bermakna.

4. Berikan praise dan


recognition yang pantas.
PEMBAHASAN
Strategi
Employee Retention
5. Terus menerus
membimbing atau
melakukan coaching &
counseling.

6. Kepemimpinan Atasan
PEMBAHASAN
Strategi
Employee Retention

7. Kejelasan Pekerjaan

8. Mendengarkan Feedback
dan Ide Karyawan.
PEMBAHASAN
Strategi
Employee Retention

9. Pengembangan Karyawan.
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai