A. Pengertian Comminution
Comminution atau pengecilan ukuran ( size reduction) adalah Proses pemecahan
padatan/batuan secara mekanis sebagai langkah pertama dalam proses pengolahan
bahan galian .
Comminution atau pengecilan ukuran Dalam Pemecahan Secara Mekanis Dilakukan
Dalam 2 (Dua) Tahap Yaitu :
a. Crushing (peremukan)
Memecahkan batuan bongkahan-bongkahan besar diperoleh dari tambang menjadi
ukuran yang lebih kecil tetapi relatif masih kasar > 1/20 inci
b. Griding (pengerusan)
Menjadi ukuran butiran yang lebih halus < 1/20 inci agar butiran-butiran mineral
terlepas dari ikatannya dan terpisah satu dengan yang lain.
Tujuan utama dari crushing dan griding adalah mengecilkan ukuran (size
reduction) dari umpan yang besar menjadi produk yang kecil (halus).
C. Tujuan Comminution
Adapun tujuan dari komunisi adalah :
1. Reduction size
2. Liberasi
3. Mempermudah transportasi
Beberapa faktor yang perlu diperlu diperhatikan dalam proses comminution adalah :
1. Mudah atau sukarnya bahan galian tersebut untuk hancur (brittleness)
2. Struktur dan fraktur bahan galian jika pecah
3. Kekerasan bahan galian
4. Berat jenis bahan galian
Comminution dalam pelaksanaan terdiri dari beberapa tahap tergantung pada besarnya
ukuran umpan ( feed) dan produk yang diinginkan serta proses pengolahan berikutnya
terhadap produk tersebut.
Secara garis besar proses pengecilan ukuran ( comminution) dibedakan menjadi :
Ukuran umpan yang masuk kedalam jaw crusher ditentukan oleh ukuran gape.
Kapasitas jaw crusher produk hasil pemecahan yang melalui discharge opening per
satuan waktu di nyatakan dalam ton per jam.
T = 0,6 x Lr X So
T = Kapasitas (ton/jam)
Lr = Panjang receiving opening (in)
So = Lebar discharge opening (in)
Faktor – faktor yang mempengaruhi kapasitas :
Berfungsi memecah bongkah batuan besar maupun kecil, baik sebagai primary
maupun secondary crusher Kapasitas lebih besar dari jaw crusher Terdiri dari 2
conical shells (dinding berbentuk kerucut terpancung yang berdiri vertikal Dinding
luar (outer shell) diam dengan puncak kerucut sebelah bawah
Dinding dalam (inner shell) dapat berputar pada as-nya dengan puncak kerucut
sebelah atas.
T = 0,75 So ( L – G )
T = Kapasitas (ton/jam)
L = Panjang keliling dinding luar (in)
So = Open setting (in)
G = Keliling dinding dalam Gape (in)
a. Lubang bukaan dan pengeluaran lebih luas, jadi kapasitasnya lebih besar
b. Untuk kapasitas yang sama mesinnya lebih kecil
c. Pemakaian tenaga lebih kecil
d. Pemecahan / penghancuran terjadi terus menerus
e. Kapasitas gyratory crusher 2 ½ kapasitas jaw crusher untuk gape yang sama
f. Gyratory crusher dapat menerima umpan dari semua arah sedangkan jaw crusher
hanya dari satu arah
2. SECONDARY CRUSHING
2.1. GYRATORY CONE CRUSHER
2.2. ROLL CRUSHER
Terbuat dari 2 silinder baja, berdiameter sama, berputar pada sumbunya yang
sejajar dengan arah putaran yang berlawanan kearah dalam.
Jadi karena perputaran silinder, maka bola-bola atau grinding- media yang ada dalam
tumbling mill mengadakan gerakan :
a. Berputar menurut sumbunya yang sejajar dengan sumbu silinder
b. Cascading action
c. Cataracting action