Nama : Vesty Dheacylia Ramadhani

NIM : 18011206

Sesi :D

Kekerabatan
Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki ikatan
darah atau hubungan perkawinan

Anggota kekerabatan terdiri dapat terdiri dari ayah, ibu, anak, menantu, kakek, nenek, bibi,
paman, dan lainnya yang memiliki hubungan akibat pertalian darah maupun karena perkawinan.

Perkawinan adalah suatu pola sosial yang telah disetujui dimana 2 orang insan ( laki-laki dan
perempuan ) bertekad membentuk keluarga sehingga mempunyai keurunan

Perkawinan terdiridari 2 aspek,yaitu:

1. Exogami yaitu perkawinan dengan wilayah atau keturunan luar

2. Endogami yaitu perkawinan dengan wilayah atau keturunan yang sama

Pembatasan Jodoh Dalam Perkawinan

1. Pada masyarakat orang jawa dari lapisan yang berpendidikan dan tinggal di kota
misalnya, hampir tidak ada pembatasan asalkan saja mereka ingat bahwa mereka tidak
boleh memilih jodoh pada saudara sekandung sendiri
2. Pada orang batak, orang dilarang mencari jodoh dengan marga yang sama. Dalam setiap
masyarakat orang memang seharusnya menikah dengan orang yang diluar suatu
lingkungannya (exogami).

Koentjaraningrat mengatakan bahwa rumah tangga terjadi akibat adanya perkawinan. Keluarga
inti juga terjadi akibat adanya perkawinan yang anggotanya terdiri dari sepasang suami, istri dan
anak-anak mereka yang belum kawin. bentuk keluarga inti yang sederhana yaitu akibat
perkawinan yang monogami atau sepasang suami istri , sedangkan beluarga inti kompleks, yaitu
akibat perkawinan poligami atau poliandri.
Kelompok Kekerabatan.

Menurut G.P.Murdock (dalam Koentjaraningrat,1992;113) suatu kelompok adalah suatu

kesatuan individu yang terikat oleh paling sedikit enam unsur :

1. Suatu sistem norma yang mengatur kelakuan warga kelompok

2. Rasa kepribadian kelompok disadari semua warga kelompok
3. Adanya kegiatan berkumpul dan berulang-ulang
4. Sistem hak dan kewajiban mengatur interaksi antar anggota kelompok
5. Pimpinan atau pengurus mengatur kegiatan kelompok
6. Adanya sistem hak dan kewajiban bagi individu terhadap harta produktif, harta
konsumtif, atau harta pusaka tertentu.

Bagian-bagian Kelompok Kekerabatan

1. Kindret : Berkumpulnya orang-orang saling membantu melakukan kegiatan-kegiatan

bersama saudara, sepupu, kerabat isteri, kerabat yang lebih tua dan muda. Di mulai dari
seorang warga yang memprakarsai suatu kegiatan. Dan bisanya hubungan kekerabatan ini
dimanfaatkan untuk memperlancar bisnis seseorang
2. Keluarga Luas : Merupakan Kekerabatan ini terdiri dari lebih dari satu keluarga inti.
a. Keluarga Luas Utrolokal
Adat memberikan kebebasan bagi pengantin baru untuk menetap disekitar kerabat
suami atau kerabat istri.
b. Keluarga Luas Virilokal
Adat menentukan bagi pengantin baru untuk menetap disekitar kediaman kerabat
suami.
c. Keluarga Luas Uxorilokal
Adat menentukan bagi pengantin baru untuk menetap disekitar kediaman istri
3. Keluarga Ambilineal Kecil : Terjadi apabila suatu keluarga luas utrolokal membentuk
suatu kepribdian yang khas. Kelompok ambilinel kecil terdiri 25- 30 orang, sehingga
mereka masih saling mengenal dan mengetahui hubungan kekerabatan masing- masing.
4. Keluarga Ambilineal Besar : Terdiri lebih dari tiga atau empat angkatan, yang
diturunkan oleh seorang nenek moyang yang tidak saling mengenal. Jumlah warga
kelompok ini beratus-ratus sehingga mereka saling tidak mengenal.
5. Klen Kecil : Kelompok kekerabatan yang terdiri dari beberapa keluarga luas yang berasal
dri nenek moyang. Ikatan klen kecil ini berdasarkan hubungan melalui garis keturunan
pria saja (patrilineal), atau melalui garis keturunan wanita(matrilineal).
6. Klen Besar : Kelompok kekerabatan yang terdiri dari semua keturunan dari leluhur,
yang diperhitungkan dari garis keturunan sejenis yaitu, pria atau wanita.
7. Fratri : Merupakan gabungan antara patrilineal maupun matrilineal, dan gabungan
kelompok klen setempat (bisa klen kecil, tetapi bisa juga bagian dari klen besar).
8. Paron Masyarakat : Kelompok kekerabatan gabungan klan yang mirip dengan fratri.
Paroh masyarakat memiliki ciri khas, yaitu suatu masyarakat kelompok kekerabatan ini
merupakan setengah bagian dari seluruh masyarakat yang ada pada suatu wilayah
tertentu.